Download - Bank Soal Erp

Transcript
Page 1: Bank Soal Erp

1) Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan keadaan emergency?

Keadaan darurat sebagai insiden yang terjadi di dalam batas unit

operasi perusahaan dan berada dalam batas kemampuan aparat unit operasi

tersebut untuk menanggulanginya.

2) Menurut anda, apakah pengertian dari emergency respons plan?

Rangkaian tindakan yang harus dilakukan oleh petugas atau

penghuni bagian/industri yang ditunjuk sebelumnya , baik dalam

penanggulangan awal maupun lanjut dalam upaya penyelamatan penghuni

bangunan, asset, termasuk tindakan yang menyangkut komunikasi

darurat , medical evacuation/emergency, dan lain sebagainya.

3) Apa tujuan dari adanya ERP (Emergency respons plan) ?

mengidentifikasi tindakan yang diperlukan untuk memperkecil

kemungkinan terjadinya suatu emergency.

memastikan adanya suatu organisasi yang lengkap dengan semua

sarana untuk menanggulangi keadaan emergency.

4) Apa yang dimaksud dengan kedaruratan menurut Keputusan Mentri

Kesehatan RI No.432/MENKES/IV/2007 ?

Kedaruratan merupakan suatu kejadian yang dapat menimbukan

kematian atau luka serius bagi pekerja, pengunjung, masyarakat, atau

dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu operasi, menyebabkan

kerusakan fisik lingkungan atau citra.

5) Salah satu elemen petugas Emergency Respons Plan adalah petugas P3K,

apa tugas dari P3K?

Tugasnya adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada

kecelakaan ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga

medis datang atau sebelum korban dibawa kerumah sakit agar kejadian

yang lebih buruk dapat terhindari .

6) Mengapa pintu darurat harus terbuka keluar?

Agar orang-orang yang akan dievakuasi mudah untuk

meninggalkan ruangan. Karena ketika dia membuka pintu, arah pintunya

langsung terbuka keluar bukan ke dalam.

7) Apa tugas dari tim evakuasi?

Page 2: Bank Soal Erp

Melakukan evakuasi terhadap karyawan, dokumen penting, dan

barang atau materialyang ada di lokasi keadaan darurat kelokasi

yang aman.

Memandu orang-orang yang berada di lokasi darurat menuju titik

evakuasi pada saat terjadi keadaan darurat.

Meyakinkan bahwa tidak ada lagi orang yang tertinggal di dalam

lokasi keadaan darurat

8) Apakah perlu melakukan latihan evakuasi kepada karyawan atau penghuni

lokasi?

Perlu. Karena latihan tersebut merupakan usaha untuk

membiasakan karyawan atau untuk melatih karyan agar tahu apa yang

harus di lakukan ketika ada di dalam keadaan darurat.

9) Diketahui sebuah sekolah dengan panjang x lebar adalah 56x28 m . hitung

tempat keluar (U) dan jumlah pintu keluar (E)?

Luas bangunan : 56x28 = 1568

Fs = 4 (gedung pendidikan)

Bahaya hunian sedang = 2,5

N = 1568/4 = 392

U = 392/40x2,5 = 3,92 dibulatkan 4

= 21“ + 21“ + 18” + 18”

=1950 cm

E = 4/4 + 1 = 2

(2 pintu keluar dengan ukuran masing-masing 1950 cm)

10) Apa fungsi dari assembly point sigh?

Maksud dari papan simbol ini yakni sebagai are berkumpul jika

terjadi sesuatu kegawat daruratan (bencana alam atau yang bukan).

11) Apa saja pertimbangan-pertimbang yang diperlukan dalam menentukan

letak assembly point?

Berjarak cukup jauh dan aman dari jatuhan dan bahaya lainnya,

lokasinya memiliki akses menuju tempat yang lebih aman serta tidak

menghalangi kendaraan penanggulangan keadaan bahaya, bebas dari

Page 3: Bank Soal Erp

kemungkinan adanya bahaya lain, diuji secara periodik dengan situasu

aktual, namun dilengkapi dengan perhitungan empiris.

12) Sebutkan contoh dari keadaan yang dapat menimbulkan keadaan

emergency?

Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dll.

Kebakaran dan ledakan

Bahan kimia

Bahan biologis

Bahan radioktif

13) Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. :

KEP.186/MEN/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat

Kerja, jelaskan tentang perhitungan waktu melarikan diri menuju assembly

point?

Untuk bangunan dengan resiko bahaya kebakaran ringan maksimal

lamanya evakuasi adalah 3 menit,bangunan dengan resiko bahaya

kebakaran sedang adalah 2,5 menit dan untuk bangunan dengan tingkat

bahaya kebakaran tinggi adalah 2 menit. Perlu diperhatikan jumlah orang,

jumlah emergency exit, kecepatan jalandan yang lainnya.

14) Siapakah yang menjadi tim tanggap darurat?

Secara umum struktur team tanggap darurat, meliputi semua

personel yang terlibat di setiap departemen yang ada di perusahaan.

15) Bagaimana pembentukan tim tanggap darurat menurut Permenaker

No.Per-05/MEN/1996) ?

Pembentukan organisasi tanggap darurat, harus mencerminkan

kebijakan dari manajemen puncak dengan menjalin kerjasama seluruh

pihak, tanpa terkecuali peranan pemerintah setempat guna mendukung

tercapainya sistem tanggap darurat dan team penanggulangan keadaan

darurat yang terstruktur dan terprogram jelas.

16) Aspek dasar dalam emergency response and preparedness menurut Robert

Kelly (1998)?

Aspek kemanusiaan

Aspek pencegahan kerugian

Page 4: Bank Soal Erp

Aspek komersial

17) Apa yang di maksud dengan prosedur keadaan darurat?

Prosedur keadaan darurat adalah tata cara pedoman kerja dalam

menanggulangi keadaan darurat, dengan memanfaatkan sumber daya dan

sarana yang tersedia untuk menanggulangi situasi yang tidak normal,

untuk mencegah atau meminimalisir kerugian yang lebih besar (SPIJ,

2001).

18) Mengapa jalur ini harus mudah dipahami, tidak rumit dan dan mudah

dilaksanakan?

Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam

pemahaman karyawan yang berada di lingkungan kerja suatu industri.

19) Apa saja perlengkapan dan sarana instrumen yang minimal wajib dimiliki

oleh sebuah perusahaan dalam upaya mendukung kegiatan pengendalian

dan penanggulangan keadan darurat (emergency)?

Personel Protective Equipment (Alat Pelindung Diri)

Fire fighting Equipment

First Aid Kit Box

Emergency Lighting and Power

Critical Isolation Valves, Switches and Cut-Outs

Communication Fasilities

20) Apa saja tahapan penting dalam prosedur tanggap darurat (emergency

response and preparedness)?

Protect (perlindungan)

Communicate (komunikasi)

Control (pengawasan)

Record (pelaporan)

Follow-Up (evaluasi dan koreksi)

Page 5: Bank Soal Erp

Gambar diatas untuk nomor 21-25

21) Jelaskan yang anda ketahui tentang gambar diatas!

Gambar diatas adalah gambar rute keluar darurat ke tempat aman

(assembly point) apabila terjadi keadaan darurat pada gedung 2 lantai.

Panah biru menunjukkan rute keluar tercepat ke tempat aman.

22) Dimanakah letak assembly point pada gambar diatas?

Assembly point terletak di luar gedung

23) Tunjukkan rute keluar terdekat apabila berada pada ruang kelas!

Keluar ruang kemudian ke arah kanan menuju tangga dan

menuruni tangga kemudian keluar dari gedung melalui pintu exit sebelah

kanan gedung menuju ke assembly point.

24) Tunjukkan rute keluar terdekat apabila berada di ruang records!

Keluar ruang kemudian ke arah kiri menuju tangga dan menuruni

tangga kemudian keluar dari gedung melalui pintu exit sebelah kiri

gedung menuju ke assembly point.

Page 6: Bank Soal Erp

25) Apakah efektif apabila anda rute keluar apabila berada di ruang break

room keluar melalui tangga disebelah kiri? Jelaskan alasan anda!

Tidak efektif karena masih lebih efektif dan lebih dekat apabila

keluar melalui tangga sebelah kanan.

Diketahui:

• Resiko atau klasifikasi bahaya hunian = Sedang (Lama Waktu Keluar =

max 2,5 menit)

• Density Factor Perindustrian = 6 m2/orang

• Clearance = 0,15 m

• Spesific flow of person(Corridors, doorways) = 1,3 person/m.s (optimum

condition)

26) Hitunglah jumlah orang dalam bangunan tersebut!

• Luas Seluruh Bangunan

= P x L = 90m x 60m = 5400m2 (L1)

Page 7: Bank Soal Erp

• Luas Lorong

= P x L = 60m x 5m = 300m2 (L2)

• Luas Bangunan

= L1 – L2 = 5400 m2 – 300 m2 = 5100 m2

• Jumlah Orang (N) = luas bangunan / density factor

= 5100 m2 : 6 m2/orang

= 850 orang

27) Hitunglah unit exit dari data nomor sebelumnya!

Unit Exit (U) = jumlah orang / 40xstandar waktu

= 850 orang : (40 x 2,5)

= 850 : 100

= 8,5 unit exit

= 9 unit exit

28) Hitunglah jumlah unit exit dan ukuran unit exit dari data nomor

sebelumnya!

Jumlah Unit Exit (E)

= U/ 4 + 1

= 9/4 + 1

= 2 , 25 + 1

= 3,25 exit = 4 exit

• 3 unit exit : 21“ + 21“ + 18”

= (2 x 525mm) + (450mm)

= 1500 mm

U E KomposisiLebar

Pintu

9

unit

exit

4

Exit 3 Exit 1500 mm

3 Exit 1500 mm

Page 8: Bank Soal Erp

3 Exit 1500 mm

3 Exit 1500 mm

29) Hitunglah Lebar Efektif (WE) dari data nomor sebelumnya!

L We = L - Clearance

Exit 1 1,5 m 1,5 m – 0,15 = 1,35 m

Exit 2 1,5 m 1,5 m – 0,15 = 1,35 m

Exit 3 1,5 m 1,5 m – 0,15 = 1,35 m

Exit 4 1,5 m 1,5 m – 0,15 = 1,35 m

30) Hitunglah Calculated Flow (FC) dari data nomor sebelumnya!

We Fs Fc = We x Fs

Exit

11,35 m

1,3

orang/m.s

1,35m x 1,3 orang/m.s

= 1,755 orang/s

Exit

21,35 m

1,3

orang/m.s

1,35m x 1,3 orang/m.s

= 1,755 orang/s

Exit

31,35 m

1,3

orang/m.s

1,35m x 1,3 orang/m.s

= 1,755 orang/s

Exit

41,35 m

1,3

orang/m.s

1,35m x 1,3 orang/m.s

= 1,755 orang/s

Page 9: Bank Soal Erp

31) Hitunglah Flow Time (FT) dari data nomor sebelumnya!

N Fc Tf = N / Fc

Exit

1

212

orang

1,755

orang/detik

= 120,79 detik =

2,01 menit

Exit

2

212

orang

1,755

orang/detik

= 120,79 detik =

2,01 menit

Exit

3

213

orang

1,755

orang/detik

= 121,36 detik =

2,02 menit

Exit

4

213

orang

1,755

orang/detik

= 121,36 detik =

2,02 menit

32) Apakah tujuan dari adanya ERP?

Untuk mencegah adanya korban dan kerugian

Untuk mengurangi kerusakan pada bangunan

Untuk mempercepat operasi normal

33) Apakah tugas dan tanggung jawab staff keselamatan apabila terjadi

keadaan darurat?

Sebagai koordinator darurat

Membuat rantai komando

Sebagai pusat komunikasi alternatif

yang akan membantu pekerja penyandang cacat

Sebuah sistem untuk akuntansi untuk personil dan non-personil

menyusul evakuasi

Identifikasi yang terlatih dan bersedia untuk menangani korban

34) Apakah yang dimaksud Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja?

Page 10: Bank Soal Erp

Berdasarkan Kepmenaker No. Kep-186//MEN/1999 tentang

Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, pasal 1 huruf d, yang

dimaksud unit penanggulangan kebakaran adalah unit kerja yang dibentuk

dan ditugasi untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran di

tempat kerja yang meliputi kegiatan administrasi, identifikasi sumber-

sumber bahaya, pemeriksaan,pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi

kebakaran.

35) Apakah syarat dari assembly point?

1) Cukup menampung para tenaga kerja yang disesuaikan dengan

pembagianarea kerja masing-masing.

2) Penentuan titik assembly point ini harus diperkirakan aman dan jauh

darisumber bahaya yang ada.

3) Untuk jenis industri yang mencakup aktivitas dan karakteristik proses

prosuksiyang mempunyai potensial bahaya tinggi, harus mempunyai

beberapa titikassembly point yang memadai

4) Mudah untuk dijangkau dan mudah dipahami oleh setiap karyawan

apabilaberada dalam kondisi darurat.

5) Harus diberi tanda yang jelas, mudah dibaca, papan nama yang besar

dan disertai dengan layout yang jelas.

36) Apakah unsur pokok dari perncanaan tanggap darurat (ERP)?

a. Protect (perlindungan)

b. Communicate (komunikasi)

c. Control (pengawasan)

d. Record (pelaporan)

e. Follow-Up (evaluasi dan koreksi)

37) Jelaskan desain tanda EXIT yang benar!

Tanda EXIT didesain dengan tulisan warna putih, diatas dasar

warna hijau. Tanda EXIT initelah terpasang pada setiap pintu keluar (pintu

Page 11: Bank Soal Erp

darurat), pada bagian atas tandaEXIT terpasang lampu pijar yang menyala

terang, penempatannya pun mudah untuk dilihat.

38) Apakah komponen penting dari sistem penanggulangan keadaan darurat?

a) Jalur komunikasi darurat, Jalur komunikasi yang dipakai adalah

singkat, jelas, dan tepat sehingga memudahkan dalam

pengoperasiannya. Apabila terjadi keadaan darurat, makaorang yang

pertama terlibat harus segera mungkin menghubungi team tanggap

darurat.

b) Mekanisme Penanggulangan Keadaan Darurat

Team Tanggap Darurat, yang terdiri dari team evakuasi, team

lingkungan,bagian keamanan dan sistem komunikasi harus berjalan

dan bekerjasama denganbaik, dengan melaksanakan peran masing-

masing dalam kesatuan team tanggapdarurat.

39) Apa saja yang termasuk dalam prosedur darurat?

prosedur darurat, termasuk:

Tanggapan yang efektif dari suatu keadaan darurat

Prosedur evakuasi

Organisasi layanan darurat di kesempatan pertama

Pengobatan, medical dan bantuan, dan

Komunikasi yang effective antara orang

berwenang untuk mengkoordinasikan tanggap darurat

dan semua orang di tempat kerja

40) Mengapa latihan evakuasi perlu dilakukan?

Karena untuk mengembangkan dan membiasakan para karyawan atau

penghuni terhadap situasi darurat yang akan datang, seperti kebakaran.

41) Apa pengertian secara umum emergency response plan ?

Sistem yang menggabungkan beberapa depertemen mencakup

HRD, keamanan (security), kesehatan, termasuk K3 (keselamatan dan

Page 12: Bank Soal Erp

kesehatan kerja) itu sendiri untuk menanggulangi kejadian bencana

tersebut

42) Apa saja elemen yang dipelajari dalam ERP ?

Rencana tanggap darurat, emergency response (ER) atau tanggap

darurat, dan emergency response procedure atau prosedur tanggap darurat

43) Apa manfaat ERP ?

Menjaga harta benda dan sumber daya manusia (mencegah korban

jiwa) saat bencana terjadi

44) Menurut Robert Kelly (1998) apakah aspek dasar dalam emergency

response and plan?

Menyatakan bahwa aspek dasar dalamemergency response and

plan adalah Menciptakan dan meningkatkan kepedulian setiap elemen,

tenaga kerja,masyarakat sekitar terhadap segala kemungkinan bahaya pada

saat proses produksi berlangsung, penanganan dan pemakaian bahan

berbahaya dan manajemen langkah awal yang diambil oleh pihak

perusahaan terkait untuk melindungi setiap tenaga kerja, asset perusahaan

dan juga masyarakat sekitar

45) Apakah keuntungan ERP bagi aspek manusia ?

Keuntungan ERP aspek manusia adalah Mencegah dan

meminimalisir jatuhnya korban manusia, Menyelamatkan jiwa atau

melindungi karyawan atau orang yang beradadisekitar terjadinya kejadian

tersebut

46) Apakah keuntungan ERP dalam aspek pencegahan kerugian ?

Keuntungan ERP dalam aspek pencegahan kerugian adalah

Meminimalisir kerugian terhadap asset-asset perusahaan dan

lingkungansekitar, Mencegah menjalarnya keadaan darurat

47) Apakah keuntungan ERP dalam aspek komersial ?

Keuntungan ERP dalam aspek komersial adalah Menjamin

kelangsungan operasional perusahaan agar kegiatan bisnis dan produksi

tidak terhenti, Memberikan informasi kepada seluruh penghuni gedung

tentang bahayaindustri dan cara – cara penanggulangannya.

48) Apa sasaran pokok program emergency response and Plan ?

Page 13: Bank Soal Erp

1) Meningkatkan suatu konsep dasar untuk mengatasi keadaan darurat di

sektorindustri dengan matang dan komprehensif

2) Mengidentifikasi untuk melaporkan tindakan-tindakan yang diperlukan

dalam mengatasi suatu keadaan darurat

49) Bagaimanakah prosedur operasional tanggap darurat ?

Prosedur operasional tanggap darurat, harus memuat beberapa

elemen penting yaitu:

a. Prosedur tersebut harus disusun sederhana, mudah dipahami

seluruh tenaga kerja di suatu perusahaan (gambar dan diagram alir

proses)

b. Dalam penyusunan dan perencanaan awal, setiap tahapan harus

mempunyai prosedur yang terencana, matang dan efektif dengan

tetap melihat pada kondisi perusahaan

c. Prosedur ini disusun secara tertulis dan dijadikan record

dokumen, bahasaumum dan mudah untuk dilaksanakan.

50) Setiap proses penanggulangan dan pengendalian keadaan darurat, harus

dilengkapi dengan jalur evakuasi. Mengapa Jalur ini harus mudah

dipahami, tidak rumit dan mudah dilaksanakan ?

Hal ini dilakukan untuk memberikankemudahan dalam

pemahaman karyawan yang berada di lingkungan kerja suatu industri.

Jalur evakuasi yang digunakan harus memuat tanda petunjuk arah

keluar(emergency) dan dilengkapi dengan sarana pendukungnya

51) Apakah yang dimaksud titik Assembly Point ?

Titik Assembly Point adalah tempat untuk berkumpul yang

aman,pada saat terjadi kondisi darurat di perusahaan

52) Persyaratan apa saja yang diperlukan dalam penentuan letak dan ruang

sebagai titik assembly point ?

1) Cukup menampung para tenaga kerja yang disesuaikan dengan

pembagianarea kerja masing-masing.

2) Penentuan titik assembly point ini harus diperkirakan aman dan jauh

darisumber bahaya yang ada.

Page 14: Bank Soal Erp

3) Untuk jenis industri yang mencakup aktivitas dan karakteristik proses

prosuksiyang mempunyai potensial bahaya tinggi, harus mempunyai

beberapa titikassembly point yang memadai

4) Mudah untuk dijangkau dan mudah dipahami oleh setiap karyawan

apabila berada dalam kondisi darurat

53) Menurut James coVan (1994) apa sajakah tahapan penting dalam proses

tanggap darurat ?

Ada beberapa tahapan penting dalam prosedur tanggap darurat

(emergency response and plan) yaitu :

a. Protect (perlindungan)

b. Communicate (komunikasi)

c. Control (pengawasan)

d. Record (pelaporan)

e. Follow-Up (evaluasi dan koreksi)

54) Hal penting apa sajakah yang harus dilakukan pada tahap pemulihan

keadaan setelah emergency ?

Beberapa hal penting yang harus dilakukan pada tahap Pemulihan

Keadaan Setelah Emergency adalah:

1) Mencari sebab dan sumber dampak terjadinya kejadian bahaya.

2) Mengambil langkah penyelidikan dan pemantauan lapangan

dengan menganalisa bahaya (risk investigation).

3) Menentukan langkah pencegahan dan pengendalian supaya tidak

terulang lagi.

55) Bagaimana struktur organisasi team tanggap darurat ?

Secara umum struktur team tanggap darurat, meliputi semua

personel yangterlibat di setiap departemen yang ada di perusahaan.

Pembentukan organisasi tanggap darurat, harus mencerminkan kebijakan

dari manajemen puncak dengan menjalin kerjasama seluruh pihak, tanpa

terkecuali peranan pemerintah setempat guna mendukung tercapainya

sistem tanggap darurat dan team penanggulangan keadaan darurat yang

terstruktur dan terprogram jelas (Permenaker No.Per-05/MEN/1996).

Page 15: Bank Soal Erp

56) Siapa sajakah yang menjadi sasaran pokok program emergency response

and preparedness?

Sasaran pokok program emergency response and preparedness

adalah:

1) Meningkatkan suatu konsep dasar untuk mengatasi keadaan

darurat di sektor industri dengan matang dan komprehensif.

2) Mengidentifikasi untuk melaporkan tindakan-tindakan yang

diperlukan dalam mengatasi suatu keadaan darurat

57) Apa saja sarana prasarana dan fasilitas peralatan kedaruratan ?

1) Safety Helmet

2) Safety Shoes

3) Safety Glove

4) Ear Plug

58) Bagaimana tahapan pra kejadian menurut data dari Tahapan pra

Awareness and Preparedness for Emergency Response At Level Local

USA (1994) dalam SPIJ (2001) ?

KejadianMenurut data dari Awareness and Preparedness for

Emergency Response At Level Local USA (1994) dalam SPIJ (2001)

adalah prosedur dan pengendalian awal keadaan darurat di tempat kerja,

meliputi segala kegiatan perencanaan, identifikasi dan penilaian risiko

bahaya, menyusun rancangan kegiatan penanggulangan keadaan darurat

yang terpadu

59) Bagaimanakah pelaksanaan gladi simulasi ?

Pelaksanaan gladi simulasi (emergency drill) mencakup beberapa

hal, diantaranya adalah simulasi tanggap darurat industri, penyelamatan

korban, pemakaian alat pemadamapi dan sistem pelaporan dan komunikasi

bila terjadi kondisi darurat.

60) Apa saja manfaat training emergency response plan ?

Memahami konsep Perencanaan Tanggap Darurat (ERP) secara efektif

sehingga pengendalian bisa dilakukan secara cepat dan tepat.

Mencegah kesimpang siuran dalam menghadapi keadaan emergency

(tidak gugup atau panik).

Page 16: Bank Soal Erp

Mencegah terjadinya korban jiwa, kerusakan harta benda dan

lingkungannya.

Memberikan pemahaman kepada peserta tentang Design, Operation

dan Implementasi Emergency Response Plan yang jelas dan efektif

61) Tuliskan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi keadaaan darurat

dipelabuhan sesuai dengan prosedur darurat yang ada dikapal saudara?

Tindakan-tindakan jika terjadi di pelabuhan:

1.     Segera menghentikan segala kegiatan kapal

2.     Bunyikan General Alarm

3.     Menggerakan Organisasi Keadaan Darurat

4.     Semua CREW melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai sijil

Darurat

5.     Memperhitungkan kemungkinan bahaya yang timbul

6.     Prinsip mengurangi resiko yang bertindak jika menemukan situasi

bahaya

7.     Maximumkan seluruh kekuatan peralatan

8.     Melihat situasi dan keadaan bila perlu : tutup pintu kedap air (water

tight door) dan pintu-pintu kebakaran otomatis ditutup

9.     Jika malam segera menyalakan lampu penerang deck

10. Perhatikan komando/perintah pimpinan (MASTER/CH.OFF)

11. Monitor radio dan kirim berita bahaya jika situasi semakin parah

12. Selalu koordinasi dengan pihak pelabuhan

13. Jika perlu : persiapan mesin untuk olah gerak untuk shifing

62) Faktor-faktor yang dapat menyebabkan keadaan darurat ?

1.     Faktor alam

Keadaan darurat yang disebabkan adanya cuaca buruk dan keadaan

lainnya yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya

2.     Faktor manusia

Kelalaian manusia yang dapat mengakibatkan keadaan darurat

(kebakaran, tubrukan, dll)

3.     Faktor teknis

Page 17: Bank Soal Erp

Keadaan darurat akibat dari ketidakbaik laut-lautnya kapal

sehingga kapal tidak dapat meruluskan Pelayaran dengan aman (kapal

bocor, mesin rusak, dll)

63) Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan sesingkat mungkin!

a. Tuliskan apa yang dimaksud dengan “BEACHING” dan apa tujuan

dilakukan melakukan beacing tersebut ?

BEACHING adalah dengan sengaja mendamparkan kapal

kekoci penolong ke pantai

Tujuannya :

- untuk mendaratkan sekoci dengan aman

- untuk mendaratkan kapal ke pantai akibat cuaca buruk,

kerusakan mobil, dll .

b. Bagaimana memilih pantai yang baik untuk melakukan beaching

tersebut ?

Memilih pantai yang baik untuk melakukan Beaching :

Memilih pantai untuk mendarat dengan perhatian kondisi dasar

laut (batu, karang: sangat berbahaya).

Apabila dengan terpaksa memasuki daerah berbatu, karang di

usahakan pada waktu pasang.

Perkirakan kepraktisan pendaratan dan memeriksa Topografi,

arus, angin dan gelombang.

Sedapat mungkin memilih pantai yang berpasir (tidak keras)

dan aman untuk pendamparan

Sedapat mungkin pantai tidak curam

64) Tindakan keadaan darurat “Kapal Tandas” sesuai prosedur daruratnya ?

a)     Stop mesin

b)    Bunyikan alarm umum darurat

c)     Tutup semua pintu kedap air

d)    Standby radio UHV CH. IG

Page 18: Bank Soal Erp

e)    Perlihatkan lampu-lampu/sosok benda yang sesuai dan bunyikan

isyarat bunyi

f)      Pada malam hari nyalakan 2 lampu merah keliling & lampu penerang

deck

g)     Periksa kerusakan lambung? Yang mungkin mengalami kerusakan

h)    Sounding got-got, tangki-tangki kapal

i)      Sounding kedalaman aie sekeliling kapal atau pastikan keadaan atau

jenis dasar laut

j)      Ketahui informasi mengenai pasang surut ditempat dan juga arah,

kekuatan arus, angin dan cuaca

k)     Jika memungkinkan kurangi draft kapal

l)      Tentukan dimana arus landas yang dalam (lihat peta laut)

m)   Jika dibutuhkan pertolongan pancarkan “Pan-pan”

n)    Lakukan olah gerak pada saat air pasang

65) Tuliskan jenis berita yang di pancarkan memalaui radio telephony atau

perangkat GMDSS dan berikan penjelasannya!

Adapun jenis berita yang dipancarkan melalui radio telephony atau

perangkat GMDSS adalah:

       I.     DISTRESS MASSEGE :

Berita bahaya yang dikirm oleh kapal yang mengalami

bahaya/musibah dan membutyhkan pertolongan segera dan menyebutkan

kata “My Day”

    II.     URGENCY MASSEGE :

berita segera yang dikirim oleh kapal dimana berita tersebut

penting untuk segera dikirim untuk keselamayan kapal, pesawat terbang

dan keselamatan crew/penumpang (misal: kapal rusak, mob-orang jatuh

dilaut, crew/penumpang sakit serius) dan menyebutkan kata “Pan-Pan”

  III.     SAFETY MASSEGE :

berita keamanan yang dikirim oleh kapal untuk memberitahukan

seluruh kapal/station mengenai keselamatan navigasi, meteorologi

warning (cuaca) dan menyebutkan kata “Security”

Page 19: Bank Soal Erp

66) Tuliskan tindakan pendahuluan jika seseorang menemukan atau

mengetahui adanya suatu keadaan darurat dan hal-hal apa sajakah yang

perlu diperhatikan dalam keadaan darurat tersebut!

Tindakan pendahuluan bila ada suatu keadaan darurat yaitu:

1.     Yang menemukan keadaan darurat harus membunyikan tanda bahaya

2.     Laporkan keperwirajaga dan menyiapkan organisasi keadaan darurat

3.     Yang berada dilokasi segera mengambil tindakan untuk

mengendalikan keadaan sampai diambil alih oleh organisasi keadaan

darurat

4.     Setiap orang harus tau dimana tempatnya dan apa tugasnya dalam

keadaan darurat

Yang perlu diperhatikan dalam keadaan darurat:

1.     Mengatasi keadaan yang dapat menimbulkan keadaan darurat

2.     Waktu yang diperlukan dalam mengatasi keadaan darurat

3.     Persiapan alat-alat penolong

4.     Efektifitas isyarat dan komunikasi massa bahaya yang telah

dikirim/dipancarkan

5.     Memperhatikan keadaan cuaca untuk menurunkan sekoci atau

penolong apabila harus Abandon SHIP (meninggalkan sekoci)

67) Prosedur tindakan yang diambil untuk Abandon SHIP !

1.       Membunyikan suling, selang 2 menit

2.       Atau dengan general alarm : tugas terus menerus

3.       Crew/penumpang memakai life jacket (rompi penolong)

4.       Melaju muster station & memeriksa jumlah crew

5.       Setelah perintah nakhoda abandon ship maka darurat sekoci &

masing-masing melaporkan kesiapannya

6.       Menunggu perintah nakhoda untuk menurunkan sekoci

7.       Sekoci siap untuk menjauhi kapal

Page 20: Bank Soal Erp

68) Peralatan apa sajakah yang masihdapat dioperasikan apabila kapal dalam

keadaan darurat ?

Peralatan-peralatan yang masih dapat dioperasikan apabila kapal

dalam keadaan darurat:

1.     Alat komunikasi: UHV, MF, HF, DSC atau perangkat GMDSS

Inmarsati

2.     Tanda alarm/tanda panggilan dan berita bahaya dari pesawat udara

melalui: Relay dari RCC (Rescue coordination Centre)

3.     Tanda visual atau bunyi dari kapal atau pesawat udara dalam keadaan

bahaya

4.     EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon)

5.     SART (Search And Radar Transponden)

6.     Breathing Apparatus: obat-obatan (P3K), tandu

7.     Fireman out fit

8.     Radio jinjing: 8364 KHz

69) Latihan-latihan apa sajakah yang dilakukan diatas kapal dlam keadaan

darurat ?

Latihan-latihan keadaan darurat yang dilakukan diatas kapal:

1.     Latihan pemadam kebakaran

2.     Latihan sekoci & penurunan sekoci

3.     Latihan pencegahan banjir : menutup pintu kedap air

4.     Latihan kemudi darurat

5.     Latihan evakuasi penumpang

70) Tuliskan perbedaan antara Emergency Planning dengan Crisis

Management pada kapal penumpang ?

Emergency planning: rencana penanggulanagna keadaan darurat

membutuhkan rspons dengan segera dan perhatian khusus agar tidak

menimbulkan keadaan kritis diatas kapal.

Page 21: Bank Soal Erp

Crisis Management: senior level strategy (siasat yang lebih tinggi)

dalam mengatsi keadaan darurat yang sudah tidak dapat lagi diatasi lagi,

dimana dalam mengatasinya membutuhkan waktu yang agak lama.

71) Sebutkan dan jelaskan isi pokok dari Ship- Board Emergency Contigency

plan ?

1.    Ship- Board Emergency Contigency plan adalah:

Suatu rancangan/program kerja atas suatau reaksi keadaan darurat

yang didasarka pada suatu pola, yang mampu menginteraksikan

aktivitas/upaya penanggulangan secara cekat, tepat, aman dan terkendali

atas dukungan dari seluruh instansi terkait, SDM dan peralatan yang ada

sehingga keadaan yang lebih buruk dapat di cegah

2.    Isi pokok dari Ship Board Emergency Contigency plan:

Organisasi keadaan darurat

Adalah organisasi yang dibentuk diatas kapal untuk

menanggulangi keadaan darurat yang mencakup adanya: pusat komandi,

kelompok keadaan darurat, kelompoko pendukung dan kelompok ahli

mesin kapal.

Isyarat-isyarat bahaya

Adalah isayat-isyarat yang dipakai untuk memberitahukan bahwa

kapal kita sedang dalam keadaan darurat dan minta pertolongan dengan

segera (sesuai dengan aturan 38 P2TL) intern maupum extern.

Escape Route/lintasan penyelamatan diri

Adalah jalur-jalur yang ditetapkan diatas kapalyang darat dipakai

untuk menuju ke stasiun kumpul pada waktu kapal memgalami keadaan

darurat.

Nomor-nomor telpon yang dapat dihubungi:

Adalah nomor-nomor tlp yang dapat dihubungi pada waktu kapal

mengalami keadaan darurat yaitu:

1.     Pejabat-pejabat perusahaan pelayaran dari kapal yang bersangkutan,

seperti: DPA (Designated Person Ashore), bagian operasi kapal/agen,

direktur utama, dll.

Page 22: Bank Soal Erp

2.     Pejabat dari Port Authority

3.     Stasiun radio rental terdekat

4.     Kapal-kapal lain

72) Tuliskan tugas dan tanggung jawab dalam operasi SAR RRC (Rescue

Coordination Centre), RSC (Rescue Sub Centre), RU (Rescue Unit) !

RCC (Rescue Coordination Centre) & RSC (Rescue Sub Centre)

Unit yang bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi organisasi

pelayanan SAR

Mengkoordinasikan penilaian operasi SAR didalam SAR regional

Menentukan penghentian operasi, pencarian & penyelamatan dan

memberutahukan setiap unit SAR, authority

RCC atau RSC menunjuk seorang pemimpin dilapangan (On Scane

Comander/OSC)

73) Jelaskan yang dimaksud dengan mersal manular?

Mersal (mersial ship search and rescue) manual adalah manual

untik pelaksanaan operasi SAR bagi kapal-kapal niaga yang ditetapkan

oleh imo yang diberlakukan pda tanggal 8 april 1993, yang kegunaannya

adalah sebagai penumun para nahkhoda yang terlibat dalam operasi Sar

dilaut, agar pelaksanaannya dapat berlangsung secara efektif, efisien, aman

dan terkendali.

74) Tindakan apakah yamg haru segera diambil atau dilaksanakan oleh setiap

kapal saat menerima pesan bahaya dari kapal lain ?

1). Panggil nakhoda

2). Monirtor terus menerus frekuensi musibah

3). Catat di jurnal book:

- posisi kapal yang mengalami musibah dari posisi kapal sendiri

- Waktu pada saat mendengarkan berita bahaya tersebut

4). Nahkoda akan memutuskan apakah kapal dapat memberikan

pertolongan atau tidak

Frequensi bahaya internasional untuk menyiarkan berita

marabahaya :

Page 23: Bank Soal Erp

1.     500 KHz ( Radio Telegrafi ) = VHF CH 70 D5C

2.     2182 KHz ( Radio Telegrafi ) 55B

3.     156.800 MHz ( Radio Telegrafi UHF Channel 16 )

4.     8364 KHz ( Portable Radio Aparatus )

Atau Tindakan segera yang harus segera diambil oleh setiap kapal

saat menerima pesan bahaya (DISTRESS) dari kapal lain :

1.     Komunikasikan informasi berikut ke kapal yang mengirim

DISTRESS

o Identitas

o Position

o Kecepatan dan Expected Time Arrival ( ETA )

o True Bearing/haluan baringan sejati dari kapal yang distress,

When Available

2.     Operasikan dan monitor radar terus-menerus

3.     Extra Lookout in the vicinity ot the distress

75) Tuliskan alat-alat penolong yang digunakan dalam keadaan darurat dalam

hal penyelamatan di air dan pemadan kebakaran ?

1.     Teori penolong

2.     Rompi penolong

3.     Rakit penolong

4.     Alat-alat apung

5.     Pelampung penolong

6.     Alat pelempar tali

7.     Tali penolong

8.     Emergency signal

9.     Embarkation ladder ( tangga embarkasi )

10.  Immeation suit

11.  Thermal protective aid

76) Perlengkapan pemadam kebakaran yang digunakan apabila terjadi keadaan

darurat ?

A. Perlengkapan pemadam yg bersifat instalasi Tetap (Fixed)

o CO2 System

Page 24: Bank Soal Erp

o Sprinkler System

o Fire Hydrant dan perlengkapanya

o Fire Monitor

o Fire Dumper

o Fire Plan

B. Perlengkapan kebakaran yg bersifat non instalasi tetap

1.     Breathing apparatus Sets/EEBDs

2.     Portable Fire Extinguisher

3.     Baju Tahan Api/Fireman’s Outfit

4.     Emergency Fire Extinguisher

77) Tuliskan prosedur darurat kapal mengalami kebakaran ?

     Prosedur darurat kapal mengalami kebakaran

1.     Bunyikan alarm kebakaran ( 1 pendek disusul 1 panjang ) terus

menerus

2.     Panggil nakhoda dan beritahu kamar mesin

3.     Regu pemadam kebakaran siap pada lokasi kebakaran dan melakukan

Fire Method Fighting

4.     Lampu penerangan dek dinyalakan

5.     Ventilasi, sky light, pintu kedap air, dan pintu-pinti kebakaran

otomatis ditutup

6.     Periksa crew yang luka atau hilang

7.     Mencegah meluasnya kebakaran

8.     Posisi kapal tersedia diruang radio

9.     Pancarkan Distress Alert atau urgency messages

78) Jelaskan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh kapal-kapal

penolong setelah dekat dengan area marabahaya ?

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan adalah :

1.     Menggunakan fasilitas RDF Secara penuh ke “Home” untuk

membawa kapal kapal menuju lokasi marabahaya.

2.     Gunakan Radar secara terus menerus.

Page 25: Bank Soal Erp

3.     Memanfaatkan lampu sorot dan penenrangan permukaan (pada

malam hari)

4.     Selalu menginformasikan ke CRS tentang hasil pengamatan yang

diperoleh secara visual maupun menggunakan RADAR/RDF.

5.     Memeperlihatkan kapal kepada para korban seperti menggunakan

Smoke Signal,Red Hand Flare

6.     Membuyikan suling untuk menarik perhatian orang-orang.

7.     Melakukan pengawasan extra ketat pada busur 360°.

8.     Melarang ABK untuk membuang rongsokan kelaut untuk mencegah

polusi.

79) Bagaimana pola penanggulangan keadaan darurat yang digunakan sebagai

dasar penanggulangan keadaan darurat yang terjadi diatas kapal dan

Tuliskan 3 ( tiga ) manfaat kita memahami pola penaggulangan keadaan

darurat !

A. Pola penanggulangan keadaan darurat :

1.     Pusat Komando : Mengontrol kegiatan dibawah pemimpinan

nakhoda atau perwira senior dilengkapi peralatan komunikasi

intern dan extern

2.     Kelompok Keadan Darurat : Kelompok dibawah perwira

senior yang menaksir keadaan , melapor kepusat komando dan

menyarankan tindakan yang harus diambil.

3.     Kelompok Pendukung : Membantu kelompok induk dengan

perintah pusat komando dan menyediakan bantuan pendukung

peralatan, bantuan medis, dan bantu pernafasan.

4.     Kelompok Ahli Mesin : Kelompok dibawah satuan

pendukung enginer atau senior enginer menyediakan bantuan atas

perintah pusat komando

B. 3 Manfaat memahami pola penanggulangan keadaaan darurat :

o Mencegah atau menghilangkan kemungkinan kerusakan akibat

meluasnya kejadian darurat tersebut.

o Memperkecil kerusakan materi dan lingkungan.

o Dapat menguasai keadaan ( under control )

Page 26: Bank Soal Erp

80) Jelaskan tata cara khusus dalam keadaan darurat untuk mengatasi

kebakaran/ledakan yang terjadi di atas kapal tanker yang sedang sandar di

jetty ?

Tindakan yang harus dilakaukan oleh kapal tanker yang

mengalami kebakaran/ledakan adalah :

Laporkan kejadian ke terminal (loading muster) atau terminal Control

Room dengan secepat mungkin menggunakan sirene

kapal.VHF/UHF ,Thelephon dll.

Segera mengehentikan operasi muatan ,bunkering,de balassting .tank

cleaning dan lepas hose setlah dikeringkan

Lakukan pemadaman kebakaran dengan water fog dari tempat yg

strategis.

Main engine,steering gear,dan peralatan lain dibuat standby untuk

lepas sandar

Tangga pandu dan wire tug digantungkan pada lambung kapal.

Lakukan pemadaman dengan CO 2 system

Komunikasi dengan darat untuk bantuan team pemadam termasuk

bantuan dari laut.

Jika kebakaran lebih besar persiapkan untuk lepas sandar/shifting.

81) Apa yang dimaksud dengan emergency?

keadaan darurat sebagai insiden yg terjadi di dalam batas unit

operasi perusahaan dan berada dalam batas kemampuan aparat unit operasi

tersebut untuk menanggulanginya.

82) Sebutkan macam-macam keadaan yang dikatakan emergency ?

kebakaran, kebocoran, bhn yg beracun, bahan yg mudah terbakar,

pencemaran, banjir, gempa.

83) Jelaskan tujuan emergency response planning ?

Untuk mengidentifikasi tindakan yg diperlukan untuk memperkecil

kemungkinan terjadinya suatu emergency, memastikan adanya suatu

organisasi yg lengkap dengan semua sarana utk menanggulanginya,

Page 27: Bank Soal Erp

mengidentifikasi tindakan yg perlu utk memperkecil akibatnya dan juga

sebagai masukan pada pembuat keputusan.

84) Jelaskan yang dimaksud emergency response prosedur ?

Suatu kondisi tugas dan tanggung jawab utk masing-masing bagian

di dlm menanggulangi keadaan darurat yg mungkin terjadi didaerah

tersebut, meliputi: identifikasi scenario, mengenali bahaya dan akibatnya,

tugas dan tanggung jawab dlm organisasi, training, sarana.

85) Bagaimanakah tujuan dari Emergency Prosedur Evaluation?

Untuk mengevaluasi pedoman keadaan darurat yg sudah ada bisa

dilakukan dgn checklist item-item yg harus ada dan tertulis dlm pedoman

sebagai minimum standard requirement emergency procedure adalah:

umum, pengorganisasian sistem tanggap darurat, emergency alarm,

komunikasi, pusat pengendalian, pengungsian, catatan pekerjaan,

pemadam kebakaran, bahan yg terlepas, pengungsian penduduk,

penghentian operasi pekerjaan, pertolongan pertama, tranportasi,

keamanan, sarana dan pelayanan, organisasi lain yg dpt membantu,

simulasi dan latihan, dan restorasi.

86) Pada umumnya, keadaan darurat diklasifikasikan menjadi berapa ?

Jelaskan?

Pada umumnya keadaan darurat itu dapat diklasifikasikan menjadi

dua kelompok dan setiap keadaan darurat ini harus dilaporkan. Klasifikasi

keadaan darurat:

Keadaan darurat ringan :

ialah suatu keadaan yang masih dapat diatasi oleh karyawan

ditempat kejadian dengan menggunakan peralatan yang tersedia

seperti tabung pemadam kebakaran, sprinkler dan sebagainya tanpa

bantuan dari pihak luar.

Keadaan sangat darurat :

ialah suatu keadaan yang memerlukan bantuan pihak luar untuk

mengatasinya, seperti bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran,

polisi ataupun pihak lain.

Page 28: Bank Soal Erp

87) Sebagai pedoman dalam perencanaan rute penyelamatan ada beberapa

faktor, jelaskan ?

Sebagai pedoman dalam perencanaaan rute penyelamatan ada

beberapa faktor:

a. Klasifikasi hunian

1. Resiko Ringan

2. Resiko Sedang

3. Resiko Berat

b. Lamanya waktu keluar

1. Resiko Ringan = 3 menit

2. Resiko Sedang = 2 ½ menit

3. Resiko Berat = 2 menit

c. Panjang Jarak Tempuh

1. Resiko Ringan = 30 meter

2. Resiko Sedang = 20 meter

3. Resiko Berat = 15 meter

88) Bagaimanakah cara menghitung kecepatan pergerakan per orang sampai

mendekati jalan keluar ?

Kecepatan pergerakan per orang (Movement Velocity of Exiting

Individual: S = k – akD

Dimana :

S : Kecepatan sampai mendekati jalan keluar

D : Kepadatan orang pada tiap gedung (Orang/m2)

k : Konstanta (m/s)

k1 dan a = 2,86 ft2/orang untuk kecepatan dalam ft/min dan

kepadatan dalam Orang/ft2.

k2 dan a = 0,266 m2/orang untuk kecepatan dalam m/s dan

kepadatan dalam Orang/m2.

89) Apakah yang dimaksud koridor dan jalan keluar ?

Page 29: Bank Soal Erp

Koridor dan Jalan Keluar sangat adalah sarana untuk

memperlancar jalannya para pengungsi keluar meninggalkan daerah

kebakaran/berbahaya menuju tempat aman, apabila terjadi kebakaran.

90) Bagaimanakah persyaratan yang tepat untuk koridor dan jalan keluar?

Koridor dan jalan keluar harus tidak licin, bebas hambatan dan

mempunyai lebar untuk koridor minimum 1,2 meter dan untuk jalan keluar

minimum 2 meter.

91) Bagaimanakah ketentuan yang tepat untuk penggunaan tangga darurat ?

Semua tangga darurat harus dapat melayani semua lantai mulai

dari lantai bawah sampai lantai teratas bangunan. Tangga ini harus

berhubungan langsung dengan jalan, halaman atau tempat terbuka yang

langsung berhubungan dengan jalan umum. Semua tangga luar yang

permanen dapat digunakan sebagai saran jalan keluar bila memenuhi

ketentuan tersebut diatas.

92) Bagaimanakah persyaratan untuk tangga darurat ?

a. Tangga ini harus dilengkapi dengan pagar pengaman setinggi

minimum 1,2 meter

b. Harus berjarak sekurang-kurangnya 1 meter dari bukaan yang

berhubungan dengan tangga tersebut.

c. Lebar pijakan pada anak tangga minimum 25 cm

d. Injakan anak tangga harus padat, kecuali untuk pembuangan air

selebar 2,5 cm

e. Konstruksi tangga yang terbuat dari logam harus dibungkus

dengan pasangan bata atau beton atau diberi lapisan tahan api dan

kedap air.

f. Semua tangga harus dilengkapi oleh langkan (pegangan tangga)

atau pelindung pada kedua sisinya dengan ketinggian 75 cm dan

maksimum 105 cm

g. Langkah atau pelindung harus dibuat sedemikian rupa sehingga

dapat menahan tekanan minimum 100 kg

93) Bagaimana menentukan jumlah orang yang terakomodasi oleh tangga

darurat?

Page 30: Bank Soal Erp

Dirumuskan dengan:

P=200W+50(W-0,3)(n-1)

Dimana :

P : Jumlah orang yang dapat terakomodasi melalui tangga

w : Lebar tangga dalam meter

n : Jumlah lantai bangunan

94) Gambarkan tangga darurat yang dapat diaplikasikan pada gedung

bertingkat ?

95) Apa sajakah variabel yang mempegaruhi waktu escape ?

a. Tingkat kepadatan penghuni bangunan (density factor)

b. banyaknya halangan pada exit route seperti: tangga, tembok dll

Page 31: Bank Soal Erp

c. Tingkat respon dari penghuni bangunan

96) Bagaimanakah persyaratan exit route yang tercantum pada OSHA

1910.36, 2002?

a. Setiap exit route harus dibuat secara permanen.

b. Setiap exit route harus dibangun dengan material yang tahan api.

c. Jalur exit route harus memiliki tinggi minimum 2,3 m

d. Setiap exit route harus memiliki lebar minimum 0,71 m

e. Jalur exit route harus bersih dari segala halangan

97) Apakah yang dimaksud jarak tempuh ?

Adalah panjang jarak jarak maksimum yang harus ditempuh dari

setiap titik terjauh pada suatu lantai bangunan sampai pada sebuah jalan

keluar (exit).

98) Bagaimanakah pengaturan jarak tempuh ke exit pada hunian-hunian

bangunan tertentu menurut Life Safety Code, NFPA No.101?

Page 32: Bank Soal Erp

99) Bagaimanakah tata cara pemasangan exit sign ?

Lokasi pemasangan:

a. Arah menuju tempat aman dan dilokasi yang mudah terbaca

b. Pada setiap pintu menuju tangga yang aman setinggi 15 cm-20

cm dari dasar tanda ke lantai dengan tulisan “EXIT”

c. Dipasang pada pintu darurat dengan jarak 10 cm dari rangka

pintu

d. Tidak ada dekorasi atau perabotan yang menghalangi tanda

tersebut.

100) Bagaimanakah Pengamanan Rute Penyelamatan?

a. Rute penyelamatan harus bebas dari barang-barang yang dapat

mengganggu kelancaran penyelamatan dan mudah dicapai

b. Koridor, terowongan, tangga darurat harus merupakan daerah

aman sementara dari bahaya api, asap dan gas

c. Rute penyelamatan harus diberi penerangan yang cukup dan tidak

tergantung dari sumber utama

d. Arah menuju exit harus dipasang petunjuk yang jelas

e. Pintu keluar darurat (emergency exit) harus diberi tanda tulisan