Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
43
���� Pelajaran 16 Pada bagian ini, kita mempelajari yang berikut:
1. Dalam bahasa Arab, kata benda ‘isim’ diklasifikasikan menjadi dua, yaitu akal ���������(kata benda rasional) dan ghairu akal ������ �� ��� (kata benda irasional). Isim akal
adalah isim yang merujuk pada manusia, malaikat, syaithan, dan mahluk yang tergolong dalam kategori ini. Sedangkan isim ghairu aklin adalah kata benda yang merujuk pada benda-benda, binatang, dan konsep.
Dalam bentuk tunggal, tidak ada perbedaan antara kedua kelompok ini. Namun dalam
bentuk jamak, ada sebuah perbedaan penting. Bentuk jamak isim akal diperlakukan sebagai jamak. Sedangkan bentuk jamak isim ghairu aklin diperlakukan sebagai feminin tunggal. Contoh:
Kata benda rasional –isim akal- (��������) Tunggal ��� ����������������������� ����� Jamak �������� !"#��$%�&�� '���(�����
Kata benda irasional –isim ghairu akal- (�������� �����) Tunggal ��� ������ ��)�*����������� ����� Jamak ���)#*�+������,�� ������-���,�� ����� Karena itu kata benda irasional dianggap sebagai feminin tunggal.
Perhatikan: 1. Para pelajar telah keluar �������.� !"/0�� 2. Anjing-anjing telah keluar 1�����.� �"�2�� Ini adalah kaidah dasar. Ada pengecualian terhadap kaidah ini yang akan anda
pelajari nanti. 2. Kita telah belajar beberapa pola isim jamak taksir. Berikut tamabahannya:
#�����3�4 ���5 6�4 ������6�4 (1a2â3i4-u) masjid-u-n masâjid-u
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
44
Pola ini tanpa tawnin
���)78�� ���9��8�� daftar-u-n dafâtir-u � Latihan: 1. Pelajarilah contoh-contoh berikut. 2. Gantilah subjek kalimat berikut ke dalam bentuk jamak sebagaimana yang terdapat
dalam contoh. 3. Isilah bagian yang kosong dengan kata ganti penunjuk (dekat):
�$%�&����+����������4. Isilah bagian yang kosong dengan kata ganti penunjuk (jauh):
�:���;�:�<%=#>��:7?�9�
���� Kosa Kata Baru:
Sungai �� @AB�� Hotel �C�� B#3��Laut �� DE�� pesawat #,��<�!0��
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
45
����
���� Pelajaran 17 Ini adalah lanjutan dari pelajaran 16. Di dalamnya tidak mengandung suatu bentuk yang baru.
Perhatikan bahwa bentuk jamak dari �(��F�G���adalah ���F�G��dan juga �� ��F�G���. � Latihan: 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 2. Gantilah subjek dalam kalimat berikut ke dalam bentuk jamak sebagaimana yang
ditunjukkan dalam contoh. 3. Isilah bagian yang kosong dengan predikat yang sesuai. 4. Tulislah bentuk jamak dari kata-kata berikut. ���� Kosa Kata Baru
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
46
���� Pelajaran 18 Pada bagian ini, kita mempelajari yang berikut: 1. Bahasa Arab terbagi atas tunggal, jamak dan dual (ganda). Dual adalah dua,
sedangkan lebih dari dua adalah jamak. Bentuk dual berakhiran “âni”, contoh:
�) ��H�I� �1 ��H bait-âni bait-u-n
�����I� ���� yad-âni yad-u-n
Bentuk dual – dalam bahasa Arab disebut mutsannah - dari ������adalah �I�������dan
�+������adalah �I��9�������. Contoh:
�I��H��)�*�I����� �I��9�(�A��J�I��9���
Bentuk dual dari ������dan �-�����adalah ��F����. Contoh:
Siapa dua orang anak laki-laki ini? K�I����������I����� L�4 Mereka berdua adalah murid baru �I��� ������I��E�������F�� Kemana kedua saudara perempuan itu? K�I��)�.MN��L ��> Mereka berdua berada dalam ruangan �O�8 �����-�8��F�� Perhatikan bahwa ajektif yang mensifati benda dual juga berbentuk dual.
2. '�*���berapa banyak’. Perhatikan bahwa kata yang mengikuti '�*��berbentuk tunggal
dan menempati posisi manshub. Contoh:
Berapa banyak buku? �)�* '�*K�PH� Berapa banyak mobil? KQ,�(�A��J '�* Perhatikan bahwa kata benda yang bertanwin dalam posisi mansub memiliki alif )di
akhir) yang tidak dilafalkan.
� ��)�*R ��)�*RPH��)�*�
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
47
Namun kata benda yang berakhiran ,��tidak memiliki alif. Contoh:
�,�(�A��JR,�(�A��JS�(�A��JQ, � Latihan: 1. Jawablah pertanyaan berikut dengan menggunakan bentuk dual. Contoh:
K�T�� B���PF�?�� '�* �I��F�?�� U�� B�� Perhatikan bahwa bentuk dual dari �V�>��adalah �I����.�>���bukan �I��.�>��. 2. Baca dan tulislah. 3. Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang sesuai, dan beri harakat dengan
akhiran yang benar. 4. Gantilah subjek dari kalimat berikut ke dalam bentuk dual. 5. Baca dan tulislah kata benda berikut dengan akhiran yang benar. 6. Tulislah bentuk dual dari kata-kata berikut. ���� Kosa Kata Baru:
Roda #O�?�5�W�� Papan tulis #,�( ��EA6��Festival �� ��W�� Riyal #X���Y���Tahun #O�BA6�� Desa Z-�[�Jendela #,���8�AB�� Rakaat; �\��W�*�(�(j) #O�W7*A���Penggaris #,���0 6�]�
Perhatikan bahwa huruf kedua “k” berharakat sukun pada bentuk tunggal, dan fatha
pada bentuk jamak.
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
48
���� Pelajaran 19 Pada bagian ini kita belajar angka-angka dari nomor 3 sampai 10 dengan isim mudzakar yang mengikutinya.
• Satu adalah ���G��=��dan mengikuti kata benda sebagai ajektif.
Satu buku ���G��=� ��)�*
• Angka ‘dua’ adalah �I��B7̂�_��, juga mengikuti kata benda sebagai ajektif. Contoh:
Dua buku �I��B7̂�_�I��H��)�*Namun biasanya kata ‘dua’ �I��B7̂�_� � �dihilangkan karena bentuk dual telah memadai
untuk memberikan arti ‘dua’. Tetapi penggunaan �I��B7̂�_��adalah untuk penekanan.
• Angka 3 sampai 10: angka-angka ini berfungsi sebagai mudhaf. Contoh:
Tiga buku ��)#*#O�̂�"�̂Empat rumah \ ����H#O�W�H (�>Lima pulpen 7��>#O�6 F�.M̀ �" Enam orang laki-laki X����(#OA)�JKata benda yang ditunjukkan dengan jumlah disebut ma’dud ( �� =�� W�4��) Perhatikan bahwa ma’dud berbentuk jamak dan majrur karena ia berfungsi sebagai mudhaf ilaihi. Kata yang menunjukkan angka dapat berbentuk marfu, majrur atau manshub. Contoh:
Tiga orang pelajar keluar !"#�#O�̂�"�̂�a���.Di dalam (ada) empat rumah \� ����H�O�W�H (�> -�8Saya melihat lima orang laki-laki X����(�O�6 F�.�1 ����(
Perhatikan, dalam kalimat: ������L�F�̂ '�*K � ��ini berapa harganya?” ada kata yang
dihilangkan. Kata yang dihilangkan adalah Qb����(� atau kata lain yang menunjukkan
mata uang.
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
49
� Latihan: 1. Baca dan tulisalah. 2. Baca dan tulislah kalimat berikut 3. Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan menggunakan angka yang terdapat dalam
tanda kurung. 4. Hitunglah dari angka 3 sampai 10 dengan menggunakan kata-kata berikut sebagai
ma’dud.
���� Kosa Kata Baru:
Semua /�#* Terima kasih �P�72�cMereka semua '�@/?#* Hari �̀ ����>�(j) �̀ �d���Kalian semua '#2/?#* Harga �L�F!e��Kita semua ��B/?#* Setengah �f gYB��Negeri ���"�H(j) ���?�E�� 1/10 riyal �h ��i��Berbeda �f�?�) j�4 (j) �h =��#� Bus #O�?�8��[� (j) dari �̀ ��������tua’ k�4���#�Dari mereka '�@ B�4 Penumpang bus atau pesawat ���*�A��� (j) � �!*�( Eropa �AH�( =#> Pertanyaan #X��&Z6��Yugoslavia ����8�"�6#� ��� Saku �� ��l�
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
50
���� Pelajaran 20 Pada bagian ini kita belajar adad (bilangan) 3 sampai 10 dengan ma’dud mu’annats. Kita telah mempelajari angka-angka ini dengan ma’dud mudzakar, contoh:
Tiga anak laki-laki $��B H�>#O�̂�"�̂Sekarang, jika ma’dud-nya mu’annats maka ta’ marbutho ,�di akhir angka dihilangkan.
Contoh:
Tiga anak perempuan
\��B�H#m�"�̂ Tiga anak laki-laki $��B H�>#O�̂�"�̂
Empat saudara perempuan
\����.�>�n�H (�> Empat anak laki-laki $��B H�>#O�W�H (�>
Lima ibu
\��@A4#>�o F�. Lima ayah $��Hp#O�6 F�.Enam wanita
$��6�qZ1�J Enam pria X����(#OA)�JTujuh pelajar wanita
\��E������n E�J Tujuh pelajar pria !"#�#O�W E�J
Delapan kamar
r��#� -�q��F�̂ Delapan rumah \ ����H#O���q��F�̂
Perhatikan, -�q��F�̂�� ���berharakat sukun pada huruf terakhir
Sepuluh wanita
$��6�q�� s�� Sepuluh pria X����(#,���s��
Perhatikan #,���s�����berharakat fathah pada (h��) dan �� s����berharakat sukun
Bentuk mu’annats dari ���G��= � �adalah #,���G��=� � �dan �I��B7̂�_� � �adalah �I��)�B7̂�_� � . Contoh: #,���G��=�1 .#>-��t�I��)�B7̂�_�I��) .#>-��
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
51
� Latihan: 1. Baca dan tulislah. 2. Baca dan tulislah. 3. Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan menggunakan angka-angka yang terdapat
di dalam kurung. 4. Tulislah angka-angka dalam kalimat berikut dengan menggunakan kata-kata. 5. Hitunglah dari 5 sampai 10 dengan menggunakan kata benda berikut sebagai ma’dud. ���� Kosa Kata Baru:
Indonesia ����6 ��q =�� q�_ (j) dari �O�F�?�*��kata’ �\��F�?�*
(j) dari #O�8 �#���kamar’ �r��#� Majalah �O!?�5�4(j) dari �u�(�����pelajaran’ �u =�(�� Huruf �r ��G(j) dari Z'����paman dari
pihak ayah’
�̀ ��F ��> (j) Huruf �r =���G
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
52
���� Pelajaran 21 Ini adalah bagian ujian, tidak ada pelajaran baru . Terdapat lima kosa kata baru, yaitu:
�T��;�������sama dengan �:���; #I �!?�������warna, (j) �I���7��> �n�J��=�������luas, lapang Z��D�q������kami mencintai
����Jp�������Asia �vZE�D�q������kami mencintainya
� Latihan: 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 2. Sebutkanlah jika pernyataan berikut benar atau salah. 3. Tulislah nama-nama negara Asia, Afrika, dan Eropa yang disebutkan dalam pelajaran
ini.
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
53
���� Pelajaran 22 Kita telah mempelajari beberapa kelompok kata benda dan kata sifat/ajektif yang tidak memiliki tanwin. Sebagaian besar kata benda dan ajektif memiliki tanwin. Tanwin dihilangkan dalam keadaan berikut:
a) Apabila kata benda atau ajektif memiliki –al. X��contoh: � ��)�*w� ��)�2�� b) Apabila berfungsi sebagai mudâf, contoh: � ��)�*wX�"�H� ��)�* c) Ketika didahului oleh huruf nidâ ����, contoh: �;��) J#>w��) J#>���#;
Namun ada beberapa kata benda dan ajektif tertentu yang tidak pernah memiliki tanwin.
Dalam bahasa Arab disebut �r �Ag���L�4�x ��B F�F7���. Dalam buku ini kita telah mempelajari kelompok kata benda dan kata sifat berikut yang
merupakan F�F7���r �Ag���L�4�x ��B ���.
1. Nama perempuan, contoh: ���B ��y�#O�B�4p2. Nama laki-laki berakhiran ta marbutho ,��, contoh: #O�4��J#>�#,�z F�G3. Nama laki-laki berakhiran ‘-ân’, contoh: #I��{�4�(�#I��F7e��4. Ajektif dengan pola #I�" W�8��, contoh: #I|�4�#I�" 6�*5. Nama laki-laki dengan pola #��W78�>���contoh: �(�� q�>����F G�>
6. Ajektif dengan pola #��W78�>�, contoh: ���F G�>����� J�>7. Nama-nama non Arab, contoh: #I��)�6�*��H�#I�� B����'��7��=8. Pola isim jamak taksir berikut:
a) M$�"�W78�>���Contoh: M$�����7��>�M$����B7��>�M$����� ��>b) M$�"�W#8���Contoh: M$��(�y�=�M$�"�4�y�M$����i#8c) #�����3�4���Contoh: ���9��2�4��C����B�8�������6�4d) #� �����3�4���Contoh: �L �����B�8��} ��9��3�4�#� �����B�4
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
54
Perhatikan, �>M$�AE�� ��pada asalnya adalah M$��E�E7��>���dengan pola M$�"�W78�>� , tetapi karena
asimilasi dari dua ba, maka bentuknya menjadi sedikit berubah. � Latihan:
1, Baca dan tulislah kata-kata berikut dengan tetap mengingat kaidah mengenai �x ��B F�F7���r �Ag���L�4
������������ Kosa Kata Baru:
Merah ���F G�> Baghdad ����� ��HBiru �C�( y�> Jeddah #,A���Hijau ���{ .�> Cangkir teh; �L �����B�8��(j) �I��5 B�8Hitam ���� J�> Menit; �~�<��������(j) �O�i �����Kuning ���3 ��> (j) dari ����)73�4kunci �3�4�} ��9� Putih ���� H�> (j) dari �� ��� B�4�sapu tangan #� �����B�4Dia (lk) berkata �X��� Dia (pr) berkata 1�����
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
55
���� Pelajaran 23 Kita telah belajar sebelumnya, bahwa isim berada dalam posisi majrur apabila:
a) Diawali oleh kata depan. Contoh:
�X�"�HwX�"�H L�4 �1 ��E��w�1 ��E�� -�8 b) Berfungsi sebagai mudhah ilaihi, contoh:
�X�"�HwX�"�H�1 ��H �uY(��#]�w�uY(��#]�� ��)�* Perhatikanlah, bahwa �r �Ag�� �L�4 �x ��B F�F7��� � "kata-kata yang tidak memiliki tanwin"
dalam keadaan ini berharakat fathah dan bukan kasrah, yakni tidak mengambil akhiran yang biasa terdapat pada kata yang berstatus majrur ‘-i’, namun pada kata-kata tersebut berakhiran ‘-a’, contoh:
X�"�H� ��)�* X�"�H L�4 �X�"�H: ���F G��� ��)�* L�4���F G�> ���F G�>: �' ������ H�_� ��)�* �' ������ H�_ L�4 �' ������ H�_: � Latihan: 1. Pelajarilah yang berikut ini.
2. Baca dan tulislah yang berikut ini dengan tetap mengingat kaidah �L�4 �x ��B F�F7���r �Ag�����
3. Baca dan tulislah yang berikut dengan akhiran yang tepat. 4. Hitunglah dari 3 sampai 10 dengan kata benda berikut sebagai ma’dud. Perhatikan bahwa kata benda tersebut adalah kata yang tidak bertanwin. Oleh sebab
itu harakatnya fathah dan bukan kasrah.
Contoh: jamak dari 6�4���5 ��adalah ������6�4 Tiga masjid ������6�4#O�̂�"�̂ Empat hotel �C����B�8#O�W�H (�> Lima teman kelas �$�"�4�y#O�6 F�.
Panduan Durusul Lughah al-Arabiyyah – 1 ____________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________ http://www.raudhatulmuhibbin.org
56
���� Kosa Kata Baru:
Istambul #X ��E B�0 ��_ Kota Thaif �f�<�!0��washington �L#0 B�c��=
��
������ ������ �������
�� ����� �� ������ ���� .������ �� � ��� ��� �!" �# � .
�$� � � %���& �'���(� �� ) . *��+�, � .- �/0�12 �� 3�4�5�6��7�8 ��� . �'��(9 � :!; �<� �
����� ������ ���� ��!" ����� �#�$�� ���� ��!"
='��> � =?@�> �A-B ='��> $�� =?@��> �$�C�)� =�D��> �� =E�D��> �A-B =�D��> $!6 E��D���> �$�C�)�
���� �#% ������ ���� ��!" ���� �#% �#�$�� ���� ��!"
=F�"��G � =E0�"��G �� =F�"��G $�� =E0�"��G �$�!�6 =%H�@"� �� =EH�"� �� %H�@"� �$�!�6 �@"� �$�!�6EH
��
)&' ���� �(�*��� ������� ( ��
)J�K0�L+ �MN9 ?0G� ( .)P 5��9 � �%���& E0"D� �� �9 (��H�9.)Q.�!"# �0M<� ()R!S� T)H�� �� (.�)U� �<V W (.%XY4 E�Z)[ (F"D� W � �%���& '�(� ���.)\ 5]N� $!6 (.%H0N(+ H)^.��_�" �1�H �"`�G�"� �;�N� ()a �5���, �� ( @�L!�.b)JU�(D�4 ��� ( .c_L� W � �E01� ��)JJ'�4 $!6) d�4 �� ( .e1�)JP.?�f� '6�(+ �� ()JQE0"G gH�h� � W ( %XD4 .
��
������ �,�-�.� �����
���� �� $� ���1� 34 =��K) i� � .
�$� ����1� 34) �/���1� �.
�� ���<jN� W ��"�; 34��@��5�4k W : �/�"�; �<@N�
��"�; � �m:�n�o ��"�;) �5�f�L�. .XD4 5��6 p0G� q3" 5G2 ��
34F"G ���<;/��"G ��<; �/XD4.�;�� 34 �c";�r2 �� $�75s W��;�� �S"7 �/.
/�G��(� �/� ������� ���� ����m./��;�N� �/�6� �9� � ���m.
��
)J./��<G) /�<G t� ���1 ()P./�6XD4 /��75s F"D� � W ()Q./XZu /�L> �V ��>�7 ()R./����H) /��) /��̀���) /�<�"�; � ()U./���H ���+ @��, � W ()[./��v �4H 5 �M�L� %�u ()\./�K��L+ F"D!� ()^.b@�L!� �m �/�65wD� /�6� �9 ()a �+ /�D"Df� /� � (�<��9 �+ �m .- �5_9.)Jx./XZu /�MN+ e�5� W (
��
������ ( �!�/� �������
W ����� ��D��> 34 �y"z �� $!_7 �%�5� �h�; �t�"�7 *8����� *?��> .
3S@!�4� �3 ��� �+ *�K) ��!��G �+ .8��G �+ 3 .- . *��L�!����{
?@�> ���|��| �3�S<+ q}@D!�L� �+ @�> ��v��G�H��)�+ �?q /�G�"�
q }@_� �+ �/�D��>) �K) '���>) ��~�"����+ �+.
?@�> $!_7 W� �+��(�5�+�� ���v��D �� �t"�7 .3v`�(�5+� �+ *?�>.
�8��� 3 � :�+ ���� 3 .-.�+ t"7 ��D��> 34��jG�H)��?�> ���N��� t"7 �+ q@�!(`2?�> ���"�̀����) q�"�̀�9�� �+
j� ��)?�> �� q��N�̀�5��7 �+?�> ���v �N�6) /� 0̀"�� �+.
��
)& "��� ()Q. *?�> ���|��| ( )\ *?@�> ���v��D �� ()R. *?@�> ���v��G�H�� ( )^. *?@�> * ���"�̀���� ()U. *?@�> ���N��� ( )a. *?@�> � ���v �N�6 ()[. *?@�> ��j� �� ( )Jx. *?@�> �%�5�h�; ( )J.����� �|�|) '�4 �N� ��<; ()P.A��<G� ��j�� t�� ����1 ()Q.%0�12 �vGH� � ��<+� �� $� ��1� 3�4 ()R.���@�� ��vD� g0D�� W ()U.E-��H �"`�� /� ��<; �H�@�;�� /� p�<; �-��H 3�4 ()[ � W (.%����� E0"G ��vN6 @�,)\.?0�G� ��vGH� %H�"N� ��V ()^. =�_�̀) E-��H �vD� t<� � �?��(� � ����� 3�4 ( )a.8�� ?�> �vGH�) :�+��� ?�> %5h; c_L� � W ()Jx./�_�� �vGH� ��<; �3" 5G2 �� p�<; ��_"�� 34 (
��
�01�� ������ �������
q �:��!�� �� �$!_7 W��/�G�"�) }�_� �+ E�D��>
����� �<!_7 W .3v` }_� �+ *E�D��> q/�G�"� �+ *E�D��> ���G�H��)
�+ *E�D��> �������)��" �N"�̀ �)���̀ 2.�+ E�D��> �����| ��<!_7 W) q�<V q}@D!L� ��+ E�D��> ]F����)
�"456 �+ *E�D��> ���D�). ���1� 34 �:!"� �� �$� *E0� �1�� ���| � .
� �$� ���1� 34) *%0�1�2 ���N��� � . ��N�) *E01� ���| �$� *%012 .
.3v` ���1��) ��1� 34)�$� ���G�H��) *%012 ��vGH� � *E0�1�� . *%012 ��"`�� �V .���1 �Sr �!"+k � *E0�1�� � ��� ��).
�
)&:��/2 1 "��� ()Q �| (. *E�D��> ��� )\. *E�D��> ���D�� ()R. *E�D��> ���G�H�� ( )^. *E�D��> � ��� �� (
. *E�D��> ����� (�) )a. *E�D��> �� �N�6 ()[. *E�D��> �F �� ( )JU. *E�D��> �5 �h�; (
)3:��/2 1 "��� ()J. *��5��s ���| �<�"G W ()P. *E��7�K �5 �h�; �v+�& W ()Q W (. *E���@H�+ ��� ��H ��9 ��)R. *E���<G ���D�� t� T�@D; (
. *E�� ������8 �� �N�6 �<�"G W (�))[. *E��j"�!�4 ����� �v+�& W ()\. *E�o@5� ��GH�) *E�D"D> �5 �h�; :Lh�N9 W ()^. *E�<G ��GH�) *A�<G� ��|�| t� =���1 ()a *E0� �1�� @F�) *%012 ��N� � (.
�
)Jx. *T)H8 �%�5� �h�; ?��(� � W ()JJ. *E��@�; ���) ���;� ��vGH� �<� ()JP. *E��v+��� ��� ��!G W ()JQ.%���� *E���!�4 ��� �� TH�� $�� W ()JR.E @����� ���| ��<; (
��
01���� 1 4���5�� �������
6/�!��-�����H�+ � .�M����N9 �+ �D�5� � .e�����H�+ �� �| �V %XD4 � �|
./� �K0�L+ ��0G� .?0G� /�6�7�` t"7 .��) c_7 0 ) .�<!_7 � .%XY4 �0_7 ���H�9 W TH�9 '�(+ � .%XD4 =%H0@D�� t"7) . ]���������������� ���5�4) �'�6�(�+ t"7) ./�6XD4 XD4 �TH�9 �'�(+ .3S]"������������54) ?�f� '6�(+ $!6) .t]"������������54 p�)
?�f� '6�(+) .%XZu �+ 0 ) ��� � .��L�!����{ 8�G �+ 3 ) . *?�> �%5�����h; �<!�����_7 W � ) .�<V �+ 0 ) ���� �� ) .}��������������_� �+ 0 ) �����1 �� ) ./��G��"� 0 ) ������0� � ) .���X �M�"��` �+ 0 ) c";�r2 � ) .�`�s �+ 0 ) 3" 5G2
H� @��; �� ) .��"�4�5��6 �+ 0 ) ���5��"��G �� ) .�!(`2 �+ ��~"��+ �+ 0 ) � ) ../� 0̀"� �+ 0 ) *5 �(�G 0G� � ) .�(�5+� �+ 0 ) @�!;
��
. =�K) 3S�<�8 �(�) .�L!�{ 3�0���) =��L!�{ 3 ����Z�) q��L!�{ 8�G �+ 3 /0�!���������N9) ./0�!���������N+ 3 .%�K) 3S�!D�) .�K) 3S@"D )̀ .�K) 3 @�H)
.%012 �+ 0 ) . =���G y"h� tr .�<�@H�+ � .��u c�H 0 ) .�<��9
.�XY4 �t]D��� ��
��
�01�� ������ 1 6�7�.� �������
�,�- �89�; ����� �<����=�
=�+�K . ='"D>. =���H�+ t��)k ��<+� �Sr. . *A�<G� ��vGH� t� =�+�K �%~� :3 .�3" 5G2) ����) �/��Y;)
�%~�) ������ ='��> ���� ./�D��> ='��> �%~�) =�S �/�N4. ��� :���� ��N� ��<; : ���0�
=3!� � q ���H�k�� =3!� � ) q �5����� =3!� � ) q �5���1�� q�8�0 ���� =3!� � ) =3!� � ) �5Lu�.
�F����� . =%XY4 �c��8�<�+ ��<; : �'<�k � q �5�L�u�� � ) q ���"��G��q �5����� � ) ���H�k�� � ).
�F����5�1� c��<�+ p�<;� :���>�7 �VF���� : 5�1� =c��<+ ��<; �+ .-.��� . =%XY4 ��"6�L�+ ��<; : ���n�!�> � q��D"w, �b��L+ � ) q��75Z� �b��L�+ %H�@"N� �b��L+ � ).��� �T�H��+) �� ���N�+ �`�!G W :�/�" �L�� q =%XY4�!"!� ���8�<�7).
A-B � ����A��@D�> 3 .- =H�D�4 �A���!�; �3� ) ./0���H���+
��
8 97> <�=� ,- ?@�9;�- ���!> ,- @#AB :
)J( �%j��� .��@(+ .��h��; .���>�7 .��5+ . '<�k.)P( �%~�. ���n�!�> .�����)�v�+ .���+����.)Q( �/)�5�+ .�/�" �L�� ./�jL�; .�/��Y;. �/���v��`.)R( �f�; .�/�;�0�� .�/��N�4 �/�v�D�z .�/�h. �/�+.)U( ���v ���� . �5��D �4� . �H0�̀�� q���� )[( ��Hk� . �5�1� . �5Lu� . �5�� .�80�� . ��"G��. )\( ����H�G .�/�<� .�8�H�)�82 .�3�"���). �8�ZG .�/����N4�G )^( �3" 5G2. ����0�� . �� 0̀�� . �?0wv� . ���n�2 .�c";�r2 )a( �A���0���� .�A�����u�� .�A�"�<�s�.�jD�>� �A )Jx( �A���!�; .�A��+�k .�A�H�k�) .�A5�w��7 )JJ( �'�6�(+ . ���8�<7 . �T�H��+ .�� ���N�+. �������8. )JP( �} ���<�7 .��"�6�L�+ .�c��8�<�+. ]� ��5�4
��
������� �0�1�� ������ 1 �C���.�
� �F`� ��� �+ �/��� �N�4�G �+ �`� �9 . �5�6��7�8 ��vD� ��<;� ��
� � . �n��� � ) *� �3" 5G �� � ) *��+�, � ) ���0"� � ) �/��Yv�� � )
� ) ��n!f�� �%~�� �?��4 � ). � ���5� ¡2 ¢�!; �'� ��. ��� @(+ ¡2 �?0�wv� ' �.
@�#AB @�.-> ���-�DA (:
=��� : �?��4 q *��n��� q *��� ¡2 q *��� �+ : �'<�k . *���<�k ¡2 q �'<�k �+q �' �'<�k �?��4 q �'<�~��.
��
(3 ��/2 1 "���:)J(� '<�~� $��) ��£ ?��(�.)P(' ����� ¡2 ���1.)Q(' �%@��� ¡2 @��; ' �) �@(+ ¡2 ¤�.)R(F1�����5+ /)�5�+.)U(���/��<� W 0 ����1 ¥)k.)[(%H�"��¦�� 3" 5G2 %H�"�) %���� �+�K.)\(F"GXZu �+��� F"G) XD4 ���1.)^( ����� p0G� ' �8�ZG ¡2 ' � �:!"�.)a(�0D<fu2 W%X�Y4 ���N+.)Jx(��<;��"6�L+ ��N�.)JJ(W �Dv(��� @(+.)JP(gH�h� � W����N+ �|�|.)JQ('"Df� � /�<� �+ 0 ) 3"���) t���. )JR(5��1� ��0� §H�"�.)JU(��<;5��� 3!�.
��
)J[( �F"D�.��(+ W �5, )J\(�' ���� ¡2 ���.)J^(' ����� ¡2 ���.)Ja(F`������jf� �+ �`� .- ��@(+ �+.)Px(F1���D��> ���>�7.
Top Related