EKONOMI TEKNIKIr. Joko Susetyo, MT

Jurusan Teknik IndustriFakultas Teknologi IndustriTIES 2307/TIED 23083 SKS

KOMPETENSI MATA KULIAHEKONOMI TEKNIK Kompetensi UtamaMemahami konsep dasar ekonomi teknik dan dapat memanfaatkannya dalam rangka efesiensi dan efektivitas kegiatan teknik.Sub KompetensiMemahami dan menguasai konsep dan tujuan dipelajarinya ekonomi teknik bagi engineer dan praktisi engineeringPaham konsep efisiensi, efektivitas dan optimalisasi dari suatu sistem kerja dan dapat menerapkannya dalam suatu kegiatan teknik secara komprehensif maupun parsialMenyadari perlunya menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam setiap keputusan teknik dalam rangka mendapatkan hasil-hasil yang optimal dan ekonomis.

KONTRAK PERKULIAHANDiskripsi PerkuliahanDalam mata kuliah Ekonomi Teknik terdiri dari pokok bahasan meliputi :Definisi, lingkup dan proposal teknik yang memerlukan pertimbangan ekonomi, Proses pengambilan keputusan dan evaluasinya, Cash flow, konsep nilai waktu dari uang, ekivalensi uang, Analisis ROR, payback period, benefit cost rasio, pemilihan rate of return minimum yang menguntungkan, break even, Depresiasi, dan berbagai perbandingan pemilihan alternatif, proposal investasi.

Kriteria PenilaianUjian tengah semester (UTS)= maksUjian akhir semester (UAS)= 40%Tugas-tugas, Latihan Soal (quiz)= min 50%Presensi/kehadiran= 10%Kuliah tatap muka mengantarkan pokok bahasan dan menjelaskan isi dari sub pokok bahasan, pendalaman berupa diskusi, studi kasus, latihan mengerjakan soal-soal (take home atau front class) secara perorangan dan atau kelompok.Strategi Perkuliahan

KEHADIRAN 75%Berdasarkan surat Edaran Rektor No. : 231/REK/II/2011 tentang tata tertib kuliah, bahwa dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran telah ditetapkan syarat kehadiran kuliah minimal 75% dari tatap muka yang diselenggarakan oleh dosen pada suatu semester.

Dalam upaya penanganan permasalahan kehadiran yang kurang dari 75% karena sesuatu hal yang benar-benar dengan alasan :Mendapat tugas dari kampus/Institut (lampiran surat tugas);Waktunya bersamaan dengan praktikum (lampiran bukti surat keterangan dari lab).Sakit, kecelakaan dll, (lampitan surat keterangan dokter, dll).Maka bagi mahasiswa yang karena sesuatu hal dari salah satu seperti tersebut di atas, diperbolehkan mengajukan permohonan ijin tidak masuk kuliah.

Prosedur Ijin Tidak Masuk KuliahProsedur perijinan dapat dilakukan sebelum atau sesudah perkuliahan berlangsung.Mahasiswa mengisi form isian ijin tidak masuk kuliah yang disediakan oleh BAA.Form yang telah diisi diserahkan ke dosen yang bersangkutan untuk dimintai persetujuan, dan dosen berhak untuk menolak jika alasan-alasan tidak masuk kuliah yang diajukan tidak logis dan tidak ada bukti yang otentik.Maksimal 4 kali ijin untuk tidak dapat mengikuti perkuliahan setiap mata kuliah.

RENCANA PEMBELAJARAN

Minggu keMateri PerkuliahanPengajar1.Penjelasan GBPP (Rancangan Pembelajaran) dan Kontrak Perkuliahan Pendahuluan : Definisi & Ruang Lingkup ekonomi teknikIr. Joko S, MT2.Perhitungan investasi dan biaya melalui rumus-rumus bunga & ekuivalensinya3.Jenis-jenis bunga (bunga nominal dan efektif) dan pembayaran bunga secara majemuk4.Analisis investasi secara ekonomi teknik dengan pemilihan investasi yang menguntungkan 5.Analisis investasi secara ekonomi teknik dengan pemilihan investasi yang menguntungkan (Pendalaman)6.Profitability serta usaha menentukannya melalui perhitungan, NPV, ROR, BCR 7.Depresiasi 8.UTSPanitia9.UTSPanitia10.Analysis Break Event Point (BEP) Ir. Joko S, MT11.Analysis Replacement (Analisis Penggantian)12.Perbandingan pemilihan alternatif dengan beberapa Metode13.Perbandingan pemilihan alternatif dengan beberapa Metode14.Perbandingan pemilihan alternatif (Pendalaman)15.Proposal Investasi

BAHAN BACAAN Henry Malcom Steiner, 1992, Engineering Economy Principles, Mc. Grow HillKokagusha, HE Schweyer, 1995, Procces Engineering Economy, Mc. Grow HillGrant J Thueser, WJ Fabrycky, 1994, Engineering Economy, Prentice HallGrant, Ireson, 1970, Principles of Engineering Economy, Roland PressBlank Leland T, Anthony J Tarquin, 1976, Engineering Economy, Mc. Grow HillI Nyoman Pujawan, 1995, Ekonomi Teknik, Guna Widya, JakartaGiatman M, 2006, Ekonomi Teknik, Raja Grafindo, JakartaJoko Susetyo, 2009, Ekonomi Terknik, Akprind Press, Yogyakarta

EKONOMI TEKNIKBAG IPENDAHULUAN

Pendahuluan :Definisi Ekonomi Teknik :Ilmu yang mempelajari tentang analisis ekonomi untuk pekerjaan teknik dengan kriteria efisiensi ekonomi agar diperoleh suatu keputusan yang baik secara ekonomi.Tujuan: mempelajari ekonomi teknik adalah untuk memberikan dasar-dasar pemikiran tentang pengambilan keputusan dalam investasi yang dilakukan dengan kriteria efisiensi ekonomi.EKONOMI TEKNIK (Engineering Economy)

Investasi merupakan pengeluaran atau pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk memperoleh suatu harapan di masa yang akan datang. Dua investasi : Investasi Finansial dan Investasi Nyata.Investasi Finansial, Bila seseorang melakukan investasi dengan menyimpan uang atau sumber daya yang dimilikinya dalam bentuk-bentuk instrumen keuangan seperti saham, obligasi dan yang lainnya Investasi Nyata, Jika seseorang tersebut investasinya berupa benda-benda (aset) nyata (mesin produksi, pabrik atau gedung, tanah dll.)INVESTASI

1. Biaya Berdasarkan WaktuBiaya historis (hystorical cost), yaitu biaya yang secara riil telah dikeluarkan pada masa yang lalu yang dibuktikan dengan catatan historis berkaitan dengan pengeluaran kegiatan. Biaya perkiraan (predictive cost), yaitu perkiraan biaya yang akan dikeluarkan bila kegiatan itu dilaksanakan.Biaya aktual (actual cost), yaitu biaya yang sebenarnya dikeluarkan.KLASIFIKASI BIAYA

2. Biaya Berdasarkan Kelompok Sifat penggunaannyaBiaya Investasi (investment cost), yaitu biaya yang ditanamkan dalam rangka menyiapkan kebutuhan usaha untuk siap beroperasi dengan baik. Biaya ini bisaanya dikeluarkan pada awal kegiatan.Biaya Operasional (operational cost), yaitu biaya yang dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas usaha tersebut sesuai dengan tujuan. (lihat biaya Produksi)Biaya perawatan (maintenance cost), yaitu biaya yang diperuntukan dalam rangka menjaga/menjamin performance kerja fasilitas atau peralatan agar selalu prima dan siap untuk dioperasikan.

3. Biaya Berdasarkan ProduknyaBiaya Produksi (Production cost) atau biaya pabrikasi (factory cost), adalah kombinasi dari tiga unsur biaya, yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead (biaya bahan, tenaga kerja, serta biaya yang lain yang tidak langsung).Biaya Komersial (commercial cost), merupakan akumulasi biaya yang untuk membuat produk itu dapat dijual di luar biaya produksi, dan bisaanya dipergunakan untuk menghitung harga jual produk.

4. Biaya Berdasarkan Volume ProdukBiaya tetap (fixed cost), biaya yang harus dikeluarkan dengan jumlah yang relatif sama walaupun volume produksi berubah dalam batas-batas tertentu.Contoh : gaji karyawan, biaya listrik untuk penera-ngan, telepon, air bersih, dll.Biaya variabel (variabel cost), biaya yang besarnya berubah secara proposional dengan perubahan volume produksi.Contoh : biaya bahan baku, tenaga kerja langsung jika sistem penggajiannya berdasarkan volume produks, dll.

Proses pengambilan keputusan pada Ekonomi Teknik terjadi karena (1) setiap investasi/proyek bisa dikerjakan lebih dari satu cara, shg harus ada proses pemilihan, (2) karena sd yang tersedia terbatas, shg untuk melakukan investasi tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan.Ada tiga sudut pandang yang berbeda dalam kaitannya pengambilan keputusan pada ekonomi teknik, yaitu sudut pandang seorang akuntan dan sudut pandang seorang ahli ekonomi teknik serta manajer teknik.Pengambilan Keputusan

*******