BAB III
TINJUAN KEPUSTAKAAN
3.1 Sistem Informasi Vb Net2010
3.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Prosedur suatu urutan operasi tulis menulis dan biasanya melibatkan beberapa orang
didalam satu atau lebih dapartemen yang diterapkan, untuk menjamin penanganan yang
seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi, suatu sistem yang baik harus mempunyai
tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefenisikan
masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.
Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja
sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah
masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
3.1.2 Pengertian Informasi
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir didalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga
dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem
informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti
sistem terlalu banyak data. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital)
dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business
system).Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas
adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan informasi merupakan kumpulan atau data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
3.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak
komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam
sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa
formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.
3.1.4 Pengertian Komputer
Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti
menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang
berbeda.Berikut ini definisi komputer yang didapat dari beberapa buku komputer. Menurut
(Robert H. Blissmer), Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan
beberapa tugas sebagai berikut:
1. Menerima input.
2. Memproses input sesuai dengan programnya.
3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dan pengolahan.
4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Menurut buku (Donald H. Sanders), komputer adalah sistem elektronik untuk
manipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dengan diorganisasikan supaya secara
otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output
dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di
memori (stored program).
Menurut (V. C. Hamacher, Z. G. Vranesic. S. G. Zaky), komputer adalah mesin
penghitung elektronik yang cepat dan menerima informasi input digital, memprosesnya
sesuai dengan suatu program yang tersimpan dimemorinya (stored program) dan
menghasilkan output informasi.
Menurut (William M. Fours), computer Adolph suite permutes data (data processor)
yang data melakukan perhitungan besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang
besar atau operasi logika, tanpa campur tangan manusia, mengoperasikan selama
pemprosesan.
3.2Rekam Medis
3.2.1 Konsep Dasar Rekam Medis
Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis, dijelaskan bahwa rekam medis merupakan
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Kemudian diperbaharui dengan PERMENKES No : 269/MENKES/PER/ III/2008 yang
dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas
pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien. Kedua pengertian rekam medis diatas menunjukkan
perbedaan yaitu Permenkes Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 hanya menekankan pada
sarana pelayanan kesehatan, sedangkan dalam UU Praktik Kedokteran tidak.Ini menunjukan
pengaturan rekam medis pada UU Praktik Kedokteran lebih luas, berlaku baik untuk sarana
kesehatan maupun di luar sarana kesehatan. Namun dengan terbitnya PERMENKES No: 269
/ MENKES / PER / III / 2008 sudah tidak ada perbedaan lagi.
3.2.2 Manfaat Rekam Medis
Adapun manfaat sistem Rekam Medis sebagai berikut:
1. Pengobatan Pasien
Rekam medis bermanfaat sebagai dasar dan petunjuk untuk merencanakan dan
menganalisis penyakit serta merencanakan pengobatan, perawatan dan tindakan medis yang
harus diberikan kepada pasien.
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan
Membuat Rekam Medis bagi penyelenggaraan praktik kedokteran dengan jelas dan
lengkap akan meningkatkan kualitas pelayanan untuk melindungi tenaga medis dan untuk
pencapaian kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Pendidikan dan Penelitian
Rekam medis yang merupakan informasi perkembangan kronologis penyakit,
pelayanan medis, pengobatan dan tindakan medis, bermanfaat untuk bahan informasi bagi
perkembangan pengajaran dan penelitian dibidang profesi kedokteran dan kedokteran gigi.
4. Pembiayaan
Berkas rekam medis dapat dijadikan petunjuk dan bahan untuk menetapkan
pembiayaan dalam pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan.Catatan tersebut dapat dipakai
sebagai bukti pembiayaan kepada pasien.
5. Statistik Kesehatan
Rekam medis dapat digunakan sebagai bahan statistik kesehatan, khususnya untuk
mempelajari perkembangan kesehatan masyarakat dan untuk menentukan jumlah penderita
pada penyakit-penyakit tertentu.
6. Pembuktian Masalah Hukum, Disiplin dan Etik
Rekam medis merupakan alat bukti tertulis utama, sehingga bermanfaat dalam
penyelesaian masalah hukum, disiplin dan etik.
3.2.3 Fungsi Rekam Medis
Rekam medis sangat penting selain untuk diagnosis dan pengobatan juga untuk
evaluasi pelayanan kesehatan, peningkatan efisiensi kerja melalui penurunan mortalitas dan
motilitas serta perawatan penderita yang lebih sempurna. Rekam medis harus berisi informasi
lengkap perihal proses pelayanan medis di masa lalu, masa kini dan perkiraan terjadi di masa
yang akan datang. Kepemilikan rekam medik ini sering menjadi perdebatan di kalangan
tenaga kesehatan, karena dokter beranggapan bahwa dokter berwenang penuh terhadap
pasiennya akan tetapi petugas rekam medik bersikeras mempertahankan berkas rekam medik
di lingkungan kerjanya. Di lain pihak pasien sering memaksa untuk membawa atau membaca
berkas yang memuat-riwayatpenyakitnya. Hal ini menunjukkan bahwa rekam medik sangat
penting.Rekam medik yang lengkap dan cermat adalah syarat mutlak bagi bukti dalam kasus
medikolegal. Kegunaan rekam medik ini dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain sebagai
berikut:
1. Aspek administrasi
Rekam medik mempunyai arti administrasi karena isinya menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab bagi tenaga kesehatan.
2. Aspek medis
Rekam medik mempunyai nilai medis karena catatan tersebut dipakai sebagai dasar
merencanakan pengobatan dan perawatan yang akan diberikan.
3. Aspek hukum
Rekam medik dapat menjadi bahan untuk menetapkan pembayaran biaya pelayanan
kesehatan.
4. Aspek penelitian
Rekam medik mempunyai nilai penelitian karena mengandung data atau informasi
sebagai aspek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.
5. Aspek pendidikan
Rekam medik mempunyai nilai pendidikan karena menyangkut data informasi tentang
perkembangan kronologi, pelayanan medik terhadap pasien yang dapat dipelajari.
6. Aspek dokumentasi
Rekam medik mempunyai nilai dokumentasi karena merupakan sumber yang dipakai
sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan.
3.3 Pengembangan Sistem
3.3.1 Siklus Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem dengan langkah-langkah utamanya yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
1. .Kebijakan dan perencanaan sistem
Yang dimaksud dengan perencanaan adalah:
a. Penyusunan rencana kerja terdiri dari beberapa langkah yaitu:
- Jadwal kerja yang harus ditetapkan.
- Tim desain harus dibentuk.
- Penentuan biaya.
b. Pengembangan perincian teknis sistem pengolahan informasi baru.
c. Hubungan antara pendesain dengan pemakai.
2. Analisis sistem
Yang dimaksud dengan analisa adalah:
a. Menganalisa sistem yang sudah ada.
b. Menganalisa desain output yang diinginkan.
c. Mengumpulkan daftar informasi yang dibutuhkan.
d. Menganalisa format output sistem.
3. Desain (perancangan) sistem secara umum
Yang dimaksud dengan desain adalah menyusun desain sistem dengan kebutuhan untuk
apa sistem digunakan.
4. Desain (perancangan) sistem terinci
Yaitu memantau sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah
dioperasikan.
5. Seleksi sistem
Yaitu membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan
melakukan seleksi secara akurat.Melakukan instalasi dan seleksi terhadap perangkat keras
dan mengoperasikan perangkat lunak.
6. Implementasi (penerapan) sistem
Yaitu beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan panduan
seperlunya.
7. Perawatan sistem
Yang dimaksud dengan perawatan sistem adalah:
a. File pelatihan lanjutan
b. Perbaikan dan penyempurnaan atas kekurangan yang ada
Kebijaksanaan dan perencanaan sistem
Analisis sistem
Desain (perancangan) sistem secara umum
Desain (perancangan) sistem terinci
Seleksi sistem
Implementasi (penerapan) sistem
Perawatan sistem
Awal proyek sistem
Manajemen sistem
Gambar 3.2.1Siklus Pengembangan Sistem
3.3.2 Alat danPengembangan Perancangan Sistem
Seorang analis sistem harus mengenal komputer dengan baik. Pengenalan perangkat
keras dan perangkat lunak sangat diperlukan, sehingga perencanaan akan lebih baik. Dalam
hal ini dapat diketahui alat-alat analisis dan perancangan sistem sebagai berikut:
1. Data Flow Digram (DFD)
2. Entity RelationshipDiagram (ERD)
3. Flow Chart.
Alat-alat analis dan perancangan sistem ini menyeluruh dapat dilihat dalam penjelasan
dibawah ini:
Pengembangan Sistem
1. Data Flow Diagram (DFD)
DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu sistem yang otomatis atau manual
dengan memakai gambar yang berbentuk jaringan grafik. Simbol yang digunakan dalam DFD
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2.2 : Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Area kerja atau pekerjaan/aksi – aksi
pembentukan data sehingga data tersebut di
transfer, disimpan atau didistribusikan.
Tempat penyimpanan Data, yang
berkemungkinan dari form yang berbeda.
Tujuan dari data kadang-kadang dipandang
sebagai eksternal entity.
Perpindahan data dari sutau tempat didalam suatu
sistem, ketempat yang lain.
2. Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram (ERD) adalah bagian yang menunjukkan hubungan antara
entity yang ada dalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Tabel 3.2.3 : Entity Relational Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entity
Atribut dari entity
Atribut dan entity dengan key(Kunci)
Relasi atau aktifitas antar entity
Hubungan banyak dan pasti
Hubungan satu tapi tidak pasti
Hubungan banyak tapi tidak pasti
3. Flow Chart
Sistem Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem, bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang
ada dalam suatu sistem.Sistem Flochart digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol
seperti berikut :
Tabel 4 : Sistem Flow Chart
Simbol Keterangan
Dokumen Input Atau Output yang bisa
dibaca seperti hasil printer.
Kegiatan yang dilakukan secara manual
OffFile non komputer yang diarsipkan.
Kegiatan yang dilakukan dengan
pengoperasian komputer
Input/Output menggunakan Harddisk
Arus dari Proses
Menunjukkan Input/Output menggunakan
disket
3.4Pengertian Visual Studio 2010
Gambar 3.3 Visual Studio 2010
Konsep .NET mempunyai tujuan dan visi yang luas karena melalui konsep ini user di
seluruh dunia dapat mengakses informasi dalam bentuk file atau program kapan saja, di mana
saja, dan dengan menggunakan perangkat apa saja tanpa harus mengetahui lokasi informasi
file atau program. Konsep .NET dapat berjalan pada berbagai pearngkat dan berbagai sistem
operasi, baik sistem operasi Windows, Unix, Solaris, maupun perangkat PC dengan arsitektur
16 bit, 32 bit, 64 bit, pocket pc, Palm OS, dan sebagainya. Jika Visual Basic klasik
menggunakan VBRUN, C++ menggunakan MSVCRT, dan Java juga menggunakan referensi
khusus untuk menjalankan aplikasi yang dibangun, makan Visual Basic.NET menggunakan
CLR (Command Language Runtime), CLR melakukan manajemen memori, mengeksekusi
perintah, menerjemahkan kode perintah, dan berbagai layanan lainnya. Dalam .NET tidak
akan ditemukan komponen yang tercatat dalam registry Windows maupun file DLL, yang
selalu menimbulkan konflik satu sama lain dalam referensi pemrograman klasik. Visual Basic
.NET sudah meninggalkan semuanya itu dan beralih ke bingkai .NET (.NET
Framework)..NET Framework mempunyai dua komponen utama, yaitu CLR dan Class
Library. CLR adalah dasar dari Framework, sedangkan Class Library adalah komponen lain
yang menjadi objek dasar pengembangan kode program dan tampilan grafis. Program yang
dihasilkan menjadi program dengan inovasi .NET, yaitu ASP.NET, misalnya XML
(eXtensible Markup Language) dan HTML (Hypertext Markup Language), yang telah
menjadi standar dalam halaman Web. Tampilan IDE pada Visual Basic . NET lebih modern,
elegan, dan efisien. Di dalamnya terdapat banyak control pengembangan program, misalnya :
jendela desain form, jendela properties, dan jendela solution explorer. Solution explorer pada
Visual Basic adalah perluasan dari project explorer pada Visual Basic klasik (Marlon Leong,
2004).
3.4.1 Pengertian XAMPP
Gambar 3.3.1 XAMPP
XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server
MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang
dinamis.XAMPP sendiri mendukung dua system operasi yaitu windows dan Linux. Untuk
linux dalam proses penginstalanny menggunakan command line sedangkan untuk windows
dalam proses penginstalannya menggunakan interface grafis sehingga lebih mudah dalam
penggunaaan XAMPP di Windows di banding dengan Linux. XAMPP yang merupakan
aplikasi vital bagi berjalannya XAMPP dengan baik.
3.4.2 MySQL
Gambar 3.3.2 MySQL
MySQL adalah sebuah Relational Database Management System (RDMS).Program
ini bertindak sebagai server yang mengijinkan lebih dari satu pengguna untuk mengakses
beberapa basis data. MySQL sangat populer untuk aplikasi web dan bertindak sebagai
komponen basis data dari berbagai macam platform, seperti Linux, BSD, Mac, Windows –
Apache – MySQL – PHP, Perl, Python. Kepopularitas dari MySQL dalam aplikasi web
berelasi sangat dekat dengan bahasa pemrograman script pada sisi server, seperti PHP, Ruby
on Rail.Hubungan antara PHP dan MySQL lebih populer dalam pembuatan suatu Content
Management System (CMS), seperti Joomla, Drupal, WordPress.Bahkan Wikipedia dibuat
dari kombinasi antara PHP dan MySQL.Pustaka untuk mengakses MySQL tersedia hampir
pada semua bahasa pemrograman dengan beberapa bahasa pemrograman secara spesifis,
API.Sebagai tambahan terdapat komponen MySQL untuk ODBC yang disebut sebagai
MyODBC. Komponen tersebut mengijinkan bahasa pemrograman yang mendukung interface
ODBC untuk melakukan komunikasi dengan basis data MySQL. Pustaka untuk MySQL dan
MySQL sendiri kebanyakan dibuat dalam ANSI C atau ANSI C++ (Syafi’i, 2004). Fitur
utama MySQL adalah ditulis dalam bahasa C dan C++, menyediakan mesin penyimpanan
(engine storage) transaksi dan nontransaksi, server tersedia sebagai pogram yang terpisah
untuk digunakan pada lingkungan jaringan client/server, mempunyai sistem password yang
fleksibel dan aman, dapat menangani basis data dalam skala besar yaitu sampai 50 juta record
(Andi dan Wahana, 2006)
3.4.3 Crystal Report
Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat,
menganalisa, dan menterjemahkan yang terkandung dalam database dalam berbagai jenis
laporan. Crystal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan
berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual
Interdev, dan Borland Delphi. Beberapa kelebihan yang dimiliki program Crystal Report,
antara lain pembuatan laporan dengan Crystal Report tidak terlalu rumit dan banyak
melibatkan kode program, program Crystal Report banyak digunakan karena mudah
terintegrasi dengan bahasa lain, fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format
paket program lain seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
Adapun cara membuat laporan dengan Crystal Report langkah yang harus dilakukan
adalah sebagaiberikut :
a. Klik kanan pada Project kemudian pilih Add " lalu pilih Add Windows Forms
setelah ituprogram akan menampilkan kontak dialog Add New Item
b. Pada form Add New Item, pilih Crystal Report, lalu tekan tombol Add.
Tuliskannama laporanyang akan dibuat pada kolom Name.
Gambar 3.25 From Add New Item
c. Pada Form Crystal Report Gallery " klik Using the ReportWizard" klik OK
Gambar 3.26 Crystal Report Gallery
d. Kemudianpilihtabel yang akandibuatreportnyapada database yang sudah di
buatsebelumnyamisalnya “DataMhs”, expand table, pada table
mhspindahkankekolomkanandengancaraklik button “>”, laluklik next
Gambar 3.27 Form Database Expert
e. Kemudianakantampil record-record yang adapadatabelmhs,
kitamigrasikansemuaatau beberapa record-record yang
adapadatabeltersebutkekolom Fields to Display, record-record inilah yang
nantinya yang akanditampilkan di laporan.
Gambar 3.28 Field To Display
f. Kemudian kita coba pilih tampilan yang standart lalu klik finish
Gambar 3.29 Standart Report
g. Desain Tampilan Crystal Report, dan untuk mendesain bentuk cetakan, dapat
dilakukan dibagian Report Header, Page Header, Report Footer dan Page Footer
Gambar 3.30 Mendesain Report
3.4.4 Data
Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan
dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol, angka, huruf, dan sebagainya.
Top Related