45
Bab III Usulan
III.1 Usulan Arsitektur Standar Pusat Data
Selain untuk memudahkan dalam rangkaian proses pembangunan suatu pusat
data, arsitektur pusat data juga dapat menjadi bahan acuan atau bahan
pertimbangan ketika pusat data yang sudah ada akan dikembangkan.
Sebelumnya tidak ditemukan arsitektur standar yang dapat dijadikan acuan oleh
para pihak pengembang. Kecenderungan yang ditemui hingga saat ini (baca: saat
penyusunan tesis ini) masing-masing Biro Konsultan TI (Teknologi Informasi)
memiliki arsitektur pusat data tersendiri ketika harus melayani permintaan
pembangunan pusat data dari klien.
Secara fisik suatu pusat data dapat segera dibangun dan difungsikan ketika
elemen-elemen standar yang menjadi prasyarat pembangunan pusat data terpenuhi
(elemen standar: II.1.1 Kebutuhan Pusat Data, halaman 9). Pihak konsultan
memilih untuk menjadikan infrastruktur pusat data yang hendak dibangun sebagai
bahan pertimbangan utama dalam penetapan arsitektur. Selain itu, ciri khas yang
membedakan dari berbagai arsitektur tersebut, masing-masing biro konsultan
menetapkan perangkat keras yang berbeda yang merupakan produk dari produsen
tertentu dengan spesifikasi tertentu. Beberapa contoh bentuk yang dianggap
sebagai arsitektur pusat data dapat dilihat kembali pada Bab II – sub-bab II.1.2.3.
Untuk mendapatkan arsitektur standar usulan, maka yang dilakukan serangkaian
kajian, baik itu terhadap kebutuhan pusat data dan arsitektur-arsitektur yang
diterapkan oleh Cisco, Fujitsu Siemens, Enterasys, Force 10, HP (Hewlett
Packard), TeamQuest, dan Universal Technologies. Hasil kajian tersebut
kemudian disarikan tanpa mengabaikan tren saat ini. Gambaran kerangka
pemikiran yang diterapkan guna perumusan arsitektur standar pusat data dapat
dilihat pada gambar III.1.
46
Kajian Arsitektur Pusat Data yang Ada Force 10
Enterasys Fujitsu Siemens
Universal Cisco HP TeamQuest Technologies
Elemen Kunci Pusat Data (eksternal/internal)
Arsitektur Standar Pusat Data
Gambar III.1. Kerangka Pemikiram Perumusan Arsitektur Standar
Hasilnya berupa usulan arsitektur standar dari suatu pusat data, yang
tergambarkan dalam bentuk diagram blok pada gambar III.2, yang tidak
mengabaikan keseluruhan elemen penting pusat data. Masing-masing blok
mewakili beberapa bagian/elemen, baik itu yang berada di internal pusat data
maupun eksternal pusat data. Arsitektur ini dapat diterapkan dengan syarat
ruangan yang akan digunakan telah ditetapkan sebelumnya, dan ruangan tersebut
sesuai dengan kriteria minimum.
47
Users
Gambar III.2. Usulan Arsitektur Pusat Data
Berikut ini merupakan penjelasan gambar III.2:
1. Aplikasi
Aplikasi akan menjadi mediator antara user dengan pusat data.
Perusahaan/organisasi ada kalanya menggunakan lebih dari satu aplikasi
pada pusat data, disesuaikan dengan kebutuhan.
Aplikasi yang dimaksud di sini adalah:
o aplikasi (sistem) utama,
o basisdata, dan
o aplikasi-aplikasi pendukung lainnya:
aplikasi penyimpanan (storage fabric applications)
• replikasi,
• server-less backup,
• point in time copy,
• proteksi data kontinu,
• manajemen volume
Infrastruktur
Fasilitas Pendukung Data Center
*Ruangan Data Center
*Gedung
Sistem Komputer
Aplikasi
DA
TA CEN
TER
48
aplikasi sistem pertahanan (adaptive threat defense)
• layanan firewall virtual
• pencegahan gangguan virtual
• DoS (Denial of Services) guard
• Anti-virus jaringan
• Proteksi Host
aplikasi untuk optimasi
• virtual server balancing
• web, video & file caching
• wide area optimization
• SSL offload
• TCP offload
2. Sistem komputer
Adapun yang termasuk dalam kelompok sistem komputer adalah:
o Perangkat keras komputasi,
o sistem operasi, dan
o perangkat penyimpanan (storage) .
3. Infrastruktur
Infrastruktur yang dimaksud di sini adalah:
o Infrastruktur jaringan,
o Infrastruktur data, dan
o Infrastruktur telekomunikasi.
yang digunakan sebagai mediator antara pusat data dengan pihak luar
pusat data, yaitu:
user yang berada dalam lingkungan perusahaan/organisasi,
user internal yang mengakses pusat data dari luar area perusahaan,
user eksternal yang sekedar membutuhkan informasi umum
tentang perusahaan/organisasi.
49
4. Fasilitas pendukung Data Center (pusat data)
Perangkat yang dimaksud sebagai fasilitas pendukung pusat data antara
lain:
o Power, backup power (power generator), pendukung kualitas
power
o UPS (Uninterruptible Power Supplies)
o Sistem pendingin dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air
Conditioning)
o Sistem pendeteksi air (kebocoran, banjir) & sistem pelindung air
o Sistem pencegahan (termasuk: sistem pendeteksi api dan asap) dan
pemadam kebakaran
o Sistem pemadam api non-konvensional
o Sistem perlindungan gempa
o Sistem penangkal petir
o Sistem pengamanan (kamera, petugas keamanan)
o Sistem monitoring & control
5. Ruangan Data Center * (opsional)
Ruangan yang dimaksud adalah ruang fisik yang memenuhi persyaratan,
atau setidaknya persyaratan minimum dengan kekuatan lantai mampu
menahan bobot keseluruhan perangkat di dalam pusat data.
6. Gedung * (opsional)
Untuk beberapa kasus, ruangan yang digunakan sebagai pusat data berada
di gedung yang sama dengan lokasi utama perusahaan/organiasi. Ada juga
perusahaan yang menempatkan pusat data di gedung yang berbeda (baik
dengan atau tanpa pertimbangan), namun masih dalam area yang sama.
50
III.2 Usulan Siklus Hidup Pusat Data
Untuk mendapatkan siklus hidup (life-cycle) usulan, maka yang dilakukan selain
mengkaji kebutuhan pembangunan dan pengelolaan (manajemen) pusat data
adalah melakukan kajian terhadap siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) dan siklus
dari suatu sistem Teknologi Informasi (karena pusat data dapat dikatakan sebagai
bagian dari suatu sistem TI secara keseluruhan).
Gambar III.3 memperlihatkan kerangka pemikiran dari perumusan usulan siklus
pusat data, sekaligus sebagai kerangka pemikiran perumusan yang digunakan
untuk mendapatkan panduan standar usulan (untuk pengelolaan suatu pusat data)
yang dapat dilihat penjabarannya dalam sub bab III.3.
Kajian
Gambar III.3. Kerangka Pemikiram Perumusan Siklus Hidup dan Panduan
Keterangan:
Pengkategorian poin-poin berdasarkan komponen
Poin-poin kebutuhan manajemen pusat data yang sudah dikelompokkan
berdasarkan masing-masing komponen pada masing-masing konsep siklus.
Komponen
merupakan tahapan-tahapan pada masing-masing konsep siklus PDCA & IT
System Life-cycle
PDCA Life-cycle Sistem TI
Manajemen Pusat Data
Pengkategorian poin-poin berdasarkan
komponen
Pengkategorian poin-poin berdasarkan
komponen
komponen komponen
Siklus Hidup Pusat Data
Panduan Pengelolaan
Revi
ew p
oin-
poin
Review poin-poin Review poin-poin
51
Review poin-poin
dibutuhkan untuk melihat kesesuaian antara poin-poin pada guideline usulan
dengan masing-masing konsep dan kebutuhan manajemen pusat data
Bergerak dari kerangka pemikiran di atas, maka dibuatlah usulan siklus hidup
yang bersesuaian untuk suatu Pusat Data. Perhatikan gambar di bawah ini!
DC Plan
DC Development &
Deployment
DC Operation &
Maintenance
DC Evaluation
Gambar III.4. Usulan Siklus Hidup Pusat Data
Siklus yang terlihat pada gambar III.4 ini bergerak dari proses perencanaan (DC
Plan). Sebelum membangun pusat data, maka ada baiknya jika mengetahui
terlebih dahulu pusat data seperti apa yang diinginkan oleh perusahaan/organisasi
(apakah pusat data yang standar, atau ada kebutuhan lain yang sifatnya spesifik
yang diperlukan untuk kelengkapan pusat data tersebut nantinya). Hal ini tentunya
dikaitkan dengan strategi TI (Teknologi Informasi) dan bisnis, serta visi teknologi
yang selaras dengan kebutuhan bisnis saat ini dan kebutuhan bisnis di masa
datang. Dalam proses ini pihak pengelola akan bekerja sama dengan pihak
manajemen dan divisi yang berkepentingan.
Kemudian akan didefinisikan kebutuhan-kebutuhan (spesifikasi ruang, power,
perangkat keras, perangkat lunak, dsb) dan batasan-batasan pusat data yang akan
52
dibangun. Hasil pendefinisian tersebut selanjutnya akan menjadi acuan dalam
pembangunan arsitektur pusat data. Spesikasi kebutuhan tersebut nantinya akan
dikombinasikan dengan analisis proses dan perkiraan kemampuan.
Selanjutnya pembangunan dan penempatan Pusat Data (DC Development &
Deployment) dapat dilakukan segera setelah tahapan perencanaan selesai
dilaksanakan. Hasil perencanaan diimplementasikan; Serangkaian proses instalasi
peralatan, uji coba, konfigurasi, uji konektivitas dan uji inter-operabilitas
dilakukan.
Ketika pusat data telah selesai dibangun, maka tahapan berikutnya yang dilakukan
adalah pengoperasian dan perawatan pusat data (DC Operation &
Maintenance). Pusat data digunakan untuk kepentingan sistem
perusahaan/organisasi secara penuh, diuji sekeligus di-monitoring. Nantinya akan
diketahui apakah tujuan yang diinginkan sudah tercapati atau belum, apakah pusat
data sudah sesuai dengan yang direncanakan atau belum, apakah ada masalah lain
yang ditemukan (bug). Hasil dari tahap ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan perubahan sistematis dan kebutuhan training.
Selanjutnya, untuk kepentingan perbaikan/peningkatan kualitas pusat data
dan/atau pengembangan pusat data, proses yang akan berperan penting adalah
proses evaluasi (DC Evaluation). Hasil evaluasi pusat data ini (apakah dalam
bentuk modifikasi parameter tertentu, teridentifikasinya masalah baru, atau
adanya perubahan lain) nantinya akan menjadi bahan acuan proses analisis,
namun kali ini lebih ke arah pengembangan pusat data yang sudah dibangun
(sudah ada sebelumnya).
III.3 Usulan Guideline (Panduan) Manajemen Pusat Data
Usulan siklus hidup yang dihasilkan pada sub bab 3.2 selanjutnya akan digunakan
untuk menurunkan poin-poin usulan panduan (guideline) yang dapat digunakan
dalam proses manajemen pusat data.
53
1. DC Plan
a. Identifikasikan tujuan pembangunan pusat data;
b. Analisis pilihan ukuran/skala pusat data;
c. Analisis kebutuhan pusat data (disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi/perusahaan);
d. Analisis kapasitas pusat data (baik untuk penyimpanan dan
distribusi data);
e. Analisis biaya kebutuhan pusat data
i. Akuisisi perawatan software dan perawatan;
ii. Pengembangan software dan perawatan;
iii. Personil (permanen, tidak tetap, kontrak, dll.);
iv. Integrasi sistem;
v. Persediaan;
vi. Pelatihan;
vii. Operasional;
viii. Dokumentasi;
ix. Pembelian hardware/fasilitas pendukung, sewa, upgrade,
perawatan;
x. Sistem telekomunikasi dan layanan;
xi. Layanan professional;
xii. Biaya tak terduga.
f. Analisis hasil evaluasi (dilakukan setelah pembangunan pusat data,
siklus pertama selesai);
g. Dokumentasikan hasil identifikasi dan analisis
h. Buat perencanaan pengembangan pusat data;
i. Buat penjadwalan pengembangan pusat data;
j. Buat struktur untuk pengendalian pengembangan pusat data;
k. Tentukan skala pusat data;
l. Definisikan standar konfigurasi untuk:
i. Aplikasi;
54
ii. Sistem komputer;
iii. Infrastruktur;
iv. Fasilitas pendukung;
v. Setting keamanan untuk sistem operasi & aplikasi;
vi. Setting keamanan fisik.
m. Petakan ruang lokasi pusat data sesuai fungsi;
n. Tentukan area sirkulasi dan area kosong (yang tidak digunakan);
o. Definisikan titik-titik komunikasi;
p. Tentukan distribusi kabel dan infrastruktur;
q. Definisikan prosedur-prosedur ( = SOP) yang berlaku dalam pusat
data:
i. Prosedur keamanan (fisik/lojik);
ii. Prosedur instalasi dan konfigurasi (aplikasi, sistem
komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung);
iii. Prosedur pengoperasian (aplikasi, sistem komputer,
infrastruktur, fasilitas pendukung);
iv. Prosedur kontrol password & sistem keamanan (fisik &
lojik);
v. Prosedur distribusi data;
vi. Prosedur penyimpanan data;
vii. Prosedur disposal data;
viii. Prosedur backup data;
ix. Prosedur kebersihan ruang;
x. Prosedur akses ruangan pusat data;
xi. Prosedur pengujian (testing);
xii. Prosedur maintenance;
xiii. Prosedur monitoring;
xiv. Prosedur dan indikator evaluasi.
55
r. Tetapkan penanggungjawab pusat data dan pihak-pihak yang
memiliki akses terhadap pusat data, tetapkan otoritas dan tugas
masing-masing;
s. Tetapkan klasifikasi data/informasi dalam pusat data:
i. Public
Data/informasi dapat digunakan bebas oleh umum
(internal/eksternal perusahaan).
ii. Proprietary
Data/informasi hanya dapat di-rilis sesuai kebijakan pihak
manajer, dengan dukungan ISO dan pihak manajemen
senior.
iii. Confidential
Data/informasi tidak berlaku untuk umum.
t. Definisikan rencana ekspansi pusat data untuk beberapa waktu ke
depan;
u. Dokumentasikan hasil perencanaan.
Tool yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas yang terangkum
dalam poin-poin DC Plan antara lain:
o Observasi langsung;
o PERT, Milestone yang merupakan tool pendukung tahap
Perencanaan Proyek (perencanaan, penjadwalan pengembangan);
o Pemetaan proses (dengan memanfaatkan diagram blok, diagram
proses, atau flow-chart);
o Analisis Cost-Benefit (digunakan pada saat analisis biaya
kebutuhan pusat data dilakukan);
o Analisis grafik;
o Standarisasi kerja dan proses (bisa menggunakan metodologi
baku);
56
o Aplikasi (software) yang dapat digunakan untuk memudahkan
proses dokumentasi, baik teks maupun gambar.
2. DC Development & Deployment
a. Implementasikan solusi pusat data yang telah dipilih dan dirancang
pada trial basis atau pilot basis;
i. Lakukan instalasi dan konfigurasi (aplikasi, sistem
komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung);
ii. Lakukan pengujian konektivitas dan interoperabilitas;
b. Dokumentasikan hasil peng-implementasian.
Tool yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas yang terangkum
dalam poin-poin DC Development & Deployment antara lain:
o Control chart;
o Indikator kunci untuk performansi;
o Standarisasi kerja dan proses (bisa menggunakan metodologi
baku);
o Debugging, tracking atau serangkaian proses pengujian untuk
pembuktian terjadinya error;
o Pelaksanaan training formal;
o Aplikasi (software) yang dapat digunakan untuk memudahkan
proses dokumentasi, baik teks maupun gambar.
3. DC Operation & Maintenance
a. Lakukan pengoperasian sesuai SOP yang sudah ditetapkan pada
tahap “DC Plan”;
b. Lakukan pengujian terhadap pusat data sesuai prosedur;
c. Lakukan monitoring terhadap pusat operasi jaringan;
d. Lakukan monitoring terhadap perangkat keras (sistem komputer,
infrastruktur, fasilitas pendukung);
e. Lakukan monitoring terkait dengan kebersihan internal pusat data;
57
f. Maintenance terhadap sistem komputer, infrastruktur & fasilitas
pendukung dilakukan berkala (sesuai jadwal telah yang
didefinisikan);
g. Dokumentasikan dalam bentuk log book operation & maintenance.
Tool yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas yang terangkum
dalam poin-poin DC Operation & Maintenance antara lain:
o Control chart;
o Indikator kunci untuk performansi;
o Standarisasi kerja dan proses (bisa menggunakan metodologi
baku);
o Debugging, tracking atau serangkaian proses pengujian untuk
pembuktian terjadinya error;
o Pelaksanaan training formal;
o Aplikasi (software) yang dapat digunakan untuk memudahkan
proses dokumentasi, baik teks maupun gambar.
4. DC Evaluation
a. Lakukan evaluasi sesuai prosedur dan menggunakan indikator
yang telah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
i. Review kondisi dan kemampuan eksisting pusat data;
ii. Review prosedur-prosedur (termasuk prosedur evaluasi dan
indikator-indikatornya);
iii. Evaluasi personil pendukung.
b. Definisikan pertimbangan:
i. upgrade Data Center (acuan: kebutuhan, trend);
ii. perubahan prosedur-prosedur;
iii. upgrade personil pendukung;
c. Dokumentasikan hasil evaluasi
58
Tool yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas yang terangkum
dalam poin-poin Evaluation antara lain:
o Control chart;
o Indikator kunci untuk performansi;
o Standarisasi kerja dan proses (bisa menggunakan metodologi
baku);
o Debugging, tracking atau serangkaian proses pengujian untuk
pembuktian terjadinya error;
o Aplikasi (software) yang dapat digunakan untuk memudahkan
proses dokumentasi, baik teks maupun gambar.
Sebelum panduan (guideline) yang diusulkan mencapai status “direkomentasikan”
untuk dipublikasikan, maka hal terpenting berikutnya yang harus dilakukan adalah
menguji panduan tersebut untuk menentukan status “valid” atau “belum-valid”-
nya panduan tersebut, “cukup” atau “belum-cukup”-nya panduan tersebut. Hal ini
berkaitan dengan layak atau tidaknya suatu panduan diajukan/dipublikasikan
sebagai panduan yang standar untuk digunakan. Idealnya kualitas dari suatu
panduan dapat diukur berdasarkan evaluasi prospektif dari efektivitasnya dalam
mencapai hasil yang diinginkan.
Metode terbaik yang dapat dilakukan untuk menguji suatu usulan panduan baru
adalah dengan cara:
a. Mengimplementasikan panduan baru pada beberapa kasus yang ruang
lingkupnya bersesuaian (catatan: ruang lingkup dalam penelitian ini adalah
Pusat Data, bertujuan untuk mengelola Pusat Data).
Hasil implementasi panduan baru kemudian dapat dibandingkan dengan
hasil implementasi panduan standar yang sudah ada sebelumnya (jika ada).
Panduan dapat dikatakan telah teruji apabila telah diujicobakan pada
satu/lebih kasus (untuk hasil terbaik, minimal sampel berjumlah tiga kasus
pusat data)
59
Namun, apabila belum ada panduan standar yang setara (baca: memiliki
kepentingan yang sama dalam pengimplementasiannya), maka cara ke-2
dapat dijadikan alternatif.
b. Menentukan apakah panduan tersebut masih memiliki kekurangan atau
justru terlalu berlebihan dalam menyediakan kebutuhan minimumnya
(dalam hal ini berkaitan dengan kepentingan manajemen Pusat Data).
Pada penelitian ini, metode yang digunakan untuk menguji panduan yang
diusulkan adalah metode ke-2. Hal ini dikarenakan belum adanya panduan standar
yang setara yang nantinya akan dijadikan pembanding pada saat uji implementasi
panduan pada suatu kasus tertentu.
Adapun kriteria-kriteria yang ditetapkan untuk menyatakan baik/tidaknya usulan
panduan yang ditujukan sebagai pendukung proses manajemen pusat data ini
adalah sebagai berikut:
a. Poin-poin pada panduan tersebut tidak keluar dari siklus yang menjadi
konsep utama yang digunakan.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, panduan ini diturunkan dari usulan
siklus hidup yang telah dibahas pada sub bab III.2. Konsep utama yang
digunakan untuk membuat siklus hidup usulan adalah siklus PDCA (Plan-
Do-Check-Act). Maka, sudah seharusnya jika rangkaian proses yang ada
pada panduan ini tidak keluar atau tidak melenceng jauh dari konsep
PDCA itu sendiri.
b. Poin-poin pada panduan tidak keluar dari siklus sistem TI (Teknologi
Informasi) secara umum (sub bab II.3).
Suatu pusat data dapat dipandang sebagai sistem TI skala kecil yang
melengkapi sistem TI besar. Sehingga dapat dikatakan, pusat data pun
tidak dengan serta merta keluar dari konsep siklus sistem TI secara umum.
60
c. Poin-poin pada panduan tidak keluar dari kebutuhan/kepentingan utama
manajemen Pusat Data, yaitu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas
Pusat Data tersebut.
d. Panduan diterjemahkan dalam poin-poin sederhana yang diperkirakan
tidak menyulitkan untuk dipahami calon pengguna. Hal ini berkaitan
dengan sosialisasi panduan baru terhadap user.
e. Panduan bersifat fleksibel, diperkirakan dapat diterapkan pada pusat data
dalam jenis skala apapun (kecil/sedang/besar).
Selanjutnya hasil pengujian panduan baru yang diusulkan disajikan dalam:
- Tabel III.1 yang ditujukan untuk melihat kesesuaian antara proses-proses
pada siklus PDCA (sub bab II.2) dengan rangkaian proses pada panduan
yang diusulkan;
- Tabel III.2 yang ditujukan untuk melihat kesesuaian antara proses-proses
pada siklus TI secara umum (sub bab II.3) dengan rangkaian proses pada
panduan yan diusulkan; dan
- Tabel III.3 yang ditujukan untuk melihat kesesuaian antara proses-proses
pada siklus TI secara umum (sub bab II.1.4) dengan kepentingan utama
manajemen pusat data.
61
Tabel III.1. Kesesuaian Usulan dengan Siklus PDCA Checklist-1 : Kesesuaian dengan siklus PDCA
Plan Do Check Act
DC Plan
Identifikasikan tujuan pembangunan pusat data Analisis pilihan ukuran/skala pusat data Analisis kebutuhan pusat data (disesuaikan dengan kebutuhan organisasi/perusahaan)
Analisis kapasitas pusat data (baik untuk penyimpanan dan distribusi data);
Analisis biaya kebutuhan pusat data Analisis hasil evaluasi (dilakukan setelah pembangunan pusat data, siklus pertama selesai)
Dokumentasikan hasil identifikasi dan analisis Buat perencanaan pengembangan pusat data Buat penjadwalan pengembangan pusat data Buat struktur untuk pengendalian pengembangan pusat data
Tentukan skala pusat data Definisikan standar konfigurasi untuk: aplikasi, sistem lomputer, infrastruktur, fasilitas pendukung, setting keamanan sistem operasi & aplikasi, setting keamanan fisik
Petakan ruang lokasi pusat data sesuai fungsi Tentukan area sirkulasi dan area kosong (yang tidak digunakan
Definisikan titik-titik komunikasi Tentukan distribusi kabel dan infrastruktur Definisikan prosedur-prosedur ( = SOP) yang berlaku dalam pusat data: prosedur keamanan (fisk/lojik), prosedur instalasi dan konfigurasi, prosedur pengoperasian, prosedur kontrol password & sistem keamanan, prosedur distribusi data, prosedur penyimpanan data, prosedur disposal data, prosedur backup data, prosedur kebersihan ruang, prosedur akses ruangan pusat data, prosedur pengujian, prosedur maintenance, prosedur monitoring, prosedur dan indikator evaluasi,
Tetapkan penanggungjawab pusat data dan pihak-pihak yang memiliki akses terhadap pusat data, tetapkan otoritas dan tugas masing-masing
Tetapkan klasifikasi data/informasi dalam pusat data (public, propietary, confidential)
Definisikan rencana ekspansi pusat data untuk beberapa waktu ke depan
Dokumentasikan hasil perencanaan
62
Checklist-1 : Kesesuaian dengan siklus PDCA .. lanjutan
Plan Do Check Act
DC Development & Deployment
Implementasikan solusi pusat data yang telah dipilih dan dirancang pada trial basis atau pilot basis
Lakukan instalasi dan konfigurasi (aplikasi, sistem komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung);
Lakukan pengujian konektivitas dan interoperabilitas;
Dokumentasikan hasil peng-implementasian
DC Operation & Maintenance
Lakukan pengoperasian sesuai SOP yang sudah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
Lakukan pengujian terhadap pusat data sesuai prosedur
Lakukan monitoring terhadap pusat operasi jaringan
Lakukan monitoring terhadap perangkat keras (sistem komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung)
Lakukan monitoring terkait dengan kebersihan internal pusat data
Maintenance terhadap sistem komputer, infrastruktur & fasilitas pendukung dilakukan berkala (sesuai jadwal telah yang didefinisikan)
Dokumentasikan dalam bentuk log book operation & maintenance
DC Evaluation
Lakukan evaluasi sesuai prosedur dan menggunakan indikator yang telah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
Review kondisi dan kemampuan eksisting pusat data;
Review prosedur-prosedur (termasuk prosedur evaluasi dan indikator-indikatornya);
Evaluasi personil pendukung.
Definisikan pertimbangan upgrade Data Center (acuan:
kebutuhan, trend); perubahan prosedur-prosedur; upgrade personil pendukung;
Dokumentasikan hasil evaluasi
63
Tabel III.2. Kesesuaian Usulan dengan Siklus Sistem TI Checklist-2 : Kesesuaian dengan siklus sistem TI
Req
. ana
lysi
s &
spes
ifica
tion
Des
ign
Dev
elop
men
t
Test
ing
Dep
loym
ent
Ope
ratio
n
Evol
utio
n
DC Plan
Identifikasikan tujuan pembangunan pusat data Analisis pilihan ukuran/skala pusat data Analisis kebutuhan pusat data (disesuaikan dengan kebutuhan organisasi/perusahaan)
Analisis kapasitas pusat data (baik untuk penyimpanan dan distribusi data);
Analisis biaya kebutuhan pusat data Analisis hasil evaluasi (dilakukan setelah pembangunan pusat data, siklus pertama selesai)
Dokumentasikan hasil identifikasi dan analisis Buat perencanaan pengembangan pusat data Buat penjadwalan pengembangan pusat data Buat struktur untuk pengendalian pengembangan pusat data
Tentukan skala pusat data Definisikan standar konfigurasi untuk: aplikasi, sistem lomputer, infrastruktur, fasilitas pendukung, setting keamanan sistem operasi & aplikasi, setting keamanan fisik
Petakan ruang lokasi pusat data sesuai fungsi Tentukan area sirkulasi dan area kosong (yang tidak digunakan
Definisikan titik-titik komunikasi Tentukan distribusi kabel dan infrastruktur Definisikan prosedur-prosedur ( = SOP) yang berlaku dalam pusat data: prosedur keamanan (fisk/lojik), prosedur instalasi dan konfigurasi, prosedur pengoperasian, prosedur kontrol password & sistem keamanan, prosedur distribusi data, prosedur penyimpanan data, prosedur disposal data, prosedur backup data, prosedur kebersihan ruang, prosedur akses ruangan pusat data, prosedur pengujian, prosedur maintenance, prosedur monitoring, prosedur dan indikator evaluasi
Tetapkan penanggungjawab pusat data dan pihak-pihak yang memiliki akses terhadap pusat data, tetapkan otoritas dan tugas masing-masing
64
Checklist-2 : Kesesuaian dengan siklus sistem TI ..lanjutan
Req
. ana
lysi
s &
spes
ifica
tion
Des
ign
Dev
elop
men
t
Test
ing
Dep
loym
ent
Ope
ratio
n
Evol
utio
n
DC Plan
Tetapkan klasifikasi data/informasi dalam pusat data (public, propietary, confidential)
Definisikan rencana ekspansi pusat data untuk beberapa waktu ke depan
Dokumentasikan hasil perencanaan
DC Development & Deployment
Implementasikan solusi pusat data yang telah dipilih dan dirancang pada trial basis atau pilot basis
Lakukan instalasi dan konfigurasi (aplikasi, sistem komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung);
Lakukan pengujian konektivitas dan interoperabilitas;
Dokumentasikan hasil peng-implementasian
DC Operation & Maintenance
Lakukan pengoperasian sesuai SOP yang sudah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
Lakukan pengujian terhadap pusat data sesuai prosedur
Lakukan monitoring terhadap pusat operasi jaringan
Lakukan monitoring terhadap perangkat keras (sistem komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung)
Lakukan monitoring terkait dengan kebersihan internal pusat data
Maintenance terhadap sistem komputer, infrastruktur & fasilitas pendukung dilakukan berkala (sesuai jadwal telah yang didefinisikan)
Dokumentasikan dalam bentuk log book operation & maintenance
65
Checklist-2 : Kesesuaian dengan siklus sistem TI ..lanjutan
Req
. ana
lysi
s &
spes
ifica
tion
Des
ign
Dev
elop
men
t
Test
ing
Dep
loym
ent
Ope
ratio
n
Evol
utio
n
DC Evaluation
Lakukan evaluasi sesuai prosedur dan menggunakan indikator yang telah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
Review kondisi dan kemampuan eksisting pusat data;
Review prosedur-prosedur (termasuk prosedur evaluasi dan indikator-indikatornya);
Evaluasi personil pendukung.
Definisikan pertimbangan upgrade Data Center (acuan: kebutuhan,
trend); perubahan prosedur-prosedur; upgrade personil pendukung;
Dokumentasikan hasil evaluasi
66
Tabel III.3. Kesesuaian Usulan dengan Kepentingan Manajemen Pusat Data Checklist-3 : Kesesuaian dengan Kepentingan Manajemen Pusat Data
[Peningkatan Kualitas & Minimalisasi Downtime]
Atr
ibut
QoS
Kea
man
an
Mon
itorin
g pu
sat
oper
asi j
arin
gan
Mon
itorin
g Pe
rang
kat
Ker
as
Keb
ersi
han
Pusa
t D
ata
Dok
umen
tasi
DC Plan
Identifikasikan tujuan pembangunan pusat data Analisis pilihan ukuran/skala pusat data Analisis kebutuhan pusat data (disesuaikan dengan kebutuhan organisasi/perusahaan)
Analisis kapasitas pusat data (baik untuk penyimpanan dan distribusi data);
Analisis biaya kebutuhan pusat data Analisis hasil evaluasi (dilakukan setelah pembangunan pusat data, siklus pertama selesai)
Dokumentasikan hasil identifikasi dan analisis Buat perencanaan pengembangan pusat data Buat penjadwalan pengembangan pusat data Buat struktur untuk pengendalian pengembangan pusat data
Tentukan skala pusat data Definisikan standar konfigurasi untuk: aplikasi, sistem lomputer, infrastruktur, fasilitas pendukung, setting keamanan sistem operasi & aplikasi, setting keamanan fisik
Petakan ruang lokasi pusat data sesuai fungsi Tentukan area sirkulasi dan area kosong (yang tidak digunakan
Definisikan titik-titik komunikasi Tentukan distribusi kabel dan infrastruktur Definisikan prosedur-prosedur ( = SOP) yang berlaku dalam pusat data: prosedur keamanan (fisk/lojik), prosedur instalasi dan konfigurasi, prosedur pengoperasian, prosedur kontrol password & sistem keamanan, prosedur distribusi data, prosedur penyimpanan data, prosedur disposal data, prosedur backup data, prosedur kebersihan ruang, prosedur akses ruangan pusat data, prosedur pengujian, prosedur maintenance, prosedur monitoring, prosedur dan indikator evaluasi
67
Checklist-3 : Kesesuaian dengan Kepentingan Manajemen Pusat Data [Peningkatan Kualitas & Minimalisasi Downtime]
Atr
ibut
QoS
Kea
man
an
Mon
itorin
g pu
sat
oper
asi j
arin
gan
Mon
itorin
g Pe
rang
kat
Ker
as
Keb
ersi
han
Pusa
t D
ata
Dok
umen
tasi
DC Plan
Tetapkan penanggungjawab pusat data dan pihak-pihak yang memiliki akses terhadap pusat data, tetapkan otoritas dan tugas masing-masing
Tetapkan klasifikasi data/informasi dalam pusat data (public, propietary, confidential)
Definisikan rencana ekspansi pusat data untuk beberapa waktu ke depan
Dokumentasikan hasil perencanaan
DC Development & Deployment
Implementasikan solusi pusat data yang telah dipilih dan dirancang pada trial basis atau pilot basis
Lakukan instalasi dan konfigurasi (aplikasi, sistem komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung);
Lakukan pengujian konektivitas dan interoperabilitas;
Dokumentasikan hasil peng-implementasian
DC Operation & Maintenance
Lakukan pengoperasian sesuai SOP yang sudah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
Lakukan pengujian terhadap pusat data sesuai prosedur
Lakukan monitoring terhadap pusat operasi jaringan Lakukan monitoring terhadap perangkat keras (sistem komputer, infrastruktur, fasilitas pendukung)
Lakukan monitoring terkait dengan kebersihan internal pusat data
Maintenance terhadap sistem komputer, infrastruktur & fasilitas pendukung dilakukan berkala (sesuai jadwal telah yang didefinisikan)
Dokumentasikan dalam bentuk log book operation & maintenance
68
Checklist-3 : Kesesuaian dengan Kepentingan Manajemen Pusat Data [Peningkatan Kualitas & Minimalisasi Downtime]
Atr
ibut
QoS
Kea
man
an
Mon
itorin
g pu
sat
oper
asi j
arin
gan
Mon
itorin
g Pe
rang
kat
Ker
as
Keb
ersi
han
Pusa
t D
ata
Dok
umen
tasi
DC Evaluation
Lakukan evaluasi sesuai prosedur dan menggunakan indikator yang telah ditetapkan pada tahap “DC Plan”
Review kondisi dan kemampuan eksisting pusat data;
Review prosedur-prosedur (termasuk prosedur evaluasi dan indikator-indikatornya);
Evaluasi personil pendukung.
Definisikan pertimbangan upgrade Data Center (acuan: kebutuhan, trend); perubahan prosedur-prosedur; upgrade personil pendukung;
Dokumentasikan hasil evaluasi
Top Related