Download - Bab i. Pendahuluan

Transcript
Page 1: Bab i. Pendahuluan

1  

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sirsak (Annona muricata) merupakan salah satu tanaman famili dari

Annonaceae yang sangat potensial dalam mengobati penyakit kanker. Biji dan

daun sirsak sebagai antikanker secara empiris telah banyak digunakan, akan tetapi

senyawa yang lebih banyak diteliti sebagai agen antikanker pada sirsak adalah

senyawa annonaceous asetogenin yang merupakan suatu poliketida, salah satu

metabolit sekunder dari famili Annonaceae (Etcheverry et al.1994, Coloma et al.

2002). Penelitian tentang senyawa-senyawa lain dalam tanaman ini yang

diperkirakan aktif sebagai antikanker belum banyak ditelusuri di antaranya ialah

senyawa flavonoid.

Hasil penelitian Vega et al. (2007) menunjukkan bahwa golongan flavonoid

daun A. dioca, salah satu genus dari sirsak memiliki aktivitas dalam menghambat

pertumbuhan sel kanker karsinoma Ehrlich. Hasil ini membuktikan bahwa

senyawa flavonoid famili Annonaceae memiliki aktivitas farmakologis sebagai

antikanker. Penelitian yang dilakukan oleh Santos & Salatino (2000)

menunjukkan bahwa kandungan golongan flavonoid daun genus Annona di

antaranya adalah kuersetin dan kaempferol. Kedua senyawa ini diduga berpotensi

sebagai antikanker sebagaimana diindikasikan oleh Liu et al. (2005), Vega et al.

(2007), Yoshida et al. (2008), dan, Luo et al. (2010).

Penelitian terhadap daun sirsak sendiri lebih banyak dilaporkan dalam

bentuk ekstrak kasarnya. Dilaporkan bahwa ekstrak etanol dari daun sirsak

menunjukkan aktivitas antihiperglikemik yang kuat dan dapat digunakan sebagai

antinosiseptif dan anti peradangan pada beberapa hewan model (Olawale et al.

2009; Adewole & Ojewole 2009; De Sausa et al. 2010). Vega et al. (2007) telah

berhasil mengisolasi senyawa kaempferol dan menguji aktivitasnya dalam

menghambat sel kanker karsinoma Erlich sehingga masih perlu dilakukan

penelusuran lebih lanjut tentang aktivitas senyawa flavonoid daun sirsak dengan

menguji pada sel kanker lain, yaitu sel kanker Raji. Oleh sebab itu penelitian

mengenai potensi senyawa flavonoid dari daun sirsak sebagai antikanker perlu

dilakukan.

Page 2: Bab i. Pendahuluan

2  

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas isolat flavonoid dari daun sirsak

dalam menghambat pertumbuhan sel kanker Raji secara in vitro.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat memberikan informasi ilmiah

mengenai senyawa flavonoid dari daun sirsak sebagai antikanker.