[Document title]
Nurdin Ardiansyah 58
BAB VI
MEMBUAT PRESENTASI
Dalam membuat sebuah presentasi dengan menggunakan macromedia
flash 8 ini di tuntut ketelitian anda sebagai seorang animator. Pada bagian
ini anda akan membuat sebuah presentasi sederhana, langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut:
1. Buatlah file flash document.
2. Atur document propertiesnya
dengan dimensi 800px X 650px
(untuk laptop 14.0 inc).
3. Perkecil tampilan stage dengan klik icon (Ctrl + -)
4. Pada menu bar klik View > Ruler (Ctrl+Shift+Alt+R)
5. Drag ruler horizontal sehingga membatasi bagian atas dan bawah
stage, dan drag ruler vertical sehingga membatasi bagian kiri dan
kanan stage. (langkah 4 & 5 bertujuan agar semua objek ada di dalam
area stage).
6. Insert new layer sehingga layer menjadi 6 buah, dan ubah nama
layer seperti contoh dibawah:
[Document title]
Nurdin Ardiansyah 59
7. Klik icon key sehingga semua layer terkunc .
8. Mulai bekerja dari layer paling dasar yaitu layer background. Buka
kunci hanya pada layer background. Pilih regtangle tool, kemudian
untuk fill color ubah type warna menjadi linear pada color mixer.
Dan lukiskan melebih ukuran stage. (anda juga dapat menggunakan
gambar yang ada pada laptop anda dengan cara klik file > import >
import to Stage atau dengan menekan Ctrl + R pada keyboard)
9. Kunci kembali layer background.
[Document title]
Nurdin Ardiansyah 60
10. Sekarang fokuskan pada layer materi. Buka kunci layer materi >
klik frame 1 layer materi > insert keyframe (F6) sebanyak slide
yang anda butuhkan.
11. Isikan materi-materi yang akan anda muat dalam presentasi ini
dengan menggunakan Text Tool pada frame 1 sampai dengan frame
15 layer materi. Misalnya frame 1 anda masukkan kalimat MY
PRESENT, frame selanjutnya judul dan seterusnya. (supaya lebih
menarik tambahkan efek-efek teks seperti pada bahasan BAB
sebelumnya. Dan untuk menambah frame baru bisa dengan menekan
F7 pada keyboard computer anda.
12. Setelah materi selesai kunci kembali layer materi.
[Document title]
Nurdin Ardiansyah 61
13. Sekarang focus pada layer button. Buka kunci layer button > klik
frame 1 layer button > buatlah tombol-tomboh yang anda perlukan
serta posisikan pada tempat yang cocok, misalnya tombol next, back
dan lain-lain. (lihat kembali BAB III PEMBUATAN TOMBOL).
14. setelah tombol selesai kunci kembali layer button.
15. Sekarang focus pada layer sound. Buka kunci layer sound > klik
frame 1 layer sound > File > import > Import to stage > pilih
instrument dengan format mp3 yang anda kehendaki (Ctrl + R).
Namun terkadang ada file yang tidak mau diimport, akan teteapi hal
ini jarang terjadi.
16. Lihat panel properties,
lakukan sedikit pengaturan.
Ganti sound yang tadinya
none dengan file yang
barusan saja anda import,
sync ganti menjadi Start.
[Document title]
Nurdin Ardiansyah 62
( apabila jendela properties ini tidak muncul klik frame 1 layer sound
sekali lagi).
17. Setelah selesai pada leyer sound, kunci kembali layer sound.
18. Sekarang focus pada layer ActionScrip,
buka kunci layer ActionScrip > klik
frame 1 layer ActionScrip > F9 >
ketikkan Stop(); > F9.
19. Kunci kembali layer ActionScrip.
20. Sekarang fukus pada
layer FullScreen, buka
kunci layer FullScreen >
klik frame 1 layer
FullScreen > F9 > ketik fscommand("fullscreen",true); > F9.
21. Test hasilnya dengan menekan Ctrl + Enter. (catatn: tombol closs
dan fullscreen akan berfungsi pada saat anda memutarnya dengan
flash player).
22. Simpan file dengan klik File > Save (Crtl + S), dan test ulang.
Akan terdapat 2 buah file dengan nama yang sama namun dengan
format yang berbeda. Yaitu file jadi (berektensi SWF) dan file
mentah (berektensi fla)
[Document title]
Nurdin Ardiansyah 63
Untuk menambah daya tarik presentasi yang anda buat, anda dapat
menambahkan efek-efek yang dapat anda buat sendiri, misalnya opsi
instrument, efek-efek text, animasi-animasi, kalender, jam digital
dan lain-lain. Kembangkan terus kreasi anda.
Top Related