65
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pembuatan aplikasi ini menerapkan konsep SDLC (Systems Development
Life Cycle (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) yang berfungsi untuk
menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan.
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pembuatan aplikasi rencana
anggaran biaya dalam pembangunan rumah yaitu sebagai berikut:
3.1 Analisis Sistem
3.1.1 Identifikasi Masalah
Sebagian besar orang yang membangun rumah membutuhkan
perencanaan anggaran sebagai referensi kebutuhan biaya yang dibutuhkan untuk
dapat membangun rumah yang diinginkan, namun tidak semua orang menguasai
ilmu untuk menghitung perencanaan anggaran biaya sebelum membangun rumah.
Dalam pembangunan rumah, seharusnya ada perencanaan yang bisa dibuat
sebagai acuan dasar pembiayaan anggaran yang akan dibutuhkan dalam proses
pembangunannya. Masyarakat biasa kurang memahami cara memperhitungkan
perencanaan anggaran biaya yang dibutuhkan sebelum membangun rumah.
Karena tidak semua orang bisa merencanakan biaya sebuah bangunan, yang
merupakan konsep bidang teknik sipil. Proses perhitungan anggaran orang awam,
mulai dilakukan dengan memperhitungkan anggaran biaya bersamaan dengan
pelaksanaan pembangunan proyek. Dengan tanpa adanya perhitungan terlebih
dahulu dan melakukan perhitungan anggaran pada saat proyek pembangunan
rumah berjalan mengakibatkan tidak adanya kontrol dan pemantauan modal yang
STIKOM S
URABAYA
66
dibutuhkan, yang dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan dana dalam
pelaksanaan pembangunan untuk pembelian material. Dengan begitu
pembangunan menjadi terhambat dan proses pengerjaannya menjadi terhenti
ditengah-tengah, karena kekurangan dana modal yang tidak dihitungkan dalam
anggaran biaya sebelumnya.
Pengontrolan perencanaan waktu pelaksanaan pembangunan yang juga
kurang diperhatikan dalam pelaksanaan pengerjaannya. Karena tidak ada
pemantauan pengerjaan sehingga pemilik tidak dapat memprediksikan berapa
lama proses pembangunan rumah tersebut. Pemilik rumah juga tidak dapat
mengontrol tiap hari untuk harus datang ke proyek, yang dikarenakan bisa juga
terjadi tempat pemilik dengan rumah yang akan dibangun dapat terkendala jarak
yang relatif jauh maupun waktu dari kesibukan pemilik yang padat, hal ini
mengakibatkan harus tidak terlalu sering datang memantau kondisi pembangunan.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa perencanaan angaran biaya
sangat penting peranannya melakukan pembangunan rumah. Kemampuan dalam
memahami anggaran biaya dan kontrol pemantauan pelaksanaan pembangunan
menjadi sangat penting karena dibutuhkan sebagai acuan pemilik untuk
melakukan pembangunan. Kendala perhitungan anggaran seperti ini dapat diatasi
dengan menggunakan suatu alat bantu yang dapat membantu untuk
memperhitungkan perencanaan anggaran biaya dan proses penjadwalan sebelum
melakukan pembangunan rumah.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk membantu perhitungan
anggaran biaya sebelum membangun rumah dikembangkan sebuah aplikasi
rencana anggaran biaya dalam pembangunan rumah. Dengan adanya aplikasi ini
STIKOM S
URABAYA
67
diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna pada saat melakukan estimasi biaya
sebelum membangun rumah.
3.1.2 Analisis Kebutuhan
Aplikasi rencana anggaran biaya yang akan dibangun membutuhkan data
material sebagai bahan utama yang digunakan untuk pembangunan sebuah rumah,
data upah pekerja sebagai acuan upah tiap bagian pekerja, dan analisis harga
satuan pekerjaan sebagai acuan harga dari tiap pekerjaan yang di laksanakan.
Analisis harga satuan pekerjaan ini di dapat dari standar nasional indonesia
sebagai acuan pekerjaan yang dibutuhkan dalam mengerjakan sub proses
pengerjaan yang didalamnya terdapat koefisien dari harga material yang
dibutuhkan, dan upah pekerja yang dibutuhkan dalam tiap pengerjaan
pembangunan sebuah rumah.
Perhitungan rencana anggaran biaya yang merupakan perkalian antara
volume dengan harga satuan pekerjaan yang disusun untuk mendapatkan estimasi
biaya dari tiap pekerjaan. Tiap pekerjaan tersebut mempunyai ukuran volume
yang berbeda dalam perhitungannya yang akan dikalikan dengan harga satuan.
Harga satuan di dapat dari acuan buku analisis harga satuan pekerjaan SNI
(Standar Nasional Indonesia) yang dihitungkan dari tiap per meternya ukuran
volume pekerjaan. Analisis harga satuan pekerjaan ini mempunyai nilai koefisien
yang berbeda untuk tiap sub pekerjaan pembangunan.
Aplikasi rencana anggaran biaya pembangunan rumah berbasis web akan
mengolah data biaya pengeluaran, dan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk
membuat suatu pembangunan, dan menjadikan data-data tersebut sebagai acuan
dalam menentukan analisa proses pembangunan rumah yang dilaksanakan serta
STIKOM S
URABAYA
68
mengolah data harga kebutuhan material yang dibutuhkan dalam pembangunan
untuk dijadikan sebuah informasi tentang pemantauan harga, dan mengolah
perhitungan biaya setiap pekerjaan.
Pengolahan data perhitungan biaya yang telah dihitung secara
keseluruhan, maka data tersebut dapat dihitungkan menjadi data bobot yang
digunakan sebagai data perhitungan penjadwalan, yang digunakan sebagai
informasi pemantauan pengerjaan pembangunan. Aplikasi berbasis web ini
diharapkan dapat menganalisa kebutuhan anggaran biaya dengan
memproyeksikan perhitungan-perhitungan berdasarkan biaya-biaya yang
dibutuhkan agar dapat membantu semua orang dalam menentukan berapa
anggaran yang dibutuhkan dalam membangun sebuah rumah. Dan juga dapat
membantu di dalam pemantauan penjadwalan pengerjaan pembangunannya.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang
berkenaan dengan aplikasi yang dibangun serta untuk memudahkan pemahaman
terhadap sistem. Pemodelan yang digunakan dalam perancangan sistem adalah
unified modelling language (UML). Diagram–diagram UML yang digunakan
adalah use case diagram, class diagram, dan sequence diagram.
3.2.1 Rancangan Model
Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu
sarana yang dapat memberikan informasi tentang anggaran biaya sebelum
pembangunan rumah. Solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi rencana
anggaran biaya dalam pembangunan rumah.
STIKOM S
URABAYA
69
Penginputan data dan pengolahan data yang dilakukan dengan cara
merancang database dan membuat sistem. Data-data tersebut nantinya akan
ditampung dan diolah oleh aplikasi sehingga dapat memberikan informasi dengan
lebih tersruktur sehingga dapat bermanfaat bagi para pengguna. Secara garis
besar, gambaran umum aplikasi rencana anggaran biaya dalam pembangunan
rumah dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Admin
Maintanance
Harga Material
Web Server
Pengguna
Input
- Informasi Harga Material
+ Spesifikasi Perhitungan Rumah
- Input Luas Lahan dan bangunan
- Jumlah Kamar, Lantai/Tingkat rumah
- Input Volume Pekerjaan
- Input Komponen Kebutuhan Pembangunan
+ Biaya yang Dimiliki Untuk Membangun Rumah
Maintanance
Jenis Pekerjaan
Maintanance Analisa
Harga Satuan Pekerjaan
Output
- Informasi Pekerjaan
- Informasi Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
- Informasi Kebutuhan Material
- Rekapitulasi Anggaran Biaya
- Penjadwalan Pengerjaan Pembangunan
Web Server
Gambar 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam
Pembangunan Rumah
Pada Gambar 3.1, pada fungsi aplikasi tentang informasi pembangunan
rumah, dengan pengguna akan mendapatkan informasi harga material dan harga
upah pekerja yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah. Dalam perhitungan
anggaran biaya, aplikasi akan meminta pengguna untuk memberi input kriterian
spesifikasi data perhitungan rumah yang akan diproses dari perhitungan aplikasi.
Pada spesifikasi terdapat input luas tanah, luas bangunan, tinggi bangunan, jumlah
lantai/tingkat, pilihan jenis pondasi, pilihan kusain, sampai pemasangan atap
rumah. Semua spesifikasi yang akan di isikan sesuai kriteria yang diinginkan oleh
pengguna. Semua input tersebut akan diproses oleh sistem aplikasi yang
STIKOM S
URABAYA
70
kemudian dihasilkan laporan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam
pembangunan rumah.
Setelah perhitungan rencana anggaran biaya terhitung oleh aplikasi
dengan beberapa sub pekerjaannya, maka aplikasi akan memberikan hasil laporan
dari perhitungan yang telah diproses. Laporan anggaran biaya ini melingkupi jenis
pekerjaan yang sesuai dengan urutan pengerjaan pembangunan rumah dengan ada
sub pekerjaan dari tiap pekerjaannya. Dari sub tiap pekerjaan tersebut ada volume
sebagai ukuran tiap pekerjaan, harga satuan dari sub perkerjaan, dan jumlah harga
yang di dapat dari perkalian antara volume dengan harga satuan tiap pekerjaan.
Dari tiap jenis pekerjaan akan terhitung sesuai dengan input aplikasi yang
kemudian akan di jumlah secara total yang menghasilkan laporan rencana
anggaran biaya.
Setelah laporan anggaran biaya terselesaikan, maka dibutlah rekapitulasi
anggaran biaya dengan mengembil total sub kegiatan dari tiap jenis pekerjaan,
untuk di dapatkan proses selanjutnya dengan memperhitungkan bobot yang akan
digunakan sebagai penjadwalan. Penjadwalan mengunakan sistem perhitungan
kurva S yang sesuai dengan teori ilmu sipil. Bobot kegiatan untuk kurva S disini
digunakan untuk mengukur atau mengetahui besarnya nilai suatu jenis kegiatan
terhadap seluruh kegiatan proyek yang dinyatakan dalam satuan persen. Langkah
pembuatan time schedule yang pertama adalah penghitungan bobot pekerjaan,
perhitungan bobot dilakukan dari perhitungan rencana anggaran biaya.
3.2.2 Model Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dalam proses kerja aplikasi yang akan
menghasilkan aplikasi web yang realtime dengan dapat membantu masyarakat
STIKOM S
URABAYA
71
dalam kegiatan perhitungan biaya perencanaan anggaran biaya sebelum
membangun rumah. Dalam proses sistem ini dapat menghitung rincian biaya yang
diperlukan untuk membangun rumah, sistem akan menghitung rincian biaya dari
setiap kegiatan pekerjaan pembangunan yang diolah dari inputan pengguna dalam
perhitungan pekerjaan sesuai ukuran lokasi pekerjaannya. Perancangan langkah-
langkah dari sistem ini yaitu:
Luas Lahan
Tipe Rumah /
Ukuran
Bangunan
Jumlah Lantai /
Tingkat
Spesifikasi
Material
Struktur
Bangunan
Pengguna
Permintaan User
Input Proses / sistem Output
Identifikasi Kegiatan
Identifikasi Perhitungan
Volume Tiap Pekerjaan
Perhitungan Kebutuhan
Material dan Pekerja
Proses Pemilihan
Alternatif Kebutuhan
Komponen Kegitan dan
Material
Proses Perhitungan
Keseluruhan Rencana
Angaran Biaya
Proses Perhitungan
Penjadwalan
Pelaksanaan
Pembangunan
Harga Material Harga Upah Pekerja
Jenis PekerjaanHarga Satuan Pokok
Kegiatan
Jumlah
Kebutuhan
Material dan
Pekerja
Proses Update Sistem
Laporan RAB
Rekapitulasi
RAB
Jadwal Waktu
Pengerjaan
Pembangunan
Gambar 3.2 Gambaran Block Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam
Pembangunan Rumah
A. Input
Secara khusus setiap orang memiliki data pembangunan rumah yang
berbeda. Namun secara umum setiap pembangunan mempunyai komponen input
STIKOM S
URABAYA
72
yang sama. Komponen input yang dibutuhkan dalam penelitian ini disebut dengan
support, diantaranya data inisial luas lahan tanah proyek, ukuran bangunan
proyek, jumlah lantai/tingkat, dan spesifikasi pemilihan material.
1. Data luas lahan proyek
Luas lahan proyek, merupakan input dari pengguna untuk mengetahui luas
lahan yang akan ditempati untuk membangun rumah, apakah lahan mau
dibangun rumah keseluruhan atau menyisakan sebagian untuk lahan kosong
keperluan lainnya.
2. Ukuran bangunan proyek
Ukuran luas dari bangunan merupakan daerah yang akan dibangun untuk
dibuat rumah dengan digunakan sebagai acuan menghitung kebutuhan
material yang akan digunakan dalam pembangunan.
3. Jumlah lantai/ tingkat pembangunan
Inputan dari pengguna untuk jumlah lantai/ tingkat rumah sangatlah
diperlukan untuk menghitung model rumah yang akan dibangun. Karena akan
memerlukan komponen material yang lebih banyak dalam pembangunannya.
4. Spesifikasi material
Spesifikasi material ini merupakan jenis dari material yang akan dibutuhkan
dalam pengerjaan pembangunan rumah yang sesuai dengan kondisi dari
proyek pembangunan rumah. Dari spesifikasi material ini pengguna dapat
mengerti apa yang dibuthkan dan selera penghuni dalam pembangunan
rumah. Pemilihan kebutuhan material ini merupakan pemilihan penggunaan
material atau komponen yang dipakai dalam membangun rumah. Pemilihan
material atau komponen ini dipilih oleh pemilik rumah yang akan digunakan
STIKOM S
URABAYA
73
sebagai acuan pembangunan rumah nantinya. Seperti pemilihan material yang
akan berpengaruh pada harga tiap material yang berbeda-beda. Maka
pemilihan ini dapat dipilih sesuai dengan apa yang akan dikenhendaki dari
segi harga maupun fungsinya.
5. Pemilihan kebutuhan komponen meterial
Struktur bangunan yang akan dimasukkan oleh pengguna merupakan
pengisian manual dari pengguna untuk pembangunan rumah yang didesain
sendiri berdasarkan keinginan dari pengguna atas pembangunan rumahnya.
Dari struktur bangunan ini pengguna dapat mengimputkan data dari setiap
luas ruangan, kamar dan semua konstruksi yang dibutuhkan dalam
pembangunan dengan luas dari kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.
B. Proses
1. Identifikasi Kegiatan
Proses identifikasi kegiatan ini untuk mengetahui jenis-jenis pekerjaan dalam
pelaksaan pembangunan rumah, dan untuk mempersiapkan kebutuhan
kegiatan, material, dan tenaga kerja. Pekerjaan akan disusun menurut
spesifikasi pekerjaan, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan
secara teratur. Menurut Irawan, Y., Ranala, M., & Ariani dalam buku
Panduan Praktis Menghitung Biaya Membangun Rumah (2010:87), jenis
pekerjaan dalam pembangunan rumah dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan:
a. Pekerjaan pembongkaran bangunan lama
b. Pekerjaan pembersihan lahan
c. Pekerjaaan pengukuran dan pemasangan bowplank
STIKOM S
URABAYA
74
2. Pekerjaan tanah:
a. Pekerjaan galian tanah untuk pondasi
b. Pekerjaan urugan tanah untuk peninggian lantai pondasi
c. Pekerjaan urukan pasir bawah pondasi
d. Pekerjaan pasangan batu kali
e. Pekerjaan urugan pasir bawah lantai
3. Pekerjaan Struktur beton dan pondasi:
a. Pekerjaan pondasi
b. Pekerjaan beton sloof
c. Pekerjaan beton kolom
4. Pekerjaan pasangan dinding dan plesteran:
a. Pekerjaan pasangan dinding bata
b. Pekerjaan plesteran dan pengacian
c. Pekerjaan plamir tembok
d. Pekerjaan ring balk
5. Pekerjaan atap:
a. Pekerjaan kuda-kuda
b. Pekerjaan nok dan gording
c. Pekerjaan rangka atap (reng dan usuk)
d. Pekerjaan lisplank
e. Pekerjaan pemasangan talang
f. Pekerjaan pemasangan genting
6. Pekerjaan lantai dan dinding:
a. Pekerjaan pemasangan lantai
STIKOM S
URABAYA
75
b. Pekerjaan pemasangan dinding keramik
7. Pekerjaan plafon:
a. Pekerjaan plafond dan rangka atap
b. Pekerjaan lis plafon
8. Pekerjaan kusen, pintu, dan cendela
a. Pekerjaan pintu dan candela
b. Pekerjaan daun candela
c. Pekerjaan daun pintu
9. Pekerjaan sanitasi
a. Pekerjaan bak mandi
b. Pekerjaan kloset
c. Pekerjaan kran air kamar mandi
d. Pekerjaan sanitasi dapur
10. Pekerjaan Pengecatan
a. Pekerjaan pengecatan tembok
b. Pekerjaan pengecatan kusen, daun pintu, dan candela
c. Pekerjaan pengecatan plafon
d. Pekerjaan pemasangan wallpaper tembok
2. Identifikasi Perhitungan Volume Tiap Pekerjaan
Proses perhitungan volume tiap pekerjaan merupakan proses untuk
perhitungan dari data yang telah diinputkan pengguna untuk perhitungan
rumah yang akan diabangun. Proses perhitungan ini akan melakukan
perhitungan satu per satu dari sub kegiatan, yang telah mempunyai formula
STIKOM S
URABAYA
76
perhitungan untuk tiap sub kegiatan. Formula dan harga satuan dari setiap
kegiatan perhitungan telah disampaikan pada Bab II dibuku ini.
3. Analisis Kebutuhan Material dan Pekerja
Proses menganalisis kebutuhan material dan pekerja dalam setiap sub
kegiatan pekerjaan. Setiap sub kegiatan pekerjaan mempunyai kebutuhan
material dan jasa pekerja yang berbeda, sistem akan memberiakan informasi
setiap kebutuhan harga material dan jasa pekerja yang dibutuhkan dari setiap
kegiatan pekerjaan. Material yang dibuthkan meliputi semen, pasir, batu bata,
besi, dan lain-lain. Untuk kebutuhan tenaga pekerja meliputi mandor, tukang
besi, tukang kayu, tenaga kasar, pembantu tukang, dan lain-lain.
Disetiap kegiatan, material dan pekerja mempunyai koefisien untuk pekerjaan
per meternya. Koefisien didapat dari Standar Nasional Indonesia (SNI) yang
dikeluarkan resmi setiap tahunnya untuk memudahkan acuan para konsultan
bangunan dalam merancang RAB. Rumus perhitungan setiap kegiatan dengan
koefisien yaitu:
Koefisien material X harga satuan material = harga material per meter
Koefisien tenaga pekerja X harga satuan tenaga pekerja = harga upah
untuk tenaga kerja
Total kebutuhan per kegiatan = ∑harga kegiatan
4. Proses Pemilihan Alternatif Kebutuhan Komponen Kegiatan dan Material
Proses pemilihan kebutuhan komponen merupakan proses dari sistem yang
akan dilakukan pilihan oleh pengguna untuk memilih pekerjaan dan material
yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah. Pengguna dapat memilih
STIKOM S
URABAYA
77
kebutuhan pekerjaan, maupun kebutuhan komponen meterial yang
dibutuhkan dengan selera dan kebutuhan dalam membangun rumah.
5. Proses Perhitungan Keseluruhan Rencana Angaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya
yang diperlukan untuk membangun rumah, perhitungan yang dilakukan
secara satu per satu dari sub kegiatan dari pokok kegiatan pembangunan
rumah. Secara umum perhitungan RAB dapat dirumuskan sebagai berikut:
RAB = Σ ( Volume x Harga Satuan Pekerjaan )
6. Proses Perhitungan Penjadwalan Pelaksanaan Pembangunan
Penjadwalan atau Time Schedule adalah mengatur rencana kerja dari satu
bagian atau unit pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
Dalam perancangan rencana kerja ini akan dilakukan setelah didapatkan
perhitungan keseluruhan dari RAB.
Kurva S merupakan gambaran diagram % (persen) komulatif biaya yang
diplot pada suatu sumbu, dimina sumbu x menyatakan satuan waktu
sepanjang durasi proyek dan sumbu y menyatakan nilai % (persen) komulatif
biaya selama durasi proyek tersebut.
Cara membuat penjadwalan/kurva S adalah:
Melakukan pembobotan pada setiap item pekerjaan.
Bobot item pekerjaan dihitung berdasarkan biaya item pekerjaan dibagi
total pekerjaan dikalikan 100%.
Setelah bobot tiap item pekerjaan dihitung, kemudian bobot item tersebut
didistribusikan selama durasi masing-masing aktivitas.
STIKOM S
URABAYA
78
Setelah itu jumlah bobot dari aktivitas tiap periode waktu tertentu
dijumlahkan secara komulatif.
Angka komulatif pada setiap periode ini diplot pada sumbu y dalam grafik
dan waktu pada sumbu y.
Dengan menghubungkan semua titik-titik maka akan di dapat Kurva S.
Grafik dari hasil pembuatan Kurva S dapat digunakan untuk melihat
intensitas pekerjaan. Dengan adanya time schedule akan mendapatkan
gambaran lamanya pekerjaan dapat di selesaikan, serta bagian-bagian
pekerjaan yang saling terkait antara satu dan lainnya.
C. Output
1. Jumlah Kebutuhan Material dan Pekerja
Laporan kebutuhan material dan pekerja ini menampilkan jumlah dari
kebutuhan material yang akan dibutuhkan dalam pembangunan rumah yang
telah diperhitungkan oleh sistem dari tiap tahap pekerjaan dalam
pembangunan rumah.
2. Laporan RAB
Laporan RAB ini merupakan hasil laporan dari penggabungan antara hasil
perhitungan volume pekerjaan dengan harga satuan perkerjaan, yang
kemudian dilakukan perkalian antar keduanya dan menghasilkan laporan
jumlah kenutuhan harga setiap pekerjaan.
3. Rekapitulasi RAB
Berdasarkan perhitungan RAB yang talah dihitung, dan dapat dihitung
rekapitulasi total harga dari tiap sub kegiatan pekerjaan tersebut. Rekapitulasi
STIKOM S
URABAYA
79
X 100
ini dibutuhkan karena untuk menghitung bobot dari total tiap sub kegiatan,
yang akan digunakan sebagai acuan penjadwalan pembangunan rumah yang
akan dibangun. Untuk menghitung bobot dari total sub kegiatan, total dari
tiap sub kegiatan akan dibagi dengan jumlah total keseluruhan dari
perhitungan RAB yang telah dihitung dari rumus:
bobot kegiatan = Jumlah harga tiap kegitan
4. Jadwal Waktu Pengerjaan Pembangunan
Penjadwalan pengerjaan ini digunakan untuk mengetur rencana kerja dari satu
bagian atau unit pekerjaan. Pengaturan jadwal digunakan sebagai penentuan
urutan pekerjaan, agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang ada,
sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.
3.2.3 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan interaksi atau dialog antara sistem dan
actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
Sistem memberikan tinjauan grafis dari semua atau beberapa actor, use case, dan
interaksi diantara keduanya didalam sistem yang dibuat. Use case diagram
aplikasi ini digambarkan seperti halaman 81 pada Gambar 3.3.
Total Harga keseluruhan
STIKOM S
URABAYA
80
Gambar 3.3 Use Case Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam
Pembangunan Rumah
Use case diagram tersebut dapat terlihat beberapa case yang merupakan
aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna. Terdapat beberapa use case yaitu
use case informasi harga setiap kegiatan, use case menghitung rencana anggaran
biaya, use case harga material, dan use case informasi laporan rencana anggaran
biaya.
Tabel 3.1 Daftar Use Case Diagram
Aktor Use Case Keterangan
User
Regristrasi Proses ini digunakan untuk menyimpan
data pelanggan baru. Pelanggan baru,
yang ingin memesan makanan harus
terlebih dahulu melakukan proses
registrasi terlebih dahulu.
Mendapatkan Informasi
Penjadwalan Pembangunan
Mendapakan Informasi Laporan
Rencana Anggaran Biaya
<<extend>>
RegistrasiLogin
Menghitung Rencana Anggaran
Biaya
Melihat Informasi Harga Material
Mendapatkan Informasi Harga Tiap
Kegiatan
User
Identifikasi Kegiatan
Identifikasi Perhitungan Volume
Tiap Pekerjaan
Perhitungan Kebutuhan Material
dan Pekerja
Memproses pemilihan Alternatif
Kebutuhan Komponen Kegia...
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>><<extend>>
<<extend>>
Maintenance Harga Material
Maintenance Upah Pekerja
Maintenance User
Menambah Kegiatan
Admin
STIKOM S
URABAYA
81
Aktor Use Case Keterangan
User
Login Proses yang menangani login pengguna
sebelum masuk pada halaman member
area dan sebagai pemisah hak akses
antara admin dengan user member.
Melihat Informasi
Harga Malaterial
Proses dari menu yang menampilkan
berbagai macam informasi dari harga
material.
Melihat Informasi
Upah Pekerja
Proses dari menu yang menampilkan
informasi dari harga tiap jasa pekerja.
Mendapatkan
Informasi Harga Tiap
Kegiatan
Proses yang menampilkan informasi
dari kebutuhan material dan pekerja di
suatu jenis pekerjaan.
Identifikasi Kegiatan Proses yang menampilkan informasi
dari jenis-jenis pekerjaan dalam
pembangunan rumah.
Identifikasi
Perhitungan Volume
Tiap Pekerjaan
Proses perhitungan dari pengukuran
volume di tiap ukuran pembangunan
yang akan dikerjakan.
Perhitungan
Kebutuhan Material
dan Pekerja
Proses perhitungan untuk
memperhitungkan kebutuhan material
dan pekerja yang digunkan dalam suatu
kegiatan.
Memproses pemilihan
Alternatif Kebutuhan
Komponen Kegiatan
dan Material
Proses pemilhan dari material yang akan
digunkan dalam pembangunan dan
pemilihan kegiatan pembangunan yang
akan dilakukan.
Menghitung rencana
anggaran biaya
Proses ini untuk menghitungkan
keseluruhan dari RAB, menghitung
semua dari kegiatan yang dibutuhkan
dalam membangun rumah.
Mendapakan
Informasi Laporan
Rencana Anggaran
Biaya
Proses yang digunakan untuk
menampilkan laporan rencana anggaran
biaya, yang digunakan sebagai acuan
Mendapatkan
Informasi
Penjadwalan
Pembangunan
Proses yang digunakan untuk
menampilkan laporan penjadwalan
pembangunan rumah sebagai acuan
pengguna dalam pembangunan rumah.
Admin
Maintenance User Digunakan untuk manjaga dan
mengamankan data user.
Maintenance Harga
Material
Proses untuk menambah data material,
mengedit data yang di input ke
database.
STIKOM S
URABAYA
82
Tabel 3.1 Lanjutan Daftar Use Case Diagram
Aktor Use Case Keterangan
Admin
Maintenance Upah
Pekerja
Proses untuk menambah data pekerja,
mengedit data yang di input ke
database.
Menambah Kegiatan Proses untuk menambah data, mengedit
data kegiatan dari berbagai jenis
pekerjaan maupun sub pekerjaan yang
di input ke database.
3.2.4 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian
besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya
state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum.
Activity diagram pada aplikasi ini dibagi menjadi beberapa activity
diagram sebagai berikut:
A. Activity Diagram Regristrasi
Activity diagram regristrasi menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh
pengguna untuk melakukan pendaftaran data pengguna yang akan disimpan oleh
sistem pada penyimpanan data pengguna di database aplikasi. Saat melakukan
proses penggunaan aplikasi perhitungan rencana anggaran biaya ini, pengguna
STIKOM S
URABAYA
83
harus memasukkan data diri untuk melakukan regristrasi sebagai user account
yang akan digunakan untuk login pada aplikasi. Activity diagram regristasi dapat
dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Activity Diagram Regristasi Data
B. Activity Diagram Login
Pada activity diagram login menggambarkan aktivitas yang dilakukan
pengguna untuk masuk dalam sistem aplikasi rencanan anggaran biaya. Setelah
melakukan login pengguna dapat melakukan perhitungan anggaran biaya
pembangunan rumah atau melihat harga material pembangunan. Activity diagram
percakapan diberbagai situasi dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Membuka
Website
Mengisi
Alamat email
Isi Password
Mengisi first name, last
name, user name, captcha
Info message
Memilih menu
regristrasi
Form
Regristrasi
Cek ketersediaan
Cek minimal dan
kekuatan password
Cek Validasi
captcha
Validasi
Simpan data
regristrasi
[ Data Email ]
[ Data Password ]
[ Data Regristrasi ]
TidakYa
Tidak
Ya
Password Lemah
Password Kuat
Web AplicationUser
STIKOM S
URABAYA
84
Gambar 3.5 Activity Diagram Login
C. Activity Diagram Melihat Informasi Harga Malaterial
Activity diagram Melihat Informasi Harga Malaterial menggambarkan
aktivitas yang dilakukan pengguna dan sistem rencana anggaran biaya pada
aplikasi. Setelah memilih menu melihat informasi harga material ini, maka sistem
akan menampilkan harga material pembangunan sebagai acuan perhitungan
pembangunan rumah. Activity diagram ungkapan dan kata penting dapat dilihat
pada Gambar 3.6.
Input User Name &
Password
Sand Data Via
Internet
Show Error
Message
Save User Data
on Data Base
Login Data
Validation
[ Login Data ]
Not valid
Valid
Web-Serv erRAB ApplicationUser
STIKOM S
URABAYA
85
Gambar 3.6 Activity Diagram Melihat Informasi Harga Malaterial
D. Activity Diagram Melihat Informasi Upah Pekerja
Activity diagram melihat informasi upah pekerja menggambarkan
aktivitas yang dilakukan pengguna untuk melihat semua pekerja dan besar upah
pekerja untuk pembangunan perhari. Menu ini sebagai acuan standar upah pekerja
dalam periode saat ini dengan berdasarkan update harga dari kota Surabaya.
Activity diagram kamus tematik praktis dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Activity Diagram Melihat Informasi Upah Pekerja
E. Activity Diagram Mendapatkan Informasi Harga Tiap Kegiatan
Activity diagram mendapatkan informasi harga satuan kegiatan ini
merupakan proses dari detail sub kegiatan, yang menjelaskan tentang kebutuhan
Memilih menu
informasi material
Melihat informasi
harga material
Menampilkan data
material
[ Material ]
Web Serv erUser
Memilih menu
informasi pekerja
Melihat informasi
upah pekerja
Melihat data
pekerja
[ Pekerja ]
Web Serv erUser
STIKOM S
URABAYA
86
material yang dibutuhkan dan kebutuhan pekerja yang dibutuhkan dalam satu sub
kegiatan. Harga dalam satuan kegiatan ini merupakan harga dari suatu meter
untuk sub kegiatan, yang akan di gunakan sebagai perhitungan dengan menjadi
harga satuan dalam memperhitungkan suatu kegiatan pekerjaan pembangunan
rumah. Pengguna dapat melihat secara detail semua kebutuhan material dan
pekerja untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam melakukan suatu
kegiatan pembangunan. Activity diagram mendapatkan informasi harga satuan
kegiatan dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Activity Diagram Mendapatkan Informasi Harga Satuan Kegiatan
F. Activity Diagram Menghitung Rencana Anggaran Biaya
Activity diagram menghitung rencana anggaran biaya menggambarkan
akitivitas yang terjadi ketika pengguna melakukan proses menghitung rencana
Pilih menu
kegiatan
Menampilkan
data kegiatan
Memilih sub
kegiatan
Melihat data
sub kegitan
Pilih menu detail dari kebutuhan
harga satuan kegiatan
Menampilkan detail data perincian harga
material dan pekerja sub kegiatan
Memilih menu Harga
tiap Kegiatan
Menampilkan data harga sub kegiatan
Mengambil data
sub kegiatan
Mengambil data harga
Menampilkan data
sub kegiatanData sub kegiatan
<<information>>
[ kegitan ]
[ sub kegiatan ]
[ Harga Materia dan
Upah Pekerjal ]
[ Detail Harga satuan kegiatan ]
[ Harga Materia dan
Upah Pekerjal ]
Web Serv erUser
STIKOM S
URABAYA
87
anggaran biaya rumah, dengan input dari pengguna sebagai ukuran hitungan yang
akan dihitung oleh sistem aplikasi. Activity diagram menghitung rencana
anggaran biaya dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Activity Diagram Menghitung Rencana Anggaran Biaya
G. Activity Diagram Mendapakan Informasi Laporan Rencana Anggaran Biaya
Activity diagram mendapakan informasi laporan rencana anggaran biaya
ini terdiri dari informasi laporan yang telah dihitung oleh sistem. Dari informasi
ini pengguna dapat mengetahui perencanaan anggaran biaya pembangunan rumah
Pilih menu
perhitungan RAB
Mengisi Luas
Lahan Tanah
Mengisi spesifikasi
material
Mengisi struktur
kebutuhan bangunan
Mengisi jumlah lantai
/ tingkat banguan
Laporan RAB
Pemilihan Alternatif Kebutuhan
Komponen Kegiatan dan Material
Identifikasi
Kegiatan
Menampilkan
menu list
Form Perhitungan
RAB
Proses perhitungan
keseluruhan RAB
Identifikasi Perhitungan
Volume tiap Pekerjaan
Perhitungan Kebutuhan
Material dan Pekerja
Menampilkan Harga tiap Kegiatan
Pekerjaan dan Pemilihan KegiatanLaporan Harga Satuan
Pekerjaan
<<information>>
[ HSPK ]
Web ApplicationUser
STIKOM S
URABAYA
88
yang akan digunakan sebagai referensi oleh pengguna dalam pembangunan
rumah. Informasi yang di dapat merupakan informasi tentang kegiatan dan sub
kegiatan tahap dari pembangunan rumah dan estimasi biaya yang dibutuhkan tiap
kegiatan yang akan di kerjakan dalam pembangunan rumah. Activity diagram
mendapakan informasi laporan rencana anggaran biaya dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Activity Diagram Mendapakan Informasi Laporan Rencana
Anggaran Biaya
H. Activity Diagram Mendapatkan Informasi Penjadwalan Pembangunan
Activity diagram mendapatkan informasi penjadwalan pembangunan ini
merupakan informasi sebagai referensi pengguna untuk mengetahui urutan
pekerjaan, agar sesuai dengan kubutuhan dan kemampuan yang ada, sehingga
Proses
Perhitungan RAB
Laporan RAB
Merekap data
laporan RAB
Laporan
Rekapitulasi RAB
Mencetak laporan RAB
dan Rekapitulasi RAB
Laporan RAB
<<Information>>
Laporan
Rekapitulasi RAB
<<Information>>
UserWeb Application
STIKOM S
URABAYA
89
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Output dari penjadwalan ini dibuat dalam
bentuk bagan balok agar mudah dibaca dan dapat dilihat urutan perkerjaan yang
akan dekerjakan. Activity diagram mendapatkan informasi penjadwalan
pembangunan dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11 Activity Diagram Mendapatkan Informasi Penjadwalan
Pembangunan
I. Activity Diagram Proses Maintenance
Activity diagram proses maintenance dimulai dari admin membuka
halaman website yang menampilkan form login. Kemudian admin harus mengisi
form login sesuai dengan data login admin yang ada pada database, apabila data
Rekapitulasi
RAB
Perhitungan bobot
prosentase
Mendapatkan
bobot kegiatan
memperhitungkan
bobot kegiatan den...
Memperoleh waktu lama
pengerjaan proyek
Membuat
penjadwalan
Estimasi jadwal
pengerjaan
Penjadwalan
pembangunan
UserWeb Application
STIKOM S
URABAYA
90
yang diisi tidak sesuai maka akan muncul pesan kesalahan data maka user
kembali ke form login. Dan jika data login sudah sesuai database maka user dapat
masuk kedalam Cpanel sebagai halaman untuk maintenance. Kemudian admin
memilih menu maintenance pada menu master untuk admin melakukan
maintenance file data master, user, dan website. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 3.12.
Gambar 3.12 Activity Diagram Maintenance
3.2.5 Sequence Diagram
Use case diagram merupakan gambaran umum tentang aplikasi. Namun
untuk menjelaskan proses yang ada dalam use case tersebut dibutuhkan sequence
diagram. Sequence diagram dapat menggambarkan jalannya suatu proses yang
Memasukkan Login
sebagai user admin
Membuka
Website
Menampilkan Pesan
Data Login Tidak Valid
Memilih Menu
Maintenance
Melakukan Maintenance User, File
Data harga, dan maintenance web
Validasi Data
Login Admin
Menampilkasn Login
telah tervalidasi
Menampilkan Menu
Maintenance
[ Data Login
Admin ]
ValidTidak Valid
WebsiteAdmin
STIKOM S
URABAYA
91
melibatkan objek dari class dalam aplikasi. Untuk lebih detilnya dijelaskan
sebagai berikut:
A. Sequence Diagram Aplikasi Website untuk Pengguna
A.1 Sequence Diagram Proses Regristrasi
Proses dimulai ketika pengguna membuka halaman website, kemudian
pengguna memilih menu registrasi lalu aplikasi menampilkan form registrasi.
Pengguna harus memasukkan data-data yang ada pada form registrasi. Pada saat
email di inputkan sistem melakukan pengecekan apakah email sudah ada pada
database, jika email sudah ada maka harus memasukkan email baru, jika email
belum ada maka data email tersedia. Proses selanjutnya adalah mengecek
kekuatan password, password harus minimal 6 karakter dan terdiri dari
kombinasi huruf dan angka.
Jika proses validasi pada form registrasi berhasil maka perintahquery()
dijalankan dan data disimpan dalam database. Setelah proses registrasi sukses
maka data akan tersimpan dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 3.13 pada halaman 92.
STIKOM S
URABAYA
92
: User : User
WebsiteWebsite Menu
Registrasi
Menu
Registrasi
Form
Regristrasi
Form
Regristrasi
: DataBase aplication : DataBase aplication
1:MembukaHalaman()
MenampilkanHalamanClientSite
3:InputData()
2:MemilihRegristrasi()
5:PerintahQuery()
4:CekEmail()
6:CekPassword
7:PerintahQuery()
8:TambahDataBaru()
9:ValidasiData()
10:DataMemberBaruTersimpan()
Gambar 3.13 Sequence Diagram Proses Regristrasi
B.1 Sequence Diagram Login
Proses dimulai ketika pengguna membuka halaman website, kemudian
pengguna memilih menu login lalu aplikasi menampilkan form login. Pengguna
harus memasukkan data user login yang ada pada form login. Jika proses validasi
pada form login berhasil maka perintahquery() dijalankan dan data akan tersimpan
dalam database. Setelah proses login sukses pengguna dapat masuk ke dalam
sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.14 pada halaman 93.
STIKOM S
URABAYA
93
Gambar 3.14 Sequence Diagram Proses Login
C.1 Sequence Diagram Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Rumah
Proses dimulai ketika pengguna masuk kedalam aplikasi, kemudian
pengguna memilih menu Perhitungan RAB lalu aplikasi akan menampilkan hasil
dari seluruh perhitungan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.15.
: User : User
WebsiteWebsite Menu LoginMenu Login Form LoginForm Login
: DataBase aplication : DataBase aplication
1:MembukaHalaman()
MenampilkanHalamanWeb()
2:MemilihMenuLogin()
3:InputDataUser()
4:ValidasiDataUserLogin
5:PerintahQuery()
6:DataUserMasuk()
STIKOM S
URABAYA
94
Gambar 3.15 Sequence Diagram Rencana Anggaran Biaya
: User : User
FrmLoginFrmLogin FrmUtamaFrmUtama FrmPerhitunganFrmPerhitungan FrmDetailPerhitunganFrmDetailPerhitungan FrmKebutuhanPembangunanFrmKebutuhanPembangunan FrmMaterialFrmMaterial FrmRencanaAnggaranBiayaFrmRencanaAnggaranBiaya FrmRekapitulasi
RAB
FrmRekapitulasi
RAB
FrmPenjadwalanFrmPenjadwalan Pembangunan
Rumah
Pembangunan
Rumah : DataBase aplication : DataBase aplication
1. Login()
2. InputUsername()
3. InputPassword()
4. Validasi()
5. MembukaHalamUtama()
6. MenampilkanHalanUtama()
7. MenampilkaArtikel()
8. MembuatPerhitunganBaru()
9. MengisiUkuranPembangunan()
10. MenganalisisKebutuhanPembangunan()
11. PemilihanKomponenPembangunan()
12. MengisiSpesifikasiKebuthanPembangunan()
13. MenampilkanKebutuhanMaterial()
14. MenampilkanSemuaPerhitunganRAB()
15. MenampilkanRekapitulasiPerhitunganRAB()
16. MenampilkanPenjadwalanPembangunan()
17. TampilkanSemuaPerhitungan()
18. QueryData()
STIKOM S
URABAYA
95
B. Sequence Diagram Aplikasi Website untuk Admin
A.1 Sequence Diagram Login Into Web-server
Proses dimulai ketika admin membuka halaman website, kemudian
investor memilih menu login lalu aplikasi menampilkan form login. Investor
harus memasukkan data user yang ada pada form login. Jika proses validasi pada
form login berhasil maka perintahquery() dijalankan dan data akan tersimpan
dalam database. Setelah proses login sukses investor dapat masuk ke dalam
sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Sequence Diagram Proses Login Untuk Admin
B.1 Sequence Diagram Maintenance Web
Proses dimulai ketika admin masuk kedalam sistem, kemudian admin
melakukan maintenance keseluruhan data yang dibutuhkan di dalam
Perhitungan Analisis Kelayakan Investasi dan Monitoring Usaha Budidaya Ikan
Bandeng Secara Intensif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.17.
: User : User
FrmUtamaFrmUtama Menu LoginMenu Login Form LoginForm Login
: DataBase aplication : DataBase aplication
1:MembukaHalaman()
MenampilkanHalamanWeb()
2:MemilihMenuLogin()
3:InputDataUser()
4:ValidasiDataUserLogin
5:PerintahQuery()
6:DataUserMasuk()
7. getMessage()
STIKOM S
URABAYA
96
Gambar 3.17 Sequence Diagram Proses Login Untuk Admin
: User : User
FrmLoginFrmLogin FrmUtamaFrmUtama FrmMaintananceFrmMaintanance FrmUserFrmUser FrmPekerjaFrmPekerja FrmAlatFrmAlat FrmMaterialFrmMaterial FrmSatuanFrmSatuan FrmKegiatanFrmKegiatan FrmSubKegiatanFrmSubKegiatan FrmHSPKFrmHSPK FrmPerhitunganFrmPerhitungan Pembangunan
Rumah
Pembangunan
Rumah : DataBase aplication : DataBase aplication
1. Login()
2. InsertUsername()
3. InsertPassword()
4. Validasi()
5. MembukaHalamanUtama()
6. MaintenanceDataMaster()
7. MaintenanceUser()
8. MaintenancePekerja()
9. MaintenanceAlat()
10. MaintenanceMaterial()
11. MaintenanceSatuan()
12. MaintenanceKegiatan()
13. MaintenanceSubKegiatan()
14. MaintenanceHSPK()
15. MembuatPerhitunganRAB()
16. SimpanDataMaintenance()
17. QueryData()
STIKOM S
URABAYA
97
3.2.6 Class Diagram
Class diagram merupakan kelas yang digunakan untuk menunjukan
interaksi antara kelas dalam sebuah sistem. Class Diagram merupakan sebuah
diagram yang memvisualisasikan setiap kelas yang dibuat. Class Diagram
memperlihatkan hubungan antarkelas dan penjelasan detail dari tiap kelas yang
digunakan. Melalui class diagram dapat diketahui atribut-atribut yang ada dalam
kelas tersebut, serta operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh masing-masingn
kelas.
Class diagram dan deskripsinya pada sistem Aplikasi Rencana
Anggaran Biaya Pembangunan Rumah secara intensif dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Gambar 3.18 Class Diagram Pada Web Application
STIKOM S
URABAYA
98
1. Class Diagram FrmUtama
Class diagram frmUtama merupakan class pembatas antara sistem dan
lingkungannya. Dalam kata lain, class ini adalah sebuah antar muka
(interface) atau jendela dari sebuah aplikasi terhadap pemakai atau aplikasi
lainnya. Class yang menghubungkan antara aktor dengan aplikasi. Class ini
mempunyai attribute kontenMenuUtama. Class ini mempunyai operasi
getConnection, dan getLoadContent yang diambil dari class MyDatabase.
Class diagram frmutama pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.19.
Gambar 3.19 Class Diagram FrmUtama
2. Class Diagram FrmRegister
Class diagram FrmRegister berfungsi untuk menampilkan pendaftaran user
yang melakukan analisis perhitungan di dalam aplikasi tersebut. Class
pembatas ini mempunyai attribute Username, Password, NamaLengkap,
Alamat, Pekerjaan, NoTelpon, dan Email. Class ini juga mempunyai operasi
cekEmail, addMember, getErrorMessage, sendConfirmation, dan
alterRegistrationStatus. Class diagram frmRegister pada sistem ini dapat
dilihat pada Gambar 3.20. STIKOM S
URABAYA
99
Gambar 3.20 Class Diagram FrmRegister
3. Class Diagram FrmLogin
Class diagram frmLogin merupakan class yang digunakan untuk masuk ke
dalam sistem. Class ini mempunyai attribute username dan password. Class
ini mempunyai operasi getConnection yang diambil dari validasi class
MyDatabase. Class diagram frmutama pada sistem ini dapat dilihat pada
Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Class Diagram FrmLogin
4. Class Diagram FrmSatuan
Class diagram FrmSatuan berfungsi untuk menampilkan informasi satuan
dari masing-masing item kebutuhan yang diperlukan dalam perhitungan
aplikasi tersebut, FrmSatuan ini merupakan akses untuk admin dalam
pemberian satuan dalam suatu kegiatan. Class pembatas ini mempunyai
atribut NamaSatuan dan Keterangan. Class pembatas ini juga mempunyai
STIKOM S
URABAYA
100
operasi saveData dan search. Class diagram FrmSatuan pada sistem ini
dapat dilihat pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Class Diagram FrmSatuan
5. Class Diagram FrmAlat
Class diagram FrmAlat berfungsi untuk menampilkan informasi kebutuhan
alat yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan aplikasi
tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaAlat, OngkosStandar,
Satuan. Class ini juga mempunyai operasi getSatuan, saveData,
getErrorMessage. Class diagram FrmAlat pada sistem ini dapat dilihat pada
Gambar 3.23.
Gambar 3.23 Class Diagram FrmAlat
6. Class Diagram FrmMaterial
Class diagram FrmMaterial berfungsi untuk menampilkan informasi
kebutuhan material yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan
aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaMaterial,
OngkosStandar, Satuan. Class ini juga mempunyai operasi getSatuan,
STIKOM S
URABAYA
101
saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmMaterial pada sistem ini
dapat dilihat pada Gambar 3.24.
Gambar 3.24 Class Diagram FrmMaterial
7. Class Diagram FrmPekerja
Class diagram FrmPekerja berfungsi untuk menampilkan informasi
kebutuhan pekerja yang diperlukan dalam suatu kegiatan untuk perhitungan
aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut NamaPekerja,
OngkosStandar, Satuan. Class ini juga mempunyai operasi getSatuan,
saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmPekerja pada sistem ini
dapat dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25 Class Diagram FrmPekerja
8. Class Diagram FrmKegiatan
Class diagram FrmKegiatan berfungsi untuk menampilkan informasi
kegiatan dari masing-masing item kebutuhan yang diperlukan dalam
perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini mempunyai atribut
STIKOM S
URABAYA
102
NamaKegiatan. Class pembatas ini juga mempunyai operasi saveData dan
search. Class diagram FrmKegiatan pada sistem ini dapat dilihat pada
Gambar 3.26.
Gambar 3.26 Class Diagram FrmKegiatan
9. Class Diagram FrmSubKegiatan
Class diagram FrmSubKegiatan berfungsi untuk menampilkan informasi
sub kegiatan yang merupakan suatu kegiatan dalam suatu pengerjaan yang
diperlukan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas ini
mempunyai atribut NamaSubKegiatan. Class ini juga mempunyai operasi
getKegiatan, saveData, getErrorMessage. Class diagram FrmSubKegiatan
pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.27.
Gambar 3.27 Class Diagram FrmSubKegiatan
10. Class Diagram FrmHSPK
Class diagram FrmHSPK berfungsi untuk menampilkan informasi
kebutuhan HSPK (Harga Satuan Pokok Kegiatan) yang diperlukan dalam
suatu kegiatan untuk perhitungan aplikasi yang digunakan untuk menjadi
harga satuan tiap kegiatan. Class pembatas ini mempunyai atribut
STIKOM S
URABAYA
103
NamaHSPK, TotalHSPK. Class ini juga mempunyai operasi
getSubKegiatan, saveData. Class diagram FrmHSPK pada sistem ini dapat
dilihat pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28 Class Diagram FrmHSPK
11. Class Diagram FrmDetailHSPKAlat
Class diagram FrmDetailHSPKAlat berfungsi untuk menampilkan
informasi kebutuhan dari detail kegiatan alat apa saja yang diperlukan
dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class pembatas
ini mempunyai atribut Koefisien, dan Total. Class ini juga mempunyai
operasi getAlat, getHSPK, getMultiplication, saveData. Class diagram
FrmDetailHSPKAlat pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.29.
Gambar 3.29 Class Diagram FrmDetailHSPKAlat
12. Class Diagram FrmDetailHSPKMaterial
Class diagram FrmDetailHSPKMaterial berfungsi untuk menampilkan
informasi kebutuhan dari detail kegiatan material untuk apa saja yang
diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class
STIKOM S
URABAYA
104
pembatas ini mempunyai atribut Koefisien, dan Total. Class ini juga
mempunyai operasi getAlat, getHSPK, getMultiplication, saveData. Class
diagram FrmDetailHSPKMaterial pada sistem ini dapat dilihat pada
Gambar 3.30.
Gambar 3.30 Class Diagram FrmDetailHSPKMaterial
13. Class Diagram FrmDetailHSPKPekerja
Class diagram FrmDetailHSPKPekerja berfungsi untuk menampilkan
informasi kebutuhan dari detail kegiatan pekerja untuk apa saja yang
diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class
pembatas ini mempunyai atribut Koefisien, dan Total. Class ini juga
mempunyai operasi getPekerja, getHSPK, getMultiplication, saveData.
Class diagram FrmDetailHSPKPekerja pada sistem ini dapat dilihat pada
Gambar 3.31.
Gambar 3.31 Class Diagram FrmDetailHSPKPekerja
STIKOM S
URABAYA
105
14. Class Diagram FrmPerhitungan
Class diagram FrmDetailPerhitungan berfungsi untuk menampilkan
informasi kebutuhan dari detail kegiatan pekerja untuk apa saja yang
diperlukan dalam suatu pekerjaan untuk perhitungan aplikasi tersebut. Class
pembatas ini mempunyai atribut NamaPerhitungan, Lokasi, Tanggal
Perhitungan, panjangLahanTanah, LebarLahanTanah, PanjangBangunan,
LebarBangunan, TinggiBangunan, Panjang Bangunan Lama, Lebar
Bangunan Lama, Tinggi Bangunan Lama, Gambar dan Grand Total. Class
ini juga mempunyai operasi getPengguna, getMultiplication, loadData,
saveData. Class diagram FrmDetailPerhitungan pada sistem ini dapat
dilihat pada Gambar 3.32.
Gambar 3.32 Class Diagram FrmPerhitungan
15. Class Diagram FrmDetailPerhitungan
Class diagram FrmDetailPerhitungan berfungsi untuk menampilkan
informasi kebutuhan dari detail perhitungan pekerjaan untuk keperluan
STIKOM S
URABAYA
106
dalam suatu pekerjaan perhitungan aplikasi. Class pembatas ini mempunyai
atribut PanjangSpesifik, LebarSpesifik, TinggiSpesifik, Volume dan
JumlahPekerja. Class ini juga mempunyai operasi getPerhitungan,
getHSPK, getMultiplication, loadData, saveData. Class diagram
FrmDetailPerhitungan pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.33.
Gambar 3.33 Class Diagram FrmDetailPerhitungan
3.2.7 Component Diagram
Component Diagram atau diagram komponen adalah diagram UML
yang menampilkan komponen dalam sistem dan hubungan antara mereka.
Hanya ada satu tipe relasi dalam diagram ini yaitu relasi dependensi yang berarti
suatu komponen yang lain atau satu komponen harus dikompilasi sebelum
komponen lain yang bergantung padanya dikompilasi.
Di dalam Tugas Akhir ini, komponen-komponen dibagi menjadi dua
komponen utama yaitu KomponenGUI yang menangani antarmuka pengguna,
KomponenKontrol yang berisi semua kelas kontrol. STIKOM S
URABAYA
107
Gambar 3.34 Hubungan Antar Komponen
3.2.8 Deployment Diagram
Deployment Diagram menunjukkan pandangan secara fisik dari suatu
sistem dan menunjukkan bagaimana sistem diimplementasikan di perangkat
nyata. Deployment Diagram menampilkan semua node dalam suatu jaringan dan
hubungan di antara mereka. Node adalah perangkat keras yang dapat menjadi
host dari suatu aplikasi. Deployment Diagram pada Tugas Akhir ini di
Gambarkan pada Gambar 3.35.
Gambar 3.35 Deployment Diagram
cmp Component Diagram Aplikasi Rencana Anggaran Biaya
LoginHalamanUtama
HalamanClientSite HalamanServ erSite
Perhitungan Awal Detail Perhitungan
Laporan RAB Penjadwalan
BasisData
deployment Deployment Diagram Rencana Anggaran Biaya
Web Aplication
Web Client Web Serv er
Database Serv er
STIKOM S
URABAYA
108
I. Package spesification dalam aplikasi Rencana Anggaran Biaya
Pembangunan rumah
A. Package spesification Komponen Komponen GUI
Package Spesification yang terdapat dalam komponen ini dapat dilihat pada
gambar 3.36.
Gambar 3.36 Package spesification Komponen KomponenGUI
II. Package spesification dalam aplikasi web site
A. Package spesification Komponen Komponen GUI
Package Spesification yang terdapat dalam komponen ini dapat dilihat pada
gambar 3.37.
Gambar 3.37 Package spesification Komponen Web GUI
Main Form Status Form Setting Form Advanced Form
Login
Register Success_page Main Login
Download
ContactAbout
Account Dashboard UploadFile
MaintenanceFile MaintenanceUserSTIKOM S
URABAYA
109
B. Package spesification Komponen Komponen Kontrol
Package Spesification yang terdapat dalam komponen ini dapat dilihat pada
gambar 3.38.
Gambar 3.38 Package spesification Komponen KomponenKontrol
3.2.9 Struktur Tabel
Struktur Tabel merupakan penjabaran dan penjelasan dari suatu
database. Dalam struktur Tabel dijelaskan fungsi dari masing-masing Tabel
hingga fungsi masing-masing field yang ada di dalam Tabel. Selain itu juga
terdapat tipe data darimasing-masing field beserta konstrainnya.
A. Tabel User
Nama Tabel :USER
Primary Key : id_user
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data user.
Tabel 3.2 Tabel User
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_user integer 11 PK Kode identitas user
2 user_name varchar 12 Nama loginuser
3 password date 12 Password user
4 nama_legkap varchar 50 Nama depan user
CheckLogin Destroy PageRedirect ValidateCaptcha
AddNewMember LoadUserInfo SearchLogByDate PreviewLog
AlterUserAccount
STIKOM S
URABAYA
110
Tabel 3.2 Lanjutan Tabel User
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
5 alamat varchar Alamat user
6 pekerjaan varchar
7 No_telp varchar 20 Nomor telp. user
8 email varchar 30 Alamat email user
B. Tabel Satuan
Nama Tabel : Satuan
Primary Key : id_satuan
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data satuan.
Tabel 3.3 Tabel Satuan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_satuan integer 11 PK Kode identitas alat
2 nama_satuan varchar 50 Nama alat
3 deskripsi_satuan varchar 50 Satuan dari suatu alat
C. Tabel Alat
Nama Tabel : Alat
Primary Key : id_alat
Foreign Key : id_satuan
Fungsi : Untuk menyimpan data alat.
Tabel 3.4 Tabel Alat
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_alat integer 11 PK Kode identitas alat
2 nama_alat varchar 50 Nama alat
3 Id_satuan integer 11 FK Satuan dari suatu alat
4 ongkos_standar integer 11 Keterangan dari harga
alat
STIKOM S
URABAYA
111
D. Tabel Detail Alat
Nama Tabel : DETAIL_ALAT_HSPK
Primary Key : id_detail_alat_hspk
Foreign Key : id_alat, id_hspk
Fungsi : Untuk menyimpan data gejala.
Tabel 3.5 Tabel Detail Alat
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_detail_alat_hspk integer 11 PK Kode identitas
gejala
2 id_alat integer 11 FK Nama gajala
penyakit
3 id_hspk integer 11 FK Probabilitas gejala
berdasarkan rekam
medik
4 Koefisien double - Perhitungan dari
suatu ukuran
kegunaan tiap
meter dari alat
5 total integer 11 Total dari harga
alat per meter nya
E. Tabel Material
Nama Tabel : MATERIAL
Primary Key : id_material
Foreign Key : id_satuan
Fungsi : Untuk menyimpan data material.
Tabel 3.6 Tabel Material
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_material integer 11 PK Kode identitas
material
2 nama_material varchar 50 Nama material
3 id_satuan integer 11 FK Satuan yang
digunakan dalam suatu
material
STIKOM S
URABAYA
112
Tabel 3.6 Lanjutan Tabel Material
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
4 harga_standar integer 11 Harga satuan material
F. Tabel Detail Material
Nama Tabel : DETAIL_MATERIAL
Primary Key : id_detail_material_hspk
Foreign Key : id_material, id_hspk
Fungsi : Untuk menyimpan data detail material.
Tabel 3.7 Tabel Detail Material
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_detail_material_hspk integer 11 PK Kode identitas
detail material
2 id_material integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
material
3 id_hspk integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
hspk
4 Koefisien double - Perhitungan
dari suatu
ukuran
kegunaan tiap
meter dari
material
5 total integer 11 Total dari
harga material
per meter nya
G. Tabel Pekerja
Nama Tabel : PEKERJA
Primary Key : id_pekerja
Foreign Key : id_satuan
Fungsi : Untuk menyimpan data pekerja.
STIKOM S
URABAYA
113
Tabel 3.8 Tabel Pekerja
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_pekerja integer 11 PK Kode identitas pekerja
2 nama_pekerja varchar 50 Nama pekerja
3 id_satuan integer 11 FK Satuan yang
digunakan dalam suatu
pekerja
4 harga_standar integer 11 Harga satuan pekerja
H. Tabel Detail Pekerja
Nama Tabel : DETAIL_PEKERJA
Primary Key : id_detail_pekerja_hspk
Foreign Key : id_pekerja, id_hspk
Fungsi : Untuk menyimpan data detail material.
Tabel 3.9 Tabel Detail Pekerja
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_detail_pekerja_hspk integer 11 PK Kode identitas
detail pekerja
2 id_pekerja integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
pekerja
3 id_hspk integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
hspk
4 Koefisien double - Perhitungan
dari suatu
ukuran
kegunaan tiap
meter dari
material
5 total integer 11 Total dari
harga
pekerjaan per
meter nya
I. Tabel Kegiatan
Nama Tabel : KEGIATAN
Primary Key : id_kegiatan
STIKOM S
URABAYA
114
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data kegiatan.
Tabel 3.10 Tabel Kegiatan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_kegiatan integer 11 PK Kode identitas
kegiatan
2 nama_kegiatan varchar 50 Nama kegiatan
J. Tabel Sub Kegiatan
Nama Tabel : SUB KEGIATAN
Primary Key : id_sub_kegiatan
Foreign Key : id_kegiatan
Fungsi : Untuk menyimpan data sub kegiatan.
Tabel 3.11 Tabel Sub Kegiatan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_sub_kegiatan integer 11 PK Kode identitas sub
kegiatan
2 nama_sub_kegiatan varchar 50 Nama sub
kegiatan
3 id_kegiatan integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
kegiatan
K. Tabel HSPK
Nama Tabel : HSPK
Primary Key : id_ hspk
Foreign Key : id_sub_kegiatan
Fungsi : Untuk menyimpan data hspk.
Tabel 3.12 Tabel HSPK
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_ hspk integer 11 PK Kode identitas detail
pekerja
2 nama_hspk varchar 50 Nama harga kegiatan
STIKOM S
URABAYA
115
Tabel 3.12 Lanjutan Tabel HSPK
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
3 id_sub_kegiatan integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data hspk
5 total_hspk integer 11 Total dari harga suatu
kegiatan pekerjaan
per meter
L. Tabel Perhitungan
Nama Tabel : perhitungan
Primary Key : id_perhitungan
Foreign Key : userid
Fungsi : Untuk menyimpan data perhitungan.
Tabel 3.13 Tabel Perhitungan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_ hspk integer 11 PK Kode
identitas
perhitungan
2 nama_perhitungan varchar 50 Nama
perhitungan
3 lokasi varchar 50 Informasi
lokasi
pembangunan
4 userid integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil
data user
5 tanggal_perhitungan timestamp - Tanggal
perhitungan
6 panjang_tanah double - Panjang lahan
tanah
7 lebar_tanah double - Lebar lahan
tanah
8 panjang_bangunan double - Panjang
bangunan
9 lebar_bangunan double - Lebar
bangunan
10 tinggi_bangunan double - Tinggi
bangunan
11 panjang_bangunan_lama double - Panjang
bangunan
lama
STIKOM S
URABAYA
116
Tabel 3.13 Lanjutan Tabel Perhitungan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
12 lebar_bangunan_lama double - Lebar
bangunan
lama
13 tinggi_bangunan_lama double - Tinggi
bangunan
lama
14 gambar varchar 50 Menyimpan
gambar
model rumah
15 grand_total double - Total
Perhitungan
M. Tabel Detail Perhitungan
Nama Tabel : detail_perhitungan
Primary Key : id_detail_perhitungan
Foreign Key : id_perhitungan, id_hspk,
Fungsi : Untuk menyimpan data detail perhitungan.
Tabel 3.14 Tabel Detail Perhitungan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
1 id_detail_perhitungan integer 11 PK Kode identitas
detail
perhitungan
2 id_perhitungan varchar 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
perhitungan
3 id_hspk integer 11 FK Relasi untuk
mengmbil data
hspk
4 panjang_spesifik double - Ukuran panjang
spesifik yang
dibutuhkan
5 lebar_spesifik double - Ukuran lebar
spesifik yang
dibutuhkan
6 tinggi_spesifik double - Ukuran tinggi
spesifik yang
dibutuhkan
7 volume double - Volume suatu
kegiatan
STIKOM S
URABAYA
117
Tabel 3.14 Lanjutan Tabel Detail Perhitungan
No Field Tipe Data Length Const. Keterangan
8 jumlah_pekerja integer 11 Jumlah jasa
pekerja yang
dibutuhkan
3.2.10 Perancangan Input/Output
Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi
antara user dengan sistem. Perancangan antarmuka ini terdiri dari seluruh form
yang akan diimplementasikan pada aplikasi rencanan anggaran biaya
pembangunan rumah.
A. Perancangan Input Untuk Akses Administrator
Perancangan input untuk akses adminstrator digunakan oleh
administrator dalam mengelolah data master dan perhitungan rekomendasi.
Berikut akan dijelaskan desain input untuk akses administrator.
1. Desain Input Master Satuan
Master satuan merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelola data master ukuran satuan item kebutuhan master material, alat dan
pekerja. Data ini bertujuan agar satuan barang dapat bersifat dinamis. Gambar
3.39 merupakan desain input master satuan.
Master Satuan
Simpan
Keterangan Satuan
Batal
Nama Satuan
Gambar 3.39 Desain Input Master Satuan
STIKOM S
URABAYA
118
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Satuan ini akan
dijelaskan pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Fungsi Obyek Form Master Satuan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama Satuan
TextBox
Varchar (50)
Mengisi nama satuan yang
digunakan sebagai satuan di
setiap kegiatan.
Keterangan
Satuan
TextBox
Varchar (50)
Mengisi keterangan dari
nama satuan yang telah
diisikan.
Simpan Button - Menyimpan Data Satuan
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
2. Desain Input Master Pekerja
Form master pekerja merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelola data pekerja setiap item kebutuhan. Gambar 3.40 merupakan desain
input master pekerja.
Master Pekerja
Simpan
Upah Stadart
Batal
Nama Pekerja
Pilih SatuanSatuan
Gambar 3.40 Desain Input Master Pekerja
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Pekerja ini akan
dijelaskan pada Tabel 3.16.
Tabel 3.16 Fungsi Obyek Form Master Pekerja
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama Pekerja
TextBox
Varchar (50)
Mengisi nama suatu jenis
pekerja yang digunaka di
setiap kegiatan.
STIKOM S
URABAYA
119
Tabel 3.16 Lanjutan Fungsi Obyek Form Master Pekerja
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Upah Standar TextBox
Integer (11)
Mengisi upah dari jasa
pekerja.
Satuan ComboBox - Memilih jenis satuan
Simpan Button - Menyimpan Data Satuan
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
3. Desain Input Master Alat
Form master alat merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelolah data alat yang akan digunakan dalam melakukan perhitungan
pembangunan. Gambar 3.41 merupakan desain input master alat.
Master Alat
Simpan
Upah Stadart
Batal
Nama Alat
Pilih SatuanSatuan
Gambar 3.41 Desain Input Master Alat
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Alat ini akan
dijelaskan pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17 Fungsi Obyek Form Master Alat
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama Alat TextBox
Varchar (50)
Mengisi nama alat yang
digunaka disuatu kegiatan.
Upah Standar
TextBox
Integer (11)
Mengisi upah untuk
kebuthan alat yang
digunakan.
Satuan ComboBox - Memilih jenis satuan
Simpan Button - Menyimpan Data alat
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
STIKOM S
URABAYA
120
4. Desain Input Master Material
Form master material merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelolah data material yang akan digunakan dalam melakukan perhitungan
pembangunan. Gambar 3.42 merupakan desain input master material.
Master Material
Simpan
Upah Stadart
Batal
Nama Material
Pilih SatuanSatuan
Gambar 3.42 Desain Input Master Material
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Material ini akan
dijelaskan pada Tabel 3.18.
Tabel 3.18 Fungsi Obyek Form Master Material
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama Alat
TextBox
Varchar (50)
Mengisi nama material
yang digunaka disuatu
kegiatan.
Upah Standar
TextBox
Integer (11)
Mengisi upah untuk
kebuthan material yang
digunakan.
Satuan ComboBox - Memilih jenis satuan
Simpan Button - Menyimpan Data material
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
5. Desain Input Master Kegiatan
Form master kegiatan merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelolah data kegiatan yang akan digunakan dalam melakukan kegiatan
STIKOM S
URABAYA
121
pekerjaan perhitungan pembangunan. Gambar 3.43 merupakan desain input
master kegiatan.
Master Kegiatan
Simpan Batal
Nama Kegiatan
Gambar 3.43 Desain Input Master Kegiatan
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Kegiatan ini akan
dijelaskan pada Tabel 3.19.
Tabel 3.19 Fungsi Obyek Form Master Kegiatan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama
Kegiatan TextBox
Varchar (50)
Mengisi nama kegiatan dari
suatu kegiatan.
Simpan Button - Menyimpan Data kegiatan
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
6. Desain Maintanance Kegiatan
Form master kegiatan merupakan desain yang digunakan untuk mencari
data dan menambah data dari kegiatan yang akan digunakan dalam melakukan
kegiatan pekerjaan perhitungan pembangunan. Gambar 3.44 merupakan desain
Maintanance Kegiatan.
STIKOM S
URABAYA
122
+ Kegiatan A
- Sub Kegiatan A
- Sub Kegiatan A
- Sub Kegiatan A
+ Kegiatan B
- Sub Kegiatan B
- Sub Kegiatan B
- Sub Kegiatan B
Maintanance Data Kegiatan
TextCari
+ ˅
No Nama Kegiatan Sub Kegiatan Aksi
1 Kegiatan A Sub kegiatan T | X
Tambah Data
Gambar 3.44 Desain Maintanance Kegiatan
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Maintanance Data
Kegiatan ini akan dijelaskan pada Tabel 3.20.
Tabel 3.20 Fungsi Obyek Form Maintanance Kegiatan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Kegiatan A Tree Menu
- Menampilkan data kegiatan.
Sub Kegiatan
Sub Tree
Menu
-
Menampilkan data sub
kegiatan.
Cari TextBox - Mencari kegiatan yang ada.
Tambah Data Button - Menambah data kegiatan
Tabel
Kegiatan
Table View
-
Menampilkan nama
kegiatan, sub kegiatan, dan
edit or delete suatu
kegiatan.
T | X didalam
tabel
Link Edit dan
Delete
-
Mengedit dan menghapus
data kegiatan yang ada pada
tabel.
Sub kegiatan
didalam tabel
Link Sub
Kegiatan
-
Menampilkan halaman sub
kegiatan untuk melihat dan
mengisi data sub kegiatan.
STIKOM S
URABAYA
123
7. Desain Input Master Sub Kegiatan
Form master kegiatan merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelolah data kegiatan yang akan digunakan dalam melakukan kegiatan
pekerjaan perhitungan pembangunan. Gambar 3.45 merupakan desain input
master kegiatan.
Master Sub Kegiatan
Simpan Batal
Nama Sub Kegiatan
Gambar 3.45 Desain Input Master Sub Kegiatan
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Master Sub Kegiatan ini
akan dijelaskan pada Tabel 3.21.
Tabel 3.21 Fungsi Obyek Form Master Sub Kegiatan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama Sub
Kegiatan TextBox
Varchar (50)
Mengisi nama sub kegiatan
dari suatu kegiatan.
Simpan Button
- Menyimpan Data sub
kegiatan
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
8. Desain Maintanance Harga Satuan Kegiatan
Form master kegiatan merupakan desain input yang digunakan untuk
mengelolah data kegiatan yang akan digunakan dalam melakukan kegiatan
pekerjaan perhitungan pembangunan. Gambar 3.46 merupakan desain
maintanance harga satuan kegiatan. STIKOM S
URABAYA
124
+ Kegiatan A
- Sub Kegiatan A
- Sub Kegiatan A
- Sub Kegiatan A
+ Kegiatan B
- Sub Kegiatan B
- Sub Kegiatan B
- Sub Kegiatan B
Maintanance Harga Satuan Kegiatan
Detail Alat
+ ˅
No
Detail Pekerja
Nama
PekerjaSatuan Aksi
1 T | X
Detail Material
KoefisienHarga
StandarTotal
Total Harga Satuan Pekerjaan
No Nama Alat Satuan Aksi
1 T | X
KoefisienHarga
StandarTotal
NoNama
MaterialSatuan Aksi
1 T | X
KoefisienHarga
StandarTotal
+ ˅
+ ˅Tambah Data
Tambah Data
Tambah Data
Gambar 3.46 Desain Maintanance Harga Satuan Kegiatan
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Maintanance Harga
Satuan Kegiatan ini akan dijelaskan pada Tabel 3.22.
Tabel 3.22 Fungsi Obyek Form Maintanance Harga Satuan Kegiatan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Kegiatan A Tree Menu
- Menampilkan data kegiatan.
Sub Kegiatan
Sub Tree
Menu
-
Menampilkan data sub
kegiatan.
Tambah Data Button - Menambah data kegiatan
Tabel Detail
Alat, Material,
Pekerja
Table View
-
Menampilkan nama,
koefisien, satuan, harga
standar, total, dan aksi
untuk edit or delete suatu
kegiatan.
STIKOM S
URABAYA
125
Tabel 3.22 Lanjutan Fungsi Obyek Form Maintanance Harga Satuan Kegiatan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
T | X didalam
tabel
Link Edit dan
Delete
-
Mengedit dan menghapus
data kegiatan yang ada pada
tabel.
9. Desain Input Master Detail Kebutuhan Alat
Form master detail kebutuhan alat merupakan desain input yang
digunakan untuk mengelolah data yang dibutukan kegiatan, digunakan dalam
melakukan kegiatan pekerjaan perhitungan pembangunan. Gambar 3.47
merupakan desain tambah detail kebutuhan alat.
Tambah Detail Kebutuhan Alat
Simpan
Koefisien
Batal
Pilih AlatAlat
Gambar 3.47 Desain Input Master Detail Kebutuhan Alat
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Tambah Datail
Kebutuhan Alat ini akan dijelaskan pada Tabel 3.23.
Tabel 3.23 Fungsi Obyek Form Master Detail Kebutuhan Alat
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Alat
ComboBox
- Memilih nama alat yang
digunaka disuatu kegiatan.
Koefisien
TextBox
double
Mengisi ukuran berapa
kegunaan dari alat tersebut
per meter pekerjaan yang
akan dikerjakan.
Simpan Button
- Menyimpan dan
menambahkan Data.
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
STIKOM S
URABAYA
126
10. Desain Input Master Detail Kebutuhan Material
Form master detail kebutuhan material merupakan desain input yang
digunakan untuk mengelolah data yang dibutukan kegiatan, digunakan dalam
melakukan kegiatan pekerjaan perhitungan pembangunan. Gambar 3.48
merupakan desain tambah detail kebutuhan material.
Tambah Detail Kebutuhan Material
Simpan
Koefisien
Batal
Pilih MaterialMaterial
Gambar 3.48 Desain Input Master Detail Kebutuhan Material
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Tambah Datail
Kebutuhan Material ini akan dijelaskan pada Tabel 3.24.
Tabel 3.24 Fungsi Obyek Form Master Detail Kebutuhan Material
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Material
ComboBox
- Memilih nama material
yang digunaka disuatu
kegiatan.
Koefisien
TextBox
double
Mengisi ukuran berapa
kegunaan dari material
tersebut per meter pekerjaan
yang akan dikerjakan.
Simpan Button
- Menyimpan dan
menambahkan Data.
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
11. Desain Input Master Detail Kebutuhan Pekerja
Form master detail kebutuhan pekerja merupakan desain input yang
digunakan untuk mengelolah data yang dibutukan kegiatan, digunakan dalam
STIKOM S
URABAYA
127
melakukan kegiatan pekerjaan perhitungan pembangunan. Pilihan pekerja
merupakan combo box yang memberikan pemilihan pekerja yang akan digunkan
dalam suatu kegiatan. Koefisien merupakan inputan angka bertipe double yang
digunkan untuk mengukur berapa kegunaan pekerja tersebut per meter pekerjaan
yang akan dikerjakan. Gambar 3.49 merupakan desain tambah detail kebutuhan
pekerja.
Tambah Detail Kebutuhan Pekerja
Simpan
Koefisien
Batal
Pilih PekerjaPilih PekerjaPekerja
Gambar 3.49 Desain Input Master Detail Kebutuhan Pekerja
Fungsi-fungsi obyek yang terdapat pada Form Tambah Datail
Kebutuhan Pekerja ini akan dijelaskan pada Tabel 3.25.
Tabel 3.25 Fungsi Obyek Form Master Detail Kebutuhan Pekerja
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Pekerja
ComboBox
- Memilih jasa pekerja yang
digunaka disuatu kegiatan.
Koefisien
TextBox
double
Mengisi ukuran berapa
kegunaan dari material
tersebut per meter pekerjaan
yang akan dikerjakan.
Simpan Button
- Menyimpan dan
menambahkan Data.
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
STIKOM S
URABAYA
128
B. Perancangan Input dan Output Akses Pengguna
1. Perancangan Halaman Home Publik
Halaman home publik merupakan halaman sebagai media informasi
kepada publik mengenai pembangunan rumah. Informasi yang diberikan pada
halaman ini berupa pengetahuan dan berita mengenai penkembangan
pembangunan rumah, tips-tips atau informasi cara pembangunan rumah,
informasi tentang aplikasi dan diskusi publik tentang konstruksi pembangunan.
Pada halaman home publik terdapat form login untuk user, admin dan pengguna
untuk masuk ke dalam aplikasi. Perancangan halaman home publik dapat dilihat
pada Gambar 3.50.
Content
Header
Footer
Home Artikel Material InfoRegistasi
Username Password Login
Gambar 3.50 Perancangan Halaman HomeUser
Tabel 3.26 Fungsi Obyek Form Home
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Username
TextBox
- Memilih jasa pekerja yang
digunaka disuatu kegiatan.
Password
TextBox
-
Mengisi ukuran berapa
kegunaan dari material
tersebut per meter pekerjaan
yang akan dikerjakan.
Login Button - Simpan dan tambah Data.
STIKOM S
URABAYA
129
Tabel 3.26 Lanjutan Fungsi Obyek Form Home
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Home
Button
- Menampilkan halaman
utama pada aplikasi
website.
Registasi
Button
- Menampilkan halaman
untuk mendaftar sebagai
pengguna baru untuk
aplikasi RAB ini.
Artikel Button
- Menampilkan halaman
kumpulan dari artikel.
Material
Button
- Menampilkan halaman
informasi material
pembangunan.
Info
Button
- Menampilkan halaman
informasi tentang aplikasi
RAB dan memberikan
informasi cara
penggunaannya.
2. Perancangan Form Registrasi User
Halaman form registrasi user merupakan halaman pendaftaran user
sebelum menggunakan aplikasi. Pada halaman registrasi user, user diharuskan
mengisi data diri sesuai dengan form yang ada di halaman registrasi user.
Setelah melakukan registrasi user akan mendapatkan username dan password
yang digunakan untuk masuk kedalam menu user pada aplikasi. Perancangan
halaman Form registrasi user dapat dilihat pada Gambar 3.51.
Registrasi User
Simpan
Nama
Alamat
Email Address
User Name
Password
Batal
Pekerjaan
Warning: For Login use Username and Password
I Accept terms of use
No. Telp
Secret Code
*) Secret code berfungsi untuk mereset
password ketika anda lupa password
Gambar 3.51 Perancangan Halaman Registasi User
STIKOM S
URABAYA
130
Tabel 3.27 Fungsi Obyek Form Registrasi User
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Username
TextBox
Varchar (50) Mengisi username yang
akan digunakan sebagai
login.
Password
TextBox
Varchar (50)
Mengisi password yang
akan digunkan sebagai
login.
Nama TextBox
Varchar (50) Mengisi nama sebagai
biodata pengguna.
Alamat TextBox
Varchar (50) Mengisi alamat sebagai
biodata pengguna.
Pekerjaan TextBox
Varchar (50) Mengisi pekerjaan sebagai
biodata pengguna.
No. Telp TextBox
Varchar (50) Mengisi no. telp sebagai
biodata pengguna.
Email TextBox
Varchar (50) Mengisi email sebagai
biodata pengguna.
Secret Code TextBox
Varchar (50) Mengisi secret code sebagai
pereset password saat
pengguna lupa password.
Simpan Button
- Menyimpan dan
menambahkan Data.
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
3. Data Perhitungan
Desain input perhitungan merupakan form yang digunakan untuk
inputan dasar hitungan sebagai pembangunan rumah, pengguna perlu untuk
menginputkan data lahan, dan data luas bangunan yang akan dibangun. Gambar
3.52 merupakan desain input perhitungan.
STIKOM S
URABAYA
131
Perhitungan
Simpan Batal
Nama Perhitungan
Panjang Tanah
Lebar Tanah
Panjang Bangunan
Lebar Bangunan
Tinggi Bangunan
Panjang Bangunan Lama
*) biarkan kosong apabila tidak ada bangunan lama
m
m
m
m
m
Lebar Bangunan Lama
*) biarkan kosong apabila tidak ada bangunan lama
m
Tinggi Bangunan Lama
*) biarkan kosong apabila tidak ada bangunan lama
m
Lokasi
Gambar 3.52 Perancangan Halaman Perhitungan
Tabel 3.28 Fungsi Obyek Form Perhitungan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Nama
Perhitungan
TextBox
Varchar (50) Mengisi nama perhitungan
sebagai inisial perhitungan
yang akan dikerjakan.
Lokasi TextBox
Varchar (50) Mengisi data lokasi
pembangunan.
Panjang Tanah
double
-
Mengisi panjang dari lahan
tanah pengguna.
Lebar Tanah double
- Mengisi lebar dari lahan
tanah pengguna.
STIKOM S
URABAYA
132
Tabel 3.28 Lanjutan Fungsi Obyek Form Perhitungan
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Panjang
Bangunan double
- Mengisi panjang bangunan
dari lahan tanah yang akan
dibangun rumah.
Lebar
Bangunan double
- Mengisi lebar bangunan
dari lahan tanah yang akan
dibangun rumah.
Tinggi
Bangunan double
- Mengisi tinggi bangunan
dari luas bangunan yang
akan dibangun rumah.
Panjang
Bangunan
Lama double
- Jika ada bangunan lama,
maka mengisi panjang
ukuran bangunan lama.
Lebar
Bangunan
Lama double
- Jika ada bangunan lama,
maka mengisi lebar ukuran
bangunan lama.
Tinggi
Bangunan
Lama double
- Jika ada bangunan lama,
maka mengisi tinggi ukuran
bangunan lama.
Simpan Button
- Menyimpan dan
menambahkan Data.
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
4. Data Detail Pekerjaan
Desain input detail kebutuhan pekerjaan merupakan form yang
digunakan untuk menghitung kebutuhan pekerjaan yang akan dikerjakan. Detail
perhitungan pekerjaan ini digunakan untuk memilih kegiatan apa saja yang akan
dikerjakan, dan akan dihitung oleh sistem sebagai rencana anggaran biaya.
Gambar 3.53 merupakan desain input detail kebutuhan pekerjaan.
STIKOM S
URABAYA
133
Tambah Detail Kebutuhan Pekerjaan
Simpan
Sub Kegiatan
Batal
Pilih KegiatanKegiatan
Pilih Sub Kegiatan
Pilih Pekerjaan
*) biarkan kosong apabila tidak ada ukuran spesifik
*) biarkan kosong apabila tidak ada ukuran spesifik
*) biarkan kosong apabila tidak ada ukuran spesifik
Detail Kegiatan
Panjang Spesifik
Lebar Spesifik
Tinggi Spesifik
Gambar 3.53 Perancangan Halaman Detail Pekerjaan
Tabel 3.29 Fungsi Obyek Form Master Detail Pekerja
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Kegiatan
ComboBox
- Memilih kegiatan yang
akan dikerjakan.
Sub Kegiatan
ComboBox
- Memilih sub kegiatan untuk
pengerjaan kegiatan.
Detail
Kegiatan
ComboBox
-
Memilih detail kegiatan
untuk memilih komponen
material yang akan
digunakan sebagai
pengerjaannya.
Panjang
Spesifik
TextBox
Double
Mengisi panjang spesifik
sebagai ukuran spesifik
tambahan yang akan
diinputkan.
Lebar Spesifik
TextBox
Double
Mengisi panjang spesifik
sebagai ukuran spesifik
tambahan yang akan
diinputkan.
Tinggi
Spesifik
TextBox
Double Mengisi tinggi spesifik
sebagai ukuran spesifik
tambahan yang akan
diinputkan.
STIKOM S
URABAYA
134
Tabel 3.29 Lanjutan Fungsi Obyek Form Master Detail Pekerja
Nama Obyek Tipe Obyek Tipe Data (Size) Keterangan
Simpan Button
- Menyimpan dan
menambahkan Data.
Batal Button
- Menghapus data, dan tidak
jadi menyinpan data.
3.2.11 Desain Uji Coba
Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah
dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan.
Kekurangan atau kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum
diimplementasikan. Proses pengujian menggunakan black box testing yaitu
aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk membuktikan
bahwa aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan tujuan. Uji coba yang
akan dilakukan antara lain:
1. Uji coba fungsi aplikasi.
2. Uji coba fungsi perhitungan.
3. Uji coba kompatibilitas aplikasi.
I. Uji Coba Fungsi Aplikasi
Proses uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi
dari web aplikasi rencana anggaran biaya pembangunan rumah ini telah berjalan
dengan benar. Setiap fitur yang disediakan akan diuji hasilnya sesuai dengan
tabel test case. Desain uji coba fungsi aplikasi adalah sebagai berikut:
A. Desain Uji Coba Fitur Registrasi
Fungsi fitur registrasi digunakan untuk melakukan pendaftaran akses kepada
pengguna. Pada fungsi registrasi dilakukan dengan cara menginputkan
username dan password ini akan digunakan untuk login masing-masing
STIKOM S
URABAYA
135
user. Desain test case untuk uji coba fungsi registrasi dapat dilihat pada
Tabel 3.30.
Tabel 3.30 Desain Test Case Manipulasi Fitur Registrasi
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
1 Menambah Data
Memasukan data pada
Tabel 3.26 di halaman
130 kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman user, artinya
data telah tersimpan
ke dalam database.
2 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
Tabel 3.26 di halaman
130 kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman user,
artinya data tidak
tersimpan ke dalam
database.
B. Desain Uji Coba Fitur Login.
Fungsi fitur login digunakan untuk melakukan pembatasan hak akses
kepada pengguna. Pada fungsi login dilakukan dengan cara menginputkan
username dan password ini akan diketahui level login masing-masing user yaitu
sebagai administrator atau user biasa. Desain test case untuk uji coba fungsi
login dapat dilihat pada Tabel 3.31.
Tabel 3.31 Desain Test Case Fitur Login
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
3
Memastikan
username dan
password terisi
Memasukan username
dan password tidak
diisi.
Muncul pesan bahwa
login gagal.
4
Memastikan
bahwa username
terisi
Memasukan username
tidak diisi.
Muncul pesan bahwa
login gagal.
5
Memastikan
bahwa password
terisi
Memasukan password
tidak diisi.
Muncul pesan bahwa
login gagal.
6
Memastikan
pemeriksaan
username dan
password yang
diinputkan benar
Memasukan username
dan password benar.
Muncul menu form
utama.
STIKOM S
URABAYA
136
Tabel 3.31 Lanjutan Desain Test Case Fitur Login
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
7
Memastikan
pemeriksaan
username dan
password yang
diinputkan benar
Memasukan username
dan password salah.
Muncul pesan login
gagal.
C. Desain Uji Coba Fitur Master User.
Pada master user, pengujian yang dilakukan yakni memastikan bahwa
fungsi penyimpanan yang sesuai dengan inputan yang telah disediakan, jika
inputan membutuhkan angka maka harus diisikan dengan angka dan fitur master
user ini digunakan untuk me-maintanance table user. Diketahui pula status
masing-masing user yaitu aktif (active) dan tidak aktif (non active). Desain test
case untuk uji coba fungsi master user dapat dilihat pada Tabel 3.33.
Tabel 3.32 Data User
Username Nama
Lengkap Alamat Pekerjaan Telp Level Blokir
Ade88 Rahmat
Ade
Simo gg. 1
no. 36 A Swasta 5612344 User N
Tabel 3.33 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master User
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
8 Menambah Data
Memasukan data pada
data user kemudian
tekan tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman user, artinya
data telah tersimpan
ke dalam database.
9 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
data user, lalu
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman user,
artinya data tidak
tersimpan ke dalam
database.
STIKOM S
URABAYA
137
Tabel 3.33 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master User
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
10 Pencarian Data
Memasukan username
kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman user,
muncul daftar user
yang dicari.
11 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman user sesuai
dengan perubahan
data yang telah
dilakukan, artinya
data telah berubah
dan telah tersimpan
ke dalam database.
12 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman user,
artinya data tidak jadi
diperbarui.
13 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman user,
artinya data sudah
terhapus dari
database.
D. Desain Uji Coba Fitur Master Satuan.
Pada master satuan, pengujian yang dilakukan yakni memastikan bahwa
fungsi penyimpanan satuan yang dapat dipilih untuk memberikan satuan pada
suatu material maupun kegiatan dapat berfungsi sesuai dengan tujuan. Desain
test case untuk uji coba fungsi master satuan dapat dilihat pada Tabel 3.35.
Tabel 3.34 Data Master Satuan
Nama Satuan Deskripsi Satuan
m3 Meter kubik
STIKOM S
URABAYA
138
Tabel 3.35 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Satuan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
14 Menambah Data
Memasukan data pada
master satuan
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman satuan,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
15 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master satuan
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman satuan,
artinya data tidak
tersimpan ke dalam
database
16 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman satuan,
muncul daftar satuan
yang dicari
17 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman satuan sesuai
dengan perubahan
data yang telah
dilakukan, artinya
data telah berubah
dan telah tersimpan
ke dalam database
18 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman satuan,
artinya data tidak jadi
diperbarui
19 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman
satuan, artinya data
sudah terhapus dari
database.
E. Desain Uji Coba Master Alat.
Pada master alat, pengujian yang dilakukan yakni memastikan bahwa
fungsi penyimpanan, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data dapat
STIKOM S
URABAYA
139
berfungsi sesuai dengan tujuan. Desain test case untuk uji coba fungsi master
alat dapat dilihat pada Tabel 3.37.
Tabel 3.36 Data Master Alat
Nama Alat Harga Standar
Theodolit 100,000.00
Tabel 3.37 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Alat
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
20 Menambah Data
Memasukan data pada
master material
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman item
kebutuhan, artinya
data telah tersimpan
ke dalam database
21 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master material
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman item
kebutuhan, artinya
data tidak tersimpan
ke dalam database
22 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar item kebutuhan
yang dicari
23 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman item
kebutuhan sesuai
dengan perubahan
data yang telah
dilakukan, artinya
data telah berubah
dan telah tersimpan
ke dalam database
24 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman item
kebutuhan, artinya
data tidak jadi
diperbarui
STIKOM S
URABAYA
140
Tabel 3.37 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Alat
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
25 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman item
kebutuhan, artinya
data sudah terhapus
dari database
F. Desain Uji Coba Master Material.
Pada master material, pengujian yang dilakukan yakni memastikan
bahwa fungsi penyimpanan, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data
dapat berfungsi sesuai dengan tujuan. Desain test case untuk uji coba fungsi
master material dapat dilihat pada Tabel 3.39.
Tabel 3.38 Data Master Material
Nama Material Satuan Harga Standar
Bata Merah Buah 500,-
Tabel 3.39 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Material
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
26 Menambah Data
Memasukan data pada
master material
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
27 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master material
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
28 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
STIKOM S
URABAYA
141
Tabel 3.39 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Material
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
29 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
30 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
31 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
G. Desain Uji Coba Master Pekerja.
Pada master pekerja, pengujian yang dilakukan yakni memastikan
bahwa fungsi penyimpanan, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data
dapat berfungsi sesuai dengan tujuan. Desain test case untuk uji coba fungsi
master pekerja dapat dilihat pada Tabel 3.41.
Tabel 3.40 Data Master Pekerja
Nama Pekerja Satuan Harga Standar
Mandor O.H 60,000.00
STIKOM S
URABAYA
142
Tabel 3.41 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Pekerja
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
32 Menambah Data
Memasukan data pada
master pekerja
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
33 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master pekerja
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
34 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
35 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
36 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
37 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
H. Desain Uji Coba Master Kegiatan.
Pada master kegiatan, pengujian yang dilakukan yakni memastikan
bahwa fungsi penyimpanan, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data
STIKOM S
URABAYA
143
dapat berfungsi sesuai dengan tujuan. Desain test case untuk uji coba fungsi
master kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.43.
Tabel 3.42 Data Master Kegiatan
Nama Pekerja
Pekerjaan Struktur Beton dan Pondasi
Tabel 3.43 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
38 Menambah Data
Memasukan data pada
master kegiatan
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
39 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master kegiatan
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
40 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
41 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
42 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
STIKOM S
URABAYA
144
Tabel 3.43 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
43 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
I. Desain Uji Coba Master Sub Kegiatan.
Pada master sub kegiatan, pengujian yang dilakukan yakni memastikan
bahwa fungsi penyimpanan, penambahan, pengubahan, dan penghapusan data
dapat berfungsi sesuai dengan tujuan. Desain test case untuk uji coba fungsi
master sub kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.45.
Tabel 3.44 Data Master Sub Kegiatan
Nama Sub Pekerja
Galian tanah untuk pondasi
Tabel 3.45 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Sub Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
44 Menambah Data
Memasukan data pada
master sub kegiatan
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
45 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master sub kegiatan
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
46 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
STIKOM S
URABAYA
145
Tabel 3.45 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Sub Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
47 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
48 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
49 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
J. Desain Uji Coba Master Harga Satuan Pokok Kegiatan.
Pada master harga satuan pokok kegiatan, digunakan untuk menguji
apakah data yang dimasukkan oleh admin telah sesuai dengan permintaan
aplikasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan apakah aplikasi dapat melakukan
penyimpanan data, edit data dan hapus data dengan benar. Desain test case
untuk uji coba fungsi master harga satuan pokok kegiatan dapat dilihat pada
Tabel 3.47.
Tabel 3.46 Data Master HSPK
Nama HSPK Total HSPK
Penggalian Tanah untuk Konstruksi 24,000.00
STIKOM S
URABAYA
146
Tabel 3.47 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master HSPK
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
50 Menambah Data
Memasukan data pada
master HSPK
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
51 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master HSPK
kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
52 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
53 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
54 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
55 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
K. Desain Uji Coba Master Detail HSPK Alat.
Pada master detail harga satuan pokok kegiatan alat, digunakan untuk
menguji apakah data yang dimasukkan oleh admin telah sesuai dengan
permintaan aplikasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan apakah aplikasi dapat
STIKOM S
URABAYA
147
melakukan penyimpanan data, edit data dan hapus data dengan benar. Desain
test case untuk uji coba fungsi master detail harga satuan pokok kegiatan alat
dapat dilihat pada Tabel 3.49.
Tabel 3.48 Data Master Detail HSPK Alat
Nama Alat Koefisien Satuan Harga
Standar Total
Theodolit 4.04 Hari 100,000.00 404,000.00
Tabel 3.49 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Detail HSPK Alat
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
56 Menambah Data
Memasukan data pada
master detail HSPK
alat kemudian tekan
tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
57 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master detail HSPK
alat kemudian tekan
tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
58 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
59 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
60 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
STIKOM S
URABAYA
148
Tabel 3.49 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Detail HSPK
Alat
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
61 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
L. Desain Uji Coba Master Detail HSPK Material.
Pada master detail harga satuan pokok kegiatan material, digunakan
untuk menguji apakah data yang dimasukkan oleh admin telah sesuai dengan
permintaan aplikasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan apakah aplikasi dapat
melakukan penyimpanan data, edit data dan hapus data dengan benar. Desain
test case untuk uji coba fungsi master detail harga satuan pokok kegiatan
material dapat dilihat pada Tabel 3.51.
Tabel 3.50 Data Master Detail HSPK Material
Nama Alat Koefisien Satuan Harga
Standar Total
Semen portland (40kg) 0.87 Zak 52,900.00 46,023.00
Tabel 3.51 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Detail HSPK Material
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
62 Menambah Data
Memasukan data pada
master detail HSPK
material kemudian
tekan tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
STIKOM S
URABAYA
149
Tabel 3.51 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Detail HSPK
Material
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
63 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master detail HSPK
material kemudian
tekan tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
64 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
65 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
66 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
67 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
M. Desain Uji Coba Master Detail HSPK Pekerja.
Master detail harga satuan pokok kegiatan pekerja, digunakan untuk
menguji apakah data yang dimasukkan oleh admin telah sesuai dengan
permintaan aplikasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan apakah aplikasi dapat
melakukan penyimpanan data, edit data dan hapus data dengan benar. Desain
STIKOM S
URABAYA
150
test case untuk uji coba fungsi master detail harga satuan pokok kegiatan pekerja
dapat dilihat pada Tabel 3.53.
Tabel 3.52 Data Master Detail HSPK Pekerja
Nama Alat Koefisien Satuan Harga
Standar Total
Tukang Batu 0.2 hari 50,000.00 10,000.00
Tabel 3.53 Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Detail HSPK Pekerja
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
68 Menambah Data
Memasukan data pada
master detail HSPK
pekerja kemudian
tekan tombol Simpan.
Data muncul pada
halaman jenis item,
artinya data telah
tersimpan ke dalam
database
69 Membatalkan
Penyimpanan
Memasukan data pada
master detail HSPK
pekerja kemudian
tekan tombol Batal.
Data tidak muncul
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak tersimpan ke
dalam database
70 Pencarian Data
Memasukan nama
item kemudian tekan
tombol Cari.
Pada halaman item
kebutuhan, muncul
daftar jenis item yang
dicari
71 Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Update.
Data muncul pada
halaman jenis item
sesuai dengan
perubahan data yang
telah dilakukan,
artinya data telah
berubah dan telah
tersimpan ke dalam
database
72 Membatalkan
Update Data
Mengubah beberapa
data kemudian tekan
tombol Batal.
Data masih sama
pada halaman jenis
item, artinya data
tidak jadi diperbarui
STIKOM S
URABAYA
151
Tabel 3.53 Lanjutan Desain Test Case Manipulasi Fitur Master Detail HSPK
Pekerja
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
73 Delete Data
Menekan tombol
delete kemudian akan
muncul msg box”
anda yakin menghapus
data ini” lalu tekan
OK.
Data akan hilang dan
data tidak muncul
dalam halaman jenis
item, artinya data
sudah terhapus dari
database.
II. Desain Uji Coba Kesesuaian Hasil Perhitungan
Dalam desain uji coba kesesuaian hasil perhitungan akan diberikan
sebuah contoh kasus perhitungan perencanaan anggaran biaya pembangunan
rumah yang dilakukan oleh pengguna. Berikut data-data masukan untuk
perhitungan aplikasi rencana anggaran biaya pembangunan rumah.
A. Desain Uji Coba Data Perhitungan Baru
Dalam melakukan perhitungan baru, maka pengguna aplikasi harus
meng-input data dari luas lahan dan bangunan yang akan dibangun. Dari data
lahan tanah dan data luas bangungan yang akan dibangun, maka sistem akan
mengolah data tersebut dan menghitungkan volume dari kebutuhan komponen
kegiatan pekerjaan pembangunan. Data input dapat dilihat di tabel 3.55.
Tabel 3.54 Data Luas kebutuhan Pembangunan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
74 Menambah Data
Perhitungan
Memasukan data pada
Tabel Data,
mengisikan panjan,
lebar, tinggi bangunan
dan kemudian tekan
tombol Simpan.
Data akan muncul
pada halaman detail
perhitungan kegiatan,
seperti terlihat pada
Tabel dibawah ini.
STIKOM S
URABAYA
152
Tabel 3.55 Output Manual Luas kebutuhan Pembangunan
Nama Perhitungan Lokasi Luas
Tanah
Luas
Bangunan
Luas
Bangunan
Lama
P L P L T P L T
Rumah 1
Surabaya
20
8
8
8
4
0
0
0
B. Desain Output Rencana Anggaran Biaya
Desain output ini merupakan contoh laporan total dari perhitungan
rencana anggaran biaya, dalam perencanaan anggaran pembangunan rumah.
Tabel 3.56 Desain Output Rencana Anggaran Biaya
No. Uraian Pekerjaan Volume
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp.) Satuan
Harga
Satuan
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pembuatan Bouwplank 32 m 67,529.00 2,160,928.00
Jumlah 2,160,928.00
II Pekerjaan Tanah
1
Pengurugan Tanah Kembali untuk
Konstruksi 16
m³ 7,998.00 127,968.00
2 Urugan Pasir Bawah Lantai 2.56 m³ 172,680.00 442,060.8 0
3 Urugan Pasir Padat 3.2 m³ 172,680.00 552,576.00
4
Penggalian Tanah untuk Konstruksi
(Paten/Standar) 25.34
m³ 24,000.00 608,160.00
Jumlah 1,730,764.80
III Pekerjaan Struktur Beton dan Pondasi
1 Pondasi Plat Beton (Cakar Ayam) 21.58 m3
2,493,694.00 53,813,916.52
2 Kolom Beton Bertulang (1 m3) 2.77 m
3 3,746,765.00 10,378,539.05
3
Pekerjaan Sloof Beton Bertulang (200 kg
besi + Bekisting) 0.96 m3 3,609,290.00 3,464,918.40
Jumlah 67,657,373.97
STIKOM S
URABAYA
153
Tabel 3.56 Lanjutan Desain Output Rencana Anggaran Biaya
No. Uraian Pekerjaan Volume
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp.) Satuan
Harga
Satuan
IV Pekerjaan Atap
1 Genteng Karang Pilang / Wisma 73.9 m
2 72,420.00 5,351,838.00
2 Talang Datar, Seng Plat BJLS 16 m 96,215.00 1,539,440.00
3 Listplank Kayu Kamper 3/30 cm 32 m2 104,295.00 3,337,440.00
4 Rangka Atap Galvalume Campuran 73.9 m2 248,230.00 19,157,097.00
5 Kuda - Kuda Baja Ringan 2.67 Buah 267,050.00 713,023.50
Jumlah 30,098,838.50
Total 101,647,905.27
C. Desain Uji Coba Menambah Kegiatan dan Sub Kegiatan
Untuk melakukan perhitungan RAB ada beberapa macam kegiatan
yang harus dikerjakan dalam pembangunan rumah. Pengguna dapat memilih
kegiatan yang akan dikerjakan dan kemudian memilih juga sub kegiatan yang
akan dibutuhkan dalam pembangunan. Pengguna dapat memilih pekerjaan apa
saja yang akan dibutuhkan oleh pengguna, dengan demikian dapat memberikan
kedinamisan dalam kebutuhan pekerjaan pembangunan yang dibutuhkan.
Tabel 3.57 Data Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input
Output yang
diharapkan
75 Menambah Data
Kegiatan
Memasukan data pada
Tabel Data Kegiatan
untuk memilih
kegiatan dan
kemudian tekan
tombol Simpan.
Data akan muncul
pada halaman detail
kegiatan, seperti
terlihat pada Tabel
dibawah ini.
Tabel 3.58 Output Manual Detail Kegiatan
No. Nama Kegiatan Sub Kegiatan Satuan
I Pekerjaan
Persiapan
m
1 Pembuatan Bouwplank m
STIKOM S
URABAYA
154
Tabel 3.58 Lanjutan Output Manual Detail Kegiatan
No. Nama Kegiatan Sub Kegiatan Satuan
II Pekerjaan Tanah
1 Pengurugan Tanah Kembali untuk
Konstruksi
m3
2 Urugan Pasir Bawah Lantai m3
3 Urugan Pasir Padat m3
4 Penggalian Tanah untuk Konstruksi
(Paten/Standar)
m3
III Pekerjaan
Struktur Beton
dan Pondasi
1 Pondasi Plat Beton (Cakar Ayam) -
(Pemilihan Jenis Pondasi
berdasarkan pemilihan terhadap
pengguna)
m3
2 Kolom Beton Bertulang (1 m3) m3
3 Pekerjaan Sloof Beton Bertulang
(200 kg besi + Bekisting)
m3
IV Pekerjaan Atap
1 Genteng Karang Pilang / Wisma m2
2 Talang Datar, Seng Plat BJLS m
3 Listplank Kayu Kamper 3/30 cm m2
4 Rangka Atap Galvalume Campuran m2
5 Kuda - Kuda Baja Ringan m
D. Desain Uji Coba Perhitungan Volume Pekerjaan
Dalam perhitungan volume pekerjaan ini pengguna perlu meng-input
luas lahan tanah dan luas bangunan yang akan dibangun. Perhitungan pekerjaan
ini bedasarkan kegiatan yang telah dipilih untuk dikerjakan, data pekerjaan yang
telah dipilih dari contoh table 3.58 dihalaman 154. Maka kemudian akan
dihitung volume yang akan dikerjakan dengan rumus standar setiap pekerjaan.
Berikut adalah tabel contoh perhitungan untuk menentukan volume tiap
pekerjaan dapat dilihat di tabel 3.59 dan tabel 3.60.
STIKOM S
URABAYA
155
Tabel 3.59 Data Input Luas Lahan dan Luas Bangunan
Nama Perhitungan
Luas
Tanah
Luas
Bangunan
Satuan Pt Lt Pb Lb Tb
Data Perhitungan
Rumah 1
20
8
8
8
4
m
Tabel 3.60 Output Manual Detail Perhitungan Volume Pekerjaan
Uraian
Kegiatan
Satuan
Luas
Tanah
Luas
Bangunan
Volume
Rumus
Perhitungan Pt Lt Pb Lb Tb
Pembuatan
Bouwplank
m
-
-
8
8
-
32
(Pb + Lb) x 2
Pengurugan
Tanah
Kembali
untuk
Konstruksi
m3
-
-
8
8
-
16
( 2 x ( Pb + Lb ))
x 0.5
Urugan Pasir
Bawah Lantai
m3
-
-
8
8
-
2.56
0.04 x ( Pb x Lb )
Urugan Pasir
Padat
m3
3.2
( 0.10 x 1 ) x (( Pb
+ Lb ) x 2 )
Penggalian
Tanah untuk
Konstruksi
m3
-
-
8
8
-
25.34
( 2 x ( Pb + Lb ))
x 0.99 * 0.80
Pondasi Plat
Beton (Cakar
Ayam)
m3
-
-
8
8
-
21.58
( 1 x 1 x 0.25 ) +
( 0.5 x 1 x 1 ) x 2
x (( Pb x Lb ) / 3 )
Kolom Beton
Bertulang
m3
-
-
8
8
4
2.77
(0.13 x 0.25 x Tb)
x (( Pb x Lb ) / 3 )
Pekerjaan
Sloof Beton
Bertulang
m3
-
-
8
8
-
0.96
( 0.15 x 0.20 ) x
((Pb + Lb) x 2)
Genteng
Karang Pilang
m2
-
-
8
8
-
73.9
Pb x ( Lb / 2 /
0.866 ) x 2
Talang Datar m - - 8 - - 16 Pb * 2
STIKOM S
URABAYA
156
Tabel 3.60 Lanjutan Output Manual Detail Perhitungan Volume Pekerjaan
Uraian
Kegiatan
Satuan
Luas
Tanah
Luas
Bangunan
Volume
Rumus
Perhitungan Pt Lt Pb Lb Tb
Listplank
Kayu Kamper
3/30 cm
m2
-
-
8
8
-
32
2 x (Pb + Lb)
Rangka Atap
Galvalume
Campuran
m2
-
-
8
8
-
73.9
Pb x ( Lb / 2 /
0.866 ) x 2
Kuda - Kuda
Baja Ringan
m
-
-
-
-
-
2
Pb / 3
E. Desain Uji Coba Perhitungan Detail Harga Satuan Tiap Kegiatan
Tiap kegiatan mempunyai harga yang digunakan sebagai pengali
dengan volume untuk perhitungan RAB. Harga dari setiap kegiatan ini
mempunyai detail rincian kebutuhan material dan jasa pekerja untuk
melaksanakan pekerjaan di setiap kegiatan yang ada. Dari kebutuhan material
dan jasa pekerja disetiap kegiatan, mempunyai koefisien yang merupakan
standar dari kebutuhan disetiap meter dalam pekerjaan yang dikerjakan.
Koefisien akan dikalikan dengan harga masing-masing material dan masing-
masing jasa pekerja. Setiap material dan jasa pekerja mempunyai harga dan nilai
koefisien sendiri-sendiri, masing-masing bisa berbeda satu sama lain. Berikut
merupakan contoh dari keterangan untuk menentukan harga satuan dari masing-
masing kegiatan.
Tabel 3.61 Data Detail Harga Satuan
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
76
Melihat
Informasi
Harga
Satuan Tiap
Kegiatan
Koefisien,
dan harga.
Muncul informasi mengenai harga
satuan tiap kegiatan untuk
menghitung RAB.
STIKOM S
URABAYA
157
Tabel 3.62 Manual Perhitungan Harga Satuan Setiap Kegiatan
Perhitungan Harga Satuan Tiap Sub Kegiatan
a) Harga Alat RAB
= Harga Satuan Alat * Koefisien Penggunaan
b) Harga Material RAB
= Harga Satuan Material * Koefisien Penggunaan
c) Harga Pekerja RAB
= Harga Satuan Jasa Pekerja * Koefisien Penggunaan
d) Harga Satuan Tiap Sub Kegiatan
= Harga Alat + Harga Material + Harga Pekerja
Tabel 3.63 Data Detail Kebutuhan Harga Satuan Setiap Kegiatan
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
Pembuatan
Bouwplank
m
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Kayu Meranti
(Papan 2/20)
0.04 m3 2,495,500.00 99,820.00
Kayu Meranti (Usuk
4/6)
0.02 m3 3,335,000.00 66,700.00
Paku 0.05 Kg 14,500.00 725.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.0045 hari 60,000.00 270.00
Kepala Tukang
Kayu
0.01 hari 55,000.00 550.00
Tukang Kayu 0.1 hari 50,000.00 5,000.00
Tenaga Kasar 0.1 hari 30,000.00 3,000.00
Harga satuan pekerjaan pembuatan bouwplank Total 176,065.00
Pengurugan
Tanah
Kembali
untuk
Konstruksi
m3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
- - - - -
STIKOM S
URABAYA
158
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.025 hari 60,000.00
Tenaga Kasar 0.75 hari 30,000.00
Harga satuan pekerjaan penggalian tanah untuk
konstruksi
Total 24,000.00
Urugan Pasir
Bawah Lantai
m3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Pasir Urug 1.2 m3 133400.00 160080.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.01 hari 60000.00 600.00
Pembantu Tukang 0.3 hari 40000.00 12000.00
Harga satuan pekerjaan urugan pasir bawah lantai Total 172,680.00
Urugan Pasir
Padat m
3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Pasir Urug 1.2 m3 133,400.00 160,080.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.01 hari 60,000.00 600.00
Pembantu Tukang 0.3 hari 40,000.00 12,000.00
Harga satuan pekerjaan urugan pasir padat Total 172,680.00
Penggalian
Tanah untuk
Konstruksi
m3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
- - - - -
C. Kebutuhan
Pekerja
STIKOM S
URABAYA
159
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
Mandor 0.025 hari 60000 1,500.00
Tenaga Kasar 0.75 hari 30000 22,500.00
Harga satuan penggalian tanah untuk konstruksi Total 24,000.00
Pondasi Plat
Beton (Cakar
Ayam)
m3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Kayu Meranti
(Papan 2/20)
0.2 m3 2495500.00 499100.00
Paku 1.5 Kg 14,500 21,750.00
Minyak Bekisting 0.4 Ltr 4,800.00 1,920.00
Besi Beton Polos 125 Kg 8,500.00 1,062,500.00
Kawat Beton 2.25 Kg 23,000.00 51,750.00
Semen portland
(40kg)
6.46 Zak 52,900.00 341,734.00
Pasir Beton 0.52 m3 180,000.00 93,600.00
Splitz (batu pecah) 0.78 m3 178,000.00 138,840.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.075 hari 60,000.00 4,500.00
Tukang Batu 0.35 hari 50,000.00 17,500.00
Tukang Kayu 1.04 hari 50,000.00 52,000.00
Tukang Besi 1.05 hari 50,000.00 52,500.00
Pembantu Tukang 3.9 hari 40,000.00 156,000.00
Harga satuan pondasi plat beton (cakar ayam) Total 2,493,694.00
Kolom Beton
Bertulang
m3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Semen portland
(40kg)
6.45 Zak 52,900.00 341,205.00
Pasir Beton 0.52 m3 180,000.00 93,600.00
Batu Pecah Mesin
1/2 cm
0.78 m3 310,500.00 242,190.00
Besi Beton Polos 125 Kg 8,500.00 1,062,500.00
Kawat Beton 4.5 Kg 23,000.00 103,500.00
STIKOM S
URABAYA
160
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
Kayu Meranti
Bekisting
0.7 m3 2,070,000.00 1,449,000.00
Paku Usuk 4 Kg 17,100.00 68,400.00
Multiplex 120 x 240
x 9 mm
3.5 lembar 105,000.00 367,500.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.009 hari 60,000.00 540.00
Kepala Tukang Besi 0.006 hari 55,000.00 330.00
Tukang Besi 0.02 hari 50,000.00 1,000.00
Tukang Batu 0.02 hari 50,000.00 1,000.00
Tukang Kayu 0.02 hari 50,000.00 1,000.00
Tenaga Kasar 0.18 hari 30,000.00 5,400.00
Harga satuan kolom beton bertulang Total 3,737,165.00
Pekerjaan
Sloof Beton
Bertulang
m3
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Semen portland
(40kg)
8.4 Zak 52,900.00 444,360.00
Pasir Beton 0.54 m3 180,000.00 97,200.00
Batu Pecah Mesin
1/2 cm
0.81 m3 310,500.00 251,505.00
Besi Beton Polos 210 Kg 8,500.00 1,785,000.00
Kawat Beton 3 Kg 23,000.00 69,000.00
Kayu Meranti
Bekisting
0.27 m3 2,070,000.00 558,900.00
Paku Usuk 2 Kg 17,100.00 34,200.00
Minyak Bekisting 0.6 Ltr 4,800.00 2,880.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.283 hari 60,000.00 16,980.00
Kepala Tukang Besi 0.323 hari 55,000.00 17,765.00
Tukang Besi 0.275 hari 50,000.00 13,750.00
Tukang Batu 0.275 hari 50,000.00 13,750.00
Tukang Kayu 1.56 hari 50,000.00 78,000.00
Pembantu Tukang 5.65 hari 40,000.00 226,000.00
Harga satuan pekerjaan sloof beton bertulang (200kg
besi + bekisting)
Total 3,609,290.00
STIKOM S
URABAYA
161
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
Genteng
Karang
Pilang
m2
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Genteng Karang
Pilang
25 Buah 6,400.00 160,000.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.008 hari 60,000.00 480.00
Kepala Tukang
Kayu
0.008 hari 55,000.00 440.00
Tukang Kayu 0.15 hari 50,000.00 7,500.00
Harga satuan genteng karang pilang Total 72,420.00
Talang Datar m
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Seng Plat BJLS 1 m 31,000.00 31,000.00
Paku 0.02 Kg 14,500.00 290.00
Papan Kayu Borneo
Super
0.01 m3 3,300,000.00 33,000.00
Meni Besi 0.25 Kg 14,500.00 3,625.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.009 hari 60,000.00 540.00
Kepala Tukang
Kayu
0.032 hari 55,000.00 1,760.00
Tukang Kayu 0.4 hari 50,000.00 20,000.00
Pembantu Tukang 0.15 hari 40,000.00 6,000.00
Harga satuan talang datar Total 96,215.00
Listplank
Kayu
Kamper 3/30
cm
m2
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
STIKOM S
URABAYA
162
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
B. Kebutuhan
Material
Kayu Kamper
(papan 2/20)
0.011 m3 8,000,000.00 88,000.00
Paku Reng Paku
Reng
0.05 Kg 17,900.00 895.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.005 hari 60,000.00 300.00
Kepala Tukang
Kayu
0.02 hari 55,000.00 1,100.00
Tukang Kayu 0.2 hari 50,000.00 10,000.00
Pembantu Tukang 0.1 hari 40,000.00 4,000.00
Harga satuan listplank kayu kamper 3/30 cm Total 104,295.00
Rangka Atap
Galvalume
Campuran
m2
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Rangka Galvalume
campuran
1.1 m2 215,800.00 237,380.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.005 hari 60,000.00 300.00
Kepala Tukang Besi 0.01 hari 55,000.00 550.00
Tukang Besi 0.12 hari 50,000.00 6,000.00
Pembantu Tukang 0.1 hari 40,000.00 4,000.00
Harga satuan rangka atap galvalume campuran Total 248,230.00
Kuda - Kuda
Baja Ringan
buah
A. Kebutuhan Alat
- - - - -
B. Kebutuhan
Material
Besi Ringan uk
0.8mm
1.1 m 237,400.00 261,140.00
C. Kebutuhan
Pekerja
Mandor 0.003 hari 60,000.00 180.00
Kepala Tukang Besi 0.006 hari 55,000.00 330.00
Tukang Besi 0.1 hari 50,000.00 5,000.00
STIKOM S
URABAYA
163
Uraian
Kegiatan
Uraian Kebutuhan Koefisien Satuan Harga Total
Pembantu Tukang 0.06 hari 40,000.00 2,400.00
Harga satuan Kuda - Kuda Baja Ringan Total 267,050.00
F. Desain Uji Coba Perhitungan Jumlah Harga Setiap Kegiatan
Dalam setiap kegiatan mempunyai volume dan harga satuan masing-
masing. Untuk menghitung RAB dibutuhkan pengkalian antara volume dengan
harga satuan di setiap kegiatan pekerjaan. Dari perkalian itu akan menjadi hasil
jumlah harga disetiap kegiatan. Volume yang dikalikan adalah ukuran dari
kegiatan yang akan dikerjakan, dan untuk harga satuan merupakan harga dari
tiap meter pekrjaan. Maka disetiap kegiatan yang akan dikerjakan diukur dari
volume pekerjaan, lalu dikalikan dengan harga satuan tiap meter pekerjaan
tersebut. Dengan perkalian antara volume dengan harga satuan dihasilkan
jumlah harga yang merupakan hasil perhitungan RAB. Dari hasil jumlah harga
disetiap perhitungan kegiatan, akan dikomulatifkan untuk menghitung
keseluruhan RAB.
Tabel 3.64 Data Volume Pekerjaan
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
77
Melihat
Informasi
Volume
Pekerjaan
Rumus tiap
pekerjaan.
Muncul informasi mengenai volume
dan harga tiap kegiatan untuk
menghitung RAB.
Tabel 3.65 Output Manual Perhitungan Volume Pekerjaan
Perhitungan RAB Setiap Kegiatan
a) Perhitungan RAB untuk setiap kegiatan
= Volume pekerjaan x Harga satuan
STIKOM S
URABAYA
164
G. Desain Uji Coba Perhitungan RAB
Perhitungan RAB merupakan perhitungan komulatif dari semua
kegiatan yang ada untuk dikerjakan. Dari jumlah harga dikegiatan awal akan
dijumlahkan sampai dengan kegiatan akhir. Dengan penjumlahan dari semua
kegiatan tersebut akan diketahui jumlah dari harga pembangunan rumah yang
akan dibangun. Jumlah total harga tersebut yang dinamakan sebagai rencana
anggaran biaya dalam pembangunan rumah. Contoh RAB dapat dilihat ditabel
3.56 pada halam 153.
Tabel 3.66 Data Perhitungan Tiap Kegiatan RAB
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
78
Melihat
Informasi
Perhitungan
RAB
Volume tiap
pekerjaan,
jumlah
pekerja,
waktu
pengerjaan,
harga satuan.
Menampilkan informasi perhitungan
keselurahan RAB.
Setelah dilakukan perhitungan RAB, kemudian dihitunglah perhitungan
kebutuhan jasa pekerja dengan upah pekerja dan lama waktu pengerjaan sebagai
biaya upah yang akan dibayarkan kepada jasa pekerja dalam melaksanakan
setiap kegiatan. Contoh perhitungan jumlah pekerja dan waktu pengerjaan dapat
dilihat ditabel 3.67.
Tabel 3.67 Output Manual Perhitungan Waktu Kegiatan
Perhitungan Pekerja dan Waktu Pengerjaan
a) Perhitungan Kapasitas Pengerjaan (Pekerjaan Atap)
= Jumlah Pekerja X 6 (6 merupakan standar pengerjaan dari setiap 1
orang, yang dapat melakukan
pengerjaan sekitar 6 m2/hari)
b) Perhitungan Lama Pengerjaan
STIKOM S
URABAYA
165
Perhitungan Pekerja dan Waktu Pengerjaan
= (Volume Pekerjaan / Kapasitas Pengerjaan Pembangunan)
= Lama Pengerjaan (dalam hari)
Contoh perhitungan Rangka Atap Galvalume Campuran:
a) Jumlah pekerja = 3
3 x 6 = 18 m2
b) Volume pengerjaan = 73.90
73.90 / 18 = 4.10 5 hari
Perhitungan lama pengerjaan disetiap kegiatan dapat memiliki jumlah
jasa pekerja yang berbeda, namun bisa juga dibut untuk sama rata. Untuk jumlah
jasa pekerja pengguna/orang yang akan membangun rumah yang menentukan
jumlah pekerja. Berikut merupakan tabel dari setiap kegiatan untuk jumlah jasa
pekerja dan waktu lama pengerjaan dalam hitungan hari, perhitungan kebutuhan
pekerja dan lama pengerjaan kegiatan dapat dilihat pada tabel 3.68.
Tabel 3.68 Output Manual Perhitungan Kebutuhan Pekerja Dan Lama
Pengerjaan Kegiatan
No. Uraian Pekerjaan Volume
Pelaksanaan Pekerjaan
Jumal
Pekerja
Jumlah
Hari
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pembuatan Bouwplank 32 m 3 2
II Pekerjaan Tanah
1
Pengurugan Tanah Kembali untuk
Konstruksi 16 m³
3 1
2 Urugan Pasir Bawah Lantai 2.56 m³ 2 1
3 Urugan Pasir Padat 3.2 m³ 3 1
4
Penggalian Tanah untuk Konstruksi
(Paten/Standar) 25.34 m³
3 2
III Pekerjaan Struktur Beton dan Pondasi
1 Pondasi Plat Beton (Cakar Ayam) 21.58 m
3 2 2
2 Kolom Beton Bertulang (1 m3) 2.77 m
3 3 1
3
Pekerjaan Sloof Beton Bertulang (200 kg
besi + Bekisting) 0.96 m3 3 1
STIKOM S
URABAYA
166
No. Uraian Pekerjaan Volume
Pelaksanaan Pekerjaan
Jumal
Pekerja
Jumlah
Hari
IV Pekerjaan Atap
1 Genteng Karang Pilang / Wisma 73.9 m2 3 1
2 Talang Datar, Seng Plat BJLS 16 m 3 2
3 Listplank Kayu Kamper 3/30 cm 32 m2 3 1
4 Rangka Atap Galvalume Campuran 73.9 m2 3 5
5 Kuda - Kuda Baja Ringan 2.67 Buah 3 5
Perhitungan lama waktu pengerjaan telah dihitung, maka kemudian
akan dihitung dari segi biaya yang dibutuhkan dalam penyelesaian pengerjaan
pembangunan berdasar lama hari yang dibutuhkan dalam pengerjaan dan jumlah
jasa pekerja yang akan dipekerjakan. Dalam biaya pengerjaan ini merupakan
biaya pengerjaan pembangunan yang digunakan adalah biaya per meter
pembangunan yang dikerjakan. Berikut merupakan perhitungan manual untuk
kegiatan pembangunan rumah yang dapat dilihat pada tabel 3.69.
Tabel 3.69 Output Manual Perhitungan RAB pengerjaan pembangunan
No. Uraian Pekerjaan
Harga
Satuan
Pelaksanaan Pekerjaan
Jumlah Harga
(Rp.)
Jumal
Pekerja
(Harga)
Jumlah
Hari
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pembuatan Bouwplank 67,529.00 3 (6,000) 2 2,196,928.00
Jumlah 2,196,928.00
II Pekerjaan Tanah
1
Pengurugan Tanah Kembali untuk
Konstruksi 7,998.00
3(7,500) 1 15,0468.00
2 Urugan Pasir Bawah Lantai 172,680.00 2(12,000) 1 478,060.80
3 Urugan Pasir Padat 172,680.00 3(12,000) 1 576,576.00
4
Penggalian Tanah untuk Konstruksi
(Paten/Standar) 24,000.00
3(22,500) 2 743,256.00
Jumlah 1,948,360.80
STIKOM S
URABAYA
167
No. Uraian Pekerjaan
Harga
Satuan
Pelaksanaan Pekerjaan
Jumlah Harga
(Rp.)
Jumal
Pekerja
(Harga)
Jumlah
Hari
III Pekerjaan Struktur Beton dan Pondasi
1 Pondasi Plat Beton (Cakar Ayam) 2,493,694.00 2(156,000)
2 54,446,228.83
2 Kolom Beton Bertulang (1 m3) 3,746,765.00 3(5,400) 1 10,407,228.27
3
Pekerjaan Sloof Beton Bertulang (200 kg
besi + Bekisting) 3,609,290.00 3(226,000) 1 4,142,918.40
Jumlah 68,996,375.5
IV Pekerjaan Atap 1 Genteng Karang Pilang / Wisma 72,420.00 3(7,500) 1 1,599,440.00
2 Talang Datar, Seng Plat BJLS 96,215.00 3(20,000) 2 3,397,440.00
3 Listplank Kayu Kamper 3/30 cm 104,295.00 3(10,000) 1 732,466.67
4 Rangka Atap Galvalume Campuran 248,230.00 3(6,000) 5 5,464,555.43
5 Kuda - Kuda Baja Ringan 269,050.00 3(5,000) 5 18,434,942.26
Jumlah 29,628,844.36
Total 102,770,508.66
H. Desain Uji Coba Perhitungan Rekapitulasi
Perhitungan rekapitulasi biaya merupakan rangkuman perhitungan dari
RAB, yang diambil dari jumlah perhitungan disetiap pokok kegiatan. Berikut
merupakan contoh rekapitulasi perhitungan.
Tabel 3.70 Data Perhitungan Rekapitulasi
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
79
Melihat
Informasi
Perhitungan
Rekapitulasi
Harga Setiap
Kegiatan.
Menampilkan informasi perhitungan
Rekapitulasi.
Tabel 3.71 Output Manual Perhitungan Rekapitulasi
Perhitungan Pekerjaan Rencana Anggaran Biaya
a) Rekapitulasi RAB
= Kegiatan A (Sub pekerjaan A, Sub pekerjaan B, Sub pekerjaan C)
= ∑ Per Kegiatan = Grand Total
STIKOM S
URABAYA
168
Tabel 3.72 Output Manual Hasil Rekapitulasi
No. Kegiatan Total
1 Pekerjaan Persiapan 2,196,928.00
2 Pekerjaan Tanah 1,948,360.80
3 Pekerjaan Struktur Beton dan Pondasi 68,996,375.50
4 Pekerjaan Atap 29,628,844.36
Grand Total 102,770,508.66
I. Desain Uji Coba Perhitungan Bobot Kegiatan
Bobot kegiatan disini digunakan untuk mengukur atau mengetahui
besarnya nilai suatu jenis kegiatan terhadap seluruh kegiatan proyek yang
dinyatakan dalam satuan persen. Langkah pembuatan time schedule yang
pertama adalah penghitungan bobot pekerjaan,perhitungan bobot dilakukan dari
perhitungan rekapitulasi RAB seperti pada contoh berikut ini.
Tabel 3.73 Data Perhitungan Bobot Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
80
Melihat
Informasi
Perhitungan
Bobot
Jumlah harga
per Kegiatan,
dan Grand
Total RAB.
Menampilkan informasi perhitungan
bobot kegiatan.
Tabel 3.74 Output Manual Perhitungan Bobot Kegiatan
Perhitungan Bobot Kegiatan
a) Perhitungan Bobot Kegiatan
= Total Harga per Kegiatan X 100
Grand Total RAB
Tabel 3.75 Output Manual Hasil Bobot Kegiatan
No. Kegiatan Total Grand Total Bobot
1 Pekerjaan Persiapan 2,196,928.00 102,770,508.66 1.38
2 Pekerjaan Tanah 1,948,360.80 102,770,508.66 1.11
3 Pekerjaan Struktur
Beton dan Pondasi
68,996,375.5 102,770,508.66 43.32
4 Pekerjaan Atap 29,628,844.36 102,770,508.66 18.75
STIKOM S
URABAYA
169
J. Desain Uji Coba Perhitungan Waktu Pekerjaan
Setelah semua pembobotan sudah sesuai dengan pekerjaannya, lalu
mulai hitung waktu yang akan di gunakan. Perhitungan waktu dihitung agar
mengetahui referensi pekerjaan. Cara menghitung waktu pengerjaan adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.76 Output Manual Perhitungan Waktu Kegiatan
Perhitungan Penjadwalan
c) Perhitungan Kapasitas Pengerjaan (Pekerjaan Atap)
= Jumlah Pekerja * 6 (6 merupakan standar pengerjaan dari setiap 1
orang, yang biasanya dapat melakukan
pengerjaan sekitar 6 m2/hari)
d) Perhitungan Lama Pengerjaan
= Volume Perkerjaan = lama waktu pengerjaan dalam hari
Perhitungan Kapasitas Pengerjaan
= lama waktu pengerjaan dalam hari = lama waktu pengerjaan dalam minggu
7 (jumlah hari dalam 1 minggu)
e) Perhitungan Persentasi Pengerjaan Per Minggu
= Bobot per Kegiatan / lama waktu pengerjaan dalam minggu
= presentasi pengerjaan per minggu nya
Tabel 3.77 Data Perhitungan Waktu Kegiatan
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
81
Melihat
Informasi
Perhitungan
Bobot
Jumlah harga
per Kegiatan,
dan Grand
Total RAB.
Menampilkan informasi perhitungan
bobot kegiatan.
STIKOM S
URABAYA
170
K. Desain Uji Coba Data Penjadwalan
Bar charts adalah sekumpulan daftar kegiatan yang di susun dalam
kolom secara vertical.kolom horishontal menunjukan skala waktu. Bar charts
digunakan sebagai indikasi penjadwalan dalam melaksanakan pengerjaan
pembangunan. Dalam menggunakan bar charts informasi yang diberikan saat
mulai dan akhir disebuah kegiatan akan terlihat sangat jelas, sedangkan durasi
kegiatan di gambarkan oleh panjangnya diadram batang.
Cara pembuatan bar charts yang pertama adalah urutkan bobot
pekerjaan pada tabel yang sudah di sediakan dengan masing masing pekerjaan,
dari pekerjaan awal sampai pekerjaan akhir.
Tabel 3.78 Data Penjadwalan
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
82
Melihat
Informasi
Penjadwalan
Perhitungan
Bobot
Kegiatan.
Menampilkan informasi penjadwalan
pembangunan.
Tabel 3.79 Output Manual Penjadwalan
III. Uji Coba Kompatibilitas Aplikasi
Proses uji coba ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kompatibilitas
aplikasi. Uji coba ini akan dilakukan dengan menjalankan aplikasi ini pada
BULAN 2
1 2 3 4 5
1 Pekerjaan Persiapan 1.38 1.38
2 Pekerjaan Tanah 1.11 1.11
3 Pekerjaan Struktur
Beton dan Pondasi
43.32 43.32
4 Pekerjaan Atap 18.75 9.38 9.38
NO URAIAN PEKERJAANBOBOT
PEKERJAAN (%)
BULAN KE 1
STIKOM S
URABAYA
171
beberapa tipe browser yang telah ditentukan dan database server aplikasi
rencana anggaran biaya. Browser yang digunakan yaitu, Mozilla firefox, Google
crome, Opera, dan Internet Explorer 9. Desain test case dari pengujian ini dapat
dilihat pada Tabel 3.80.
Tabel 3.80 Desain Test Case Kompatibilitas Aplikasi
Test
Case ID Tujuan Input Output yang diharapkan
83
Mengetahui
tingkat
kompatibilitas
aplikasi
Menjalankan proses
yang ada pada aplikasi
pada beberapa tipe
web brwoser yang
telah ditentukan
Semua proses yang ada
dan dapat dijalankan
dengan baik pada
beberapa tipe web
brwoser yang diujikan
STIKOM S
URABAYA
Top Related