Download - Bacharuddin Jusuf Habibie

Transcript
Page 1: Bacharuddin Jusuf Habibie

. Bacharuddin Jusuf Habibie

Nama Asli :

Bacharuddin Jusuf

Habibie

Lahir :

Parepare, Sulawesi

Selatan, 25 Juni 1936

Page 2: Bacharuddin Jusuf Habibie

BIOGRAFI BJ HABIBIE

Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf

Habibie. (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni

1936; umur 78 tahun) adalah Presiden Republik

Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto

yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada

tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai

presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil

Pemilu 1999.Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai

wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden,

Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia

dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan

sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan

nama Universitas Negeri Gorontalo.

Page 3: Bacharuddin Jusuf Habibie

Pekerjaan dan Karier

Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto. Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 -21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

Page 4: Bacharuddin Jusuf Habibie

Masa Kepresidenan

Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto.

Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 -21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

Page 5: Bacharuddin Jusuf Habibie

Pesan yang harus diteladani dari

BJ Habibie Pandai dalam teknologi termasuk pesawat

terbang.

Memiliki kecerdasan yang tinggi

Dapat membangkitkan perekonomian Indonesia .

Taat kepada Allah swt.

5.Menciptakan masyarakat demokratis secara kultural dan struktual

6.Berusaha memajukan proses modernisasi dan demokratisasi di Indonesia

7.Berusaha memajukandan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam manusia dan sosialisasi teknologi.