LAPORAN KINERJA
BPS KABUPATEN MAGELANG 2018
No. Publikasi : 33081.1903 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : x + 111 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Magelang Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Magelang
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
iii
elaporan Kinerja sebagai bagian dari penyelenggaraan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) disusun sesuai Peraturan Presiden RI No. 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan hingga
terbitnya laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan laporan ini dimasa datang.
Kota Mungkid, 25 Februari 2019 Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Magelang,
Sri Wiyadi
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Laporan ini sekaligus sebagai wujud komitmen BPS
Kabupaten Magelang dalam menciptakan transparansi informasi guna terciptanya
tata pemerintahan yang baik sebagai upaya mewujudkan visi BPS “Pelopor Data
Statistik Terpercaya untuk Semua”. Dengan disusunnya Laporan Kinerja BPS
Kabupaten Magelang Tahun 2018 diharapkan dapat memberikan informasi kinerja
yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh BPS Kabupaten
Magelang, sekaligus menjadi acuan BPS Kabupaten Magelang dalam upaya
melakukan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.
P
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
iv
hal
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar vii
Daftar Lampiran viii
Ringkasan Eksekutif ix
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 3
1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten
Magelang
4
1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Magelang 6
1.5 Potensi dan Permasalahan 10
1.6 Sistematika Penyajian Laporan 13
Bab 2 Perencanaan Kinerja 16
2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Magelang
2015-2019
16
2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Magelang
Tahun 2018
21
Bab 3 Akuntabilitas Kinerja 26
3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018 27
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten
Magelang Tahun 2018 terhadap Realisasi Kinerja
Tahun 2017
51
3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
terhadap Target Renstra 2018 - 2019
58
3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Magelang Tahun
2018
65
3.5 Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Magelang 78
3.6 Kinerja Anggaran Tahun 2018 79
Bab 4 Penutup 86
4.1 Tinjauan Umum 86
4.2 Tindak Lanjut 87
Lampiran
DAFTAR ISI PENGANTAR
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
v
hal
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 18
Tabel 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 BPS Kabupaten Magelang 22
Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data
Statistik
27
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima
Hasil Kegiatan Statistik
37
Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Penguatan Sistem Statistik
Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di
bidang statistik
42
Tabel 6. Kegiatan Statistik Sektoral/Khusus 2018 44
Tabel 7. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang
Akuntabel
46
Tabel 8. Perbandingan Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten
Magelang Tahun 2018 terhadap Tahun 2017
51
Tabel 9. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan
Kualitas Data Statistik
52
Tabel 10. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan
Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
54
Tabel 11. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan : Penguatan Sistem
Statistik Nasional melalui Koordinasi dan Pembinaan yang
Efektif di Bidang Statistik
56
Tabel 12. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan
Birokrasi yang Akuntabel
57
Tabel 13. Capaian Kinerja 2018 Terhadap Target Renstra 2018 -
2019
59
Tabel 14. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Survei
Pertanian tanaman Pangan/Ubinan
67
Tabel 15. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Pendataan
Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan
Metode Kerangka Sampel Area
69
Tabel 16. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Persiapan
Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja
Statistik SP2020
71
DAFTAR TABEL PENGANTAR
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
vi
Tabel 17. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Survei
Pertanian Antar Sensus (SUTAS)
72
Tabel 18. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Penyusunan
Disagregasi PMTB Menurut Instistusi dan Lapangan Usaha
74
Tabel 19. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Survei
Wisatawan Nusantara (WISNUS)
76
Tabel 20. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Pendataan
Potensi Desa 2018 (PODES 2018)
77
Tabel 21. Anggaran Anggaran Belanja menurut Jenis Belanja (MAK)
BPS Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2018
79
Tabel 22. Perubahan Anggaran Menurut Program 79
Tabel 23. Realisasi Anggaran Menurut Program 81
Tabel 24. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan
Anggaran Menurut Program, 2018
82
Tabel 25. Pagu dan Realisasi Anggaran menurut Sasaran Strategis
BPS 2018
82
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
vii
hal
Gambar 1. Pagu, Realisasi dan Persentase Realisasi Anggaran BPS
Kabupaten Magelang Tahun 2017-2018
x
Gambar 2. Komposisi SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Tingkat
Pendidikan
7
Gambar 3. Distribusi SDM BPS Kabupaten Magelang 10
Gambar 4. Dokumentasi Pelatihan Petugas Susenas Maret 2018 29
Gambar 5. Dokumentasi Supervisi/Monitoring Kualitas (MK) 30
Gambar 6. Senarai Rencana Terbit Publikasi BPS Kabupaten Magelang
(Advance Release Calendar) 2018
33
Gambar 7. Publikasi/Laporan Sensus BPS Kabupaten Magelang 34
Gambar 8. Jumlah Pengunjung Website BPS Kabupaten Magelang
Tahun 2018
38
Gambar 9. Pelaksanaan Ubinan Padi 66
Gambar 10. Segmen Pengamatan KSA 68
Gambar 11. Peta Digital BS dan Desa/Kelurahan 70
Gambar 12. Sosialisasi Kegiatan Podes2018 pada Forum Apel Kinerja
Kepala Desa di Kecamatan
77
Gambar 13. Apel Siaga Pelaksanaan Podes2018 78
DAFTAR GAMBAR PENGANTAR
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
viii
hal
Lampiran 1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten Magelang 90
Lampiran 2. Rencana Strategis BPS Kabupaten Magelang 2015-2019
(Reviu)
91
Lampiran 3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 BPS Kabupaten Magelang 93
Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang
2018
95
Lampiran 5. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Magelang 2018 99
Lampiran 6. Kegiatan BPS Kabupaten Magelang 2018 101
Lampiran 7. Respon Rate Survei BPS Kabupaten Magelang 2018 103
Lampiran 8. Judul Publikasi/Laporan dan Mailing List Publikasi BPS
Kabupaten Magelang Tahun 2018
105
Lampiran 9. Usulan Satker WBK/WBBM Tahun 2019 dan Self
Assesment Satker Menuju Wilayah WBK/WBBM Tahun
2019
111
DAFTAR LAMPIRAN PENGANTAR
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
ix
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan
wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan
statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain,
serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka
kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya
masyarakat ataupun perorangan.
Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Visi BPS Kabupaten Magelang
sebagaimana visi BPS adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
Untuk dapat mewujudkan visi ini, BPS telah merumuskan 3 pernyataan misi, yakni:
(1) menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; (2) memperkuat Sistem
Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di
bidang statistik; dan (3) membangun insan statistik yang profesional, berintegritas
dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.
Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, BPS Kabupaten Magelang
mempunyai sejumlah tujuan strategis, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data
statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; (3) Penguatan
Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang
statistik; dan (4) Peningkatan birorasi yang akuntabel. Keempat tujuan strategis
tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 5 (lima) sasaran strategis yang
seharusnya dicapai oleh BPS Kabupaten Magelang, yaitu: (1) Meningkatnya
kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; (2) Meningkatnya kualitas
hubungan dengan pengguna data (user engagement); (3) Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS;
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
iv
(4) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel; dan (5) Meningkatnya kualitas sarana
dan prasarana BPS.
Guna mencapai tujuan dan sasaran strategisnya, BPS Kabupaten Magelang
melaksanakan serangkaian kegiatan yang diwadahi ke dalam sejumlah program,
karena program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun
dalam satu kelompok yang sama untuk mencapai tujuan dan sasaran, yakni: (1)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(DMPTTL); (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA);
dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Secara umum kinerja BPS Kabupaten Magelang tahun 2018 dapat dikatakan
memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata capain kinerja tujuan dan sasaran
strategis yang masing-masing sebesar 106,91 persen dan 105,11 persen.
Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai oleh Pemerintah Republik
Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun
2018, dengan total nilai sebesar: Rp 7.296.942.000,00 dan realisasi penggunaan
mencapai Rp 6.969.651.869,00 (95,51 %). Persentase penyerapan anggaran pada
tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan persentase penyerapan anggaran pada
tahun 2017 yang mencapai 92,61 %, walaupun pada tahun anggaran 2018 tetap ada
efisiensi dari sumber daya energi, efisiensi anggaran dari beberapa kegiatan dalam
rangka pelaksanaan sensus dan survei di BPS Kabupaten Magelang dan efisiensi
anggaran melalui selfblocking.
Gambar 1. Pagu, Realisasi dan Persentase Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Magelang Tahun 2017-2018
2017 20186500
7000
7500
Pagu dan Realisasi Anggaran BPS
Kabupaten Magelang 2017-2018 (Juta
Rupiah)
Pagu realisasi
Persentase Realisasi Anggaran BPS
Kabupaten Magelang 2017-2018
92,61
95,51
90
92
94
96
2017 2018
Pe
rse
n
Persentase Realisasi Anggaran
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
v
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
vi
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
1
1.1 Latar Belakang
Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efektif. Upaya untuk
mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila
terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta dan
masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan, antara lain :
- Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Nomor 39 Tahun 1997, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3683);
- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
- Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
- Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Tindak Pidana Korupsi;
- Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ;
- Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3854);
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614).
- Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
2
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,Kewenangan, Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian
- Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 643);
- Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No 10 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik No 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 No. 108).
Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah, bahwa
setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong
terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara
beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun sesuai
Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian
Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data kinerja, Pelaporan KInerja dan
Reviu & Evaluasi Kinerja.
BPS Kabupaten Magelang merupakan perwakilan BPS di daerah yang
merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
3
pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir
dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal,
efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BPS Kabupaten
Magelang menyusun Laporan Kinerja Tahun 2018 sesuai amanat Peraturan Presiden
RI No. 29 Tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas
Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang
dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan.
Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Kabupaten
Magelang akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga
merupakan bentuk akuntabilitas BPS Kabupaten Magelang sebagai penyelenggara
Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan
dapat menjadi bahan evaluasi dan umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja
BPS Kabupaten Magelang untuk tahun mendatang.
1.2 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi
pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk
mempertanggungjawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan
laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Peraturan Presiden RI No. 29
Tahun 2014 Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 5 menyebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP
diantaranya yaitu Pelaporan Kinerja pada Kementerian Negara/Lembaga
dilaksanakan oleh entitas Akuntabilitas Kinerja secara berjenjang dengan tingkatan
sebagai berikut: (a) Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja, (b) Entitas
Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi, dan (c) Entitas Akuntabilitas Kinerja
Kementerian/Lembaga.
BPS Kabupaten Magelang sebagai penyelenggara negara dan satuan kerja
dibawah entitas Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menyusun Laporan
Kinerja Tahun 2018 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban BPS Kabupaten
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
4
Magelang atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam
rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan
penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS
Kabupaten Magelang selama tahun 2018.
1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Magelang
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No 10
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah,
kedudukan BPS Kabupaten/Kota adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS Provinsi. BPS Kabupaten/Kota
dipimpin oleh seorang Kepala.
1. Tugas
BPS Kabupaten Magelang mempunyai tugas melaksanakan
penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Magelang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Magelang
menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Magelang;
b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten
Magelang;
c. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah
tangga BPS Kabupaten Magelang.
3. Susunan Organisasi
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS
Nomor 121 Tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
5
Pusat Statistik No 10 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan
Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan Susunan Organisasi Badan Pusat
Statistik Kabupaten Magelang, yaitu :
a. Kepala;
b. Subbagian Tata Usaha;
c. Seksi Statistik Sosial;
d. Seksi Statistik Produksi;
e. Seksi Statistik Distribusi;
f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;
g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
a. Kepala
Kepala BPS Kabupaten Magelang mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten
Magelang sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Magelang serta
membina aparatur BPS Kabupaten Magelang agar berdaya guna dan berhasil
guna.
b. Subbagian Tata Usaha
Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana
dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan serta
urusan dalam.
c. Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan,
analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial.
d. Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan,
analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi.
e. Seksi Statistik Distribusi
Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi.
f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
6
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan
neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor.
g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Seksi Integrasi dan Pengolahan Statistik mempunyai tugas melakukan
pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik,
serta diseminasi dan layanan statistik.
h. Kelompok Jabatan Fungsional;
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Secara rinci susunan organisasi BPS Kabupaten Magelang terdapat pada
Lampiran 1.
1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Magelang
SDM adalah pelaku utama untuk melaksanakan tugas pokok yang berkualitas
(lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan dan relevan bagi para pengguna data)
dan melaksanakan agenda perubahan untuk mencapai visi BPS Kabupaten
Magelang. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia mempunyai peranan besar
dalam menentukan kinerja instansi/ Satker.
1) SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018
No. Unit Kerja Jenjang Pendidikan
Jumlah S3 S2 S1/
DIV
DI/
DIII
SLTA SLTP SD
1. Kepala BPS Kab 0 1 0 0 0 0 0 1
2. Subbag Tata Usaha 0 1 2 1 2 0 0 6
3. Seksi Stat. Sosial 0 1 2 0 0 0 0 3
4. Seksi Stat. Produksi 0 0 3 0 1 0 0 4
5. Seksi Stat. Distribusi 0 1 2 0 0 0 0 3
6. Seksi Nerwilis 0 2 1 0 0 0 0 3
7. Seksi IPDS 0 2 0 1 0 0 0 3
8. KSK 0 0 3 4 12 0 0 19
Jumlah 0 8 13 6 15 0 0 42
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
7
Kondisi akhir tahun 2018, sumber daya manusia (SDM) BPS Kabupaten
Magelang berjumlah 42 pegawai dengan tingkat pendidikan yang bervariasi. Secara
tidak langsung kualitas SDM dapat dilihat dari tingkat pendidikan.Komposisi SDM
terbesar di BPS Kabupaten Magelang masih didominasi tingkat pendidikan SLTA
yaitu mencapai 35,71 %, namun kondisi ini lebih baik bila dibandingkan tahun 2017
yang besarnya mencapai 39,54 %. Pada giliran berikutnya komposisi SDM dengan
tingkat pendidikan minimal S1/DIV mengalami peningkatan yaitu sebesar 50,00 %,
sedangkan tahun 2017 sebesar 46,51 %. Dengan demikian telah terjadi peningkatan
kualitas SDM BPS Kabupaten Magelang bila ditinjau dari tingkat pendidikan, yang
disebabkan adanya mutasi keluar pegawai (pensiun) dengan pendidikan SLTA dan
mutasi masuk pegawai dengan pendidikan minimal S1/DIV. Komposisi SDM menurut
tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.
Gambar 2. Komposisi SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018
SLTA 35,71%
DIII 14,29%
S1/DIV 3095%
S2 19,05%
Memperhatikan komposisi di atas yang mencerminkan bahwa kualitas SDM
BPS Kabupaten Magelang sudah cukup baik, namun untuk mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi BPS Kabupaten Magelang agar lebih baik lagi di masa mendatang
maka BPS Kabupaten Magelang harus lebih intensif dan berkesinambungan dalam
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
8
melakukan pembinaan kepegawaian baik dari sisi teknis maupun manajerial. Usaha
pembinaan kepegawaian dalam rangka pengembangan SDM di lingkup BPS
Kabupaten Magelang dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun non formal.
Pendidikan formal dengan mengirim pegawainya tugas belajar/ijin belajar,
sedang Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan
BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, disamping
pelatihan/briefing/sosialisasi yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS.
SDM yang cukup baik dari sisi tingkat pendidikan ini juga harus diimbangi
dengan pemerataan SDM untuk masing-masing seksi/subbag. Distribusi SDM yang
merata untuk masing-masing seksi/subbag diharapkan dapat memperlancar
kegiatan BPS Kabupaten Magelang.
2) SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Jabatan Tahun 2018
No Unit Kerja
Jenis Jabatan
Jumlah
Ese
lon I
Ese
lon II
Ese
lon III
Ese
lon IV
Fungsio
nal
Terte
ntu
Fungsio
nal
Um
um
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kepala BPS Kab
Subbagian Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
KSK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
2
2
2
2
1
13
0
5
0
1
0
0
1
6
1
6
3
4
3
3
3
19
Jumlah 0 0 1 6 22 13 42
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
9
3) SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018
No Unit Kerja Jumlah
(orang)
(Orang)
Jenis Kelamin
LK % Pr %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kepala BPS Kab
Subbagian Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
KSK
1
6
3
4
3
3
3
19
1
2
-
2
1
1
2
16
100,00
33,33
-
50,00
33,33
33,33
66,67
84,21
-
4
3
2
2
2
1
3
-
66,67
100,00
50,00
66,67
66,67
33,33
15,79
Jumlah 42 25 59,52 17 40,48
4) Komposisi Pegawai BPS Kabupaten Magelang Menurut Golongan Tahun 2018
Golongan Jumlah (orang) Persentase
IV
III
II
I
3
24
15
0
7,14
57,14
35,72
0
Jumlah 42 100,00
5) Komposisi Pegawai BPS Kabupaten Magelang Menurut Kelompok Umur Tahun 2018
Kelompok Umur Jumlah (orang) Persentase
>50
41 - 50
31 - 40
≤ 30
6
16
19
1
14,29
38,09
45,24
2,38
Jumlah 42 100,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
10
Gambar 3. Distribusi SDM BPS Kabupaten Magelang
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Subbag TU
Seksi Stat. Sosial
Seksi Stat. Produksi
Seksi Stat. Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
KSK
1.5 Potensi dan Permasalahan
Memahami potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi dipandang
perlu dalam merencanakan pembangunan di bidang statistik yang akan
dilaksanakan, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat guna, tepat
waktu dan tepat sasaran.
1.5.1 Potensi
Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007,
BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik
Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal
dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan
memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada publik. Secara vertikal
BPS Kabupaten Magelang melaksanakan seluruh kegiatan yang diperintahkan BPS RI
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
11
dan BPS Provinsi Jawa Tengah untuk dilaksanakan di daerah sesuai petunjuk
pelaksanaan yang telah ditentukan dalam periode waktu yang telah ditetapkan.
BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan
perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan
kegiatan perstatistikan kedepannya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat),
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada
posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat
maupun daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan
data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan
pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS
Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah
Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).
Kemajuan TIK yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang
pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk
keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis
TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Magelang merupakan potensi untuk
meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta pelayanan data dan
informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen.
Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan pada
hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan,
perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Telah terjadi
perkembangan dan perubahan cepat fenomena sosial-ekonomi dan lingkungan
strategis menuntut pengkayaan ragam statistik yang harus disediakan. Data
statistik bukan saja berfungsi sebagai informasi tetapi juga mulai dipakai untuk
klarifikasi dan konfirmasi. Bagi BPS, tuntutan terhadap penyediaan data statistik
yang lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier),
dan lebih berkualitas(better) dirasakan semakin meningkat.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
12
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) memuat sejumlah indikator kunci
sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan
ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan
terkecil.
Sejalan dengan kondisi tersebut, meskipun secara umum kesadaran
masyarakat baik sebagai responden maupun sebagai konsumen terhadap data dan
informasi statistik dalam wilayah BPS Kabupaten Magelang dirasakan belum tinggi,
tetapi sebagai bagian dari pelaksanaan SSN, maka penyediaan data dan informasi
statistik yang beragam dan berkualitas tidak dapat dihindari. Menyikapi hal ini
pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun 2015-2019 menempatkan penguatan sistem
data dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen
pembangunan nasional.
1.5.2 Permasalahan
Upaya BPS Kabupaten Magelang dalam peningkatkan kualitas data statistik,
peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, serta peningkatan birokrasi
yang akuntabel menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal
maupun eksternal.
Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya kuantitas dan
kualitas manajemen sumber daya manusia baik teknis maupun administrasi yang
profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Pola pikir, budaya kerja
dan perilaku pegawai BPS Kabupaten Magelang (Sumber Daya Manusia) belum
maksimal mencapai nilai-nilai profesional, integritas dan amanah sesuai nilai-nilai
inti BPS (Core Values). Selain itu, sistem administrasi yang belum terintegrasi
menyebabkan penyediaan sarana dan prasarana kerja yang dimiliki BPS Kabupaten
Magelang belum seluruhnya dapat diperbaharui.
Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran
responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga. Kurangnya
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
13
kesadaran responden untuk memberi jawaban dan merespon pertanyaan dalam
kuesioner menyebabkan tingkat pemasukan dokumen (response rate) menjadi
rendah. Lebih dari itu, kurangnya kesadaran responden untuk memberikan data
maupun informasi berdasar fakta dan secara lengkap menyebabkan tingkat
kesahihan, akurasi dan kelengkapan data yang dihasilkan belum optimal.
Permasalahan yang lain yaitu belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan
ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini
terjadi karena implementasi otonomi daerah serta terkendala oleh Undang-Undang
No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan
data individu. Sementara itu, sosialisasi UU tersebut belum mampu memberikan
pemahaman kepada masyarakat luas tentang tugas dan fungsi BPS, sehingga
mereka beranggapan bahwa BPS sumber dari segala jenis data dan informasi
statistik yang mereka perlukan.
Permasalahan yang juga teridentifikasi yaitu dengan adanya peningkatan
kebutuhan data yang diperlukan kementerian dan lembaga berdampak pada
meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan adhoc yang diselenggarakan,
yang seringkali dalam pelaksanaannya berlangsung pada saat yang sama tidak
sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan
jumlah petugas statistik di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan menyebabkan
tidak dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan.
1.6 Sistematika Penyajian Laporan
Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kabupaten Magelang
Tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan; tugas, fungsi,
dan susunan organisasi BPS Kabupaten Magelang; sumber daya manusia di
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
14
BPS Kabupaten Magelang, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS
Kabupaten Magelang; serta sistematika penyajian laporan.
Bab 2 Perencanaan Kinerja
Pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Magelang
Tahun 2015 - 2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Magelang
Tahun 2018.
Bab 3 Akuntabilitas Kinerja
Pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018,
Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
terhadap realisasi kinerja tahun 2017, Capaian Kinerja BPS Kabupaten
Magelang Tahun 2018 terhadap Target Renstra 2018-2019, Kegiatan
Prioritas BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018, Upaya Efisiensi di BPS
Kabupaten Magelang dan Kinerja Anggaran tahun 2018.
Bab 4 Penutup
Pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun
berikutnya.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
15
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
16
2.1 Rencana Strategis (RENSTRA) BPS Kabupaten Magelang 2015-2019
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai
pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang
diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang
telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan
Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Magelang dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015-2019
mengacu Renstra BPS RI 2015-2019.
Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good
governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal
mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan
pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di
bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah
menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap.
Untuk itu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang perlu menyusun suatu
perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang
komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak
langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment
tersebut.
Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten
Magelang adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang
berskala Kabupaten Magelang yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019.
Dokumen tersebut dijabarkan setiap tahun anggaran yang dituangkan dalan
Perjanjian Kinerja. Sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor
2 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Pusat
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
17
Statistik Nomor 3 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Badan Pusat Statistik maka telah dilakukan Reviu 2 RENSTRA 2015-2019.
1) Visi BPS Kabupaten Magelang
Visi BPS Kabupaten Magelang adalah ” pelopor data statistik terpercaya
untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all)”.
2) Misi BPS Kabupaten Magelang
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik
Kabupaten Magelang yang menggambarkan program dan kegiatan yang harus
dilaksanakan, yaitu :
a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;
b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui
pembinaan dan koordinasi di bidang statistik;
c. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk
kemajuan perstatistikan.
3) Tujuan BPS Kabupaten Magelang
Tujuan diartikan sebagai kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan
tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan
mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi organisasi.
Sebagai bagian dari pengelola kebijakan perstatistikan nasional serta
mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan pembangunan statistik BPS
Kabupaten Magelang adalah :
Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik;
Tujuan 2 : Peningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
18
Tujuan 3 : Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan
yang efektif di bidang statistik.
Tujuan 4 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel
4) Sasaran Strategis BPS Kabupaten Magelang
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih
pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran
tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun
bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya
(targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan
dalam rencana strategis. Pencapaian sasaran melalui kebijakan, program, dan
kegiatan prioritas agar penggunaan sumber daya dapat lebih efisien dan efektif
dalam upaya pencapaian visi dan misi organisasi.
Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh
BPS Kabupaten Magelang yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh
adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS Kabupaten Magelang.
Program BPS Kabupaten Magelang terdiri dari program teknis yang merupakan
program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan
eksternal) dan program generik merupakan program-program yang bersifat
pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan
internal). Adapun tujuan dan sasaran strategis teknis BPS dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
T1. Peningkatan kualitas data
statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna
terhadap kualitas data BPS
T2. Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan
statistik
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan
pengguna data (user engagement)
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
19
T3. Penguatan Sistem Statistik
Nasional melalui koordinasi
dan pembinaan yang efektif
di bidang statistik
SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama
dalam penyelenggaraan SSN manajemen
sumber daya manusia BPS
T4. Peningkatan birokrasi yang
akuntabel
SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
SS5. Meningkatnya kualitas sarana dan
prasarana BPS
Secara ringkas sasaran strategis pembangunan statistik BPS Kabupaten
Magelang yang sama dengan Pembangunan Statistik Nasional Indonesia dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik
Meliputi 1 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu :
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dengan
indikator sasaran:
1.1.1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik;
1.1.2 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi
statistik BPS sebagai rujukan utama;
1.1.3 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS;
1.1.4 Jumlah Release Data yang tepat waktu
1.1.5 Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu;
1.1.6 Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu.
1.1.7 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga;
1.1.8 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan
pendekatan usaha; dan
1.1.9 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan
pendekatan non rumah tangga non usaha.
Tujuan 2 : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Meliputi 1 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu :
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
20
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement),
dengan indikator sasaran:
2.1.1 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS;
2.1.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melalui website BPS;
2.1.3 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS;
2.1.4 Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan
dan evaluasi pembangunan nasional
Tujuan 3 : Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan
yang efektif di bidang statistik
Meliputi 1 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu :
3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
manajemen sumber daya manusia BPS, dengan indikator sasaran:
3.1.1 Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun.
Tujuan 4 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Meliputi 2 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu :
4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel, dengan indikator sasaran:
4.1.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat; dan
4.1.2 Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yanb berpredikat WBK/WBBM.
4.2 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS, dengan indikator sasaran:
4.2.1 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan
sarana dan prasarana BPS; dan
4.2.2 Persentase pengadaan saranan dan prasarana aparatur yang
diselesaikan.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
21
2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
Renstra BPS Kabupaten Magelang Tahun 2015-2019 menjadi acuan bagi
seluruh jajaran di lingkungan BPS Kabupaten Magelang dalam mendukung
peksanaan pembangunan nasional di bidang statistik selama lima tahun ke depan.
Untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra perlu
dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen rencana tahunan melalui Rencana
Kinerja Tahunan (RKT), sedangkan target kinerja tertuang dalam Perjanjian
Kinerja.
Perjanjian Kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen
penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas
kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja yang merupakan rangkaian Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah disusun dengan tujuan disamping sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,
transparansi, dan kinerja Aparatur, juga sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai
dasar pemberian penghargaan dan sanksi.
Perjanjian Kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama yang
menggambarkan hasil-hasil yang utama dan kondisi yang seharusnya, tanpa
mengesampingkan indikator lain yang relevan. Indikator Kinerja Utama yang
digunakan berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2017
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3
Tahun 2015 Tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik.
Hal ini disebabkan karena dengan adanya perubahan indikator kinerja yang dapat
mengukur peranan data statistik dalam pembangunan nasional, sehingga perlu
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
22
mengubah Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2015 tentang
indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik.
Tabel 2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 BPS KABUPATEN MAGELANG
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 80
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100
Jumlah Release Data yang tepat waktu
Aktivitas -
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
58
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
1
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei - Persentase pemasukan
dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen Persen Persen Persen
100
100
100
100
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
23
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 13.685
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 80
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional.
Persen 60
3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusu yang dihimpun
Metadata 5
3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusu yang dihimpun
Metadata 5
4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point 62
4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
62
Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota yang Berpredikat WBK/WBBM
Satker
-
4.2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 88
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
Persen -
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
24
Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS
Kabupaten Magelang. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3
(tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
25
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
Laporan Kinerja Tahun 2018
26
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan
mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat.
Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan ,
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 173 Tahun 2000 Tentang Perubahan
Atas Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 Tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND) yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku; menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggaraan statistik dasar
dan mempunyai kewenangan dalam penetapan dan penyelenggaraan statistik
nasional.
Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten
Magelang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Akuntabilitas kinerja
menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, berisi tentang
capaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang tahun 2018, target dan
indikator yang digunakan berdasarkan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik
Kabupaten Magelang Tahun 2018.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
27
3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
Capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Magelang.
Capaian kinerja organisasi diukur dengan cara membandingkan antara kinerja yang
dihasilkan dengan kinerja yang diharapkan. Dalam hal ini, capaian kinerja diukur
dari Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 2018, yang memuat
tujuan, sasaran strategis dan indikator kinerja. Capaian kinerja dari masing-masing
tujuan dan sasaran strategis adalah sebagai berikut :
3.1.1 Capaian Kinerja Tujuan Pertama
Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur dengan
indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik.
Indikator ini mencerminkan penilaian konsumen terhadap kualitas data statistik
(BPS) yang dihasilkan, meliputi ragam data Statistik Sosial, Statistik Produksi,
Statistik Distribusi, Neraca Wilayah dan Analisis Statistik serta Diseminasi Statistik.
Tujuan pertama dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya
kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS. Capaian kinerja dari indikator
yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Kualitas Data Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 99,32 120,00
SS-1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 99,32 120,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data Persen 80,00 80,00 100,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
28
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00
Jumlah Release Data yang tepat waktu Aktivitas - - -
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi/ Laporan
58 58 100,00
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 1 1 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 100,00 98,49 98,49
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 100,00 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 100,00 101,47 101,47
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 102,50
BPS dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha
untuk memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang
dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD)
yang dilaksanakan pertama kali tahun 2005 di BPS, tahun 2011-2013 dilaksanakan
di BPS dan 33 BPS Provinsi di seluruh Indonesia dan mulai tahun 2015 hingga
sekarang dilaksanakan di BPS, BPS Provinsi, dan seluruh BPS Kabupaten/Kota di
Indonesia dengan respondennya mencakup lembaga-lembaga di daerah dan
pengguna data yang datang di Perpustakaan/PST (Pelayanan Statistik Terpadu).
Berdasarkan Tabel 3 di atas, tujuan pertama yaitu “Peningkatan Kualitas
Data Statistik “ yang diukur dengan indikator “Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data statistik”, dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 2018),
diperoleh angka 99,32 persen merasa puas dengan kualitas data BPS Kabupaten
Magelang, sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 120,00 persen.
BPS Kabupaten Magelang telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai
tujuan tersebut, termasuk juga memaksimalkan peran Tim Pelaksana khususnya
pilar Penataan Tatalaksana. Tim memastikan apakah proses pelaksanaan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
29
sensus/survei sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau buku
pedoman yang digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan sensus/survei
bersangkutan. Walaupun capain kinerja tujuan pertama telah tercapai, namun BPS
Kabupaten Magelang terus berupaya untuk meningkatkaan kualitas data statistik.
Untuk menjamin data BPS berkualitas maka setiap akan melaksanakan
survei/sensus, petugas selalu dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan
sebelumnya.
Gambar 4. Dokumentasi Pelatihan Petugas Susenas Maret 2018
Membawa state of mind peserta ke situasi pelatihan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu.
Icebreaking
Pembukaan Susenas Maret 2018 BPS Kabupaten Magelang
Peralatan & ATK Susenas Maret 2018
Registrasi Peserta
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
30
Sesuai Standard Operational Procedure (SOP), dalam melaksanakan
pendataan di lapangan harus door to door dan wawancara harus dilakukan
terhadap responden/ART yang bersangkutan (yang menjadi sampel). Selanjutnya
untuk menjamin kualitas data maka masih dilakukan Supervisi atau Monitoring dan
Kualitas (MK) terhadap kegiatan pendataan tersebut.
Gambar 5. Dokumentasi Supervisi/Monitoring Kualitas (MK)
Supervisi Susenas Maret 2018
Supervisi Ka BPS Kab. Magelang
Supervisi Ka BPS Kab. Magelang
Supervisi oleh BPS Prov. Jawa Tengah
Bila diperhatikan Capaian kinerja tujuan pertama telah tercapai dan rata-
rata capaian indikator sasaran strategis mencapai 102,50 persen. Hal ini
disebabkan karena tingkat pencapaian Sasaran-1.1 untuk semua indikator kinerja
Pelatihan Petugas Susenas Maret 2018
Suasana kelas Pendalaman
Roleplaying
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
31
mayoritas tercapai bahkan untuk tingkat pencapaian Sasaran-1.1 indikator kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik tinggi
capaiannya yaitu 120,00 persen.
Terpenuhinya target tersebut berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh
BPS Kabupaten Magelang, antara lain:
- Meningkatkan ragam dan kualitas data bagi penyusunan indikator-indikator
sosial ekonomi yang menjadi komitmen pemerintah, contoh Indikator
Pengembangan Manusia (IPM) dan data-data lainnya yang merupakan data
data komitmen;
- Meningkatkan kualitas dan objektivitas data yang bersifat strategis, seperti
inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan, produksi padi,
dan data strategis lainnya;
- Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI) guna mendukung
percepatan penyediaan data/informasi dengan kualitas yang lebih memadai
dari segi sisi TI;
- Mendorong terus menerus seluruh jajaran BPS Kabupaten Magelang untuk
memperbaiki kualitas dirinya, baik melalui peningkatan pendidikan formal,
kursus/training, maupun belajar secara mandiri dengan meningkatkan peran
perpustakaan BPS/PST BPS.
Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk
mempermudah pencapaian tujuan pertama, yaitu:
Sasaran strategi-1.1
Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Tingkat pencapaian Sasaran strategi-1.1 diukur melalui 8 (delapan) indikator
kinerja, yaitu:
a. Indikator pertama, Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas
data statistik dengan realisasi 99,32 persen dari target 80 persen, sehingga
capaian kinerja sebenarnya mencapai 124,15 persen. Sumber data untuk
indikator ini berasal dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 2018).
Memperhatikan capaian kinerja tahun sebelumnya yaitu 2017 dimana capaian
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
32
kinerja sebesar 112,69 persen (target = 80 persen, realisasi hasil SKD = 90,15
persen) , maka pada Perjanjian Kinerja tahun 2018 ditetapkan target 80
persen. Pada saat akhir tahun dari hasil SKD diperoleh realisasi 99,32 persen
sehingga capaian kinerja mencapai 124,15 persen. Capaian kinerja yang tinggi
(di atas 120,00 persen) mengindikasikan bahwa target yang ditetapkan
seharusnya masih bisa ditingkatkan, sehingga tahap selanjutnya akan
dilakukan retargeting pada indikator tersebut, dari 80 persen pada tahun 2018
menjadi 85 persen pada tahun 2019. Terlepas dari semua itu, capaian ini
menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Magelang
dalam meningkatkan kualitas data yang dihasilkan berjalan dengan baik.
b. Indikator kedua, Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan
informasi statistik BPS sebagai rujukan utama mencapai realisasi 80,00 persen
dengan target 80,00 persen, sehingga tingkat capaian kinerja pada indikator
ini adalah 100,00 persen.
c. Indikator ketiga, Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS mencapai
realisasi 100 persen dengan target 100 persen, sehingga tingkat capaian
indikator kinerja ini 100 persen. Sumber data berasal dari Master File Desa
(MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) yang telah dimutakhirkan.
d. Indikator keempat, Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
mencapai realisasi 58 dari target yang ditetapkan yaitu 58 publikasi/laporan,
dengan demikian capaian kinerjanya adalah 100,00 persen. Senarai Rencana
Terbit atau Advance Release Calendar (ARC) publikasi adalah daftar yang
memuat jadwal penerbitan publikasi yang di dalamnya mencakup periodisitas
dan waktu penyebarluasan di website.
e. Indikator kelima, Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
mencapai realisasi 1 dari target 1 yang ditetapkan yaitu Laporan Kegiatan
Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020, sehingga
capaian kinerjanya adalah 100,00 persen.
f. Indikator keenam, Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
dengan pendekatan rumah tangga dengan realisasi 98,49 persen dari target
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
33
100,00 persen, sehingga capaian kinerja mencapai 98,49 persen. Adapun
penyebabnya adalah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga yang ditargetkan berjumlah 3.104 dokumen
terealisasi 3.057 dokumen. Tinjauan lebih jauh karena target sampel Survei
Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan sebanyak 516 plot/ubin tidak terpenuhi,
hanya terealisasi 469 plot/ubin, sehingga pemasukan dokumen (response
rate) survei dengan pendekatan rumah tangga seksi Produksi yang ditargetkan
berjumlah 695 dokumen hanya terealisasi 648 dokumen.
g. Indikator ketujuh, Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
dengan pendekatan usaha mencapai realisasi 100,00 persen dari target 100,00
persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 100,00 persen.
h. Indikator kedelapan, Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
dengan pendekatan non rumah tangga non usaha mencapai realisasi 101,47
persen dari target 100,00 persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah
101,47 persen. Hal ini disebabkan karena target pemasukan dokumen
(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha semula
adalah 2.180 dokumen. Pada bulan Mei 2018, terjadi penambahan sampel
untuk kegiatan Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi
dengan Metode Kerangka Sampel Area sehingga menjadi 2.212 dokumen dan
terealisasi 2.212 dokumen.
Gambar 6. Senarai Rencana Terbit Publikasi BPS Kab. Magelang (Advance Release Calendar) 2018
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
34
Gambar 7. Publikasi/Laporan Sensus BPS Kab. Magelang
Dari kedelapan indikator yang digunakan untk mengukur capaian sasaran
strategis pertama dalam tujuan ke-1, terlihat bahwa realisasi sebagian besar
indikator telah mencapai 100 persen, bahkan ada yang di atas 100 persen. Namun
masih ada indikator yang capaiannya di bawah 100 persen yaitu Persentase
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga.
Masalah/kendala yang dihadapi
Ditinjau lebih dalam pada Sasaran strategi-1.1: Meningkatnya kepercayaan
pengguna terhadap kualitas data BPS, masih terdapat 1 indikator yang capaiannya
di bawah 100 persen yaitu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei
dengan pendekatan rumah tangga. Beberapa kendala yang dihadapi BPS Kabupaten
Magelang terkait hal tersebut, diantaranya:
a. Tidak terpenuhinya target sampel ubinan pada setiap subround yang disebabkan
oleh:
Ubinan Padi Sawah terintegrasi dengan kegiatan KSA, perlu mencari siapa
dan dimana keberadaan Petani yg mengelola Tanaman Padi Sawah.
Pelaksanaan panenan terlewat karena tidak ada kabar dari Petani atau
Perangkat Desa walaupun sudah ada janji untuk memberi kabar.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
35
Adanya panenan yang dilakukan penebas, kadang tanpa kontak dengan
petugas ubinan dalam melakukan panenan yg mengakibatkan lewat panen.
b. Perencanaan kegiatan yang kurang terpadu sehingga menjadi kendala saat
pelaksanaan kegiatan pada tingkat pelaksana lapangan;
c. Kurangnya catatan neraca perusahaan terutama untuk usaha yang berkategori
IMK, sehingga petugas terkendala dalam menggali informasi;
d. Penerimaan responden perusahaan terhadap petugas statistik dan kegiatan
survei BPS cenderung masih rendah;
e. Beberapa responden, baik responden rumah tangga maupun perusahaan terkena
sampel untuk beberapa survei dengan tujuan yang berbeda, sehingga
menimbulkan kejenuhan responden;
Apabila ditinjau dari sisi peningkatan kualitas data, hal-hal yang perlu
mendapat perhatian adalah:
a. Buku pedoman yang ada belum dapat menjawab semua permasalahan lapangan
yang ditemui;
b. Sulitnya mencari petugas mitra yang bisa terlibat dalam jangka panjang
(berkelanjutan), sehingga proses tranfer knowledge tidak berjalan dengan baik;
c. Kurangnya pemahaman petugas lapangan terutama petugas yang baru terlibat
dalam kegiatan lapangan;
d. Sistem ban berjalan tidak berjalan sesuai harapan, penerimaan dokumen
menumpuk pada akhir jadwal pelaksanaan, sehingga proses pemeriksaan data
dan editing tidak berjalan dengan maksimal.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Untuk meningkatkan target sampel ubinan dilakukan langkah-langkah:
Meningkatkan dan mengefektifkan Tim Pelaksana Ubinan yang telah
dibentuk.
Berusaha terus meningkatkan koordinasi Petugas Ubinan dengan petani /
perangkat desa, tentang kesiapan panenan areal yang akan diubin.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
36
Ubinan dialokasikan dan disesuaikan dengan petugas KSA sehingga
memudahkan dalam menghubungi petani padi sawah yang segmennya
terkena plot ubinan.
b. Melakukan monitoring dan dan evaluasi berkala terhadap proses pelaksanaan
kegiatan;
c. Rekrutmen mitra dilaksanakan dengan selektif;
d. Menyusun jadwal penyerahan dokumen (PCL ke PML dan PML ke Kab) secara
bertahap sehingga tidak menumpuk pada akhir kegiatan;
e. Menginventarisir kasus-kasus yang ditemui di lapangan, dikonsultasikan ke
Subject Matter BPS Provinsi Jawa Tengah dan disusun sebagai penegasan untuk
kasus-kasus yang tidak dijelaskan dalam buku pedoman;
f. Melakukan kunjungan ulang dengan didampingi pengawas/supervisi ke
perusahaan-perusahaan yang tidak merespon dengan baik.
Rencana Aksi
a. Membentuk Tim Pelaksana Ubinan;
b. Menyusun matrik beban kerja petugas secara terpadu, memuat petugas, volume
dan target waktu penyelesaian;
c. Menyusun database mitra statistik;
d. Menjalin komunikasi intensif dengan mitra statistik, dengan membentuk WAG
“Sahabat BPS Kab. Magelang”;
e. Menerapkan sistem ban berjalan untuk kegiatan pendataan sensus/survei pada
umumnya dan “Sistem 212” untuk kegiatan Susenas;
f. Menyelenggarakan Statistic Choaching Clinic (SCC) yaitu transfer ilmu/sharing
knowledge ilmu-ilmu terkait statistik dari BPS ke OPD,
g. Identifikasi resiko yang muncul yang disebabakan karena jadwal pelatihan yang
singkat dan penggunaan petugas baru.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
37
3.1.2 Capaian Kinerja Tujuan Kedua
Tujuan Kedua adalah “Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan
Statistik”, diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap
pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu:
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement).
Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85,00 94,13 110,74
SS-2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85,00 94,13 110,74
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 13.685 19.985 120,00
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 80,00 87,50 109,38
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persen 60,00 68,19 113,65
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 113,44
BPS sebagai penyedia data berkewajiban memberikan pelayanan yang
maksimal kepada konsumen data. Pengukuran kepuasan konsumen terhadap
pelayanan data BPS menjadi sangat penting. Berdasarkan Tabel 4 di atas, tujuan
kedua yaitu “Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik “ yang diukur
dengan indikator “Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS”.
dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 2018), diperoleh angka 94,13 persen merasa
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
38
puas dengan pelayanan data BPS Kabupaten Magelang. Target yang ditetapkan
tahun 2018 yaitu 85 persen sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 110,74
persen.
Gambar 8. Jumlah Pengunjung Website BPS Kab Magelang Tahun 2018
Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah
pencapaian tujuan kedua, yaitu:
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
39
Sasaran Strategis-2.1
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Sasaran strategis Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user
engagement) mempunyai 4 (empat) indikator kinerja yang terukur dengan capaian
kinerja sebagai berikut:
a. Indikator pertama, Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data
BPS mencapai realisasi 94,13 persen dari target 85 persen, dengan demikian
capaian kinerjanya adalah 110,74 persen.
b. Indikator kedua, Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
informasi statistik melalui website BPS pada tahun ini mencapai 19.985
pengunjung dari target 13.685 pengunjung sehingga capaian kinerja
sebenarnya mencapai 146,04 persen. Capaian kinerja indikator tersebut
termasuk tinggi (di atas 120,00 persen), hal ini mengindikasikan bahwa target
yang ditetapkan seharusnya masih bisa ditingkatkan, sehingga tahap
selanjutnya akan dilakukan retargeting pada indikator tersebut, dari 13.685
pengunjung pada tahun 2018 menjadi 17.750 pengunjung pada tahun 2019.
Hal ini dapat dijadikan acuan BPS Kabupaten Magelang supaya lebih
meningkatkan lagi tampilan website dengan ragam data yang lebih variatif
dan menarik karena ternyata banyak konsumen data yang mengakses data
maupun publikasi BPS Kabupaten Magelang.
c. Indikator ketiga, Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
mencapai 87,50 persen dari 80 persen yang ditargetkan, dengan demikian
capaian kinerjanya adalah 109,38 persen.
d. Indikator keempat, Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam
perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional mencapai 68,19 persen dari
60 persen yang ditargetkan, dengan demikian capaian kinerjanya adalah
113,65 persen. Berdasarkan hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) Tahun 2018,
diperoleh distribusi persentase dengan perincian sebagai berikut: Pengguna
Data yang Menggunakan Data BPS untuk:
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
40
- Tugas Sekolah/Kuliah : 2,27 Persen
- Skripsi/Tesis/Disertasi : 18,18 Persen
- Penelitian : 4,55 Persen
- Perencanaan : 38,64 Persen
- Evaluasi : 29,55 Persen
- Penyebaran Informasi : 6,82 Persen
Bila ditinjau dari seluruh indikator sasaran strategis didapat rata-rata
capaian kinerjanya adalah sebesar 113,44 persen. Kondisi ini harus tetap
dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui peningkatan variabel-variabel
pelayanan antara lain: kemudahan akses dan pemanfaatan website BPS, ketepatan
waktu penerbitan publikasi/data, kemudahan mendapatkan produk BPS,
kemudahan prosedur pelayanan, kemasan publikasi, kemudahan komunikasi melalui
email/telepon/faximili.
Masalah/kendala yang dihadapi
Meneliti lebih jauh diantara indikator sasaran strategis pada capaian
kinerja tujuan kedua, yaitu indikator Persentase konsumen yang puas terhadap
akses data BPS sebenarnya sudah bagus yaitu 109,38 persen (target= 80 persen dan
realisasi 87,50 persen), namun paling rendah capaiannya dibandingkan capaian
indikator lainnya pada tujuan kedua dan bila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yaitu tahun 2017 mengalami penurunan karena tahun 2017 capaian
kinerja indikator tersebut mencapai 121,77 persen (target= 75 persen dan realisasi
91,33 persen). Memperhatikan capaian kinerja yang tinggi (di atas 120,00 persen)
pada tahun 2017, maka tahun 2018 dilakukan retargeting dari 75 persen menjadi 80
persen dan realisasi berdasarkan hasil SKD tahun 2018 adalah 87,50 persen,
menurun bila dibandingkan tahun 2017 dengan hasil realisasi 91,33 persen.
Ditengarai penyebabnya antara lain diterapkannya prosedur dalam mengunduh file-
file publikasi yang ada di website BPS Kabupaten Magelang, pengguna data harus
melakukan registrasi melalui akun yang didaftarkan dengan menyertakan alamat
email, username, password beserta biodata lainnya. Meskipun petunjuk/tatacara
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
41
telah dicantumkan di website namun berdasarkan laporan/keluhan para pengguna
data masih menimbulkan kesulitan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Melakukan pendampingan untuk pengguna data yang datang langsung ke BPS
Kabupaten Magelang
b. Memberikan penjelasan/petunjuk/bimbingan bagi pengguna data yang
menghubungi baik melalui telpon, email maupun WhatsApp.
Rencana Aksi
a. Tahap selanjutnya, tatacara mengunduh file-file publikasi BPS Kabupaten
Magelang melalui akun yang didaftarkan dengan menyertakan alamat email,
username, password beserta biodata lainnya ditiadakan, jadi para pengguna
data bisa langsung mengakses dan mengunduh file-file publikasi yang
diperlukan.
b. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk memudahkan penggna
data dalam mengakses data yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Magelang.
3.1.3 Capaian Kinerja Tujuan Ketiga
Tujuan Ketiga adalah “Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui
koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik”, diukur dengan indikator
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Tujuan
ketiga dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS.
Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
42
Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan : Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata 5 5 100,00
SS-3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata 5 5 100,00
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100,00
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Pasal 12 Ayat 2 menyatakan bahwa
bidang statistik merupakan salah satu urusan pemerintahan yang wajib
diselenggarakan pemerintah daerah berkaitan dengan pelayanan dasar. Dengan
demikian pemerintah daerah harus membantu mendukung penyediaan data yang
diperlukan dalam rangka perencanaan, pemantauan, dan evaluasi sasaran
pembangunan yang disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional/Daerah (RPJMN/D).
Data yang dimaksud meliputi statistik dasar yang dihasilkan dari kegiatan
statistik Badan Pusat Statistik (BPS); statistik sektoral yang dihasilkan dari kegiatan
statistik instansi pemerintah di sektor bersangkutan; dan statistik khusus yang
dihasilkan dari kegiatan statistik masyarakat. Jadi tanggungjawab dalam
penyediaan statistik sektoral dan statistik khusus sebenarnya terletak pada
instansi/perusahaan/masyarakat terkait, namun dalam praktek pelaksanaannya
dapat bekerja sama dengan BPS umumnya dan BPS Kabupaten Magelang khususnya.
BPS sebagai koordinator kegiatan statistik menyediakan informasi metadata
yang tersimpan dalam Sistem Informasi Rujukan Statistik (SIRuSa).Tujuan utama
pengelolaan rujukan statistik adalah menghindari terjadinya duplikasi
penyelenggaraan kegiatan statistik. Untuk itu, penyelenggara kegiatan statistik
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
43
sektoral yang menghasilkan data untuk dipublikasikan wajib menyerahkan hasil
kegiatan statistik sektoral berupa data agregasi dan metadata kepada BPS.
Sedangkan penyelenggara kegiatan statistik khusus yang menghasilkan data untuk
dipublikasikan wajib memberitahukan metadata kegiatan statistik khusus kepada
BPS.
Pada tahun 2018, target jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan
khusus yang dihimpun adalah 5 (lima) metadata dan realisasinya 5 (lima) metadata
sehingga capaian kinerjanya adalah 100,00 persen. Uraian selengkapnya tentang
rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan ketiga, yaitu:
Sasaran Strategis-3.1
Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS.
Sasaran strategis Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam
penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS hanya mempunyai 1
(satu) indikator kinerja yang terukur yaitu Jumlah metadata kegiatan statistik
sektoral dan khusus yang dihimpun. Tahun 2018, dari target 5 (lima) metadata te
realisasi 5 (lima) metadata sehingga capaian kinerjanya adalah 100,00 persen.
Penghimpunan dan pengelolaan metadata kegiatan statistik sektoral/khusus
2018 dilaksanakan dengan cara melakukan wawancara terhadap instansi/institusi
yang melakukan kegiatan statistik sektoral/khusus, dan pelaksanaannya
bersamaaan dengan kegiatan SKD 2018. Kegiatan statistik sektoral/khusus tersebut
merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh instansi/institusi itu sendiri, bukan
merupakan program/kegiatan dari atasnya (pusat/provinsi). Berdasarkan
wawancara yang dilakukan oleh petugas, diperoleh hasil penghimpunan dan
pengelolaan metadata kegiatan statistik sektoral/khusus 2018 sebanyak 5 kegiatan
statistik sektoral sebagai berikut.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
44
Tabel 6. Kegiatan Statistik Sektoral/Khusus 2018
No Instansi/Institusi Judul Kegiatan Penanggung Jawab Nama
Pencacah
(1) (2) (3) (4) (5) 1 Disperinnaker Updating Data
Perindustrian dan Ketenagakerjaan
Kepala Dinas Perinnaker Kabupaten Magelang
Lucky Kurniati
2 Dinkes Sistem Informasi Managemen Puskesmas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang
Lucky Kurniati
3 Bappeda dan Litbangda
Penelitian Rekrutmen Guru Non PNS Jenjang Sekolah Dasar
Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang
Joko Prasetiyo
4 Distan dan Pangan Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyuluh Pada Unit Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang 2017
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang
Eko Hermawati AS
5 Disdikbud Penelusuran Data Anak Usia Sekolah dan Buta Huruf
Plt Kepala Lucky Kurniati
Masalah/kendala yang dihadapi
Permasalahan yang dihadapi dalam penghimpunan dan pengelolaan
metadata kegiatan statistik sektoral/khusus 2018 di BPS Kabupaten Magelang lebih
kepada masalah koordinasi dengan instansi yang menjadi responden. Kesibukan di
masing-masing instansi yang beraneka ragam menyebabkan pemasukan dokumen
menjadi tidak lancar dan permasalahan yang lebih utama adalah instansi/institusi
tidak bisa menangkap maksud dari kegiatan statistik sektoral/khusus.
Mengingat data BPS dan data statistik sektoral yang dihasilkan oleh instansi
atau OPD untuk wilayah di daerah juga sangat strategis dan digunakan sebagai
bahan dalam perencanaan pembangunan oleh OPD, maka selain data yang
digunakan harus akurat, up to date, dan relevan, pihak yang terkait dalam hal ini
yaitu OPD juga harus paham betul tentang data yang digunakan serta konsep dan
definisi di balik angka tersebut dan hal ini masih menjadi salah satu kendala yang
harus ada pemecahannya.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
45
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
Memberikan sosialisasi terhadap instansi/OPD tentang penting dan besarnya
manfaat pelaporan setiap survei yang dilaksanakan oleh dinas/instansi/OPD
sehingga tercipta pemahaman dan pada giliran berikutnya muncul kesadaran dan
bersedia melaporkan setiap survei yang dilaksakan kepada BPS Kabupaten
Magelang.
Rencana Aksi
Menyelenggarakan Pelayanan Konsultasi Statistik Terhadap Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Melalui Statistic Coaching Clinic (SCC) yaitu transfer
ilmu/sharing knowledge ilmu-ilmu terkait statistik dari BPS ke OPD secara
berkelanjutan dari tahun ke tahun. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan SCC
tersebut baik secara internal maupun eksternal, antara lain:
a. Manfaat bagi stakeholder internal di BPS Kabupaten Magelang:
Meningkatkan kualitas data BPS;
Meningkatkan kualitas dan jumlah/variasi data sektoral;
Meningkatkan pelayanan publik BPS Kabupaten Magelang;
Meningkatkan koordinasi antara BPS Kabupaten Magelang dan OPD Kabupaten
Magelang
b. Manfaat bagi stakeholder eksternal di luar BPS Kabupaten Magelang:
Meningkatkan pemahaman OPD Kabupaten Magelang terhadap arti dan makna
data-data strategis BPS;
Meningkatkan pengelolaan, kualitas data dan jumlah/variasi data sektoral di
OPD Kabupaten Magelang
3.1.4 Capaian Kinerja Tujuan Keempat
Tujuan Keempat adalah “Peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur
dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan keempat dicapai
dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel,
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
46
dan (2) Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS. Capaian kinerja dari
indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah.
Tabel 7. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 62,00 60,07 96,89
SS-4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 62,00 60,07 96,89
Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM
Satker - - -
SS-4.2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 88,00 93,33 106,06
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
Persen - - -
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 101,47
Indikator kinerja dari tujuan keempat adalah hasil penilaian SAKIP oleh
Inspektorat. Mulai tahun 2017 penilaian SAKIP oleh Inspektorat untuk BPS
Kabupaten/Kota dilakukan terhadap seluruh BPS Kabupaten/Kota. BPS Kabupaten
Magelang memperoleh hasil penilaian B, mencapai realisasi 60,07 persen dari
target 62 persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 96,89 persen. Hingga
Laporan Kinerja tahun 2018 disusun, penilaian SAKIP oleh Inspektorat untuk BPS
Kabupaten Magelang belum ada sehingga realisasinya masih mengacu hasil
penilaian tahun 2017 yaitu 60,07 persen. Sementara dari seluruh indikator sasaran
strategis didapat rata-rata capaian kinerjanya adalah sebesar 101,47 persen.
Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah
pencapaian tujuan keempat, yaitu:
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
47
Sasaran Strategis-4.1
Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Sasaran strategis-4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel mempunyai 2
(dua) indikator kinerja, yaitu Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat dan Jumlah
satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM.
a. Indikator pertama, Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Sebagaimana telah
diuraikan di atas bahwa hingga Laporan Kinerja tahun 2018 disusun, penilaian
SAKIP oleh Inspektorat untuk BPS Kabupaten Magelang belum ada sehingga
realisasinya masih mengacu hasil penilaian tahun 2017 yaitu 60,07 persen.
Dengan demikian BPS Kabupaten Magelang tidak bisa membandingkan capaian
kinerjanya dengan tahun sebelumnya, namun BPS Kabupaten Magelang terus
berupaya adanya peningkatan pada indikator kinerja tersebut sebagai
dukungan pada area perubahan Penguatan Pengawasan.
Penyusunan dokumen SAKIP BPS Kabupaten Magelang diawali dengan kegiatan
perencanaan kinerja. Rencana kinerja dituangkan dalam dokumen alokasi
beban kerja pegawai dan Form Rencana Aksi/Form Monitoring Capaian Kinerja
yang disusun oleh Subbag dan Seksi Satker BPS Kabupaten Magelang. Diawali
dengan proses tersebut dihasilkan dokumen Perjanjian Kinerja yang memuat
Tujuan/Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target. Pada tingkat satker
BPS Kabupaten, Perjanjian Kinerja di tandatangani oleh Kepala BPS kabupaten
Magelang selaku pemberi amanah dan semua Kasi/Kasubbag BPS Kabupaten
Magelang selaku penerima amanah. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah
komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang
serta sumber daya yang tersedia.
Selanjutnya untuk melihat perkembangan dari target yang telah ditetapkan,
dilakukan pemantauan kinerja (monev) secara berkala setiap triwulan.
Pemantauan yang dilakukan berupa rapat yang dihadiri oleh seluruh pimpinan
dan tim SAKIP. Pemantauan kinerja bertujuan untuk menilai kemajuan yang
telah dicapai, mengevaluasi realisasi terhadap target yang ditetapkan,
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
48
permasalahan/kendala yang dihadapi dan pemecahan yang harus dilakukan
atas kendala yang terjadi.
Tahap selanjutnya adalah penyusunan laporan kinerja. Dengan disusunnya
Laporan Kinerja BPS Kabupaten Magelang tiap tahun, diharapkan dapat
memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan
seharusnya dicapai oleh BPS Kabupaten Magelang, sekaligus menjadi acuan
BPS Kabupaten Magelang dalam upaya melakukan perbaikan
berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.
b. Indikator kedua, Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat
WBK/WBBM. Sesuai surat Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Nomor: B-
069/BPS/33511/10/2018 tanggal 25 Oktober 2018, Perihal: Usulan satker
WBK/WBBM Tahun 2019, BPS Kabupaten Magelang termasuk salah satu
diantara 8 satker di BPS Provinsi Jawa Tengah yang diajukan sebagai usulan
Satker yang akan dilakukan pendampingan dan penilaian dalam rangka Satker
Menuju Unit Kerja Berpredikat WBK/WBBM Tahun 2019, (surat terlampir).
Selanjutnya berdasarkan surat Inspektur Wilayah III , Nomor:
08300.229/BPS/8300/12/2018, tanggal 26 Desember 2018, Perihal:
Pendampingan dan Self Assessment Satker Menuju Wilayah WBK/WBBM Tahun
2019, BPS Kabupaten Magelang termasuk yang harus melakukan self
assessment atas implementasi Zona Integritas periode Januari-Desember 2018
dengan cara melakukan pengisian pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dan
melengkapi bukti-bukti pendukungnya serta mengirimkannya ke alamat
email:[email protected]. Dengan demikian pada tahun 2018 untuk
indikator ini tidak bisa dilihat capaian kinerjanya.
Sasaran Strategis-4.2
Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana BPS
Seiring dengan amanat Presiden tentang Reformasi Birokrasi, saat ini BPS
sedang giat dan gencar melaksanakan Reformasi Birokrasi yaitu upaya melakukan
pembaruan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
49
dan sumber daya manusia aparatur. Untuk mendukung percepatan proses dari
Reformasi Birokrasi diperlukan program Booster yaitu STATCAP-CERDAS.
Kesuksesan STATCAP-CERDAS merupakan kesuksesan Reformasi Birokrasi di BPS.
STATCAP-CERDAS (Statistical Capacity Building- Change and Reform for the
Development of Statistics) merupakan program transformasi BPS yang bertujuan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam
memproduksi dan menyajikan data statistik yang andal dan tepat waktu, sesuai
dengan standar internasional dan praktik terbaik. Ada 4 komponen utama yang
merupakan pilar STATCAP-CERDAS yaitu Peningkatan Kualitas statistik, modernisasi
TIK, peningkatan SDM serta penguatan kelembagaan.
Sasaran strategis Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS
mempunyai 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja sebagai berikut:
a. Indikator pertama, Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap
pemenuhan sarana dan prasarana BPS mencapai realisasi 93,33 persen dari
target 88 persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 106,06 persen.
Sejalan dengan “Modernisasi TIK” sebagai salah satu komponen utama dari
pilar STATCAP-CERDAS, maka BPS Kabupaten Magelang harus selalu berusaha
meningkatkan kemampuan human resource dalam hal TIK dan meningkatkan
kualitas sarana dan prasarananya sehingga bisa mendukung peningkatan
variabel-variabel pelayanan yang telah diupayakan antara lain: ruang
Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang dilengkapi fasilitas komputer & wifi,
kemudahan akses dan pemanfaatan website BPS, ketepatan waktu penerbitan
publikasi/data, kemudahan mendapatkan produk BPS, kemudahan prosedur
pelayanan, kemasan publikasi, kemudahan komunikasi melalui
email/telepon/faximili.
b. Indikator kedua, Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang
diselesaikan. Pada tahun anggaran 2018, POK BPS Kabupaten Magelang tidak
dianggarkan program PSPA, sehingga tidak dapat dilakukan penilaian capaian
kinerja untuk indikator kinerja tersebut.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
50
Masalah/kendala yang dihadapi
a. Penetapan beberapa konsep definisi dan penetapan sumber data untuk
pengelolaan SAKIP masih belum standar;
b. Hasil penilaian SAKIP inspektorat belum sepenuhnya dapat dipahami untuk
dicarikan tindak lanjutnya.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala
a. Mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan dengan BPS Provinsi Jawa Tengah
tentang standar penyusunan SAKIP, khususnya terkait standar sumber data dan
konsep definisi;
b. Mendiskusikan lebih lanjut di tingkat rapat unsur pimpinan BPS Kabupaten
Magelang, untuk menindaklanjuti hasil evaluasi SAKIP oleh Inspektorat.
Rencana Aksi
1. Peningkatan kemampuan SDM Tim SAKIP melalui pembinaan standar
penyusunan dan penilaian SAKIP dengan narasumber yang kompeten, bersamaan
kegiatan yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Jawa Tengah, antara lain:
Tanggal 7-11 Mei 2018, di Hotel Sunan, Jl. A Yani No. 40 Kerten Laweyan
Kota Surakarta , dengan kegiatan “Pembinaan Tata Usaha BPS Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2018” dengan peserta terdiri dari:
Kepala Kab/Kota, Kasubbag Tata Usaha, Bendahara Penerimaan/
Pengeluaran, Penyusun LAKIP, dan Operator SIMAK BMN/SAIBA Kab/Kota
seJawa Tengah, Kasubbag di lingkungan Provinsi Jawa Tengah serta staf t
erkait. Materi yang diparkan:
- Pengadaan Barang dan Jasa oleh LPSE Provinsi Jawa Tengah
- Sistem Pengendalian Intern Pemerintah oleh BPKP Provinsi Jawa
Tengah
- Implementasi SAKIP dan Pengelolaan BMN oleh BPS
2. Melakukan review dokumen perencanaan secara berkala sehingga target yang
ditetapkan dalam dokumen tersebut terpantau dan berjalan selaras dengan
realisasi yang diharapkan.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
51
3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2017
Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2017 diperoleh dengan menyajikan tabel
perkembangan capaian kinerja 2018 terhadap capaian kinerja 2017 menurut tujuan,
sasaran maupun indikator kinerja.
Tabel 8. Perbandingan Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018 terhadap Tahun 2017
No. Tujuan Indikator Capaian Kinerja Tujuan
Satuan 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 112,69 120,00
2. Tujuan 2 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 114,80 110,74
3. Tujuan 3 Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata - 100,00
4. Tujuan 4 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 96,89 96,89
Rata-rata 108,13 106,91
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata capaian kinerja tujuan
mengalami penurunan, tahun 2018 sebesar 106,91 persen sedangkan pada tahun
2017 sebesar 108,13 persen. BPS Kabupaten Magelang harus berupaya agar pada
tahun-tahun berikutnya capaian kinerjanya semakin meningkat.
Secara lengkap capaian masing-masing kinerja tujuan dan sasaran akan
disajikan dalam uraian berikut.
3.2.1. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Kualitas Data Statistik
Diukur dengan indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengan
kualitas data statistik”. Selain merupakan indikator tujuan pertama, juga
merupakan indikator pertama dari Sasaran Strategis SS-1.1. Meningkatnya
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
52
kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS. Penjelasan capain kinerja dan
perubahannya dibanding tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 9. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Kualitas Data
Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
2017 2018
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja
(%)
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
T1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 90,15 112,69 80,00 99,32 120,00
SS-1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 90,15 112,69 80,00 99,32 120,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 75,00 83,33 111,11 80,00 80 100,00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100 100,00
Jumlah Release Data yang tepat waktu
Aktivitas - - - - - -
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi/Laporan
44 58 120,00 58 58 100,00
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/
Laporan 1 2 120,00 1 1 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 99,81 99,49 99,68 100,00 98,49 98,49
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 99,45 100,00 100,55 100,00 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 101,47 101,47
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran (1) 108,00 102,50
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
53
Memperhatikan ketentuan bahwa capaian kinerja yang hasilnya di atas 120
persen tidak disajikan sebagaimana hasil hitung sebenarnya tapi tetap dicatat
dengan nilai maksimal 120 persen. Ketentuan tersebut juga diterapkan dalam
menghitung capaian kinerja tahun 2017 agar capaian kinerja antar tahun bisa
dibandingkan, sehingga untuk indikator sasaran Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data statistik, Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat
waktu, Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu, berdasarkan
hasil hitung capaian kinerja sebenarnya di atas 120 persen tetap ditulis 120 persen.
Berdasarkan Tabel 9. di atas, bila dilihat dari rata-rata capaian kinerja
sasaran pertama yaitu 102,50 persen, memang mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 108,00 persen, namun nilai
capaiannya masih di atas 100 persen, artinya tetap tercapai targetnya. Hal ini
mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Magelang terus berupaya untuk
meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun. Dan bila ditinjau menurut tujuan 1
Peningkatan kualitas data statistik yang diukur melalui indikator Persentase
konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, dimana pengukuran
indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD), menunjukkan
bahwa 99,32 persen konsumen merasa puas dengan kualitas data statistik yang
dihasilkan BPS. Dengan target yang ditetapkan 80 persen maka capaian kinerja
tujuan pertama telah tercapai dengan capaian kinerja 120 persen, bahkan hasil
hitungan sebenarnya sebesar 124,15 persen, karena >120 persen maka nilai yang
terpasang maksimal yaitu 120 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan
capaian kinerja yang berhasil dicapai tahun 2017 yaitu sebesar 112,69 persen,
maka terjadi peningkatan yang cukup tinggi untuk kinerja BPS Kabupaten Magelang
pada tujuan 1. Capaian kinerja yang tinggi (di atas 120,00 persen)
mengindikasikan bahwa target yang ditetapkan seharusnya masih bisa ditingkatkan,
sehingga tahap selanjutnya akan dilakukan retargeting pada indikator tersebut,
dari 80 persen pada tahun 2018 menjadi 85 persen pada tahun 2019.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
54
3.2.2. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik
Diukur dengan indikator “Persentase kepuasan konsumen terhadap
pelayanan data BPS” dengan Sasaran Strategis SS-2.1. Meningkatnya kualitas
hubungan dengan pengguna data (User Engagement), sebagaimana tertera pada
tabel berikut.
Tabel 10. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Pelayanan
Prima Hasil Kegiatan Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
2017 2018
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja
(%)
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 80,00 91,84 114,80 85,00 94,13 110,74
SS-2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 80,00 91,84 114,80 85,00 94,13 110,74
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 8.000 19.986 120,00 13.685 19.985 120,00
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 75,00 91,33 120,00 80,00 87,5 109,38
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persen 80,00 60,00 75,00 60,00 68,19 113,65
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran (2) 107,45 113,44
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
55
Seperti halnya Tujuan Pertama, pada Tujuan Kedua yaitu Peningkatan
Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik, capaian kinerja yang hasilnya di atas 120
persen tidak disajikan sebagaimana hasil hitung sebenarnya tapi tetap dicatat
dengan nilai maksimal 120 persen. Ketentuan tersebut juga diterapkan dalam
menghitung capaian kinerja tahun 2017 agar capaian kinerja antar tahun bisa
dibandingkan.
Memperhatikan tabel di atas, dilihat dari rata-rata capaian kinerja sasaran
(2) yaitu 113,44 persen, mengalami peningkatan 5,99 persen bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yang mencapai 107,45 persen. Hal ini tidak menjadikan
BPS Kabupaten Magelang puas karena bila ditinjau pada masing-masing indikator
kinerja, meskipun bila dibandingkan terhadap tahun 2018 target telah tercapai,
tetapi bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017 secara umum
mengalami penurunan, terkecuali indikator sasaran Persentase konsumen yang
menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional.
Bila dievaluasi lebih jauh, pada tahun 2017 target indikator sasaran
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi
pembangunan nasional adalah 80 persen dengan realisasi 60 persen sehingga
capaian kinerja tercapai 75 persen. Karena capaian kinerja di bawah 90 persen,
upaya yang dilakukan BPS Kabupaten Magelang agar tahun selanjutnya dapat
memenuhi target maka dilakukan retargeting dari 80 persen menjadi 60 persen,
hal ini mengingat bahwa Indikator kinerja ini merupakan indikator baru, sementara
penetapan target nasional tahun 2017 yaitu 30 persen.
Indikator sasaran Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan
informasi statistik melalui website BPS, dari tahun ke tahun diperoleh capaian
kinerja yang sanggat tinggi (di atas 120 persen). Hal ini mengindikasikan bahwa
target yang ditetapkan seharusnya masih bisa ditingkatkan, sehingga tahap
selanjutnya akan dilakukan retargeting pada indikator tersebut, dari 13.685
pengunjung pada tahun 2018 menjadi 17.750 pengunjung pada tahun 2019.
Sebagaimana Tujuan Pertama, penilaian terhadap indikator -indikator
kinerja Tujuan Kedua juga didasarkan pada hasil pelaksanaan Survei Kebutuhan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
56
Data (SKD) dengan respondennya mencakup lembaga-lembaga di daerah dan
pengguna data yang datang di Perpustakaan/PST (Pelayanan Statistik Terpadu).
3.2.3. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Penguatan Sistem Statistik
Nasional melalui Koordinasi dan Pembinaan yang Efektif di Bidang Statistik
Diukur dengan indikator “Jumlah metadata kegiatan statistk sektoral dan
khusus yang dihimpun” dengan Sasaran Strategis SS-3.1. Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS,
sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel 11. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan : Penguatan Sistem Statistik
Nasional melalui Koordinasi dan Pembinaan yang Efektif di Bidang Statistik
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
2017 2018
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja
(%)
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang Statistik
Jumlah metadata kegiatan statistk sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata - - - 5 5 100,00
SS-3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Jumlah metadata kegiatan statistk sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata - - - 5 5 100,00
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran (3) - 100,00
Rata-rata capaian kinerja sasaran (3) yaitu 100,00 persen. Capaian Kinerja Tujuan :
Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik dengan sasaran strategis
Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen
sumber daya manusia BPS dan indikator sasaran Jumlah metadata kegiatan statistk
sektoral dan khusus yang dihimpun, tahun 2018 dan tahun 2017 tidak dapat
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
57
diamati perkembangannya karena pada tahun 2017 indikator tersebut merupakan
indikator sasaran yang baru dan pada tahun 2017 BPS Kabupaten Magelang baru
dalam taraf melakukan koordinasi dengan dinas/instansi/OPD terkait indikator
sasaran baru tersebut sehingga belum ada target dan mentargetkan mulai tahun
2018.
3.2.4. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Diukur dengan indikator “Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat” yang
dicapai dengan 2 (dua) sasaran strategis yaitu: SS-4.1. Meningkatnya birokrasi yang
akuntabel dan SS-4.2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS.
Selengkapnya sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel 12. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator
Satuan
2017 2018
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja
(%)
Target Reali-sasi
Capaian Kinerja (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Poin 62,00 60,07 96,89 62,00 60,07 96,89
SS-4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Poin 62,00 60,07 96,89 62,00 60,07 96,89
Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM
Satker - - - - - -
SS-4.2. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 87,00 90,67 104,22 88,00 93,33 106,06
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
Persen
100,00 100,00 100,00 - - -
Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran (4) 100,37 101,47
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
58
Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capain kinerja sasaran (4)
tahun 2018 tercapai 101,47 persen, mengalami peningkatan 1,10 persen
dibandingkan tahun 2017 yang besarnya 100,37 pesen. Pada Tujuan Keempat yaitu
Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel, yang bisa diamati perkembangan
realisasinya yaitu:
- Indikator kinerja pada sasaran strategis pertama : Hasil penilaian SAKIP oleh
Inspektorat belum dapat diamati perkembangannya, penilaian SAKIP oleh
Inspektorat untuk BPS Kabupaten Magelang belum ada sehingga realisasinya
masih mengacu hasil penilaian tahun 2017 yaitu 60,07 persen sehingga capaian
kinerjanya 96,89 persen.
- Indikator kinerja pada sasaran strategis kedua: Persentase pengguna layanan
yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS,
perkembangan realisasinya mengalami peningkatan 1,84 persen ( Tahun 2017 =
104,22 persen dan Tahun 2018 = 106,06 persen),
- Terdapat indikator yang tidak dapat diamati perkembangannya yaitu Indikator
kinerja pada sasaran strategis kedua: Persentase pengadaan sarana dan
prasarana aparatur yang diselesaikan. Sesuai Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016
tentang Indikator Kinerja Utama, indikator kinerja tersebut baru ada pada
Laporan Kinerja 2017 dan pada tahun 2018 BPS Kabupaten Magelang tidak ada
alokasi anggaran pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS
(PSPA).
3.3. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018 Terhadap Target Renstra 2018 dan 2019
Capaian kinerja BPS Kabupaten Magelang terhadap target Renstra 2018 dan
2019 dihitung berdasarkan realisasi 2018 terhadap target 2018 dan target 2019
pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS Kabupaten Magelang terhadap target
Renstra 2018 dan 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
59
Tabel 13. Capaian Kinerja 2018 Terhadap Target Renstra 2018-2019
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Renstra Realisasi
Capaian Kinerja Terhadap Target
(%)
2018 2019 2018 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
T1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 80,00 99,32 120,00 120,00
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 80,00 99,32 120,00 120,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 80,00 80,00 80,00 100,00 100,00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Jumlah Release Data yang tepat waktu Aktivitas - - - - -
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
40 40 58 120,00 120,00
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
1 1 1 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 98,00 98,00 98,49 100,50 100,50
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85,00 90,00 94,13 110,74 104,59
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85,00 90,00 94,13 110,74 104,59
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 13.685 15.850 19.985 120,00 120,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
60
Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Renstra Realisasi
Capaian Kinerja Terhadap Target
(%)
2018 2019 2018 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 80,00 80,00 87,50 109,38 109,38
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
Persen 60,00 60,00 68,19 113,65 113,65
T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata 2 2 5 120,00 120,00
SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata 2 2 5 120,00 120,00
T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 62,00 62,00 60,07 96,89 96,89
SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 62,00 62,00 60,07 96,89 96,89
Jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM
Satker - - - - -
SS5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 88,00 88,00 93,33 106,06 106,06
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
Persen 100,00 100,00 - - -
Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 111,91 110,37
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 107,81 107,40
Tahun 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan Renstra 2015-2019.
Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan keempat serta sasaran
strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 106,91 pesen
dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 105,11 persen.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
61
Renstra 2015-2019 dilakukan Reviu pada bulan Januari 2016 dan Maret 2017,
sedangkan selama tahun 2018 tidak ada Reviu PK BPS Kabupaten Magelang.
Mengamati Rata-rata Capaian Indikator Tujuan dan Rata-rata Capaian Indikator
Sasaran Tahun 2018 terhadap Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun
2018 dan terhadap Target Renstra 2015-2019, ada sedikit perbedaan sebagaimana
disajikan pada tabel berikut.
Uraian Terhadap Target PK
2018
Terhadap Target Renstra
2015-2019
Rata-rata Capaian Indikator Tujuan Tahun 2018 106,91 111,91
Rata-rata Capaian Indikator Sasaran Tahun 2018 105,11 107,81
Uraian selengkapnya tentang perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
- Pada tujuan pertama sasaran strategis 1.1 untuk indikator Jumlah
publikasi/laporan yang terbit tepat waktu, dimana pada Renstra tahun 2018
tertulis target 40 publikasi/laporan sedangkan pada PK 2018 tertulis target 58
publikasi/laporan, karena meskipun pada tahun 2018 sudah dihilangkan
kewajiban menyusun Statistik Daerah Kecamatan sebanyak 21 publikasi namun
disisi lain dengan memperhatikan DIPA diketahui adanya kegiatan-kegiatan
Survei yang harus disusun laporannya sehingga jumlah publikasi/laporan
mencapai 58 publikasi/laporan.
- Pada tujuan pertama sasaran strategis 1.1 untuk indikator Persentase
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,
dimana pada Renstra tahun 2018 tertulis 98 persen sedangkan pada PK 2018
tertulis target 100,00 persen karena diharapkan ada peningkatan respon rate
khususnya dari kegiatan Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan.
- Pada tujuan ketiga yaitu Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi
dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, sasaran strategis 3.1
Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
manajemen sumber daya manusia BPS dengan indikator tujuan dan indikator
sasaran yang sama yaitu Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
62
yang dihimpun, dimana pada Renstra tahun 2018 tertulis 2 Metadata sedangkan
pada PK 2018 tertulis target 5 Metadata, karena dengan adanya Statistic
Choaching Clinic (SCC), yang di dalamnya tercakup juga sosialisasi tentang
Metadata, diharapkan adanya koordinasi yang semakin meningkat, sehingga
tercipta pemahaman dan pada giliran berikutnya muncul kesadaran dan
bersedia melaporkan setiap survei yang dilaksakan kepada BPS Kabupaten
Magelang.
- Pada tujuan keempat sasaran strategis 4.2 untuk indikator Persentase
pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan, dimana pada
Renstra tahun 2017 tertulis 100 persen sedangkan pada PK 2018 tertulis target –
(nihil) karena pada tahun anggaran 2018 tidak ada alokasi anggaran pada
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA).
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Capaian kinerja semua indikator pada sasaran strategis tersebut mencapai
target bahkan ada yang jauh melampaui target (di atas 120 persen, namun tetap
dituliskan 120 persen), baik terhadap target Renstra tahun 2018 maupun target
Renstra tahun 2019. Yang jauh melampaui target yaitu:
- Capaian kinerja dari indikator Persentase konsumen yang merasa puas
dengan kualitas data statistik waktu (Tahun 2018: target 80 persen;
Tahun 2019: target 80 persen, sedangkan realisasi tahun 2018 tercapai
99,32 persen);
- Capaian kinerja dari indikator Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat
waktu (Tahun 2018: target 40 publikasi/laporan; Tahun 2019: target 40
publikasi/laporan, sedangkan realisasi tahun 2018 tercapai 58
publikasi/laporan).
Jumlah publikasi/laporan ada ketergantungan terhadap jenis kegiatan/
survei/sensus yang dilaksanakan pada tahun anggaran, namun disamping itu adanya
upaya keras BPS Kabupaten Magelang dalam menghasilkan dan menyajikan data
statistik, diantaranya dengan meningkatkan ragam dan kualitas data bagi
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
63
penyusunan indikator-indikator yang menjadi komitmen pemerintah, meningkatkan
kualitas dan objektivitas data yang bersifat strategis, sehingga target tercapai
bahkan terlampaui.
Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
Seperti halnya pada Tujuan 1, Capaian kinerja semua indikator pada sasaran
strategis Tujuan 2 juga mencapai target baik terhadap target Renstra tahun 2018
maupun target Renstra tahun 2019, bahkan ada indikator kinerja yang realisasinya
jauh lebih besar dari target yaitu indikator kinerja: Jumlah pengunjung eksternal
yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Indikator kinerja
tersebut mencapai 19.985 pengunjung dari target 13.685 pengunjung yang
ditargetkan pada target Renstra tahun 2018 sehingga capaian kinerjanya adalah
120,00 persen (sesuai ketentuan capaian kinerja di atas 120 persen, tetap
dituliskan 120 persen), sedangkan bila terhadap target Renstra tahun 2019 tercapai
120,00 persen juga karena target Renstra tahun 2019 adalah 15.854 pengunjung.
Walaupun pada saat Reviu Renstra 2 tahun 2017 telah dilakukan retargeting
sebagai berikut:
Semula
Indikator Satuan Target Renstra
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 6.500 7.150 8.000 8.000 8.000
Retargeting
Indikator Satuan Target Renstra
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 6.500 7.150 8.000 13.685 15.850
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
64
Melihat hasil capaian kinerja tahun 2018 yang besarnya di atas 120 persen
maka masih besar peluang untuk meningkatkan lagi targetnya, sehingga tahap
selanjutnya akan dilakukan retargeting pada indikator tersebut, dari 13.685
pengunjung pada tahun 2018 menjadi 17.750 pengunjung pada tahun 2019.
Hal ini dapat dijadikan acuan BPS Kabupaten Magelang supaya lebih
meningkatkan lagi tampilan website dengan ragam data yang lebih variatif dan
menarik karena ternyata banyak konsumen data yang mengakses data maupun
publikasi BPS Kabupaten Magelang.
Tujuan 3.Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Indikator kinerja dari sasaran strategis pada tujuan 3 yaitu Jumlah
metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Metadata
merupakan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk menggambarkan,
menjelaskan, menempatkan, memudahkan pencarian, menggunakan atau
mengelola sumber daya informasi. Jadi Metadata adalah data tentang data. BPS
mengumpulkan metadata kegiatan setelah kegiatan selesai dilakukan melalui
kuesioner Q-Metadata. Penetapan target indikator tersebut baru pada Perjanjian
Kinerja Tahun 2018, sehingga penetapan target pada Renstra 2015-2019, dimulai
tahun 2018-2019 saat terjadi Reviu Renstra 2.
Indikator Satuan
Target Renstra
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata - - - 2 2
Capaian kinerja indikator pada sasaran strategis tersebut mencapai target
bahkan melampaui target (di atas 120 persen, namun tetap dituliskan 120
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
65
persen), baik terhadap target Renstra tahun 2018 maupun target Renstra tahun
2019, karena tahun 2018 terealisasi 5 Metadata.
Tujuan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
SS5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS
Secara umum capaian kinerja indikator pada sasaran strategis Tujuan 4
mencapai target, baik terhadap target Renstra tahun 2018 maupun target Renstra
tahun 2019. Tujuan keempat dicapai dengan dua sasaran strategis dan bila
diperhatikan capaian kinerja dari sasaran strategis „Meningkatnya birokrasi yang
akuntabel‟ dengan indikator kinerja „Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat‟
mencapai realisasi 60,07 persen dari target 62 persen untuk target Renstra baik
tahun 2017 maupun tahun 2019, sehingga capaian kinerjanya adalah 96,89 persen.
Tahun 2018 untuk Capaian kinerja indikator tersebut belum biasa diamati karena
belum ada penilaian SAKIP oleh Inspektorat, sehingga diasumsikan sama dengan
hasil penilaian tahun 2017. Namun demikian BPS Kabupaten Magelang terus
berupaya adanya peningkatan pada area perubahan Penguatan Pengawasan.
3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Magelang pada tahun 2018 diantaranya
adalah: (i) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan, (ii) Pendataan Statistik
Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area, (iii)
Persiapan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020, (iv).
Survei Pertanian Antar Sensus, (v). Penyusunan Disagregasi PMTB menurut Instistusi
dan Lapangan Usaha dan (vi). Survei Wisatawan Nusantara, (vii). Pendataan Potensi
Desa 2018. Di antara ketujuh kegiatan tersebut, 5 (lima) diantaranya adalah
kegitan Prioritas Nasional yaitu: Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan,
Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode
Kerangka Sampel Area, Survei Pertanian Antar Sensus, Penyusunan Disagregasi
PMTB menurut Instistusi dan Lapangan Usaha dan Survei Wisatawan Nusantara.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
66
i Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan.
Metode Ubinan adalah salah satu metode dalam dunia pertanian untuk
mengetahui perkiraan dari jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen. Ubinan
dapat diterapkan pada budidaya tanaman pangan. Tanaman pangan yang diubin di
wilayah Kabupaten Magelang adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang
tanah.
Kegiatan ubinan dalam satu tahun terbagi menjadi 3 subround. Subround 1
dilaksanakan pada bulan Januari-April 2018 dengan sampel ubinan tersebar di 42
Blok Sensus, subround 2 dilaksanakan bulan Mei-Agustus 2018 dengan sampel
ubinan tersebar di 46 Blok Sensus, dan Subround 3 dilaksanakan pada bulan
September-Desember 2018 dengan sampel ubinan tersebar di 44 Blok Sensus .
Kegiatan ubinan dilaksanakan bersamaan dengan petani memanen hasil dari
tanaman yang akan diubin dan kegiatan tersebut didahului dengan listing ubinan.
Petugas ubinan Kabupaten Magelang adalah pegawai BPS Kabupaten
Magelang dan mitra BPS Kabupaten Magelang yang berasal dari Dinas Pertanian
dan Pangan Kabupaten Magelang. Untuk membekali petugas dengan keseragaman
metodologi, konsep dan definisi, maka dilaksanakaan pelatihan petugas Survei
Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan tanggal 11-12 Juli 208 di Hotel Atria Magelang
Gambar 9. Pelaksanaan Ubinan Padi
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
67
Sumber pembiayaan kegiatan Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan BPS
Kabupaten Magelang adalah DIPA BPS Kabupaten Magelang Nomor : SP DIPA-
054.01.2.019035/2018 tanggal 5 Desember 2017, pada Program Pelayanan dan
Penyediaan Informasi Statistik (PPIS), Kegiatan Publikasi/Laporan Statistik
Tanaman Pangan (2895.027), Komponen Survei Pertanian Tanaman Pangan /Ubinan
(051) dengan pagu anggaran Rp. 138.811.000,00 dan terserap Rp. 100.534.660,00
(72,43 %), sehingga sisa anggaran Rp. 38.276.340,00 (27,57 %). Penyerapan
anggaran tersebut antara lain untuk: belanja bahan, honor output kegiatan (biaya
listing, penggantian biaya responden ubinan, biaya pengumpulan data luas panen
setahun, biaya pengumpulan data rata-rata produksi tanaman pangan, honor inda
pelatihan, biaya editing-coding dan biaya data entri), belanja barang persediaan
barang konsumsi, belanja perjalanan biasa, belanja perjalanan dinas dalam kota
dan belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota. Data penggunanan
anggaran selengkapnya sebagai berikut:
Tabel 14. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran
Kegiatan Survei Pertanian tanaman Pangan/Ubinan
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
Belanja bahan 16.701.000 10.668.500 63,88 6.032.500 36,12
Honor Output Kegiatan 46.201.000 30.245.000 65,46 15.956.000 34,54
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
12.149.000 11.951.000 98,37 198.000 1,63
Belanja perjalanan biasa
2.220.000 2.080.000 93,69 140.000 6,31
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
29.100.000 13.950.000 47,94 15.150.000 52,06
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
23.340.000 23.340.000 100,00 0 0,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
9.100.000 8.300.160 91,21 799.840 8,79
Jumlah 138.811.000 100.534.660 72,43 38.276.340 27,57
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
68
(ii) Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area.
Pendataan Statistik Tanaman Pangan Terintegrasi
dengan metode Kerangka Sampel Area adalah suatu metode
baru yang dikembangkan oleh BPPT bekerjasama dengan BPS
dalam rangka memperbaiki metode pengumpulan data luas
panen yang didasarkan pada hasil pandangan mata petugas
pengumpul data (eye estimate). Metode ini dilakukan dengan cara yang lebih
obyektif dan modern dengan melibatkan perangkat teknologi di dalamnya.
Sehingga data pertanian yang dikumpulkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu.
Pencacahan lapangan KSA Kabupaten Magelang dilaksanakan pada 70
segmen di Kabupaten Magelang yang terbagi dalam 21 Kecamatan. Setiap segmen
pengamatan KSA seluas 9 hektar, diamati secara konsisten setiap bulannya.
Pengamatan dilakukan melalui aplikasi KSA. Aplikasi ini diinstall di hp android
masing-masing PCL dan PML
Gambar 10. Segmen Pengamatan KSA
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
69
Sumber pembiayaan Pendataan Statistik Tanaman Pangan Terintegrasi
dengan metode Kerangka Sampel Area BPS Kabupaten Magelang adalah DIPA BPS
Kabupaten Magelang Nomor : SP DIPA-054.01.2.019035/2018 tanggal 5 Desember
2017, pada Program Pelayanan dan Penyediaan Informasi Statistik (PPIS),
Kegiatan Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan (2895.027), Komponen
Pendataan Statistik Tanaman Pangan Terintegrasi dengan metode Kerangka Sampel
Area (054) dengan pagu anggaran Rp. 134.464.000,00 terserap Rp. 125.942.140,00
(93,66 %), sehingga sisa anggaran Rp. 8.521.860,00 (6,34 %). Penyerapan anggaran
tersebut antara lain untuk: belanja bahan, belanja barang persediaan barang
konsumsi, belanja perjalanan dinas dalam kota, belanja perjalanan biasa dan
belanja modal peralatan dan mesin.
Data penggunaan anggaran selengkapnya sebagai berikut:
Tabel 15. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Pendataan Statistik
Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area.
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area.
Belanja bahan 19.967.000 17.176.500 88,73 2.250.500 11,27
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
12.175.000 12.055.000 99,01 120.000 0,99
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
86.700.000 81.600.000 94,12 5.100.000 5,88
Belanja perjalanan biasa
1.480.000 1.170.000 79,05 310.000 20,95
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
14.142.000 13.400.640 94,76 741.360 5,24
Jumlah 134.464.000 125.942.140 93,66 8.521.860 6,34
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
70
(iii) Persiapan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020.
Salah satu kunci utama untuk tercapainya penyajian data yang berkualitas
adalah tersedianya peta serta kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, dan
mutakhir pada wilayah kerja statistik (wilkerstat). Penyempurnaan ketepatan
bentuk peta terus dilakukan oleh BPS, salah satunya dengan menggunakan
teknologi geospasial khususnya dalam menyongsong pelaksanaan Sensus Penduduk
tahun 2020 (SP2020). Penggunaan teknologi geospasial dalam kegiatan SP2020
dilakukan pada tahap persiapan dan pelaksanaan pengumpulan data serta
diseminasi hasil SP2020.
Kegiatan Persiapan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja
Statistik SP2020 tahun 2018 meliputi Penyusunan Peta Dasar dan Informasi Muatan
Wilkerstat SP2020. Hasil kegiatan ini adalah layout peta dasar wilkerstat pada
tingkat desa/kelurahan dan BS dalam format image dan informasi muatan pada BS
terpilih. Peta dasar tersebut akan digunakan dalam kegiatan Pemetaan dan
Pemutakhiran Muatan Wilkerstat SP2020 tahun 2019.
Gambar 11. Peta Digital BS dan Desa/Kelurahan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
71
Sumber pembiayaan Kegiatan Persiapan Pemetaan dan Pemutakhiran
Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020 tahun 2018 BPS Kabupaten Magelang adalah
DIPA BPS Kabupaten Magelang Nomor : SP DIPA-054.01.2.019035/2018 tanggal 5
Desember 2017, pada Program Pelayanan dan Penyediaan Informasi Statistik
(PPIS), Publikasi/Laporan Sensus Penduduk (2895.032), Komponen Persiapan
Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020 (500) dengan
pagu anggaran Rp. 51.075.000,00 terserap Rp. 48.330.000,00 (94,63 %), sehingga
sisa anggaran Rp. 2.745.000,00 (5,37 %). Penyerapan anggaran tersebut antara lain
untuk: belanja bahan, honor output kegiatan, belanja barang persediaan barang
konsumsi, belanja perjalanan dinas dalam kota.
Data penggunaan anggaran selengkapnya sebagai berikut:
Tabel 16. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Persiapan Pemetaan
dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Persiapan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020
Belanja bahan 840.000 840.000 100,00 0 0,00
Honor output kegiatan 45.840.000 45.840.000 100,00 0 0,00
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
1.260.000 0 0,00 1.260.000 100,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
3.135.000 1.650.000 52,63 1.485.000 47,37
Jumlah 51.075.000 48.330.000 94,63 2.745.000 5,37
(iv) Survei Pertanian Antar Sensus.
Perubahan usaha pertanian sangat cepat mengikuti perkembangan
teknologi, perubahan musim, dan harga. Oleh karena itu dipandang perlu dilakukan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
72
survei pertanian di antara dua sensus yang selanjutnya disebut dengan Survei
Pertanian Antar Sensus (SUTAS). Pelaksanaan pencacahan rumah tangga SUTAS2018
dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada Kepala Rumah Tangga atau
Anggota rumah tangga yang benar benar mengetahui tentang Karakteristik
kegiatan Pertanian yang ada dirumah tangganya. Pendaftaran bangunan sensus dan
identifikasi rumah tangga pertanian menggunakan daftar SUTAS2018-L1, sedang
pendataan lengkap rumah tangga yang terindikasi sebagai rumah tangga usaha
pertanian menggunakan daftar SUTAS2918-L2.
Pelaksanaan pencacahan SUTAS2018 dilaksanakan di 20 Kecamatan dari 21
Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang. Sampel Blok Sensus sebanyak 179
dengan perkiraan rumah tangga pertanian sebanyak 14.296 dengan realisasi rumah
tangga pertanian sebanyak 13.977 ( 97.77 % )
Sumber pembiayaan Kegiatan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) BPS
Kabupaten Magelang adalah DIPA BPS Kabupaten Magelang Nomor : SP DIPA-
054.01.2.019035/2018 tanggal 5 Desember 2017, pada Program Pelayanan dan
Penyediaan Informasi Statistik (PPIS), Publikasi/Laporan Survei Pertanian Antar
Sensus (2895.033), Komponen SUTAS/Survei Pertanian Antar Sensus (801) dengan
pagu anggaran Rp. 74.354.000,00 terserap Rp. 74.019.900,00 (99,55 %), sehingga
sisa anggaran Rp. 334.100,00 (0,45 %). Penyerapan anggaran tersebut antara lain
untuk: belanja bahan, honor output kegiatan, belanja barang non operasional
lainnya, belanja barang persediaan barang konsumsi, belanja perjalanan biasa,
belanja perjalanan dinas dalam kota, belanja modal peralatan dan mesin.
Data penggunaan anggaran selengkapnya sebagai berikut:
Tabel 17. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Survei Pertanian
Antar Sensus (SUTAS)
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS)
Belanja bahan 8.649.000 8.424.000 97,40 225.000 2,60
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
73
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Honor Output Kegiatan 40.962.000 40.962.000 100,00 0 0,00
Belanja Barang non Operasional lainnya
4.902.000 4.884.900 99,65 17.100 0,35
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
6.747.000 6.725.000 99,67 22.000 0,33
Belanja perjalanan biasa
370.000 300.000 81,08 70.000 18,92
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
3.000.000 3.000.000 100,00 0 0,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
9.724.000 9.724.000 100,00 0 0,00
Jumlah 74.354.000 74.019.900 99,55 334.100 0,45
(v) Penyusunan Disagregasi PMTB Menurut Instistusi dan Lapangan Usaha.
Sejalan dengan Prioritas Nasional tahun 2018 yaitu “Pengembangan Dunia
Usaha dan Pariwisata” program “Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan
Lapangan Kerja” dibutuhkan data investasi fisik atau Pembentukan Modal Tetap
Bruto (PMTB) yang telah didisagregasi menurut institusi dan lapangan usaha. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, dilaksanakan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB
2018.
Jadwal Tahapan Pelaksanaan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB Tahun
2018 BPS Kabupaten Magelang mulai dari tahapan perencanaan , tahapan
pelaksanaan yang meliputi pencacahan, pengawasan & pemeriksaan, editing-
coding, entry data secara online hingga monitoring hasil lapangan & entri yaitu
Minggu ke 4 Maret 2018 hingga Agustus 2018. Jumlah Sampel sebanyak 86 terdiri
dari:
- Financial Coorporate : 2 responden
- Non Financial Coorporate : 31 responden
- Rumahtangga : 28 responden
- LNPRT : 10 responden
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
74
- Pemerintahan Desa : 8 responden
- Dinas/Institusi : 7 responden
Sumber pembiayaan Kegiatan Penyusunan Disagregasi PMTB Menurut
Instistusi dan Lapangan Usaha BPS Kabupaten Magelang adalah DIPA BPS Kabupaten
Magelang Nomor : SP DIPA-054.01.2.019035/2018 tanggal 5 Desember 2017, pada
Program Pelayanan dan Penyediaan Informasi Statistik (PPIS), Publikasi/Laporan
PMTB Institusi dan Lapangan Usaha (2895.034), Komponen Penyusunan Disagregasi
PMTB Menurut Instistusi dan Lapangan (500) dengan pagu anggaran Rp.
65.067.000,00 terserap Rp. 62.152.600,00 (95,52 %), sehingga sisa anggaran Rp.
2.914.400,00 (4,48 %). Penyerapan anggaran tersebut antara lain untuk: belanja
bahan, belanja barang persediaan barang konsumsi, honor output kegiatan,
belanja jasa profesi, belanja perjalanan biasa, belanja perjalanan dinas dalam
kota, belanja perjalanan dinas paket meeting dalam kota, belanja perjalanan dinas
paket meeting luar kota dan belanja modal peralatan dan mesin.
Data penggunaan anggaran selengkapnya sebagai berikut:
Tabel 18. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Penyusunan Disagregasi PMTB
Menurut Instistusi dan Lapangan Usaha
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penyusunan Disagregasi PMTB Menurut Instistusi dan Lapangan Usaha
Belanja bahan 7.470.000 7.162.500 95,88 307.500 4,12
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
3.619.000 3.485.000 96,30 134.000 3,70
Honor Output Kegiatan 13.200.000 13.200.000 100,00 0 0,00
Belanja Jasa Profesi 2.600.000 2.600.000 100,00 0 0,00
Belanja perjalanan biasa
1.298.000 1.298.000 100,00 0 0,00
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
8.550.000 8.550.000 100,00 0 0,00
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
20.190.000 18.395.000 91,11 1.795.000 8,89
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
75
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
3.790.000 3.112.100 82,11 677.900 17,89
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
4.350.000 4.350.000 100,00 0 0,00
Jumlah 65.067.000 62.152.600 95,52 2.914.400 4,48
(vi) Survei Wisatawan Nusantara (WISNUS)
Kegiatan Survei Wisatawan Nusantara Tahun 2018 BPS Kabupaten MAgelang
dilaksanakan sebanyak 4 (empat) Triwulan yaitu Tiwulan 1 dan 2 dilaksanakan
pada bulan Juli 2018, Triwulan 3 pada bulan Oktober dan Triwulan 4 pada bulan
November 2018 di 84 Blok Sensus sampel yang tersebar di 21 Kecamatan Kabupaten
Magelang. Survei ini berupa Update sebanyak 4 Triwulan dan pencacahan sampel
rumah tangga jalan pada bulan Agustus yang diambil dari update listing Triwulan 1
dan 2. Survei ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai wisatawan
nusantara atau penduduk Indonesia yang melakukan perjalanan di wilayah
Indonesia. Data wisatawan nusantara sangat dibutuhkan dalam penyusunan
rencana maupun kebijakan di bidang pariwisata.
Sumber pembiayaan Kegiatan Survei Wisatawan Nusantara Tahun 2018 BPS
Kabupaten Magelang adalah DIPA BPS Kabupaten Magelang Nomor : SP DIPA-
054.01.2.019035/2018 tanggal 5 Desember 2017, pada Program Pelayanan dan
Penyediaan Informasi Statistik (PPIS), Publikasi/Laporan Statistik Wisatawan
Nusantara (2895.035), Komponen Survei Wisatawan Nusantara (500) dengan pagu
anggaran Rp. 27.017.000,00 terserap Rp. 23.799.875,00 (88,09 %), sehingga sisa
anggaran Rp. 3.217.125,00 (11,91 %). Penyerapan anggaran tersebut antara lain
untuk: belanja bahan, honor output kegiatan, belanja barang persediaan barang
konsumsi, belanja perjalanan dinas dalam kota, belanja perjalanan dinas paket
meeting dalam kota.
Data penggunaan anggaran selengkapnya sebagai berikut:
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
76
Tabel 19. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan Survei Wisatawan
Nusantara (WISNUS)
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Survei Wisatawan Nusantara (WISNUS)
Belanja bahan 9.330.000 7.013.875 75,18 2.316.125 24,82
Honor output kegiatan 10.976.000 10.976.000 100,00 0 0,00
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
2.301.000 2.300.000 99,96 1.000 0,04
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
2.100.000 1.200.000 57,14 900.000 42,86
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meerting Dalam Kota
2.310.000 2.310.000 100,00 0 0,00
Jumlah 27.017.000 23.799.875 88,09 3.217.125 11,91
(vii) Pendataan Potensi Desa 2018 (PODES)
Data hasil pendataan Potensi Desa (Podes) hingga saat ini merupakan satu-
satunya sumber data tematik berbasis wilayah yang mampu menggambarkan
potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah ditingkat desa, kecamatan, dan
kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Data Podes dapat digunakan oleh berbagai
pihak yang membutuhkan. Sebagai contoh, data Podes digunakan untuk identifikasi
tipologi wilayah misalnya perkotaan-perdesaan, pesisir-nonpesisir, tertinggal-
nontertinggal, dan sebagainya. Sejalan dengan perkembangan jaman, kebutuhan
terhadap data dan informasi kewilayahan hingga wilayah terkecil dirasakan
semakin beragam dan mendesak untuk dapat dipenuhi.
Data yang dikumpulkan dalam Podes2018 merupakan data umum yang
memberikan indikasi keberadaan potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah, terdiri
dari: Potensi Desa/Kelurahan, Potensi Kecamatan dan Potensi kabupaten.
Sumber pembiayaan Kegiatan Pendataan Potensi Desa 2018 BPS Kabupaten
Magelang adalah DIPA BPS Kabupaten Magelang Nomor : SP DIPA -
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
77
054.01.2.019035/2018 tanggal 5 Desember 2017, pada Program Pelayanan dan
Penyediaan Informasi Statistik (PPIS), Publikasi/Laporan Pendataan Potensi Desa
(2895.011), Komponen Pendataan Potensi Desa 2018 (601) dengan pagu anggaran
Rp. 105.658.000,00 terserap Rp. 105.017.800,00 (99,39 %), sehingga sisa anggaran
Rp. 640.200,00 (0,61 %). Penyerapan anggaran tersebut antara lain untuk: belanja
bahan, honor output kegiatan, belanja barang persediaan barang konsumsi,
belanja perjalanan dinas dalam kota. Data penggunaan anggaran selengkapnya
sebagai berikut:
Tabel 20. Anggaran, Realisasi dan Sisa Anggaran Kegiatan PendataanPotensi Desa 2018 (PODES2018)
Kegiatan/Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomp/Akun
Anggaran Rp.
Realisasi Sisa Anggaran
Rp. % Rp. %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pendataan Potensi Desa 2018 (PODES 2018)
Belanja bahan 7.461.600 6.971.800 93,44 489.800 6,56
Honor output kegiatan 73.966.000 73.966.000 100,00 0 0,00
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
5.630.400 5.630.000 99,99 400 0,01
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
18.600.000 18.450.000 99,19 150.000 0,81
Jumlah 105.658.000 105.017.800 99,39 640.200 0,61
Gambar 12. Sosialisasi Kegiatan Podes2018 pada Forum Apel Kinerja Kepala Desa di Kecamatan
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
78
Gambar 13. Apel Siaga Pelaksanaan Podes2018
3.5. Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Magelang 2018
Upaya penghematan anggaran dengan tetap tidak merubah target kinerja
dilakukan sebagai bagian dari efisiensi yang selama ini dicanangkan oleh
pemerintah. BPS Kabupaten Magelang dalam mengelola anggaran tetap mengacu
pada prinsi 3E yaitu Efektif, Efisien dan Ekonomis.
Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kabupaten Magelang selama tahun 2018
terwujud dalam sisa dana hasil efisiensi untuk seluruh belanja yaitu sebesar Rp.
327.290.131,00 atau sebesar 4,49 persen dari pagu anggaran seluruhnya Rp.
7.296.942.000,-. Penjelasan selengkapnya realisasi penyerapan anggaran
berdasarkan jenis belanja (MAK) pada tahun 2018 di BPS Kabupaten Magelang
adalah sebagai berikut:
i. Belanja pegawai mencapai 97,28 persen dari pagu Rp. 5.425.463.000,00
ii. Belanja barang mencapai 90,27 persen dari pagu Rp. 1.834.163.000,00
iii. Belanja modal mencapai 95,87 persen dari pagu Rp. 37.316.000,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
79
Tabel 21. Realisasi Anggaran Belanja menurut Jenis Belanja (MAK) BPS Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2018
Total sisa dana hasil efisiensi untuk seluruh belanja adalah Rp. 327.290.131,00
atau sebesar 4,49 persen dari pagu anggaran seluruhnya Rp. 7.296.942.000,00
3.6. Kinerja Anggaran Tahun 2018
Pagu anggaran BPS Kabupaten Magelang untuk menjalankan kegiatan selama
tahun 2018 adalah sebesar Rp. 7.246.942.000,00 terbagi ke dalam 3 (tiga) program,
yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA),
dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Rincian
anggaran menurut program tersaji pada tabel berikut:
Tabel 22. Perubahan Anggaran Menurut Program
Program Pagu Awal (Rp) Pagu Akhir (Rp) Selisih +/-(Rp)
(1) (2) (3) (4)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
5.377.512.000 6.048.973.000 671.461.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
0 0 0
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
1.331.477.000 1.247.969.000 -83.508.000
Total 6.708.989.000 7.246.942.000 587.953.000
Kode Uraian Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Sisa (Rp.) Persentase
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
51 Belanja Pegawai 5.425.463.000 5.278.139.388 147.323.612 97,28
52 Belanja Barang 1.834.163.000 1.655.737.681 178.425.319 90,27
53 Belanja Modal 37.316.000 35.774.800 1.541.200 95,87
Total Belanja 7.296.942.000 6.969.651.869 327.290.131 95,51
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
80
Memperhatikan Tabel 13. terlihat bahwa pada tahun 2018 pagu akhir BPS
Kabupaten Magelang bila dibandingkan dengan pagu awal terjadi peningkatan
sebesar Rp. 587.953.000,00
Selama tahun 2018 BPS Kabupaten Magelang melakukan revisi DIPA sebanyak
3 (tiga) kali. Adapun rincian revisi DIPA adalah sebagai berikut :
a. Revisi DIPA ke-1.
Menindaklanjuti surat dari Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah No.:B-
015/BPS/33511/03/2018 tanggal 7 Maret 2018 perihal Revisi DIPA 2018 dan
Persiapan Efisiensi dalam rangka Usulan Kenaikan TK. Badan Pusat Statistik
Kab. Magelang menerima Petikan DIPA dengan Nomor Nomor : DIPA-
054.01.2.019035/2018 Tanggal 25 Mei 2018 dengan pagu anggaran semula
Rp6.708.989.000,00 menjadi Rp6.678.064.000,00
b. Revisi DIPA ke-2.
Menindaklanjuti surat dari Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah No.:B-
065/BPS/33511/10/2018 tanggal 16 Oktober 2018 perihal Revisi DIPA Antar
Satker. Badan Pusat Statistik Kab. Magelang menerima Petikan DIPA dengan
Nomor Nomor : DIPA- 054.01.2.019035/2018 Tanggal 2 November 2018 dengan
pagu anggaran semula Rp6.678.064.000,00 menjadi Rp6.749.847.000,00
c. Revisi DIPA ke-3.
Menindaklanjuti surat dari Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah No.:B-
074/BPS/33511/11/2018 tanggal 7 November 2018 perihal Persiapan Revisi
DIPA Kebutuhan Belanja Gaji, Tunjangan dan TK Tahun 2018. Badan Pusat
Statistik Kab. Magelang menerima Petikan DIPA dengan Nomor Nomor : DIPA-
054.01.2.019035/2018 Tanggal 10 Desember 2018 dengan pagu anggaran
semula Rp6.749.847.000,00 menjadi Rp7.296.942.000,00
Total Anggaran menjadi Rp7.296.942.000,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
81
Sebagaimana diuraikan di atas, BPS Kabupaten Magelang melaksanakan 3
(tiga) kali revisi DIPA selama Tahun Anggaran 2018 dengan pagu akhir
Rp7.296.942.000,00. Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 23. Realisasi Anggaran Menurut Program
Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase
(%)
(1) (2) (3) (4)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
6.048.973.000 5.824.768.774 96,29
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
- - -
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
1.247.969.000 1.144.883.095 91,74
Total 7.296.942.000 6.969.651.869 95,51
Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah
sebesar 96,29 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran
program PSPA adalah sebesar 0 persen karena tahun anggaran 2018 tidak ada
alokasi anggaran program tersebut. Sedangkan realisasi anggaran program PPIS
adalah sebesar 91,74 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan
program PPIS lebih kecil bila dibandingkan dengan penyerapan program DMPTTL.
Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Magelang secara keseluruhan adalah sebesar
95,51 persen dari total pagu.
Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong
Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap
rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan.
Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2018
menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
82
Tabel 24. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program, 2018
Program Capaian Kinerja
(%) Penyerapan Anggaran (%)
(1) (2) (3)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
100,00 96,29
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
- -
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
99,99 91,74
Rata-rata 99,99 95,51
Berdasarkan tabel di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja lebih
tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian
kinerja program sebesar 99,99 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan
penyerapan anggaran secara total yaitu 95,51 persen. Hal ini mencerminkan bahwa
BPS Kabupaten Magelang telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai
tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja.
Rincian anggaran menurut Sasaran Strategis tersaji pada tabel berikut:
Tabel 25. Pagu dan Realisasi Anggaran menurut Sasaran Strategis BPS 2018
Sasaran Strategis Pagu 2018
(Rp) Realisasi
2018 (rp.) Sisa
Anggaran
Persentase Realisasi
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T1. Peningkatan kualitas data statistik
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1. 165.147.000 1.072.238.095 92.908.905 92,03
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
83
Sasaran Strategis Pagu 2018
(Rp) Realisasi
2018 (rp.) Sisa
Anggaran
Persentase Realisasi
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
T2.Peningkatan pelayanan prima
hasil kegiatan statistik SS2. Meningkatnya kualitas
hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
79.450.000 69.575.000 9.875.000 87,57
T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik SS3. Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
3.372.000 3.070.000 302.000 91,04
T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya birokrasi
yang akuntabel
SS5. Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana BPS
6.048.973.000
0
5.824.768.774
0
224.204.226
0
96,29
0
Jumlah 7.296.942.000 6.969.651.869 327.290.131 95,51
Menurut Sasaran kinerja, anggaran terbesar dialokasikan untuk pencapaian
sasaran “Meningkatnya birokrasi yang akuntabel” yaitu sebesar Rp.
6.048.973.000,00 dan dari anggaran yang disediakan realisasi mencapai 96,29
persen atau Rp. 5.824.768.774,00.
Sasaran kenerja selanjutnya yaitu “Meningkatnya kepercayaan pengguna
terhadap kualitas data BPS” mendapatkan alokasi anggaran terbesar kedua yaitu
Rp.1. 165.147.000,00 dan dari anggaran yang disediakan realisasi mencapai 92,03
persen atau Rp. 1.072.238.095,00.
Sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User
Engagement)” mendapat alokasi sebesar Rp. 79.450.000,00 dan dari anggaran yang
disediakan realisasi mencapai 87,57 persen atau Rp. 69.575.000,00.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
84
Terakhir, sasaran “Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam
penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS” mendapat alokasi
sebesar Rp. 3.372.000,00 dan dari anggaran yang disediakan realisasi mencapai
91,04 persen atau Rp. 3.070.000,-
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
85
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
Laporan Kinerja Tahun 2018
86 iii
4.1 Tinjauan Umum
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang merupakan
perwujudan kewajiban BPS Kabupaten untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan
sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian
Anggaran 54 Tahun 2017, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
dituangkan dalam Rencana Strategis tahun 2015-2019, yang terdiri dari 4 (empat)
tujuan yang meliputi 5 (lima) sasaran strategis. Masing-masing tujuan tersebut
memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja
tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Magelang tahun 2018 telah tercapai,
dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 106,91 dan rata-rata capaian
kinerja sasaran strategis sebesar 105,11.
Sesuai dengan visi-nya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang sebagai
pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya
menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on
time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek,
menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta dan
masyarakat.
Pagu anggaran BPS Kabupaten Magelang untuk menjalankan kegiatan
selama tahun 2018 adalah sebesar 7.296.942.000,00 terbagi ke dalam 2 (dua)
program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya BPS (DMPTTL): Rp. 6.048.973.000,00 dan (2) Program Penyediaan dan
Pelayanan Informasi Statistik (PPIS): Rp. 1.247.969.000,00. Jadi tahun 2018 BPS
Kabupaten Magelang hanya ada 2 program karena tidak ada Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Realisasi anggaran pada tahun 2018
mencapai Rp. 6.969.651.869,00 atau sebesar 95,51 persen dari pagu total. Sisa
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
87
dana 4,49 persen atau sebesar Rp. 327.290.131,00 merupakan hasil efisiensi dari
beberapa mata anggaran.
4.2 Tindak Lanjut
Capaian kinerja program BPS Kabupaten Magelang mencapai 99,99 persen,
dengan daya serap anggaran 95,51 persen. Secara keseluruhan capaian kinerja
tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Magelang tahun 2018 telah tercapai,
dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 106,91 dan rata-rata capaian
kinerja sasaran strategis sebesar 105,11. Namun demikian ada hal-hal yang harus
ditindaklanjuti oleh BPS Kabupaten Magelang guna perbaikan di tahun mendatang,
yaitu:
1. Melakukan retargeting pada indikator dengan capaian di atas 120 persen yaitu
indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data
statistik” dari 80 persen pada tahun 2018 menjadi 85 persen pada tahun 2019,
indikator “Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
statistik melaui website BPS” dari 13.685 pengunjung pada tahun 2018 menjadi
17.750 pengunjung pada tahun 2019.
2. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat untuk penyusunan Laporan Kinerja 2018
belum ada, sehingga diasumsikan seperti tahun sebelumnya yaitu mencapai
realisasi 60,07 persen. Mulai tahun 2017 penilaian SAKIP oleh Inspektorat untuk
BPS Kabupaten/Kota tidak lagi dilakukan terhadap Kabupaten Sampel
sebagaimana tahun sebelumnya namun sudah meliputi seluruh Kabupaten/Kota.
Target BPS Kabupaten Magelang tahun 2018 untuk indikator sasaran strategis
tersebut tidak berubah bila dibandingkan target tahun 2017 yaitu sebesar 62
persen. Mengasumsikan bahwa hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat tahun
2018 sama seperti tahun sebelumnya, maka capain kinerjanya baru mencapai
96,89 persen. BPS Kabupaten Magelang memperoleh hasil penilaian B, terjadi
peningkatan predikat hasil penilaian SAKIP yang semula „CC‟ pada tahun 2016
menjadi „B‟ pada tahun 2017.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
88
Hal ini menunjukkan adanya upaya peningkatan oleh BPS Kabupaten Magelang
pada area perubahan Penguatan Pengawasan, namun demikian harus bisa
ditingkatkan pada tahun selanjutnya agar target tercapai.
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
89
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
90
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG
SEKSI
STATISTIK
PRODUKSI
SEKSI
STATISTIK
DISTRIBUSI
SEKSI
NERACA
WILAYAH &
ANALISIS
STATISTIK
SEKSI
IPDS
SEKSI
STATISTIK
SOSIAL
KEPALA
SUBBAG
TATA
USAHA
FUNGSIONAL
Lampiran 1
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
91
RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG 2015 – 2019
(Reviu)
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/
Indikator
Target Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
80% 80% 80% 80% 80%
1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
70% 75% 75% 80% 80%
1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
100% 100% 100% 100% 100%
1.4. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu
47 47 48 47 47
1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Sensus yang terbit tepat waktu
0 1 1 1 1
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)
2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
98% 97% 97% 98% 98%
2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
100% 100% 100% 100% 100%
2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
100% 100% 100% 100% 100%
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)
3.1. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
70% 80% 80% 85% 90%
3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
6.500 7.150 8.000 8.000 8.000
3.3. Persentase Kementerian /Lembaga yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional.
80% 80% 80% 80% 80%
3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
85% 86% 87% 88% 90%
Lampiran 2
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
92
Program/ Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/
Indikator
Target Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3.5. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS
70% 75% 75% 80% 80%
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu
49% 51% 51% 51% 51%
4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
44% 44% 44% 44% 44%
SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 60 60 62 64 66
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
93
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 BPS KABUPATEN MAGELANG
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 80
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Persen 100
Jumlah Release Data yang tepat waktu
Aktivitas -
Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
58
Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu
Publikasi/ Laporan
1
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei - Persentase pemasukan
dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah
Persen Persen Persen Persen
100,00
100,00
100,00
100,00
Lampiran 3
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
94
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4)
tangga non usaha
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen
85
2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung 13.685
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 80
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional.
Persen 60
3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusu yang dihimpun
Metadata 5
3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusu yang dihimpun
Metadata 5
4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point 62
4.1. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Point
62
Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota yang Berpredikat WBK/WBBM
Satker
-
4.2. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 88
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
Persen -
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
95
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG
2018
No. Tujuan/ Sasaran
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)
T1 Peningkatan kualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 99,32 120,00
SS1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
Persen 80,00 99,32 120,00
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persen 80,00 80,00 100,00
Persentase pemutakhiran data MFD danMBS
Persen 100,00 100,00 100,00
Jumlah Release Data yang tepat waktu
Aktivitas - - -
Jumlah Publikasi/ Laporan yang terbit tepat waktu
Publikasi 58 58 100,00
Jumlah Publikasi/
Publikasi 1 1 100,00
Lampiran 4
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
96
No. Tujuan/ Sasaran
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)
Laporan sensus yang terbit tepat waktu
Persentase
pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga
Persen 100,00 98,49 98,49
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha
Persen 100,00 100,00 100,00
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha
Persen 100,00 101,47 101,47
T2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85,00 94,13 110,74
SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS
Persen 85,00 94,13 110,74
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi
Pengunjung 13.685 19.985 120,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
97
No. Tujuan/ Sasaran
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)
statistik melalui website BPS BPS
Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
Persen 80,00 87,50 109,38
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional.
Persen 60,00 68,19 113,65
T3 Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata 5 5 100,00-
SS3 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS
Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun
Metadata 5 5 100,00
T4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian Sakip oleh Inspektorat
Poin 62,00 60,07 96,89
SS4 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
Hasil penilaian Sakip oleh Inspektorat
Poin 62,00 60,07 96,89
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
98
No. Tujuan/ Sasaran
Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8)
Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM
Satker - - -
SS5 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persen 88,00 93,33 106,06
Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
Persen - - -
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
99
SUMBER DAYA MANUSIA BPS KABUPATEN MAGELANG
2018
1. Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Unit Kerja dan Jenjang Pendidikan BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
No. Unit Kerja Jenjang Pendidikan
Jumlah S3 S2 S1/
DIV
DI/
DIII
SLTA SLTP SD
1. Kepala BPS Kab 0 1 0 0 0 0 0 1
2. Subbag Tata Usaha 0 1 2 1 2 0 0 6
3. Seksi Stat. Sosial 0 1 2 0 0 0 0 3
4. Seksi Stat. Produksi 0 0 3 0 1 0 0 4
5. Seksi Stat. Distribusi 0 1 2 0 0 0 0 3
6. Seksi Nerwilis 0 2 1 0 0 0 0 3
7. Seksi IPDS 0 2 0 1 0 0 0 3
8. KSK 0 0 3 4 12 0 0 19
Jumlah 0 8 13 6 15 0 0 42
2. Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Unit Kerja dan Jenis Jabatan
BPS Kabupaten Magelang Tahun 2018
No Unit Kerja
Jenis Jabatan
Jumlah
Ese
lon I
Ese
lon II
Ese
lon III
Ese
lon IV
Fungsio
nal
Terte
ntu
Fungsio
nal
Um
um
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kepala BPS Kab
Subbagian Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
KSK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
2
2
2
2
1
13
0
5
0
1
0
0
1
6
1
6
3
4
3
3
3
19
Jumlah 0 0 1 6 22 13 42
Lampiran 5
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
100
3. Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018
No Unit Kerja Jumlah
(orang)
(Orang)
Jenis Kelamin
LK % Pr %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kepala BPS Kab
Subbagian Tata Usaha
Seksi Statistik Sosial
Seksi Statistik Produksi
Seksi Statistik Distribusi
Seksi Nerwilis
Seksi IPDS
KSK
1
6
3
4
3
3
3
19
1
2
-
2
1
1
2
16
100,00
33,33
-
50,00
33,33
33,33
66,67
84,21
-
4
3
2
2
2
1
3
-
66,67
100,00
50,00
66,67
66,67
33,33
15,79
Jumlah 42 25 59,52 17 40,48
4. Komposisi Pegawai BPS Kabupaten Magelang Menurut Golongan Tahun 2018
Golongan Jumlah (orang) Persentase
IV
III
II
I
3
24
15
0
7,14
57,14
35,72
0
Jumlah 42 100,00
5. Komposisi Pegawai BPS Kabupaten Magelang Menurut Kelompok Umur Tahun 2018
Kelompok Umur Jumlah (orang) Persentase
>50
41 - 50
31 - 40
≤ 30
6
16
19
1
14,29
38,09
45,24
2,38
Jumlah 42 100,00
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
101
KEGIATAN BPS KABUPATEN MAGELANG 2018
No. Kegiatan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Pemutakhiran sistem dan program MFD dan MBS berbasis WEB
2 Peningkatan Kualitas dan layanan Publikasi
3 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Dokumentasi Koleksi dan layanan Data
4
Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus
5 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran
6 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan
7 Survei Pekerja Informal
8 Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun 2018 (Susenas Maret 2018)
9 Susenas Modul Hansos (Susenas September 2017)
10 Survei Statistik Politik dan Keamanan (Statistik Polkam)
11 Survei Perilaku Anti Korupsi
12 Pendataan Potensi Desa 2018
13 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
14 Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan
15 Survei Industri Besar Dan Sedang Tahunan
16 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan
17 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan
18 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori
19 Survei Konstruksi
20 Kompilasi Data Transportasi
Lampiran 6
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
102
No. Kegiatan Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
21 Survei Statistik Harga Produsen
22 Survei Statistik Harga Perdesaan
23 Survei Bidang Jasa Pariwisata
24
Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100
25
Penyusunan komponen pengeluaran rumah tangga dan instistusi nirlaba triwulanan/tahunan dan penyusunan SUT/IO SISI USES
26 Pencetakan Statda
27 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
28
Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area
29 Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian
30 Survei Perusahaan Perkebunan
31 Indeks Kemahalan Konstruksi
32 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
33 Persiapan pemetaan dan pemutakhiran muatan wilayah kerja Statistik SP2020
34 Survei Pertanian Antar Sensus
35 Penyusunan disagregasi PMTB menurut institusi dan lapangan usaha
36 Survei Wisatawan Nusantara
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
103
RESPON RATE SURVEI BPS KABUPATEN MAGELANG
2018
No. Kegiatan Target Sampel Realisasi Respon Rate
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemutakhiran sistem dan program MFD dan MBS berbasis WEB
100 100 100
2 Peningkatan Kualitas dan layanan Publikasi
29 29 100
3 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Dokumentasi Koleksi dan layanan Data
13.926 13.926 100
4
Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus
35 35 100
5 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran
280 280 100
6 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan
420 420 100
7 Survei Pekerja Informal 140 140 100
8 Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun 2018 (Susenas Maret 2018)
840 840 100
9 Susenas Modul Hansos (Susenas September 2017)
210 210 100
10 Survei Statistik Politik dan Keamanan (Statistik Polkam)
2 2 100
11 Survei Perilaku Anti Korupsi 40 40 100
12 Pendataan Potensi Desa 2018 394 394 100
13 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
13 13 100
14 Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan
12 12 100
15 Survei Industri Besar Dan Sedang Tahunan
91 91 100
16 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan
354 354 100
17 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan
272 272 100
18
Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori
61 61 100
Lampiran 7
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
104
No. Kegiatan Target Sampel Realisasi Respon Rate
(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
19 Survei Konstruksi 17 17 100
20 Kompilasi Data Transportasi 3 3 100
21 Survei Statistik Harga Produsen 312 312 100
22 Survei Statistik Harga Perdesaan 456 456 100
23 Survei Bidang Jasa Pariwisata 409 409 100
24
Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100
42 42 100
25
Penyusunan komponen pengeluaran rumah tangga dan instistusi nirlaba triwulanan/tahunan dan penyusunan SUT/IO SISI USES
158 158 100
26 Peyusunan Statda 126 126 100
27 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan
513 469 91,42
28
Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Kerangka Sampel Area
840 840 100
29 Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian
261 261 100
30 Survei Perusahaan Perkebunan 1 1 100
31 Indeks Kemahalan Konstruksi 16 16 100
32 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah
39 39 100
33 Persiapan pemetaan dan pemutakhiran muatan wilayah kerja Statistik SP2020
3951 3.951 100
34 Survei Pertanian Antar Sensus 179 179 100
35 Penyusunan disagregasi PMTB menurut institusi dan lapangan usaha
86 86 100
36 Survei Wisatawan Nusantara 84 84 100
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
105
JUDUL PUBLIKASI/LAPORAN DAN MAILING LIST PUBLIKASI
BPS KABUPATEN MAGELANG 2018
1) JUDUL PUBLIKASI/LAPORAN BPS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018
NO. JUDUL PUBLIKASI/LAPORAN Periode Terbit
(1) (2) (3)
A JUDUL PUBLIKASI
1 Kabupaten Magelang Dalam Angka 2018 Tahunan
2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Magelang 2012-2017
Tahunan
3 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Kabupaten Magelang 2012-2017
Tahunan
4 Statistik Daerah Kabupaten Magelang 2018
Tahunan
5 Kecamatan Salaman Dalam Angka 2018 Tahunan
6 Kecamatan Borobudur Dalam Angka 2018 Tahunan
7 Kecamatan Ngluwar Dalam Angka 2018 Tahunan
8 Kecamatan Salam Dalam Angka 2018 Tahunan
9 Kecamatan Srumbung Dalam Angka 2018 Tahunan
10 Kecamatan Dukun Dalam Angka 2018 Tahunan
11 Kecamatan Muntilan Dalam Angka 2018 Tahunan
12 Kecamatan Mungkid Dalam Angka 2018 Tahunan
13 Kecamatan Sawangan Dalam Angka 2018 Tahunan
Lampiran 8
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
106
NO. JUDUL PUBLIKASI/LAPORAN Periode Terbit
(1) (2) (3)
14 Kecamatan Candimulyo Dalam Angka 2018 Tahunan
15 Kecamatan Mertoyudan Dalam Angka 2018 Tahunan
16 Kecamatan Tempuran Dalam Angka 2018 Tahunan
17 Kecamatan Kajoran Dalam Angka 2018 Tahunan
18 Kecamatan Kaliangkrik Dalam Angka 2018 Tahunan
19 Kecamatan Bandongan Dalam Angka 2018 Tahunan
20 Kecamatan Windusari Dalam Angka 2018 Tahunan
21 Kecamatan Secang Dalam Angka 2018 Tahunan
22 Kecamatan Tegalrejo Dalam Angka 2018 Tahunan
23 Kecamatan Pakis Dalam Angka 2018 Tahunan
24 Kecamatan Grabag Dalam Angka 2018 Tahunan
25 Kecamatan Ngablak Dalam Angka 2018 Tahunan
26 Data Strategis Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
27 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
28 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang 2018 Insidentil
29 Penduduk Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
30 Profil Tempat Tinggal Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
31 Profil Pendidikan Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
32 Kemiskinan dan Pola Konsumsi Penduduk Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
33 Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
34 Indikator Kesejahteraan Rakyat 2017 Insidentil
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
107
NO. JUDUL PUBLIKASI/LAPORAN Periode Terbit
(1) (2) (3)
35 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Magelang 2017 Insidentil
B JUDUL LAPORAN
36 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sakernas Semester I 2018 Dan SPIN 2018
BPS Kabupaten Magelang
Insidentil
37 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sakernas Tahunan 2018 Bps Kabupaten Magelang
Insidentil
38 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 BPS Kabupaten Magelang
Insidentil
39 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Susenas Maret 2018 (Susenas Kor Dan Konsumsi) BPS Kabupaten Magelang
Insidentil
40 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Susenas MSBP 2018 (Modul Sosial Budaya Dan Pendidikan) BPS Kabupaten Magelang
Insidentil
41 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengumpulan Data Statistik Politik Dan Keamanan Tahun 2018 BPS Kabupaten Magelang
Insidentil
42 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018 BPS Kabupaten Magelang
Insidentil
43 Laporan Kegiatan Hortikultura Dan Perusahaan Perkebunan Tahun 2018 BPS Kabupaten MagelangJawa Tengah
Insidentil
44 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori 2018 BPS Kab. Magelang
Insidentil
45 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Statistik Industri BPS Kabupaten Magelang 2018
Insidentil
46 Laporan Statistik Peternakan BPS Kabupaten Magelang 2018 Insidentil
47 Laporan Kegiatan Ubinan Kabupaten Magelang Insidentil
48 Laporan Kegiatan Kerangka Sampel Area (KSA) Kabupaten Magelang
Insidentil
49 Laporan Kegiatan SUTAS
Insidentil
50 Laporan Kegiatan Kompilasi Data Transportasi Insidentil
51 Laporan Kegiatan Survei Harga Perdesaan 2018
Insidentil
52 Laporan Kegiatan Survei Penyusunan Disagregrasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Tahun 2018
Insidentil
53 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Analisis dan Pengembangan Statistik 2018 Insidentil
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
108
NO. JUDUL PUBLIKASI/LAPORAN Periode Terbit
(1) (2) (3)
54 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Neraca Pengeluaran 2018
Insidentil
55 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Neraca Produksi 2018 Insidentil
56 Laporan Pelaksanaan Metadata Statistik 2018 BPS Kabupaten Magelang Insidentil
57 Laporan Pelaksanaan Persiapan Pemetaan dan Pemutakhiran Muatan Wilayah Kerja Statistik SP2020 Tahun 2018 BPS Kab. Magelang
Insidentil
58 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Survei Wisatawan Nusantara ( WISNUS
2018)
Insidentil
2) MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018
NO. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS
Instansi Dalam Negeri
Instansi Luar
Negeri PT
Perpus Nasional/ Daerah
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kabupaten Magelang Dalam Angka 2018
12 4 16
2 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Magelang 2012-2017
36 4 40
3 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Kabupaten Magelang 2012-2017
6 4 10
4 Statistik Daerah Kabupaten Magelang 2018
12 1 2 15
5 Kecamatan Salaman Dalam Angka 2018
3 1 3 7
6 Kecamatan Borobudur Dalam Angka 2018
3 1 3 7
7 Kecamatan Ngluwar Dalam Angka 2018
3 1 3 7
8 Kecamatan Salam Dalam Angka 2018
3 1 3 7
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
109
NO. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS
Instansi Dalam Negeri
Instansi Luar
Negeri PT
Perpus Nasional/ Daerah
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
9 Kecamatan Srumbung Dalam Angka 2018
3 1 3 7
10 Kecamatan Dukun Dalam Angka 2018
3 1 3 7
11 Kecamatan Muntilan Dalam Angka 2018
3 1 3 7
12 Kecamatan Mungkid Dalam Angka 2018
3 1 3 7
13 Kecamatan Sawangan Dalam Angka 2018
3 1 3 7
14 Kecamatan Candimulyo Dalam Angka 2018
3 1 3 7
15 Kecamatan Mertoyudan Dalam Angka 2018
3 1 3 7
16 Kecamatan Tempuran Dalam Angka 2018
3 1 3 7
17 Kecamatan Kajoran Dalam Angka 2018
3 1 3 7
18 Kecamatan Kaliangkrik Dalam Angka 2018
3 1 3 7
19 Kecamatan Bandongan Dalam Angka 2018
3 1 3 7
20 Kecamatan Windusari Dalam Angka 2018
3 1 3 7
21 Kecamatan Secang Dalam Angka 2018
3 1 3 7
22 Kecamatan Tegalrejo Dalam Angka 2018
3 1 3 7
23 Kecamatan Pakis Dalam Angka 2018 3 1 3 7
24 Kecamatan Grabag Dalam Angka 2018
3 1 3 7
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
110
NO. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS
Instansi Dalam Negeri
Instansi Luar
Negeri PT
Perpus Nasional/ Daerah
JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
25 Kecamatan Ngablak Dalam Angka 2018
3 1 3 7
26 Data Strategis Kabupaten Magelang 2018
3 8 3 14
27 Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kabupaten Magelang 2017
2 3 5
28 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang 2018
2 3 5
29 Penduduk Kabupaten Magelang 2017
2 3 5
30 Profil Tempat Tinggal Kabupaten Magelang 2017
2 3 5
31 Profil Pendidikan Kabupaten Magelang 2017
2 3 5
32 Kemiskinan dan Pola Konsumsi Penduduk Kabupaten Magelang 2017
2 3 5
33 Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kabupaten Magelang 2017
2 3 5
34 Indikator Kesejahteraan Rakyat 2017
2 3 5
35 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Magelang 2016
2 3 5
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
111
Usulan Satker WBK/WBBM Tahun 2019 dan Self Assesment Satker Menuju Wilayah WBK/WBBM Tahun 2019
Lampiran 9
Laporan Kinerja Tahun 2018
Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang
112
Top Related