BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Objek Penelitian
3.1.1 Sejarah Berdirinya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai penanggung jawab
teknis dalam mengelola sumberdaya mineral dan energi yang ada di
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan saat ini dihadapkan pada
persoalan-persoalan :
a) Pengelolaan usaha pertambangan yang kurang memperhatikan
kelestarian lingkungan;
b) Minimnya pasokan energi listrik;
c) Minimnya sarana dan prasarana oprasional Dinas;
d) Belum dimanfaatkannya potensi sumberdaya mineral secara optimal;
e) Proses inventarisasi bahan galian belum dilakukan secara terpadu dan
menyeluruh;
f) Kurang memberi manfaat ekonomi kepada daerah;
g) Keberpihakan pada usaha besar serta kurang transparan dalam
pemanfaatan sumberdaya alam;
h) Cenderung meniadakan peran serta daerah dan masyarakat;
i) Kurang memberikan kontribusi pada pengembangan wilayah;
j) Minimnya ketersediaan Sumber Daya Manusia yang memiliki
keahlian di bidang sumber daya mineral dan energi.
Dengan diberlakukannya UU nomor 25 tahun 1999 sebagaimana telah
dirubah dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, paradigma pengelolaan energi dan sumber daya
mineral diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan
regional; terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dalam
kerangka pengembangan masyarakat, perhatian pada perlindungan
lingkungan serta konservasi sumber daya.
3.1.2 Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Kepala Dinas
Kelopok Jabatan
Fungsional
Sub Bagian
Keuangan
Sekretaris
Sub Bagian
Umum & Kepegawaian
Sub Bagian
Program & Laporan
UPTD
Bidang
Pertambangan umum
Bidang
Keuangan
Bidang
Geologi & Sumber Daya mineral
Seksi
Geologi & Vulkanologi
Seksi
Sumber Daya Mineral
Seksi
Hidrologi & Tata
Lingkungan
Seksi
Pengelolaan &
Pertambangan
Seksi
Kesehatan, Keselamatan
kerja , & Lingkungan
Seksi
Pengusahaan Energi
Seksi
Distribusi Energi
Seksi
Konservasi Energi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya mineral
3.1.3 Deskripsi Kerja Struktur Organisasi
Sesuai dengan struktur organisasi, tugas dan fungsi dari masing-masing
bagian yang ada pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah
daerah di Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral, pengelolaan urusan
ketatausahaan dan melaksanakan tugas pembantuan serta tugas yang
diberikan Bupati sesuai bidang tugasnya.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan umum dan
kepegawaian, program dan pelaporan, keuangan dan melaksanakan tugas
yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya seperti :
- membantu kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya;
- menyediakan dan menginventalisir sarana dan prasarana untuk
kelancaran tugas;
- Mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah dan Keputusan
Bupati/Kepala Dinas yang berhubungan dengan bidang tugasnya;
- memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada kepala dinas tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang
tugasnya;
- melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala dinas.
Sekretariat terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2) Sub Bagian Program dan Pelaporan;
3) Sub Bagian Keuangan.
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
- Menata naskah dinas, agenda, pengetikan, penggandaan serta
pendistribusian, arsip dan dokumentasi;
- Menyusun rencana kebutuhan rumah tangga barang bergerak dan tidak
bergerak dilingkungan dinas;
- Mencatat, menyimpan, mengelola, memelihara dan mendistribusikan
barang-barang peralatan kantor milik daerah lingkungan dinas;
- Memelihara kebersihan, Keamanan/ketertiban dan memelihara gedung
kantor dan rumah jabatan;
- Melaksanakan administrasi perjalanan dinas pegawai dan keprotokolan;
- Melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat yang meliputi
pengumpulan informasi, pengelolaan dan penyajian informasi, dan
membuat hak jawab terhadap pemberitaan media cetak/elektronik yang
menyangkut kegiatan dinas;
- Menyusun system informasi database kepegawaian, daftar urut
kepangkatan, daftar nominatif dan arsip kepegawaian dilingkungan
dinas;
- Menyelenggarakan administrasi kenaikan pangkat,
pemindahan/pemberhentian, gaji berkala, kartu pegawai, karis/karsu,
askes, taspen sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
- Mengelola dan mengevaluasi kehadiran, kinerja dan pemberian sanksi
bagi pegawai dilingkungan dinas;
- Menyelenggarakan pemberian kesejahteraan pegawai;
- Melaksanakan analisis jabatan ketatalaksanaan;
- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada sekretaris
2) Bagian Program dan pelaporan mempunyai tugas :
- Melakukan koordinasi dengan satuan kerja dalam rangka penyusunan
anggaran;
- Menginventarisir bahan penyelesaian sengketa hukum sebagai akibat
pelaksanaan peraturan daerah dan perundang-undangan dibidang
energi dan sumberdaya mineral;
- Melaksanakan pengkajian aspek hukum dan mengkoordinir pemberian
bantuan hukum, konsultasi, perlindungan hukum dan tindak lanjut hasil
temuan;
- Menyusun naskah dinas rancangan produk-produk hukum dan
melaksanakan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang energi
dan sumberdaya mineral;
- Menyiapkan laporan fisik dan keuangan.
3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
- Melaksanakan penyusunan, koordinasi pelaksanaan perencanaan
keuangan serta pembinaan dan bimbingan pada bendaharawan terhadap
pengelolaan administrasi keuangan;
- Mengkoordinasi dalam hal penerimaan maupun pengeluaran keuangan;
- Mempelajari Peraturan perundang-undangan, Juknis, Juklak di bidang
keuangan;
- Melakukan verifikasi pemeriksaan dalam penelitian Surat Perintah
Pembayaran Langsung (SPP-LS), uang persediaan (UP), mengesahkan
pertanggung jawaban uang persediaan (UP), ganti uang (GU) dan
tambahan uang (TU) yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran;
- Melaksanakan pembukuan seluruh pengeluaran baik uang persediaan
(UP), ganti rugi (GU), tambahan uang (TU) dan langsung (LS) kedalam
buku kas harian penerimaan keuangan;
- Melaksanakan jurnal seluruh transaksi dan meposting kedalam buku
besar, membuat laporan transaksi anggaran, arus kas, neraca, laporan
keuangan triwulan dan semesteran serta tahunan;
- Melaksanakan perbendaharaan untuk menyiapkan surat permintaan
pembayaran-surat penyediaan dana (SPP-SPD), surat permintaan
pembayaran-surat perintah membayar (SPP-SPM), uang persediaan (UP),
ganti uang (GU), tambahan uang (TU), langsung (LS);
- Melaksanakan registrasi surat penyediaan dana (SPD) dan surat perintah
membayar (SPM);
- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada sekretaris.
3. Bidang Geologi dan Sumberdaya Mineral
Bidang Geologi dan Sumberdaya Mineral mempunyai tugas
melaksanakan penyelidikan, pemetaan geologi dalam rangka pengembangan
wilayah, pengamatan vulkanologi, pengolah administratif, perizinan dan
pemberian bimbingan teknis penambangan air bawah tanah, inventarisasi
sumberdaya mineral.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Geologi
dan Sumberdaya Mineral mempunyai fungsi :
- Penyelidikan, pemetaan geologi dalam rangka pengembangan wilayah
dan pengamatan gunung api serta pelaksanaan upaya penanggulangan
bencana alam geologi.
- Eksplorasi endapan bahan galian dalam rangka pengembangan
sumberdaya mineral;
- Penyelidikan, pemetaan geologi tehnik dan geologi tata lingkungan guna
menunjang pengembangan wilayah serta perencanaan tata ruang.
- Penyelidikan, pemetaan hidrologi, pengelolaan administratif,
rekomendasi dan pemberian bimbingan teknis pemboran/pemanfaatan
air bawah tanah;
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas geologi dan
sumberdaya mineral;
- Membuat laporan pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4. Bidang Pertambangan Umum
Bidang Pertambangan Umum mempunyai tugas melaksanakan
penyuluhan dan bimbingan teknis pengusahaan pertambangan, rekomendasi
izin usaha pertambangan, pengelolaan data hasil survey bahan galian, upaya
konservasi bahan galian dan pembinaan tenaga kerja pertambangan umum,
serta usaha administratif perusahaan jasa penunjang pertambangan umum,
dan pengelolaan eksplorasi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang
Pertambangan
Umum mempunyai fungsi :
- Melaksanakan pelayanan rekomendasi usaha pertambangan dan
rekomendasi penggunaan alat-alat berat;
- Melaksanakan pengelolaan lingkungan dibidang pertambangan dan
reklamasi lahan bekas tambang;
- Melaksanakan penyuluhan dan bimbingan teknis pengusahaan
pertambangan;
- Mengadakan pembinaan dalam pengelolaan eksplorasi;
- Melaksanakan konservasi dan reklamasi lahan bekas tambang;
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi dibidang pertambangan umum;
- Membuat laporan pelaksanaan tugas;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
5. Bidang Energi
Bidang Energi mempunyai tugas melaksanakan analisis data perusahaan
jasa penunjang dan pengawasan peraturan keselamatan kerja dibidang
minyak dan gas bumi serta pembinaan pengusahaan kelistrikan dan
pengembangan energi dalam rangka pengembangan kelistrikan dan energi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud , Bidang Energi
mempunyai fungsi :
- Mengadakan survei/penyelidikan potensi energi;
- Mengadakan pemantauan penyediaan, penyaluran kualitas dan harga
bahan bakar minyak, serta analisis data dan penyiapan perijinan
perusahaan jasa dibidang minyak dan gas bumi;
- Mengadakan pemantauan pelaksanaan peraturan perundang-undangan
keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan pada usaha
pertambangan minyak dan gas bumi;
- Penyiapan perumusan program rencana ketenagalisrtikan serta
pengumpulan dan pengolahan data pengembangan sumber energi dan
kelistrikan;
- Mengadakan pemantauan pelayanan usaha kelistrikan kepada
masyarakat dan dampak lingkungan ketenaga listrikan;
- Menyiapkan ijin usaha kelistrikan yang tidak bersambung pada Grid
Nasional (PLN);
- Membuat laporan pelaksanaan tugas
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3.1.4 Kondisi Perangkat Sistem Komputer
1. Hardware
Perangkat Keras yang digunakan yaitu komputer dan labtop terdiri dari 3
unit komputer 6 laptop. Pada Sub bagian Umum dan Kepegawaian 1 unit,
bidang Pertambangan Umum 1 unit, dan Sub Bagian Keuangan 1 unit
dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Processor Intel Core 2 Duo CPU T5750 @ 2.00 GHz
- Memori(RAM) 1GB
- Hardisk 320 GB
- Monitor View Sonic 21”
- Speaker Logitec
- Keyboard Logitec
- Mouse Optical 3D
- UPS Er Sys
- Printer Canon Pixma IX4000
2. Software
Perangkat lunak yang digunakan sebagai berikut :
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows XP, Microsoft Windows Vista, dan
Microsoft Windows 7.
b. Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007
c. Microsoft Visual Foxpro 9.0
3. Brainware
Pada masing-masing bagian yang ada pada Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral, tidak ada operator khusus komputer meskipun ada pegawai
lulusan D3 komputer namun tidak difungsikan sebagai operator. Fungsi
komputer hanya sebagai media untuk pengetikan dan pencetakan laporan,
sehingga masing-masing pegawai tiap bagian berhak menggunakan
komputer yang terdapat pada bagian tersebut.
3.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan
3.2.1 Analisis Sistem
Bedasarkan pengamatan yang dilakukan, proses pengolahan data
serta pengelolaan pembayaran masih menggunakan proses pencatatan
manual pada lembaran kertas dan pembuatan laporan yang menggunakan
Microsoft office word dan Microsoft office Excel.
3.2.1.1 Bagan Alir Sistem Berjalan
Pembuatan Izin Galian C
selesai
Menerima Rincian
Anggaran biaya (RAB)
Mulai
Proses penandatangan
Kepala dinas
Gambar 3.2 Bagan Alir Sistem Berjalan
3.2.1.2 Bagan Alir Dokumen Berjalan
staf/pegawai Bagian Pertambangan Kepala Dinas
mulai
Rincian
anggaran biaya
A A
Pembuatan Izin
Galian C
Surat Ketetapan pajak bahan galian
golongan C dan Surat Keterangan lunas
pajak galian C
Surat Ketetapan pajak bahan galian
golongan C dan Surat Keterangan lunas
pajak galian C
Tanda tangan
(ACC)
Selesai
Gambar 3.3 Bagan Alir Dokumen Berjalan
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan analisis sistem pada Bidang Pertambangan Umum Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral , dapat dilihat bahwa proses pengolahan
datanya masih lambat. Untuk itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
pada Bidang Pertambagan Umum memerlukan suatu sistem komputerisasi
dalam pengolahan data-data perbayaran pajak Galian . Dengan adanya
sistem komputerisasi, maka dapat lebih meringankan beban kerja personil
serta dapat lebih mempermudah proses pengolahan, perekapan dan
pembuatan laporan.
Sistem baru yang dirancang harus bisa mencapai sasaran-sasaran yaitu
desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan
sehingga dapat meminimalkan masalah-masalah yang ada pada sistem yang
lama. Dengan adanya sistem baru, maka tidak perlu lagi melakukan Proses
Secara Manual menggunakan Microsoft Office Excel. Selain itu, dapat
memudahkan proses pencarian pencarian data dan pembuatan laporan
dengan lebih cepat.
Adapun prosedur sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Menginput data pemohon, Galian ,penandatanganan dan Perbup.
2. Setelah itu penginputan dan membuat surat rekomendasi.
3. Kemudian melakukan proses Transaksi Pembayaran Pajak Galian C .
4. Setelah disetujui oleh Kepala Dinas maka dibuatlah surat izin Galian C .
3.3.2 Bagan Alir Sistem Usulan
Mulai
Data pemohon Data galian c Data perbup Data penandatanganan
Data rekom
jika lolos
Data transaksi
Laporan
Selesai
Transaksi
Yes
Input Pemohon Input Galian Input Perbup Penandatanganan
Membuat
rekomendasi
No
Pengecekan
Data Transaksi
Laporan
- Laporan Data Pemohon
- Laporan Data Galian
- Laporan Data Perbup
- Laporan Penandatanganan
-Laporan Data Transaksi
Gambar 3.4 Bagan Alir Sistem Usulan
3.3.3 Diagram Arus Data (DAD)
3.3.3.1 Identifikasi External Entity
Tabel 3.1 External Entity
External Entity Input Output
Staf / pegawai -Data Pemohon
-Data Galian
-Data Perbup
-Data Penandatanganan
- Rekomendasi
- Transaksi
- SKP
- Kwintasi
Bagian Keuangan Laporan Data Transaksi
Kepala Dinas - Laporan data pemohon
- Laporan Data galian
- Laporan Data perbup
-Laporandata
penandatanganan
- Laporan Data Transaksi
3.3.3.2 Diagram Konteks
Sistem Informasi Izin Galian C
0
Kepala Dinas Staf/Pegawai
Pemohon
- SKP- Kwintasi
- Data Galian - Data Perbup
Bagian Keuangan
- Pengecekan PAD
- pengecekan Laporan - Data pemohon
- Data penadatanganan
Gambar 3.5 Diagram Konteks
3.3.3.3 DAD Level 0
Staf/Pegawai
Input Data
1.0 P F1 Data Pemohon
F2 Data Galian
F3 Data Perbup
Data Penandatanganan - Data Galian
- Data PerBup
- Data Pemohon-
Transaksi
2.0P
- Kwitansi- SKP Galian C
Laporan
3.0P
F5 Rekomendasi
Data transaksiF6
Kepala Dinas
Pemohon
- Laporan Transaksi - Laporan Data Pemohon
Bagian
Keuangan
F4
data pemohon
data galian
data perbup
- Laporan Data Perbup
Data Penandatanganan
- Laporan Data Penandatanganan
- Laporan data galian
Gambar 3.6 DAD Level 0
3.3.3.4 DAD Level 1 Proses 1
Input Pemohon
1.1
Input Galian
1.2
Input Perbup
1.3
Input
Penandatangan
1.4
Data Galian
Data Perbup
Data Penandatanganan
Data PemohonF1
F2
F3
F4
Staf/Pegawai
Gambar 3.7 DAD Level 1 Proses 1
3.3.3.5 DAD Level 1 Proses 2
F1 Data Pemohon
Data GalianF2
F3 Data Perbup
Data Penandatanganan
2.1
Transaksi
2.2
F5 Data Rekomendasi
Data TransaksiF6Pemohon
- Kwitansi
F4
Rekomendasi
- SKP Galian C
data rekomendasi
Data transaksi
Gambar 3.8 DAD Level 1 Proses 2
3.3.3.6 DAD Level 1 Proses 3
Pemohon
3.1
Galian
3.2
penandatanganan
3.4
Data Penandatanganan F4
Data GalianF2
Data PemohonF1
Kepala Dinas
- Laporan Data pemohon
- Laporan data galian
- Laporan Data penandatanganan
Perbup
3.3
Data PerbupF2- Laporan Data perbup
Transaksi
3.5
Data TransaksiF5- Laporan Data Transaksi
bagian Keuangan- Laporan data Transaksi
Gambar 3.9 DAD Level 1 Proses 3
3.3.4 Normalisasi
Proses Normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data
dikelompokkan menjadi file-file, dimana dalam file tersebut terdapat entity-
entity dan relasi antar entity. Berikut adalah bentuk-bentuk normalisasi :
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data
dikumpulkan sesuai dengan data yang ada tanpa terkait dengan aturan.
Biasanya data yang dikumpulkan tidak lengkap dan terjadi penduplikasian
bentuk Unnormalisasi tersebut sebagai berikut :
kode_galian batu pasir_pasang kerikil pasir_urug tanah_urug batu_pecah tanah_liat sirtu kd_pemohon nm_pemohon pekerjaan alamat nm_perusahaan alamat_perusahaan telpon jenkel kode_penandatanganan nama nip jabatan pangkat kode_rekomendasi kode_pemohon kode_penandatanganan kode_galian batu pasir_pasang kerikil pasir_urug tanah_urug batu_pecah tanah_liat sirtu
kode_transaksi kode_rekomendasi tahun_perbup harga_batu harga_pasirpasang harga_kerikil harga_pasirurug harga_tanahurug harga_batupecah harga_tanahliat harga_sirtu total tahun_perbup batu pasir_pasang kerikil pasir_urug tanah_urug batu_pecah tanah_liat sirtu
Gambar 3.10 Bentuk Tidak Normal
2. Bentuk Normalisasi Pertama
Merupakan kumpulan data yang direkam yang dapat berupa data tidak
lengkap atau terduplikasi. Suatu relasi memenuhi bentuk normal pertama
jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu
baris atau record.
kode_galian
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
1 2 3 4 5 6 7
tanah_liat
sirtu
kd_pemohon
nm_pemohon
pekerjaan
alamat nm_perusahaan
8 9 10 11 12 13 14
alamat_perusahaan
Telpon
jenkel
kode_penandatanganan
nama
nip
jabatan
15 16 17 18 19 20 21
pangkat
kode_rekomendasi
kode_pemohon
kode_penandatanganan
kode_galian
batu
pasir_pasang
22 23 24 25 26 27 28
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah tanah_liat
sirtu kode_transaksi kode_rekomendasi
29 30 31 32 33 34 35 36
tahun_perbup
harga_batu
harga_pasirpasang
harga_kerikil
harga_pasirurug
harga_batupecah
harga_tanahliat
37 38 39 40 41 42 43
harga_sirtu total
tahun_perbup
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
44 45 46 47 48 49 50
tanah_urug batu_pecah tanah_liat Sirtu
51 52 53 54
Gambar 3.11 Bentuk Normalisasi Pertama
3. Bentuk Normalisasi Kedua
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah
memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci harus
bergantung pada kunci utama/Primary key. Untuk bentuk normal kedua
haruslah ditentukan kunci-kunci field yang dapat mewakili atribut yang lain,
Bentuk Normalisasi ke dua dapat dilihat pada gambar berikut :
*kode_galian
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
tanah_liat
sirtu
Galian
*kd_pemohon
nm_pemohon
pekerjaan
alamat
nm_perusahaan
alamat_perusahaan
telpon
jenkel
pemohon
*kode_penandatanganan
nama
nip
jabatan
pangkat
penandatanganan
*tahun_perbup
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
tanah_liat
sirtu
perbub
*kode_rekomendasi
**kode_pemohon
**kode_penandatanganan
**kode_galian
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
tanah_liat
sirtu
rekomendasi
*kode_transaksi
**kode_rekomendasi
**tahun_perbup
harga_batu
harga_pasirpasang
harga_kerikil
harga_pasirurug
harga_tanahurug
harga_batupecah
harga_tanahliat
harga_sirtu
total
transaksi
Gambar 3.12 Bentuk Normalisasi Kedua
4. Bentuk Normalisasi Ketiga
Suatu relasi memenuhi bentuk ketiga jika dan hanya jika, relasi tersebut
memenuhi bentuk normal kedua. Setiap atribut yang bukan kunci tidak
tergantung hanya secara fungsional kepada atribut bukan kunci yang lain
dalam relasi tersebut. Perancangan bentuk normal ketiga dilakukan dengan
cara menciptakan ketergantungan dengan bentuk primer secara menyeluruh.
Dengan demikian masing-masing tabel harus saling berhubungan dengan
menggunakan primary key. Berikut adalah bentuk normal ketiga :
*kode_galian
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
tanah_liat
sirtu
Galian
*kd_pemohon
nm_pemohon
pekerjaan
alamat
nm_perusahaan
alamat_perusahaan
telpon
jenkel
pemohon
*kode_penandatanganan
nama
nip
jabatan
pangkat
penandatanganan
*tahun_perbup
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
tanah_liat
sirtu
perbub
*kode_rekomendasi
**kode_pemohon
**kode_penandatanganan
**kode_galian
batu
pasir_pasang
kerikil
pasir_urug
tanah_urug
batu_pecah
tanah_liat
sirtu
rekomendasi
*kode_transaksi
**kode_rekomendasi
**tahun_perbup
harga_batu
harga_pasirpasang
harga_kerikil
harga_pasirurug
harga_tanahurug
harga_batupecah
harga_tanahliat
harga_sirtu
total
transaksi
Gambar 3.13 Bentuk Normalisasi Ketiga
3.3.5 Rancangan Database
Adapun file-file rancangan database yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 File Rancangan database
Nama File Tipe File Media File Field Kunci
Pemohon Induk Hardisk Kode_pemohon
Galian Induk Hardisk Kode_galian
Perbup Induk Hardisk No_perbup
Penandatanganan Induk Hardisk Kode_penandatanganan
Rekomendasi Induk Hardisk kode_rekomendasi
Transaksi Induk Hardisk Kode_transaksi
Tabel 3.3 Struktur File Galian
Nama Field Tipe Lebar Field Indeks Keterangan
kode_galian batu pasir_pasang kerikil pasir_urug tanah_urug batu_pecah tanah_liat sirtu
C C C C C C C C C
5 5 5 5 5 5 5 5 5
Primary Key - - -
Kode Galian Bahan Galian Batu Bahan Galian pasir pasang Bahan Galian Kerikil Bahan Galian Pasir Urug Bahan Galian Tanah Urug Bahan Galian Batu Pecah Bahan Galian Tanah Liat Bahan Galian Sirtu
Tabel 3.4 Struktur File Pemohon
Nama Field Tipe Lebar
Field
Indeks Keterangan
kd_pemohon nm_pemohon pekerjaan alamat nm_perusahaan alamat_perusahaan telpon jenkel
C C C C C C C C
5 50 50 50 50 50 12 9
Primary Key - - -
Kode Pemohon Nama Pemohon Pekerjaan Alamat Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Telepon Jenis Kelamin
Tabel 3.5 Struktur File Perbup
Nama Field Tipe Lebar Field Indeks Keterangan
tahun_perbup batu pasir_pasang kerikil pasir_urug tanah_urug batu_pecah tanah_liat sirtu
C N N N N N N N N
4 8 8 8 8 8 8 8 8
Primary Key - - -
Tahun Perbup Harga Batu Harga pasir pasang Harga kerikil Harga pasir urug Harga tanah urug Harga batu pecah Harga tanah liat Harga sirtu
Tabel 3.6 Struktur File Penandatanganan
Nama Field Tipe Lebar
Field
Indeks Keterangan
kode_penandatanganan nama nip jabatan pangkat
C C C C C
5 50 50 50 50
Primary Key - - -
Kode Penandatanganan Nama Pegawai Nomor Induk Pegawai Jabatan Pangkat
Tabel 3.7 Struktur File Rekomendasi
Nama Field Tipe Lebar
Field
Indeks Keterangan
kode_rekomendasi kode_pemohon kode_penandatanganan kode_galian batu pasir_pasang kerikil pasir_urug tanah_urug batu_pecah tanah_liat sirtu
C C C C C C C C C C C C
5 5 5 5 50 50 50 50 50 50 50 50
Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key
- -
Kode rekomendasi Kode Pemohon Kode Penandatanganan Kode Galian
Tabel 3.8 Struktur File Transaksi
Nama Field Tipe Lebar
Field
Indeks Keterangan
kode_transaksi kode_rekomendasi tahun_perbup harga_batu harga_pasirpasang harga_kerikil harga_pasirurug harga_tanahurug harga_batupecah harga_tanahliat harga_sirtu total
C C C C C C C C C C C C
5 5 5 50 50 50 50 50 50 50 50 50
Primary Key Foreign Key Foreign Key - - -
Kode Transaksi Kode Rekomendasi Tahun Perbup
3.3.6 Kamus Data
1. Kamus Data Pemohon
Gambar 3.15 Kamus Data Pemohon
DATA PEMOHON
Kode Pemohon : : Nama pemohon : Pekerjaan : Alamat : Nama Perusahaan : Alamat Perusahaan : Telpon : Jenis Kelamin : ▼
Data Pemohon = @ kd_pemohon+ nm_pemohon+ pekerjaan+ alamat+
nm_perusahaan+ alamat_perusahaan+ telpon+ jenkel
kd_pemohon = 1{Karakter}5 nm_pemohon = 1{Karakter}50 pekerjaan = 1{Karakter}50 nm_perusahaan = 1{Karakter}50 alamat_perusahaan = 1{Karakter}50 Telpon = 1{Karakter}50 Jenkel = [Laki-laki |Perempuan]
2. Kamus Data Galian
Gambar 3.16 Kamus Data Galian
Data Galian = @kode_galian + batu+ pasir_pasang+ kerikil+
pasir_urug+ tanah_urug + batu_pecah+ tanah_liat+ sirtu
kode_galian = 1{Karakter}5
batu = 1{Karakter}5
pasir_pasang = 1{Karakter}5
kerikil = 1{Karakter}5
DATA GALIAN
Kode Galian : Batu : pasir pasang : kerikil : pasir urug : tanah urug : batu pecah : tanah liat : Sirtu :
pasir_urug = 1{Karakter}5
tanah_urug = 1{Karakter}5
batu_pecah = 1{Karakter}5
tanah_liat = 1{Karakter}5
sirtu = 1{Karakter}5
3. Kamus Data Perbup
Gambar 3.17 Kamus Data Perbup
Data perbup = @tahun_perbup + batu+ pasir_pasang+ kerikil+
pasir_urug+ tanah_urug + batu_pecah+ tanah_liat+ sirtu
Tahun_perbup = 1{Karakter}4
batu = *99999*
pasir_pasang = *99999*
kerikil = *99999*
pasir_urug = *99999*
tanah_urug = *99999*
DATA PERBUP
Tahun Perbup : : Batu : Batu : pasir pasang : kerikil : pasir urug : tanah urug : batu pecah : tanah liat : Sirtu :
batu_pecah = *99999*
tanah_liat = *99999*
Sirtu = *99999*
4. Kamus Data Penandatanganan
Gambar 3.18 Kamus Data Penandatanganan
Data Penandatanganan =@kode_penadatanganan+Nip+Nama+Jabatan
+Golongan
Kode_penandatanganan = 1{Karakter}5
Nama = 1{Karakter}50
Nip = 1{Karakter}18
Jabatan =1{Karakter}50
Golongan =1{Karakter}50
DATA PENANDATANGANAN
Kode Penandatanganan : Nama : Nip : Jabatan : Golongan :
5. Kamus Data Rekomendasi
Gambar 3.19 Kamus Data Rekomendasi
Data Rekomendasi = @kode_rekomendasi+kode_pemohon +kode_penandatanganan+kode_galian+batu +pasir_pasang+kerikil+pasir_urug+tanah_urug +batu_pecah+tanah_liat+sirtu
kode_rekomendasi =1{Karakter}5 kode_pemohon =1{Karakter}5 kode_penandatanganan =1{Karakter}5 kode_galian =1{Karakter}5 batu =1{Karakter}50 pasir_pasang =1{Karakter}50 kerikil =1{Karakter}50 pasir_urug =1{Karakter}50 tanah_urug =1{Karakter}50 batu_pecah =1{Karakter}50 tanah_liat =1{Karakter}50 sirtu =1{Karakter}50
REKOMENDASI
kode_rekomendasi : kode_pemohon : kode_penandatanganan : kode_galian : batu : pasir_pasang : kerikil : pasir_urug : tanah_urug : batu_pecah : tanah_liat :
sirtu :
▼ ▼
▼
6. Kamus Data Transaksi
Gambar 3.19 Kamus Data Transaksi
Data Transaksi =@kode_transaksi+kode_rekomendasi +tahun_perbup+harga_batu +harga_pasirpasang+harga_kerikil +harga_pasirurug+harga_tanahurug +harga_batupecah+harga_tanahliat +harga_sirtu+total
kode_transaksi =1{Karakter}5 kode_rekomendasi =1{Karakter}5 tahun_perbup =1{Karakter}4 harga_batu =1{Karakter}50 harga_pasirpasang =1{Karakter}50 harga_kerikil =1{Karakter}50 harga_pasirurug =1{Karakter}50
TRANSAKSI
kode_transaksi : kode_rekomendasi : tahun_perbup : : harga batu : harga_pasirpasang : harga_kerikil : harga_pasirurug : harga_tanahurug : harga_batupecah : harga_tanahliat :
harga_sirtu : total :
harga_tanahurug =1{Karakter}50 harga_batupecah =1{Karakter}50 harga_tanahliat =1{Karakter}50 harga_sirtu =1{Karakter}50 total =1{Karakter}50
3.3.7 Rancangan Input
Bentuk rancangan input Sistem Informasi Izin Galian C pada Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral adalah sebagai berikut :
Data Pemohon
Kode Pemohon : :
Nama pemohon :
Pekerjaan : :
Alamat :
Nama Perusahaan : Alamat Perusahaan: Telpon : Jenis Kelamin :
kode pemohon
Nama pemohon
pekerjaan
Alamat
Nama perusahaan
Alamat perusahaan
Telpon Jenis
kelamin
Cari
Edit Simpan Hapus baru
Gambar 3.20 Form Input Data Pemohon
Data Galian
Kode Galian :
Batu :
Pasir Pasang :
Kerikil :
Pasir Urug :
Tanah Urug :
Batu Pecah :
Tanah Liat :
Sirtu :
Kode
Galian
Batu Pasir
Pasang
Kerikil Pasir
Urug
Tanah
Urug
Batu
Pecah
Tanah
Liat
Sirtu
Cari
Edit Simpan Hapus baru
Gambar 3.21 Form Input Data Galian
Data Perbup
Tahun Perbup :
Batu :
Pasir Pasang :
Kerikil :
Pasir Urug :
Tanah Urug :
Batu Pecah :
Tanah Liat :
Sirtu :
Tahun
Perbup
Batu Pasir
Pasang
Kerikil Pasir
Urug
Tanah
Urug
Batu
Pecah
Tanah
Liat
Sirtu
Cari
Edit Simpan Hapus baru
Gambar 3.22 Form Input Data Perbup
Rekomendasi
Kode Rekomendasi
Kode Pemohon
Nama Pemohon
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Kode Penandatanganan
Kode Galian
Batu Pasir Pasang Kerikil Pasir Urug Tanah Urug Batu Pecah Tanah Liat Sirtu
Kode
rekomendasi
Kode
Pemohon
Nama
Pemohon
Nama
perusahaan
Kode
penandatanganan
Kode
Galian
Batu Pasir
Pasang
Kerikil Pasir
Urug
Tanah
Urug
Batu
Pecah
Tanah
Liat
Sirtu
Cari
Edit Simpan Hapus baru
Gambar 3.23 Form Rekomendasi
Transaksi
Kode transaksi
Kode rekomendasi
Tahun Perbup
Total harga Batu
Total harga Pasir Pasang Total harga kerikil Total harga Pasir Urug Total Harga Tanah Urug Total Harga Batu Pecah Total harga Tanah Liat Total harga Sirtu Total
Kode
Transaksi
Kode
rekomendasi
Tahun
perbup
Total Harga
batu
Total
Harga
pasir
pasang
Total harga
kerikil
Total
Harga
Pasir urug
Total Harga
tanah urug
Total
harga Batu
pecah
Total
harga
Batu
Pecah
Total
harga
Tanah
Liat
Total
Harga
Sirtu Total
Cari
Edit Simpan Hapus baru
Gambar 3.25 Form Input Transaksi
3.3.9 Rancangan Output
Bentuk rancangan output Sistem Informasi Izin Galian C Pada Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
(DESDM)
Jln. Trans Sulawesi Lintas Selatan Molibagu,Kecamatan Bolaang Uki Kode Pos : 95774
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan ini
menerangkan bahwa Orang / Badan tersebut dibawah ini :
Nama Pemohon
Pekerjaan
Alamat Jenis Kelamin
Nama PerusahaanKode Pemohon
Alamat Perusahaan
Telepon
:
:
:
:
:
:
:
:
Sampai dengan tanggal dikeluarkan Surat Keterangan ini yang bersangkutan sudah memenuhi kewajiban
membayar pajak Bahan Galian C untuk Proyek :
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk keperluan.
Molibagu
KEPALA DINAS
NIP .
Mengetahui
SURAT KETERANGAN LUNAS PAJAK GALIAN C
Nomor : /DESDM / BBGC /
Gambar 3.26 Form Surat Keterangan Lunas Pajak Galian
C
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
(DESDM)
Jln. Trans Sulawesi Lintas Selatan Molibagu,Kecamatan Bolaang Uki Kode Pos : 95774
Molibagu
KEPALA DINAS
NIP .
Mengetahui
SURAT KETETAPAN PAJAK BAHAN GALIAN GOLONGAN C
Tembusan :
1. Yang Bersangkutan.
2. Bank Sulut Cabang Molibagu
3. Bank Rakyat Indonesia Cabang Molibagu
4. Dinas PPKAD Kab. Bolaang Mongondow Selatan
PERBUP Nomor :
1.Wajib Pajak
Kode Pemohon :
Nama Pemohon :
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
2. Pajak Yang Harus Dibayar
Batu :
Pasir Pasang :
Kerikil :
Pasir Urug :
Tanah Urug :
Tanah Liat :
Batu Pecah / Split :
Sirtu :
Tahun
M³
M³
M³
M³
M³
M³
M³
M³
X
X
X
X
X
X
X
X
=
=
=
=
=
=
=
=
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Total = Rp.
Gambar 3.27 Form Surat Ketetapan Pajak bahan Galian
C
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
(DESDM)
Jln. Trans Sulawesi Lintas Selatan Molibagu,Kecamatan Bolaang Uki Kode Pos : 95774
Kode Pemohon Nama Pemohon Pekerjaan Alamat Jenis Kelamin Nama Perusahaan
LAPORAN DATA PEMOHON
Alamat Perusahaan Telepon
Mengetahui,
KEPALA DINAS
(.......................................)
NIP.
Gambar 3.28 Laporan Data Pemohon
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
(DESDM)
Jln. Trans Sulawesi Lintas Selatan Molibagu,Kecamatan Bolaang Uki Kode Pos : 95774
Kode Galian Batu Pasir Pasang Kerikil Pasir Urug Tanah Urug
LAPORAN DATA GALIAN
Batu Pecah Tanah Liat
Mengetahui,
KEPALA DINAS
(.......................................)
NIP.
SIRTU
Gambar 3.29 Laporan Data Galian
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
(DESDM)
Jln. Trans Sulawesi Lintas Selatan Molibagu,Kecamatan Bolaang Uki Kode Pos : 95774
Tahun Perbup Harga Batu Harga Pasir pasang Harga kerikil Harga pasir urug Harga tanah urug
LAPORAN DATA PERBUP
Harga batuh pecah Harga tanag liat
Mengetahui,
KEPALA DINAS
(.......................................)
NIP.
Harga Sirtu
Gambar 3.37 Laporan Data Perbup
PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
(DESDM)
Jln. Trans Sulawesi Lintas Selatan Molibagu,Kecamatan Bolaang Uki Kode Pos : 95774
Kode Penandatanganan Nama NIP Jabatan Golongan/Pangkat
LAPORAN DATA PENANDATANGANAN
Mengetahui,
KEPALA DINAS
(.......................................)
NIP.
Gambar 3.30 Laporan Data Penandatangan
3.3.9 Implementasi
Bentuk implementasi Sistem Informasi Izin Galian C Pada Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral adalah sebagai berikut :
Gambar 3.31 Form Login
Gambar 3.40 Form Menu Utama
Top Related