Download - BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

Transcript
Page 1: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

1

BAB IV

KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA LEPAS DARI

INDONESIA

4.1 Gambaran Umum Timor Leste

Gambar 1

Sumber : Google Maps, Peta Timor Leste

Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e merupakan negara yang

sebelumnya berada di bawah pemerintahan Portugis dan Indonesia. Timor Leste sendiri

berada di bawah pemerintahan Portugis dalam waktu yang cukup lama sehingga sampai saat

ini negara Timor Leste masih memiliki kehidupan yang hampir sama dengan budaya

Portugis. Negara Kecil yang berada di kawasan Asia Tenggara ini terletak di Pulau Timor

bagian Timur yaitu pada koordinat 8.50’ LS, 125.55’ BT dengan luas wilayah sebesar 15,007

KM² dan terdiri dari 13 distrik yaitu: Aileu, Ainaro, Baucau, Bobonaro (Maliana), Cova-

Lima (Suai), Dili, Ermera, Lautem (Lospalos), Liquica, Manatuto, Manufahi (Same),

Oecusse (Ambeno), dan Viqueque. Jumlah penduduk yang ada di Timor Leste adalah sebesar

1,066,409 (dilihat berdasarkan sensus pada tahun 2010, dengan pertumbuhan penduduk

Page 2: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

2

sekitar 3,5% per tahun dan diperkirakan penduduk pada akhir tahun 2011 adalah 1,115,000

jiwa). Mayoritas penduduk terdiri dari generasi muda (0-34 tahun) sekitar 781,615 jiwa (lebih

dari 70%)1.

Tabel 4.1

Tentang Timor Leste Secara Umum

Area: 15.007 Km2

Population: 1,066,582 (2010 Census)

Capital: Díli

Nationality: Timorese

Official Languages: Portuguese and Tétum (national language) Apart

from these there are another 15 local dialects

Working Languages: English and Bahasa Indonesian

Declaration of Independence: November 28, 1975

Restoration of Independence: May 20, 2002

Date of promulgation of the Constitution: March 22, 2002, effective since May 20 2002

Government System: Parliamentary Republic

Administrative Division: 13 districts, 67 Sub-Districts

Ethnic Composition:

Majority of the population is of Malay-

Polynesian and papua origin; minorities of

Chinese, Arabs and Europeans

Religion: About 90% Catholics; Minorities of Protestants,

and Muslims

Climate: Tropical hot and humid; Tropical rains;

Moderate in the mountains

Location:

Situated 550 km north of Australia, it is the

smallest and more eastern island of the Malay

archipelago. Timor-Leste includes the enclave

of Oecussi-Ambeno, situated on the Western

(Indonesian) part of the island, and the islands

of Ataúro and Jaco. It is the only Portuguese

speaking country independent nation in Asia

Physical Aspects: North and South costs are divided by mountain

ranges. Altitudes inferior to 3000 m; Most

1http://www.kemlu.go.id/dili/id/berita-agenda/info-penting/Pages/Profil-Negara-Timor- Leste.aspx (diakses

pada 18 Januari 2017)

Page 3: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

3

elevated point is the Ramelau with 2972 m.

Vegetation characterized by the abundance of

Teak trees, sandal trees, coconuts and

eucalyptus

Currency: American Dollar (USD)

Time Zone: UTC + 9h (UTC)

Internet Code (TLD): .tl

International Telephone Code: +670

Sumber : http://www.kemlu.go.id/dili/id/berita-agenda/info-penting/Pages/Profil-Negara-Timor-

Leste.aspx

Nama resmi negara dari Timor Leste sendiri adalah Republik Demokratik Timor-Leste

dengan Ibukota negaranya terletak di kota Dili. Bentuk pemerintahan negara Timor Leste

adalah Semi-Presidensial dengan Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri

sebagai Kepala Pemerintahan. Sistem negara ini adalah Demokrasi Parlementer dengan

lembaga-lembaga penting negara di dalamnya adalah Presiden Republik, Parlemen Nasional,

Pemerintah, dan Lembaga Peradilan. Masing-masing dari lembaga-lembaga tersebut

memiliki hak di dalam negara. Hal ini dikarenakan sistem semi presidensial yang dianut oleh

negara ini. Timor Leste sendiri memiliki beberapa partai politik diantaranya CNRT,

Demokrat dan Frente Mudanca dan Partai FRETILIN yang menempatkan diri sebagai partai

oposisi di Timor Leste. Sebelumnya terdapat beberapa partai lain tetapi mereka kalah kuat

dibandingkan ketiga partai ini.

Bahasa yang di gunakan di negara ini adalah Tetum dan Portugis sebagai bahasa resmi

sedangkan bahasa Inggris dan Indonesia digunakan sebagai bahasa kerja. Komoditas ekspor

utama dari Timor Leste adalah minyak bumi dan gas alam, hasil pertanian seperti kopi,

kemiri, ternak, biji besi & kayu sedangkan komoditas ekspor utamanya adalah produk

kebutuhan dasar/pokok sehari-hari, perlengkapan kantor, kendaraan & mesin, minyak kelapa

sawit, semen dan tembakau. GDP (Gross Domestik Product) dari negara ini didapatkan dari

Non-Oil GDP pada tahun 2013 yaitu sebesar US$ 2.1 Milyar dengan pendapatan per

kapitanya sebesar US$ 1,700. Sedangkan untuk GNI (Gross National Income) adalah US$

3,580 per kapita (sumber: Economy Context and Macro Economics Direction, Timor-Leste’s

Strategic Development Plan 2011-2030). Agama mayoritas di Timor Leste adalah Katolik

dengan presentase sebesar 90% kemudian Protestan dengan presentase sebesar 5%, Islam

Page 4: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

4

dengan presentase 3% dan sisanya sebesar 2% dan dari 2% ini termasuk di dalamnya adalah

agama Konghucu2.

Meskipun memiliki wilayah yang kecil tetapi Timor Leste memiliki daya tarik tersendiri

bagi para investor asing maupuan para turis mancanegara sehingga negara ini menghasilkan

pencampuran budaya yang besar. Jika melihat sejarah dari negara ini Timor Leste pernah

dijajah oleh Portugis sehingga budaya portugis masih dibawa oleh masyarakatnya secara

turun-temurun di samping itu juga budaya Indonesia tidak kalah penting di dalam

pencampuran budaya di negara penghasil minyak ini karena sebagian masyarakat terlebih

khusus di daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Indonesia justru masih kental

akan budaya Indonesia sehingga sistem penjualan di daerah perbatasan masih menggunakan

rupiah juga yaitu mata uang Indonesia meskipun saat Timor Leste lepas dari Indonesia

penggunaan mata uang juga ikut berubah yaitu dari rupiah menjadi dolar. Bangunan

peninggalan Portugis kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi negara ini untuk dijadikan

obyek wisata tetapi ada juga bangunan di sekitar Dili yaitu Ibukota negara ini yang kemudian

dialihfungsikan menjadi bangunan pemerintahan untuk menggerakan roda pemeritahan di

negara ini.

Hal menarik lainnya yang bisa kita temukan ketika berada di Timor Leste adalah

pariwisatanya. Seperti halnya dengan negara lain, Timor Leste juga memiliki fokus dalam

menjadikan pariwisata sebagai potensi lain dari pendapatan negara. Timor Leste memiliki

beberapa tempat untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang banyak mengundang minat turis

asing untuk berkunjung ke negara ini. Terdapat beberapa pantai seperti One Dolar Beach,

atau Cristo Rei Beach di mana di Cristo Rei ini sendiri terdapat patung yang Tuhan Yesus

yang dikenal dengan nama Kristus Raja atau Cristo Rei. Ada juga Gunung Ramelau salah

satu gunung terkenal di Timor Leste serta pulau Atauro yang dijadikan destinasi pariwisata3.

Masyarakat di negara ini juga terkenal dengan masyarakat yang kehidupannya hampir sama

dengan Indonesia. Meskipun sudah mengalami asimilasi budaya tetapi budaya Indonesia

masih kental mengingat sebagian besar masyarakat Timor Leste merupakan masyarakat yang

saat kerusuhan terjadi masih mengungsi ke Indonesia. Kota Dili yang tidak terlalu besar

membuat setiap tempat atau instansi pemerintahan bisa terhubung dengan baik. Luas wilayah

2Ibid

3http://lifestyle.liputan6.com/read/2406602/6-hal-menarik-saat-berwisata-ke-timor-leste(di akses pada 28

Januari 2017)

Page 5: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

5

yang tidak terlalu besar membuat Ibukota Dili terlihat sebagai pusat kota yang ramai dengan

aktifitas baik dari birokrasi maupun masyarakat sipil.

Suatu negara pasti memiliki sejarah sehingga terbentuk menjadi sebuah negara yang

berdaulat. Hal ini juga terjadi pada Timor Leste yang merupakan negara termuda di mana

Timor Leste sendiri baru mengalami kemerdeakaannya atas Indonesia selama 15 tahun

terhitung dari tahun 2002. Sejarah inilah yang menunutun Timor Leste kedalam beberapa

peristiwa yang pada akhirnya memiliki kenangan tersendiri bagi Timor Leste. Selain itu juga,

Timor Leste setalah benar-benar berdiri sebagai negara baru yang berdaulat kemudian mulai

membangun negaranya melalui SDM dan SDA yang ada di Timor Leste.

4.2. Sejarah Awal Timor Leste dan keadaan Timor Leste sebelum dan sesudah

melepaskan diri dari Indonesia

Sebenarnya kemerdekaan Timor Leste atas portugis hampir sama dengan kemerdekaan

Indonesia atas Belanda. Yang membedakannya adalah keinginan Timor Leste untuk merdeka

atas Portugis hanya didukung oleh salah satu perhimpunan yang akhirnya membentuk sebuah

partai yang memiliki kekuatan secara politik maupun militer yaitu FRETILIN (Frente

Revolucionária de Timor Leste Independente) yang sangat pro-kemerdekaan atas portugis

sedangkan di Indonesia yang terlihat lebih banyak memperjuangkan kemerdekaan Indonesia

adalah Soekarno-Hatta. Tetapi kekuatan militer dan politik FRETILIN kalah kuat dengan

Indonesia sehingga saat merdeka atas Porugis tidak lama kemudian Indonesia menginvansi

Timor Leste karena beberapa perhimpunan kemudian membuat partai sebelumnya kalah

dengan kekuatan politik dan militer dari FRETILIN dan kemudian meninggalkan Timor

Leste dan setuju untuk berintegrasi dengan Indonesia yang dikenal dengan nama Deklarasi

Balibo pada tanggal 29 November meskipun sudah di tetapkan UUD RDTL 1975 yang

sebenarnya isinya hampir sama dengan pengakuan Portugis atas Timor Leste yang sudah

merdeka4.

Pada tahun 1902 terjadi pembagian wilayah Timor antara kaum Portugis dan Belanda

secara definitif. Masa dekolonisasi yang dialami oleh Timor-Timur sendiri termasuk masa

yang lama sampai pada 25 April 1974 setelah terjadinya Revolusi Bunga yang menyebabkan

4 Avelio M. Coelho, Dua Kali Merdeka, Esei Sejarah Politik TIMOR LESTE. Yogyakarta: Djaman Baroe. 2012,

hlm 4

Page 6: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

6

tumbangnya pemerintahan Portugis atas Timor-Timur5. Melalui Revolusi Bunga tersebut

Portugis kemudian memberikan kebijakan atas hak penentuan nasib sendiri yang diberikan

kepada bangsa jajahannya termasuk Timor Leste6. Sehingga para kaum elit di Timor Leste

membentuk perhimpunan politik yang kemudian masing-masing para kaum elit tersebut

mempunyai pilihan untuk memilih apakah akan tetap menjadi bagian dari provinsi Portugal

yang di usung oleh perhimpuan politik yang kemudian menjadi partai yaitu UDT(Uni

Demokratik Timor [União Democrática Timorense]), APODETI(Associação Popular

Democrática) yang memilih untuk bergabung dengan Indonesia dan FRETILIN yang

memilih untuk merdeka secara penuh. Sebelum bergabung ke Indonesia, Timor Leste masih

membuat pilihan sesuai yang dtetapkan oleh PBB sebagai negara bekas kolonialisme7. ada 3

hal pilihan politik yang dibenarkan oleh Portugal berdasarkan resolusi PBB tentang wilayah-

wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri dan harus diberikan kemerdekaan. 3 pilihan

tersebut adalah merdeka penuh, berintergrasi ke salah satu negara atau tetap bersama

Portugal. Dan pilihan tersebut dimenangkan oleh FRETILIN yang menginginkan untuk

merdeka penuh mengingat saat itu FRETILIN merupakan partai yang kuat di kawasan Timor

Leste. Karena beberapa partai tersebut kalah akhirnya mereka melarikan diri ke Indonesia.

Hal tersebut justru memperparah keadaan di Timor Leste karena partai-partai yang kalah

tidak ikut mendukung FRETILIN justru meminta bantuan ke pihak Indonesia dimana saat itu

mereka mengatakan bahwa FRETILIN masih jadi bagian dari komunis. Indonesia sendiri

yang antikomunis saat mendengar hal tersebut langsung mengadakan beberapa manuver-

manuver politik yang didukung oleh beberapa negara adikuasa dan propagandanya diwilayah

perbatasan yang pada akhirnya Indonesia secara resmi menduduki Timor Leste pada tanggal

7 Desember 1975. Waktu yang sangat cepat bagi Timor Leste untuk merasakan kebebasan

sebagai negara bekas jajahan Portugis karena Indonesia mengambil alih kekuasaan dan

memukul mundur kekuatan politik dan militer dari FRETILIN.

Timor Leste yang saat itu masih bernama Timor-Timur resmi menjadi Provinsi ke -27 di

Indonesia. Masuknya Timor Leste kedalam bagian NKRI yang saat itu disandingkan dengan

provinsi-provinsi di Nusa Tenggara menjadi kategori provinsi yang miskin meskipun

pendapatan perkapitanya mencapai 30-36 persen dari rata-rata nasional tetapi perekonomian

dari Timor-Timur sendiri dari tahun 1997-1997 mengalamai pertumbuhan yang cukup pesat

5https://www.unsw.adfa.edu.au/school-of-humanities-and-social-sciences/timor-companion/kolonialisme-timor-

leste (diakses pada tanggal 12 Agustus 2016) 6 Avelio M. Coelho, Dua Kali Merdeka, Esei Sejarah Politik TIMOR LESTE. Yogyakarta: Djaman Baroe. 2012,

hlm 2 7Ibid, hlm 3

Page 7: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

7

sehingga Produk Regional Bruto (PRB) sedikit lebih cepat mengalami peningkatan sebesar

5,6 persen pertahun dibandingkan dengan Indonesia yaitu 5,1 persen sehingga menunjukkan

Timor-Leste bisa untuk berdiri sendiri tanpa Indonesia. Keunggulan lain secara komparatif

yang dimiliki oleh Timor Leste terlihat pada kegiatan yang berkaitan dengan tanah dan juga

bersifat padat karya8. Selain itu juga kopi menjadi tanaman ekspor utama dari Timor-Leste

dan jalan utama bagai kesejahteraan masyarakat desa karena saat itu sebagaian besar

masyarakat Timor Leste merupakan petani dan Menurut Pomery (bab 8) dalam Hal Hill &

Joāo Mariano Saldanha mengatakan bahwa paling tidak terdapat 25% penduduk yang

bergantung secara parsial pada kopi dan kopi menjadi penyumbang sekitar 16% terhadap

pendapatan masyarakat Timor-Leste9.

Di sisi lain, FRETILIN justru terus melakukan perjuangan untuk tetap bisa

memproklamirkan kemerdekaannya atas Portugis dan tetap bersikeras untuk tidak melakukan

intergrasi dengan Indonesia. FRETILIN secara de facto menguasai seluruh wilayah Timor

Leste dan sudah membentuk pasukan perang yang sudah berperang melawan Indonesia di

wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor. Dengan beberapa alasan FRETILIN yang

saat itu menjadi partai yang sangat kuat di Timor Leste kemudian memutuskan untuk

mengadakan proklamasi kemerdekaan secara Unilateral pada tanggal 28 November 1975 dan

pada saat itu juga FRETILIN langsung membntuk pemerintahan dengan mengangkat seorang

presiden melalui konstitusi yang di tetapkan oleh Comité Cental (CC) FRETILIN. Namun hal

tersebut tidak berlangsung lama. Lemahnya kekuatan militer yang di miliki oleh FRETILIN

membuat FRETILIN dipukul mundur oleh Indonesia sehingga pada tanggal 17 Juli 1976

Indonesia bekerjasama dengan Dewan Transisi mengajukan permohonan integrasi Timor

Leste kedalam Republik Indonesia. Dan melalui MPR, Pemerintah Indonesia memutuskan

ketetapan (Tap) MPR tahun 1976 secara de jure menerima penggabungan seluruh wilayah

Timor Leste ke dalam wilayah NKRI yang akhirnya melalui Tap MPR 1976 yang

memberikan mandat kepada Soeharto yang saat itu menjabat sebagai presiden RI untuk

segera mewujudkan harapan sebagain besar orang timor utk mendapatkan kemerdekaan lewat

integrasi dan menjadikan Timor Leste sebagai provinsi ke-27 dari Indonesia. Meskipun

begitu, Portugal sendiri tetap tidak mengakui 2 hal yang sudah dilakukan oleh Timor Leste

8 Hill Hal & Joāo Mariano Saldanha, Membangun Negara Baru Timor Lorosa’e. Jakarta: Aksara Karunia.2006,

hlm 8 9Ibid, hlm 11

Page 8: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

8

baik itu proklmasi kemerdekaan yang dibuat oleh FRETILIN ataupun deklarasi Balibo yang

yang dilakukan oleh UDT dan beberapa partai yang kontra FRETILIN10

.

Meskipun PBB dan Portugal tidak mengakui intergrasi Timor Leste kepada Indonesia,

pemerintah Indonesia tetap menjalankan sistem pemerintahannya di Timor Leste baik dari

segi kebijakan, politik maupun hukum. Pembanguan SDM (Sumber Daya Manusia) dan

pembangunan fisik juga dilakukan berdasarkan hukum tata negara Indonesia. Indonesia juga

melakukan pergantian dan pembagian wilayah dari Kabupaten sampai RT. Beberapa gedung

yang menjadi milik Portugis saat itu kemudian dialihfungsikan menjadi milik Indonesia11

.

Portugal tidak menerima kenyataan bahwa Timor Leste sudah menjadi bagian dari NKRI

sehingga mengambil keputusan untuk mendukung agar proses dekolonisasi tersebut perlu

untuk di tuntaskan. Portugal sndiri tidak mengakui dengan apa yang dilakukan oleh

FRETILIN terkait proklamasi kemerdekaan Timor Leste atau Deklarasi Balibo yang

mengintegrasikan Timor Leste ke NKRI. Permasalahan ini kemudian sampai ke PBB

sehingga melalui Resolusi Dewan Keamanan PBB memerintahkan tentara Indonesia untuk

menarik diri dari Timor Leste tanpa syarat dan mengutuk tentara Indonesia atas

kependudukan terhadap Timor Leste.

Keberadaan Indonesia di Timor-Leste ternyata menimbulkan pro dan kontra dari masing-

masing pihak. Konflik tidak hanya selesai sampai disitu saja, pada tahun 1999 terjadi Insiden

Santa Cruz. Insiden ini terjadi saat ribuan warga menghadiri peringatan bagi Sebastiao

Gomes Rangel, yang dilaporkan dibunuh oleh pasukan keamanan Indonesia pada 28 Oktober

1991. Pada saat pawai menuju pemakaman, para pelayat membentangkan spanduk dan

bendera pro-kemerdekaan. Tanpa diketahui kedatangannya, tiba-tiba pasukan keamana dalam

hal ini TNI menembaki massa tanpa peringatan lebih dulu karena pasukan TNI sendiri

mendengar kabar bahwa ribuan warga tersebut akan melakukan demonsatrasi besar-besaran

untuk menolak menjadi bagian dari NKRI lagi. Insiden tersebut menjadi rapor merah

tersendiri bagi Indonesia di mata dunia dan menyebabkan Indonesia harus

mempertanggungjawabkan kejadian tersebut yang masih terus membekas sampai saat ini di

Timor-Leste12

.

10

Avelio M. Coelho, Dua Kali Merdeka, Esei Sejarah Politik TIMOR LESTE. Yogyakarta: Djaman Baroe. 2012,

hlm 5 11

Ibid, Hlm 20 12

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/263470-ai-ungkap-kasus-pembantaian-di-santa-cruz ( diakses pada

22 Februari 2017)

Page 9: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

9

Timor-Leste kemudian mulai mengalami guncangan dari dalam masyarakatnya sendiri

akibat dari menurunya perekonomian mencapai 40 persen sekitar bulan september-oktober

1999 yang disebabkan oleh kerusuhan yang terjadi menyusul dengan terkenanya dampak

krisis yang terjadi di Indonesia menyebabkan banyak sekali masyarakat Timor-Leste yang

dipaksa mengungsi ke wilayah perbatasan Timor Barat. Timor-Leste saat itu menjadi provinsi

yang sangat kacau baik dari segi infrastrukturnya sampai ke masyarakat yang saat itu harus

hidup dalam ketakutan akibat konflik yang terjadi saat itu. Dan berdampak lebih kepada

perekonomiannya di mana tidak ada pemasukan dari provinsi ini akibat dari kerusuhan yang

terjadi.

Permasalahan integrasi Timor Leste ke Indonesia kemudian menjadi salah satu

permasalahan yang kemudian penyelesaian masalah tersebut dibawa ke forum internasional.

FRETILIN mendapat dukungan secara penuh dari Portugal untuk bisa menjadi negara sendiri

dan Indonesia mengalami kegagalan dalam berdiplomasi untuk meyakinkan masyarakat

internasional terkait keinginan rakyat Timor Leste untuk merdeka lewat integrasi. Hal ini

memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 25 tahun dan akhirnya melalui PBB juga

pemerintah Indo-Portu melakukan mediasi dan pda tgl 5 Mei 1999 kedua negara ini membuat

referendum terkait penyelesaian maslah antara Indo-Portu dan utk melaksanakan kesepakatan

tersebut pada tanggal 5 mei 1999 Sekjen PBB membentuk UNAMET (United Nations

Mission for East Timor). Hasil dari referendum tersebut adalah sebagian besar masyarakat

Timor Leste memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia dan berdiri sebagai sebuah

negara baru. Ditambah dengan kasus HAM yang menimpa Indonesia saat Timor Leste masih

menjadi bagian dari Indonesia yang mendapat kecaman dari dunia Internasional selain itu

juga masih adanya gerakan perlawanan yang intensif dari Timor Leste serta permasalahan

lainnya yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 yaitu krisis demokrasi yang menyebabkan

konflik besar-besaran juga di Indonesia sehingga Indonesia melihat keadaan politik tersebut

justru tidak menguntungkan.

Presiden Habibie yang saat itu menjabat sebagai presiden RI yang menggantikan

Soeharto kemudian melalui PBB melakukan refendum dengan Portugal untuk memberikan

tawaran kepada masyarakat Timor Leste untuk menerima otonomi atau menolak otonomi13

.

UNAMET kemudian menyampaikan hasil referendum tersebut dan disahkan oleh Dewan

13

Avelio M. Coelho, Dua Kali Merdeka, Esei Sejarah Politik TIMOR LESTE. Yogyakarta: Djaman Baroe. 2012,

hlm 85

Page 10: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

10

Keamanan PBB dan kemudia memberikan mandat kepada Sekjen PBB untuk menyusun misi

PBB berikutnya di Timor Leste. Dengan adanya referendum tersebut maka kekuasaan secara

de jure diberikan kepada PBB yang kemudian mengganti UNAMET menjadi UNTAET

(United Nations Transitional Administration for East Timor). UNTAET sendiri merupakan

pemerintahan transisi yang didirikan oleh Dewan Keamanan PBB. Tugas dari UNTAET

adalah membangun kembali segala infrastruktur yang rusak akibat kekerasan yang meletus

setelah referendum dan menjalankan transisi politik terutama mempersiapkan pemilihan

Dewan Konstituante (transisi politik) untuk menyusun UUD Timor Leste. Selain itu

UNTAET juga membantu kemerdekaan Timor Leste selama menuju masa kemerdekaan dan

merupakan bagian dari pasukan perdamaian milik PBB sampai pada akhirnya Timor Leste

berdiri sendiri sebagai negara baru yang berdaulat pada tanggal 20 Mei 2002 dan mengganti

nama menjadi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) sebagai nama resmi dari Timor-

Leste14

. Setelah restorasi dilakukan dan konstitusi di sahkan maka Timor-Leste melalui PBB

melakukan pemilihan presiden untuk pertama kalinya sebagai negara baru yang berdaulat

secara penuh.

Dengan adanya campur tangan dari PBB membuat Timor-Leste melakukan pembaharuan

besar-besaran pada sistem pemerintahan dan negara seperti adanya bantuan luar negeri yang

saat itu membantu merestorasi kembali keadaan negara Timor Leste. Selain itu, sistem

pemerintahan yang digunakan adalah semi presidensial di mana terdapat Presiden sebagai

kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Timor Leste sekarang

berada pada pemerintah konstitusi ke-6 yang dalamnya mencakup kementerian dari Timor-

Leste sendiri dan akan mengalami perubahan seiring dengan bergantinya Presiden dan

Perdana Menteri. Timor-Leste memiliki 4 lembaga tertinggi yaitu Presiden, Parlemen,

Kejaksaan Agung dan Pengadilan Tinggi15

. Setelah merasa cukup aman dan merasa sudah

berhasil di Timor Leste, UNTAET kemudian menerima tawaran dari FRETILIN untuk

peralihan kekuasan dari UNTAET ke FRETILIN sehingga pasa saai itu secara tidak langsung

FRETILIN mengambil alih kekuasan seluruh bumi Timor Lorosa’e. Meskipun begitu Timor

Leste tetap menjalin hubungan baik dengan Indonesia.

PBB memiliki peran penting pada Timor Leste. Bantuan luar negeri yang didapat oleh

Timor Leste membantu mengembangkan ekonomi di Timor Leste. Keadaan ekonomi Timor

14http://www.kemlu.go.id/dili/id/berita-agenda/info-penting/Pages/Profil-Negara-Timor-Leste.aspx (diakses

pada 22 Februari 2017) 15

Ibid

Page 11: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

11

Leste yang saat itu baru berdiri sebagai negara sendiri sampai 15 tahun kemudian mengalami

pasang-surut dalam keadaan ekonomi negara. Konflik internal menjadi salah satu dampak

buruk bagi perekonomian di Timor Leste. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama saat

kondisi Timor Leste menjadi baik sehingga kondisi ekonomi Timor Leste juga mengalami

perubahan yang lebih baik

4.3. Kondisi Ekonomi Timor Leste

Timor Leste merupakan salah satu negara termuda di dunia. Setelah bertahun-tahun

mengalami perang dan kekacauan politik dan akhirnya berdiri sebagai negara yang utuh

ekonomi negara inimenjadi termiskin di Asia, dan kemudian kembali stabil dikarenakan

perkembangan ekstraksi minyak dan gas. Jasa kontribusi negara sebesar 56 persen dari PDB,

pada sektor pertanian sebesar 26 persen dari PDByang mempekerjakan sekitar 64 persen dari

angkatan kerja dan masih tetap berkembang. Pada tahun 2005, pemerintah telah menyiapkan

Timor Timur Petroleum Fund, yang sekarang merupakan sumber dana utama untuk

pembangunan infrastruktur dan manfaat sosial. Namun, untuk menjaga laju pembangunan

saat ini, pemerintah perlu lebih berkonsentrasi pada peningkatan belanja negara, pendidikan,

kesehatan dan irigasi pertanian16

.

Sebelum melepaskan diri dari Indonesia, Timor Leste yang saat itu masih bernama

Timor-Timur dan menjadi provinsi ke-27 dari Indonesia secara pemerintahan berada di

bawah kekuasaan penuh Indonesia. Birokasi pun masih dibawah naungan pemerintah

Indonesia. Peralihan penggunaan mata uang menjadi rupiah diberalakukan di Timor Leste.

Semenjak Timor Leste melakukan integrasi dengan Indonesia, banyak pedagang dari yang

berasaladari Sumatera dan Jawa mulai berdatangan di Timor Leste dan memulai berdagang.

Bahan-bahan makanan yang ada di Timor Leste sebagian besar berasal dari Nusa Tenggara

Timur, hal ini dikarenakan faktor iklim yang sangat panas di Timor Leste sehingga

menyebabkan tidak semua bahan makanan dapat diproduksi sendiri oleh masyarakatnya.

Pertumbuhan ekonomi di Timor Leste secara perlahan mengalami peningkatan dengan

maraknya perdagangan yang dilakukan oleh pedagang dari luar Timor Leste. Namun

sayangnya pertumbuhan ekonomi justru menjadi ajang monopoli perdagangan.

Perekonomian lebuh banyak dikuasai oleh orang-orang luar Timor Leste sedangkan rakyat

16

http://www.tradingeconomics.com/east-timor/gdp-growth-annual (diakses pada 27 Februari 2017)

Page 12: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

12

Timor Lestejustru hanya menjadi konsumen saja17

. Perekonomian di Timor Leste

digolongkan sebagai perekonomian dengan pendapatan menengah kebawah oleh Bank Dunia

dengan posisi berada di peringkat 158 dengan tingkat perkembangan manusianya sebesar

20% penduduk yang menganggur dan52,9% hidup dengan pendapatan US $ 1,25 per hari.

Sedangkan Bank yang berasal dari luar negeri yang berkerjasama dengan Timor Leste adalah

ANZ National Bank yang berasal dari Australia, Banco Nacional Ultramarino yan berasal

dari Portugal dan Bank Mandiri yang berasal dari Indonesia18

. Setelah merestorasikan

kemerdekaanya yang meskipun hal tersebut masih memunculkan pendapat yang berbeda dari

masing-masing masyarakatnya yang menganggap bahwa Indonesia tidak menjajah Timor-

Leste ataupun sebaliknya Indonesia menjajah Timor-Leste tidk serta-merta mengurungkan

niat Timor-Leste untuk memutuskan hubungannya dengan Indonesia.

Selama 5 tahun pertama kemerdekaannya, Timor-Leste masih menghadapi berbagai

macam permasalahan di dalam negerinyayang terjadi secara terus menerus dan proses

pencapaian pembangunan masih dikatakan relatif rendah, terutama dengan meningkatnya

jumlah penduduk miskin dan berbagai gangguan keamanan akibat konflik horisontal yang

terajadi. Terlepas dari kondisi ekonomi saat ini yang sudah semakin membaik

sebelumnyasaat Timor Leste melepaskan diri dari Indonesia tidak serta membuat Timor Leste

membaik.Konflikpun terjadi di negara ini yang datang dari krisis politik dan militer yang ada

di Timor Leste19

. Konflik internal yang terjadi pada tahun 2006 ini membuat Dili sebagai

Ibukota Negara menjadi terlihat seperti kota mati karena kerusuhan tersebut. Konflik tersebut

terjadi karena adanya krisis dalam negara mengingat saat ini Timor Leste baru saja

membangun negaranya setelah benar-benar melepaskan diri dari pemerintahan Indonesia.

Krisis dalam negeri ini sendiri disebabkan karena adanya pemecatan sekitar enam ratus dari

1.400 prajurit angkatan bersenjata Timor Leste, Forcas Defenza Timor-Leste (FDTL) atas

tuduhan desersi. Pada Maret 2006, Perdana Menteri Mari Alkatiri memerintahkan Panglima

FDTL Brigadir Jenderal Taur Matan Ruak untuk melakukan pemecatan massal sehingga

menyebabkan konflik besar-besaran di Timor Leste. Saat konflik terjadi banyak tentara yang

dipecat kemudian melakukan demonstrasi dan beberapa diantaranya mulai membangun

perlawanan. Hal lain yang terjadi adalah adanya krisis politik yang terjadi pada pemangku

17

Lela E. Madjiah, Timor Timur, Perginya Si Anak Hilang, Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2002,

Hlm 105 18

CM. Rien Kuntari, TIMOR TIMUR Satu Menit Terakhir, Catatan Seorang Wartawan, Bandung: Mizan, 2008,

Hlm 105 19

http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2012/03/120316_timor_analysis.shtml (diakses pada 24

Januari 2017.

Page 13: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

13

kekuasaan di Timor-Leste sehingga memaksa beberapa pemangku kekuasaan tersebut harus

turun jabatan. Selain itu juga banyak warga negara asing yang dipulangkan ke negaranya

masing-masing20

.

Setelah hampir 5 tahun mengalami konflik internal Timor Leste kemudian membangun

kembali negaranya sehingga secara perlahan namun pastimelalui berbagai institusi yang

dibutuhkan untuk menunjang pembangunan di Timor-Leste terus dibentuk dan terlihat

dengan baik. Institusi di dalam hal ini menjadi penentu awal pencapaian pembangunan yang

efektif dan efisien di Timor-Leste. Pembangunan akan selalu membutuhkan proses untuk

dapat menghasilkan kehidupan yang layak bagi kesejahteraan masyarakatnya sehingga

pemerintah Timor-Leste sangat serius di dalam mengembangkan negaranya menjadi negara

yang lebih baik lagi. Bagi Timor Leste membangun kembali suatu tempat yang sudah

dikategorikan kedalam skala yang lebih besar yaitu negara baru yang berdaulat diibaratkan

seperti membangun kembali sebuah rumah dimana harus dimulai dengan pondasi yang kuat.

Ekonomi menjadi pondasi yang kuat bagi pembangunan di Timor-Leste mengingat saat itu

Timor-Leste baru saja mengalami konflik yang sangat hebat yang menyebabkan kondisi

negara ini menjadi porak-poranda. Ekonomi yang terbuka akan mengalami pertumbuhan

yang lebih cepat dibandingkan dengan ekonomi yang tertutup. Hal inilah yang menyebabkan

Timor Leste tidak menjadi negara yang berpikir untuk mebangunan negara secara sendiri.

Timor-Leste membuka peluang bagi investor asing untuk bisa berinvestasi di negara ini.

Ladang minyak di celah Timor GAP dan Kopi menjadi penggerak peningkatan ekonomi di

Timor Leste. Selain itu adanya bantuan luar negeri juga membantu Timor-Leste dalam

meningkatkan perekonomian di Timor Leste.

Timor-Leste mulai menetapkan beberapa kebijakan di negaranya seperti penggunaan

mata uang yang sebelumnya mengikuti nilai mata uang Indonesia yang kemudian berganti

menjadi Dolar US. Hal ini diberlakukan oleh PBB agar Timor Leste tetap bisa menjaga

kestabilan nilai tukar mata uang terhadap kegiatan ekspor-impor yang dilakukan Timor Leste

terkhusunya pada impor Minyak dan Gas di Celah Timor GAP. Tetapi mata uang rupiah

masih menjadi nilai tukar yang istimewa di Timor Leste. Penggunaan mata uang dolar dan

centavos (mata uang asli negara Timor-Leste yang dicetak langsung dari Portugal) menjadi

mata uang yang digunakan untuk bertransaksi di sebagian besar wilayah Timor-Leste

sedangkan mata uang rupiah hanya digunakan pada saat melakukan transaksi jual-beli pada

20

http://www.dw.com/id/kerusuhan-di-bumi-lorosae-berlanjut/a-2956895 (diakses pada 22 februari 2017)

Page 14: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

14

beberapa daerah di perbatasan antara Indonesia dan Timor-Leste21

. Selain itu juga, pasca

Timor-Leste melepaskan diri dari Indonesia, keadaan negara Timor-Leste sendiri secara

infrastuktur belum dikatakan mumpuni terlihat dari banyak bangunan peninggalan dari

negara penjajah yang kemudian dialihkan menjadi gedung perkantoran dan gedung serbaguna

lainnya serta banyak bangunan peninggalan Portugis maupun Indonesia yang dialihfungsikan

menjadi gedung pemerintahan atau perkantoran sedangkan untuk perumahan, akibat dari

perang yang terjadi antara Indonesia dan Timor-Leste saat masa Jajak Pendapat banyak yang

dibakar sehingga harus membangun ulang kembali.

Setelah beberapa tahun mengalami konflik internal Timor Leste kemudian mulai

berkembang pada segala bidang dalam meningkatkan infrastruktur negara sebagai negara

termuda. Berikut adalah tabel perkembangan GDP dari Timor Leste :

Tabel 4.2

Gross Domestik Product (GDP)

Timor Leste tahun 2002-2015

Sumber:(http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.MKTP.CD?end=2015&locations=T

L&name_desc=true&start=2000&view=chart)Last updated: Feb 6, 2017

21http://bisnis.liputan6.com/read/2465743/negara-ini-punya-2-mata-uang-dolar-as-dan-centavos (diakses pada

10 Agustus 2017)

Page 15: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

15

Berdasarkan tabel di atas GDP (Gross Domestic Product) Timor-Leste pada tahun 2002

setelah berdiri sebagai negara sendiri adalah US$ 496.18 juta, pada tahun 2005 menjadi US$

501.43 juta. Pada 2006 sempat terjadi konflik internal yang menyebabkan GDP Timor Leste

turun sebesar US$ 464.18 juta kemudian kembali mengalami peningkatan sampai tahun 2012

sebesar US$ 1.127.11 juta mengalami sedikit penurunan di tahun 2013 menjadi US$ 1.117.23

juta penurunan yang tidak terlalu banyak dan pada tahun 2014 kembali mengalami

peningkatan sebesar US$ 1.131.23 juta22

sedangkan pertumbuhan ekonomi Timor-Leste pada

tahun 2012 adalah sebesar 7.3% dan pada tahun 2013 adalah 9.5%. Sementara itu laju inflasi

Timor-Leste adalah 10,9% pada tahun 2012 dan 9,5% pada tahun 2013 dan 7% pada tahun

2014 dan 7% pada tahun 201523

.

Dalam meningkatkan ekonomi negara, Timor Leste kemudian melakukan beberapa

kegiatan diantaranya mulai menjalin kerjasama dengan negara lain. Keterbukaan Timor Leste

akan negara lain tidak serta menutup pintu kerjasamanya dengan Indonesia. Indonesia

menjadi partner penting di dalam hubungan kerjasamanya dengan negara lain. Faktor sejarah

di masa lalu menjadi poin pertama Indonesia untuk tetap melakukan kerjasama dengan Timor

Leste. Sebelum berdiri sebagai negara sendiri tentunya perekonomian Timor Leste masih

berada di bawah pengaturan Indonesia sampai Timor Leste benar-benar berdiri sebagai

negara sendiri Timor Leste tetap percayakan kerjasamanya dengan Indonesia.

Meskipun masih terhambat oleh faktor sejarah yang pernah terjadi antara Indonesia dan

Timor Leste, masyarakat Timor Leste pada umumnya semakin menyadarai perlunya

membina hubungan yang baik dan bersahabat dengan Indonesia. Pada saat ini kerjasama di

berbagai bidang dan kegiatan saling mengunjungi antar pejabat dari kedua negara ini

menunjukkan adanya kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.

Kerjasama yang terjalin pada kedua negara ini dilakukan pada beberapa bidang salah satunya

adalah ekonomi yang di mana tujuan dari kerjasama ini bisa meningkatkan pembangunan

ekonomi di Timor Leste sehingga dari sekian banyak kerjasama yang dilakukan oleh

Indonesia dan Timor Leste, peneliti tertarik untuk melihat kerjasama yang terjalin pada

bidang ekonomi.

22

https://www.google.co.id/publicdata/explore?ds=d5bncppjof8f9_&met_y=ny_gdp_pcap_cd&idim=country:T

MP:PNG:LAO&hl=en&dl=en#!ctype=l&strail=false&bcs=d&nselm=h&met_y=ny_gdp_pcap_cd&scale_y=lin

&ind_y=false&rdim=region&idim=country:TMP&ifdim=region&tstart=983293200000&tend=1425056400000

&hl=en_US&dl=en&ind=false ( diakses pada 28 Februari 2017) 23

Sumber : PROFIL EKONOMI TL as 1 Juni 2016, KBRI DILI

Page 16: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

16

4.4. Hubungan Ekonomi Indonesia dan Timor-Leste

Disamping bekerjasama didalam kawasan yang sama, masing-masing negara juga

melakukan kerjasama tunggal atau bilateral yaitu kerjasama yang dilakukan oleh 2 negara

baik dalam bidang politik, keamanan, budaya maupun ekonomi. Pada umumnya, hubungan

internasional dilakukan secara bilateral. Hal ini bertujuan agar kedua negara tersebut bisa

menjalin kerjasama yang baik dan adanya pertukaran perwakilan negara atau duta besar dari

kedua negara yang bekerjasama secara bilateral serta terjadinya perkunjungan antarnegara

yang dilakukan oleh pemimpin/pemerintah dari kedua negara tersebut. Faktor kepentingan

dari masing-masing negara tersebut membuat mereka melakukan kerjasama secara bilateral.

Berbagai persoalan yang pernah terjadi antara Indonesia dan Timor Leste yang

mempunyai kedekatan baik secara geografis dan budaya, terutama pada wilayah perbatasan

yang berbatasan daratlangsung ini semakin lama makin bekurang bahkan bisa dikatakan tidak

ada dan kerjasama di antara kedua negara terus ditingkatkan di dalam segala bidang. Hal ini

dilakukan oleh kedua negara agar kerjasama bilateral antara keduan negara semakin terjalin

erat. Disaat Indonesia melepaskan Timor Leste untuk berdiri sebagai negara sendiri tidak

membuat Timor Leste untuk menghilangkan Indonesia dari list kerjasama antar negara.

Beberapa dukungan untuk menjalin kembali hubungan yang baik antara Indonesia dan Timor

Leste tidak hanya di Timor Leste saja tetapi dari Portugal dan juga Australia karena menurut

Portugal bantuan Indonesia untuk membangun kembali Timor Leste sangat dibutuhkan selain

itu juga Timor Leste tidak ada pilihan lain untuk bekerja sama selain dengan kedua negara

terdekat yaitu Australia dan Indonesia.

Kerjasama ekonomi memang sangat diperlukan karena hal ini merupakan kunci

keberhasilan suatu negara di dalam membangun negaranya. Kerjasama ekonomi yang

dilakukan Indonesia dan Timor Leste dinilai akan sangat membantu Timor Leste tetapi jika

ekonomi sendiri tidak lepas dari politik sehingga Timor Leste juga memikirkan sinkronisasi

antara ekonomi dan politik dengan Indonesia sehingga kerjasama ini akan sama-sama

menguntungkan bagi kedua pihak. Timor Leste meminta Indonesia untuk bisa bertanggung

jawab di dalam menangani permasalahan yang terjadi sebelumnya untuk mengatur kembali

masyarakat dan juga hak kepemilikan agar Timor Leste bisa memiliki kepercayaan bahwa

Indonesia tidak akan menginvansi Timor Leste untuk kedua kalinya.

Page 17: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

17

Tabel berikut akan menunjukkan bagaimana kegiatan ekonomi yang terjalin diatara

kedunia negara ini yang sama-sama mengalami peningkatan karena Indonesia menjadi mitra

dagang yang pas untuk Timor Leste24

.

Tabel 4.4

Sumber :http://id.tradingeconomics.com/east-timor/balance-of-trade

Kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Timor-Leste awalnya dimulai justru bukan dari

ekonominya. Kerjasama tersebut dimulai dari kesepakatan kedua negara untuk mulai

membangun kembali hubungan kerjasama bilateral antara kedua negara ini. Mengingat

bahwa Timor-Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia maka setelah Timor-Leste berdiri

sendiri Timor-Leste kemudian melakukan repatriasi pengungsi yang sebelumnya harus

mengungsi akibat konflik yang terjadi di Timor-Leste, penyelesaian hak milik, hubungan

lintas perbatasan dan isu-isu lainnya. Sehingga MoU pertama yang di buat oleh Indonesia dan

Timor Leste adalah Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia

dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Timur mengenai Pembentukan Komisi Bersama

untuk Kerja Sama Bilateral yang dimana MoU ini sepekati oleh 2 negara pada 2 Juli 2002

24

http://id.tradingeconomics.com/east-timor/balance-of-trade (diakes pada 18 Maret 2017)

Page 18: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

18

dan masa berlakunya 3 tahun dan akan dilakukan perpanjang otomatis pada 3 tahun

berikutnya25

. Jika dilihat dari tahun awal kerjasama kedua negara ini membuktikan bahwa

Timor Leste masih membutuhkan Indonesia dalam hubungan bilateral kedua negara ini.

Selain itu juga saat sejak dibukanya kantor perwakilan Indonesia di Timor Leste juga

menandakan bahwa kerjasama anatara Indonesia dan Timor Leste sudah berjalan karena pada

bidang ekonomi Timor Leste sendiri sebanyak 95% ekonominya bergantung pada Indonesia

baik sembako, material bangunan maupun BBM.

Walaupun Indonesia dan Timor Leste dalam tanda kutip kerjasama yang terjalin bukan

didalam bentuk materi tetapi kerjasama yang terjadi lebih kepada soft diplomasi yaitu

pemberian bantuan yang lebih kepada capacity building.Hal ini dilakukan agar kepentingan

dari masing-masing negara bisa tercapai dengan cara damai tanpa adanya konflik yang

nantinya justru merugikan masing-masing negara. Selain itu juga pada bidang ekonomi,

perdagangan bilateral di antara kedua negara ini mengalami peningkatan di mana surplus

untuk Indonesia pada tahun 2012 mencatat ada kenaikan presentasi dunia usaha Indonesia di

Timor Leste sebesar 30%, dari 450 usaha menjadi 588 usaha yang dimiliki WNI di Timor

Leste. Penandatanganan MoU Development on Regional Integrated Economic Approach

(DRIEA) pada tahun 2014 sebagai wujud upaya pembangunan ekonomi yang terintegrasi

dikawasan-kawasan yang berbatasan, antara lain provinsi NTT di Indonesia dengan Timor

Leste26

.

Ada beberapa hubungan kerjasama ekonomi yang sudah terjalin diantara kedua negara

ini, yaitu 27

:

1. Hubungan perdagangan

Pada bidang ini Indonesia masih dipercayakan untuk menjadi mitra yang

penting. Contohnya saja pada tahun 2012 ekspor Indonesia ke Timor-Leste tercatat

US$ 258,1 juta, US$ 246,56 juta pada tahun 2013, US$ 226.,194.7 pada tahun 2014

dan US$ 216.482,9 sedangkan Impor dari Indonesia pada tahun 2012 adalah US$

632,5 juta, US$ 274 juta pada tahun 2013, US$ 244 juta pada tahun 2014 dan

25

http://treaty.kemlu.go.id/index.php/treaty/index?Treaty[country_id]=11&Treaty[work_type_id]=1&l=id (

diakses pada 28 Februari 2017)

26

Ibid 27

Sumber : PROFIL EKONOMI TL as 1 Juni 2016, KBRI DILI

Page 19: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

19

US$525,3 juta. Impor utama dari Timor Leste adalah kebutuhan sehari-hari seperti

sembako, keperluan perkantoran dan bahan bangunan, yang diekspor Indonesia

melalui darat yaitu dari Propinsi NTT maupun melalui laut.Sementara itu, total

perdagangan antara Indonesia dan Timor-Leste adalah US$ 258,8 juta pada tahun

2012 dan US$ 246,5 juta pada tahun 2013, US$ 226,578.5 juta pada tahun 2014 dan

pada tahun 2015, total perdangangan RI-TL adalah US$ 217.008,2 juta. Sementara itu

neraca perdagangan antara Indonesia adalah sebesar US$ 257.5 juta pada tahun 2012,

US$ 246 juta pada tahun 2013, US$ 226.090 juta pada tahun 2014 dan total neraca

perdagangan RI-RDTL pada tahun 2015 adalah US$ 215.957,7 juta.

2. Hubungan Investasi

Pada bidang ini, Timor-Leste secara bertahap telah dijadikan tujuan investasi

dan usaha bagi BUMN/Swasta Indonesia. Investasi hingga saat ini tercatat 2 investor

Indonesia adan 14 BUMN yang beroperasi di Timor Leste yang dimana hampir

semua badan usaha tersebut bergerak di bidang properti, pengadaan alat-alat

berhubungan dengan pembangunan baik itu jalan, bangunan dan sebagainya,

sedangkan jumlah perusahaan di Timor-Leste yang dimiliki oleh WNI baik

perorangan maupun kerjasama dengan pihak lokal jumlahnya saat ini mencapai ± 400

buah, dimana sebagian besar merupakan perusahaan trading.

3. Hubungan Transportasi dan Telekomunikasi

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Transportasi dan komunikasi menjadi hal

yang penting di dalam kerjasama suatu negara dengan negara lain. Oleh sebab itu

pada bidang ini Indonesia juga cukup serius di dalam membangun kerjasama dengan

Timor Leste terbukti pada tanggal 25 Oktober 2014 yang lalu PT. Garuda Indonesia

Airlines telah mulai beroperasi di Timor Leste dengan melayani Rute Denpasar-Dili-

Denpasar, di samping Sriwijaya Air yang melayani rute Denpasar-Dili-Jakarta serta

NAM Air mulai beroperasi dengan melayani rute Denpasar-Dili-Yogyakarta, pada

tanggal 19 Desember 2015. Pada bidang telekomunikasi, launching Telkomcel telah

dilakukan pada tanggal 16 Januari 2013, menandai era liberalisasi sektor

telekomunikasi di Timor-Leste dengan jumlah investasi sebesar US$100 juta. Sampai

saat ini, terdapat 3 provider resmi komunikasi di Timor-Leste yaitu Telkomcel,

Telemor dan Timor Telecom.

Page 20: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

20

4. Hubungan kerjasama infrastruktur

Di sektor infrastruktur, beberapa proyek pembangunan telah dilakukan oleh

PT. WIKA untuk tenaga pembangkit listrik, jalan dan jembatan. PT. PP untuk

pembangunan gedung dan jalan, PT. Brantas Abipraya untuk irigasi dan PT. Waskita

Karya untuk bandara Supply Base di distrik Suai, PT. Adhi Karya untuk Jembatan dan

PT. Hutama Karya untuk pembangunan jalan.

5. Hubungan Kerjasama Minyak dan Gas

Di sektor minyak dan gas, kerjasama dilaksanakan oleh PT. Pertamina

Internasional Timor SA dalam memenuhi bahan bakar jenis pertamax, avtur dan gas.

PT. Pertamina Internasional Timor SA, juga sudah mulai melakukan beberapa

tahapan kegiatan terkait dengan implementasi MoU between PT. Pertamina and

Timor Gap. EP on Downstream Business in Timor-Leste yang ditandatangani pada

tanggal 15 Juni 2012. Beberapa proyek yang akan dilaksanakan adalah kerjasama

pembukaan SPBU di beberapa distrik, pemberian pelatihan dan konsultasi kepada

mitra lokal yaitu Timor GAP Ep. Pemerintah Timor-Leste mengharapkan Indonesia,

khususnya Pertamina untuk dapat ikut serta dalam proyek tasi mane di distrik Suai

dan mau menjajagi usaha ekplorasi minyak dan gas di wilayah Timor-Leste.

6. Hubungan Pertanian

Di Bidang pertanian, faktor geografis dan iklim yang sama dengan Indonesia,

menyebabkan berbagai program tekait pertanian, perikanan dan kehutanan lebih

condong memanfaatkan best practices dari Indonesia. Hal tersebut terlihat dari minat

yang tinggi terhadap berbagai macam tawaran program kerjasama teknik dari

Indonesia di sektor pertanian. Penghasilan utama Timor-Leste di bidang pertanian

adalah kopi dan kemiri.

7. Kerjasama Teknik

Pada bidang kerjasama ini Indonesia sangat memahami perkembangan di

Timor Leste sehingga Indonesia bertekad untuk terus melakukan kerjasama pada

bidang ini untuk meningkatkan kapasitas SDM di Timor Leste sehingga Indonesia

memberikan beberapa penawaran kegiatan yang akan menunjang SDM di Timor

Page 21: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

21

Leste diantaranya pemberian beasiswa, pelatihan, magang, workshop dan pengiriman

tenaga ahli. Program kerjasama teknik meliputi pertanian, perikanan, kehutanan,

pendidikan, kesehatan, koperasi dan UKM, seni dan budaya, jurnalistik, diplomasi,

pertahanan, kepolisian (counter terrorism and drug trafficking), pemerintahan (good

governance), risk disaster management dan climate change.

8. Kerjasama DRIEA (Development of a Regional Integrated Economic Approach)

Kerjasama DRIEA ini sebernarnya merupakan kerjasama yang baru disepakati

pada tahun 2014 di Dili saat kunjungan Presiden Jokowi ke Timor Leste pada tanggal

26-27 Agustus 2014. Mengingat bahwa kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste

semakin terjalin baik sehingga Indonesia dan Timor Leste berharap melalui konsep

DRIEA ini dengan adanya connectivity approach Timor-Leste dan wilayah/propinsi

disekitarnya dapat tumbuh bersama dan bersinergi dalam pembangunan di sub

kawasan yang ada. Lebih lanjut hubungan ini akan mendorong iklim saling investasi

antara pengusaha kedua negara mengingat latar belakang sejarah dan sosial budaya

yang sudah terjalin erat.

9. Kerjasama BUMN

Pemerintah Timor-Leste mengharapkan kehadiran BUMN/Badan usaha

Indonesia untuk dapat membantu menggerakan sektor usaha di Timor-Leste. Timor-

Leste sangat mengharapkan dikembangkannya pola kemitraan antara BUMN/Badan

Usaha Indonesia dengan mitra lokalnya di Timor-Leste sehingga Timor Leste bisa

terus meningkatkan pembangunan ekonomi di negaranya28

.

Dari kerjasama ekonomi yang terbagi di dalam beberapa bidang tersebut sedikit

memberikan gambaran kesuksesan kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan Timor Leste.

Terkait kerjasama antar negara, Timor Leste juga melakukan beberapa kerjasama dengan

negara lain selain Indonesia di beberapa bidang dengan tujuan umumnya agar bisa lebih di

terima di dunia internasional. Selain itu juga Timor Leste juga memiliki alasan lain untuk

28

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, DIPLOMASI INDONESIA 2014, Direktorat Informasi Dan

Media, Direktorat Jenderal Informasi Dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,

Jakarta Pusat, 2015 Hlm 20

Page 22: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

22

membangun kerjasama dengan negara-negara lain maupuan organisasi internasional, salah

satunya adalah dukungan untuk bisa masuk keadalam keaggotaan ASEAN karena Timor

Leste memiliki keyakinan jika bergabung dengan ASEAN maka Timor Leste bisa dengan

mudah mendapatkan partner kerjasama di dalam skala regional yang lebih besar. Hal lainnya

adalah kehadiran organisasi internasional di Timor Leste menambah kesempatan Timor Leste

untuk bisa mendapat perhatian lebih dari dunia internasional sebagai wujud dari eksistensi

negara baru.

4.5. Hubungan Timor Leste Dengan Negara Lain dan Organisasi Internasional Selain

Indonesia

Berbicara tentang hubungan internasional tentu berbicara tentang kerjasama antara

negara-negara. Timor Leste selain melakukan kerjasama dengan Indonesia juga melakukan

kerjasama dengan negara lain ataupun organisasi Internasional baik secara bilateral maupun

trilateral. Pentingnya membangun kerjasama dengan negara lain akan membantu proses

berkembang sebuah negara. Timor Leste masih dikategorikan ke dalam negara dunia ketiga

jika dilihat dari segi ekonomi karena Timor Leste baru mengalami kedaulatan sebagai negara

baru yang merdeka dan membutuhkan kerjasama dengan negara lain untuk bisa

meningkatkan kapabilitas negara didalam semua sektor. Oleh sebab itu Timor Leste

membuka peluang kerjasama dengan beberapa negara seperti Australia, Portugal, Vietnam,

Amerika Serikat bahkan Cina dan beberapa organisasi Internasional seperti PBB, ASEAN,

CPLP, IMF, World Bank dan beberapa organisasi lainnya yang dianggap oleh Timor Leste

bisa menguntungkan jika terlibat di dalam kerjasama tersebut.

Terkait kerjasama antar negara-negara, negara pertama yang perlu dibahas di dalam

kerjasama ini diantaranya :

1. Australia

Australia merupakan negara tetangga Timor Leste yang paling dekat selain

Indonesia. Australia juga sempat memiliki konflik dengan Timor Leste terkait

kepemilikan atas minyak di celah timor GAP kemudian diselesaikan melalui

bantuan dari PBB dan sekarang kerjasama yang terjalin antara Timor Leste dan

Australia lebih kepada keamanan maritim dari masing-masing negara. Selain itu

juga Australia melakukan kerjasama secara trilateral dengan Indonesia dan

Page 23: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

23

Timor Leste terkait peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

wilayah sub.regional terpadu antara Timor Leste, Indonesia dan Australia29

.

2. Vietnam

Vietnam menjadi salah satu negara yang dilirik oleh Timor Leste untuk dijadikan

mitra kerjasasama. Kerjasama yang sudah terjalin dari tahun 2005 ini juga

melakukan hubungan kerjasama di semua bidang. Selain itu juga Timor Leste

memiliki tujuan lain yaitu agar Timor Leste bisa mendapat dukungan untuk bisa

masuk kedalam ASEAN. Hubungan kerjasama antar kawasan yang tergabung

didalam ASEAN sangat di perlukan Timor Leste untuk meningkatkan

pembangunan di Timor Leste. Hubungan antara Timor Leste dan Vietnam

mengalami perkembangan yang semakin baik. Adanya kunjungan kenegaraan

yang dilakukan oleh Timor Leste menunjukkan keseriusan Timor Leste untuk

bisa bekerjasama dengan Vietnam. Kerjasama yang baik pada perdagangan

bilateral di antara kedua negara ini mencapai hasil sekitar US $35 juta pada tahun

2012 kemudian naik sekitar 3x lipat berbanding dengan angka US $13 juta pada

tahun 2011. Selama 6 bulan awal, nilai perdagangan antara kedua negara ini

mencapai sekitar US $20 juta. Hasil ekspor Vietnam kepada Timor Leste

sebagaian besar adalah hasil beras, perikanan dan kelautan30

.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat lebih banyak melakukan kerjasama dengan Timor Leste pada

bidang kesehatan. USAID menjadi pion utama didalam kerjasama bilateral kedua

negara ini. Saat peneliti melakukan kegiatan magang sekaligus melakukan

observasi secara langsung di Timor Leste, peneliti melihat sebuah kapal besar

milik Amerika Serikat yang bergerak di bidang kesehatan berada di sekitar laut

Timor Leste selama kurang lebih 2 minggu. Kapal ini melakukan kegitan

29

http://www.kemlu.go.id/dili/id/berita-agenda/berita-perwakilan/Pages/Indonesia,-Timor-Leste-dan-Australia-

Gelar-Pertemuan-Trilateral.aspx (diakses pada 8 Maret 2017)

30http://vovworld.vn/id-ID/Ulasan-Berita/Vietnam-Timor-Leste-memperkuat-kerjasama-di-semua-

bidang/178331.vov (diakses pada 8 Maret 2017)

Page 24: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

24

kesehatan seperti yang dilakukan di Rumah Sakit pada umumnya. Selain itu juga

Amerika Serikat menjadi negara pengekspor kopi dari Timor Leste.

4. Portugal

Portugal memiliki tempat tersendiri di Timor Leste sama seperti yang dilakukan

oleh Timor Leste kepada Indonesia. Faktor sejarah di masa lalu juga membuat

Timor Leste tetap melakukan kerjasama dengan Portugal. Salah satu kerjasama

yang dilakukan adalah pada bidang pendidikan dimana untuk meningkatkan

kapasitas SDM yang dimiliki Timor Leste, Portugal memberikan bantuan

beasiswa bagi anak-anak di Timor Leste.

5. Cina

Selain melirik negara-negara kawasan Asia Tenggara, Timor Leste juga melirik

Asia Timur yaitu Cina didalam hubungan kerjasamanya. Kehadiran Cina cukup

mendapatkan membawa dampak yang luar biasa bagi Timor Leste. Cina berhasil

menguasai kegiatan ekonomi negara Timor Leste dengan begitu cepat melalui

cara pembangunan infrastruktur dan pemberian utang kepada Timor Leste. Pada

saat itu Beijing memberikan bantuan ke Timor Leste terkait pembangunan istana

kepresidenan Timor Leste yang baru, kantor kementerian luar negeri dan markas

besar militer Timor Leste. Dari kegiatan tersebut Cina berhasil menempatkan

radar utama kapal dan pesawat miliknya serta Timor Leste memberikan

kebebasan kepada masyarakat Cina untuk bisa melakukan kegiatan dagang di

Timor Leste31

.

6. Organisasi Internasional

Setiap negara pasti terlibat di dalam organisasi Internasional begitupun dengan

Timor Leste. PBB sudah menjadi bagian penting dari Timor Leste. Dibawah PBB

terdapat beberapa badan yang melakukan kerjasam dengan Timor Leste seperti

UNDP dan UNCHR. Selain itu juga ada World Bank dan IMF yang dimana

Timor Leste ikut terlibat di dalam organisasi ini. 1 organisasi internasional yang

menarik yang diikuti oleh Timor Leste adalah CPLP (Community of Portuguese

Language Countries). CPLP merupakan komunitas negara-negara yang

31

http://lingkarannews.com/dahsyatnya-penguasaan-china-di-timor-leste-dari-ekonomi-hingga-militer-akankah-

indonesia-seperti-itu/ (diakses pada 8 Maret 2017)

Page 25: BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN TIMOR LESTE PASCA …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14838/4/T1_372013602_BAB IV... · Timor Leste atau yang dikenal dengan nama Timor Lorosa’e

25

menggunakan bahasa Portugis dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi pada

masing-masing negara anggota serta bisa menjalani kerjasama dengan negara-

negara lain.

Dari antara negara-negara dan organisasi internasional yang sudah disebutkan di atas,

Indonesia masih menjadi importir terbesar bagi Timor Leste. Indonesia masih tetap di

percayakan oleh Timor Leste untuk mengimpor barang-barang kebutuhan pokok dalam

negeri. Produk yang diimpor mulai dari produk ringan hingga produk elektronika sehingga

banyak Warga Negara Indonesia yang melakukan kegiatan dagang di Timor Leste32

. Hal ini

dinilai WNI akan mendatangkan keuntungan yang cukup jika di tukar ke mata uang rupiah

mengingat nilai mata uang yang digunakan di Timor Leste adalah dolar AS. Sedangkan untuk

kegiatan ekspor Timor Leste lebih banyak mengekspor kopi sebagai komoditas utama

negaranya ke Amerika Serikat33

. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak kegiatan

ekonomi Timor Leste yang banyak melibatkan Indonesia.

Hubungan internasional menjadikan setiap negara secara politik maupun ekonomi

memiliki kepentingan dengan negara lainnya. Beberapa negara dan organisasi internasional

yang sudah disebutkan sebelumnya merupakan sebagian negara dan organinasi yang

melakukan hubungan kerjasama bilateral maupun multilateral dengan Timor Leste. Berbicara

tentang kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dan Timor Leste tentunya masing-masing

negara memiliki kepentingan. Hal inilah yang menarik perhatian dari peneliti untuk melihat

seberapa jauh kepentingan Indonesia di Timor Leste dan seberapa bergantungkah kerjasama

yang terjadi diantara kedua negara ini apakah sama-sama menguntungkan dari kerjasama

tersebut atau hanya menguntungkan satu pihak. Selain itu juga peneliti ingin melihat

kebijakan dan aktor-aktor yang terlibat di dalam kerjasama bilateral diantara kedua negara

ini.

32

http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2592259/80-kebutuhan-pokok-di-timor-leste-diimpor-dari-

indonesia (diakses pada 09 Maret 2017) 33

Sumber : PROFIL EKONOMI TL as 1 Juni 2016, KBRI DILI