Bahan Kuliah
Manajemen Operasi & Produksi
Fakultas EkonomiUniversitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
Dosen : Dr. Muchdie, PhD in EconomicsTelp : 0812-826-3034
Bab 9 :
Analisis Persediaanuntuk Permintaan Dependen
(Bagian 4 : Mengendalikan Sistem Konversi)
Organising• Job Design, Work Measurement
• Project Management
Controlling• Inventory Control
• Material Requirement Planning
Planning• Planning Conversion System
• Operations Strategis• Product and Process Choices
• Opration Capacity• Facility Location• Layout Planning• Schedulling
• Schedulling System• Operation Schedulling
Model Umum Manajemen Operasi
Proses KonversiINPUTs OUTPUTs
RandomFluctuations
Pokok Bahasan• Pendahuluan• MRP : Sistem Penjadwalan dan Pemesanan • Struktur MRP :
– Jadwal Produksi Utama : Arsip Status Persediaan, Perencanaan Kebutuhan Material, Spesifikasi Bill of Material
– MRP Process Logic : Order Release Requirement, Order Reschedulling, Planned Order
• Manfaat MRP• Manajemen MRP• Perluasan MRP• MRP dalam Industri Jasa
Pendahuluan• Model Persediaan Independen : permintaan
suatu produk tidak berkaitan dengan permintaan untuk produk lain.– Contoh : permintaan terhadap kulkas independen
dengan permintaan terhadap produk lain.• Model Persediaan Dependen : permintaan suatu
produk berkaitan dengan permintaan produk lain– Contoh : permintaan thd ban tergantung pada
permintaan thd mobil• Model Dependen lebih disukai dibandingkan
Model Independen– Di lingkungan Operasi/Produksi dikenal sebagai MRP
(Material Requiremen Planning atau MRP-2= Manufacturing Resource Planning)
MRP : Sistem Penjadwalan dan Pemesanan
Operations/Productions
Business Plan
Aggregate Output Planning
Output Planning Capacity Planning
Aggregate Capacity Planning
Master Production Schedulling Rough-Cut Capacity Planning
Material Requirement Planning Detailed Capacity Planning
Shop-floor Control :• Loading
• Sequencing• Detailed Schedulling
• Expediting
Short-Term Capacity Control
• MRP adalah sistem perencanaan dan penjadwalan tahapan kebutuhan material untuk operasi produksi.
• MRP juga menyediakan informasi jatuh tempo bagi komponen yang secara berurutan digunakan dalam pengendalian.
• Jika MRP dapat dibuat maka kebutuhan kapasitas rinci dapat direncanakan.
Dari gambar sebelumnya…
Struktur MRP
Jalur Produksi Utama(Master Production Schedule)
Perencanaan Kebutuhan Material (Material
Requirement Planning, MRP)Inventory Status File Bill of Material File
Order ReschedullingOrder ReleaseRequirements
Planned Orders
Jadwal Produksi Utama• Membuat spesifikasi : apa yang akan dibuat dan kapan
akan dibuat.– Jadwal hrs dibuat sesuai dgn rencana produksi, yg mencakup :
rencana anggaran, permintaan konsumen, kemampuan teknis, ketersediaan tenaga kerja, fluktuasi persediaan, kinerja pemasok, dll.
• Jadwal produksi utama : pernyataan produksi; bukan peramalan permintaan
• Jadwal produksi utama diwujudkan berupa :– Produk akhir (produksi untuk menyimpan)– Pemesanan konsumen yg menggunakan job-shop (produksi
untuk memenuhi pesanan)– Modul yg proses produksinya berulang (merakit produk agar
dapat menyimpan)• Contoh :
– Jadwal Produksi Utama untuk Produk A
Minggu keJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst50 100 47 60 110 75
Bill of Material (BoM)• BoM : daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan
bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk• BoM : memberikan struktur bagi produk • BoM : tdk hanya menspesifkasikan kebutuhan produksi,
tetapi juga berguna untuk pembebanan biaya, atau daftar bahan yang harus dikeluarkan (daftar pilih)
End Product
Components
Components
A
B C
D
E F
B 2C
Contoh BoMTingkat Struktur Produk untuk Produk A
B(2)
D(2)
E(3)
C(3)
E(1) F(2)
G(1) D(2)
A0
1
2
3
Jika 50 unit A akan diproduksi, berapa banyak masing-masing komponen dibutuhkan ?
• Arsip Persediaan : dibutuhkan untuk MRP• Pesanan Jatuh Tempo : dibutuhkan untuk MRP• Lead Time untuk Setiap Komponen : waktu yg
dibutuhkan untuk menunggu, bergerak, memasang dan memproduksi
Komponen LT (mg)
A 1
B 2
C 1
D 1
E 2
F 3
G 21 2 3 4 5 6 7
D
G
F
E
C
B
E
D
A1
1
1
1
2
2
2
2
3
8
Rencana Kebutuhan Bahan Baku Bruto
A
B
C
D
E
F
D
G
PelaksanaanPemesanan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pemesanan
Pemesanan
Pemesanan
Pemesanan
Pemesanan
Pemesanan
Pemesanan
1 2 3 4 5 6 7 8 Lead Time
501 minggu
2 minggu
1 minggu
1 minggu
2 minggu
3 minggu
1 minggu
2 minggu
50
100
100
150
150
200
200
300 150
300 150
300
300
600
600
300
300
Rencana Kebutuhan Netto : mempertimbangkan persediaan yang ada
Rencana Kebutuhan Bahan Baku Netto
A
1 2 3 4 5 6 7 8Lead Time
1 minggu Kebutuhan Bruto
Persediaan di Tangan
Kebutuhan Netto
Penerimaan Pesanan
Rencana Pemesanan
50
10
40
40
40
LOT Rincian
B 2 minggu Kebutuhan Bruto
Persediaan di Tangan
Kebutuhan Netto
Penerimaan Pesanan
Rencana Pemesanan
Manfaat MRP
• Peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen.
• Peningkatan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja.
• Perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik.
• Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan dan pergeseran pasar.
• Tingkat persediaan menurun tanpa mengurangi pelayanan kepada konsumen.
Manajemen MRP• Dinamika MRP : MRP dpt diubah dgn merubah
rancangan, jadwal dan proses produksi. Perubahan berkala = system nervousness
• MRP dan JIT– MRP setara dgn teknik perencanaan dan
penjadwalan– JIT : cara menggerakkan bahan baku secara cepat– MRP dan JIT dapat diintegrasikan secara efektif, dgn
cara mengurangi paket, mengkomunikasikan sistem MRP, persediaan bergerak, menggunakan sistem back-flush (mengurangi pesediaan dgn BoM)
Perluasan MRP
• Closed Loop MRP : memberikan umpan balik kepada penjadwalan dari sistem pengendalian persediaan (kapasitas dan jadwal produksi utama)
• Perencanaan Kapasitas : laporan muatan• MRP-II (Manufacturing Resource
Planning): jam kerja, bahan baku, biaya modal, variabel sumberdaya lainnya
MRP dalam Industri Jasa • Restoran :
– Pohon Struktur Produk– Bill of Materials– Bill of Labour
• Jasa Distribusi: DRP (Distribution Resource Planning), memerlukan :– Kebutuhan Bruto– Tingkat Persediaan Minimal– Lead Time yang Akurat– Definisi Struktur Distribusi