27 Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taman Kanak-
kanak Mutya Agni yang tempatnya berada di Jalan Sampora Sukamenak
Desa sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelompok B TK
Mutya Agni tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah sampel 17 orang.
Cara menentukan subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah non-probablity sampling dimana teknik ini merupakan teknik
pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan
bagi setiap unsur atau anggota dari populasi untuk dipilih sebagai sampel
dan jenis teknik yang diambil adalah sampling jenuh yaitu semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi kurang dari 30
orang (Sugiono, 2009). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi
kelompok B TK Mutya Agni tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah
sampel 17 orang.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-
eksperimen. Metode pre-eksperimen ini dipilih karena tidak memiliki
kelompok kontrol sebagai pembanding dan karena hasil penelitiannya
dapat diketahui dengan membandingkan keadaan sebelum dan sesudah
perlakuan/treatment supaya hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat
(Sugiyono, 2009).
28
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Group
Pretest-Posttest Design yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat yakni setelah diterapkannya plan-
do-review.
Desain penelitian ini dilakukan dengan dua kali observasi yakni
sebelum dan sesudah eksperimen dimana observasi sebelum eksperimen
dinamakan pre-test (O1), dan observasi yang dilakukan setelah eksperimen
dinamakan post-test (O2). Perbedaan antara O1 dan O2 menurut Arikunto
(2006) diasumsikan sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan. Desain
penelitian ini dapat digambarkan pada tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3. 1
One-Group Pretest-Posttest Design
O1 X O2
(Arikunto, 2006:85; Sugiyono, 2009:111)
Keterangan :
O1 = nilai pre-test (sebelum diterapkan plan do review)
O2 = nilai Post-test (setelah diterapkan plan do review)
Pengaruh penerapan plan do review terhadap kreativitas anak = (O2 – O1).
X = Treatment atau perlakuan
C. Definisi Operasional
Fokus penelitian atau Variabel dalam penelitian ini ada dua yakni
plan-do-review dan kreativitas anak usia Taman Kanak-kanak. plan-do-
review dalam penelitian ini bertindak sebagai variabel bebas (independent
variable) yang merupakan treatment/perlakuan yang akan diberikan pada
29
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
subyek penelitian. Sedangkan kreativitas anak sebagai variabel terikat
(Dependent variable) dimana variabel ini yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas.
1. Plan Do Review
plan do review merupakan pendekatan pembelajaran yang mana
dalam proses pelaksanaannya melibatkan anak belajar secara aktif melalui
tahap perencanaan, pelaksanaan dan melaporkan kembali.
2. Kreativitas
Kreativitas pada penelitian ini didefinisikan sebagai keterampilan
siswa khususnya anak usia Taman Kanak-kanak dan tercermin pada
beberapa karakteristik khusus yang dimilikinya sebagai pribadi kreatif.
Menurut Guilford (Munandar, 2009:10) dalam studi-studi faktor analisis
seputar ciri utama dari kreativitas, mengemukakan bahwa sikap kreatif
adalah aptitude (sebagai ciri yang berkaitan dengan proses berpikir) dan
non-aptitude (ciri yang berkaitan dengan sikap atau perasaan) dari
kreativitas. Ciri aptitude dari kreativitas meliputi: 1) kelancaran, 2)
kelenturan/keluwesan, 3) orisinalitas dalam berpikir, dan 4) elaborasi.
Sedangkan ciri non-aptitude menurut Hatimah (Rahayu, 2010) meliputi 1)
sikap percaya diri, 2) rasa ingin tahu, 3) berani mengambil resiko, 4)
keterbukaan, 5) kesediaan untuk menjawab.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format
observasi terstruktur dengan checklist. Observasi terhadap obyek
penelitian dilakukan melalui observasi langsung yakni pengamatan dan
pencatatan di tempat berlangsungnya kegiatan penelitian yang telah
direncanakan sebelumnya. Instrumen yang disusun peneliti akan di uji
coba dan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya.
Format observasi terstruktur (checklist) dalam penelitian ini
digunakan untuk menilai kriteria anak dalam melakukan proses penerapan
plan do review terhadap kreativitas. Menurut Sudjana, N (1990: 79)
30
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
cheklist atau daftar cek adalah skala yang penilaiannya tidak dibuat dalam
bentuk rentangan nilai tetapi hanya mendeskripsikan apa adanya dan
kategori jawabannya ditentukan misalnya ada—tidak ada, atau
dilakukan—tidak dilakukan, dan lain-lain. Checklist dalam penelitian ini
menggunakan skala Guttman, dimana data yang diperoleh hanya ada dua
interval yaitu ―ya—tidak‖ atau ―muncul—tidak muncul‖. Sebagaimana
pernyataan yang diungkapkan menurut Sugiyono (2009: 139) bahwa
―Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol‖. Jadi, jika
perlakuan yang diharapkan muncul diberikan skor 1, dan jika perlakuan
yang diharapkan belum muncul diberikan skor 0. Adapun kisi-kisi
instrumen secara rinci dipaparkan sebagai berikut:
Tabel 3. 2
Kisi-kisi Instrumen Kreativitas Anak
Variabel Dimensi Indikator Item
Kreativit
as Anak
Aptitude
(sebagai
ciri yang
berkaitan
dengan
proses
berpikir)
kelancaran
(kemampuan
menghasilka
n banyak
gagasan/pemi
kiran)
a. Anak mampu merencanakan sendiri
kegiatan yang akan dilakukan
b.Anak mau/mampu mengungkapkan ide
atau pendapat yang ia pikirkan
c. Anak mampu mengajukan banyak
pertanyaan
d.Anak mampu mengerjakan
tugas/pekerjaan dengan cepat
dibandingkan anak lainnya
e. Anak mampu mengungkapkan
pendapatnya ketika melihat
kesalahan/kekurangan pada suatu hal baik
itu obyek atau situasi tertentu
kelenturan/
keluwesan
a. memberikan banyak penafsiran terhadap
suatu gambar
b. Anak mampu memanfaatkan apa yang ada
disekitar lingkungannya menjadi
sesuatu/tidak kaku cara berfikirnya
c. menggunakan obyek/benda dengan cara
yang berbeda
d. mampu mengubah arah berpikir secara
spontan
Orisinalitas
dalam
a. anak berkhayal/berimajinasi melalui
penggunaan fungsi sebuah benda
31
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berpikir
b. mengungkapkan pernyataan yang tidak
biasa atau berbeda dengan orang lain.
c. Memilih membuat gambar yang berbeda
dengan orang lain
Elaborasi
a. mampu menyelesaikan pekerjaan/tugas
dengan teliti dan terperinci
b. menambahkan garis, warna, atau bagian
lainnya pada gambar sendiri atau gambar
orang lain-menggambar secara detil.
non-
aptitude
(ciri yang
berkaitan
dengan
sikap)
Percaya diri a. Berani bertanya
b. Mau mengemukakan pendapat
c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain
d. Tidak malu berekspresi
e. Mempertahankan pendapatnya
Rasa Ingin
Tahu
a. Senang menanyakan sesuatu ―apa?‖
b. Selalu bertanya ―mengapa?‖
c. Senang mencoba banyak permainan
d. Selalu ingin mencoba hal-hal baru
e. Memiliki keinginan bereksperimen dengan
benda di sekitarnya.
f. Bertanya tentang dunia, kejadian-kejadian,
dan bahan-bahan
Berani
mengambil
resiko
a. Tidak ragu mencoba hal baru
b. Selalu berusaha untuk berhasil
c. Berani menerima tugas meskipun ada
kemungkinan gagal
d. Tidak merasa takut untuk mengajukan
pertanyaan dan mengemukakan
pendapatnya
e. Mau mengakui kesalahan/kegagalan dan
berani mencoba kembali
f. Terus mencoba kegiatan yang sedang
dikerjakan pada satu area sampai berhasil
g. Memilih dan merencanakan kegiatan yang
akan dilakukan tanpa ragu-ragu
Keterbukaan a. Senang berargumentasi
b. Senang terhadap pengalaman orang lain
Kesediaan
untuk
menjawab
a. mau menjawab setiap pertanyaan
b. Tertarik untuk memecahkan masalah yang
baru
Guilford (Munandar, 2009:10)
32
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3
Instrumen Kreativitas Anak
No Indikator Item Muncul
(1)
Tidak
Muncul
(0)
1 Kelancaran
(kemampuan
menghasilkan
banyak
gagasan/
pemikiran)
―banyak ide‖
1. Anak mampu merencanakan sendiri
kegiatan yang akan dilakukan
2. Anak mau/mampu mengungkapkan
ide atau pendapat yang ia pikirkan
3. Anak mampu mengajukan banyak
pertanyaan
4. Anak mampu mengerjakan
tugas/pekerjaan dengan cepat
dibandingkan anak lainnya
5. Anak mampu mengungkapkan
pendapatnya ketika melihat
kesalahan/kekurangan pada suatu hal
baik itu obyek atau situasi tertentu
Kelenturan/
keluwesan
(kemampuan
menghasilkan
sejumlah
gagasan yang
bervariasi)
6. memberikan banyak penafsiran
terhadap suatu gambar
7. Anak mampu memanfaatkan apa yang
ada disekitar lingkungannya menjadi
sesuatu/tidak kaku cara berfikirnya
8. menggunakan obyek/benda dengan
cara yang berbeda
9. mampu mengubah arah berpikir secara
spontan
Orisinalitas
dalam berpikir
10. anak berkhayal/berimajinasi melalui
penggunaan fungsi sebuah benda
11. mengungkapkan pernyataan yang
tidak biasa atau berbeda dengan orang
lain.
12. Memilih membuat gambar yang
berbeda dengan orang lain
Elaborasi
―detil‖
13. mampu menyelesaikan
pekerjaan/tugas dengan teliti dan
terperinci
14. menambahkan garis, warna, atau
bagian lainnya pada gambar sendiri
atau gambar orang lain-menggambar
secara detil.
Percaya Diri
15. Berani bertanya
16. Anak mau mengemukakan
pendapat/perasaannya
33
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17. tidak mudah dipengaruhi orang lain
18. tidak malu berekspresi
19. anak mampu mempertahankan
pendapatnya
Rasa Ingin tahu
20. anak selalu menanyakan sesuatu
―apa?‖
21. anak selalu bertanya ―mengapa?‖
22. anak senang mencoba banyak
permainan
23. selalu ingin mencoba hal-hal baru
24. anak memiliki keinginan
bereksperimen dengan benda
disekitarnya
25. bertanya tentang dunia, kejadian-
kejadian dan bahan-bahan
Berani
mengambil
resiko
26. tidak ragu mencoba hal baru
27. Selalu berusaha untuk berhasil
28. Berani menerima tugas meskipun ada
kemungkinan gagal
29. Tidak merasa takut untuk mengajukan
pertanyaan dan mengemukakan
pendapatnya
30. Mau mengakui kesalahan/kegagalan
dan berani mencoba kembali
31. Terus mencoba kegiatan yang sedang
dikerjakan pada satu area sampai
berhasil
32. Memilih dan merencanakan kegiatan
yang akan dilakukan tanpa ragu-ragu
Keterbukaan 33. Senang berargumentasi
34. Senang terhadap pengalaman orang
lain
Kesediaan
Untuk
Menjawab
35. mau menjawab setiap pertanyaan
36. Tertarik untuk memecahkan masalah
yang baru
JUMLAH
34
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Proses Pengembangan Instrumen
1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Menurut Sudjana (1990) Suatu alat penilaian dikatakan
mempunyai kualitas yang baik apabila alat tersebut memiliki dua hal,
yakni ketepatannya (Validitas) dan ketetapan/keajegannya (reliabilitas).
a. Validitas Instrumen
Validitas yang dilaksanakan pada instrumen yang disusun dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) construct validity atau validitas konstruk
Instrumen dalam penelitian ini dilakukan validitas konstruk
terlebih dahulu sebelum digunakan. Validitas konstruk dilaksanakan
dengan cara menemui dan meminta pendapat/masukan para ahli bidang
yang dikaji sebagai perbaikan instrumen yang dibuat peneliti sesuai teori
tertentu. Validitas konstruk dilakukan terhadap dua orang dosen yakni Ibu
Yeni Rachmawati, M.Pd dan Bapak Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. hasil
uji validitas konstruk dan perbaikan dapat dilihat pada lampiran 5.
b) content validity/validitas isi
Validitas isi berkenaan dengan kemampuan alat penilaian
dalam mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur
(Sudjana, 1990). Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor,
yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item dalam suatu faktor dan
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total (Sugiyono, 2009).
Validitas isi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
uji analisis biserial karena untuk mengetahui korelasi antara dua variabel
yakni metode plan do review (X) dan kreativitas anak (Y) yang
dikategorikan kedalam kategori perilaku yang muncul dan tidak muncul
atau ya dan tidak menurut Sudjana (2005) bahwa derajat hubungan yang
digunakan untuk hal demikian dinamakan koefisien korelasi biseri.
35
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
1). Menghitung koefisien korelasi biserial (ypbi) dengan rumus
sebagai berikut:
r pbis = Mp – Mt
St
(Arikunto, 2006: 283)
Keterangan:
r pbis = koefisien korelasi poin biserial
Mp = mean/rerata skor dari subyek yang menjawab betul item
yang dicari korelasinya dengan tes.
Mt = mean/rerata skor total (skor rata-rata dari seluruh pengikut
tes)
St = standar deviasi dari skor total
p = proporsi sampel yang menjawab betul/ya
q = proporsi sampel yang menjawab salah/tidak (1 - p)
2). Proses pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan (Sugiyono, 2009) didasarkan pada uji
hipotesa dengan kriteria sebagai berikut:
a. jika korelasi tiap faktor positif atau r hitung 0,30 maka
butir soal dinyatakan valid/merupakan construct yang kuat
b. jika r hitung atau harga korelasi 0,30 maka dapat
disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan microsoft office excel
2007.
Berikut ini adalah rekapitulasi hasil uji validitas data kreativitas
anak.
36
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4
Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kreativitas Anak
No.
Soal Jumlah Mp Mt St P q
r
bis r kritis Kriteria
1 12 28,25 26,27 6,99 0,80 0,20 0,57 0,30 valid
2 13 27,46 26,27 6,99 0,87 0,13 0,44 0,30 valid
3 13 27,77 26,27 6,99 0,87 0,13 0,55 0,30 valid
4 11 28,81 26,27 6,99 0,73 0,27 0,61 0,30 valid
5 10 27,30 26,27 6,99 0,67 0,33 0,21 0,30 tidak valid
6 13 26,92 26,27 6,99 0,87 0,13 0,24 0,30 tidak valid
7 11 29,64 26,27 6,99 0,73 0,27 0,80 0,30 valid
8 10 30,00 26,27 6,99 0,67 0,33 0,76 0,30 valid
9 9 26,78 26,27 6,99 0,60 0,40 0,09 0,30 valid
10 11 28,36 26,27 6,99 0,73 0,27 0,50 0,30 valid
11 8 28,13 26,27 6,99 0,53 0,47 0,28 0,30 tidak valid
12 10 28,40 26,27 6,99 0,67 0,33 0,43 0,30 valid
13 10 29,40 26,27 6,99 0,67 0,33 0,63 0,30 valid
14 11 28,82 26,27 6,99 0,73 0,27 0,61 0,30 valid
15 13 27,38 26,27 6,99 0,87 0,13 0,41 0,30 valid
16 14 26,64 26,27 6,99 0,93 0,07 0,20 0,30 tidak valid
17 11 28,00 26,27 6,99 0,73 0,27 0,41 0,30 valid
18 9 28,11 26,27 6,99 0,60 0,40 0,32 0,30 valid
19 11 28,00 26,27 6,99 0,73 0,27 0,41 0,30 valid
20 15 26,27 26,27 6,99 1,00 0,00 #DIV/0! 0,30 tidak valid
21 9 30,78 26,27 6,99 0,60 0,40 0,79 0,30 valid
22 13 26,62 26,27 6,99 0,87 0,13 0,13 0,30 tidak valid
23 11 29,09 26,27 6,99 0,73 0,27 0,67 0,30 valid
24 10 30,10 26,27 6,99 0,67 0,33 0,78 0,30 valid
25 9 28,78 26,27 6,99 0,60 0,40 0,44 0,30 valid
26 8 29,13 26,27 6,99 0,53 0,47 0,44 0,30 valid
27 9 30,67 26,27 6,99 0,60 0,40 0,77 0,30 valid
28 10 29,50 26,27 6,99 0,67 0,33 0,65 0,30 valid
29 14 26,57 26,27 6,99 0,93 0,07 0,16 0,30 tidak valid
30 11 28,72 26,27 6,99 0,73 0,27 0,58 0,30 valid
31 7 31,14 26,27 6,99 0,47 0,53 0,65 0,30 valid
32 12 27,67 26,27 6,99 0,80 0,20 0,40 0,30 valid
33 12 27,92 26,27 6,99 0,80 0,20 0,47 0,30 valid
34 11 26,91 26,27 6,99 0,73 0,27 0,15 0,30 tidak valid
37
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35 12 27,50 26,27 6,99 0,80 0,20 0,35 0,30 Valid
36 11 28,73 26,27 6,99 0,73 0,27 0,58 0,30 valid
Dari hasil rekapitulasi data, diperoleh sebanyak 28 pernyataan yang
valid dan sebanyak 8 pernyataan tidak valid yaitu 5, 6, 11, 16, 20, 22,
29,34.
a. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas atau keandalan setiap butir suatu tes adalah
tingkat ketetapan atau konsistensi tes yang bersangkutan (N Sudirman et
al., 1991). Hal ini berarti bahwa suatu alat penilaian dapat dikatakan
reliabel karena penilaian tersebut akan memberikan hasil yang relatif sama
kapan pun alat tersebut digunakan.
Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan
analisis varians Hoyt karena menurut Arikunto (2006) bahwa instrumen
dengan teknik pemberian skor 1 dan 0 maka untuk menguji reliabilitasnya
dapat dilakukan dengan menggunakan analisis varians Hoyt dengan
rumus:
r 11 = 1-
keterangan:
Vs = varians sisa r11 = reliabilitas instrumen
Vr = varians responden
38
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Arikunto (2006: 191-195) langkah-langkah uji reliabilitas
adalah sebagai berikut:
1). Mencari jumlah kuadrat responden dengan rumus:
JK(r) = 2 2
k (k × N)
keterangan:
Jk(r) = jumlah kuadrat respon
k = banyaknya butir pernyataan
N = banyaknya responden atau subyek
Xt = skor total setiap responden
2). Mencari jumlah kuadrat butir dengan rumus:
Jk (b) = ∑B2 (∑Bt
2)
N (k × N)
Keterangan:
Jk(b) = jumlah kuadrat respon
∑B2
= jumlah kuadrat jawab benar seluruh butir
(∑Bt2) = kuadrat dari jumlah skor total.
3). Mencari jumlah kuadrat total dengan rumus:
Jk(t) = (∑B) (∑S)
(∑B) + (∑S)
Keterangan:
Jk(t) = jumlah kuadrat total
∑B = jumlah jawab benar seluruh butir
∑S = jumlah jawab salah seluruh butir
4). Mencari jumlah kuadrat sisa dengan rumus:
Jk(s) = Jk(t) – Jk(r) – Jk(b)
39
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5). Mencari varians responden dan varians dengan menggunakan
tabel F. Dalam mencari varians ini diperlukan d.b (derajat
kebebasan) dari masing-masing sumber variansi, kemudian d.b
ini digunakan sebagai penyebut terhadap setiap jumlah kuadrat
untuk memperoleh variansi.
d.b = banyaknya N setiap sumber variansi dikurangi 1.
Jadi variansi =
6). Memasukkan kedalam rumus r i = 1-
Setelah diketahui hasil uji validitas maka langkah selanjutnya
adalah menguji reliabilitas item dengan menggunakan rumus diatas dan
menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007, diperoleh data
sebagai berikut :
Vs = 0,16
Vr = 1,51
r i = 1-
= 0,90 (tinggi)
Harga r dikonsultasikan dengan cara tradisional yakni
menggunakan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau
nilai r yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.5
Tabel Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00
Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600
Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Antara 0,000 sampai dengan 0,200
Tinggi
Cukup
Agak Rendah
Rendah
Sangat rendah (tidak
berkorelasi)
(Arikunto, 2006: 276)
40
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh data
reliabilitas dengan kategori tinggi dan itu artinya bahwa instrument
kreativitas anak tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi.
F. Teknik pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui
observasi atau pengamatan. Jenis pengamatan yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah observasi langsung yakni pengamatan dan pencatatan
di tempat berlangsungnya kegiatan penelitian yang telah direncanakan
sebelumnya menggunakan format observasi terstruktur dengan checklist
yaitu catatan yang menunjukkan dengan tepat kegiatan-kegiatan yang
spesifik. Sebagaimana yang diungkapkan Sudirman et al. (1991: 250)
bahwa checklist merupakan catatan kegiatan yang disusun berisi kriteria-
kriteria khusus dan ditentukan pada satu aspek yang kemungkinan muncul
untuk diberikan penilaian.
G. Analisis Data
1. Profil kreativitas anak
Langkah–langkah dalam membuat Profil Kreativitas anak sebelum
dan sesudah diterapkan plan do review adalah sebagai berikut :
a. Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel
Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi
= 28 x 1
= 28
b. Menentukan skor minimal yang diperoleh sampel
Skor minimal ideal = jumlah soal x skor terendah
= 28 x 0
= 0
41
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel
Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal
= 28 – 0
= 28
d. Mencari interval skor
Interval skor = Rentang skor / 3
= 28 / 3
= 9,3 = 9
Berdasarkan langkah-langkah diatas maka diperoleh kriteria
sebagai berikut :
Tabel 3.6
Kriteria Profil kreativitas anak
Kriteria Rentang Skor
Tinggi 19 – 28
Sedang 10 – 18
Rendah 0 – 9
2. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji kenormalan suatu data yang
bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi sebuah data
yang digunakan sebagai acuan penentuan penggunan pedoman pengolahan
data dalam penelitian. Menurut Arikunto (2006: 313) mengungkapkan
bahwa teknik statistik parametrik digunakan ketika data yang dianalisis
hasil sebarannya normal, dan jika data yang dianalisis sebaliknya maka
peneliti harus mengunakan teknik statistik non parametrik. Jadi, data
diolah dengan menggunakan statistika parametrik jika berdistribusi normal
sedangkan data diolah dengan menggunakan statistika non parametrik jika
tidak berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian
42
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini menggunakan uji normalitas Kolmogrov-Smirnov (p<0,05) dengan
bantuan SPSS 18.0 for windows.
3. Pengujian hipotesis
Data penelitian terkumpul berupa nilai tes pertama dan kedua.
Data tersebut diperoleh dengan membandingkan hasil sebelum dan
sesudah Treatment / perlakuan melalui pengajuan hipotesis untuk
mendapatkan ada atau tidaknya perbedaan secara signifikan pada kedua
nilai tersebut, untuk itu uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan
dengan uji t berpasangan (paired sample t-test) jika data berdistribusi
normal.
Tahapannya adalah sebagai berikut:
a). Hipotesis
H0 : µ post tes = µ pre tes
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata data pre
tes dan data post tes.
H1 : µ pasca tes ≠ µ pra tes
Terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata data pre tes dan
data post tes.
b). Dasar pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu
membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan
nilai probabilitas yang diperoleh dengan α=0,05.
Jika Pengambilan keputusannya berdasarkan nilai t hitung maka
kriterianya adalah H0 diterima jika – t 1- ½ < t hitung < t 1- ½ , dimana
t 1- ½ didapat dari daftar tabel t dengan dk = ( n1 + n2 – 1) dan peluang 1-
½ . Untuk harga-harga t lainnya H0 ditolak.
43
Asriani Syahifah, 2013 Pengaruh Penerapan Plan Do Review Terhadap Kreativitas Anak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika pengambilan keputusannya berdasarkan angka probabilitas (
nilai p ), maka kriterianya adalah:
a. Jika nilai p < 0,05, maka H0 ditolak
b. Jika nilai p > 0,05, maka H0 diterima
c). mencari t hitung
Tahapan mencari t hitung adalah sebagai berikut:
a. Menghitung selisih (d), yaitu data pretes – data postes
b. Menghitung total d, lalu mencari mean d
c. Menghitung d – (d rata rata), kemudian mengkuadratkan
selisih tersebut, dan menghitung total kuadrat selisih tersebut,
d. Mencari Sd2 , dengan rumus :
Sd2 =
2rata)ratad(dtotalx
1n
1
e. Mencari t hitung dengan rumus
nSd/
dt Hitung
Dimana :
d = rata rata d
Sd = standar deviasi
n = banyaknya data (Sudjana 1996:242)
Top Related