Assalamu’alaikum Wr. Wb. BENTUK-BENTUK
KELUARGADisusun oleh :Sifti Nahdliyatin Niswah 1114500099Davit Arifin 1114500038Eva Komalasari 1114500074M. Apriyadi 1114500047
Bentuk – Bentuk Keluarga
Nuclear Family atau Congjugal Family atau
Basic Family
Extended family atau congsanguine family
atau joint FamilyCongsanguine Family yang
patrilineal
Congsanguine Family yang matrilineal
Bentuk – Bentuk KeluargaOleh Danuri
Keluarga yang tegang
Keluarga yang retak
Keluarga yang ideal
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dari Keluarga Tegang Dan Retak
• Masalah ekonomi• Peran dalam keluarga• Tidak bisa menerima kekurangan
yang ada pada pasangan• Perselingkuhan dan perbedaan
agama• Kurangnya perhatian dan kasih
sayang
• Kurangnya kerjasama, yaitu meluangkan waktu bersama keluarga
• Status juga bisa menimbulkan pertikaian• Perbedaan pendapat• Penyesuaian hubungan seksual• Hubungan antaranggota keluarga
pasangan yang tidak baik• Hubungan dengan anak – anak yang
tidak dapat dijaga kerukunannya
Lanjutan
Dampak yang akan diterima apabila keluarga itu tegang dan retak
Berakibat pada anak akan tertanam rasa untuk memihak ayah ataupun ibu
Pendidikan anak bersikap terlalu keras, sehingga menyebabkan sianak menjadi takut,atau bisa saja berubah menjadi keras kepala, bahkan suka menang sendiri
Masih tetap pada anak, karna orang tua yang terlalu sibuk membuat sianak merasakan kurang kasih sayang, sehingga anak bisa merasa bebas dalam melakukan apapun demi mencari perhatian orang tuanya.
Image orangtua rendah dimata anakMenjadikan anak trauma ataupun depresi bahkan
sakit fisik dan batinKarna orang tua yang selalu saja bertengakar, hal
ini dapat menurunkan tingkat prestasi anakRentan terjerumus hal – hal yang negative
ataupun menyimpangMenjadikan sikap anak berubah, jadi tertutup
karna malu, bahkan bisa saja marah yang berlebihan ( mengamuk )
Takut menikah apabila dewasa, dsb
Lanjutan
Pencegahannya Agar Keluarga Tersebut Terhindar Dari
Ketegangan Dan KeretakanUntuk suami dan istri, sebenarnya boleh
mengungkapkan kemarahan anda akan tetapi jauh ataupun jangan didepan anak – anak, kemudian dalam mengungkapkan kemarahan ataupun beban yang terpendam sebaiknya gunakan bahasa yang tidak terlalu keras ataupun kasar, yaitu dengan tuturkata yang baik.
Usahakan menyelesaikan masalah secara bersama – sama
Jangan mengungkit masa lalu
Saling memuji dan memanggil dengan sebutan kesayangan
Luangkan waktu anda bersama dengan berlibur, sharing bersama anak – anak, mendengar ceita anak, memberikan nasehat/ saran/ perhatian kepada anak tentang belajar, sekolah, dan sosialnya.
Luangkan waktu anda bersama dengan berlibur, sharing bersama anak – anak, mendengar ceita anak, memberikan nasehat/ saran/ perhatian kepada anak tentang belajar, sekolah, dan sosialnya.
Lanjutan
next
Apabila pertengkaran itu berlarut – larut, hendaklah anda mencari orang seperti teman dekat suami/ istri ataupun orang yang professional untuk memberikan saran dan membantu anda dalam menyatukan rumah tangga kembali, meskipun urusan rumah tangga dianggapnya adalah urusan yang benar – benar pribadi, namun tidak ada salahnya mencari bantuan, akan tetapi mintalah bantuan sama orang yang benar – benar anda percaya dan menjaga rahasia.
Berikutnya, kemungkinan masalah tersebut sudah dalam kondisi berat, tidak bisa disatukan dan tidak adanya kecocokan maka apabila bercerai itu dianggap sebagai jalan terbaik, maka hendaklah berpisah dengan cara yang baik – baik, kemudian anda suami dan istri apabila mempunyai anak, berikanlah pemahaman kepada mereka tentang mengenai alasan anda berpisah.
Putus hubungan belum tentu putus dalam pertemanan bukan.
Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Keluarga Ideal
1.Adanya rasa kasih sayang2.Terjalinnya suatu komunikasi yang baik
antar anggota keluarga3.Mempunyai ketakwaan atau pandangan
hidup dalam beragama yang kuat, serta keimanannya
4.Kepercayaan5.Dalam hal ini, keluarga sangatlah penting
dalam memberikan kepercayaan pada anak, agar sianak mampu belajar dan bertanggung jawab
6.Kejujuran
Lanjutan...7.Kebersamaan8.Keterbukaan, sosok orang tua menjadi suatu
panutan yang baik, yang mau mendengar cerita ataupun keluh kesah anaknya, kemudian memberikan nasehat yang baik.
9.Antar suami dan istri mempunayi komitmen yang sama
10.Salah satu harus ada sikap mau mengalah dalam menyelesaikan masalah
11.Pendapatan yang diperoleh bisa dihitung kembali kemudian disesuaikan dengan pengeluaran.
Dampak Yang Akan Ditrima ApabilaKeluarga Tersebut Dalam
Kategori KeluargaIdeal1. Keluarga akan terlihat nyaman,2. Anak jauh lebih bisa mengontrol dirinya dalam
bersikap, dan bisa mandiri3. Anak lebih menjadikan orang tua sebagai contoh
dalam penutan hidupnya dimasa depan4. Orang tua jauh lebih bisa mengerti dan mampu
memperbaiki rumah tangganya secara bersamaan, dan lebih menerima dan memahami satu sama lain
5. Prestasi anak akan ada kemajuan dan juga tidak akan terganggu
6. Anak akan betah di rumah, dsb
Macam-Macam Pola Asuh Orang Tua
1. Pola asuh Demokratis 2. Pola asuh Otoriter 3. Pola asuh Permisif4. Pola asuh Penelantar5. Pola Asuh Apearse
ANY QUESTION???
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.TERIMA KASIH
Top Related