2.2.2 Sebab Tanggalnya Gigi Sulung
Tanggalnya gigi sulung yang terlalu cepat dapat disebabkan karena beberapa hal,
antara lain:
• tercabutnya gigi sulung karena terjatuh atau kecelakaan
• adanya penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab premature ekstraksi
• karies besar pada gigi yang tidak bisa dirawat lagi
• resorpsi terlalu dini dari akar-akarnya
A. Indikasi
1. Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum
siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa
ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi
permanennya.
2. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di
tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan space
maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan
kebiasaan buruk.
3. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang
4. Kebersihan mulut baik
5. Segera setelah gigi sulung lepas,setelah 6 bulan kehilangan gigi
B. Kontra Indikasi
1. Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan
erupsi.
1
2. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen
3. Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi
4. Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan
pencabutan dan perawatan orthodonti
5. Gigi permanen / benih gigi permanen penggantinya tidak ada (agenesi)
6. Terdapat gigi permanen yang akan erupsi
7. Pada kasus maloklusi yang perlu perawatan ortho
8. Kebersihan rongga mulut pasien buruk
9. Pasien dengan gangguan sistemik dan sindrom down
Pada beberapa keadaan penggunaan space maintainer tidak diaplikasikan pada anak,
yaitu:
1. Jika gigi yang tanggal sebelum waktunya adalah gigi insisivus decidui,
maka pemasangan space maintainer tidak perlu karena pertumbuhan
daerah ini ke arah transversal sangat laju dan pergeseran gigi-gigi kaninus
ke arah mesial hampir tidak ada.
2. Jika tonjolan dan dataran inklinasi dari gigi-gigi di samping gigi yang dicabut
itu sudah mengunci sedemikian rupa sehingga pergeseran ke arah tempat yang
kosong itu sudah dengan sendirinya terhalang.
3. Jika pergeseran ke arah tempat yang kosong itu dapat memperbaiki oklusi dari
molar pertama permanen
4. Jika pergeseran ke tempat yang kosong dapat memperbaiki adanya gigi depan
yang crowded
5. Pada anak dengan usia yang masih sangat muda sehingga sulit
kerjasama dengan dokter gigi.
2
Syarat penggunaan suatu space maintainer adalah :
1. Dapat menjaga ruang dimensi proksimal
2. Tidak menggangu erupsi gigi antagonisnya
3. Tidak menggangu erupsi gigi permanen
4. Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan
mandibula
5. Disain yang sederhana, dan mudah dibersihkan
6. Dapat mencegah ekstrusi gigi lawan
7. Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga
8. Tidak mengganggu jaringan lunak sekitarnya
9. Harus dapat mempertahankan lengkung rahang
10. Harus dapat memulihkan fungsi estetik dan dapat menghilangkan trauma
psikis
Secara radiografi syarat space maintainer adalah sebagai berikut :
1. Terlihat adanya benih gigi permanen/terdapat gigi pengganti
2. Terlihat adanya pembentukan akar gigi
3. Tidak ada kondisi patologis pada jalan erupsi gigi permanen
4. Tidak ada resorpsi patologis pada gigi penyangga
3.1 Fungsi dari space maintainer
Fungsi dari space maintener menurut Moyers adalah:
a. Mencegah pergeseran dari gigi ke ruang yang terjadi akibat pencabutan dini
b. Mencegah ekstrusi gigi antagonis dari gigi yang dicabut dini
3
c. Memperbaiki fungsi pengunyahan akibat pencabutan dini
d. Memperbaiki fungsi estetik dan bicara setelah pencabutan dini
3.2 Klasifikasi space maintainer
Ada berbagai macam tipe space maintainer, yang secara umum bisa
dikelompokkan menjadi dua katagori, lepasan dan cekat. Space maintainer lepasan
bisa digunakan untuk periode yang relatif singkat, biasanya sampai 1 tahun. Space
maintainer cekat, jika didesain dengan baik, tidak akan begitu merusak jaringan
rongga mulut dibandingkan dengan space maintainer lepasan, dan kurang begitu
mengganggu bagi pasien. Oleh karena itu, alat ini dapat digunakan untuk waktu
yang lebih panjang, biasanya sampai 2 tahun. Penggunaan space maintainer yang
lama dapat berdampak buruk pada kesehatan mulut, karena itu apapun jenis space
maintainer yang digunakan, efeknya terhadap kesehatan rongga mulut perlu
mendapat perhatian khusus.
1. Space Maintainer Lepasan
Alat ini digunakan khusus bila gigi hilang dalam satu kuadran lebih dari satu
gigi. Alat lepasan ini sering merupakan satu-satunya pilihan karena tidak adanya gigi
penyangga yang sesuai untuk alat cekat. Alat ini dapat ditambahkan gigi-
gigi artificial untuk mengembalikan fungsi estetik. Alat ini digunakan pada rahang
atas maupun rahang bawah dimana telah kehilangan gigi bilateral lebih dari satu,
alat ini juga digunakan pada kasus tanggalnya gigi M2 sulung sebelum erupsi M1
permanen.
Kontraindikasi penggunaan space maintainer lepasan ini yakni pada pasien
anak yang memiliki masalah karies yang buruk dan oral hygiene yang kurang.
Masalah yang sering muncul yakni malasnya anak memakai alat sehingga fungsi
space maintainer tidak tercapai dan alat jarang dibersihkan sehingga dapat terjadi
iritasi jaringan mulut.
4
Gb.Space Maintainer Lepasan
Space Maintainer lepasan (Removable space maintainer) terbagi menjadi 2 :1. Tanpa Klamer Retensi
2. Dengan Klamer Retensi
- Klamer Labial Bow
5
- Klamer Adam
Merupakan alat retensi yang paling umum digunakan. Dikenakan pada gigi
molar, premolar atau gigi anterior. Diameter kawat yang digunakan 0,7 mm untuk
gigi posterior dan 0,6 mm untuk gigi anterior . Bagian-bagiannya terdiri dari :
A. Cross bar / bridge:
Merupakan bagian kawat sepanjang 2/3 mesiodistal gigi anchorage yang akan
dipasangi posisi sejajar permukaan oklusal, terletak 1 mm disebelah bukal
permukaan bukal , tidak tergigit ketika gigi beroklusi.
B. Arrow head
Terletak diujung mesial dan distal cross bar. Menempel pada permukaan gigi di
daerah undercut bagian mesiobukal dan distobukal.
C. Lengan proksimal
Merupakan lanjutan dari U loop yang melewati daerah interdental dibagian oklusal
sisi mesial dan distal gigi anchorage.Tidak tergigit sewaktu gigi beroklusi
6
- Klamer C
Klamer ini biasanya dipasang pada gigi molar kanan dan kiri tetapi bisa juga
pada gigi yang lain. Pembuatannya mudah, tidak memerlukan tang khusus, tidak
memerlukan banyak materi kawat, tidak melukai mukosa, retensinya cukup, tetapi
tidak efektif jika digunakan pada gigi desidui atau gigi permanen yang baru erupsi.
Ukuran diameter kawat yang dipakai untuk gigi molar 0,8 – 0,9 mm, sedangkan
untuk gigi premolar dan gigi anterior 0,7 mm. Terdiri dari :
A. Lengan Retensi
Berupa lengkung kawat berbentuk huruf C memeluk leher gigi di bagian
bukal dari mesial ke distal di bawah lingkaran terbesar (undercut), satu
milimeter di atas gingiva dengan ujung telah ditumpulkan.
B. Lengan Proksimal
Merupakan lanjutan dari lengan menelusuri daerah interdental
C. Tag:
Bagian kawat yang tertanam di dalam plat akrilik.
2. Space Maintainer Cekat
Ada beberapa macam jenis space maintainer cekat yang sering digunakan dalam
klinik, yaitu: band-loop, Crown-loop, distal shoe, dan lingual arch.
1. Band and loop space maintainer
7
Band and loop dirancang untuk mempertahankan ruang dari tanggalnya satu
gigi dalam satu kuadran. Alat ini digunakan pada kasus tanggalnya gigi molar
satu sulung dan molar dua sulung secara dini untuk mencegah migrasi ke
mesial yang berhubungan dengan erupsi gigi molar satu permanen, selain itu alat
ini juga digunakan pada kasus tanggalnya gigi kaninus sulung secara dini untuk
mencegah pergerakan insisivus lateral permanen. Band and loop ini lebih disukai
karena proses pembuatannya lebih mudah, waktu kerja yang singkat, tidak
perlu dilakukan anestesi terlebih dahulu untuk pemasangan band karena tidak
ada preparasi yang dilakukan pada gigi, pengaplikasiaannya mudah dan lebih
ekonomis.
Gb.Band-loop Space Maintainer
Indikasi penggunaan space maintainer jenis band loop : kehilangan unilateral
molar pertama sulung dan kehilangan bilateral molar sulung sebelum erupsinya gigi
insisif permanen.
2. Jenis crown loop ini biasa digunakan pada kasus:
a. gigi abutment bagian posterior mengalami karies yang luas
dan memerlukan restorasi mahkota.
8
b. gigi abutment pernah mendapatkan perawatan pulpa yang mana
dalam kasus mahkota perlu dilindungi secara menyeluruh.
Keuntungan : konstruksinya tampak lebih ringan, ekonomis, memperbaiki
fungsi kunyah, tidak menghalangi over erupsi gigi antagonis.
Gb.Space Maintenair Crown Loop
3. Distal Shoe Space Maintainer
Alat ini digunakan dimana molar dua sulung hilang sebelum erupsi
molar satu permanen. Fungsinya adalah untuk menuntun erupsi dari molar
pertama permanen ke posisinya yang normal dalam lengkung rahang.Adapun
kontraindikasi dari penggunaan alat ini ialah pada pasien dengan oral
hygiene yang jelek, pada keadaan dimana hilangnya beberapa gigi
sehingga abutment akan kurang mendukung alloy yang disemen, dan
kurangnya kerja sama dari pasien dan orang tua.
Pada keadaan saat distal shoe merupakan kontra indikasi, perawatan
yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan alat yang removable atau
cekat yang tidak memasuki jaringan tetapi memberi tekanan pada ridge mesial
molar permanen yang belum erupsi.
9
Gb.Space Maintenair Distal Shoe
4. Lingual Arch Space Maintenair
Gb.Space Maintenair Lingual Arch
Lingual arch pasif
Merupakan space maintainer pilihan setelah kehilangan banyak gigi
pada lengkung RA/RB, terutama jika insisivus permanen RB terlihat crowded.
Alat ini digunakan sebagai space maintainer bilateral cekat pada RB dan
bersifat pasif karena tidak dapat diatur begitu disemen pada molar dua
sulung. Adapun keuntungan dari alat ini yaitu karies gigi rendah, ekonomis,
dan adaptasidengan pasien lebih baik.
10
Gb.Space Maintenair Lingual Arch Pasif
Alat Nance rahang atas
Alat Nance digunakan ketika satu atau lebih molar susu tanggal secara
dini pada rahang atas. Alat ini didesain seperti pada lingual arch soldering
kecuali pada bagian anterior kawat tidak menyentuh permukaan lingual pada
gigi depan atas, kawat lingual dapat mengikuti bentuk palatum dan kawat
yang digunakan berukuran 0.025 inchi. Pada penggunaan space maintainer
jenis lingual arch ini pasien harus diperiksa secara periodiK untuk
memastikan bahwa kawat lingual tidak mengganggu erupsi dari gigi C dan P,
serta tidak mengganggu jaringan palatum.
Gb.Space Maintenair Alat Nance Rahang Atas
11
3.3.1 Space Maintainer Fungsional dan Nonfungsional
Salah satu contoh space maintainer fungsional adalah parsial denture.
Adanya parsial denture dapat membantu mengembalikan fungsi mastikasi,
fungsi pengucapan, dan mencegah ekstrusi gigi antagonisnya. Sedangkan space
maintainer non fungsional tidak memiliki anasir sehingga tidak mampu
mengembalikan fungsi- fungsi diatas. Selain itu, space maintainer fungsional
juga memiliki fungsi estetik karena memiliki anasir sehingga serupa dengan
gigi normal. Space maintainer fungsional selalu dapat dilepas atau removable
sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
3
Gb. Parsial denture sebagai space maintainer fungsional
3.3.2 Space maintainer aktif dan pasif
Space maintainer aktif (space regainer) terdiri atas komponen yang
ditambahkan yaitu berupa pegas sehingga memiliki gaya yang dapat
mendorong gigi sebelahnya dan melebarkan ruang yang ditinggalkan gigi
sulung. Biasanya alat ini dipakai pada space yang sudah menyempit akibat
pergeseran gigi- gigi sebelahnya. Namun kekurangan space tersebut tidak
lebih dari 3mm. sedangkan space maintainer pasif hanya berfungsi menahan
agar tempat yang ada tidak menyempit dan cukup untuk erupsi gigi permanen
penggantinya
12
3.3.3 Tipe- tipe Penggunaan
1. Untuk kehilangan satu gigi : Band and loop space maintainer, Distal shoe
space maintainer, Acrylic plate space maintainer.
2. Untuk kehilangan banyak gigi: Lingual arch space maintainer, Nance space
maintainer, Transpalatal space maintainer, Partial denture space maintainer.
3. INDIKASI Apabila terjadi kehilangan gigi sulung dan gigi penggantinya belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi permanennya. Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yangkosong atau menghisap bibir maka pemasangan space maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk. Adanya tanda-tanda penyempitan ruang Kebersihan mulut (OH) baik.
4. KONTRA INDIKASI Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi. Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan orthodonti Gigi permanen penggantinya tidak ada
5. SYARAT-SYARAT SPACE MAINTAINER dapat menjaga ruang dimensi proksimal tidak menggangu erupsi gigi antagonisnya tidak menggangu erupsi gigi permanen tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi pergerakan mandibula dapat mencegah ekstrusi gigi lawan tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga tidak mengganggu jaringan lunak disain yang sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan.
13
Top Related