Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 1
BAB IV
METODOLOGI
4.1. Alur Kerja Umum Tugas Akhir
Alur kerja dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Alternatif solusi terpilih pada Studi Kasus yaitu penambahan lebar
badan jalan, pengaktifan kembali APILL (2 Fase) dan pembuatan
LTOR adalah dasar di dalam menentukan kriteria perancangan.
2. Kriteria perancangan adalah dasar dalam pembuatan Detail
Engginering Desain. Kriteria perancangan mengacu pada NSPM
Kementrian Pekerjaan Umum dan Peraturan Daerah Kota
Gunungsitoli.
3. Kriteria perancangan yang dibuat adalah kriteria perancangan untuk
fisik dan kriteria perancangan untuk manajemen lalu lintas yang
merupakan dasar perancangan dalam komponen sarana dan
prasarana jalan.
4. Adapun komponen sarana dan prasarana jalan adalah geometrik
simpang, perkerasan jalan pada daerah simpang serta bangunan
pelengkap dan fasilitas jalan.
5. Selanjutnya adalah membuat perancangan geometrik simpang,
perkerasan jalan pada simpang serta perancangan bangunan
pelengkap dan fasilitas jalan pada Simpang Meriam.
6. Kemudian membuat spesifikasi, metoda pelaksanaan dan gambar
detail pada perancangan yang telah dibuat.
7. Menghitung rencana anggaran biaya dari hasil Detail Engginering
Desain (DED).
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 2
Alur kerja umum dari Tugas Akhir dapat dilihat seperti pada Gambar 4.1
dibawah ini :
Gambar 4. Alur Kerja Tugas Akhir
Sumber : Rancangan Penyusun
Mulai
Alternatif Solusi Terpilih
Kriteria Dasar
Perancangan
- NSPM
- Perda
Perencanaan Teknis
Simpang
Manajemen Lalu
Lintas
Komponen Sarana dan
Prasana Jalan
Perkerasan JalanGeometrik
Simpang
Bangunan
Pelengkap dan
Fasilitas Jalan
- Trotoar
- Drainase- Rambu
- Marka
- Lampu Penerangan
- Lansekap
Hasil Perancangan
Produk Tugas Akhir
(Spesifikasi, Metoda
Pelaksanaan, Gambar
dan RAB)
Selesai
Pola Operasi
Simpang
APILL
Laik Fungsi
Ya
Tidak
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 3
Start
Cek Kondisi Geometrik
Simpang Eksisting
Jari Jari
Minimum
Lebar Badan
JalanPulau Jalan
Kriteria Perancangan
- Tata cara perencanaan
persimpangan jalan
perkotaan.
- Pt.T-02-2002-B tentang
tata cara perencanaan
geometrik persimpangan
sebidang
- RSNI T-14-2004 tentang
geometrik jalan perkotaan
Cek
Ketersediaan
Lahan
Hasil Perancangan
Ya
Tidak
Gambar detail
Rencana
Anggaran Biaya
Selesai
4.2. Alur Kerja Perancangan Geometrik
Alur kerja perancangan geometrik dapat dilihat seperti pada Gambar 4.2
sebagai berikut :
Gambar 4.2. Alur Kerja Geometrik Simpang
Sumber : Kompilasi dari Acuan Teknis
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 4
4.3. Alur Kerja Perancangan Perkerasan Jalan
Perancangan Perkerasan Jalan menggunakan Metoda Analisa Komponen
untuk Perkerasan Lentur . Adapun Alur kerja perancangan perkerasan
jalan dapat dilihat seperti pada Gambar 4.3 sebagai berikut :
Gambar 4.3 Alur Kerja Perkerasan Jalan
Sumber : SNI 03-1732-1989
Mulai
Parameter
Perancangan
Penentuan Bahan
Yang Digunakan
Menghitung LEP, LEA,
LET dan LER
Faktor Regional
(FR)
Tentukan Tebal
Lapis Perkerasan
Selesai
Hasil
Perancangan
Gambar detail
Rencana
Anggara Biaya
- Curah Hujan 10 Tahun
- Daya dukung tanah dasar
- Volume kendaraan
- Angka pertumbuhan
kendaraan
- SNI 03-1732-1989tentang Perencanaan
Tebal Perkerasan Lentur
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 5
4.4. Alur Kerja Perancangan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan
Jalan.
4.4.1 Alur Kerja Perancangan Trotoar
Alur kerja perancangan trotoar dapat dilihat seperti pada Gambar 4.4
sebagai berikut :
Gambar 4.4 Alur Kerja Perancangan Trotoar
Sumber : Petunjuk Perencanaan Trotoar No.007/T/BNKT/1990
Mulai
Identifikasi
kebutuhan ruang
untuk trotoar
Klasifikasi
fungsi jalan
Tentukan jenis dan
dimensi trotoar
-Petunjuk Perencanaan Trotoar
No.007/T/BNKT/1990
Hasil perancangan
(dimensi dan
meterial)
Gambar detail
Rencana
Anggaran Biaya
Selesai
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 6
4.4.2 Alur Kerja Perancangan Drainase Jalan
Alur kerja perancangan drainase jalan dapat dilihat seperti pada Gambar
4.5 sebagai berikut :
Gambar 4.5 Alur Kerja Perancangan Drainase Jalan
Sumber : Pd.T-02-2006-B
Mulai
Identifikasi
kebutuhan drainase
Tentukan jenis dan
dimensi drainase
Pd.T-02-2006-B
tentang Drainase
Jalan
Hasil perancangan
(dimensi dan
meterial)
Gambar detail
Rencana
Anggaran Biaya
Selesai
- Data Curah Hujan 10
Tahun
- Luas Catchment Area
- Inlet Drainase
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 7
4.4.3 Alur Kerja Perancangan Rambu Jalan
Alur kerja perancangan rambu jalan dapat dilihat seperti pada Gambar
4.6 sebagai berikut :
Gambar 4.6 Alur Kerja Perancangan Rambu Jalan
Sumber : Kompilasi Acuan Teknis tentang Rambu
Mulai
Identifikasi kebutuhan
ruang rambu
Perancangan
Rambu
Rambu Larangan
dan PerintahRambu Peringatan Rambu Petunjuk
Proses Pengerjaan
(Pondasi tiang dan
Posisi rambu)
Hasil Perancangan
( dimensi dan
jumlah)
Gambar detail
Rencana
Anggaran Biaya
Selesai
- Pedoman No.01/
P/BNKT/1991
- Panduan
Penempatan
Fasilitas
Perlengkapan
Jalan Departemen
Perhubungan
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 8
4.4.4 Alur Kerja Perancangan Marka Jalan
Alur kerja perancangan marka jalan dapat dilihat seperti pada Gambar
4.7 sebagai berikut :
Gambar 4.7 Alur Kerja Perancangan Marka Jalan
Sumber : Pedoman Pd.T-12-2004-B
Mulai
Identifikasi kebutuhan
ruang marka
Penentuan penempatan
marka
Perancangan Marka
Pedoman No.Pd.T-12-2004-
B tentang Perencanaan
Marka Jalan.
Marka garis utuh Utuh Marka garis putus-putus
Hasil perancangan
Gambar detail
Rencana Anggaran
Biaya
Selesai
Marka Melintang Garis
UtuhMarka Panah
Tugas Akhir 2012
Harry Purba IV - 9
4.4.5 Kebutuhan Data
Sumber : Studi Kasus Harry Purba 2012
1 2 3 4 5 6 7
1. Standar Perencanaan Geometrik untuk 1. Klasifikasi dan Fungsi Jalan - Gambar Geometrik Eksisting Simpang
Jalan Perkotaan 1992 2. Bagian-bagian jalan - Fasilitas dan Kelengkapan Jalan Eksisting
2. Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang 3. Fasilitas dan Kelengkapan Jalan - Foto dokumentasi kondisi eksisting simpang
Jalan Perkotaan nomor : 01/T/BNKT/1992 4. Hambatan Samping
3. Pedoman Pt. T-02-2002-B tentang Tata Cara Perencanaan
Geometrik Persimpangan Sebidang
4. Pedoman T-18-2004-B tentang Penentuan Klasifikasi Fungsi
Jalan di Kawasan Perkotaan.
5. RSNI T-14-2004 tentang Geometrik Jalan Perkotaan.
6. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
1. Tata Cara Perencanaan Persimpangan Sebidang Jalan 1. Waktu Pelaksanaan Traffic Counting. Q Lalu Lintas pada :
Perkotaan Nomor : 01/T/BNKT/1992. 2. Peralatan dan Formulir yang di 1. 3 hari kerja x jam sibuk
2. Pedoman Pd.T-19-2004-B tentang Pedoman Survei pergunakan untuk traffic counting 2. 2 hari libur x jam sibuk
Pencacahan Lalu Lintas Dengan Manual
1. Tata Guna Lahan RTRW Kota Gunungsitoli 2011 - 2030 - Peta Jaringan Jalan - Peta Jaringan Jalan - Dinas PU Kota Gunungsitoli
2. Laju Pertumbuhan - Laju pertumbuhan kendaraan - Laju pertumbuhan kendaraan - Bappeda Kota Gunungsitoli
Kendaraan - Zona Daerah - Zona Daerah di daerah tinjauan
- Fungsi jalan
- Garis Sempadan Bangunan
3. Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli Dalam Angka 2010 Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli tahun 2010 Mengetahui Ukuran Kota BPS Kabupaten Nias
Sumber Data
1. Geometrik Eksisting
Perancangan Geometrik
Simpang
Survei Lapangan (Pengukuran
dan Pengamatan)
Data Jenis Data Acuan Teknis Isi Pengambilan Data dan Panjang Data Kegunaan Data
Kinerja Simpang Survey Lapangan2. Arus Lalu Lintas
Da
ta
Prim
er
Tata Guna Lahan di
daerah tinjauan
Da
ta
Se
ku
nd
er
Top Related