Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia merupakan negara agraris yaitu negara yang
mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, baik itu
petani yang memilki lahanya sendiri atau petani yang menjadi buruh tani
dan penggarap. Sekitar 35% sektor pertanian telah menyerap lapisan
masyrakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan, sektor pertanian juga
telah cukup banyak menyumbangkan pendapatan nasional dan
menyumbangakan devisa kepada negara. Oleh karena itu sektor pertanian
memilki peran penting dalam upaya pembanguna perekonomian
nasional.
Menurut Hermanto dan Hardono, S (2013, hlm. 12) berdasarkan
Badan Pusat Statistik (2014), data menunjukan bahwa pada periode tahun
2004-2013 sektor pertanian masih memegang peran strategis dalam
menciptakan pendapatan bagi perekonomian nasional. Adapun nilai PDB
dari setiap sektor petanian dalam arti luas atas harga berlaku pada tahun
2004 yaitu sebesar Rp329,12 triliun, naik menjadi Rp1.311,30 triliun pada
tahun 2013, atau naik sebesar 3,98 kali lipat. Oleh karena itu sektor
pertanian masih cukup tinggi dalam memberikan kontribusi dalam
pendapatan nasional.
Berdasarkan Idris, Muhamad. 2016 dalam artikel Detik.com
menyatakan bahwa Indonesia sebagai negara industri telah direncanakan
dari sejak zaman Orde Baru, tahapan menjadi negara industri tersebut
juga diwujudkan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun atau
Repelita, hanya saja tingkat PDB Indonesia belum mencapai angka yang
ideal sebagai negara industri oleh karena itu Indonesia belum jelas apakah
negara agraris atau industri, akan tetapi pembangunan didirikanya industri
di Indonesia telah banyak dilakukan yang mengakibatkan alih fungsi
lahan secara besar-besaran, lahan-lahan pertanian di Indonesia sudah
banyak di konversi menjadi menjadi lahan non pertanian salah satunya
yaitu banyak dibangun industri.
Menurut Harsono. (1995, hlm. 13) alih fungsi lahan merupakan
kegiatan perubahan penggunaan lahan dari suatu kegiatan menjadi
kegiatan lainnya.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan
kenaikan akan kebutuhan lahan, selain di gunakan sebagai perumahan
alih fungsi lahan juga
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
banyak diubah menjadi tempat industri bahkan banyak lahan-lahan
produktif dikonversi menjadi lahan industri sehingga lahan pertanian di
Indonesia setiap tahunnya mengalami penurunan.
Konversi lahan secara besar-besaran banyak dilakukan di Pulau
Jawa selain itu negara Indonesia telah memasuki fase krisis lahan dan
pangan karena 75% lahan pertanian Indonesia dalam keadaan 'sekarat'.
Menurut Guru Besar Bioteknologi Tanah IPB Iswandi Anas menjelaskan
lahan produkitif di Indonesia paling tidak berkurang puluhan ribu hektar
per tahun karena alih fungsi.
Menurut ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno
Tohir berdasarkan artikel dari Detik.com menyebutkan bahwa
berdasarlan data pada tahun 2014 hingga saat ini KTNA mencatat laju
konversi lahan di Indonesia pertahunnya mencapai 100.000 hektar yang
mayoritas terjadi di Pulau Jawa sedangkan pemerintah hanya mampu
mencetak sawah pertahunnya sekitar 40.000 hektar oleh karena itu
Indonesia mengalami defisit lahan seluas 60.000 hektar.
Pemerintah dalam menutupi defisit lahan tersebut yaitu dengan
mencari lahan pertanian baru teutama di luar Pulau Jawa akan tetapi
varietas di luar Pulau Jawa seperti di Kalimantan, Papua yang wilayahnya
besar dan masih banyak lahan kosong tidak sesuai baik itu varietas tanah,
atau topografinya untuk dilakukan pertanian, terutama petanian lahan
basah karena tanahnya tidak sesubur seperti di Pulau Jawa. Tingkat
konversi tertinggi terjadi di Jawa Barat.
Semakin menyempitnya lahan pertanian maka akan memberikan
dampak bagi masyarakat di Indonesia khususnya bagi petani karena
mayoritas penduduk Indonesia sebagai petani. Adapun dampak yang
ditimbulkan terjadi dari segi fisik, sosial, dan ekonomi. Terjadinya alih
fungsi lahan terjadi pada masyarkat indonesia yang mayoritas sebagai
petani yang memilki tingkat ketergantungan yang sangat tinggi terhadap
lahan, jika lahan petanian berkurang bahkan hilang maka akan terjadi
perubahan sosial dan ekonomi pada petani.
Setiap masyarakat membutuhkan suatu alat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
masyarakat membutuhkan suatu pekerjaan. Masyarakat Indonesia yang
sebelumnya bermata pencaharian sebagai petani dengan adanya suatu alih
fungsi lahan dapat menimbulkan suatu perubahan atau penyesuaian
terhadap pekerjaan yanga lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perubahan tersebut memilki dampak positif dan dampak negatif.
Jika petani tersebut memilki pendidikan yang memadai, keahlian, dan
modal, petani tersebut mampu bekerja tetap sebagai petani karena
membeli lahan baru atau bekerja dibidang lain baik itu dibidang industri,
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perdagangan atau jasa, sehingga dapat meningkatkan pendapatnnya, dan
juga dapat meningkatkan status kepemilikanya baik itu pertambahan luas
lahan, rumah atau kendaraan yang dimilki. Akan tetapi jika petani tersebut
tidak mampu mengahdapi perubahan-perubahan yang terjadi maka akan
menimbulkan perubahan status dan peran sosial petani yaitu
pengangguran, perubahan fungsi keluarga dalam mencari nafkah, dan
juga hilangnya kepemilikan atas lahan. Jika masalah-masalah tersebut
tidak dapat diatasi maka dapat menimbulkan kemiskinan bahkan
kejahatan.
Kabupaten Cianjur merupakan salah satu Kabupaten yang terkenal
akan pruduktifitas dan kualitas padinya, akan tetapi dengan berjalannya
waktu Kabupaten Cianjur banyak mengalami alih fungsi lahan sawah.
Dapat kita lihat berdasarkan data di bawah luas lahan sawah di Kabupaten
Cianjur 5 tahun terakhir.
Tabel 1.1
Luas Lahan Sawah di Kabupaten Cianjur
Tahun 2012-2016 Kabupaten 2012 2013 2014 2015 2016
Cianjur 66.233 Ha 66.205 Ha 65.909 Ha 65.716 Ha. 65.716 Ha.
Sumber: BPS Kab. Cianur (Cianjur dalam angka)
Menurut data dari BPS Kabupaten Cianjur 5 tahun terakhir dari
tahun 2012-2016 luas sawah yang berada di Kabupaten Cianjur setiap
tahunnya mengalami penerunuan adapun penurunan luas sawah selama 5
tahun terakhir di Kabupaten Ciajur yaitu 517 Ha. Penurunan yang terjadi
setiap tahunnya cukup besar, oleh karena itu sawah-sawah yang terdapat
di Kabupaten Cianjur telah banyak di konversi menjadi lahan non sawah.
Adapun data alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Cianjur terhitung dari
tahun 2012-2016 sebagai berikut.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.2
Data Alih Fungsi Lahan Sawah Di Kabupaten Cianjur Tahun 2012 dan
2016
No Nama
Kecamatan
Luas Lahan Sawah Perubahan
2012 2016
1 Agrabinta 2.867 3.462 595
2 Leles 1.639 1.381 -258
3 Sindangbarang 1.200 2.769 1.569
4 Cidaun 2.716 2.719 3
5 Naringgul 1.711 2.850 1.139
6 Cibinong 2.888 2.888 0
7 Cikadu 2.211 2.211 0
8 Tanggeung 2.743 1.664 -1.079
9 Pasirkuda 2.202 1.271 -931
10 Kadupandak 4.211 3.851 -360
11 Cijati 1.493 1.493 0
12 Takokak 3.600 1.720 -1.880
13 Sukanagara 595 595 0
14 Pagelaran 4.528 3.624 -904
15 Campaka 1.432 1.432 0
16 Campakamulya 1.666 1.666 0
17 Cibeber 3.203 3.203 0
18 Warungkondang 1.649 1.860 211
19 Gekbrong 1.229 1.135 -94
20 Cilaku 2.565 2.565 0
21 Sukaluyu 2.638 2.231 -407
22 Bojongpicung 1.668 2.585 917
23 Haurwangi 1.356 1.356 0
24 Ciranjang 1.760 1.846 86
25 Mande 1.240 1.452 212
26 Karangtengah 2.956 3.007 51
27 Cianjur 1.090 1.090 0
28 Cugenang 2.083 2.083 0
29 Pacet 453 453 0
30 Cipanas 145 145 0
31 Sukaresmi 2.542 2.640 98
32 Ciklalongkulon 1.954 2.469 515
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jumlah 66.233 65.716
Sumber: BPS Kab. Cianjur (Cianjur dalam angka)
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alih fungsi lahan sawah terbesar di Kabupaten Cianjur berada di
Kecamatan Tanggeung dan Takokak akan tetapi peneliti mengambil
Kecamatan Sukaluyu sebagai objek penelitian karena Kecamatan
Sukaluyu merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Cianjur yang
sedang ramai dibicarakan dan dipersoalkan mengenai alih fungsi lahan
sawah menjadi industri, hal tersebut karena banyak sawah-sawah
produktif yang dialih fungsikan menjadi industri salah satunya
dibangunnya industri seluas 42 Ha di atas lahan produktif.
Pendiriaan kawasan industri tersebut tidak lepas dari Peraturan
Daerah No. 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Cianjur tahun 2011 - 2031 telah menetapkan Kecamatan
Sukaluyu, Karangtengah, Haurwangi dan Ciranjang sebagai zona
industri.
Hal tersebut seperti yang diutarakan oleh Suparman 2018 dalam
Kumpara:
Jika hal ini dibiarkan, ratusan hektar sawah yang ada di pinggir
Jalan Raya Bandung yang membentang dari wilayah Kecamatan
Karangtengah – Sukaluyu – Haurwangi, akan habis digunakan
untuk kepentingan diluar pertanian,” kata Kohar, salah seorang
warga Haurwangi.
Untuk itu, berbagai elemen kekuatan masyarakat dan warga
masyarakat meminta Pemkab Cianjur, konsisten tidak
memberikan izin terhadap alih fungsi lahan sawah menjadi
proyek perumaha dan pabrik industri.
Kecamatan Sukaluyu terletak di Kabupaten Cianjur, secara
geografis Kecamatan Sukaluyu terletak diantara 6° 21’ - 7° 25’Lintang
Selatan dan 106° 42’ - 107° 25’ Bujur Timur. Sensus Penduduk tahun
2016 mencatat jumlah penduduk di Kecamatan Sukaluyu yaitu 72.452
jiwa dari 10 Desa yaitu: Desa Babakansari, Desa Hegarmanah, Desa
Mekarjaya, Desa Panyusuhan, Desa Sindangraja, Desa Sukalyu, Desa
Sukamulya, Desa Sukasirna, Desa Salajambe, dan Desa Tanjungsari.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.3
Luas Lahan Sawah di Kecamatan Sukaluyu Tahun 2012-2016
Kecamatan Tahun
Sukaluyu 2012 2013 2014 2015 2016
2.638 2.326 2.264 2.231 2.231
Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kecamatan Sukaluyu memiliki luas area 45,1 Km2 secara
keseluruhan baik itu lahan sawah dan lahan non sawah. Selama lima tahun
terakhir jumlah sawah di Kecamatan Sukaluyu mengalami penurunan
sebesar 407 Ha.
Tabel 1.4
Data Alih Fungsi Lahan Sawah di Kecamatan Sukaluyu Tahun
2012-2016
Desa Luas Lahan
Sawah pada
Tahun 2012 (Ha)
Luas Lahan
Sawah pada
Tahun 2016 (Ha)
Luas Industri
(Ha)
Hegarmanah 206 189 5,8
Selajambe 200 190 7,6
Sindangraja 306 249 20
Sukasirna 282 233 42
Jumlah 994 861 75,4
Sumber: Sukaluyu dalam Angka 2012 dan 2016 dan Data Analisis Citra
Kawasan industri Sukaluyu beroperasi secara resmi sejak tahun
2012. Industri yang pertama beroprasi ialah PT Arora kemudian PT Fasic.
Selama lima tahun terakhir terhitung dari tahun 2012- 2016, luas lahan
sawah di desa yang menjadi kawasan industri mengalami penurunan
sebesar 133 Ha menjadi lahan non sawah termasuk menjadi lahan industri
di dalamnya seluas 75,4 Ha.
Industri yang terdapat di Kecamatan Sukaluyu merupakan industri
sekala besar sampai sedang, terdapat lima desa yang diperuntukan
menjadi tempat industri diantaranya: Desa Sukasirna, Desa Selajambe,
Desa Hegarmanah, Desa Sukamulya, dan Desa Sindangraja. Akan tetapi
hanya 4 desa yang industrinya didirikan menggunakan lahan sawah,
diantaranya: Desa Sukasirna, Desa Selajambe, Desa Hegarmanah, dan
Desa Sindangraja.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Industri tersebut merupakan industri yang bersekala besar sampai
sedang baik dalam produktivitas maupun penyerapan tenaga kerja. Akan
tetapi ada juga beberapa industri yang memilki tenaga kerja sedikit karena
tenaga kerjanya berupa mesin bukan tenaga kerja manusia. Tenaga kerja
yang paling diserap oleh industri di Kecamatan Sukaluyu yaitu wanita
sehingga menurut hasil wawancara dengan pihak kecamatan dan
sekertaris desa, jumlah penganggurannya lebih banyak laki-laki
dibandingkan perempuan.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal tersebut tentu menjadi suatu hal yang menarik bagi penulis
karena industri yang didirikan di Cianjur yang salah satunya di
Kecamatan Sukaluyu merupakan industri kelas besar diamana industri
tersebut membutuhkan lahan yang sangat luas, sehingga terjadilah alih
fungsi lahan secara besar-besaran. Konvesrsi lahan tersebut dapat
menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap petani yang terkena
konversi lahan yaitu terjadinya perubahan sosial dan ekonomi pada petani
yang terkena dampak dari alih fungsi lahan.
Rogers et.al. dalam Rosana, Ellya. (2011, hlm. 34), mengemukakan
bahwa perubahan sosial adalah suatu proses yang melahirkan perubahan-
perubahan didalam struktur dan fungsi dari suatu sistem kemasyarkatan.
Sedangkan Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi dalam Rosana,
Ellya. (2011, hlm. 34), mengemukakan bahwa perubahan sosial diartikan
sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan-peubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi
penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi atau penemuan-
penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
Menurut Hendrawan, fajar. (2016, Hlm. 2) mengemukakan dampak
perubahan fungsi lahan pertanian terhadap kondisi sosial ekonomi
masyarakat pelaku (petani) yang dilihat dari pendidikan, kualitas rumah
tinggal dan kepemilikan barang berharga.
Peneliti membatasi perubahan sosial dan ekonomi pada petani yang
akan diteliti yaitu perubahan status penanggung jawab dalam keluarga,
gaya hidup, perubahan mata pencaharian, perubahan tingkat pendapatan,
dan kepemilikan, sebelum dan setelah berdirinya industri di Kecamatan
Sukaluyu.
Sehingga dengan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti
tentang dampak alih fungsi pertanian menjadi industri di Kecamatan
Sukaluyu dengan judul: “DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN
PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP
PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN
SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR”
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Faktor apa yang mendorong alih fungsi lahan pertanian sawah menjadi industri di Kecamatan Sukaluyu?
b. Bagaimana dampak alih fungsi lahan terhadap perubahan sosial dan ekonomi petani di Kecamatan Sukaluyu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini di antaranya:
a. Mengidentifikasi Faktor apa yang mendorong alih fungsi lahan pertanian sawah menjadi industri di Kecamatan Sukaluyu.
b. Menganalisis dampak alih fungsi lahan terhadap perubahan sosial dan ekonomi petani di Kecamatan Sukaluyu.
1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang di harapkan oleh penulis dari penelitian ini yaitu:
a. Manfaat Teoritis 1) Sebagai sumbangan pemikiran terhadap pengembangan disiplin
ilmu geografi khusunya geografi pada bidang lahan dan industri.
2) Sebagai masukan dan referensi bagi peneliti maupun penelitian berikutnya yang berkaitan dengan geografi yang mengkaji alih
fungsi lahan terhadap perubahan sosial dan ekonomi petani di
Kecamatan Sukaluyu.
b. Manfaat Praktis 1) Sebagai masukan bagi pemerintah agar lebih bijak dalam
menentukan lokasi suatu industri
2) Sebagai referensi bagi masyarakat atas pengaruh sebelum dan sesudahnya terjadi alih fungsi lahan terhadap perubahan sosial
dan ekonomi petani di Kecamatan Sukaluyu.
1.5 Struktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi skripsi adalah bagian yang menjelaskan
mengenai sistematika skripsi yang terdiri dari dari kandungan setiap bab,
urutan penulisan dan keterkaitan antara bab yang satu dengan yang
lainnya. Adapun sistematika pada skripsi ini terdiri dari lima bab dan
daftar pustaka yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah penelitian, rumusan
masalah, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian dan manfaat yang
diperoleh dari penelitian ini.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian.
Teori-teori tersebut juga sebagai penguat dalam penelitian yang
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan. Adapun yang menjadi tinjauan pustaka dalam penelitian ini
yakni pengertian lahan, alih fungsi lahan, faktor-faktor yang
mempengaruhi alih fungsi lahan, dampak alih fungsi lahan, pengertian
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
industri, klasifikasi industri, faktor-faktor yang mempengaruhi industri,
penentuan lokasi industri, perubahan sosial dan ekonomi.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat tentang lokasi penelitian, metode penelitian,
pendekatan geografi yang digunakan, populasi dan sampel, variabel
penelitian, definisi operasional, alat dan bahan yang digunakan, teknik
mengumpukan data dan teknik analisis data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat tentang hasil penelitian dilapangan dan
kemudian dibahas secara mendalam.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Bab ini memuat tentang simpulan dari hasil penelitian dan saran
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat buku-buku, jurnal, skripsi, dan dokumen
pemerintah yang digunakan sebagai referensi dalam penelitian.
1.6 Keaslian Penelitian Keaslian penelitian ini menunjukkan penelitian-penelitian
terdahulu mengenai alih fungsi lahan pertanian yang menjadi referensi
bagi peneliti.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.5 Keaslian Penelitian
No. Nama, Tahun, Lembaga Judul Masalah Metode Hasil penelitian
1. Dede Yogi Iskandar, 2014
(UPI)
Dampak Alih
Fungsi Lahan
Pertanian
Terhadap
Mata
Pencaharian
Di Kecamatan
Cikarang
Timur
Kabupaten
Bekasi
Semakin
banyaknya
terjadi auatu alih
fungsi lahan
sawah di
Kecamatan
Cikarang timur
sehingga akan
berpengaruh
terhadap
perubahan mata
pencaharian
nonformal
Analisis
data
kuantitatif
Alih fungsi lahan di Kecamatan Cikarang
banyak mengalami perubahan terhadap
sektor informal seperti buruh bangunan,
buruh industri, jasa dan sebagai pedagang.
80% masih menjadi petani. Penggunaan
hasil penjualan lahan digunakan untuk
modal usaha dan untuk petani bukan
pemilik memilih pindah lapangan
pekerjaan karena lapangan pekerjaanya
hilang. Untuk alih fungsi lahan terhadap
kepemilikan lahan digunakan untuk
membeli lahan baru di desa yang lain
karena harganya lebih murah.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Febnina Setia Abiasti, 2011
(UNY)
Dampak
Perubahan
Penggunaan
Lahan
Terhadap
Kondisi Sosial
Ekonomi
Penduduk
Di Desa
Adisana
Kecamatan
Bumiayu
Kabupaten
Brebes Tahun
2000-2009
Pertumbuhan
penduduk Desa
Adisana
Kecamatan
Bumiayu dari
tahun
ke tahun
semakin
meningkat.
Pertumbuhan
penduduk tinggi
mengakibatkan
kebutuhan ruang
untuk
tempat tinggal
dan prasarana
lain bertambah.
Peningkatan
kebutuhan
ruangini
menyebabkan
terjadinya
perubahan
penelitian
deskriptif
kuantitatif
dengan
pendekatan
keruangan.
Penggunaan Lahan di Desa Adisana
Kecamatan Bumiayu antara tahun 2000-
2009 banyak mengalami perubahan. Secara
umum, perubahan bentuk penggunaan
lahan pertanian menjadi nonpertanian yang
dialami responden didominasi oleh
penggunaan prasarana sosial dan umum.
Terjadi pola penguassan lahan yang
berubah sebelumnya petani pemilik
menggarapa lahannya sendiri kemudian
jadi petani penyewa/ penyekap,
penggunaan lahan menjadi tempat sekolah,
jalan lingkar, terminal begitu
jugapemukiman. Meningkatnya
kesejahteraan masyarakat. terjadi
perubahan imteraksi sudah jarangnya
perkumpulan rt, pkk, dan kerja bakti.
Secara rill mengalami kenaikan karna di
dorong oleh mata pencaharian non
pertanian dan adanya jalur lingkar.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penggunaan
lahan.
Perubahan lahan
di
suatu daerah
cenderung
meningkat
sejalan semakin
meningkatnya
kegiatan
pembangunan
fisik.
3. Ni Luh Gede Budihari,
2013 (Universitas
Pendidikan Ganesha
Singaraja)
Perubahan
Fungsi Lahan
Pertanian
Menjadi
Perumahan
Berdampak
Terhadap
Sosial
Ekonomi Di
Desa Bongan
Penyempitan
lahan pertanian
tersebut
dikarenakan
adanya
pembangunan
perumahan yang
semakin
bertambah tiap
tahunnya.
Analisis
Deskriptif
Lahan yang dimiliki petani berasal dari
warisan dan membeli. Selama menjadi
petani, keluarga terus mendukung sehingga
para petani tidak memiliki niat untuk
meninggalkan profesinya. Selain karena
adanya kebutuhan yang mendesak, para
petani menjual lahan pertaniaanya karena
mendapat tawaran dari masyarakat
pendatang dan tergiur oleh harga jual lahan
yang tinggi. Dampak yang ditimbulkan
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kecamatan
Kediri
Kabupaten
Tabanan
Sehingga bisa
dikatakan, setiap
tahun lahan
pertanian di desa
Bongan akan
terus mengalami
penyempitan.
Dengan adanya
pembangunan
perumahan
tersebut, maka
juga akan
berdampak pada
keadaan sosial
ekonomi
masyarakat,
khususnya
masyarakat
petani di sekitar
daerah tersebut.
akibat adanya perubahan penggunaan lahan
pertanian adalah dampak negatif bagi lahan
pertanian karena mengalami penyusutan
lahan, serta dampak positif bagi kondisi
sosial ekonomi petani di Desa Bongan
karena dilihat dari segi pendidikannya,
pendidikan purta-putri mereka mengalami
peningkatan dibandingkan orang tua
mereka, dilihat dari kondisi tempat tinggal
yang tergolong rata-rata baik dan
meratanya anggota keluarga mereka.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Akhmad Asep Erista ,2014
(Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah
Jakarta)
Dampak
Industri
Terhadap
Perubahan
Sosial Dan
Ekonomi
Masyarakat Di
Desa
Tobat
Kecamatan
Balaraja
Tangerang
Banten
Tangerang
adalah kawasan
fokus industri,
julukannya
adalah kota
1000
industri salah
satunya adalah
kecamatan
Balaraja yang
terletak di
Tangerang Barat
merupakan
salah satu kota
otonomi daerah
atau kecamatan
yang banyak
berdiri pabrik
industri
Analisis
Deskriptif
Dari hasil penelitian yang didapat memang
industri di Desa Tobat memiliki pengaruh
yang besar dan positif berupa nilai
kekeluargaan yang masih terjalin baik,
interaksi masyarakat terjalin dengan baik,
masyarakat memiliki kesadaran akan mutu
pendidikan yang tinggi, tunjangan
kesehatan merata, pengasilan tambahan dan
memiliki etos kerja yang baik yaitu disiplin
dan rajin. hanya sebagian kecil yang
berdampak negatif yakni tunjangan
transport tidak merata, tingkat
kesejahteraan berbeda-beda, pendapatan
ekonomi tidak merata terhadap kehidupan
sosial ekonomi masyarakat setempat..
5. River Pieter Tandaju
Elsje P. Manginsela
Dampak Alih
Fungsi Lahan
Pertanian
Pembangunan
wisata alam
Bukit Tetetana
Analisis
Deskriptif
Hasil penelitian menunjukkan dampak dari
alih fungsi lahan dilihat dari sisi ekonomi,
alih fungsi lahan berdampak positif bagi
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nordy F. L. Waney, 2017
(UNSRTI)
Cengkeh
Terhadap
Kondisi Sosial
Ekonomi
Petani
(Studi Kasus
Petani Pemilik
Lahan di
Kelurahan
Kumelembuai
Kecamatan
Tomohon
Timur)
dengan
mengalih
fungsikan lahan
yaitu lahan
cengkeh akan
mempunyai
dampak, baik itu
positif maupun
negatif terutama
bagi petani
pemilik lahan
yang mengalih
fungsikan lahan
tersebut, dimana
dampak
merupakan
suatu perubahan
yang sangat
mendasar akibat
adanya suatu
kegiatan.
keluarga petani dan masyarakat sekitar.
Bagi keluarga petani: meningkatkan
pendapatan keluarga petani, pembangunan
rumah keluarga petani, membuka usaha
pertanian baru bagi keluarga petani. Untuk
masyarakat membuka peluang kerja untuk
masyarakat sekitar. Dilihat dari sisi sosial
alih fungsi lahan berdampak positif dan
negatif yaitu: berdampak positif dengan
terjadinya perubahan status hidup keluarga
petani karena memiliki rumah sendiri
(positif), dan kebiasaan pengunjung
terhadap masyarakat (negatif), berupa cara
berpakaian dan cara bertutur kata yang
tidak sesuai dengan kesopanan pada budaya
Minahasa.
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dwi Yulianti Muhardiyani, 2018 DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN SAWAH MENJADI INDUSTRI TERHADAP PUBAHAN SOSIAL DAN EKONOMI PETANI DI KECAMATAN SUKALUYU, KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Top Related