Download - BAKAT KHUSUS

Transcript

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 1/30

MAKALAH

PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS

Disusun guna memenuhi

Tugas Mata Kuliah Psikologi Perkembangan

Disusun Oleh :

1.  Lutfia Prastiana ( 0610055712 )

2.  Mokhamad Syahroni ( 0610056711 )

3.  Sutejo ( 0610057611 )

4.  Taryono ( 0610053411 )

5.  M. Dzul Fahmi ( 0610057811 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2011

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 2/30

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................

1.2. Rumusan Masalah .........................................................................

1.3. Tujuan Penulisan ............................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................

2.1. Perkembangan Bakat .....................................................................

2.1.1. Pengertian Bakat .................................................................

2.1.2. Jenis Bakat ..........................................................................

2.1.3. Karakteristik Anak Berbakat ...............................................

2.1.4. Perbedaan Individual dalam Bakat ......................................

2.2. Perkembangan Bakat Khusus .......................................................

2.2.1. Pengertian Bakat Khusus ....................................................

2.2.2. Jenis Bakat Khusus .............................................................

2.2.3. Hubungan antara Bakat dan Prestasi ...................................

2.2.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Bakat

Khusus ................................................................................

2.2.5. Perbedaan Individu dalam Bakat Khusus ...........................

2.2.6. Upaya Pengembangan Bakat Khusus Remaja dan Implikasinya

dalam Penyelenggaraan Pendidikan ...................................

2.3. Peranan Keluarga dalam Mengembangkan Bakat dan Kreativitas

Anak .............................................................................................

2.3.1. Karakteristik Keluarga yang kreatif ....................................

2.3.2. Hubungan antara Latar Belakang Keluarga dan

Kinerja Anak .......................................................................

2.3.3. Orang Tua sebagai Pendukung Program Anak Berbakat ....

2.4. Peranan Sekolah dalam dalam Mengembangkan Bakat dan

Kreativitas Anak ............................................................................

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 3/30

2.4.1. Karakteristik Guru Anak Berbakat .....................................

2.4.2. Persiapan Guru Anak Berbakat ...........................................

2.4.3. Membangkitkan Bakat di Sekolah ......................................

2.5. Peranan Masyarakat dalam Mengambangkan Bakat ....................

2.5.1. Bentuk Kerjasama dengan Masyarakat ...............................

2.5.2. Memanfaatkan sumber dalam Masyarakat ..........................

2.5.3. Peran serta Masyarakat di Indonesia ...................................

BAB III PENUTUP ...........................................................................................

3.1. Kesimpulan ...................................................................................

3.2. Saran ............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 4/30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Paradigma tentang bakat sudah saatnya dirombak. Menyedihkan,

tatkala,seseorang terdiskreditkan karena alasan tidak berbakat. Kesempatan

untuk mencoba pun lenyap, yang tertinggal hanya pemahfuman terpaksa dan

menyerah pada nasib, dan tidak mau berusaha.

Bisa berkembang, syukur, tidak pun tak apa, toh memang tidak 

berbakat. Aduh, kasihan betul. Dalam hal ini bakat dibedakan dari

spesialisasi, termasuk yang berkaitan dengan pemosisian yang berlaku dalam

dunia kerja pada umumnya.

Contoh konkret tersebut tak terkecuali juga melanda dunia pendidikan.

Berapa persen siswa suatu sekolah punya kesempatan mengeksplorasi bakat-

bakatnya? Paling-paling tak lebih dari 10 hingga 25 persen, selebihnya

dipendam atau mengembangkan dengan cara sendiri yang belum tentu terarah

dengan baik, hingga manfaatnya jugatidak terasa.

Definisi bakat yang ditegakkan dalam koridor gugus utama umumnya

mengacu pada dua pemahaman. Bakat adalah bawaan, given from God, dan

bakat adalah sesuatu yang dilatih. Sebelum memahami beberapa definisi dan

pendekatan bakat yang juga diungkapkan beberapa ahli, ada baiknya kita

yakini satu hal: yakin dan percayalah bahwa setiap insan di muka bumi ini

telah memiliki bakat berupa anugerah cuma-cuma dari Sang Maha Kuasa.

Kita mengenal "Empat Karunia Ilahi" (4 Human Endowment), atau

bakat alami, yakni kesadaran diri (self awareness), imajinasi (creative

imagination) , hati nurani (conscience), dan kehendak bebas (independent 

will). Tanggung jawab utama manusia sebagai penerima mandat itu adalah

memberdayakan keempat bakat alami atau talenta atau karunia tersebut secara

maksimal dan optimal, agar berguna bagi limgkungan sosial.

Beberapa istilah kerap dipakai ketika berbicara bakat secara spesifik,

antara lain aptitude,  talent/talenta, intelligence/inteligensi/kecerdasan,

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 5/30

gifted/giftedness, dan sebagainya. Pada dasarnya istilah-istilah tersebut

membawa makna bakat yang berkembang sesuai kebutuhan dan kepentingan.

Namun sama-sama mengandung unsur bakat bawaan dan latihan. Misalnya

yang dikemukakan Renzulli (1981), bakat merupakan gabungan dari tiga

unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan

seseorang, yakni kecerdasan kreatifitas dan tanggung jawab.

Kecerdasan, beserta aspek-aspeknya dapat diukur dengan peranti

atautes psikologi, termasuk kemampuan intelektual umum dan taraf 

inteligensi. Aspek-aspek kemampuan intelektual, antara lain mencakup logika

abstrak, kemampuan verbal, pengertian sosial, kemampuan numerik,

kemampuan dasar teknik dan daya ingat/ memori.

Kreativitas, menurut Guilford (1956), dapat dinilai dari ciri-ciri aptitude

seperti kelancaran, fleksibilitas dan orisinalitas, maupun ciri-ciri non-aptitude,

antara lain temperamen, motivasi, serta komitmen menyelesaikan tugas

dengan baik dan cermat.

Dalam hal ini bakat merupakan interseksi dari faktor bawaan dan

pengaruh lingkungan. Jadi apabila seseorang terlahir dengan suatu bakat

khusus, jika dididik dan dilatih, bakat tersebut dapat berkembang dan

dimanfaatkan secara optimal. Sebaliknya jika dibiarkan saja tanpa pengarahan

dan penguatan, bakat itu akan mati dan tak berguna.

Bakat adalah penggalian terus- menerus dan pemanfaatan seluruh

kapasitas otak secara bertanggung jawab untuk mewujudnyatakan berbagai

hal yang tidak itu-itu saja, atau sesuatu yang sudah telanjur dicap sebagai

bakat yang terbatas dan tidak mau berusaha.

1.2  Rumusan Masalah

1.  Apa yang dimaksud Bakat dan Bakat Khusus?

2.  Apa yang dimakud perkembangan Bakat Khusus?

3.  Adakah Peran Keluarga dalam Pengembangan Bakat Khusus?

4.  Adakah Peran Sekolah dalam Pengembangan Bakat Khusus?

5.  Adakah Peran Masyarakat dalam Pengembangan Bakat Khusus?

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 6/30

1.3  Tujuan Penulisan

Tujuan dari Penulisan makalah ini adalah :

1.3.1. Untuk mengetahui bakat dan bakat khusus secara mendalam, ciri-ciri,

 jenis bakat khusus, hubungan antara bakat khusus dengan prestasi,

faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus dan

perbedaan individual dalam bakat khusus. Diharapkan dengan

mengetahui bakat khusus secara mendalam maka, individu yang

memiliki bakat khusus akan mampu berprestasi secara optimal baik 

didalam keluarga, lingkungan, maupun di sekolah. Dengan

memberikan dukungan secara maksimal kepada individu untuk 

mengembangkan bakat khusus tersebut.

1.3.2. Untuk mengetahui apakah ada peran dari Keluarga, Sekolah, dan

masyarakat dalam perkembangan bakat khusus.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 7/30

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Bakat

Pada akhir masa remaja anak sudah banyak memikirkan tentang apa

yang ingin ia lalukan dan apa yang mampu ia lakukan. Dengan pengenalan

bakat yang dimilikinya dan upaya pengembangannya dapat membantu remaja

untuk dapat menentukan pilihan yang tepat dan menyiapkan dirinya untuk 

dapat mencapai tujuan-tujuannya. 

2.1.1 Pengertian Bakat

Bakat (aptitude) biasanya diartikan sebagai kemampuan bawaan

yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih

(Semiawan, dkk, 1984:1). Tes bakat adalah tes yang mengukur

prestasi atau kapasitas yang dapat dicapai seseorang dimasa depan,

sedangkan tes prestasi yaitu tes yang mengukur kemampuan untuk 

berprestasi saat ini (Chaplin, 1989:35).

Wijaya (1988:66) menyatakan bahwa “bakat adalah suatu kondisi

pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus

mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus,

misalnya: berupa kemampuan berbahasa, kemampuan bermain musik,

dan lain sebagainya”. Dalam hal ini seseorang yang berbakat musik,

misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak 

berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan musik 

tersebut.

Kemampuan adalah daya untuk melakukan suatu tindakan

sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan

bahwa suatu tindakan dapat dilakukan sekarang, sedangkan bakat

memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat

dilakukan dimasa yang akan datang.

Kapasitas dapat digunakan sebagai sinonim untuk kemampuan

dan biasanya diartikan sebagai kemampuan yang dapat dikembangkan

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 8/30

sepenuhnya dimasa mendatang apabila latihan dilakukan secara

optimal.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bakat adalah

kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk memperoleh

pengetahuan atau keterampilan yang bersifat umum ataupun khusus.

Namun bakat juga harus disertai dengan latihan khusus untuk 

mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus.

2.1.2 Jenis Bakat

Beberapa ahli cenderung membedakan bakat atas bakat umum

dan bakat khusus. Berbakat atau gifted , diartikan sebagai memiliki

bakat intelektual (baik umum atau khusus) dan talent sebagai bakat-

bakat khusus, misalnya dalam seni musik atau seni rupa.

Bakat-bakat tersebut, baik yang masih sebagai potensi maupun

yang sudah terwujud, meliputi:

a.  Kemampuan intelektual umum.

b.  Kemampuan akademik khusus.

c.  Kemampuan berpikir secara kreatif-produktif.

d.  Kemampuan dalam salah satu bidang seni.

e.  Kemampuan psikomotorik/kinestik.

f.  Kemampuan psikososial atau bakat kepemimpinan.

Anak berbakat intelektual umum, biasanya mempunyai taraf 

inteligensi yang tinggi dan menunjukkan prestasi sekolah yang

menonjol. Sedangkan anak yang mempunyai bakat akademik khusus,

menunjukkan prestasi yang menonjol dalam mata pelajaran tertentu,

misalnya matematika atau bahasa.

Ada anak yang inteligensinya mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi

unggul dalam kemampuan berpikir kreatif-produktif. Ada pula anak 

bakatnya dalam bidang olahraga, atau dalam salah satu bidang seni,

seperti seni lukis atau musik. Ada anak yang di sekolah tidak termasuk 

anak yang pandai, tetapi ia menonjol dalam keterampilan teknik.

Dikenal juga anak yang oleh teman-temannya atau oleh gurunya

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 9/30

selalu dipilih atau ditunjuk sebagai pemimpin, bakat mereka terletak 

dalam bidang psikososial.

Berkaitan dengan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

 jenis bakat dapat berupa bakat umum atau bakat khusus yang meliputi

kemampuan intelektual umum, kemampuan berpikir kreatif-produktif,

kemampuan dalam bidang seni, kemampuan psikomotorik,

kemampuan psikososial (bakat kepemimpinan). Biasanya, setiap anak 

yang berbakat akan menunjukkan bakat yang menonjol yang

dimilikinya.

2.1.3 Karakteristik Anak Berbakat

Menurut Terman (dalam Semiawan, dkk, 1984:22), karakteristik 

anak berbakat intelektual, antara lain “unggul” atau “menonjol”

dalam:

a.  Kesiagaan mental.

b.  Kemampuan pengamatan (observasi).

c.  Keingina untuk belajar.

d.  Daya konsentrasi.

e.  Daya nalar.

f.  Kemampuan membaca.

g.  Ungkapan verbal.

h.  Kemampuan menulis.

i.  Kemampuan mengajukan pertanyaan.

Disamping itu, adalah:

a.  Menunjukkan minat yang tinggi.

b.  Berambisi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

c.  Mandiri dalam memberikan pertimbangan.

d.  Dapat memberi jawaban yang tepat dan langsung ke sasaran.

e.  Mempunyai rasa humor yang tinggi.

f.  Melibatkan diri sepenuhnya dan ulet menghadapi tugas yang

diminati.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 10/30

Daftar yang disusun oleh Seagoe yang kemudian dikutip oleh

Martinson (dalam Semiawan, dkk, 1984:23) menunjukkan bahwa ciri-

ciri tertentu anak berbakat dapat atau mungkin mengakibatkan

masalah-masalah tertentu, antara lain:

a.  Kemampuan berpikir kritis dapat mengarah ke sikap ragu-ragu

dan sikap kritik baik terhadap diri sendiri maupun terhadap

orang lain.

b.  Kemampuan kreatif dan minat untuk melakukan hal-hal baru

bisa menyebabkan anak-anak berbakat tidak menyukai atau

cepat bosan terhadap tugas-tugas rutin.

c.  Perilaku ulet dan terarah pada tujuan yang sering tampak pada

anak berbakat dapat menjurus ke arah lingkungan untuk 

memaksakan atau mempertahankan pendapatnya.

d.  Kepekaan dari anak-anak berbakat dapat menyebabkan anak 

mudah tersinggung.

e.  Semangat yang tinggi, kesiagaan mental, dan prakarsanya dapat

membuatnya kurang sabar atau kurang toleran jika tidak ada

kegiatan atau kurang tampak kemajuan dalam kegiatan-kegiatan

yang sedang berlangsung.

f.  Dengan kemampuan dan minatnya yang beranekaragam, anak-

anak berbakat membutuhkan keluwesan dan dukungan untuk 

dapat mengembangkan minatnya.

g.  Keinginan anak berbakat untuk mandiri dalam belajar serta

bekerja, kebutuhannya akan kebebasan, dapat menimbulkan

konflik karena tidak mudah menyesuaikan diri atau tunduk 

terhadap tekanan orangtua atau teman sebaya. Ia juga dapat

merasa ditolak atau kurang dimengerti oleh lingkungannya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

karakteristik anak berbakat akan terlihat menonjol dalam hal

kesiagaan mental, kemampuan pengamatan, daya konsentrasi, daya

nalar, ungkapan verbal, dan menunjukkan minat yang tinggi. Tetapi

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 11/30

dari karakteristik anak berbakat tersebut mungkin dapat

mengakibatkan masalah tertentu, misalnya seperti kemampuan kreatif 

dan minat untuk melakukan hal-hal baru bisa menyebabkan anak-anak 

berbakat tidak menyukai atau cepat bosan terhadap tugas-tugas rutin.

Namun, tidak semua anak yang berbakat mengalami hal tersebut.

2.1.4 Perbedaan Individual dalam Bakat

Perbedaan individual dalam bakat adalah kenyataan bahwa tidak 

ada dua anak yang dilahirkan dengan bawaan fisik dan mental yang

seluruhnya sama. Oleh karena itu tidak ada dua anak yang akan

mengembangkan bakat yang identik. Sebaliknya, masing-masing anak 

akan merupakan seorang individu yang berbeda dengan individu

lainnya.

Selain itu, sebagaimana telah dipaparkan terdahulu, bahwa bakat

baru muncul atau tampil bila memperoleh kesempatan untuk 

dikembangkan oleh lingkungannya melalui proses belajar. Dengan

kata lain, meskipun ada potensinya, tetap bakat tidak akan

berkembang dengan baik, bila lingkungan tidak mendukungnya. Lagi

pula minat, motivasi, nilai, dan kepribadian juga sangat berpengaruh

terhadap berkembangnya bakat seseorang.

Perbedaan lingkungan tempat mereka tinggal, juga perbedaan

minat, motivasi, nilai, dan kepribadian akan mengakibatkan

perkembangan bakat yang berbeda, sehingga mudah dipahami bahwa

tidak ada dua anak yang memiliki bakat dan kemampuan yang sama

persis. Katakanlah sama-sama berbakat musik, dikarenakan perbedaan

lingkungan, minat, motivasi, dan kepribadian, kemampuan

memainkan musiknya pun akan berbeda. Diantara mereka yang

berbakat musik, mungkin ada yang sangat cekatan, dan mungkin

hanya biasa-biasa saja.

Itulah sebabnya setiap anak yang berbakat, berbeda antara yang

satu dengan lainnya, khususnya dalam hal kualitas penampilan atau

kamampuannya.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 12/30

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang

individu tidak ada yang dilahirkan dengan bawaan fisik dan mental

yang seluruhnya sama dengan individu lainnya. Selain itu, bakat baru

akan muncul apabila memperoleh keseempatan untuk dikembangkan

oleh lingkungannya melalui proses belajar.

2.2 Perkembangan Bakat Khusus

Pada saat sekarang ini memang perkembangan bakat khusus sangat

mempengaruhi perkembangan diri, prestasi, maupun sosial setiap anak.

Perkembangan bakat khusus juga berperan penting dalam kehidupan sehari-

hari. Ada beberapa jenis bakat khusus, faktor dan implementasinya dalam

penyelenggaraan pendidikan. Berikut ini adalah faktor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan bakat khusus.

2.2.1. Pengertian Bakat Khusus

"Bakat" atau "aptitude" berbeda dengan istilah kemampuan atau

"ability", Bakat menunjuk pada kemampuan bawaan yang merupakan

potensi ("potential ability") yang masih perlu pengembangan dan

latihan lebih lanjut. Sedangkan kemampuan menunjuk pada daya

untuk melakukan sesuatu scbagai hasil dari pembawaan dan latihan.

Bakat merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih

agar dapat terwujud (Munandar, 1992:17).

Bakat juga berbeda dengan istilah kapasitas atau "capasity".

Kapasitas digunakan sebagai sinonim untuk "kemampuan" yang dapat

dikembangkan di masa yang akan datang apabila latihan dilakukan

secara optimal (Semiawan, 1987:1). Bakal masih merupakan suatu

potensi yang akan muncul setelah memperoleh pengembangan dan

latihan, sedangkan kemampuan dan kapasitas sudah merupakan suatu

tindakan yang dapat dilaksanakan atau akan dapat dilaksanakan.

Dengan bakat seseorang berkemungkinan untuk mencapai

prestasi dalam bidang tertentu. Tctapi untuk mewujudkan bakat ke

dalam suatu prestasi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman,

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 13/30

dan motivasi (Semiawan, 1987:2). Seorang yang mempunyai bakat

musik tetapi tidak pernah memperoleh kesempatan untuk 

mengembangkan secara baik, niscaya bakat musik tersebut tidak akan

terwujud. Sebaliknya seorang yang memperoleh fasilitas dan

pendidikan musik secara baik, tetapi tidak memiliki bakat musik,

maka orang tersebut tidak akan pemah mencapai prestasi memadai

dalam bidang musik. Lain halnya seorang anak yang memiliki bakat

musik, orang tuanya menyadari dan mcngusahakan agar anak ini

memperoleh pengalaman untuk mengembangkan bakatnya, serta

didukung oleh minat anak melatih kemampuannya, maka anak ini

akan sangat mungkin untuk berprestasi dalam bidang musik.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa "bakat"

adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan

keterampilan, baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.

Disebut bakat umum apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut

bcrsifat umum, misalnya dalam bakat intelektual secara umum.

Disebut bakat khusus apabila kemampuan yang berupa potensi

tersehut bersifat khusus, misalnya dalam bakat akademik, sosial, seni,

kinestetik, dan sebagainya. Apabila bakat khusus tersebut dapat

dikembangkan dengan baik maka dia akan berprestasi dengan bakat

khusus tersebut dan apabila bakat khusus tersebut dibiarkan begitu

saja maka bakat tersebut akan sia-sia.

2.2.2 Jenis Bakat Khusus

Bakat khusus atau "talent" adalah kemampuan bawaan yang

berupa potensi khusus yang akan muncul sebagai kemampuan khusus

dalam bidang tertentu sesuai potensi tersebut. Individu yang memiliki

bakat khusus dalam bidang matcmatika, apabila memperoleh

kesempatan untuk mengembangkan secara optimal disertai dengan

minat yang tinggi terhadap bidang matematika, pada suatu saat

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 14/30

individu bersangkutan memiliki kemampuan khusus yang lebih dan

akan mencapai prestasi menonjol dalam bidang matematika ini.

Dalam kaitan ini jenis atau ragam bakat khusus baik yang masih

berupa potensi maupun yang sudah terwujud, menurut Semiawan

(1987:5) dan Munandar (1987:21) diklasifikasikan dalam lima bidang

kemampuan, yaitu bidang akademik khusus, berpikir kreatif-

produktif, seni, kinestetik, psikomotorik, dan sosial. Termasuk bakat

khusus dalam akademik misalnya bakat untuk bckcrja dalam angka-

angka ("numeric"), logika bahasa, dan yang sejenis. Bakat khusus

dalam bidang kreatif-produktif bakat artinya bakat dalam menciptakan

sesuatu yang baru dan memberikan hasil tertentu, misalnya para

arsitek dalam bidangnya, dan sebagainya. Bakat khusus dalam salah

satu bidang seni, misalnya musik, lukis, tari, sastra, dan sebagainya.

Bakat khusus, dalam kinestetik atau psikomotor, misalnya bakat

dalam olahraga, keterampilan teknik, dan scbagainya. Sedangkan

bakat khusus sosial termasuk di dalamnya adalah bakat-bakat dalam

hal hubungan sosial, komunikasi, kepemimpinan, dan scbagainya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Jenis Bakat

Khusus dibagi ke dalam lima bidang yaitu; bidang akademik khusus,

berpikir kreatif-produktif, seni, kinestetik, psikomotorik, dan sosial.

 Bakat bidang akademik khusus untuk bekerja dalam angka-angka

(numeric), Logika bahasa, dan sejenisnya.

 Bakat khusus dalam bidang kreatif   –  produktif  artinya bakat

dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan

rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi terbaru dan lainnya.

 Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu

mengaransemen musik dan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya

dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat indah dala m

waktu singkat dan sejenisnya.

 Bakat khusus kinestetik / psikomotorik , misalnya bakat dalam

bidang sepak bola, bulu tangkis, tennis, dan keterampilan teknik.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 15/30

2.2.3. Hubungan antara Bakat dan Prestasi

Perwujudan dari bakat dan kemampuan adalah prestasi

(Munandar: 1992:18). Bakat dan kemampuan mcnentukan prestasi

seseorang. Orang yang memiliki bakat matematika dapat

diperkirakan/diharapkan untuk mencapai prestasi menonjol dalam

bidang matematika, dan prestasi yang menonjol dalam suatu bidang

(matematika) dapat merupakan cerminan dari bakat yang dimiliki

untuk bidang tersebut.

Tetapi karena bakat masih mcrupakan potensi, orang yang

berbakat belum tentu mampu mencapai prestasi yang tinggi dalam

bidangnya. Demikian halnya orang yang menunjukkan prestasi

menonjol dalam bidang tertentu, selalu merupakan perwujudan dari

bakat khusus yang dimiliki. Hanya bakat khusus yang memperoleh

kesempatan untuk berkembang sejak dini melalui latihan, didukung

olch fasilitas, dan disertai oleh minat yang tinggi sehingga akan

terealisasikan dalam kemampuan dan mcnghasilkan prestasi yang

unggul.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bakat

memang sangat menentukan prestasi seseorang. Tetapi sejauh mana

bakat itu akan terwujud dan menghasilkan suatu prestasi, masih

banyak variabel yang turut menentukan.

2.2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus 

Berbeda dengan kemampuan yang menunjuk pada suatu

"performance" yang dapat dilakukan sekarang. Bakat sebagai potcnsi

masih memerlukan latihan dan perdidikan agar suatu "performance"

dapat dilakukan pada masa yang akan datang (Semiawan, 1987:2;

Munandar, 1992:18). Hal ini memberikan pemahaman bahwa bakat

khusus sebagai "potential ability", untuk dapat terwujud sebagai

"perormance" atau perilaku nyata dalam bentuk suatu prestasi yang

menonjol, masih memerlukan latihan dan pcngembangan lebih lanjut.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 16/30

Sehubungan dengan itu ada scjumlah faktor atau variabel yang

turut menentukan bagi perkembangan bakat khusus tersebut. Faktor

atau variabel yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus ini

dapat dibedakan atas faktor  Intra-individual dan faktor ekstra-

individual. Faktor intra individual, yaitu faktor atau variabel yang

bersumber pada diri individu, meliputi minat, motivasi berprestasi,

dan keuletan dalam mengatasi kesulitan atau tantangan yang mungkin

timbul. Sedangkan faktor ekstra individual adalah variabel lingkungan

dimana individu tumbuh dan berkembang, meliputi kesempatan,

sarana dan prasarana, dukungan dan dorongan orang tua/keluarga

lingkungan tcmpat tinggal dcsa- kota, dan sebagainya.

Suatu bakat khusus yang dalam perkembangannya memperoleh

dukungan dari kedua belah pihak dan individu memiliki minat yang

tinggi terhadap bidang yang menjadi bakat khususnya, memiliki

motivasi berprestasi yang tinggi, memiliki daya juang tinggi,

memperoleh dukungan lingkungan yang memadai, yaitu adanya

kesempatan untuk mengembangkan bakat khusus secara optimal,

maka bakat khusus tersebut akan muncul dalam suatu kemampuan

yang unggul dengan prestasi menonjol dalarn bidang terkait.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Individu

yang memiliki bakat khusus dan memperoleh dukungan internal

maupun eksternal, yaitu memiliki minat yang tinggi terhadap bidang

yang menjadi bakat khususnya, memiliki motivasi berprestasi yang

tinggi, memiliki daya juang tinggi, dan ada kesempatan maksimal

untuk mengembangkan bakat khusus, maka akan muncul kemampuan

berprestasi.

2.2.5 Perbedaan Individu dalam Bakat Khusus

Sesuai dengan prinsip "individual differences", maka setiap

individu berbeda satu dengan yang lain. Demikian juga dalam hal

bakat khusus, setiap orang memiliki bakat khususnya masing-masing.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 17/30

Perbedaan bakat khusus ini dapat terletak pada jenis atau ragam,

tetapi juga pada tingkat atau derajat kepemilikan bakat khusus tertentu

(Semiawan, 1987:3; Munandar, 1992:14). Perbedaan dalam jenis;

misalnya Anto memiliki bakat khusus untuk bekerja dengan angka,

Ani mcmiliki bakat khusus dalam bahasa, sementara Windi merniliki

bakat khusus dalam bidang musik. Scdangkan perbedaan dalam

tingkat atau derajat kcpemilikan, artinya antara individu satu dengan

yang lain mungkin memiliki bakat khusus yang sama tetapi dalam

taraf kepemilikan yang berbeda. Budi dan Anto sama-sama memiliki

bakat khusus untuk bekerja dengan angka tetapi Anto ternyata

memiliki kemampuan yang lebih tinggi (unggul) dibandingkan dengan

kemampuan yang ditampilkan Budi.

Perbedaan individu termasuk perbedaan dalam hal bakat khusus

ini merupakan fakta universal, suatu kenyataan dalam perkemhangan

(Hurlock, 1986:7). Secara biologis dan genetis setiap orang bcrbeda

satu dengan yang lain, termasuk kembar identik sekalipun. Perbedaan

individu ini akan meningkat dengan bertambahnya usia. Semakin

bertambah usia seseorang tidak hanya semakin kompleks dari usia

sebelumnya tetapi juga semakin bcrbeda dengan individu lain

(Neugarten, 1976:79).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Perbedaan

bakat khusus ini bisa terletak pada jenisnya dan juga pada kualitasnya.

Perbedaan dalam jenisnya terlihat dari kemampuan yang ditunjukkan.

Misalnya, seseorang memiliki bakat khusus bekerja dengan angka

yang lain lebih menonjol dalam berbahasa sementara yang lainnya

memiliki bakat yang menonjol dalam bidang musik. Sedangkan

perbedaan dalam kualitasnya mengandung makna bahwa di antara

individu satu dengan yang lain memiliki bakat khusus yang sama,

tetapi kualitasnya berbeda. Misalnya antara orang yang sama-sama

memiliki bakat khusus bekerja dibidang angka. Orang pertama

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 18/30

mimiliki kemampuan yang lebih unggul dibanding kemampuan orang

kedua.

2.2.6. Upaya Pengembangan Bakat Khusus Remaja dun Implikasinya

dalam Penyelenggaraan Pendidikan 

Pada distribusi normal dan kemampuan belajar, anak/remaja

berbakat khusus berada dalam kelompok di atas normal. Mereka

mcmiliki kemampuan lcbih dibandingkan dengan kemampuan rata-

rata anak remaja seusia. Dengan bakat khusus yang dimiliki, mereka

akan menunjukkan kemampuannya yang unggul dan akan

memberikan prestasi yang tinggi dalam bidangnya.

Mereka para pemilik bakat khusus itu mcmerlukan program

pendidikan khusus atau luar biasa agar dapat mewujudkan bakat-bakat

dan kemampuannya secara optimal. Mereka ruernbutuhkan program

pcndidikan yang berdiferensi/ pelayanan di luar jangkauan program

pendidikan biasa pada umumnya, agar dapat merealisasikan bakat-

bakat dan kemampuannya secara optimal baik untuk pengembangan

diri maupun untuk dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi

kemajuan masyarakat dan negara (Semiawan, 1987:5; Munandar,

1992:21).

Disamping program pendidikan khusus, mereka juga

membutuhkan dukungan lingkungan yang memberikan kesempatan

seluas-luasnya bagi perkembangan bakat-bakat khususnya. Dukungan

lingkungan yang bersifat psikologis seperti minat, motivasi,

berprestasi, dukungan moral dari orang tua, sangat besar pengaruhnya

terhadap perkembangan bakat khusus seseorang di samping

lingkungan pergaulan dari lingkungan fisik seperti dalam dukungan

sarana dan prasarana.

Dalam kaitan itu untuk menunjang perkembangan bakat khusus

secara optimal di kalangan anak dan remaja perlu dilakukan langkah-

langkah antara lain:

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 19/30

a)  Dikembangkan suatu situasi dan kondisi yang memberikan

kesempatan bagi anak dan remaja untuk mengembangkan bakat

khususnya dengan mengusahakan dukungan baik psikologis

maupun fisik.

b)  Dilakukan usaha penumbuhkembangan minat dan motivasi

berprestasi yang tinggi serta kegigihan dalam mclakukan usaha

di kalangan anak dan remaja, baik dalam lingkungan keluarga,

sekolah, maupun masyarakat oleh semua pihak yang terkait.

c)  Dikembangkan program pendidikan berdiferensi di lingkungan

lembaga pendidikan formal (sekolah) guna memberikan

pclayanan secara lebih efektif kepada anak dan remaja yang

memiliki bakat khusus.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bila semua

aspek diatas dapat terpenuhi maka, pengembangan anak yang

mempunyai bakat khusus akan bisa berkembang secara optimal, dan

memberikan prestasi yang memuaskan terhadap orang tua, lingkungan

sosial serta lingkungan pendidikan.

2.3. Peran keluarga dalam mengembangkan Bakat dan kreativitas anak

2.3.1 Karakteristik keluarga yang kreatif.

Dacey (1989)melakukan penelitian di Inggris terhadap

kehidupan keluarga yang berbeda dari keluarga biasa. Penelitian ini

meliputi pengetesan terhadap sempel remaja, dilanjutkan dengan

wawancara terhadap anggota keluarga tentang berbagai

topikmengenai gaya hidup keluarga.

Empat jenis kreativitas, sesuai dengan empat bidang konten

struktur intelek Guilford (1975), yaitu figural, simbolis, sematis dan

sosial (perilaku). Contoh dari produk kreativitas yang figural adalah

seni pahat/ukir, arsitekstur. Simbolis adalah dalam bidang matematika,

musik, balet. Bidang sematis adalah dalam bidang jurnalistik, menulis

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 20/30

naskah dan sosial (menyangkut perilaku) adalah dalam bidang

psikologi, pendidikan.

a.  Vaktor genetis versus lingkungan

b.  Aturan perilaku

c.  Humor

d.  Gaya hidup orang tua

Dapat disimpulkan bahwa Keluarga yang kreatif tidak lepas dari

keterbukaan antara anggota keluarga dimana anak di beri kepercayaan

dan kebebasan yang tentunya dalam pengawasan yang tidak otoriter.

Di dalam keluarga tidak banyak aturan tetapi mampu mengikat anak 

tersebut untuk tidak berbuat yang tidak baik.

2.3.2.Hubungan antara latar belakang keluarga dan kinerja anak

Pada umumnya tampak bahwa makin tinggi tingkat pendidikan

orang tua, makin baik prestasi anak. Yang menarik adalah bahwa

pendidikan ibu lebih jelas dan positif hubungannya dengan prestasi

anak, dari pada pendidikan ayah.

Bahasa apa yang dipakai di rumah, apakah bahasa indonesia,

bahasa daerah atau bahasa campuran, tidak tampak ada hubungan

dengan kinerja anak.

Pada tingkat SD kecenderungannya adalah bahwa perhatian dan

pengawasan orang tua terhadap pekerjaan rumah anak menunjukan

hubungan yang positif terhadap kinerja anak, akan tetapi pada tingkat

SMP, anak tidak memerlukan pengawasan orang tua untuk berprestasi

baik. Bahkan tampak kecenderungan bahwa antara pengawasan yang

ketat dan kinerja anak ada hubungan yang terbalik.

Sehubungan dengan sikap orang tua dalam pendidikan, data

menunjukkan bahwa perhatian merupakan determinan yang positif 

dari kinerja kreatif seorang anak, akan tetapi bahwa pendekatan

otoriter mempunyai dampak sebaliknya terhadap kinerja anak. Terlalu

banyak ikut campur dari pihak orang tua, misalnya terhadap cara

berbicara anak, minat anak terhadap membaca, dalam menentukan

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 21/30

peraturan di rumah, tidak menghasilkan kinerja yang lebih tinggi pada

kreativitas.

Dapat disimpulkan bahwa setiap anak berbakat pasti lahir dari

latar belakang keluarga yang berbeda. Pastinya keluaraga sangat

berpengaruh terhadap perkembangan anak dan kinerja anak. Apabila

orang tua bisa memahami kondisi anak, tentu anak akan mampu

mengembangkan kemampuannya dan menghasilkan kinerja yang

baik. Hal tersebut mungkin akan terbalik apabila orang tua tidak 

memahami karakteristik dari anak tersebut. Biasanya pendidikan dari

orang tua juga berpengaruh, apabila orang tua anak tersebut

berpendidikan tinggi pastinya ilmu yang di dapat anak atau yang di

berikan kepada anak tersebut lebih banyak dan hal tersebut sangat

berpengaruh terhadap kinerja anak.

2.3.3.  Orang tua sebagai pendukung program anak berbakat

Program pendidikan anak berbakat saat ini belum memasyarakat

di Indonesia, masih ada orang yang menentangnya atau kurang

melihat kegunaannya. Sehubungan dengan ini orang tua anak berbakat

dapat melakukan banyak sebagai kelompok pendukung yangberperan

serta aktif dalam perencanaan dan pengadaan kegiatan belajar anak 

berbakat.

Guru anak berbakat hendaknya mengakui peran penting dari

dukungan orang tua dan tidak melihat orang tua sebagai ancaman,

misalnya karena terlalu mau ikut campur. Kelompok orang tua dapat

membantu menyadarkan orang tua lain akan masalah dan kebutahan

anak berbakat dan kesempatan pendidikan yang dapat diberikan

kepada mereka. Kelompok orang tua dapat membantu mengorganisasi

kegiatan pengayaan bagi anak berbakat, seperti program akhir minggu

atau program mentor. Orang tua yang memiliki keahlian atau

keterampilan khusus dapat membantu mengajar seni, musik, dan

komputer.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 22/30

Dapat disimpulkan bahwa anak berbakat pastinya tidak lepas

dari dukungan orang tua, orang tua yang selalu memberi motivasi,

memberi pengarahan. Orang tua yang mempunyai kemampuan atau

keterampilan khusus pastinya lebih menunjang dalam pengembangan

kemampuan anak berbakat atau program anak berbakat.

2.5 Peranan Masyarakat Dalam Mengembangkan Kreativitas

2.5.1. Bentuk Kerja Sama dengan Masyarakat

Kelompok peminat di dalam masyarakat merupakan unsur yang

kuat dalam pengadaan program untuk siswa berbakat, terutama di

negara yang sistem sekolahnya belum melayani kebutuhan pendidikan

anak berbakat. Di Perancis misalnya, National Association for Gifted

Children, Society for Artistic, Literary and ScientificTalents, dan

organisasi serupa menawarkan berbagai program kegiatan termasuk 

summer camp untuk anak berbakat dan lokakarya untuk yang berbakat

sains. Di Jerman ada Deutsche Gesellschaft fur das Hochbegabte kind

(Perhimpunan Jerman untuk Anak Berbakat), yang didirikan pada

tahun 1978 oleh kelompok peminat orang tua, menyelenggarakan

kursusb matematika untuk siswa kelas 3 & 4, astronomi untk anak 

umur 12 tahun, sejarah seni untuk umur 11 tahun, bahasa jepang untuk 

umur 8-10 tahun,dan sains untuk umur 8-10 tahun. Pada kegiatan yang

mengajar bisa guru-guru yang sukarela, tetapi biasanya dibina oleh

anggota masyarakat yang memiliki kualifikasi khusus dan berminat

untuk berkerja dengan anak berbakat.

Banyak negara lainnya melaporkan bahwa masyarakat

merupakan sumber penunjang utama, bahkan negara-negara yang

sudah melayani anak berbakat disekolah biasa, masyarakat tetap

merupakan sumber yang bermakna untuk memberikan pengayaan

kepada anak ber bakat istimewa. Di Indonesia pada tahun 1993

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 23/30

didirikan Yayasan Indonesia untuk Pendidikan dan Pengembangan

Anak Berbakat (YIPPAB).

Program anak berbakat cukup banyak pula yang merupakan

kerja sama antara bisnis dan industri dengan sekolah. Hal ini dapat

berupa kunjungan ke tempat kerja, dengan sebelumnya ada pelajaran

persiapan dan sesudahnya pelajaran tindak lanjut.

Sekarang dengan kebijaksanaan Departemen Pendidik dan

Kebudayaan untuk meliburkan hari Sabtu, dapat didirikan klab hari

Sabtu seperti sudah banyak dilakukan di luar negeri dan biasanya

merupakan prakarsa orang tua, dengan mengajarb orang-orang

profesional yang menawarkan jasanya secara sukarela.

Kemungkinan lain adalah bahwa para ahli atau spesialis dalam

bidang tertentu datang ke sekolah untuk memberikan ceramah,

memberi demonstrasi dari pekerjaan mereka dengan memberikan

peralatan dan sebagainya. Yang enting ialah bahwa program tersebut

direncanakan sedemikian sehingga betl-betul memberi pengalaman

yang merupakan tantangan dan pengayaan.

Diperlukan kerjasama antara pendidik profesional dan orang-

orang bisnis dan industri untuk menyusun dasar-dasar kerja sama yang

bertujuan memupuk perkembangan bakat dan talenta siswa yang

berkemampuan luar biasa. Sebagaimana dinyatakan oleh Frank (1985)

“the community becomes the classroom.” Siswa dapat “magang”

bekerja di beberapa perusahaan atau pabrik. Hubungan mentor dengan

orang-orang bisnis dapat memupuk perkembangan keterampilan,

sikap, nilai, dan citra diri.

Di Canada telah diselenggarakan program bagi siswa SMP

selama 4 Minggu yang bertujuan untuk merangsang siswa berbakat

dalam mengembangkan kreativitas, prakarsa , dan kepercayaan diri.

Dampak yang diharapkan adalah masyarakat akan menarik manfaat

dari kemampuan dan dorongan semangat yang tinggi dari calon

mahasiswa.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 24/30

Dapat disimpulkan bahwa kurang adanya kerjasama dengan

masyarakat, terutama dalam hal pengembangan bakat anak. Dan di

Indonesia sendiri jarang ada guru yang sukarelawan menyalurkan

tenaganya demi perkembangan kreativitas anak.

Penulis menyarankan agar pemerintah memperhatikan hal-hal

yang berkaitan dengan perkembangan kreativitas anak bangsa.

2.5.2 Memanfaatkan Sumber dalam Masyarakat

Program anak berbakat dapat memanfaatkan sumber dalam

masyarakat sebagai proses belajar. Koordinator dapat merencanakan

kegiatan sebagai berikut:

-  Menyediakan bus untuk membawa siswa ke lapangan sebagai

pngalaman dalam sains, geografi ,sosial, bahasa, matematika dan

hubungan antar pribadi

-  Menghubungi orang-orang yang sudah pensiun untuk dijadikan

sebagai mentor

-  Menghubungi orang-orang yang dapat mengajar dalam bidang

mereka. Mereka dapat mengajak untuk mengunjungi ke tempat

kerjanya.

-  Memanfaatkan fasilitas perusahaan (perusahaan farmasi, pabrik,

rumah sakit dll)

-  Mengunjungi perusahaan telepon, melihat peralatan yang ada

atau melihat kegiatan yang sedang berlangsung.

-  Mengunjungi stasiun televisi, museum, dan tempat bersejarah.

Siswa dapat dimintai saran-saran mengenai tempat yang

menarik di kunjungi. Sebelum melakukan kunjungan, dibicarakan

dulu tujuan, topik yang akan diteliti, dan mempersiapkan pertanyaan

yang akan diajukan.

Salah satu anak berbakat adalah mempunyai minat seperti orang

dewasa, peduli terhadap masalah-masalah sosial dan sering

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 25/30

menunjukkan derajat idealisme tinggi. Jika dimungkin dapat

menggunakan kemampuan untuk merencanakan perubahan dalam

masyarakat. Kegiatan tersebut akan memupuk komitmen di masa

depan terhadap tujuan masyarakat.

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan, sebagai berikut:

-  Melakukan survay di sekolah/ masyarakat.

-  Membuat halaman/ taman sekolah yang indah.

-  Bekerja dengan kelompok masyarakat untuk melakukan kegiatan

yang bermanfaat bagi lingkungan.

-  Merencanakan proyek pengumpulan dana untuk masyarakat yang

mengalami musibah.

Dapat disimpulkan bahwa dalam pemanfaatan sumber

masyarakat kurang karena disekolah-sekolah sendiri tidak ada bus

untuk membawa ke lapangan. Tapi untuk pemanfaatan fasilitas

persahaan, sudah ada yang melakukannya seperti SMK, STM, dan

sekolah kejuruan lainnya. Siswa yang bersekolah disekolah kejuruan

setiap tahunnya diberi waktu untuk “magang” ke pabrik,ke sekolah-

sekolah, dan ke perusahaan-perusahaan lainnya. Tetapi kebanyakan

anak-anak sekolah dan generasi penerus bangsa kurang mempunyai

minat dan kesadaran diri untuk mengembangkan kreativitasnya.

Padahal, jika semua siswa ada minat untuk mengembangkan

kreativitas, pasti semuanya mempunyai bakat atau talenta tersendiri

dan hal itu akan memajukan Negaranya sendiri sekaligus bisa

mempertahankan budaya yang ada di Negaranya masing-masing.

2.5.3. Peranserta Masyarakat di Indonesia

Dari 6 bidang bakat, menurut defisini USDE sudah ada wadah

yang menampung dan membina bakat dalam bidang seni visualdan

pertunjukan. Demikian pula dalam bidang psikomotor seperti

olahraga. Bahkan akhir-akhir ini banyak diadakan kursus untuk 

ketrampilan.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 26/30

Sanggar yang pertama kali didirikan di Indonesia dengan tujuan

memupuk kemampuan berfikir kretif anak adalah Sanggar Kreativitas

Anak (1980).

Sanggar ini didirikan atas dasar pertimbangan bahwa:

1.  Setiap anak memiliki bakat kreatif yang perlu di pupukdan

dikembangkan agar dapat terwujud dalam sikap dan perilaku

kreatif.

2.  Bakat kretif ini sebaiknya dikembangkan sejakm usia dini,yaitu

pada masa pra-sekolah, yang merupakan masa subur untuk 

pengembangan kreativitas. Makin dini kreativitas anak mulai

dirangsang, makin dimungkinkan bakat-bakatnya berkembang

secara optimal.

3.  Banyak orang tua belum menyadari pentingnya kreativitas anak 

dikembangkan dan/ atau belum memahami cara-cara memupuk 

kretivitas anak. Banyak pula orang tua yang kurang mempunyai

waktu untuk bersibuk diri secara kreatif bersama anak.

4.  Pendidikan formal masih kurang memberi kesempatan kedapa

siswa untuk mengembangkan kreativitasnya, mungkin karena

kulikulum yang terlalu padat dan lebih menekankan pada

penerimaan bahan pengetahuan, fungsi ingatan, dan penalaran

menuju satu jawaban tunggal yang benar.

5.  Sanggar pengembangan kreativitas anak yang didirikan pada

tahun 1980 sangat bermanfaat, baik bagi perwujudan diri

sepenuhnya, maupun bagi masyarakat dan negara, karena masa

depan kita bergantung pada urunan pikiran dan perilaku kretif,

produktif, dan inovatif dari warga negaranya.

Dengan demikian pada awal tahun 1985 Sanggar Kreativitas

Anak dibuka untuk anak usia pra-sekolah dan sekolah dasar diJakarta,

dengan tujuan:

1.  Memberi kesempatan kepada anak untuk mengungkapan

kreativitasnya dengan bersibuk diri secra kreatif.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 27/30

2.  Membina anak untuk menggunakan waktu luangnya dengan

melakukan kegiatan yang menarik baginya dan sekaligus

bermanfaat.

3.  Memberi pengalaman kepada para orang tua dan pendidik 

mengenai cara-cara berinteraksi dengan anak yang bersifat

meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak.

Secara berkala, orang tua memperoleh laporan perkembangan

anak, kemajuannya, kekuatan dan kelemahannya, minat-minatnya dan

orang tua dapat membantu. Jika orang tua ada masalah dengan

anaknya, dapat berkonsultasi dengan sanggarnya.Akhir-akhir ini,

banyak wadah yang didirikan dengan tujuan mengembangkan bakat

dan talenta anak,meskipun byom merata. Untuk itu, perlu dipikirkan

masalah pendanaannya dan personalia profesional agar sarana dapat

tercapai.Yang perlu digalakkan di Indonesia adalah peran serta

masyarakat dalam pengadaan program pendidikan anak berbakat yang

merupakan kerja sama antar sekolah dan keluarga.

Dapat disimpulkan di Indonesia kurang menyebar luas adanya

sanggar-sanggar untuk mengembangkan talenta dan seharusnya setiap

desa/ setiap kota dibentuk sanggar untuk mengembangkan bakat / 

talenta anak. Selain diadakan sanggar disetiap kota/ desa disekolahpun

harus di bentuk sanggar-sanggar agar semua siswa mempunyai bakat

tertentu. Selain pentingnya peranserta masyarakat,peranserta

pemerintahanpun penting demi mengembangkan kretivitas anak 

bangsa. Tapi, dalam kenyataannya pemerintah kurang memperhatikan

hal itu. Dan seharusnya pemerintah harus menyediakan dana untuk 

membentuk sanggar-sanggar untuk mengembangkan kreativitas anak 

bangsa.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 28/30

 

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan

keterampilan, baik yang bersifat umum maupun khusus. Disebut bakat

khusus apabila kemampuan yang berupa potensi tersebut bersifat khusus,

misalnya bakat akademik, social, seni, kinestetik, dan sebagainya. Bakat

khusus disebut talent, sedang bakat umum (intelektual) disebut gifted.

Setiap anak berbakat pasti lahir dari latar belakang keluarga yang

berbeda. Pastinya keluaraga sangat berpengaruh terhadap perkembangan

anak dan kinerja anak. Apabila orang tua bisa memahami kondisi anak, tentu

anak akan mampu mengembangkan kemampuannya dan menghasilkan

kinerja yang baik. Hal tersebut mungkin akan terbalik apabila orang tua

tidak memahami karakteristik dari anak tersebut. Biasanya pendidikan dari

orang tua juga berpengaruh, apabila orang tua anak tersebut berpendidikan

tinggi pastinya ilmu yang di dapat anak atau yang di berikan kepada anak 

tersebut lebih banyak dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja

anak.

Lingkungan sekolahpun dapat ikut serta dan berperan aktif dalam

mengembangkan bakat khusus anak yang berprestasi, dengan melengkapi

sarana dan prasarana yang ada dilingkunagan sekolah guna mengoptimalkan

bakat yang dimiliki oleh para murid, dan juga memberikan beaseiswa

kepada murid yang berbakat dan juga berprestasi, baik dalam tingkat local

maupun nasional.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 29/30

Masyarakat dapat memberikan apresiasi kepada anak yang berbakat

dengan mengadakan lomba-lomba bagi mereka yang berbakat dan diberikan

penghargaan bagi mereka yang berprestasi.

3.2. Saran

Bakat khusus seharusnya dikembangkan dengan maksimal agar anak 

bisa berprestasi dalam segala bidang sesuai dengan bakat yang dimilikinya.

Diharapkan orang tua jeli dalam melihat bakat khusus yang dimiliki

oleh anak mereka, serta mereka mendukung secara optimal pengembangan

bakat khusus tersebut, dengan memberikan sarana dan prasarana yang

memadai untuk mengembangkan bakat khusus tersebut secara optimal.

Diharapkan lingkungan sosial juga memberikan dukungan yang

positif kepada anak yang berbakat dengan memberikan pelitan-pelatihan

khusus sesuai dengan bakat nya tersebut, dan juga lingkungan memberikan

apresiasi kepada anak yang berbakat dengan mengadakan lomba-lomba bagi

mereka yang berbakat dan diberikan penghargaan bagi mereka yang

berprestasi.

Lingkungan sekolah juga diharapkan ikut serta dan berperan aktif 

dalam mengembangkan bakat khusus anak yang berprestasi, dengan

melengkapi sarana dan prasarana yang ada dilingkunagan sekolah guna

mengoptimalkan bakat yang dimiliki oleh para murid, dan juga memberikan

beaseiswa kepada murid yang berbakat dan juga berprestasi, baik dalam

tingkat local maupun nasional.

Dengan demikian maka anak yang memiliki bakat khusus akan

mencapai titik tertinggi dalam mengembangkan bakat khususnya tersebut,

sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang tua, lingkunagan

sosial, maupun lingkungan sekolah.

5/16/2018 BAKAT KHUSUS - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bakat-khusus-55ab581290977 30/30

 

DAFTAR PUSTAKA