8
BAB II
KERANGKA TEORI DAN FOCUS OF INTEREST
A. Kerangka Teori
1. Televisi
Media massa masyarakat merupakan alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan
alat komunikasi. Media massa terbagi menjadi dua jenis yaitu, media
massa cetak, dan media massa elektronik. Media massa cetak dappat
berupa majalah, dan surat kabar. Sedangkan media massa elektronik dapat
berupa radio, dan televisi.
Televisi saat ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di
depan televisi dibanding melakukan aktvitas yang lainya. Bagi sebagian
orang, televisi merupakan pengganti teman bagi mereka, televisi juga
menjadi cermin perilaku masyarakat.
Istilah televisi terdiri dari “tele” yang berarti jauh, dan “visi” yang
berarti penglihatan. Segi “jauh”-nya ditransmisikan dengan prinsip –
prinsip radio, seangkan dari segi “penglihat”-nya diwujudkan dari prinsip
– prinsip kamera sehingga menjadi sebuah gambar, bentuknya pun dapat
berupa gambar bergerak (moving picture) maupun gambar diam (still
picture).1
1 Onong Uchjana Effendy, Televisi Siaran Teori & Praktek, (Bandung : Mandar Maju) 1993, hlm.
22
9
Televisi merupakan salah satu media massa yang memiliki
teknologi perkembangan yang pesatdan dapat dinikmati oleh seluruh
audien dimanapun berada, karena jangkauan nya pun relatif tidak berbatas
serta memberikan informasi maupunhiburan kepada audiensnya.
Perkembangan teknologi dan perubahan pola tingkah laku
masyarakat terjadi setiap saat, seiring dengan perkembangan informasi
berita yang berada di media massa. Informasi berita ini dapat membawa
perubahan yang baik maupun buruk terhadap masyarakat. Televisi
sebagai salah satu media elektronik memberikan informas berita kepada
khalayak luas, sehingga televisi memiliki andil dalam menyebarkan berita
kepada masyarakat.
2. Program Televisi
a. Deskripsi Program Televisi
Faktor yang paling penting dan menentukan dalam
mendukung finansial suatu stasiun penyiaran radio dan televisi
dalah program yang membawa audien mengenal suatu stasiun
penyiaran. Dengan demikan, pendapatan dan keuntungan stasiun
penyiaran sangat dipengaruhi oleh programnya. Tanggung jawab
program dipercayakan kepada departemen program.
Kata “program” brasal dari bahasa Inggris programme atau
program yang berarti acara atau rencana. Undang – undang
penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara
10
tetapi menggunakan istilah “siaran” yang di definisikan sebagai
pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk.
Namun kata “program” lebih sering digunakan dalam dunia
penyaran di Indonesia daripada kata “siaran” untuk mengacu
kepada pengertian acara. Program adalah segala hal yang
ditampilkan oleh stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan
audiennya. Dengan demikian, program memiliki pengertian yang
sangat luas.2
Program siaran juga dapat didefinisikan sebagai satu bagian
atau segmen dari siaran secara keseluruhan. Sehingga memberikan
pengertian bahwa dalam siaran keseluruhan terdapat beberapa
program yang diudarakan.
b. Jenis Program Televisi
Jenis program umumnya dapat dikelompokkan dalam tiga
kelompok yaitu, informasi, hiburan, dan berita. Tetapi dari
ketiganya dapat diperinci lagi menjadi jenis – jenis program yang
lebih spesifik lagi dan dengan nama yang lebih bervariasi lagi,
seperti talent show dan kompetitif show. Terdapat juga klasifikasi
jenis program tersebut hanya dua kelompok besar,3 yaitu program
acara karya jurnalistik, dan karya artistik. Kedua kelompok jenis
2 Morrissan, Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi, (Jakarta :
Kencana Prenadamedia Group, 2008), hlm. 209-210 3 Wahyudi, J.B., Dasar – dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Uama,
1994), hlm. 99
11
program tersebut dapat disebutkan sifat proses produksi dan
jenisnya sebagai berikut.4
1) Jurnalistik
Program jurnalistik adalah program siaran yang diproduksi
melalui pendekatan jurnalistik, yaitu proses produksi yang
mengutamakan segi kecepatan. Program jurnalistik meliputi
meliputi semua acara yang berbasis pada informasi yang bersifat
faktual, baik berita (news), mupun penjelasan peristiwa aktual
(current affair). Upaya memuaskan khalayak dicapai dengan cara
menyajikan informasi-informasi yang terbaru, akurat, dan dapat
dipercaya. Visual memang menjadi unsur penting tetapi lebih
menekankan pada aspek realitas, dan kemampuannya dalam
mendukung penciptaaan makna dari teks.
Program jurnalistik juga merupakan jenis siaran yang
bertujuan memberikan informasi dan tambahan pengetahuan
kepada audiens.
Sumber : Masalah hangat (peristiwa / pendapat.
Proses produksi : Mengutamakan kecepatan dan kebenaran.
Jenis : 1. Berita aktual (siaran berita).
2. Berita non – aktual (feature, majalah
udara)
4 Jamal, Hidajanto, Dasar – Dasar Penyiaran : Sejarah, Organisasi, dan Regulasi, (Jakarta :
Kencana Prenadamedia Group, 2011) hlm. 153
12
3. Penjelasan tentang masalah yang sedang
hangat (dialog, monolog, panel diskusi,
current affairs).
Program karya jurnalistik dapat dikemas dengan lebih spesifik
hingga dapat fokus pada topik tertentu dan dikupas habis menurut
istilah populernya. Beberapa program jurnalistik dibagi menjadi
dua bagian, yaitu :
Berita Keras / Hard News adalah segala informasi yang
penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh
media penyiaran karena sifatnya yang harus segera
ditayangkan agar dapat diketahui khalayak secepatnya.
Hard news sendiri daat dibagi menjadi beberpa bagian
berita, yaitu
1) Breaking news, yaitu laporan peristiwa yang
sedang terjadi dan umumnya tidak diperkirakan
terjadi, seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam,
dll. Breaking news akan menempati slot waktu yang
tidak dijadwalkan sebelumnya.
2) Straight News, suatu berita yang singkat
(tidak detail) dengan hanya menyajikan informasi
terpenting saja yang mencakup 5W+1H.
3) Feature, berita ringan yang menarik dan
tidak terikat waktu, serta berdurasi singkat.
13
4) Infotainment, berita yang menyajikan
informasi mengenai orang – orang yang dikenal oleh
masyarakat
Berita lunak / Soft News adalah segala informasi yang
penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam
(in depth) namun tidak bersifat segera ditayangkan. Berita
lunak juga dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Current affairs, yaitu suatu format dalam jurnalis
penyiaran yang dirincikan pada penekanan analis suatu
peristiwa yang baru terjadi atau sedang berlangsung ketika
topik berita disiarkan, yang meliput politik, atau kebijakan
publik. Current affair tidak dimasukan dalam jadwal brita
rutin.
Magazine, menampilkan informasi ringan namun
mendalam, atau bisa disebut juga sebagai feature dengan
durasi yang lebih panjang.
Dokumenter, program informasi yang bertujuan untuk
pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan
cara yang lebih menarik.
2) Artistik
Program artistik adalah program siaran yang diproduksi melalui
pendekatan artistik, yaitu proses produk yang mengutamakan segi
keindahan. Program artistik meliputi semua acara siaran yang
14
dalam proses produksinya lebih menekankan pada aspek seni dan
estetik dibandingkan pada faktualitas informasi. Dalam program
yang sifatnya artistik, kepuasan khalayak diupayakan dengan
menyajikan sesuatu yang “baru”, kreatif, variatif, unik,
spektakuler, meriah, menggairahkan, dan unsur-unsur lain yang
dapat memberikan kepuasan estetik
Sumber : Ide gagasan perorangan maupu tim
kreatif
Proses produksi : Mengutamakan keindahan dan
kesempurnaan sesuai perencanaan.
Jenis : 1. Drama / sinetron.
2. Musik
3. Lawak / akrobat
4. Kuis (ada pertanyaan, ada jawaban)
5. Informasi iptek.
6. Informasi pendidikan
7. Informasi kebudayaan
8. Informasi hasil produksi (termasuk
iklan dan public service)
9. Informasi pembangunan
10. Informasi flora dan fauna
11. Informasi sejarah / dokumenter
15
12. Informasi apa saja yang bersifat
nonpolotik
Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah :
a) Drama, pertunjukan yang menyajikan cerita mengenai
kehidupan atau karakter sesorang atau beberapa orang
yang diperankan oleh pamain yang melibatkan konflik dan
emosi. Drama dalam program televisi dapat berupa
sinetron / film.
b) Permainan (Game Show) merupakan bentuk program yang
melibatkan sejumlah orang, individu maupun kelompok
yang bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Game show
juga di bagi menjadi 3 jenis yaitu :
1) Quiz Show, program permainan yang paling
sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing
untuk menjawab sejumlah pertanyaan.
2) Ketangkasan, peserta permainan ini harus
menunjukan kekuatan fisik, strategi, perhitungan, atau
ketangkasan untuk melewati suatu halangan.
3) Reality Show, menyajikan seuati situasi seperti
konflik, persainga, atau hubungan berdasarkan realitas
yang sebenarnya.
16
c) Musik, program yang menampilkan pertunjukan musik,
biasanya ditampilkan dalam dua format yaitu video klip
atau konser.
d) Pertunjukan, menampilkan kemampuan (performance)
seseorang atau bebrapa orag pada suatu lokasi baik di
studio maupun di luar studio, di dalam ruangan (indoor),
maupun di luar ruangan (outdoor).
Klasifikasi program di atas bukanlah sesuatu yang baku,
sehingga masih dapat di perinci lagi tergantung pada pilihan
dalam programming, yaitu pertimbangan aspek penekanan atau
fokus pada satu topik tertentu.
3. Produksi Program Acara Televisi
Dalam buku karangan Darwanto Sastro Subroto yang berjudul “Televisi
Sebagai Media Pendidikan”, mengatakan bahwa proses produksi terbagi
menjadi 4 tahapan pelaksanaan, yaitu:5
a. Pra produksi
Merupakan proses awal dari seluruh rangkaian kegiata.
Bermula dari gagasan atau ide, produser dibantu oleh asisten
produser mulai mengumpulkan data yang diperlukan. Kemudian
penulis merangkai data yang sudah ada menjadi sebuah naskah.
Apabila naskah tersebut disetujui, maka baru melakukan planning
5Sutisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Radio (Jakarta : PT. Grasindo, 1993),
hlm. 6
17
meeting (penjelasan rencana), dimana planning meeting ini
mengundang anggota keraat kerja inti (pengarah acara, twchnical
director, audio engineer, lighting engineer, art director). Ketika
semua telah disetujui, akhirnya produser yang dibantu oleh asisten
produser mulai mempersiapkan berbagai hal yang sifatnya
mendukung kelangsungan dari acara tersebut.
b. Set Up Rehearsal
Set up merupakan persiapan – persiapan yang bersifat
teknis dan dilakukan oleh tim dan kerabat kerja. Masalah pelatihan
(rehearsal) diakukan oleh seluruh anggota kerabat kerja yang
dipimpin langsung oleh pengarah acara. Dengan catatan pengarah
acara telah melihat dan mempersiapkan timnya sesuai dengan
rencana yang telah disetujui dalam production meeting.
c. Produksi
Pelaksanaan pengubahan bentuk naskah menjadi bentuk
auditif dan visual sesuai kaidah yang berlaku bagi pertelevisian.
Pelaksanaanya dapat dibagi menjadi empat :
1) Diproduksi sekaligus jadi dan disiarkan secara langsung, baik
di dalam maupun di luar studio.
2) Diproduksi degan beberapa kamera dan pelakanaanya tidak
sesuai dengan urutn naskahnya.
3) Diproduksi dengan beberapa kamera dan beberapa alat
perekam gambar.
18
4) Diproduksi dengan satu kamera jinjing, baik set decoration
atau lokasinya di suatu tempat atau berpindah – pindah.
d. Pasca Produksi
Merupakan suatu kerja pada tahap terakhir dari bahan yang
telah di produksi, meliputi :
1) Penyuntingan suara maupun gambar.
2) Pengisian grafik, foto, tulisan, dsb.
3) Pengisian narasi
4) Pengisian ilustrasi musik
5) Pengevaluasian program yang telah dinyatakan selesai, agar
diadakan perbaikan, jika terdapat kekurangan.
4. Organisasi Produksi Program Acara Televisi
Agar proses produksi berjalan dengan lancar, Organisasi
pelaksanaan produksi atau crew untuk pelaksanaan produksi harus
dipikirkan dengan baik. Berikut ini adalah susunan organisasi pelaksaan
produksi atau crew produksi secara umum :
a. Manajer Produksi
Manajer produksi adalah orang yang bertanggung jawab secara
keseluruhan dalam membuat acara tv. Program acara yang menjadi
tanggung jawabnya adalah yang merupakan in house production.
19
Dia juga yang mengoordinir dan membawahi orang-orang yang
dibutuhkan untuk acara televisi, seperti eksekutif produser, produser,
tim kreatif, dll.
b. Eksekutif produser
Sebelum acara televisi dibuat, perlu perencanaan matang. Tugas
seorang eksekutif produser adalah membuat perencanaan tersebut.
Mengoordinasi produser-produser yang akan menangani acara
tersebut, membuat perkiraan biaya yang dibutuhkan, serta
berhubungan dengan pihak promosi acara.
c. Produser
Selama proses pembuatan acara tv (produksi) berlangsung, orang yang
bertanggung jawab terhadap proses produksi itu adalah produser.
Tanggung jawabnya seperti, kru yang dibutuhkan, kebutuhan-
kebutuhan program (materi kreatif, promosi, rundown acara, dan lain
sebagainya), serta kebutuhan teknis (alat-alat, studio, properti, dan
lain-lain).
d. Asisten produser
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, produser dibantu oleh asisten
produser. Jadi tugas asisten produser adalah mencari dan
menghubungi pihak yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
untuk memproduksi suatu acara dan menjalankan semua proses
produksi yang diarahkan oleh produser, terutama dalam
20
mengaplikasikan konsep acara mulai pra sampai dengan post
produksi.
e. Pengarah acara (program director)
Pada waktu syuting, program director memvisualisasikan materi acara
yang ada diatas kertas. Maksudnya materi acara yang telah dibuat oleh
produser dan tim kreatif direalisasikan oleh program director,
Sehinggan materi acara menjadi sebuah tayangan acara yang menarik
di tv. Pada saat syuting pengarah acara berada di control room untuk
mengatur production support (VTR, Character Generator, CCU).
f. Floor Director
Floor director adalah asisten dari program director. Saat syuting acara
berlangsung, floor director lah yang mengatur dan menjaga jalannya
acara.
g. Tim kreatif
Tim kreatif bertugas untuk memikirkan sekaligus melaksanakan sisi
kreatif suatu acara.
h. Talent artist
Tim kreatif dibantu oleh talent artist. Biasanya talent artist
mempunyai hubungan dengan agency atau manajemen artis sehingga
mereka bisa menyadiakan artis, host, untuk mengisi suatu acara. Tapi
yang menentukan artis yang dipakai, tetap menjadi keputusan tim
kreatif. Talent artist juga bertugas membuat perjanjian kontrak dengan
artis.
21
i. Wardrobe
Tim wardrobe bertugas menyediakan kostum untuk shooting.
j. Cameraman
Tugas seorang cameraman adalah mengoperasikan kamera selama
shooting berlangsung. Ia juga bertanggung jawab mengatur komposisi
gambar, framing, dan pergerakan kamera. gambar yang direkam oleh
kamera inilah, yang akan muncul di tayangan tv.
k. Presenter
Penyaji utama dalam sebuah siaran. Biasanya bisa berada di dalam
mapun di luar studio.
B. Focus Of Interest
Dalam melaksanakan kegiatan KKM, penulis ditempatkan sebagai asisten
produser untuk program acara SBO WEB TV di SBO TV Surabaya. Penulis
dibimbing langsung oleh produser SBO WEB TV dan diberi beberapa
penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan oleh seorang asisten
produser.
1. Deskripsi Program Acara SBO WEB TV di SBO TV Surabaya
Informasi dan hiburan saat ini merupakan salah satu kebutuhan
pokok bagi masyarakat kita. Kebutuhan akan hal tersebut banyak kita
penuhi dengan membaca, menonton televisi, dan browsing internet.
SBO WEB TV adalah sebuah program yang termasuk dalam
kategori Variety Show dan Magazine untuk program ini berbeda dari
program berita – berita pada umumnya yang tayang setiap hari Senin –
22
Jumat dari pukul 17.00 WIB. Program ini masuk dalam kategori Variety,
acara dipandu oleh dua host dengan pembawaan yang santai ringan,dan
kocak, program ini menanyangkan video – video atau foto yang menjadi
viral saat ini di social media maupun di dunia nyata, video dan foto
tersebut nantinya yang akan di komentari oleh para host sehingga
membuat cara ini menjadi lebih menarik. Improfisasi yang dilakukan
oleh host sangat berpengaruh terhadap penilaian pemirsa, akankah acara
ini menjadi menarik atau tidak kuncinya berada pada improfisasi para
host. Dan kategori magazine dibawakan oleh seorang host dengan
pembawaan yang santai dan ringan, program ini menayangkan tentang
berita – berita ringan yang dikemas dengan ilustasi grafis yang dapat
menyampaikan pesan dari isi berita tersebut. Struktur program SBO
WEB TV dibagi menjadi tiga segmen. Segmen pertama lebih ke
membahas suatu topik tertentu, segmen ketiga menayangkan kompilasi
video – video viral lucu.
Profil Program :
Nama Program : SBO WEB TV
Jenis Program : Variety Show & Magazine
Durasi : 30 Menit
Jumlah Segmen : 3
Frekuensi Tayang : Senin s/d Sabtu
Jam Tayang : 17.00 WIB
Format Tayang : Taping
23
2. Peran Asisten Produser SBO WEB TV
Setiap harinya asisten produser bertugas menyiapkan materi taping
program acara SBO WEB TV. Dari proses awal menyiapkan beberapa
daftar video, foto yang akan ditayangkan, dan naskah yang dibacakan
nantinya, setelah itu asisten produser menghubungi pihak – pihak terkait
seperti host, dan mengkoordinasika dengan para kru dengan membuat
interal memo, dan memberitahukan jika akan dilaksanakan taping.
Satu atau dua jam sebelum dilaksanakan taping Asisten Produser
diminta untuk sudah berada di kantor untuk memeriksa ulang kebutuhan
apa saja yang diperlukan untuk taping. Pada proses taping, asisiten
produser memiliki peran sebagai time keeper atau bisa juga menjadi floor
director. Tidak jarang juga asiisten produser diminta untuk
mengkoordinir dan mengawasi langsung taping.
Setelah dilaksanakan taping, asisten produser bertugas untuk
memindah dan mengelompokan data sesuai dengan segmen maupun
sesuai denga judul berita data ke hardisk yang biasanya digunakan untuk
mengedit. Setelah itu asisten produser bertugas unuk mereview seluruh
materi yang sudah di taping sembari menyusun rundown. Rundown ini
nantinya yang akan digunakan untuk memudahkan editor untuk mengedit
materi yang telah ditaping sebelumnya. Setelah selesai membuat
rundown, seluruh materi diberikan kepada editor, untuk selanjutnya
diedit.
24
3. Produser Televisi
Produser adalah sesorang yang bertanggung jawab terhadap suatu
program acara. Dan seperti yang kita ketahui bahwa sebelum
merencanakan suatu acara timbul suatu ide, dan ide ini dapat langsung
dari produser yang bersangkutan atau orang lain.
a. Istilah Produser
Pada stasiun televisi, produser bertanggung jawab terhadap suatu
program berita. Stasiun televisi biasanya menyiarkan lebih daru satu
program berita dalam sehari – semlam. Singkatnya produser bertugas
untuk membentuk program beritanya. Jika dirinci lagi, maka terdapat
beberapa jenis produser, yaitu:6
Produser Eksekutif (Excecutive Produser)
Produser eksekutif bertanggung jawab atas penampilan
jangka panjang program berita secara keseluruhan. Sia bertugas
memikirkan setting, dekor, latar belakang atau tampilan suatu
program berita yang mnjadi ciri khas program tersebut. Produser
eksekutif melakukan pengawasan terhadap kerja reporter dan
produser, dan memastikan staf redaksi memenuhi gaya yang
telah ditetapkan dan konsisten dengan ketepatan itu. Jika
produser acara bertanggung jawab atas suatu program acara,
maka produser eksekutif bertanggung jawab terhadap beberapa
program acara. Ia harus memikirkan cara untuk memperbaiki
6 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta : Graha Ilmu, 2008) hlm. 277
25
mutu program dan mejaga peringkat acara agar teteap baik, jika
peringkat suatu acara menurun ia harus memberikan penjelasan
mengapa peringkatnya turun, dan ia harus dapat memberikan
argumentasi bagaimana cara untuk memperbaiki acara itu.
Produser Acara (Show Producer)
Dalam tugasnya, produser acara atau show producer
bertanggung jawab untuk memepersiapkan penayangan suatu
program acara. Produser acara harus memutuskan materi dan
mempersiapkan segala seuatu agar acara tersebut dapat
ditayangkan. Jika produser acara mengalami kesulitan dengan
program yang akan dijalankan atau ragu – ragu untuk
memutuskan, maka ia dapat berkonsultasi dengan produser
eksekutif atau direktur pemberitaan. Tugas produser acara akan
diawasi langsung oleh produser eksekutif dan direktur
pemberitaan. Produser acara dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh koordinator lapangan (korlip) dan reporter.
Produser Lapangan (Field Producer)
Stasiun televisis dengan siaran nasional biasanya memiliki
posisi produser lapangan dalam struktur organisasi
keredaksianya. Prduser lapangan bertugas melakukan koordinasi
pada saat peliputan dan sesuai namanya. Produser lapangan akan
lebih banyak berada di lokasi. Fungsi produser lapangan
menjadi penting ketika stasiun televisi melakukan liputan
26
langsung (Live Report). Dia akan mengarahkan juru kamera dan
reporter di lapangan, termasuk mempersiapkan wawancara,
memberikan masukan kepada reporter mengenai materi
wawancara atau siapa narasumber yang dapat diwawancarai.
4. Definisi Asisten Produser
Istilah yang sering duganakan untuk Asisten Produser adalah Asociate
Producer. Tugasnya antara lain mencari dan menghubungi pihak yang
dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan untuk memproduksi suatu acara
dan menjalankan semua proses produksi yang diarahkan oleh produser,
terutama dalam mengaplikasikan konsep acara mulai pra sampai dengan
post produksi. Jika tugas Produser lebih mengawasi jalan nya suatu
program, maka seoang Asisten Produser lebih ke melaksanakan semua
proses produksi yang diawasi langsung oleh Produser. Kedudukan
Asisten Produser berada diantara Produser acara dan penulis berita.
Biasanya apa yang dikerjakan oleh Asisten Produserdapat bula dilakukan
leh penulis beritaa, sementara Asisten Produser belum memilki cukup
kemampuan untuk melaksanakan show program berita.
5. Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Produser
Semua crew pelaksanaan produksi akan melakukan aktivitas
masing – masing di setiap tahapan yang berbeda. Sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya, tugas dan tanggung jawab seorang Asisiten
Prosduser adalah sebagai berikut.
a. Pra produksi
27
1) Mengembangkan konsep gagasan
2) Membuat rencana biaya produksi
3) Menunjuk pengarah acara
4) Melaksanakan dan mengkoordinasi sluruh rencana acara
5) Megadakan pembicaraan drngan penulis naskah
6) Menyetujui berbagai saran dari pengarah acara, penata lampu, dan
pengarah dekorasi.
b. Set up Rehearsal
Menyetujui perubahan akibat pengembangan
c. Produksi
Melaksanakan hasil yang sudah disetujui oleh produser
d. Pasca produksi
6. Hak dan Kewajiban Asisten Produser
Hak seorang Asisten Produser adalah :
1) Menentukan dan mengatur soal konsumsi, akomodasi, dan
transportasi.
2) Menentukan mekanisme pembayaran honor (fee).
Kewajiban Asisten Produser :
1) Mematuhi jadwal kerja yang disepakati.
2) Menyediakan konsumsi, akomodasi, dan transportasi untuk
keperluan shooting.
3) Mencantumkan nama dan predikat crew sesuai dengan nama yang
tertera di dalam kotak.
28
4) Membantu memenuhi mekanisme pembayan sesuai yang disepakati.
5) Melaksanakan produksi.
Top Related