Download - BEDAH SKL PKN

Transcript

Bedah SKL PKNSKL 1

Siswa dapat menentukan salah satu anggota muspika.

Muspida adalah singkatan dari musyawarah pimpinan daerah. Muspida adalah musyawarah pemimpin daerah... merupakan forum duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, berbagai kepala-kepala instansi di sebuah daerah.

Jika di kabupaten/kota, maka Muspida terdiri atas bupati/walikota, Komandan Korem, Kapolres, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua DPRD. Muspika adalah Musyawarah pemimpin kecamatan anggotanya adalah camat,danramil,kapolsek

Muspida adalah singkatan dari musyawarah pimpinan daerah. Muspida adalah musyawarah pemimpin daerah. merupakan forum duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, berbagai kepala-kepala instansi di sebuah daerah. Jika di kabupaten/kota, maka Muspida terdiri atas bupati/walikota, Komandan Korem, Kapolres, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Ketua DPRD. Muspika adalah Musyawarah pemimpin kecamatan muspika adalah singkatan dari kata musyawarah pimpinan kecamatan. Istilah musyawarah pimpinan kecamatan apabila disingkat yaitu menjadi muspika. Akronim muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia.

Akronim / Singkatan : muspikaNama Diri / Kepanjangan : musyawarah pimpinan kecamatanKependekan Alternatif : -Kepanjangan Alternatif : -Kesimpulan 1 : muspika adalah singkatan dari musyawarah pimpinan kecamatanKesimpulan 2 : musyawarah pimpinan kecamatan adalah kepanjangan dari muspikaKesimpulan 3 : musyawarah pimpinan kecamatan apabila disingkat menjadi muspikaKesimpulan 4 : muspika apabila dipanjangkan menjadi musyawarah pimpinan kecamatananggotanya adalah camat,danramil,kapolsek

SKL 2

Disajikan bagan rumpang struktur organisasi pemerintahan desa/kecamatan, siswa dapat menentukan salah satustruktur yang terdapat dalam bagan

Bagan Struktur Pemerintahan Desa

SKL 3

Siswa dapat menentukan salah satu tugas lembaga pemerintahan kabupaten, kota atau propinsi1. Pemerintahan Kabupaten/Kota

Kabupaten/kota gabungan dari beberapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dipimpin oleh seorang bupati. Pemerintah Kota (Pemkot) dipimpin oleh seorang walikota.Kabupaten/kota merupakan daerah bagian langsung dari provinsi. Kabupaten/kota dipimpin oleh bupati/walikota yang dibantu oleh seorang wakil bupati/wakil walikota dan perangkat daerah lainnya.

Hak-hak suatu daerah adalah:a. Mengatur dan mengurusi sendiri urusan pemerintahannya.b. Memilih pemimpin daerah.c. Mengelola pegawai daerah.d. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah.e. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Kewajiban suatu daeraha. Menyediakan sarana sosial dan sarana umum yang layak.b. Mengembangkan sistem jaminan sosial.c. Menyusun perencanaan dan tata ruang pada daerah yang bersangkutan.d. Melestarikan lingkungan hidup.e. Membentuk dan menerapk an berbagai peraturan perundang-undangan yang sesuai

dengan kewenangannya.2. Pemerintahan ProvinsiJumlah provinsi di Indonesia sekarang sekitar 33 provinsi.Dalam pemerintahan provinsi terdapat dua lembaga pemerintahan, yaitu kepala daerah (gubernur) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD).a. Gubernur

Pemerintah daerah di wilayah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur dan wakil gubernur. Mereka dipilih dalam satu pasangan secara langsung olehrakyat di daerah yang bersangkutan.

Gubernur bertanggung jawab kepada presiden, melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).Dalam menjalankan tugas dan kewenangan sebagai kepala daerah, gubernur bertanggung jawab langsung kepada DPRD Provinsi.

Tugas dan wewenang gubernur.1) Pembinaan dan pengawasan penyeleng- garaan pemerintahan daerah di tingkat

kabupaten/ kota.2) Penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota.3) Pembinaan dan pengawasan penyeleng- garaan tugas pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Susunan Organisasi Kabupaten, Kota, dan Provinsi

1. Pemerintahan Kabupaten/Kota

Pemerintahan kabupaten/kota memiliki kepala daerah dan wakil kepala daerah.

a. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Pemerintah daerah terdiri atas kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kepala daerah dibantu oleh seorang wakil kepala daerah. Kepala daerah provinsi disebut gubernur, dan wakilnya disebut wakil gubernur., kepala daerah kabupaten/kota disebut bupati/walikota dan wakilnya disebut wakil

bupati/wakil walikota.Wakil kepala daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.Wakil kepala daerah dapat menggantikan kepala daerah apabila kepala daerah tidak dapat menjalankan tugasnya selama enam bulan berturut-turut.

b. Perangkat Daerah

Pemerintahan daerah memiliki perangkat daerah. Adapun perangkat daerah kabupaten/ kota adalah sebagai berikut.1) Sekretariat daerah2) Sekretariat DPRD3) Dinas daerah4) Lembaga teknis daerah5) Kecamatan6) Kelurahan7) Polisi pamong praja

Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1) Sekretariat Daerah

Sekretariat daerah dipimpin oleh sekretaris daerah. Sekretaris mempunyai tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada kepala daerah.

Bupati sebagai kepala daerah mempunyai tugas antara lain:

1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.

2. Mengajukan rancangan peraturan daerah (perda).

3. Menetapkan peraturan daerah yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD.

4. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan daerah tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama.

5. Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah.

6. Mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakili sesuai dengan peraturan perundang - undangan.

7. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang - undangan.

Bupati sebagai kepala daerah mempunyai tugas antara lain:

a) Memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan bersama DPRD.

b) Mengajukan rancangan peraturan daerah (perda).

c) Menetapkan peraturan daerah yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD.

d) Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan daerah tentang APBD kepada

DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama.

e) Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah.

Sedangkan tugas wakil bupati adalah sebagai berikut.

a)Membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

b)Membantu kepala daerah dalam mengoordinasikan kegiatan instansi vertikal di daerah, menindaklanjuti laporan dan atau temuan hasil pengawasan aparat pengawas, melaksanakan pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengembangan dan pelestarian sosial budaya dan lingkungan hidup.

c) Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah provinsi.

d) Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan, kelurahan dan atau desa bagi wakil kepala daerah kabupaten atau kota.

e)Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalampenyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah.

2. Pemerintahan Kota

Kota secara umum adalah sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampung baik ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Kota adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah provinsi, yang dipimpin oleh seorang walikota. Dahulu di Indonesia istilah kota dikenal dengan daerah tingkat II kotamadya. Sejak diberlakukannya Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (yang kemudian digantikan oleh Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah), istilah daerah tingkat II kotamadya pun diganti dengan kota saja. Istilah kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga dengan banda. Walikota dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum kepala daerah (pilkada). Masa jabatan walikota adalah 5 tahun. Dalam menjalankan tugasnya walikota dibantu oleh wakil walikota. Tugas dan wewenang walikota dan wakil walikota pada dasarnya sama dengan tugas dan wewenang bupati dan wakil bupati. Perangkat daerah di kota tidak jauh beda dengan perangkat daerah di kabupaten. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, yang menjadi kewenangan daerah, pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas - luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Seperti yang sudah dijelaskan di bab 1, otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang - undangan. Sedangkan tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

Hak dan kewajiban pemerintah kabupaten/kota diatur dalam pasal 21 dan 22 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Hak pemerintah kabupaten/kota sendiri antara lain:

1. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya.

2. Memilih pimpinan daerah.

3. Mengelola aparatur daerah.

4. Mengelola kekayaan daerah.

5. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah.

6. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang berada di daerah.

7. Mendapatkan sumber - sumber pendapatan lain yang sah.

8. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundangundangan.

Sedangkan dalam menyelenggarakan otonomi daerah, kabupaten/ kota, mempunyai kewajiban antara lain:

1. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

3. Mengembangkan kehidupan demokrasi.

4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan.

5. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan.

6. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan.

7. Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak.

8. Mengembangkan sistem jaminan sosial.

9. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah.

10. Mengembangkan sumber daya produktif di daerah.

11. Melestarikan lingkungan hidup.

12. Mengelola administrasi kependudukan.

13. Melestarikan nilai sosial budaya.

14. Membentuk dan menerapkan peraturan perundang - undangan sesuai dengan kewenangannya.

15. Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang - undangan.

Gubernur memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

1) Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah ditingkat kabupaten atau desa.

2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah provinsi dan kabupaten atau kota.

3) Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten atau kota.

Gubernur dalam menjalankan tugasnya mempunyai kewajiban antara lain:

1) Mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2) Memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.

3) Menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan.

4) Meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat.

5) Memelihara keamanan, ketertiban, dan ketenteraman masyarakat.

Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah provinsi merupakan urusan dalam skala provinsi yang meliputi:

1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan.

2) Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang.

3) Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

4) Penyediaan sarana dan prasarana umum.

5) Penanganan bidang kesehatan.SKL 4Disajikan bagan rumpang struktur organisasi pemerintahan kabupaten, kota atau propinsi siswa dapat menentukan salah satu struktur yang terdapat dalam bagan1. Struktur Organisasi Pemerintahan Kabupaten

Perhatikan bagan struktur organisasi pemerintahan kabupaten di bawah ini.

2. Struktur Organisasi Pemerintahan Kota

Perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan kota di bawah ini.

3. Struktur Organisasi Pemerintahan Provinsi

Berikut ini contoh struktur organisasi pemerintahan provinsi.

SKL 55.Siswa dapat menentukancontoh lembaga Negara berdasarkan pembagian bidang kekuasaan yudikatifYudikatif Pasal 24 UUD 1945 menyebutkan tentang kekuasaan kehakiman dan memiliki tugas masing-masing. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh :

1. Mahkamah Agung (MA)

2. Mahkamah Konstitusi (MK)

3. Komisi Yudisial (KY)

4. Insfektif SKL 6

Siswa dapat menentukan contoh lembaga Negara berdasarkan pembagian bidang kekuasaan eksekutif1. Kekuasaan eksekutif berada di tangan presiden, presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan negara. Presiden di bantu oleh wakil presiden dan mentri-mentri, untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Wewenang, kewajiban, dan hak presiden antara lain : a. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD b. Menetapkan peraturan pemerintah c. Mengangkat memberhentikan menteri-menteri; dll 2. Legislatif Indonesia menganut sistem bikameral. Di tandai dengan adanya lembaga perwakilan, yaitu DPR dan DPD. Dengan merujuk asas trias politika. Kekuasaan legislatif terletak pada MPR dan DPD. 1. MPR Kewenangan : a. Mengubah menetapkan UUDb. Melantik presiden dan wakil presiden dll . 2. DPR Tugas : a. Membentuk UU b. Membahas RAPBN bersama presiden, dll. Fungsi : a. Fungsi legislasi b. Fungsi anggaran c. Fungsi pengawasan Hak-hak DPR a. Hak interpelasi b. Hak angket c. Hak menyampaikan pendapat d. Hak mengajukan pertanyaan e. Hak Imunitasf. Hak mengajukan usul RUU 3. DPD Fungsi : a. Mengawas atas pelaksanaan UU tertentu b. Pengajuan usul

SKL 7

Disajikan bagan rumpang Struktur organisasi pemerintah tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden, dan Para Menteri, siswa dapat menentukan salah satu struktur yang terdapat dalam bagan.

Struktur Pemerintah Tungkat Pusat dan Daerah diIndonesia :1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)Majelis Permusyawaratan Rakyat merupakan lembaga tinggi negara. Lembaga ini merupakan lembaga permusyawaratan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara. Susunan MPR terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum. Namun, sebelumnya perhatikanlah perubahan susunan pemerintahan pusat sebelum dan sesudah perubahan (amandemen) UUD 1945 berikut ini.

SKL 8

Siswa dapat menentukan salah satu contoh pengaruh positif/ negatif globalisasi (dibidang gaya hidup, makanan, pakaian, komunikasi dan informasi, transportasi, nilai-nilai, tradisi)

Dampak positif globalisasi antara lain:

Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

Mudah melakukan komunikasi

Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)

Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran

Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

Mudah memenuhi kebutuhan

Membuat sikap terbuka, berpikiran luas

Dampak negatif globalisasi antara lain:

Informasi yang tidak tersaring

Perilaku konsumtif

Ketergantungan dengan teknologi

Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negaraDampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.10 Dampak Positif Dan Negatif GlobalisasiArus globalisasi yang melanda seluruh dunia mempunyai dampak bagi bidang sosial budaya suatu bangsa. Pada awalnya, globalisasi hanya dirasakan di kota-kota besar di Indonesia. Namun dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi globalisasi juga telah menyebar ke seluruh penjuru tanah air. Arus globalisasi yang penyebarannya sangat luas dan cepat tersebut membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif globalisasi, antara lain sebagai berikut.

A). Dampak Positif Globalisasi :

1. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.

2. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.

3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik.

4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.

5. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.

6. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.

7. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).

8. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.

9. Berkembangnya turisme dan pariwisata.

10. Meningkatkan pembangunan negara.

B). Dampak Negatif Globalisasi :

1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

2. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/ darurat, misalnya sakit,kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang.

3. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.

4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar, Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.

5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.

6. Menghambat pertumbuhan sektor industri.

7. Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme)

8. Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.

9. Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.

10. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara

Dampak Positif dan Negatif Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya, Ekonomi, Politik, dan IPTEK

Bidang Sosial Budaya

Dampak Positif :1. Menjunjung tinggi pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM).

2. Mengadakan pertukaran pelajar antar negara.

3. Adanya rasa solidaritas sosial yang tinggi antarbangsa di berbagai negara.

4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.

5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.

Dampak Negatif :1. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.

2. Rasa kekeluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa individualis.

3. Kesenjangan sosial semakin tajam.

4. Budaya-budaya tradisional kita akan tergeser oleh budaya negara lain.

5. Erosi nilai-nilai budaya.

6. Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.

7. Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa.

8. Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit.

9. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.

10. Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.

11. Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.

12. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme.

13. Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

Bidang Ekonomi

Dampak Positif :1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.

2. Terjadinya industrialisasi.

3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.

4. Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil produksi dalam negeri.5. Dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.

6. Mendorong kita untuk meningkatkan kualitas produk yang tinggi.7. Produksi global dapat ditingkatkan.

8. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.

9. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.

10. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.

11. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

Dampak Negatif :1. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.2. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.3. Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.4. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.5. Menghambat pertumbuhan sektor industri.6. Memperburuk neraca pembayaran.

7. Sektor keuangan semakin tidak stabil.

8. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.Bidang Politik

Dampak Positif :1. Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara.2. Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara.3. Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah.4. Menegakan nilai-nilai demokrasi.

5. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama Internasional.6. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.

Dampak Negatif :

1. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.2. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.3. Timbulnya gelombang demokratisasi (Dambaan akan kebebasan).4. Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

5. Semakin meningkatnya nilai-nilai politik individu, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.6. Timbulnya fanatisme rasial, etnis, dan agama dalam forum & organisasi.7. Timbulnya unjuk rasa yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum.8. Adanya konspirasi internasional, yaitu pertentangan kekuasaan dan percaturan politik9. Internasional selalu mengarah kepada persekongkolan.10. Lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan gotong royong.Bidang IPTEKDampak Positif :1. Teknologi yang mengglobal membuat seluruh dunia bisa saling berhubungan satu sama lain.2. Globalisasi membuat semua orang selalu update mengenai perkembangan dunia.3. Semua orang dapat berpergian kemanapun yang ia mau.4. Pekerjaan menjadi semakin mudah dengan adanya teknologi yang sudah mengglobal.5. Globalisasi di bidang teknologi memicu meluasnya lapangan pekerjaan bagi banyak orang.Dampak Negatif :1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.2. Penyalahgunaan informasi dan situs untuk tujuan yang tidak baik.3. Menurunnya moral bangsa akibat semakin mudahnya membuka situs yang tidak layak.4. Semakin mudahnya komputer terserang virus akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.5. Kerahasiaan alat tes kedokteran semakin terancam akibat semakin mudahnya kita memperoleh dari internet.SKL 9

Siswa dapat menentukan salah satu contoh budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional

Budaya Indonesia Yang Pernah Dimainkan Diluar Negeri

Dari sekian banyaknya budaya di Indonesia berikut Kebudayaan Indonesia yang pernah dimainkan di luar Negeri :

1. Randai - performance at Kennedy Theatre, University of Hawaii at Manoa, in 2005 Randai dalam sejarah Minangkabau Konon kabarnya ia sempat dimainkan oleh masyarakat Pariangan Padang Panjang ketika mesyarakat tersebut berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut. Randai di Minangkabau suatu kesenian yang dimainkan oleh beberapa orang, berkelompok atau beregu, dimana dalam randai ini ada cerita yang dibawakan, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman, Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya.

2. Tari Saman - Saman Dance Trip to Lloret de Mar-Barcelona Spain, International Folklore Festival 2012 Satu ciri menarik dari tari Aceh adalah bahwa ia dilakukan secara berkelompok. Seudati yang heroik dilakukan oleh delapan orang. Saman, sebagian menyebutnya tari tangan seribu alias a thousand hand dance yang rampak dan dinamis biasanya dilakukan oleh sepuluh orang laki-laki atau sepuluh orang perempuan. Likok Pulok juga demikian, walaupun bisa juga ditarikan delapan atau dua belas orang. Tari Ranub Lampuan yang indah untuk memuliakan tamu biasanya dilakukan oleh enam atau delapan dara Aceh. Tak ada tari Aceh yang dilakukan sendiri alias secara solo.

3. Reog Ponorogo - Reog Ponorogo Singo Lodoyo USA, Washington DC Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog

4. Tari Piring - Plate Dance in South Korea by Indonesian People Pada awalnya, Tari Piring ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi Tari Piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian

5. Tari Indang Badindin Tari indang menggambarkan kedatangan islam di sumatera barat,tarian ini juga disebut tarian badindin ,yaitu kata-kata din din ba din dinpada pengiring lagu tarian ini,selain itu syairnyamenggambarkan keagungan allah apapun yang dilakukan adalah untuk mendapatkan restu dan ridhanya .Etnik minangkabau menyimpan banyak kekayaan tradisi lisan. Indang atau disebut juga badindin, salah satunya. Tarian ini sesungguhnya suatu bentuk sastra lisan yangdisampaikan secara berkelompok sambil berdendang dan memainkan rebana kecil.Kesenian ini tadinya bertujuan untuk keperluan dakwah islam. Itu sebabnya, sastra yang dibawakan berasal dari salawat nabi Muhammad atau hal-hal bertema keagamaan. Indang berkembang dalam masyarakat traditional Minangkabau yang menghuni wilayah kabupaten Padang Pariama

6. Tari Kecak - Yerba Buena Center for the Arts Forum Theater, San Francisco, CA. Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya. Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.Tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.

7. Tarian PapuaYosim Pancar (disingkat Yospan) adalah salah satu tarian pergaulan yang berasal dari dua daerah, yakni Biak-Numfor dan Yapen-Waropen. Awalnya, Yospan terdiri dari tarian pergaulan: Yosim dan Pancar, dua tarian berbeda yang akhirnya dipadu menjadi satu.Jika Tari Yosim lebih mengutamakan kebebasan gaya dan kelincahan, maka Tari Pancar (yang berasal dari Biak) hanya diiringi tifa. Gerakan penari pancar relatif lebih kaku karena mengikuti entakan pukulan tangan pemusik pada kulit tifa yang biasa dibuat dari kulit soa-soa (biawak). Tari Pancar berkembang di Biak-Numfor dan Manokwari pada awal 1960-an, yakni semasa konflik Belanda dan Indonesia tentang status kedaulatan Irian Barat (saat ini Provinsi Papua dan Papua Barat).Yang menarik adalah, gerakan-gerakan dalam Tari Pancar diadopsi dari pesawat-pesawat pancar gas (jet) yang pernah melintas di angkasa Biak. Saking takjubnya masyarakat Biak dengan pesawat yang meninggalkan awan tebal dan meninggalkan garis putih pada lintasannya, maka tarian mereka pun kemudian diberi nama Pancar.

8. JaipongJaipongan adalah seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Ia terinspirasi pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan atau Bajidoran atau Ketuk Tilu. Sehingga ia dapat mengembangkan tarian atau kesenian yang kini di kenal dengan nama Jaipongan.

Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari Daun Pulus Keser Bojong dan Rendeng Bojong yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Awal kemunculan tarian tersebut semula dianggap sebagai gerakan yang erotis dan vulgar, namun semakin lama tari ini semakin popular dan mulai meningkat frekuensi pertunjukkannya baik di media televisi, hajatan, maupun perayaan-perayaan yang disenggelarakan oleh pemerintah atau oleh pihak swasta.

Menurut saya mungkin masih banyak lagi macam macam kebudayaan Indonesia yang dimainkan di luar Negeri. Bahkan mungkin saja orang orang luar sangat tertarik dan ingin mendalaminya tentang kebudayaan tersebut, seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia malu akan hal itu oleh karena itu kita harus lebih mendalamai dan melestarikan kebudayaan yang bangsa kita miliki dan tidak kalah dengan orang orang luar.

SKL 10

Siswa dapat menentukan sikap terhadap budaya asing yang mempengaruhi budaya IndonesiaSikap Terhadap Budaya Asing Yang Memepengaruhi Budaya Indonesia1. Tidak meniru budaya asing

2. Menyeleksi budaya asing yang masuk kenegara Indonesia

A. KETAATAN Dalam era globalisasi ketaatan itu penting, sebab kita bisa terlindung dari masalah dengan mematuhi norma-norma yang ada. Berikut ini contoh sikap yang perludikembangkan dalam hal ketaatan :

1. Membiasakan mengoreksi diri sesuai dengan ketentuan agamaGlobalisasi membawa berbagai bentuk sikap yang belum tentu sesuai dengan agama kita. Oleh sebab itu, kita wajib mengoreksi diri mengenai sikap kita apakah sudah sesuai agama atau malah melenceng dari agama.

2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaanPengaruh globalisasi tidak hanya perilaku positif namun juga ada perilaku negatif. Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita bisa membentengi diri kita dari tindakan negatif tersebut.

B. KEPEDULIANDalam globalisasi kepedulian terhadap lingkungan serta kewajiban dan hak sangatlah penting. Berikut contoh sikap-sikap yang perlu diterapkan :1. Terhadap lingkungan - Kepedulian kita terhadap flora dan fauna yang hampir punah

- Kepedulian kita pada kebersihan lingkungan2. Terhadap kewajiban dan hak- Berperan pada penegakkan HAM, hal ini akan berdampak positif karena penindasan terhadap sesama manusia tidak terjadi lagi.C. KESADARANDalam era globalisasi kesadaran sangat diperlukan terutama kesadaran untuk melestarikan budaya. Seiring dengan kemajuan zaman,budaya nasional akan semakin dengan terkikis dengan adanya budaya modern pengaruh globalisasi. Berikut sikap-sikap melestarikan budaya daerah:1. Di lingkungan keluarga- Berusaha mengembangkan kebudayaan di keluarga dengan cara memberikan pengetahuan tentang kebudayaan pada anak usia dini.2. Di lingkungan sekolah- Ikut ekstrakulikuler dalam bidang kesenian dan mengembangkannya

- Memuat artikel mengenai kebudayaan daerah di mading

3. Di lingkungan masyarakat- Menjaga kelestarian budaya yang ada

- Menyaring budaya asing yang masuk ke lingkungan masyarakat

Tradisionalitas dan modernitas sesungguhnya dapat saling mengisi jika kita ambil sisi positifnya, keduanya dapat memperkaya khasanah budaya nasional.D. KESANGGUPANGlobalisasi membutuhkan kesanggupan baik kesanggupan menjaga diri, bersaing, serta kesanggupan terhadap tanggung jawab. Mengapa dibutuhkan kesanggupan?? Sebab globalisasi meminta kita untuk mencipta hal baru dan menyebarluaskannya. Berikut ini sikap-sikap yang perlu dikembangkan :1. Selalu berusaha mencari ilmu dan pengalaman baru yang bergunaMencari ilmu dan pengalaman baru tentu dibutuhkan sebagai langkah awal dalam bersaing di era globalisasi. Sebab, pada era ini dibutuhkan ide kreatifitas dan inovatif untuk dapat bersaing.

2. Ikut serta menciptakan suasana yang nyamanSuasana yang nyaman akan membuat kita bersemangat dalam belajar. Jika kita bersemangat dalam belajar kita dapat mendapatkan ilmu dengan maksimal. Sehingga kita dapat bersaing dengan maksimal juga.E. KESEDERHANAANGlobalisasi kadang membuat seseorang meniru gaya idola mereka. Ini menuntut seseorang untuk dapat membeli barang atau pakaian yang dimiliki oleh idola mereka. Sehingga meninmbulkan pola hidup konsumtif. Berikut contoh-contoh perilaku sederhana untuk menghadapi pola hidup konsumtif :1. Membuat skala prioritasAgar kita tidak mengikuti pola hidup konsumtif kita dapat membuat skala prioritas. Dengan skala prioritas tersebut kita dapat mengendalikan diri untuk tidak membeli barang yang tidak benar-benar kita butuhkan.2. Mengutamakan membeli dan memakai produk dalam negeriTidak perlu membeli barang-barang impor jika kita masih memiliki barang dalam negeri yang kualitasnya tidak jauh dari barang impor.F. KESATUANGlobalisasi adalah kta lain dari perang atau menjajah, tapi tidak secara nyata. Globalisasi menyerang sosial budaya bangsa kita. Untuk itu kesatuan dalam berbangsa dan bernegara sangatlah dibutuhkan agar Indonesia tidak terpecah belah. Kita harus bisa memanfaatkan globalisasi untuk menunjukkan bahwa kesatuan persatuan Indonesia sangatlah kuat, dengan menunjukkan kepada dunia tentang kebudayaan-kebudayaan indonesia yang kita ramu dalam satu pertunjukkan.

Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya asing. 1) Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga

akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan

untuk itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasional (Pancasila).

b. Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.

c. Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya. 2) Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa

dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah

keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

3) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur yang tetap berkepribadian indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan pandangan hidup nasional yang tangguh serta kebudayaan nasional yang yang luhur.

Berikut ini adalah beberapa cara mempertahankan kebudayaan Indonesia agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif :

Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dan kebudayaan dalam negeri.

Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.

Memperkuat dan mempertahankan jatidiri bangsa agar tidak luntur.Dengan begitu masayarakat dapat bertindak bijaksana dalam menentukan sikap agar jatidiri serta kepribadian bangsa tidak luntur karena adanya budaya asing yang masuk ke Indonesia khususnya.

SKL 11

Siswa dapat menentukan pernyataan yang benar tentang wilayah NKRI (kepulauan, maritim, terbentang dari sabang-merauke, letak secara geografis dan astronomis, memiliki kekayaan alam)

Karakteristik Wilayah Indonesia diantaranya :1. Negara Indonesia adalah negara kepulauan karena wilayah Indonesia terdiri dari beribu pulau

2. Kepulauan Indonesia membentang dari Sabang (NAD) sampai Merauke (Papua)

3. Negara Indonesia disebut negara maritim wilayah Indonesia sebagian besar terdiri dari perairan

4. Secara astronomis wilayah Indonesia terletak pada :6 LU11 LS dan antara 95 BT141 BT

5. Secara geografis wilayah Indonesia terletak antara 2 benua, yaitu Asia dan Australia serta 2 samudera, yaitu Hindia dan Pasifik

Wilayah Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah Letak Geografis Wilayah Negara Indonesia

Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan Nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa, dan Cina. Dampak dari posisi silang ini menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa.Selain itu, letak di antara dua benua dan dua samudra memengaruhi kondisi cuaca dan iklim. Benua dan samudra yang memiliki karakteristik iklim yang berlainan, secara periodik memengaruhi keadaan cuaca dan iklim di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa.

Top of Form

Dari Sabang Sampai Merauke, terdengar seperit syair lagu kalau dinyanyikan menggambarkan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang begitu luasnya. Kita tahu bahwa negara kita ini memiliki banyak pulau hingga ribuan dan sering disebut Indonesia ini sebagai negara kepulauan. Dari situs DKN.GO.ID bahwa Jumlah Pulau di Indonesia masih menjadi perdebatan ada yang mengatakan 17.504 pulau; 17.480 pulau; 17.508 pulau; dan bahkan ada yang mengatakan lebih dari 17.000 pulau. Sehingga hal seperti ini menjadikan polemik yang tidak berkesudahan dalam kedaulatan NKRI. Untuk melihat data Daftar Pulau di Indonesia bisa anda lihat di wikipedia namun data statistiknya belum diupdate lagi terakhir tertera tahun 2004 yang didapatkan dari Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. Pada data statistiknya menyebutkan kepulauan yang dimiliki Indonesia sebanyak sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama. Saya masih belum mendapatkan data valid berapakah sebenarnya jumlah pulau yang ada di Indonesia ini.

Republik Indonesia, disingkat RI atau Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau,[5] nama alternatif yang biasa dipakai adalah Nusantara.[6] Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010,[7] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa,[8] meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung.

Ibu kota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan darat dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor (mantan bagian provinsi dari Indonesia). Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa asli pribumi yakni Mongoloid Selatan/Austronesia dan Melanesia di mana bangsa Austronesia yang terbesar jumlahnya dan lebih banyak mendiami Indonesia bagian barat. Berdasarkan bangsa yang lebih spesifik, suku bangsa Jawa adalah suku bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Deutero dan terbesar dengan populasi mencapai 41,7% dari seluruh penduduk Indonesia.[9] Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Indonesia juga anggota dari PBB dan satu-satunya anggota yang pernah keluar dari PBB, yaitu pada tanggal 7 Januari 1965, dan bergabung kembali pada tanggal 28 September 1966 dan Indonesia tetap dinyatakan sebagai anggota yang ke-60, keanggotaan yang sama sejak bergabungnya Indonesia pada tanggal 28 September 1950. Selain PBB, Indonesia juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, OKI, G-20 dan akan menjadi anggota dari OECD.

SKL 12

Disajikan ilustrasi, siswa dapat menentukan sikap yang tidak membedakan suku, agama, ras, dan budayaNegara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing. Jaminan negara terhadap warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat (2). Bunyi lengkap Pasal 29 ayat (2) adalah Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Dalam kehidupan berbangsa, seperti kita ketahui keberagaman dalam agama itu benar-benar terjadi. Agama tidak mengajarkan untuk memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk: menghormati agama yang diyakini oleh orang lain;

tidak memaksakan keyakinan agama kita kepada orang yang berbeda agama;

bersikap toleran terhadap keyakinan dan ibadah yang dilaksanakan oleh yang memiliki keyakinan dan agama yang berbeda

melaksanakan ajaran agama dengan baik; serta

tidak memandang rendah dan tidak menyalahkan agama yang berbeda dan dianut oleh orang lain.

Perilaku baik dalam kehidupan beragama tersebut sebaiknya kita laksanakan, baik dikeluarganya, sekolah, masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

keberagaman budaya bangsa di antaranya dapat dilaksanakan dengan:

mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan minat dan kesenangannya;

merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri; dan

menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa Indonesia.

Perbedaan Suku, Kebahagiaan hidup dapat dicapai apabila hidup terdapat keselarasan, keserasian, dan keseimbangan sesuai yang diajarkan dalam pancasila. Keserasian dalam hidup berarti kesesuaian diri dengan berbagai lingkungan. Upaya-upaya dalam membina keserasian :1. Menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam pergaulan hidup.2.Saling menghormati dan menghargai hak-hak orang lain3. Tenggang rasa SKL 13

Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBerikut adalah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI:a. Turut menjaga wilayah dan kedaulatan Indonesiab. Melestarikan kekayaan alam Indonesiac. Saling menghormati perbedaand. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaane. Menaati peraturanf. Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguhSKL 14

Disajikan urutan peraturan perundang-undangan secara acak, siswa dapat menentukan tata urutan peraturan perundang-undangan yang benarContoh peraturan perundang-undangan :

1. UUD 1945

2. UU

3. Peraturan pemerintah (PP)

4. Peraturan Pemerintah pengganti UU ( perpu)

5. Peraturan Presiden (Pepres)

6. Keputusan Menteri (Kepmen)

7. Peraturan Daerah ( Perda)

8. Tingkat pusat : UU no 23 tahun 1992: tentang kesehatan

UU no 24 tahun 2004: tentang pemerintah daerah

UU no 10 tahun 2004: tentang tata UU RI

UU no 04 tahun 2005: tentang guru dan dosen

UU no 20 tahun 2003: tentang system pendidikan

9. Tingkat daerah

10. UU no 02 tahun 2005: larangan merokok di DKI Jakarta

11. Perda no 07 tahun 1995: izin mendirikan bangunan di jakarta

12. Perda no 06 dan 07: retribusi parkir ditepi jalan umum di kota Surakarta

13. UU no 03 tahun 2003: penyelenggaraan ketertiban, kebersihan di BandungTata urutan peraturan perundang-undangan menurut UU No 12 Tahun 2011:

1. UUD 1945

2. Ketetapan MPR

3. UU/peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

4. Peraturan Pemerintah

5. Peraturan Presiden

6. Peraturan daerah Propinsi

7.Peraturan Daerah Kabupaten /KotaSKL 15

Siswa dapat menentukan contoh perilaku mematuhi peraturan lalu lintas

Contoh perilaku mematuhi peraturan lalu lintas :

1. Menyeberang jalan di zebra cross atau jembatan penyeberangan

2. Menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor

3. Menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi mobil

4. dll

SKL 16

Disajikan pernyataan, siswa dapat menentukan ciri-ciri sebuah organisasiAdapun ciri-ciri organisasi:

Mempunyai tujuan & sasaran

Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati

Adanya kerja sama dari sekelompok orang

Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang

Pada dasarnya organisasi hanya memiliki 4 ciri-ciri yaitu :

1. Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi.

2. Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi tersebut.

3. Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama.

4. Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.

SKL 17

Disajikan beberapa contoh organisasi, siswa dapat menentukan organisasi yang berada di lingkungan sekolahDi sekolah :

a. Koperasi Sekolah

b. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

c. Gugus Depan Pramuka.

d. Komite Sekolah

e. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

f. PMR

SKL 18

Siswa dapat menentukan salah satu manfaat berorganisasiManfaat berorganisasi :a. Menambah wawasan dan pengalamanb. Mengetahui dan mengembangkan bakatc. Menambah temand. Mudah bergaule. Melatih diri mandirif. Membagi dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaatg. Menimbulkan kepercayaan diri dan tidak mudah mengeluhSKL19

Siswa dapat menentukan salah satu bentukkeputusan bersamaBentuk-bentuk Keputusan Bersama1. Musyawarah untuk mufakat

Musyawarah

Musyawarah berasal darikata "syawara" ( bahasa Arab ) yang berarti berunding, urun rembug, mengatakan atau menyampaikan sesuatu. Musyawarah berarti suatu proses membicarakan suatu persoalan, dengan maksud mencapai kesepakatan bersama. Kesepakatan yang telah disetujui semua peserta dalam musyawarah di sebut mufakat.

Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusanbersama yang mengedepankan kebersamaan. Musyawarah dilakukandengan cara mempertemukan semua pendapat yang berbeda-beda. Setelahsemua pendapat didengar dan ditampung, pendapat yang paling baik akandisepakati bersama.Dari berbagai pendapat, tentunyatidak mudah menentukan pendapat yangterbaik. Biasanya semua orang akanmengatakan bahwa pendapatnyalah yangterbaik.

Ketika seluruh pendapat sudah dikemukakan, pembicaraan pun terjadi.Setelah dipertimbangkan akhirnya satu pendapat disepakati. Itulah yangkemudian disebut mufakat atau kesepakatan bersama.Dengan jalan mufakat, diharapkan keputusan bersama yang diambilmencerminkan semua pendapat. Dengan demikian, tidak ada lagi anggotayang merasa bahwa pendapatnya tidak diperhatikan.

Dalam pelaksanaan musyawarah, setiap orang mempunyai hak yang sama untuk menyampaikan usul atau saran. Setiap peserta musyawarah hendaknya lebih mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Meskipun Pasal 28 E ayat 3 UUD 1945 menjamin kebebasan setiap orang untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat, kita harus ingat bahwa orang lain memiliki hak yang sama dengan kita, jadi kebasan kita dibatasi kebebasan orang lain.

2. Pemungutan suara

Voting

Cara musyawarah untuk mufakat tidak selalu membuahkan hasil. Hal initerjadi bila ada perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan. Misalnya, beberapapendapat dianggap sama baiknya. Atau karena beberapa pendapat dianggaptidak menguntungkan semua pihak. Jika demikian, ditempuhlah pemungutansuara atau voting. Tujuannya untukmendapatkan keputusan bersama.Pemungutan suara biasanya disepakatioleh tiap-tiap pendukung pendapatyang berbeda. Sebelum dilakukan,diadakan kesepakatan. Yakni setiapanggota akan menerima pendapatyang didukung oleh suara terbanyak.

Voting merupakan cara kedua jika cara musyawarah untuk mufakatgagal dilakukan. Sebelum voting dilaksanakan, perlu diperhatikan beberapahal berikut :

Voting ditempuh setelah cara musyawarah untuk mufakat sudah dilaksanakan.

Voting dilakukan karena ketidakmungkinan menempuh musyawarahuntuk mufakat lagi. Ketidakmungkinan ini disebabkan munculnya beragampendapat yang bertentangan. Pertentangan inilah yang mencegah pencapaiankata mufakat.

Voting dilakukan karena sempitnya waktu, sementara keputusan harussegera diambil.

Voting dilakukan setelah semua peserta musyawarah mempelajari setiappendapat yang ada.

Voting dilakukan jika peserta musyawarah hadir mencapai kuorum.

Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yanghadir menyetujuinya. Dalam voting, pendapat yangmemperoleh suara terbanyak menjadi keputusan bersama. Dengandemikian, pendapat lain yangmendapat suara lebih sedikitterpaksa diabaikan.

Kedua cara pengambilan keputusan bersama di atas, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Pada pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat, kemungkinan terjadinya pertikaian dan perpecahan akan lebih kecil. Karena keputusan baru diambil jika telah dicapai kesepakatan dari semua peserta musyawarah ( dicapai mufakat ). Namun cara seperti ini akan memakan waktu yang lebih lama dibandingkan voting. Akan butuh waktu yang panjang untuk mencari jalan tengah yang dapat diterima semua pihak, apalagi jika peserta musyawarah jumlahnya banyak. Akan sangat sulit dicapai mufakat, karena semakin banyakorang pasti akan semakin banyak pendapat dan kepentingan.

Pada cara voting, keputusan akan dapat diambil dengan waktu yang lebih singkat, namun kemungkinan terjadinya ketidak puasan dari pihak yang kalah suara, jauh lebih besar. Pihak yang pendapatnya tidak disetujui akan dengan terpaksa menerima keputusan yang akhirnya diambil, sehingga bisa terjadi perpecahan.

3. Aklamasi Ada kalanya keputusan bersama tidak diambil dengan cara mufakat atauvoting, tetapi dengan cara aklamasi. Aklamasi adalah pernyataan setujusecara lisan dari seluruh anggota kelompok. Pernyataan setuju ini dilakukanuntuk melahirkan keputusan bersama. Pernyataan setuju dilakukan tanpamelalui pemungutan suara. Aklamasi terjadi karena adanya pendapat yangdikehendaki oleh semua anggota kelompok. Keputusan bersama yangdisetujui dengan cara aklamasi ini harus dilaksanakan oleh seluruh anggota.

4. Mematuhi Keputusan Bersama Dalam melaksanakan keputusan bersama ada beberapa asas yang harus dijungnung tinggi. Diantaranya adalah asas kekeluargaan dan gotong royong. Asas kekeluargaan menganggap setiap anggota kelompok sebagai keluarga sendiri, semua harus mematuhi keputusan bersama. Melaksanakan keputusan bersama secara kekeluargaaan mempunyaibeberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. 1. Semua anggota merasa memiliki kedudukan yang sama. 2. Terciptanya keadilan antaranggota. 3. Setiap anggota melaksanakan keputusan bersama dilandasi rasatanggung

jawab.

Dengan menerima dan menaati keputusan bersama, kita telah mengamalkanPancasila. Tepatnya, kita telah mengamalkan sila keempat Pancasila.Sila keempat tersebut berbunyi Kerakyatan yang dipimpin olehhikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.Dalam sila tersebut, terkandung beberapa nilai yang harus kita amalkan.Berikut ini nilai-nilai sila keempat Pancasila.

1. Setiap warga Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajibanyang

sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan

untukkepentingan bersama.

4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangatkekeluargaan.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang

dicapaisebagai hasilmusyawarah.

6. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan

penuhtanggungjawab.

7. Musyawarah mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan

pribadi atau golongan.

8. Musyawarah dilaakukan dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.

9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara

moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

10. Keputusan bersama mencakup nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

11. Keputusan tersebut mencakup nilai harkat dan martabat manusia

12. Keputusan bersama mengutamakan persatuan dan kesatuan demi

kepentingan bersama

13. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk

melaksanakanmusyawarah

SKL 20

Siswa dapat menyebut kan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan bersamaBeberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputuan bersama :

1. Semua pihak mengutamakan kepentingan bersama dari pada

2. kepentingan pribadi

3. Semua pihak memahami dengan baik masalah yang dimusyawarahkan

4. Semua pihak menghormati dan menghargai perbedaan pendapat

5. Semua pihak menerima dengan lapang dada setiap kritik, usul, dan saran

6. Semua pihak harus menyadari bahwa keputusan yang dihasilkan adalah keputusan terbaik semua pihak tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain

SKL 21

Siswa dapat menentukan rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh salah satu tokoh1) Mr. Mohammad Yamin

a) peri kebangsaan;

b) peri kemanusiaan;

c) peri ketuhanan;

d) peri kerakyatan;

e) kesejahteraan rakyat

2) Mr. Supomo

a) persatuan;

b) kekeluargaan;

c) keseimbangan lahir dan batin;

d) musyawarah;

e) keadilan sosial.

3) Ir. Soekarno

a) kebangsaan Indonesia;

b) internasionalisme atau perikemanusiaan;

c) mufakat atau demokrasi;

d) kesejahteraan sosial;

e) Ketuhanan Yang Maha EsaSKL 22 Disajikan beberapa pernyataan/nama, siswa dapat menentukan anggota panitia sembilanAnggota Panitia Sembilan :

Soekarno, Moh.Hatta, Moh. Yamin, Ahmad Soebardjo, A.A. Maramis, Abdul Kahar Muzakir, K.H. Wachid Hasyim, H. Agus Salim, dan Abikoesno TjokrosoerosoSKL 23

Siswa dapat menentukan nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar NegaraNilai kebersamaan dalam proses perumusan dasar negara yang perlu kita teladani dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:Menghargai pendapat orang lain

1. Mengutamakan kepentingan bersama;

2. Tidak memaksakan pendapat.

3. Menerima keputusan bersama dengan ikhlas. Bersedia melaksanakan hasil keputusan bersamaSKL 24 Siswa dapat menentukan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pendapatCara Menyampaikan Pendapat Yang Baik Secara To The Point:

1. Mengulang Hanya Jika Dibutuhkan

Jangan mengulang-ulang komentar atau pendapat yang anda sampaikan kecuali bila lawan bicara tidak mendengar atau menunjukan gelagat tidak mengerti. Setelah mengulang, lanjutkan pembicaraan.

2. Jangan Utarakan Pendapat Yang Telah Diutarakan Sebelumnya

Ungkapkan ide-ide atau pemikiran baru dalam diskusi dan jangan mengulang apa yang telah disampaikan oleh orang lain. Rasanya tidak ada orang yang ingin mendengarkan hal yang sama diulang-ulang kembali.

3. Hindari Kebiasaan Membumbui/Menambahkan Kata-kata

Lontarkan komentar/pendapat dengan kalimat sesederhana mungkin namun tepat dalam mengekspresikan maksud. Dalam kursus menulis, kita diajarkan untuk mengedit kata-kata yang ingin ditulis supaya lebih singkat dan mudah dimengerti. Tidak salahnya bila anda menerapkan konsep yang sama dalam percakapan/komunikasi verbal.

4. Ritme Bicara

Cepat lambatnya seseorang bicara mempengaruhi apakah orang lain dapat mengerti atau tidak apa yang hendak disampaikan. Kalau berbicara terlalu cepat, bisa-bisa apa yang hendak anda sampaikan malah tidak jelas. Dan sebaliknya, hindari ritme bicara yang terlalu pelan/lambat, sehingga lawan bicara mampu menyela pembicaraan dengan mengutarakan apa yang ingin anda sampaikan.

5. Hindari Lelucon

Jangan berusaha membuat lelucon yang mungkin ditujukan untuk membuat rekan tersenyum namun malah berakibat sebaliknya. Lawan bicara akan berpikir bahwa anda menghabiskan waktunya dengan melontarkan lelucon yang sama sekali tidak lucu. Hal ini sangat fatal terutama dalam meeting.

6. Diam Kalau Gugup

Hindari kata-kata seperti "uh" "yah, begitulah" "umm" dan "eh" yang biasanya digunakan saat kita gugup atau kehabisan kata-kata. Lebih baik diam saat anda tidak tahu apa yang ingn dikatakan, lalu bicaralah kembali dengan tenang mengungkapkan kata yang bermakna.

7. Bicarakan Topik Yang Dimengerti Oleh Semuanya

Jangan mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan yang mungkin hanya dimengerti oleh anda berdua namun tidak dimengerti oleh rekan-rekan lain yang ada di situ. Bila anda ingin membicarakan hal yang sifatnya pribadi, lakukan nanti.

8. Dahulukan Kepentingan Kelompok.

Dalam diskusi, ajukan pertanyaan yang relevan dengan keberhasilan/kemajuan kelompok, bukannya tentang prestasi diri sendiri. Seandainya mempunyai pertanyaan yang berkaitan dengan diri anda, sampaikan setelah rapat selesai.

SKL 25

Disajikan beberapa pernyataan, siswada patmenentukan nilai-nilai juang para tokoh dalam proses perumusan Pancasila yang dapat diteladaniNilai juang para tokoh dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara :1. Musyawarah,

2. Menghargai Perbedaan,

3. Toleransi,

4. solidaritas atau kesetiakawanan

5. semangat persatuan dan kesatuan,6. mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,

7. bekerja tanpa pamrih8. cinta tanah airSKL 26

Disajikan gambar salah satu tokoh perumus dasar negara, siswa dapat menentukan nama tokoh yang dimaksudGambar tokohNama

Ir. Soekarno

Prof. Dr. Soepomo

Mr. Moh. Yamin, SH

SKL 27 Siswa dapat menjelaskan asas Pemilu (LUBER JURDIL)Pemilihan umum di Indonesia dilaksanakan berdasarkanasas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber dan Jurdil).

1.Langsung, artinya rakyat sebagai pemilih mempunyai hak untuk memberikan suaranya secara langsung dalam pemilu sesuai dengan kehendakhati nuraninya, tanpa perantara.

2.Umum, artinya pemilu berlaku bagi semua warga negara yang memenuhi persyaratan, tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, pekerjaan, dan status sosial lainnya.

3.Bebas, artinya semua warga negara yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih dalam pemilu, bebas menentukan siapa pun yang akan dipilih untukmengemban aspirasinya tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapa pun.

4.Rahasia, artinya dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin kerahasiaan pilihannya.

5.Jujur, artinya semua pihak yang terkait dengan pemilu harusbersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6.Adil, artinya dalam penyelenggaraan pemilu, setiap pemilih dan peserta pemilu mendapat perlakuan yang sama, serta bebas dari kecurangan pihak mana pun.SKL 28

Disajikan beberapa pernyataan, siswa dapat menentukan urutan tahap pelaksanaan PilkadaTahap pelaksanaan pemilukada :

1. Penetapan daftar pemilih

2. Pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah/wakil kepala daerah

3. Kampanye

4. Pemungutan suara

5. Penghitungan suara

Penetapan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih dan pelantikanSKL 29 Siswa dapat menentukan nama salah satu Menteri Kabinet Kerja

(Mendikbud, Mendagri, Menag, Menlu)Presiden RI

: Joko WidodoWakil Presiden RI

: M Jusuf Kalla

1. Menteri Sekretaris Negara : Praktino2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago

3. Menko Bidang Kemaritiman

: Indroyono Soesilo4. Menteri Perhubungan

: Ignasius Jonan5. Menteri Kelautan dan Perikanan

: Susi Pudjiastuti6. Menteri Pariwisata

: Arief Yahya7. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said

8. Menko Bidang Polhukam

: Tedjo Edy Purdijatno9. Menteri Dalam Negeri

: Tjahjo Kumolo10. Menteri Luar Negeri

: Retno Lestari Priansari Marsudi11. Menteri Pertahanan

: Ryamizard Ryacudu12. Menteri Hukum dan HAM

: Yasonna H Laoly13. Menteri Komunikasi dan Informatika

: Rudiantara14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy

Chrisnandi

15. Menko Bidang Perekonomian

: Sofjan Djalil16. Menteri Keuangan

: Bambang Brodjonegoro17. Menteri BUMN

: Rini M Soemarno18. Menteri Koperasi dan UMKM

: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga19. Menteri Perindustrian

: M Saleh Husin20. Menteri Perdagangan

: Rachmat Gobel21. Menteri Pertanian

: Amran Sulaiman22. Menteri Ketenagakerjaan

: Hanif Dhakiri23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat

: Basuki Hadi Muljono24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan

26. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani27. Menteri Agama

: Lukman Hakim Saefuddin28. Menteri Kesehatan

: Nila F Moeloek29. Menteri Sosial

: Khofifah Indar Parawansa30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Yohanan Yambise31. Menteri Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah : Anies Baswedan32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir33. Menteri Pemuda dan Olahraga

: Imam Nahrawi34. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan

Jafar

SKL 30

Siswa dapat menentukan ketua salah satu lembaga negara RI (DPR, MPR, DPD, MK) Ketua DPR : Setya Novanto (Golkar)

Wakil ketua DPR : Fadli Zon (Gerindra), Agus Hermanto (Demokrat), Fahri Hamzah

(PKS), dan Taufik Kurniawan (PAN)

Sidang pemilihan ketua DPR ini dipimpin oleh Popong Otje Djunjunan (Ceu Popong) dan Ade Rezky Pratama. Sidang sendiri berlangsung lama karena diwarnai perang interupsi, mulai dari hari rabu (1/10) malam sampai kamis (2/10) jam 4 pagi.

Untuk pemilihan ketua dan wakil ketua MPR periode 2014 2019 yang dipimpin oleh Maimanah Umar dan Ade Rezky Pratama yang berlangsung hari rabu (8/10), bisa dibilang damai dan hanya memakan waktu 5 jam. Hasilnya adalah :

Ketua MPR : Zulkifli Hasan (PAN)

Wakil ketua MPR : Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat),

Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Daftar Pimpinan DPD RI, DPR RI dan MPR RI periode 2014-2019Ketua DPR Adalah Setya NovantoKetua DPD adalah Irman GusmanKetua MA Adalah Hatta AliKetua MK adalah Hamdan ZoelvaKetua KY adalah Suparman MarzukieKetua BPK adalah Harry Azhar Azis

Pimpinan DPD RI periode 2014-2015Ketua : H. Irman Gusman S.E., MBA. (Sumatera Barat)

Wakil Ketua :1. Prof. DR. Farouk Muhammad (Nusa Tenggara Barat)

2. Gusti Kanjeng Ratu Hemas (DIY) Oesman Sapta (DPD)SKL 31

Siswa dapat menentukan keuntungan dari asas sentralisasi atau desentralisasiKeuntungan asas sentralisasi :

1. Menghemat biaya

2. Adanya kesatuan peraturan

3. Adanya kemajuan merata

4. Adanya kesamaan program

Keuntungan asas desentralisasi :

1. Birokrasi lebih mudah dan tidak bertele-tele

2. Segala urusan lebih mudah dan efisien

3. Masing-masing daerah dapat menentukan kebijaksanaan sendiri

4. Masing-masing daerah dapat membuat peraturan sendiriSKL 32

Siswa dapat menentukan tugas Presiden sebagai kepala pemerintahanA. Tugas Presiden Sebagai Kepala Pemerintahan

Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari. Presiden (dan Wakil Presiden) menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan.Beliau digaji sekitar 60 juta perbulan

Wewenang, kewajiban, dan hak Presiden antara lain:

* Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD * Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan

Angkatan Udara* Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR). Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.* Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang memaksa)* Menetapkan Peraturan Pemerintah* Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri* Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR* Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR* Menyatakan keadaan bahaya.

B. Tugas Dan Wewenang Kepala Pemerintah Pemerintah daerah bersama-sama DPRD mengatur (regelling) urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya. Pemerintah daerah mengurus (bestuur) urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangannya. Pemerintah daerah wajib menyebarluaskan Perda yang telah diundangkan dalam Lembaran Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang telah diundangkan dalam Berita Daerah.Pada saat pemilihan kepala daerah pemerintah daerah memberikan kesempatan yang sama kepada pasangan calon untuk menggunakan fasilitas umum. KPUD berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan kampanye.Pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman yang bersumber dari Pemerintah, pemerintah daerah lain, lembaga keuangan bank, lembaga keuangan bukan bank, dan masyarakat untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman yang berasal dari penerusan pinjaman hutang luar negeri dari Menteri Keuangan atas nama Pemerintah setelah memperoleh pertimbangan Menteri Dalam Negeri. Perjanjian penerusan pinjaman tersebut dilakukan antara Menteri Keuangan dan Kepala Daerah.Pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD dapat menerbitkan obligasi daerah untuk membiayai investasi yang menghasilkan penerimaan daerah. Pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian daerah dapat memberikan insentif dan/atau kemudahan kepada masyarakat dan/atau investor yang diatur dalam Perda dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.Pemerintah daerah dapat melakukan penyertaan modal pada suatu Badan Usaha Milik Pemerintah dan/atau milik swasta. Penyertaan modal tersebut dapat ditambah, dikurangi, dijual kepada pihak lain, dan/atau dapat dialihkan kepada badan usaha milik daerah. Pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan, penggabungan, pelepasan kepemilikan, dan/atau pembubarannya ditetapkan dengan Perda yang berpedoman pada peraturan perundangundangan.Pemerintah daerah dapat membentuk dana cadangan guna membiayai kebutuhan tertentu yang dananya tidak dapat disediakan dalam satu tahun anggaran. Pengaturan tentang dana cadangan daerah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Tugas dan wewenang Presiden :

1. memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945;

2. mengajukan rancangan undang undang kepada DPR;

3. menetapkan peraturan pemerintah;

4. menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) dalam kegentingan memaksa;

5. mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.

6. memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara;

7. menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR;

8. menyatakan keadaan bahaya, syarat dan akibatnya ditetapkan dengan undang-undang;

9. mengangkat duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR;

10. menerima penempatan duta negara lain;

11. memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan

SKL 33

Siswa dapat menentukan latar belakang kerjasama negara-negara Asia TenggaraLatar belakang berdirinya ASEAN: 1. Mempunyai nasib yang sama, yaitu pernah dijajah 2. Semua Negara masih dalam taraf berkembang dan membangun 3. Persamaan letak geografis, rumpun bahasa dan adat istiadat 4. Mempunyai pandangan dan wawasan yang sama, yaitu saling menjaga terhadap penjajahan.SKL 34

Siswa dapat menentukan asal Negara salah satuTokoh Pemrakarsa berdirinya ASEAN Tokoh pemrakarsa berdirinya ASEAN

a. Indonesia : Adam Malik

b. Malaysia : Tun Abdul Razak

c. Thailand : Thanat Khoman

d. Filipina : Narcisco Ramos

e. Singapura : S. RajaratnamSKL 35 Siswa dapat menentukan salah satu peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara Asia TenggaraPeran indonesia di asean :1. Pemrakarsa Berdirinya ASEAN

2. Penyelenggara KTT Asean I di Bali pada tanggal 23-24 Februari 1976.

3. Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja

4. Menjadi penengah antara Pemerintah Filipina dan Pemberontak Moro National Front Liberation (MNLF).

5. Pada KTT Asean ke-9 Bali, Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas Asean (Asean Community).

6. Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca Gempa Bumi dan Tsunami pada Januari 2005.

7. Pada bulan Agustus 2007 diresmikan Asean Forum 2007 di Jakarta. Pada KTT Asean ke 19 tahun 2011 Indonesia kembali menjadi tuan rumah, salah satu catatan penting peran Indonesia dalam Asean adalah kesepakatan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ). 36.Siswadapatmenyebutkansalahsatubentukkerjasama ASEAN dibidangekonomiBentuk kerja sama ASEAN di bidang ekonomi antara lain :

-Membuka pusat promosi ASEAN di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata

di Tokyo, Jepang. -Menyediakan cadangan pangan ASEAN terutama beras. -Membentuk kerja sama di bidang Koperasi ASEAN. -Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. -Membentuk kerja sama pengelolaan barang sejenis, seperti karet alam dan kopra. -Mendirikan AFTA ( Asean Free Trade Area) Organisasi perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat menurunkan tarif dan menghapus hambatan non tarif

dalam perdagangan yang dimulai tahun 2002.

Untuk menjalankan tugasnya ASEAN membentuk komite sebagai berikut :

CFAF (Committee on Food Agricultural and Forest) yaitu komite bahan makanan, pertanian, dan kehutanan yang berkedudukan di Indonesia. COTT ( Committee on Trade and Tourism ) yaitu komite perdagangan dan pariwisata yang berkedudukan di Singapura COFB (Committee on Finance and Banking) yaitu komite keuangan dan perbankan yang berkedudukan di Thailand COIME (Committee on Industry, Mining and Energi) yaitu komite industri, perdagangan dan energy yang berkedudukan di Filipina COTAC (Comminittee on Transportation and Communication) yatu komite transportasi dan komunikasi yang berkedudukan di Malaysia CCI (Comminittee on Cultural and Information). Kerjasama Ekonomi ASEAN Kerjasama ekonomi ditujukan untuk menghilangkan hambatan-hambatan ekonomi dengan cara saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integrasi ekonomi kawasan. Kerjasama ekonomi mencakup kerjasama-kerjasama di sektor perindustrian, perdagangan, dan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas di ASEAN (AFTA).

Beberapa kerjasama ekonomi adalah: Kerjasama di sektor industri yang dilakukan melalui Kerjasama Industri

ASEAN (ASEAN Industrial Cooperation /AICO); Kerjasama di sektor perdagangan dilakukan dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) melalui pemberlakuan Tarif Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff - CEPT) antara 5-10% atas dasar produk per produk, baik produk ekspor maupun impor guna menghilangkan kendala perdagangan di antara negara-negara

ASEAN; Perdagangan Bebas dengan Mitra Wicara (Free Trade Agreement/FTA); Kerjasama di sektor jasa yang meliputi kerjasama di sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan; Kerjasama di sektor komoditi dan sumber daya alam; Kerjasama di sub-sektor pertanian dan kehutanan; Kerjasama di sektor energi dan mineral; Kerjasama di sektor usaha kecil dan menengah; dan Kerjasama dalam bidang pembangunan. Kerjasama Negara-negara ASEAN pada bidang ekonomi dengan mendirikan beberapa pabrik atau proyek bersama, yaitu:1. Pabrik/proyek pupuk urea di Aceh, yaitu Aceh ASEAN Fertilizer (AAF)

2. Pabrik/proyek abu soda di Thailand

3. Pabrik/proyek PT Pusri di Palembang, Indonesia

4. Pabrik/proyek pupuk urea di Malaysia

5. Pabrik/proyek diesel marine di Singapura

6. Pabrik/proyek industry tembaga di Filiphina

7. Pabrik/proyek vaksin di SingapuraKerjasama di bidang ekonomi diwujudkan dalam bentuk kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA = ASEAN free Trade Area). Gagasan AFTA dimulai ketika berlangsung KTT ASEAN ke-4 di Singapura tahun 1992. AFTA bertujuan untuk meningkatkan daya saing dengan Negara atau kawasan perdagangan lainnya dengan cara menurunkan bea masuk.SKL 36

Siswa dapat menyebutkan landasan, asas, tujuan politik luar negeri bebas aktifA. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia

1. Landasan Ideal : Pancasila

2. Landasan Konstitusional: Pembukaan UUD 1945 Alinea pertama dan Alinea keempat, serta pada batang tubuh UUD 1945 Pasal 11 dan Pasal 13.

3. Landasan Operasional :a)Undang-Undang No. 37 tahun 1999 tentang HubunganLuar Negeri;

b)Kebijakan presiden dalam bentuk keputusan presiden;

c)Kebijakan menteri luar negeri yang membentukperaturan yang dibuat

oleh menteriluar negeri.

B. Asas politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif.

C. Tujuan Politik Luar Negeri IndonesiaTujuan politik luar negeri setiap negara adalah mengabdi kepada tujuan nasional negara itu sendiri. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat yang menyatakan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial

SKL 37

Siswa dapat menentukan salah satu tugas diplomat (Duta Besar )Fungsi dasar Diplomat :

Lambang kehormatan/prestise nasional di luar negeri, yaitu diplomat mewakili kepala negara pengirim dalam upacara-upacara resmi, seperti resepsi dan undangan makan kenegaraan, atau upacara kebesaran lainnya.

Perwakilan diplomatik, yaitu meneruskan semua keinginan negara pengirim sesuai dengan kebijakan yang telah dirumuskan dan melaporkan keadaan (politik, ekonomi, sosial budaya, dan militer) ke negara pengirim.

Wakil yuridis yang sah, yaitu diplomat berwenang membuat dan menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum, mengumumkan pernyataan, dan meratifikasi dokumen atau mengumumkan dokumen yang telah disahkan oleh negaranya.

Tugas Diplomat :

Perwakilan (melakukan hubungan internasional di negara ia ditempatkan)

Perundingan

Laporan (memberikan keterangan tentang peristiwa yang terjadi di negara penerima)

Perlindungan kepentingan bangsa, negara, dan warga negara diluar negeri

SKL 38 Disajikan gambar salah satu tokoh penggagas gerakan Non Blok, siswa dapat menentukan nama tokoh tersebutTokoh Penggagas Gerakan Non-Blok :

NoGambar Nama TokohNegara Asal

Kwame Nkrumah

Ghana

Jawaharlal Nehru

India

SoekarnoIndonesia

Gamal Abdel Nasser

Mesir

Josep Broz Tito

Yugoslavia

SKL 39 Siswa dapat menentukan contoh peranan Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas dan AktifPeranan Politik Luar Negeri Indonesia Dalam Percaturan International1. Sebagai pemkrakarsa dan tuan rumah konferensi Asi Fasifik tahun 1955

2. Sebagai salah satu pendiri Gerakan Non Blok ( GNB)

3. Sebagai penyelenggara KKT Gerakan Non Blok tahun 1992

4. Sebagai anggota PBB