5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 1/19
BAB II
LANDASAN TEORI
A. LANDASAN TEORI
1. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Penjualan
Pengertian penjualan menurut Kotler (2006:457): “Penjualan
merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan
penjual dipenuhi, melalui antar penukaran informasi dan kepentingan”.
Menurut Henry Simamora (2000:24) menyatakan bahwa:
“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan
jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan
jasa”.
Menurut Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar (2000:716)
disebutkan bahwa : “ sale (penjual) adalah pendapatan yang diterima
dari pertukaran barang atau jasa dan dicatat untuk suatu periode
akuntansi tertentu, baik berdasarkan kas (sebagaimana diterima) atau
berdasarkan akrual (sebagaimana diperoleh).
Penjualan dalam suatu usaha yang terpadu untuk
mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha
pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, Guna mendapatkan
penjualan yang menghasilkan laba.b. Tujuan Penjualan
Dalam suatu perusahaan, kegiatan penjualan merupakan
kegiatan yang paling penting karena dengan adanya kegiatan penjual
tersebut terbentuklah keuntungan yang dapat menjamin kontinuitas
perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua perusahaan harus
mengklasifikasikan suatu produk atau memberikan jasa sesuai
permintaan penjualan.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 2/19
Tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan
menurut Basu Swastha (2005:404), yaitu:
1. Mencapai volume penjualan tertentu.
2. Mendapat laba tertentu.
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan
umum perusahaan dalam kegiatan penjualan adalah untuk mencapai
volume penjualan, mendapat laba yang maksimal dengan modal
sekecil-kecilnya, dan menunjang pertumbuhan suatu perusahaan.
2. Defenisi Sistem
a. Pengertian Sistem
Sebelum merancang suatu sistem, terlebih dahulu kita harus
mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem itu sendiri. Menurut
Sutabri (2004:9) suatu sistem adalah kelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan dalam Kamus Komputer karangan Jack Febrian
(2004:398) menjelaskan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa definisi dari sistem
adalah himpunan elemen-elemen yang saling berhubungan,
bergantung, berinteraksi dengan suatu tujuan.
b. Klasifikasi Sistem
1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 3/19
2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat oleh manusia, sedangkan sistem buatan manusia
merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan
mesin yang disebut dengan human machine system.
3) Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang dapat diprediksi, sedangkan sistem yang bersifat
probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
4) Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan tidak berpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk sub sistem lainnya.
c. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu
sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1) Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat
berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub
sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
2) Batas Sistem ( Boundary)
Batas sistem ( Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 4/19
3) Lingkungan Luar Sistem ( Environtments)
Lingkungan luar ( Environtments) dari suatu sistem apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4) Penghubung Sistem ( Interface)
Penghubung ( Interface) merupakan suatu media penghubung
antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu sub sistem ke sub sistem lainnya.
5) Masukan Sistem ( Input )
Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
Masukan dapat berupa perawatan (maintance input ) yaitu energi
yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan
masukan sinyal (signal input ) energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran.
6) Keluaran Sistem (Output )
Keluaran (Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem
yang lain.
7) Pengolah Sistem (Proces)
Pengolah sistem adalah bagian yang bertugas mengolah atau
mengubah masukan menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem
dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuan.
d. Syarat – syarat Sistem
Sebuah sistem mempunyai persyaratan umum, beberapa diantaranya
adalah :
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 5/19
1) Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2) Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3) Adanya hubungan antara elemen sistem.
4) Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting daripada elemen sistem.
5) Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.
3. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event ) yang nyata untuk pengambilan keputusan.
Definisi informasi menurut Krismiaji (2005:15) informasi adalah
data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat.
Menurut H.M Jogianto (2005:7) Kualitas dari suatu informasi
(quality of information) sangat dinilai oleh tiga hal yaitu :
a. Akurat
Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak boleh menyesatkan serta harus jelas mencerminkan maksud dan
makna yang terkandung dari makna pendukungnya.
b. Tepat Waktu
Artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak punya nilai lagi, karena
informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk
organisasi.
c. Relevan
Artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 6/19
adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu kejadian.
B. Konsep Dasar Perancangan Sistem
1. Pengertian Perancangan Sistem
Menurut H.M Jogianto (2005: 35) mengenai perancangan sistem
ini dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah
ada.
Dengan kata lain, perancangan sistem adalah proses pengamatan
terhadap keadaan suatu badan usaha dengan tujuan dapat mengetahui
situasi operasionalnya dan apakah badan usaha tersebut memerlukan suatu
perbaikan atau tidak yang meliputi identifikasi suatu masalah, analisa
suatu masalah, penyelesaian suatu masalah. Adapun tujuan utama dari
tahap rancangan sistem adalah :
a. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangunan
yang lengkap kepada program komputer ( programmer ) dan ahli-ahli
teknik lainnya yang terlibat.
Sedangkan sasaran-sasaran yang harus dicapai meliputi :
a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami, mudah
digunakan, efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan
transaksi, pelaporan dan pendukung keputusan yang akan dilakukan
oleh komputer.
b. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan bangunan yang terinci
untuk masing-masing komponen dirancang dengan tujuan untuk
komunikasi dengan user atau pemakai dan bukan dengan programmer.
c. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan bangunan yang terinci
untuk masing-masing komponen dengan sistem terperinci.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 7/19
Dalam suatu perancangan sistem informasi terdiri dari komponen-
komponen. Komponen-komponen ini dirancang dengan tujuan untuk
komunikasi dengan user atau pemakai dan bukan dengan programer.
a. Perancangan Model
Analisa sistem dapat merancang model dari sistem informasi
yang diusulkan dalam bentuk fisik dan model logika. Model logika
dari sistem informasi lebih menjelaskan pada user, bagaimana nantinya
fungsi-fungsi sistem akan bekerja. Model logika akan digambarkan
dengan menggunakan squence diagram.
b. Perancangan Keluaran
Keluaran suatu produk dari sistem informasi yang dapat dilihat
yang berupa tampilan di media layar komputer.
c. Perancangan Masukan
Alat masukan dapat dikategorikan ke dalam dua golongan yaitu
alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung
berupa alat yang langsung dihubungkan ke CPU (Central Processing
unit) sedangakan alat input tidak langsung adalah alat yang tidak
langsung dihubungkan ke CPU.
d. Perancangan Basis Data
Pengertian basis data menurut Steepens dan Plew (2000),
adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau
data. Dengan basis data , pengguna dapat menyimpan data secara
terorganisasi. Sedangkan defenisi dari basis data adalah sebagai
kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
Basis data merupakan kumpulan dari data yang berhuungan satu
dengan yang lain.
e. Perancangan Kontrol
Suatu sistem merupakan sasaran dari kesalahan pada
pengolahan (miss management ) pengendalian yang diterapkan ada
sistem informasi sangat berguna untuk mencegah dan melacak
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau kesalahan-kesalahan
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 8/19
pengendalian – pengendalian dapat juga digunakan untuk kesalahan-
kesalahn yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.
2. Data Flow Diagram (DFD) dan Diagram Arus Data (DAD)
a. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Jogianto (2004:700) adalah suatu teknik untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. DFD merupakan
alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur
(structured analysis and design).
b. Diagram Alir Data (DAD)
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil Al
Bahra (2005:64).
Diagram alir data adalah suatu bentuk model yang
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama yang lain baik secara manual maupun
komputer. Tingkat level DAD terdiri dari :
1) Diagram Konteks
Menurut H.M Jogianto (2005:714-716) diagram konteks
adalah level teratas (top level), suatu konteks diagram selalu
mendukung satu atau hanya satu proses saja. Proses ini mewakili
proses antara sistem dengan dunia luar dari seluruh sistem.
Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input/output
antara sistem dengan dunia luarnya.
2) Diagram Nol
Merupakan diagram antara konteks dan diagram rinci yang
menggambarkan prose utama dari DAD yang sedang di
kembangkan.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 9/19
3) Diagram Rinci
Merupakan diagram paling bawah, yang merupakan
penguraian dari proses yang ada pada diagram nol.
3. Diagram Hubungan Data (Entity Relationship Diagram)
Definisi menurut Al-Bahra (2005:142) adalah diagram relasi
entitas merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data
yang disimpan dalam sistem secara abstrak.
Sedangkan definisi Entity Relationship Diagram (ERD) menurut
Fatansya ( 2004:79) dalam buku yang berjudul Basis Data adalah sebagai
berikut: Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia
nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
4. Kamus Data
Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan
menurut H.M Jogianto (2005:725) kamus data adalah catalog fakta tentang
data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
karena kamus data berfungsi untuk :
a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran
data flow diagram
b. Mendeksripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran
data
c. Menjelaskan spesifikasi nilai dari satuan yang relevan terhadap data
yang mengalir dalam sistem tersebut.
Kamus data terdiri dari sebuah daftar terorganisasi dari komposisi
setiap elemen data, aliran data, dan penyimpanan data yang digunakan
dalam sebuah DAD, serta spesifikasi lojik dari proses juga modul dan
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 10/19
deskripsi modul dari Bagan Susunan dari daftar Entitas dan Relasi yang
digunakan didalam Diagram ER.
5. Bagan Terstruktur
Bagan terstruktur adalah bagan yang digunakan untuk
mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi-organisasi dari sistem
informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul
(Jogiyanto 2005:743).
6. Normalisasi
Definisi menurut Al-Bahra (2005:169) normalisasi adalah suatu
proses memperbaiki/ membangun dengan model data relasional, dan
secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model dan logika.
Sedangkan defenisi normalisasi menurut Tata Sutabri (2004:202)
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-
tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.
Well_Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah
kerangkapan datanya sedikit ( Minimum Amount of Redudancy), serta
memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insesrt, delete, dan
modifity terhadap baris-baris relasi tersebut, yang berakibat tidak terjadi
kesalahan atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi
tersebut Marlinda (2004:115).
Bentuk normalisasi form terdiri dari :
a. Jenis Atribut Kunci
Digunakan juga beberapa macam proses untuk pencarian,
penyaringan, hapus dan lain sebagainya yang bisa digunakan didalam
pengolahan hasil data. Jenis-jenis kunci atribut tersebut adalah sebagai
berikut :
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 11/19
1) Super Key
Yaitu himpunan dari suatu atribut atau lebih entitas yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah
entitasnya dalam entitas set.
2) Kunci Calon (Kandidat key)
Jika suatu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka
biasanya disebut sebagai kunci gabungan.
3) Kunci Primary (primery key)
Suatu atribut atau suatu set minimal atribut yang tidak
hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang
spesifik, akan tetapi dapat mewakili setiap kejadian suatu entitas.
4) Kunci Alternatif (aternate key)
Kunci kandidat yang tidak dapat dipakai sebagai primary
key. Dimana kerap sekali kunci alteenatif ini dipakai sebagai kunci
pengamatan dalam pembuatan laporan
5) Kunci Tamu
Suatu atribut atau set atribut yang melengkapi satu
hubungan yang menunjukan keinduknya.
b. Tahapan Normalisasi
Terbagi dalam lima bagian yaitu :
1) Unnormalized Form (Bentuk Tidak Normal)
Bentuk ini merupakan adata yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu,dapat saja tidak lengkap
atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan
kedatangannya.
2) Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk normal kesatu yaitu tidak mempunyai set atribut
yang berulang – ulang atau bernilai ganda.
3) Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk normal kedua harus memenuhi criteria bentuk
normal kesatu dan setiap atribut mempunyai primeri key.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 12/19
4) Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Bentuk normal ketiga harus memenuhi criteria bentuk
normal kedua dan tidak tergantung secara transitif pada primery
key.
5) Boyce/Code Normal Form (BCNF)
Sebuah data store dalam BCNF adalah jika setiap
determinan adalah calon key atau kunci. Sedangakan determinan
adalah beberapa atribut yang saling terkait atau bergantung penuh
secara fungsional antara satu atribut dengan atribut yang lainnya.
6) Pengkodean
Manfaat pengkodean :
(a) Memudahakan pencarian dan penyimpulan data
(b) Menghemat fasilitas tempat penyimpan
(c) Mempercepat pemrosesan data guna menperoleh informasi
yang sesuai dengan kebutuhan.
7. Konsep Bahasa Pemrograman
a. Borland Delphi
1. Sejarah Borland Delphi
Delphi Pertama kali dirilis pada tahun 1995, merupakan
pengembangan dari bahasa Borland Pascal dengan menyediakan
pemrograman berorientasi object, pendekatan berbasis form
dengan dukungan database yang luar biasa, sangat terintegrasi
dengan windows dan pengenalan teknologi komponen. Delphi dan
Delphi Client Server merupakan satu-satunya tool pengembangan
yang menyediakan keuntungan Rapid Application Development
(RAD) dari disain berbasis komponen visual.
2. Kelebihan Borland Delphi
Menurut Wawan Kusdiawan (2010:3) Borland Delphi 7
merupakan bahasa pemrograman berbasis windows.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 13/19
Borland Delphi merupakan pilihan bagi sebagian programer
untuk membuat aplikasi, hal ini disebabkan ada kelebihan yang ada
pada Borland Delphi 7 tersebut. Berikut ini sebagian kecil dari
banyak kelebihan Borland Delphi 7 diantaranya :
a) Berbasis OOP (Object Oriented Programing )
Setiap bagian yang ada pada program dipandang
sebagai suatu object yang mempunyai sifat – sifat yang dapat
diubah dan di atur.
b) IDE
Delphi memiliki lingkungan pengembangan yang
lengkap. Terdapat menu-menu yang dapat memudahakan anda
mengatur.
c) Proses kompilasi yang cepat
Delphi memiliki kecepatan kompilasi yang tidak perlu
diragukan . saat aplikasi yang anda buat dijalankan
dilingkungan Delphi 7, aplikasi tersebut otomatis di-compile
secara terpisah. Kecepatan kompilasi Delphi lebih baik
dibanding dengan Visual Basic dan C++ Builder, namun C++
Builder memiliki ukuran file hasil kompilasi yang lebih kecil
dibanding Visual Basic dan Delphi.
d) Mudah digunakan
Delphi menggunakan bahasa object pascal yang telah
mendunia. Menggunakan Delphi, anda dapat membangun
aplikasi apa saja, bahkan yang kompleks sekalipun, akses ke
hardware misalnya. Anda mungkin sedikit lebih lelah jika
menggunakan Delphi untuk mengakses hardware tetapi itu
lebih mudah di banding bahasa lain dan tidak ada artinya
dibanding kompleksitas pemrograman hardware.
e) Aplikasi yang dihasilkan
Delphi bersifat multi-purpose, dapat digunakan untuk
berbagai keputusan pengembangan aplikasi mulai perhitungan
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 14/19
sederhana sampai aplikasi multimedia bahkan yang terkoneksi
ke internet. Tetapi harus dipahami bahwa kehebatan Delphi
paling utama merupakan cara termudah untuk mengakses
Database menggunakan komponen-komponen yang disediakan.
1) Satu file Exe. Setelah anda merancang program dalam IDE
Delphi , Delphi akan mengkompilasinya dalam sebuah file
executeable tunggal. Program yang anda buat langsung
didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa
perlu menyertakan file DLL dari luar . ini merupakan suatu
kelebihan yang sangat berarti.
2) Borland Delphi 7.0 hadir bersama Borland kylix 3.0 yang
berbasis linux, sehingga memungkinkan anda untuk
aplikasi multi-platform. Delphi dapat digunakan untuk
mengembangakan apalikasi apa saja tetapi kekuatan utama
adalah untuk aplikasi basis data (database) dan aplikasi
database inilah yang paling banyak digunakan oleh dunia
industri atau perkantoran
3. Komponen-komponen Delphi
a) Baris menu
Menyimpan seluruh perintah yang terdapat pada Delphi.
b) Toolbox
Merupakan kumpulan ikon-ikon objek untuk membuat
tampilan program atau form.
c) Toolbar
Merupakan kumpulan ikon-ikon perintah yang sering dipakai
pada Delphi.
d) Form
Tempat untuk kita meletakan objek-objek sebagai tampilan
program.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 15/19
e) Jendela Project
Adalah jendela berisi project form-form, modul-modul dan
lainnya yang berhubungan dengan project yang kita buat.
f) Jendela Properties
Adalah jendela berisi properties (karakteristik) form dan objek-
objek yang ada dalam form tersebut.
g) Jendela Form Layout
Merupakan petunjuk atau letak form aktif pada layer (screen).
4. Proyek Delphi (Irnawan 2006 :10)
1) File Proyek
File yang disimpan dengan ber-ekstenion.dpr. File ini
berisi informasi mengenai seluruh proyek program.
2) File Unit
File Unit merupakan kumpulan dari barisan kode
program yang terdapat di jendela code editor, baik yang
dituliskan oleh progremmer maupun oleh sistem. Extention file
ini adalah.pas.
3) File Form
Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya
dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form
atau tentang komponen didalamnya. Penggunaan file ini tidak
dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object
inspector sebagai media pengaturan semua komponen.
b. Database Dekstop
1. Database Desktop
Bahasa pemrograman Delphi dilengkapi dengan beberapa
tool yang sangat membantu dalam proses pembuatan program.
Diantaranya adalah tool dengan nama Database Desktop. Tool ini
merupakan anak program delphi yang biasa digunakan untuk
membuat database dan tabel.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 16/19
Database Desktop adalah suatu program “Add-Ins” yaitu
program terpisah yang ditempelkan dalam Borland Delphi,
sehingga dapat dipakai sebagai bagian dari program Delphi.
Komponen Database Desktop yang merupakan bawaan
Delphi meliputi Paradox, dBase, MySQL, Ms. Access, Excel, dll.
2. Cara Penggunaan Database Dekstop
a. Memanggil Database Desktop pada Delphi 7
Klik menu Tools, Database Desktop
Gambar 2.1 Langkah-langkah memanggil database Desktop
Gambar 2.2 Tampilan database Desktop
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 17/19
b. Membuat Tabel
a) Pilih menu File, New, Table sehingga muncul window
database form.
Gambar 2.3 Langkah-langkah membuat tabel
b) Pilih tipe atau format tabel yang diinginkan. Misal Paradox
7.
Gambar 2.4 Jendela untuk membuat table
c) Pada kolom Field Name, tentukan nama field yg diinginkan
d) Tentukan tipe field pada kolom type
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 18/19
3. Tipe Data Pada Database Dekstop
Tipe Data Simbol Keterangan
Alpha A Dapat berupa karakter apa saja. Panjang
maksimal 225 karakter.
Number N Dapat berupa bilanga positif atau negatif
dengan jangkauan – 10307 sampai 10308
Money $ Biasa digunkan untuk menyatakan uang
Short S Berguan untuk menyimpan bilangan bulat
antara -32.767 sampai dengan 32.767
Long Integer I Berguna untuk menyimopan bilangan bulat
antara – 2147483648 sampai dengan
2147483647
BCD # Untuk menyimpan data numerik dalam
format BCD
Date D Untuk menyimpan data tanggal
Time T Untuk menyimpan data waktu dimulai dari
tengah malam. Satuan milidetik.
Terbatatas sampai 24 jam
Timestamp @ Untuk menyimpan data tanggal dan jam.
Memo M Untuk menyimpan data alphanumerik yang
terlalu panjang kalau disimpan dengan
memakai tipe Alpha. Data disimpan
pada berkas dengan ekstensi .MB
Foramatted
Memo
F Seperti tipe memo, tetapi menyimpan
format teks seperti jenis, bentuk,
ukuran, dan warna.
Graphic G Berguna untuk menyimpan data
bergambar. Format yang didukung:
.BMP, .PCX, .TIF, .GIF, dan .EPS.
5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 19/19
OLE O Untuk menyimpan data OLE
Logical L Untuk menyimpan data yang niainya Trueatau False
Autoincrement + Nilai akan dinaikan sebesar saatu terhadap
setiap kali sebuah record diciptakan
Binary B Biasa digunakan untuk menyimpan data
dalam format biner (misalnya daata
suara)
Bytes Y Biasa digunakan untuk menyimpan kodekartu magnetik atau barcode.
Top Related