Download - Bahan Pengembangan Bahan Ajar

Transcript
  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    1/34

    Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk

    perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk

    bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan

    belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan

    tidak tertulis. (National Center for Vocational Education esearch !td/National Center forCompetency Based "raining#.

    Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis

    maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan sis$a untuk

    belajar.Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials# adalah pengetahuan,

    keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari sis$a dalam rangka mencapai standar

    kompetensi yang telah ditentukan. %ecara terperinci, jenis&jenis materi pembelajaran terdiri

    dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur#, keterampilan, dan sikap atau nilai.

    B. 'rinsip&'rinsip dalam emilih Bahan )jar

    'rinsip&prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi*

    +. 'rinsip eleansi

    'rinsip releansi artinya materi pembelajaran hendaknya relean memiliki keterkaitan

    dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.

    -. 'rinsip onsistensi

    'rinsip konsistensi artinya adanya keajegan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar

    yang harus dikuasai sis$a. isalnya, kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a empat

    macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam.

    . 'rinsip ecukupan

    'rinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalammembantu sis$a menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. ateri tidak boleh terlalu

    sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. 0ika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai

    standar kompetensi dan kompetensi dasar. %ebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang&

    buang $aktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

    C. 0enis&0enis Bahan )jar

    +. Bahan ajar pandang (isual# yang terdiri atas bahan cetak (printed#, seperti antara lain hand

    out, buku, modul, lembar kerja sis$a, brosur, leaflet, $allchart, foto/gambar, dan non cetak

    (non printed#, seperti model/market.

    -. Bahan ajar dengar (audio#, seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.

    . Bahan ajar pandang dengar (audio isual#, seperti ideo campact disk, film.

    1. Bahan ajar multimedia interaktif (interactie teaching material#, seperti C)2 (Computer

    )ssistented 2nstruction#, Copack 3isk (C3# multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan

    ajar berbasis $e (4eb based learning materials#.

    3. !angkah&!angkah 'emilihan Bahan )jar

    %ebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar, terlebih dahulu perlu diketahui kriteria

    pemilihan bahan ajar. riteria pokok pemilihan bahan ajar atau materi pembelajaran adalah

    standar kompetensi dan kompetnsi dasar. 5al ini berarti bah$a materi pembelajaran yang

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    2/34

    dipilih untuk diajarkan oleh guru di satu pihak dan harus dipelajari sis$a di lain pihak

    hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar&benar menunjang tercapainya standar

    kompetensi dan kompetensi dasar (6hafur, +789#. %ecara garis besar langkah&langkah

    pemilihan bahan ajar meliputi hal&hal sebagai berikut*

    +. engidentifikasi aspek&aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensidasar

    %ebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasikan aspek&

    aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai sis$a.

    )spek tersebut perlu ditentukan, karena setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi

    dasar memerlukan jenis materi yang berbeda&beda dalam kegiatan pembelajaran untuk

    membantu pencapaiannya (6hafur, +78:#.

    -. 2dentifikasi jenis&jenis materi pembelajaran

    %ejalan dengan berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi pembelajaran juga dapat

    dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. ateri

    pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu* fakta,

    konsep, prinsip, dan prosedur (eigeluth, +78:#.

    . emilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

    3engan mengidentifikasi jenis&jenis materi yang akan diajarkan, maka guru akan

    mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya. %etelah jenis materi pembelajaran

    teridentifikasi, langkah berikutnya adalah memilih jenis materi tersebut yang sesuai dengan

    standar kompetensi atau kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a. 2dentifikasi jenis materi

    pembelajaran juga penting untuk keperluan mengajarkannya. %ebab, jenis materi

    pembelajaran memerlukan strategi pembelajaran atau metode, media, dan sistem ealuasi

    atau penilaian yang berbeda&beda.Cara yang paling mudah untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan

    diajarkan adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus

    dikuasai sis$a.3engan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi

    yang harus kita ajarkan berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap atau

    psikomotorik.

    Berikut adalah pertanyaan&pertanyaan penuntun untuk mengidentifikasi jenis materi

    pembelajaran*

    ; )pakah kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a berupa mengingat nama suatu objek,

    simbol atau suatu peristi$a< alau ja$abannya =ya> maka materi pembelajaran yang harus

    diajarkan adalah =fakta>.

    ; )pakah kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a berupa kemampuan

    untuk menyatakan suatu definisi, menuliskan ciri khas sesuatu, mengklasifikasikan atau

    mengelompokkan beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi< alau ja$abannya

    =ya> maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah =konsep>.

    ; )pakah kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a berupa menjelaskan atau melakukan

    langkah&langkah atau prosedur secara urut atau membuat sesuatu< alau ja$abannya =ya>

    maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah =prosedur>.

    ; )pakah kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a berupa menentukan hubungan antara

    beberapa konsep, atau menerapkan hubungan antara berbagai macam konsep< Bila

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    3/34

    ja$abannya =ya>, berarti materi pembelajaran yang harus diajarkan termasuk dalam kategori

    =prinsip>.

    ; )pakah kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a berupa memilih berbuat atau tidak

    berbuat berdasar pertimbangan baik buruk, suka atau tidak suka, indah atau tidak indah< 0ika

    ja$abannya =?a>, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan berupa aspek afektif,sikap, atau nilai.

    ; )pakah kompetensi dasar yang harus dikuasai sis$a berupa melakukan perbuatan secara

    fisik< 0ika ja$abannya =?a>, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah aspek

    motorik.

    E. enentukan Cakupan dan @rutan Bahan )jar

    +. enentukan cakupan bahan ajar

    3alam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus

    diperhatikan apakah jenis materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur#

    aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik. %elain itu, perlu diperhatikan pula prinsip&prinsip

    yang perlu digunakan dalam menentukan cakupan materi pembelajaran yang menyangkut

    keluasan dan kedalaman materinya. eluasan cakupan materi berarti menggambarkan berapa

    banyak materi&materi yang dimasukkan ke dalam suatu materi pembelajaran, sedangkan

    kedalaman materi menyangkut seberapa detail konsep&konsep yang terkandung di dalamnya

    harus dipelajari/dikuasai oleh sis$a. 'rinsip berikutnya adalah prinsip kecukupan (adeAuacy#.

    ecukupan (adeAuacy# atau memadainya cakupan materi juga perlu diperhatikan dalam

    pengertian. Cukup tidaknya aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat

    membantu tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Cakupan atau

    ruang lingkup materi perlu ditentukan untuk mengetahui apakah materi yang harus dipelajarioleh murid terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga sesuai dengan

    kompetensi dasar yang ingin dicapai.

    -. enentukan urutan bahan ajar

    @rutan penyajian (seAuencing# bahan ajar sangat penting untuk menentukan urutan

    mempelajari atau mengajarkannya. "anpa urutan yang tepat, jika di antara beberapa materi

    pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat (prereAuisite# akan menyulitkan

    sis$a dalam mempelajarinya. isalnya materi operasi bilangan penjumlahan, pengurangan,

    perkalian, dan pembagian. %is$a akan mengalami kesulitan mempelajari perkalian jika

    materi penjumlahan belum dipelajari. %is$a akan mengalami kesulitan membagi jika materi

    pengurangan belum dipelajari. ateri pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup

    serta kedalamannya dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok , yaitu* pendekatan

    prosedural, dan hierarkis.

    a# 'endekatan prosedural yaitu urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan

    langkah&langkah secara urut sesuai dengan langkah&langkah melaksanakan suatu tugas.

    isalnya langkah&langkah menelpon, langkah&langkah mengoperasikan peralatan kamera

    ideo.

    b# 'endekatan hierarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari ba$ah ke atas

    atau dari atas ke ba$ah. ateri sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk

    mempelajari materi berikutnya.

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    4/34

    . %umber Bahan )jar

    %umber bahan ajar merupakan tempat di mana bahan ajar dapat diperoleh. 3alam

    mencari sumber bahan ajar, sis$a dapat dilibatkan untuk mencarinya, sesuai dengan prinsip

    pembelajaran sis$a aktif (CB%)#. Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan

    materi pembelajaran dari setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar. %umber&sumberdimaksud dapat disebutkan di ba$ah ini*

    Buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit. 6unakan sebanyak mungkin buku teks agar

    dapat diperoleh $a$asan yang luas.

    !aporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga penelitian atau oleh para peneliti sangat

    berguna untuk mendapatkan sumber bahan ajar yang aktual atau mutakhir.

    0urnal penerbitan hasil penelitian dan pemikiran ilmiah. 0urnal&jurnal tersebut berisikan

    berbagai hasil penelitian dan pendapat dari para ahli di bidangnya masing&masing yang telah

    dikaji kebenarannya.

    'akar atau ahli bidang studi penting digunakan sebagai sumber bahan ajar yang dapat dimintai

    konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan ajar, ruang lingkup, kedalaman, urutan, dan

    lainnya.

    'rofesional yaitu orang&orang yang bekerja pada bidang tertentu. alangan perbankan

    misalnya tentu ahli di bidang ekonomi dan keuangan.

    Buku kurikulum penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar, karena berdasar

    kurikulum itulah standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi bahan dapat ditemukan.

    5anya saja materi yang tercantum dalam kurikulum hanya berisikan pokok&pokok materi.

    'enerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan yang banyak berisikan informasi

    yang berkenaan dengan bahan ajar suatu mata pelajaran.

    2nternet yang yang banyak ditemui segala macam sumber bahan ajar. Bahkan satuan pelajaranharian untuk berbagai mata pelajaran dapat kita peroleh melalui internet. Bahan tersebut

    dapat dicetak atau dikopi.

    Berbagai jenis media audio&isual berisikan pula bahan ajar untuk berbagai jenis mata

    pelajaran. ita dapat mempelajari gunung berapi, kehidupan di laut, di hutan belantara

    melalui siaran teleisi.

    !ingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi#.

    'erlu diingat, dalam menyusun rencana pembelajaran, buku&buku atau terbitan

    tersebut hanya merupakan bahan rujukan. )rtinya, tidaklah tepat jika hanya menggantungkan

    pada buku teks sebagai satu&satunya sumber bahan ajar. "idak tepat pula tindakan mengganti

    buku pelajaran pada setiap pergantian semester atau pergantian tahun. Buku&buku pelajaran

    atau buku teks yang ada perlu dipelajari untuk dipilih dan digunakan sebagai sumber yang

    relean dengan materi yang telah dipilih untuk diajarkan. engajar bukanlah menyelesaikan

    satu buku, tetapi membantu sis$a mencapai kompetensi. Dleh karena itu, hendaknya guru

    menggunakan banyak sumber materi. Bagi guru, sumber utama untuk mendapatkan materi

    pembelajaran adalah buku teks dan buku penunjang yang lain.

    6. %trategi dalam emanfaatkan Bahan )jar

    %ecara garis besarnya, dalam memanfaatkan bahan ajar terdapat dua strategi, yaitu*

    +. %trategi penyampaian bahan ajar oleh gurua# %trategi penyampaian bahan ajar oleh guru, diantaranya*

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    5/34

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    6/34

    atau rumus. %elain itu, penguasaan atas suatu konsep digunakan untuk menggeneralisasi dan

    membedakan. 'enerapan atau penggunaan prinsip adalah untuk memecahkan masalah pada

    kasus&kasus lain. 'enggunaan materi prosedur adalah untuk dikerjakan atau dipraktekkan.

    'enggunaan materi sikap adalah berperilaku sesuai nilai atau sikap yang telah dipelajari.

    isalnya, sis$a berhemat air dalam mandi dan mencuci setelah mendapatkan pelajarantentang pentingnya bersikap hemat.

    ; enemukan, yang dimaksudkan penemuan (finding# disini adalah menemukan cara

    memecahkan masalah&masalah baru dengan menggunakan fakta, konsep, prinsip, dan

    prosedur yang telah dipelajari. enemukan merupakan hasil tingkat belajar tingkat tinggi.

    6agne (+78:# menyebutnya sebagai penerapan strategi kognitif. isalnya, setelah

    mempelajari hukum bejana berhubungan seorang sis$a dapat membuat peralatan penyiram

    pot gantung menggunakan pipa&pipa paralon. Contoh lain, setelah mempelajari sifat&sifat

    angin yang mampu memutar baling&baling sis$a dapat membuat protipe, model, atau maket

    sumur kincir angin untuk mendapatkan air tanah.

    ; emilih disini menyangkut aspek afektif atau sikap, yang dimaksudkan dengan memilih

    disini adalah memilih untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. isalnya memilih membaca

    noel dari pada membaca tulisan ilmiah. emilih menaati peraturan lalu lintas tetapi

    terlambat masuk sekolah atau memilih melanggar tetapi tidak terlambat, dan sebagainya.

    5. ateri 'rasyarat dan 'erbaikan serta 'engayaan

    3alam mempelajari materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar terdapat

    beberapa kemungkinan pada diri sis$a, yaitu sis$a belum siap bekal pengetahuannya, sis$a

    mengalami kesulitan, atau sis$a dengan cepat menguasai materi pembelajaran. emungkinan

    pertama sis$a belum memiliki pengetahuan psyarat. 'engetahuan prasyarat adalah bekal

    pengetahuan yang diperlukan untuk mempelajari suatu bahan ajar baru. isalnya, untuk

    mempelajari perkalian sis$a harus sudah mempelajari penjumlahan. @ntuk mengetahui

    apakah sis$a telah memiliki pengetahuan prasyarat, guru harus mengadakan tes prasyarat

    (preAuisite test#. 0ika berdasar tes tersebut sis$a belum memiliki pengetahuan prasyarat,

    maka sis$a tersebut harus diberi materi atau bahan pembekalan. Bahan pembekalan

    (matrikulasi# dapat diambil dari materi atau modul di ba$ahnya. 3alam menghadapi

    kemungkinan kedua, yaitu sis$a mengalami kesulitan atau hambatan dalam menguasai

    materi pembelajaran, guru harus menyediakan materi perbaikan (remedial#.

    ateri pembelajaran remedial disusun lebih sederhana, lebih rinci, diberi banyak

    penjelasan dan contoh agar mudah ditangkap oleh sis$a. @ntuk keperluan remedial perlu

    disediakan modul remidial. 3alam menghadapi kemungkinan ketiga, yaitu sis$a dapat

    dengan cepat dan mudah menguasai materi pembelajaran, guru harus menyediakan bahanpengayaan (enrichment#. ateri pengayaan berbentuk pendalaman dan perluasan. ateri

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    7/34

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    8/34

    'EN3)5@!@)N

    ). !atar Belakang

    %eperti yang kita ketahui saat ini, sebagian besar keadaan pembelajaran di sekolah&sekolah

    kita masih sangat konensional, seperti penyampaian materi hanya diceramahkan,penyusunan materi yang sekedarnya atau materi hanya bersumber dari buku&buku teks yang

    belum tentu sesuai dengan keadaan sekolahnya, padahal buku&buku teks yang banyak beredar

    saat ini adalah produk nasional yang tidak memperhatikan karakteristik tiap satuan

    pendidikan seperti yang dinginkan kurikulum tingkat satuan pendidikan ("%'# yang lebih

    memperhatikan tiap&tiap satuan pendidikan.

    3alam '' nomor +7 tahun -HHG 'asal -H, diisyaratkan bah$a guru diharapkan

    mengembangkan materi pembelajaran sendiri, yang kemudian dipertegas malalui 'eraturan

    enteri 'endidikan Nasional ('ermendiknas# nomor 1+ tahun -HH: tentang %tandar 'roses,

    yang antara lain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi

    pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

    (''#. %alah satu elemen dalam '' adalah sumber belajar. 3engan demikian, guru

    diharapkan untuk mengembangkan bahan pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar.

    Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. enurut pengertian sumber belajar dari

    )EC" dan Banks dalam omalasari (-H+H*+H8# dinyatakan bah$a salah satu komponen

    sumber belajar adalah bahan. Bahan merupakan perangkat lunak (soft$are# yang

    mengandung pesan&pesan belajar, yang biasanya disajikan menggunakan peralatan tertentu.Contoh bahan ajar tersebut misalnya buku teks, modul, film, transparansi (D5"#, program

    kaset audio, dan program ideo. Bahan ajar disamakan dengan materi ajar sebagaimana

    berdasar pada makna harfiah bahan dan materi dalam bahasa 2nggris. Bahan dalam bahasa

    2nggris berarti material. Begitu pula materi dalam bahasa 2nggris juga berarti material.

    %ebagaimana dikutip dari im bah$a bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional

    materials# secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang harus

    dipelajari sis$a dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.

    %edangkan dalam permendiknas no. 1+ tahun -HH: dinyatakan materi ajar memuat fakta,

    konsep, prinsip, dan proIsedur yang relean, dan ditulis dalam bentuk butir&butir sesuai

    dengan rumusan indikator pencapaian kompeItensi. 0adi, dapat disimpulkan bah$a bahan

    ajar atau materi ajar merupakan bagian dari sumber belajar dimana terdiri dari pengetahuan,

    keterampilan, dan sikap atau perangkat lunak yang mengandung pesan pembelajaran yang

    disajikan menggunakan peralatan tertentu.

    Bahan ajar berdasarkan kecanggihan teknologi yang digunakan dibagi menjadi 1 jenis. Bahan

    ajar tersebut meliputi* bahan ajar cetak, audio, audio isual, multimedia interaktif, dan bahan

    ajar berbasis $eb. Bahan ajar cetak meliputi bahan ajar yang dicetak pada lembaran seperti

    buku teks/ buku ajar, modul, handout, !%, brosur, leaflet, dll. bahan ajar audio berupa kaset,

    radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar audio isual meliputi ideocompact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif meliputi C)2 (Computer )ssisted

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    9/34

    2nstruction#, compact disk (C3#, multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis

    $eb ($eb based learning materials#.

    Berdasarkan jenis bahan ajar di atas, buku teks atau buku ajar merupakan bagian dari bahan

    ajar berbentuk cetak atau tertulis. %ugiarto (-H++# menyatakan buku ajar adalah buku yangdisusun untuk kepentingan proses pembelajaran baik yang bersumber dari hasil&hasil

    penelitian atau hasil dari sebuah pemikiran tentang sesuatu atau kajian bidang tertentu yang

    kemudian dirumuskan menjadi bahan pembelajaran. "arigan (+789*+# menyatakan buku teks

    sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang disusun oleh para pakar dalam

    bidang tersebut yang digunakan untuk menunjang pembelajaran. )kbar (-H+H*+8#

    menyatakan buku ajar adalah buku teks yang digunakan sebagai rujukan standar pada materi

    pelajaran tertentu.

    omalasari (-H+H*1# menyatakan buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang studi

    tertentu yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu dengan

    maksud dan tujuan instruksional, dilengkapi dengan sarana&sarana pembelajaran yang serasi

    dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah&sekolah dan pergururan tinggi

    sehingga dapat menunjang suatu program pembelajaran.

    Bahan 'embelajaran merupakan komponen isi pesan dalam kurikulum yang harus

    disampaikan kepada sis$a. omponen ini memiliki bentuk pesan yang beragam, ada yang

    berbentuk fakta, konsep, prisnsip/kaidah, prosedur, problema, dan sebagainya. omponen ini

    berperan sebagai isi atau materi yang harus dikuasai oleh sis$a dalam kegiatan pembelajaran.

    uang lingkup materi pembelajaran telah tersusun secara sistematis dalam struktur organisasikurikulum dalam hal ini adalah standar isi.

    %ifat materi yang tersusun dalam standar isi hanya bersifat pokok&pokok materi, maka untuk

    kelancaran dalam pelaksanaan pembelajaran, materi pembelajaran perlu dikembangkan

    terlebih dahulu dengan cara melengkapinya dalam bentuk bahan pembelajaran yang utuh.

    'ada saat pembelajaran akan dilaksanakan, hendaknya seorang tenaga pendidik yang

    profesional harus memahami karakteristik ini pesan pembelajaran yang akan disampaikan,

    agar tidak salah dalam memilih bahan pembelajaran yang akan digunakan.

    3alam mengembangkan bahan pembelajaran perlu diperhatikan model&model pengembangan

    guna memastikan kualitasnya, seperti yang diungkapkan oleh %yaiful %agala (-HHG*+9#,

    penggunaan model pengembangan bahan pembelajaran yang pengembangan pengajaran

    secara sistematik dan sesuai dengan teori akan menjamin kualitas isi bahan pembelajaran.

    odel&model tersebut antara lain, model )332E, )%%@E, 5annafin dan 'eck, 6agne and

    Briggs serta 3ick and Carry. 3ari beberapa model tersebut tentu memiliki karakteristik

    masing&masing yang perlu lebih dalam lagi dipahami. aka dari itu kita peroleh bah$a

    pemilihan bahan pembelajaran perlu diperhatikan dalam kesesuaian dengan standar isi dan

    lebih&lebih pemilihan bahan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik sis$a. Dleh

    karena itu, pada makalah ini akan membahasas mengenai model&model pengembangan bahan

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    10/34

    ajar yang dianggap penting diketahui untuk mengembangkan bahan ajar.

    'EB)5)%)N

    ). 'engertian odel 'engembangan

    odel pengembangan diartikan sebagai proses desain konseptual dalam upaya peningkatan

    fungsi dari model yang telah ada sebelumnya, melalui penambahan komponen pembelajaran

    yang dianggap dapat meningkatkan kualitas pencapaian tujuan (%ugiarta, -HH:*++#.

    'engembangan model dapat diartikan sebagai upaya memperluas untuk memba$a suatu

    keadaan atau situasi secara berjenjang kepada situasi yang lebih sempurna atau lebih lengkap

    maupun keadaan yang lebih baik.

    'engembangan disini artinya diarahkan pada suatu program yang telah atau sedang

    dilaksanakan menjadi program yang lebih baik. 5al ini seiring dengan pendapat yang

    dikemukakan oleh )dimiharja dan 5ikmat, -HH+*+- (dalam %ugiarta ).N, -HH:*-1# bah$a

    =pengembangan meliputi kegiatan mengaktifkan sumber, memperluas kesempatan, mengakui

    keberhasilan, dan mengintergrasikan kemajuan>.

    'engembangan model baru disusun berdasarkan pengalaman pelaksanaan program yang baru

    dilaksanakan, kebutuhan indiidu atau kelompok, dan disesuaiakan dengan perkembangan

    dan perubahan lingkungan belajar $arga belajar.

    B. odel&odel 3esain 'engembangan 'embelajaran

    3alam desain pembelajaran dikenal beberapa model yang dikemukakan oleh para ahli. %ecara

    umum, model desain pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam model berorientasi kelas,

    model berorientasi sistem, model berorientasi produk, model prosedural dan modelmelingkar.

    odel berorientasi kelas biasanya ditujukan untuk mendesain pembelajaran leel mikro

    (kelas# yang hanya dilakukan setiap dua jam pelajaran atau lebih. Contohnya adalah model

    )%%@E. odel berorientasi produk adalah model desain pembelajaran untuk

    menghasilkann suatu produk, biasanya media pembelajaran, misalnya ideo pembelajaran,

    multimedia pembelajaran, atau modul. Contoh modelnya adalah model hannafin and peck.

    %atu lagi adalah model beroreintasi sistem yaitu model desain pembelajaran untuk

    menghasilkan suatu sistem pembelajaran yang cakupannya luas, seperti desain sistem suatu

    pelatihan, kurikulum sekolah, dll. contohnya adalah model )332E. %elain itu ada pula yang

    biasa kita sebut sebagai model prosedural dan model melingkar. Contoh dari model

    prosedural adalah model 3ick and Carrey sementara contoh model melingkar adalah model

    emp. )danya ariasi model yang ada ini sebenarnya juga dapat menguntungkan kita,

    beberapa keuntungan itu antara lain adalah kita dapat memilih dan menerapkan salah satu

    model desain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik yang kita hadapi di lapangan,

    selain itu juga, kita dapat mengembangkan dan membuat model turunan dari model&model

    yang telah ada, ataupun kita juga dapat meneliti dan mengembangkan desain yang telah ada

    untuk dicobakan dan diperbaiki. esemua model tersebut juga dapat dimodifikasi untuk

    melakukan pengembangan bahan ajar.

    +. ancangan 'engembangan Bahan )jar odel )ssure

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    11/34

    odel )%%@E merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi untuk egiatan

    Belajar engajar (B# atau disebut juga model berorientasi kelas. enurut 5einich et al

    (-HHG# model ini terdiri atas enam langkah kegiatan yaitu*

    'erencanaan pembelajaran model )%%@E dikemukakan oleh %haron E. aldino, 3eborah

    !. !o$ther dan 0ames 3. ussell dalam bukunya edisi 7 yang berjudul 2nstructional"echnology J edia or !earning. 'erencanaan pembelajaran model )%%@E meliputi 9

    tahapan sebagai berikut*

    a. )nalyFe !earners

    "ahap pertama adalah menganalisis pembelajar. 'embelajaran biasanya kita berlakukan

    kepada sekelompok sis$a atau mahasis$a yang mempunyai karakteristik tertentu. )da

    karakteristik yang sebaiknya diperhatikan pada diri pembelajar, yakni*

    arakteristik @mum

    ?ang termasuk dalam karakteristik umum adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan,

    pekerjaan, etnis, kebudayaan, dan faktor sosial ekonomi. arakteristik umum ini dapat

    digunakan untuk menuntun kita dalam memilih metode, strategi dan media untuk

    pembelajaran. %ebagai contoh*

    +# 0ika pembelajar memiliki kemampuan membaca di ba$ah standar, akan lebih efektif jika

    media yang digunakan adalah bukan dalam format tercetak (nonprint media#.

    -# 0ika pembelajar kurang tertarik terhadap materi yang disajikan, diatasi dengan

    menggunakan media yang memiliki tingkat stimuli yang tinggi, seperti* penggunaan animasi,

    ideo, permainan simulasi, dll.

    # 'embelajar yang baru pertama kali melihat atau mendapat konsep yang disampaikan,

    lebih baik digunakan cara atau pengalaman langsung (realthing#. Bila sebaliknya,

    menggunakan erbal atau isual saja sudah dianggap cukup.1# 0ika pembelajar heterogen, lebih aman bila menggunakan media yang dapat

    mengakomodir semua karakteristik pembelajar seperti menggunakan ideo, atau slide po$er

    point.

    %pesifikasi emampuan )$al

    Berkenaan dengan pengetahuan dan kemampuan yang sudah dimiliki pembelajar

    sebelumnya. 2nformasi ini dapat kita peroleh dengan memberikan entry test/entry behaior

    kepada pembelajar sebelum kita melaksanakan pembelajaran. 5asil dari entry test ini dapat

    dijadikan acuan tentang hal&hal apa saja yang perlu dan tidak perlu lagi disampaikan kepada

    pembelajar.

    6aya Belajar

    6aya belajar timbul dari kenyamanan yang kita rasakan secara psikologis dan emosional saat

    berinteraksi dengan lingkungan belajar, karena itu gaya belajar sis$a/mahasis$a ada yang

    cenderung dengan audio, isual, atau kinestetik. Berkenaan gaya belajar ini, kita sebaiknya

    menyesuaikan metode dan media pembelajaran yang akan digunakan.

    b. %tate %tandards and Dbjecties

    "ahap kedua adalah merumuskan standar dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

    %tandar diambil dari %tandar ompetensi yang sudah ditetapkan. 3alam merumuskan tujuan

    pembelajaran, hal&hal yang perlu diperhatikan adalah *

    6unakan format )BC3) adalah audiens, sis$a atau mahasis$a yang menjadi peserta didik kita. 2nstruksi yang kita

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    12/34

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    13/34

    1# empersiapkan (prepare# pembelajar sehingga mereka siap belajar dan tentu saja akan

    diperoleh hasil belajar yang maksimal.

    G# enyediakan (proide# pengalaman belajar (terpusat pada pengajar atau pembelajar#,

    sehingga sis$a memperoleh pengalaman belajar dengan maksimal.

    e. eAuire !earner 'articipation"ahap kelima adalah mengaktifkan partisipasi pembelajar. Belajar tidak cukup hanya

    mengetahui, tetapi harus bisa merasakan dan melaksanakan serta mengealuasi hal&hal yang

    dipelajari sebagai hasil belajar. 3alam mengaktifkan pembelajar di dalam proses

    pembelajaran yang menggunakan teknologi, media dan materi alangkah baiknya kalau ada

    sentuhan psikologisnya, karena akan sangat menentukan proses dan keberhasilan belajar.

    'sikologi belajar dalam proses pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah*

    +# Behaioris, karena tanggapan/respon yang sesuai dari pengajar dapat menguatkan

    stimulus yang ditampakkan pembelajar.

    -# ognitifis, karena informasi yang diterima pembelajar dapat memperkaya skema

    mentalnya.

    # onstruktiis, karena pengetahuan dan ketrampilan yang diterima pembelajar akan lebih

    berarti dan bertahan lama di kepala jika mereka mengalami langsung setiap aktiitas dalam

    proses pembelajaran.

    1# %osial, karena feedback atau tanggapan yang diberikan pengajar atau teman dalam proses

    pembelajaran dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengoreksi segala informasi yang telah

    diterima dan juga sebagai support secara emosional.

    f. Ealuate and eise

    "ahap keenam adalah mengealuasi dan mereisi perencanaan pembelajaran serta

    pelaksanaannya. Ealuasi dan reisi dilakukan untuk melihat seberapa jauh teknologi, mediadan materi yang kita pilih/gunakan dapat mencapai tujuan yang telah kita tetapkan

    sebelumnya. 3ari hasil ealuasi akan diperoleh kesimpulan* apakah teknologi, media dan

    materi yang kita pilih sudah baik, atau harus diperbaiki lagi.

    -. ancangan 'engembangan Bahan )jar odel )ddie

    %alah satu model desain pembelajaran yang sifatnya lebih generik adalah model )332E

    ()nalysis&3esign&3eelop&2mplement&Ealuate#. )332E muncul pada tahun +77H&an yang

    dikembangkan oleh eiser dan ollenda.%alah satu fungsinya )323E yaitu menjadi

    pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif,

    dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri.

    odel ini menggunakan G tahap pengembangan yakni *

    a. )nalysis (analisa#

    )nalysis (analisa# yaitu melakukan needs assessment (analisis kebutuhan#, mengidentifikasi

    masalah (kebutuhan#, dan melakukan analisis tugas (task analysis#. "ahap analisis merupakan

    suatu proses mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta belajar, yaitu melakukan

    needs assessment (analisis kebutuhan#, mengidentifikasi masalah (kebutuhan#, dan

    melakukan analisis tugas (task analysis#. Dleh karena itu, output yang akan kita hasilkan

    adalah berupa karakteristik atau profile calon peserta belajar, identifikasi kesenjangan,

    identifikasi kebutuhan dan analisis tugas yang rinci didasarkan atas kebutuhan.b. 3esign (desain/perancangan#

  • 7/25/2019 Bahan Pengembangan Bahan Ajar

    14/34

    ?ang kita lakukan dalam tahap desain ini, pertama, merumuskan tujuan pembelajaran yang

    %) (spesifik, measurable, applicable, dan realistic#. %elanjutnya menyusun tes, dimana

    tes tersebut harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yag telah dirumuskan tadi. emudian

    tentukanlah strategi pembelajaran media danyang tepat harusnya seperti apa untuk mencapai

    tujuan tersebut. %elain itu, dipertimbangkan pula sumber&sumber pendukung lain, semisalsumber belajar yang relean, lingkungan belajar yang seperti apa seharusnya, dan lain&lain.

    %emua itu tertuang dalam sautu dokumen bernama blue&print yang jelas dan rinci.

    3esain merupakan langkah kedua dari model desain sistem pembelajaran )332E. !angkah

    ini merupakan*

    +# 2nti dari langkah analisis karena mempelajari masalah kemudian menemukan alternatif

    solusinya yang berhasil diidentifikasi melalui langkah analisis kebutuhan.

    -# !angkah penting yang perlu dilakukan untuk, menentukan pengalaman belajar yang

    perlu dimilki oleh sis$a selama mengikuti aktiitas pembelajaran.

    # !angkah yang harus mampu menja$ab pertanyaan, apakah program pembelajaran dapat

    mengatasi masalah kesenjangan kemampuan sis$a