Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016
DISPUSIP Kabupaten Bandung I-1
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Gambaran Umum Organisasi
DISPUSIP berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah, dimana tugas pokok dan fungsinya diatur dalam
Peraturan Bupati Bandung Nomor 93 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. DISPUSIP
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perpustakaan dan
Urusan Pemerintahan Bidang Kearsipan, yang sebelumnya
diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan, Arsip, dan Pengembangan
Sistem Informasi (BAPAPSI).
DISPUSIP dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan tugas
pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan,
mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan dan
pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan urusan
pemerintahan bidang kearsipan.
Adapun fungsi dari DISPUSIP, adalah sebagai berikut :
a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016
DISPUSIP Kabupaten Bandung I-2
Gambar I-1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG KEARSIPAN BIDANG PEMBINAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN
BIDANG PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN BAHAN
PERPUSTAKAAN
JABATAN
FUNGSIONAL SEKSI PENGEMBANGAN BAHAN PERPUSTAKAAN SEKSI PELAYANAN
PERPUSTAKAAN
SEKSI PENGELOLAAN
ARSIP DINAMIS
SEKSI PEMELIHARAAN
DAN PELESTARIAN BAHAN PERPUSTAKAAN
SEKSI PEMBUDAYAAN
KEGEMARAN MEMBACA SEKSI PENGELOLAAN ARSIP
STATIS
SEKSI OTOMASI
PERPUSTAKAAN
SEKSI PEMBINAAN DAN KERJASAMA
SEKSI PELAYANAN DAN OTOMASI ARSIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-3
B. Aspek Strategis Organisasi
DISPUSIP adalah sebuah organisasi yang mengemban tugas
menangani 2 (dua) urusan, yaitu Urusan Perpustakaan dan Urusan
Kearsipan.
Beberapa peraturan yang melandasi tugas dan fungsi
DISPUSIP, antara lain adalah :
1. Undang-undang Nomor 04 Tahun 1990 tentang Serah Simpan
Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR);
2. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 04 Tahun 1990 tentang
Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang
Pelaksanaan Serah Simpan dan Pengelolaan Karya Rekam Film
Cerita atau Film Dokumenter;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Penjelasan
UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan;
8. Keputusan Presiden Nomor 105 Than 2004 tentang Pengelolaan
Arsip Statis;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 78
Tahun 2012 tentang Tata Kearsipan di Lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132
Tahun 2002 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka
Kreditnya;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-4
12. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007
tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 19);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007
tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007
Nomor 21);
16. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Kearsipan;
17. Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Bandung;
18. Peraturan Bupati Bandung Nomor 58 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengelolaan Arsip Pemerintahan Desa;
19. Keputusan Bupati Bandung Nomor 20A Tahun1996 tentang
Jadual Retensi Arsip;
20. Keputusan Bupati Bandung Nomor 03 Tahun 2003 tentang Tata
Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
DISPUSIP merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah di
Kabupaten Bandung yang menyelenggarakan pelayanan kepada
aparatur dan masyarakat. Adapun bentuk pelayanan dan sarana
pendukung yang sudah cukup dikenal di masyarakat adalah sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-5
Bidang Perpustakaan
MUPK (Mobil Unit Perpustakaan Keliling) 3 unit :
Masing-masing merupakan bantuan dari BAPUSIPDA Provinsi
Jawa Barat pada tahun 2003; sumber dana APBD Kabupaten
Bandung Tahun 2005; dan bantuan dari Perpustakaan Nasional RI
pada tahun 2009.
MUPK adalah mobil operasional layanan perpustakaan keliling bagi
masyarakat umum yang memuat informasi bahan pustaka (bacaan)
yang bisa dadayagunakan oleh pengunjung.
Adapun sasaran lokasinya, adalah sebagai berikut :
Sekolah;
Lokasi Pelayanan Terpadu (Yandu) : P2WKSS, TMMD, Lomba
Desa, dan Kegiatan-kegiatan PKK;
Lokasi pada Event-event tertentu.
MOBPIN (Mobil Pintar) 2 unit, sumber dana APBD Kabupaten
Bandung Tahun 2007
Peruntukkan dan sasaran lokasi, sama dengan MUPK
Mobil PUSTELING (Perpustakaan Elektronik Keliling) 1 unit,
sumber dana APBD Kabupaten Bandung Tahun 2007.
Diperuntukkan sebagai mobil operasional layanan perpustakaan
dengan fasilitas Internet dan OPAC (Online Public Access
Catalogue)
Adapun sasaran pengguna/pengunjungnya adalah para pelajar
SMP/MTs., SMA/MA, dan SMK.
TORPIN (Motor Pintar) 1 unit, Bantuan dari SIKIP (Solidaritas Istri-
istri Kabinet Indonesia Bersatu) tahun 2007.
Diperuntukkan sebagai motor operasional layanan informasi bahan
pustaka bagi anak-anak Pra Sekolah (Taman Kanak-kanak) dan
Sekolah Dasar, sasaran lokasi diutamakan bagi anak-anak yang
kurang aksesnya ke Perpustakaan Kabupaten Bandung.
Website Perpustakaan www.perpustakaan.bandungkab.go.id, mulai
tayang tahun 2012, sebagai media penyampaian informasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-6
kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Daerah
Kabupaten Bandung.
Bidang Kearsipan
Pembinaan penataan arsip di SKPD, Kecamatan, dan Kelurahan
serta Desa.
Website Arsip www.arsip.bandungkab.go.id, mulai tayang tahun
2009, sebagai media penyampaian informasi kegiatan Bidang
Kearsipan.
C. Permasalahan Utama (strategic issued)
Permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi
DISPUSIP selama ini adalah :
Urusan Kearsipan
1. Belum memadainya regulasi kearsipan;
2. Belum memadainya SDM aparatur dalam pemahaman dan
pemanfaatan pengelolaan kearsipan;
3. Belum optimalnya koordinasi dalam pemanfaatan/pengelolaan
kearsipan antara DISPUSIP dalam kapasitas sebagai pembina
kearsipan dengan PD dan lembaga lainnya.
Urusan Perpustakaan
1. Belum memadainya regulasi perpustakaan;
2. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan
daerah dan perpustakaan masyarakat : Taman Bacaan Masyarakat
(TBM), Rumah Pintar, Rumah Belajar, Sudut Baca, Pojok Baca, dan
lain-lain;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-7
3. Terbatasnya SDM pengelola maupun tenaga teknis di Bidang
Perpustakaan;
4. Belum optimalnya koordinasi dalam hal pemberdayaan
perpustakaan, sehingga belum tercapai sinergitas
program/kegiatan.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Ringkasan/Ikhtisar Rencana Strategis Tahun 2016-2021
Berdasarkan permasalahan utama yang dihadapi DISPUSIP
selama ini, maka disusunlah Rencana Strategis Tahun 2016-2021
sebagai pedoman perencanaan tentang program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh DISPUSIP dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis DISPUSIP secara garis besar dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-12
Pada tabel di atas, Pagu Indikatif untuk Belanja Daerah untuk
Tahun Anggaran 2016, DISPUSIP dan DISKOMINFO masih tergabung di
BAPAPSI. Sedangkan Pagu Indikatif untuk Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2017-2020, pagu BAPAPSI dibagi 2 untuk DISPUSIP dan
DISKOMINFO.
B. Ringkasan/Ikhtisar Indikator Kinerja Utama DISPUSIP Tahun 2016-
2021
Berdasarkan permasalahan utama yang dihadapi DISPUSIP
selama ini, maka disusunlah Indikator Kinerja Utama Tahun 2016-2021.
02Pada masing-masing tujuan strategis ditetapkan indikator kinerja dan
target kinerja yang harus dicapai pada tahun 2016. Indikator kinerja
masing-masing tujuan tersebut merupakan Indikator Kinerja Utama
DISPUSIP. Indikator Kinerja Utama berikut target yang ingin dicapai di
tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel II. 2
Indikator Kinerja Utama DISPUSIP Tahun 2016-2021
No. Tujuan
Indikator Kinerja Utama
(IKU) Alasan/
Sumber Data
1. Meningkatnya kualitas masyarakat
melalui budaya baca yang bersifat edukatif
dan berwawasan lingkungan.
Jumlah pemustaka yang
terlayani oleh
Perpustakaan Daerah
Kabupaten Bandung
Pengunjung, pengguna, anggota, non anggota yang terlayani oleh perpustakaan
milik Pemerintah Kabupaten Bandung; Perpustakaan Keliling; dan
Taman Bacaan Masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung
2. Meningkatkan
kinerja aparatur
dan
kelembagaan
Jumlah lembaga yang
sudah melaksanakan penataan kearsipan, sesuai peraturan yang berlaku.
Penomoran dan
penyimpanan arsip sudah sesuai kode klasifikasi dan tahun; Memiliki sarana kearsipan minimal label
klasifikasi dan box arsip; Memiliki tempat khusus penyimpanan arsip.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-13
penyelenggara
pelayanan publik.
C. Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Perjanjian kinerja BAPAPSI tahun 2016 yang sekarang Urusannya
ditangani oleh DISPUSIP adalah sebagai berikut :
Tabel II. 3 Perjanjian Kinerja DISPUSIP Tahun 2016
No. Sasaran
Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tersedianya
arsip yang dapat mendukung
keperluan publik
- Jumlah bukti fisik
(peta, photo, dokumen/arsip) Sejarah Pemkab
Bandung. (berkas)
3 Program Perbaikan
Sistem Administrasi Kearsipan; Kegiatan Pengumpulan Data
2. Tersedianya payung hukum
Tata Kearsipan
- Jumlah dokumen Rancangan Perbup
berkaitan dengan Tata Kearsipan
4 Kegiatan Kajian Sistem Administrasi
Kearsipan
3. Meningkatnya keamanan
arsip Pemerintah Daerah
- Jumlah dokumen/arsip statis
yang ditata di Depo Arsip, sesuai dengan kode klasifikasi.
(record)
6500 Program Penyelamatan dan
Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah; Kegiatan
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip
Daerah
- Jumlah paket alih media dari fisik arsip menjadi soft copy.
1 Kegiatan Penduplikasian Dokumen/Arsip
Daerah dalam bentuk Informasi
- Jumlah paket pembangunan
aplikasi kearsipan.
1 Kegitatan Pembangunan Sistem
Keamanan Penyimpanan Data
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-14
- Jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip
vital secara khusus. (kecamatan)
1 Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana
dan Prasarana Kearsipan; Kegiatan Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan Kondisi Situasi Data
4. Tersedianya arsip yang
mudah diakses dalam rangka mendukung
keperluan publik.
- Entry data arsip ke e-arsip. (record)
5000 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi; Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan
Informasi Arsip
- Penyusunan Storyline. (paket)
1
No. Sasaran
Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan
(1)
(2) (3) (4)
- Jumlah SDM
pengelola arsip OPD yang memahami kearsipan. (orang)
72
6. Meningkatnya
budaya baca masyarakat Kabupaten
Bandung.
- Jumlah pemustaka
(pengunjung, pengguna, anggota, non anggota) yang
terlayani oleh Perpustakaan Kabupaten Bandung
dan Perpustakaan Keliling. (orang)
55000 Program
Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan; Kegiatan Pemasyarakatan Minat
dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong
Terwujudnya Masyarakat Pembelajar
- Jumlah pemustaka yang terlayani oleh
Perpustakaan Masyarakat. (orang)
33000
- Jumlah pemustaka yang terlayani oleh
Perpustakaan Desa. (orang)
22000
- Jumlah dokumen Rancangan
Peraturan Penyelenggaraan Perpustakaan.
1
- Jumlah pengunjung
Roadshow dan Pameran Perpustakaan.
900 Program
Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan; Kegiatan Publikasi dan Sosialisasi Minat dan
Budaya Baca
- Jumlah Peserta
Kegiatan Bedah Buku; Lomba Perpustakaan;
Lomba Story Telling;Sosialisasi/
750
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-15
Bimtek; Seminar Perpustakaan
7. Terciptanya kesadaran
akan kewajiban untuk menyerahkan
KCKR bagi para penerbit atau
percetakan, baik di kalangan
pemerintah maupun swasta
- Persentase penerbit dan percetakan
pemerintah yang menyerahkan dan menyimpan KCKR
ke Perpustakaan Kabupaten Bandung.
4
No. Sasaran
Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan
(1)
(2) (3) (4)
8. Tehimpunnya
sumber informasi secara berkala.
- Jumlah paket
penambahan koleksi buku Perpustakaan Kabupaten Bandung
dan Perpustakaan Keliling
1 Kegiatan Penyediaan
Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah
- Jumlah judul bahan informasi literatur
sekunder (Indeks Artikel, Surat Kabar/Majalah,
Accession List, Directory, dan Klipping)
7
Sasaran DISPUSIP merupakan penjabaran dari tujuan yang telah
ditetapkan secara lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan
sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan
dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian
program dan kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu
Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan,
dan alokasi sumber daya PD dalam kegiatan atau operasional PD tiap-tiap
tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Sasaran DISPUSIP merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan strategis DISPUSIP dan merupakan dasar yang kuat untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-16
mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja DISPUSIP serta lebih
menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya
menyeluruh, yang berarti menyangkut keseluruhan bidang di lingkungan
DISPUSIP. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung
pencapaian tujuan strategis yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh
sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis
terkait juga telah dapat dicapai.
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran dan
indikator kinerja DISPUSIP pada tahun 2016, diakomodir oleh pagu
anggaran sebesar Rp 14.190.808.944,-, yang terdiri dari pagu
anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 5.374.471.136,- dan
pagu anggaran Belanja Lang
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
D. Capaian Kinerja Organisasi
Pada Tahun 2016, BAPAPSI melaksanakan Urusan Perpustakaan
dan Urusan Kearsipan yang terdiri atas 2 tujuan, 2 sasaran yang ditunjang
dengan 5 program dan 15 kegiatan.
Berikut adalah capaian kinerja sasaran yang dilaksanakan pada
tahun 2016, di mana pengukuran kinerja BAPAPSI mengacu pada Program
Kerja BAPAPSI tahun 2016, sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah
dibuat, di mana merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Rencana Strategis BAPAPSI tahun 2016-2021.
Urusan Perpustakaan
Sasaran 1 :
Meningkatnya budaya baca masyarakat Kabupaten Bandung
a. Deskripsi Sasaran dan Capaian Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-17
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan:
Minat masyarakat umum dan pelajar yang gemar membaca melalui
pemanfaatan fasilitas semua jenis perpustakaan yang ada di
Kabupaten Bandung, baik perpustakaan yang dikelola oleh DISPUSIP,
maupun perpustakaan milik kelompok masyarakat;
Jumlah koleksi bahan pustaka yang disediakan oleh Perpustakaan
Kabupaten Bandung;
Presentase penyerahan dan penyimpanan KCKR dari para penerbit
dan percetakan ke Perpustakaan Kabupaten Bandung;
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pemustaka dengan
mendayagunakan koleksi bahan pustaka.
Sasaran ini dinilai keberhasilannya dengan Indikator kinerja:
Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota, non anggota)
yang terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling;
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan Masyarakat;
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan Desa;
Jumlah dokumen rancangan peraturan penyelenggaraan perpustakaan;
Jumlah pengunjung roadshow dan pameran perpustakaan;
Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba perpustakaan; lomba
storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar perpustakaan;
Persentase penerbit dan percetakan yang menyerahkan dan
menyimpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) ke Perpustakaan
Daerah Kabupaten Bandung;
Jumlah paket pengadaan koleksi buku Perpustakaan Kabupaten
Bandung dan Perpustakaan Keliling;
Jumlah judul bahan informasi literatur sekunder (indeks artikel, surat
kabar/majalah, accession list, directory, dan klipping).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-18
Cara perhitungan indikator kinerja tersebut, adalah sebagai berikut :
Indikator kinerja Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota,
non anggota) yang terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling, dihitung dengan cara berapa jumlah pemustaka
yang mengunjungi Perpustakaan Kabupaten Bandung dan Perpustakaan
Keliling pada tahun 2016;
Indikator kinerja Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan
Masyarakat, dihitung dengan cara berapa jumlah pemustaka yang
terlayani oleh Perpustakaan Masyarakat pada tahun 2016;
Indikator kinerja Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan
Desa, dihitung dengan cara berapa jumlah pemustaka yang terlayani
oleh Perpustakaan Desa pada tahun 2016;
Indikator kinerja Jumlah dokumen rancangan peraturan penyelenggaraan
perpustakaan, dihitung dengan cara berapa jumlah dokumen rancangan
peraturan yang dihasilkan sebagai pedoman penyelenggaraan
perpustakaan pada tahun 2016;
Indikator kinerja Jumlah pengunjung roadshow dan pameran
perpustakaan, dihitung dengan cara berapa orang pengunjung kegiatan
roadshow dan pameran perpustakaan pada tahun 2016;
Indikator kinerja Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba
perpustakaan; lomba storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar
perpustakaan, dihitung dengan cara berapa orang peserta kegiatan
bedah buku; lomba perpustakaan; lomba storytelling; dan
sosialisasi/bimtek/seminar perpustakaan pada tahun 2016;
Indikator kinerja Presentase penerbit dan percetakan pemerintah yang
menyerahkan dan menyimpan Karya Cetak/Karya Rekam (KCKR) ke
Perpustakaan Kabupaten Bandung, dihitung dengan cara berapa jumlah
penerbit dan percetakan yang menyerahkan karya cetak/karya rekam ke
Perpustakaan Kabupaten Bandung berbanding jumlah seluruh
percetakan dan penerbit yang terdata baik anggota maupun non anggota
IKAPI wilayah Jabar dan wilayah luar Jabar pada tahun 2016;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-19
Indikator kinerja Jumlah penambahan koleksi buku Perpustakaan
Kabupaten bandung dan Perpustakaan Keliling, dihitung dengan cara
berapa pengadaan koleksi buku untuk buku Perpustakaan Kabupaten
Bandung dan Perpustakaan Keliling pada tahun 2016;
Indikator kinerja Jumlah judul bahan informasi literatur sekunder (indeks
artikel, surat kabar/majalah, accession list, directory, dan kliping), dihitung
dengan cara berapa jumlah yang diolah dari jenis bahan pustaka
tersebut, pada tahun 2016.
Perbandingan capaian kinerja sasaran, target dan realisasi tahun
2016, dengan target Rencana Strategis Tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Perbandingan capaian target dan realisasi tahun 2016, dengan target
Rencana Strategis 2016-2021
No. Indikator Kinerja
Uraian Kinerja Tahun 2016 Target Renstra
2016-2021 Target Realisasi %
Capaian
1. Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota, non anggota) yang
terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung dan Perpustakaan Keliling
55.000 Orang
125.688 Orang
228 275.000 Orang
2. Jumlah pemustaka yang
terlayani oleh Perpustakaan Masyarakat
33.000
Orang
39.423
Orang
119 165.000 Orang
3. Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan Desa
22.000 Orang
22.677 Orang
103 110.000 Orang
4. Jumlah dokumen rancangan
peraturan penyelenggaraan perpustakaan
1 1 100 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-20
5. Jumlah pengunjung roadshow dan pameran perpustakaan
900 Orang
1071 Orang
119 4.500 Orang
6. Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba
perpustakaan; lomba storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar
perpustakaan
750 Orang
709 Orang
94,5 3.750 Orang
7. Persentase penerbit dan
percetakan yang menyerah-
kan dan menyimpan Karya
Cetak dan Karya Rekam
(KCKR) ke Perpustaka-an
Daerah Kabupaten Bandung.
4% 4% 100 25%
8. Jumlah paket pengadaan
koleksi buku Perpustakaan
Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling
1 1 100 5
9. Jumlah judul bahan informasi
literatur sekunder (indeks
artikel, surat kabar/majalah,
accession list, directory, dan
kliping).
7 judul 7 judul 100 35 judul
Tabel di atas memperlihatkan, capaian kinerja sasaran strategis
Meningkatnya budaya baca masyarakat Kabupaten Bandung, sampai
dengan tahun 2016, dengan indikator sebagai berikut :
Indikator kinerja Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota,
non anggota) yang terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung
dan Perpustakaan Keliling, realisasi 125.688 orang, atau sebesar 228%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-21
dari target tahun 2016 dan sebesar 45,70% dari target Renstra Tahun
2016-2021;
Indikator kinerja Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan
Masyarakat, realisasi 39.423 orang atau sebesar 119% dari target tahun
2016 dan sebesar 23,89% dari target Renstra Tahun 2016-2021;
Indikator kinerja Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan
Desa, realisasi 22.677 orang atau sebesar 103% dari target 2016 dan
sebesar 20,61% dari target Renstra Tahun 2016-2021;
Indikator kinerja Jumlah dokumen rancangan peraturan
penyelenggaraan perpustakaan, realisasi 1 dokumen atau sebesar
100% dari target tahun 2016 dan sebesar 50% dari target Renstra
Tahun 2016-2021;
Indikator kinerja Jumlah pengunjung roadshow dan pameran
perpustakaan, realisasi 1071 orang atau sebesar 119% dari target 2016
dan sebesar 23,8% dari target Renstra Tahun 2016-2021;
Indikator kinerja Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba
perpustakaan; lomba storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar
perpustakaan, realisasi 709 orang atau sebesar 94,5% dari target 2016
dan sebesar 18,90% dari target Renstra Tahun 2016-2021;
Indikator kinerja Persentase penerbit dan percetakan yang
menyerahkan dan menyimpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR)
ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung, yaitu sebesar 4%, atau
100% dari target 2016 dan sebesar 25% dari target Renstra Tahun
2016-2021.
Indikator kinerja Jumlah paket pengadaan koleksi buku Perpustakaan
Kabupaten Bandung dan Perpustakaan Keliling, realisasi 1 paket
sebesar 100% dari target 2016 dan sebesar 25% dari target Renstra
Tahun 2016-2021;
Indikator kinerja Jumlah judul bahan informasi literatur sekunder (indeks
artikel, surat kabar/majalah, accession list, directory, dan kliping),
realisasi 7 Judul sebesar 100% dari target 2016 dan sebesar 25% dari
target Renstra Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-22
Bahan informasi, sebanyak 7 judul, terdiri dari :
Indeks Artikel Surat Kabar
Indeks Artikel Majalah
Accession List (Daftar Katalog Induk)
Katalog Beranotasi
Klipping Surat Kabar
Directory (Informasi mengenai lokasi dari suatu data sebagai tempat
untuk penyimpanan dokumen)
b. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/
Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah Dilakukan
Faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran ini,
antara lain :
Adanya Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Masyarakat, Mobil
dan Motor Pintar, Pemustaka, dan Koleksi bahan pustaka, Forum
Komunitas Pegiat Literasi Perpustakaan;
Adanya Forum Komunitas Pegiat Literasi Perpustakaan dan Taman
Bacaan Masyarakat;
Adanya Mobil dan Motor Perpustakaan Keliling;
Pemustaka;
Kebutuhan akan payung hukum penyelenggaraan perpustakaan;
Minat pengunjung roadshow dan pameran perpustakaan;
Minat peserta bedah buku, lomba perpustakaan, lomba storytelling,
dan kebutuhan para pengelola perpustakaan akan informasi
mengenai perda penyelenggaraan perpustakaan;
Penerbit dan percetakan yang terdata di Perpustakaan Kabupaten
Bandung, baik anggota maupun non anggota IKAPI wilayah Jabar
dan wilayah luar Jabar, Karya Cetak dan Karya Rekam;
Adanya Karya Cetak dan Karya Rekam;
Kebutuhan pemustaka akan bahan pustaka.
Sedangkan yang menjadi kendala dalam pencapaian sasaran ini,
antara lain:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-23
Operasional layanan Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Elektronik
Keliling dan kegiatan Gebyar Minat Baca, di beberapa daerah, tidak ada
akses yang bisa dilalui oleh Mobil Pintar menuju lokasi yang akan dituju;
SDM perpustakaan sangat terbatas, disisi lain banyaknya permintaan
kunjungan yang berbenturan dengan jadwal yang sudah ditetapkan;
Rawannya kerusakan bahan pustaka;
Masih kurangnya pemahaman dari pihak penerbit, percetakan, dan
penghasil karya cetak/karya rekam, untuk menyerahkan KCKR ke
Perpustakaan Kabupaten Bandung;
Bahan pustaka yang hilang atau tidak kembali;
Kurangnya keterampilan SDM Perpustakaan dalam mengolah bahan
informasi.
Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan atas pencapaian
sasaran strategis ini antara lain adalah:
Kegiatan tetap dilaksanakan sesuai jadual, namun sasaran dan tujuan
dialihkan ke sekolah yang berdekatan sesuai jadwal yang ditetapkan;
Bekerjasama dengan relawan TBM (Taman Bacaan Masyarakat) untuk
membantu layanan perpustakaan, khususnya perpustakaan keliling;
Perbaikan/pelestarian bahan pustaka, diantaranya dengan fumigasi
berkala;
Sosialisasi peraturan-peraturan baru bagi pengelola perpustakaan;
Penambahan SDM pengelola maupun tenaga teknis di Bidang
Perpustakaan;
Diadakannya Sosialisasi Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang
Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR) dan Peraturan
Pemerintah Nomor 70/1991 dan Nomor 23/1999 tentang
pelaksanaannya;
Pendataan dan inventarisir koleksi bahan pustaka;
Memberikan pelatihan pengolahan bahan pustaka.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-24
Indikator Kinerja Faktor Pendukung Kendala dan
Permasalahan
Solusi dan Langkah
Tindak Lanjut
Jumlah pemustaka
(pengunjung, pengguna, anggota, non anggota) yang terlayani oleh
perpustakaan Kabupaten Bandung dan Perpustakaan Keliling
Adanya semua jenis
perpustakaan di wilayah Kabupaten Bandung
Di beberapa
daerah, tidak ada akses yang bisa dilalui oleh Mobil
Pintar menuju lokasi yang akan dituju
Sasaran dan
tujuan dialihkan ke sekolah yang
berdekatan sesuai jadwal yang
ditetapkan
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan
Masyarakat
Adanya Forum Komunitas Pegiat Literasi
Perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat
Terbatasnya SDM pengelola maupun tenaga teknis di
Bidang Perpustakaan
Bekerjasama dengan relawan TBM
(Taman Bacaan Masyarakat)
untuk membantu layanan
perpustakaan, khususnya perpustakaan
keliling.
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan Desa
Adanya Mobil dan Motor Perpustakaan Keliling
Pemustaka
Jumlah dokumen rancangan peraturan penyelenggaraan
perpustakaan
Kebutuhan akan payung hukum penyelenggaraan
perpustakaan
Peraturan yang senantiasa mengalami
perubahan
Sosialisasi peraturan-peraturan baru
bagi pengelola perpustakaan
Jumlah pengunjung roadshow dan pameran
perpustakaan
Minat pengunjung roadshow dan
pameran perpustakaan
Terbatasnya SDM pengelola maupun
tenaga teknis di Bidang Perpustakaan
Penambahan SDM pengelola
maupun tenaga teknis di Bidang
Perpustakaan
Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba perpustakaan; lomba
storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar perpustakaan
Minat peserta bedah buku, lomba perpustakaan,
lomba storytelling, dan kebutuhan para pengelola
perpustakaan akan informasi mengenai perda
penyelenggaraan perpustakaan
Terbatasnya SDM pengelola maupun tenaga teknis di
Bidang Perpustakaan
Penambahan SDM pengelola maupun tenaga
teknis di Bidang Perpustakaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-25
Indikator Kinerja Faktor Pendukung Kendala dan
Permasalahan
Solusi dan Langkah
Tindak Lanjut
Persentase penerbit dan
percetakan yang
menyerahkan dan
menyimpan Karya Cetak
dan Karya Rekam
(KCKR) ke
Perpustakaan Daerah
Kabupaten Bandung.
Penerbit dan percetakan yang terdata di
Perpustakaan Kabupaten Bandung, baik
anggota maupun non anggota IKAPI wilayah Jabar dan
wilayah luar Jabar
Masih kurangnya pemahaman dari pihak penerbit,
percetakan, dan penghasil karya cetak/karya
rekam, untuk menyerahkan KCKR ke
Perpustakaan Kabupaten Bandung
Sosialisasi Undang-undang Nomor
4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya
Cetak dan Karya Rekam (KCKR) dan
Peraturan Pemerintah Nomor 70/1991
dan Nomor 23/1999 tentang
pelaksanaannya.
Karya Cetak dan Karya Rekam
Jumlah paket
pengadaan koleksi buku
Perpustakaan
Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling
Kebutuhan
pemustaka akan bahan pustaka
Bahan pustaka
yang hilang atau tidak kembali
Pendataan dan
inventarisir koleksi bahan pustaka
Jumlah bahan informasi
(indeks artikel surat
kabar/ majalah,
accession list, directory
& k lipping)
Adanya bahan informasi
Keterampilan SDM kurang,
dalam mengolah bahan informasi
Diberikan bimbingan
secara informal
c. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Capaian kinerja sasaran strategis “Meningkatnya budaya baca
masyarakat Kabupaten Bandung”, ditunjang dengan penggunaan berbagai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-26
sumber daya. Sumber daya yang digunakan dalam rangka pencapaian
sasaran strategis di atas meliputi Dana, SDM, Peralatan dan Waktu
Pelaksanaan.
Total realisasi penggunaan dana untuk mencapai kinerja sasaran di
atas, antara lain adalah :
Indikator kinerja Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota,
non anggota) yang terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling; jumlah pemustaka yang terlayani oleh
Perpustakaan Masyarakat; jumlah pemustaka yang terlayani oleh
Perpustakaan Desa; dan jumlah dokumen rancangan peraturan
penyelenggaraan perpustakaan, total realisasi penggunaan dana untuk
mencapai indikator kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp.
351.320.000,-, dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 531.610.000,-
atau 99.95% dari anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi
penggunaan dana 0.05%.
Indikator kinerja jumlah pengunjung roadshow dan pameran
perpustakaan; jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba perpustakaan;
lomba storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar perpustakaan, total realisasi
penggunaan dana untuk mencapai indikator kinerja di atas, untuk tahun
2016 sebesar Rp. 175.820.854,-, dibandingkan anggarannya sebesar
Rp.178.650.000,- atau 98.42% dari anggaran , sudah termasuk
pembiayaan untuk pelaksanaan indikator kinerja presentase penerbit dan
percetakan pemerintah yang menyerahkan dan menyimpan Karya Cetak
dan Karya Rekam (KCKR) ke Perpustakaan Kabupaten. Dengan
demikian terdapat efisiensi penggunaan dana 1.58%.
Indikator kinerja jumlah paket penambahan koleksi buku Perpustakaan
Kabupaten bandung dan Perpustakaan Keliling; dan jumlah judul bahan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-27
informasi literatur sekunder (Indeks Artikel, Surat Kabar/Majalah,
Accession List, Directory dan Klipping). Total realisasi penggunaan dana
untuk mencapai kinerja sasaran di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp.
239.338.000,-, dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 240.588.000,-
atau 99,48% dari anggaran, demikian terdapat efisiensi penggunaan
dana 0,52%.
d. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan/
Kegagalan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis
Program/kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja dari sasaran
“Meningkatnya budaya baca masyarakat Kabupaten Bandung”, adalah
sebagai berikut:
No. Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan
Target Outcome/Output
Target Realisasi %
1. Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota, non anggota)
yang terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling
Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan Perpustakaan Kegiatan
Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan
Membaca untuk Mendorong Terwujudnya
Masyarakat Pembelajar.
55.000 Orang
125.688 Orang
228
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan
Masyarakat
33.000 Orang
39.423 Orang
119
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh
Perpustakaan Desa
22.000 Orang
22.677 Orang
103
Jumlah dokumen
rancangan peraturan
penyelenggaraan
1 1 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-28
perpustakaan
2. Jumlah pengunjung roadshow dan pameran perpustakaan
Kegiatan Publikasi dan sosialisasi minat
dan budaya baca
900 Orang
1071 Orang
119
Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba perpustakaan; lomba
storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar perpustakaan
750 Orang
709 Orang 94,5
3. Persentase penerbit dan
percetakan yang
menyerahkan dan
menyimpan Karya Cetak
dan Karya Rekam
(KCKR) ke Perpustakaan
Kabupaten Bandung.
Program Pengembangan
Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Kegiatan Publikasi dan Sosialisasi Minat
dan Budaya Baca
4% 4% 100
4. Jumlah paket pengadaan
koleksi buku
Perpustakaan Kabupaten
Bandung dan
Perpustakaan Keliling
Program Pengembangan
Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Kegiatan Penyediaan
Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah
1 Paket 1 Paket 100
5. Jumlah bahan informasi
(indeks artikel surat
kabar/ majalah, accession
list, directory & k lipping)
7 Judul 7 Judul 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-29
Sasaran ini dicapai melalui Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan Perpustakaan yang operasionalisasinya didukung oleh
kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk
Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar, dan Kegiatan Publikasi
dan sosialisasi minat dan budaya baca, dengan melaksanakan layanan
perpustakaan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosialisasi yang
menstimulasi minat dan budaya baca masyarakat.
Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
Jumlah pemustaka (pengunjung, pengguna, anggota, non anggota) yang
terlayani oleh perpustakaan Kabupaten Bandung dan Perpustakaan
Keliling sebanyak 55.000 orang, realisasi 125.388 orang atau 228% dari
target; Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan Masyarakat
sebanyak 33.000 orang, realisasi 39.423 orang atau 119% dari target;
Jumlah pemustaka yang terlayani oleh Perpustakaan Desa sebanyak
22.000 orang, realisasi 22.677 orang atau 103% dari target; Jumlah
dokumen rancangan peraturan penyelenggaraan perpustakaan, realisasi 1
dokumen atau 100% dari target; Jumlah pengunjung roadshow dan
pameran perpustakaan sebanyak 900 orang, realisasi 1071 orang atau
119% dari target; Jumlah peserta kegiatan bedah buku; lomba
perpustakaan; lomba storytelling; sosialisasi/bimtek/seminar perpustakaan
sebanyak 750 orang, realisasi 709 orang atau 94,5% dari target.
Kategori pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung,
terdiri dari : Taman Kanak Kanak (TK)/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
Sekolah Dasar (SD); Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP); Sekolah
Lanjut Tingkat Atas (SLTA); Mahasiswa; Karyawan; dan Umum.
Meningkatnya jumlah pengunjung, tidak terlepas dari dukungan
bertambahnya koleksi bahan pustaka dan fasilitas penunjang lainnya, yang
cukup membuat nyaman pengunjung, serta layanan pengelola
perpustakaan.
Adapun layanan yang tersedia di Perpustakaan Daerah Kabupaten
Bandung, yaitu :
1. Layanan Sirkulasi (Peminjaman dan pengembalian Bahan Pustaka);
2. Layanan Anak-anak;
3. Layanan Informasi dan Teknologi (speedy/wi-fi);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-30
4. Layanan Referensi/Rujukan;
5. Layanan Perpustakaan Keliling;
6. Layanan Story Telling, Pemutaran Film Edukatif Anak.
Sedangkan koleksi bahan pustaka yang tersedia, adalah:
1. Koleksi Umum, koleksi yang dapat dipinjamkan kepada anggota
perpustakaan (Layanan Sirkulasi dan Anak-anak);
2. Koleksi Majalah, Surat Kabar, Kamus, Ensiklopedia, UU, Peraturan
Daerah, Peraturan Bupati, yang tidak dapat dipinjamkan (Layanan
Referensi/Rujukan).
Indikator kinerja jumlah dokumen rancangan peraturan
penyelenggaraan perpustakaan menghasilkan 1 dokumen Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan
yang ditetapkan pada tanggal 23 Agustus 2016.
Kegiatan Bedah Buku dilaksanakan pada Hari Senin, 31 Oktober
2016, Pukul 09.00 s.d. 14.00 WIB, bertempat di Gedung KORPRI
Kabupaten Bandung. Kegiatan ini membedah buku yang berjudul “Tas
Rajut Trendy”, disampaikan oleh penulis buku tersebut, yaitu, Yanti Hafnur.
Pada kegiatan ini juga dilakukan praktek merajut tas cantik berdasarkan
buku yang dibedah. Peserta dari kegiatan bedah buku ini berjumlah 150
orang, yang terdiri dari:
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan beserta Ketua Pokja II
Kecamatan se-Kabupaten Bandung;
Ketua Pokja I s.d. IV PKK Kabupaten Bandung;
Perwakilan OPD se-Kabupaten Bandung;
Anggota Dharma Wanita dari OPD di Kabupaten Bandung, sebanyak 2
orang;
Pengelola Perpustakaan Desa, sebanyak 10 orang;
Pengelola Perpustakaan Sekolah, sebanyak 10 orang;
Forum Taman Bacaan Masyarakat;
Komunitas Baca.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-31
Kegiatan Roadshow Perpustakaan dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan minat dan budaya baca bagi masyarakat Kabupaten
Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah-sekolah, tempat umum, dan
komunitas baca di wilayah Kabupaten Bandung.
Indikator kinerja Jumlah peserta sosialisasi/bimtek/seminar
perpustakaan, dilakukan dengan melaksanan Kegiatan Sosialisasi
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perpustakaan, dengan peserta sebanyak 75 orang.
Sasaran ini juga dicapai melalui Program Pengembangan Budaya
Baca dan Pembinaan Perpustakaan yang operasionalisasinya didukung
oleh Kegiatan Publikasi dan Sosialisasi Minat dan Budaya Baca, dengan
melaksanakan penerimaan, kemudian melakukan pengolahan dengan
mengidentifikasikan fisik karya cetak atau karya rekam tersebut, sampai
KCKR itu siap untuk dilayankan.
Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu 4%
penerbit dan percetakan yang menyerahkan dan menyimpan Karya Cetak
dan Karya Rekam (KCKR) ke Perpustakaan Kabupaten Bandung, realisasi
100%.
Sasaran ini sebagai pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 4
Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (KCKR)
dan Peraturan Pemerintah Nomor 70/1991 dan Nomor 23/1999 tentang
pelaksanaannya.
Pencapaian serah simpan KCKR sampai dengan tahun 2016 ini,
apabila dilihat dari potensi jumlah anggota IKAPI (Ikatan Penerbit
Indonesia) se wilayah Kabupaten Bandung sesuai data yang ada, masih
relatif sedikit, tetapi itupun tergantung dari produktivitas penerbit dan
percetakan itu sendiri.
Adapun yang rutin menyerahkan dan menyimpan KCKR selama ini,
yang berasal dari instansi pemerintah lingkup Kabupaten Bandung, yaitu
Bagian Hukum-Sekretariat Daerah dan Bidang Pemberdayaan Informasi-
BAPAPSI, di mana di SKPD lain masih banyak potensi bahan pustaka
yang seharusnya diserahkan dan disimpan di Perpustakaan Kabupaten
Bandung. Lembaga lainnya yang rutin mengirim KCKR, yaitu Mahkamah
Konstitusi RI, DPR-RI, dan Kementerian Kominfo.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-32
Rencana tindak lanjut berikutnya adalah pemutakhiran data para
penerbit dan percetakan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, baik di
kalangan pemerintah maupun swasta, dan akan diselenggarakan
sosialisasi khusus mengenai serah simpan KCKR, sehingga diharapkan
tumbuh kesadaran dari para penerbit dan percetakan akan kewajiban untuk
menyerahkan dan menyimpan KCKR di Perpustakaan Kabupaten
Bandung.
Sasaran ini juga dicapai melalui Program Pengembangan Budaya
Baca dan Pembinaan Perpustakaan yang operasionalisasinya didukung
oleh Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah,
dengan melaksanakan pengadaan koleksi buku untuk Perpustakaan
Kabupaten Bandung dan Perpustakaan Keliling, serta dengan
menyediakan kelengkapan administrasi bahan pustaka, seperti sampul,
label barcode, label warna. Literatur Sekunder, yaitu literatur yang berisi
informasi mengenai literatur primer dengan cara meringkas atau membuat
indeks, tidak berisi pengetahuan baru, melainkan hanya mengulang dan
menata pengetahuan yang sudah ada, menjadi indeks artikel, klipping dan
directory.
Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu 1 paket
pengadaan buku untuk Perpustakaan Kabupaten Bandung dan
Perpustakaan Keliling, serta 7 judul bahan informasi (indeks artikel surat
kabar/ majalah, accession list, directory & klipping), realisasi 100%.
Urusan Kearsipan
Sasaran 2:
Meningkatkan kinerja aparatur dan kelembagaan penyelenggara
pelayanan publik.
a. Deskripsi Sasaran dan Capaian Kinerja
Sasaran strategis ini dimaksudkan untuk menggambarkan:
Bertambahnya khasanah kearsipan sejarah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-33
Adanya payung hukum sebagai pedoman pengelolaan arsip;
Ketersediaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip sesuai
standar nasional;
Penataan dokumen/arsip statis di Depo Arsip sesuai kode klasifikasinya;
Jumlah fisik arsip yang telah dialihmediakan menjadi bentuk softcopy;
Ketersediaan akses informasi kearsipan bagi aparatur dan masyarakat
Kabupaten Bandung, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
kearsipan;
Hasil dari pembinaan kearsipan berupa penataan kearsipan sesuai
peraturan yang berlaku, serta pemahaman dan peningkatan wawasan
para aparatur desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung,
berkaitan dengan kearsipan, dalam rangka meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan.
Sasaran ini dinilai keberhasilannya dengan indikator kinerja:
Jumlah bukti fisik (peta, photo, dokumen/ arsip Sejarah Pemerintah
Kabupaten Bandung;
Jumlah dokumen Rancangan Perbup berkaitan dengan Tata Kearsipan;
Jumlah dokumen/arsip statis yang ditata di Depo Arsip, sesuai dengan
kode klasifikasi;
Jumlah paket alih media dari fisik arsip menjadi softcopy;
Jumlah paket paket pembangunan aplikasi kearsipan;
Jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip vital kecara khusus;
Jumlah Entry data arsip ke e-arsip;
Penyusunan storyline;
Jumlah SDM pengelola arsip OPD yang memahami kearsipan.
Cara perhitungan indikator kinerja tersebut, adalah sebagai berikut :
Indikator kinerja jumlah bukti fisik (peta, photo, dokumen/ arsip Sejarah
Pemerintah Kabupaten Bandung, dihitung dengan cara, berapa jumlah
bukti fisik Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung, baik itu berupa
peta, photo, atau dokumen/arsip, yang terkumpul selama tahun 2016;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-34
Indikator kinerja jumlah dokumen Rancangan Perbup berkaitan dengan
Tata Kearsipan, dihitung dengan cara, berapa jumlah dokumen
Rancangan Perbup yang dibuat pada tahun 2016, sebagai pedoman
pengelolaan arsip;
Indikator kinerja jumlah dokumen/arsip statis yang ditata di Depo Arsip,
sesuai dengan kode klasifikasi, dihitung dengan cara berapa
dokumen/arsip yang tertata sesuai dengan kode klasifikasinya;
Indikator kinerja jumlah paket alih media dari fisik arsip menjadi
softcopy, dihitung dengan cara, berapa jumlah arsip statis yang di-entry
ke aplikasi e-arsip sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA);
Indikator kinerja jumlah paket pembangunan aplikasi kearsipan, dihitung
dengan cara, berapa paket pembangunan aplikasi e-arsip sebagai
sarana alihmedia fisik arsip menjadi bentuk softcopy;
Indikator kinerja jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip vital
kecara khusus, dihitung dengan cara, berapa jumlah pencipta arsip yang
menyimpan arsip vital secara khusus;
Indikator kinerja Entry data arsip ke e-arsip, dihitung dengan cara,
dihitung dengan cara berapa jumlah data arsip yang berhasil ter-record
ke dalam aplikasi e-arsip;
Indikator kinerja penyusunan storyline, dihitung dengan cara, berapa
paket storyline yang disusun;
Indikator kinerja jumlah SDM pengelola arsip OPD yang memahami
kearsipan, dihitung dengan cara, berapa SDM pengelola arsip di OPD
yang memahami kearsipan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-35
Perbandingan target dan realisasi tahun 2016 dengan target
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2016 dengan Target
Rencana Strategis 2016-2021
No. Indikator Kinerja
Uraian Kinerja Tahun 2016 Target Renstra
2016-2021 Target Realisasi %
Capaian
1. Jumlah bukti fisik (peta, photo,
dokumen/arsip) Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung.
3 berkas 3 berkas 100 3 berkas
2. Jumlah dokumen Rancangan
Perbup berkaitan dengan Tata Kearsipan.
4
Dokumen
2 Dokumen
50 4 Dokumen
3. Jumlah dokumen/arsip statis yang ditata di Depo Arsip
sesuai kode klasifikasi
6500 Record
6500 Record
100 6500 Record
4. Jumlah paket alih media dari fisik arsip menjadi softcopy
1 Paket 1 Paket 100 1 Paket
5. Jumlah paket pembangunan aplikasi kearsipan
1 Paket 1 Paket 100 1 Paket
6. Jumlah pencipta arsip yang
menyimpan arsip vital secara khusus
31
Kecamatan
31
Kecamatan
100 31 Kecamatan
7. Jumlah entry data arsip ke e-arsip
5000 Record
5000 Record
100 5000 Record
8. Jumlah paket penyusunan
storyline 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket
9. Jumlah SDM Pengelola arsip Perangkat Daerah yang memahami kearsipan
72
Orang
150
Orang 208 150 Orang
Tabel di atas memperlihatkan, capaian kinerja sasaran
“Meningkatkan kinerja aparatur dan kelembagaan penyelenggara
pelayanan publik”, pada tahun 2016, adalah sebagai berikut:
Indikator kinerja jumlah bukti fisik (peta, photo, dokumen/arsip) Sejarah
Pemerintah Kabupaten Bandung, realisasi 3 berkas atau sebesar 100%
dari target Tahun 2016, dan sebesar 33,33% dari target Renstra 2016-
2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-36
Peta :
Peta-Peta Wilayah Pangalengan Kabupaten Bandung tempo
dulu.
Photo :
Foto-foto Kabupaten Bandung tempo dulu.
Dokumen/Arsip :
Dokumen Surat-Surat Keputusan milik pejabat di Kabupaten
Bandung pada masa Pemerintahan Belanda
Penyempurnaan Buku Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten
Bandung Tahun 1846-2010 yang disusun mulai tahun 2011 telah selesai
pada tahun 2015. Pengumpulan bukti fisik berupa peta, photo, dan
dokumen/arsip pada tahun 2016 ini dimaksudkan untuk meningkatkan
khasanah kearsipan pada Depo Arsip Kabupaten Bandung.
Indikator kinerja jumlah dokumen Rancangan Perbup berkaitan dengan
Tata Kearsipan, realisasi 2 dokumen atau sebesar 50% dari target tahun
2016, dan 50% dari target Renstra 2016-2021. Dokumen-dokumen yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
Peraturan Bupati Bandung No. 43 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Kearsipan;
Keputusan Bupati Bandung Nomor 045/Kep. 498-Bapapsi/2016
tentang Kode Klasifikasi Arsip.
Realisasi Kinerja untuk indikator Jumlah dokumen Rancangan Perbup
berkaitan dengan Tata Kearsipan adalah 2 Dokumen atau 50% dari
target semula, yaitu 4 Dokumen. Hal ini dikarenakan karena setelah
pengkajian lebih mendalam, peraturan yang dibutuhkan dapat
diakomodir dalam 2 Rancangan Perbup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-37
Indikator kinerja jumlah dokumen/arsip statis yang ditata di Depo Arsip
sesuai dengan kode klasifikasi, realisasi 6.500 record atau sebesar
100% dari target tahun 2016, dan 20% dari target Renstra 2016-2021;
Indikator kinerja jumlah paket alih media dari fisik arsip menjadi
softcopy, realisasi 1 paket atau sebesar 100% dari target tahun 2016,
dan 20% dari target 2016-2021;
Indikator kinerja jumlah paket pembangunan aplikasi kearsipan, realisasi
1 paket atau sebesar 100% dari target tahun 2016, dan 100% dari target
Renstra 2016-2021. Aplikasi yang dihasilkan adalah aplikasi e-arsip
Aplikasi e-arsip ke depannya akan mengalami pengembangan aplikasi
disesuaikan dengan program pusat berkaitan dengan adanya
pembangunan Sistem Informasi Kearsipan Daerah (SIKD), yaitu aplikasi
yang telah dirancang khusus untuk mengatasi dan membantu dalam
manajemen agenda surat dan kearsipan yang telah didesain untuk
agenda surat instansi Kantor Departemen, Kantor Pemda, Kantor
Pemkab/Pemkot dan instansi pemerintah lainnya. Dalam fitur program
arsip, yang berkaitan dengan pengelolaan arsip antara lain, mengenai
Retensi Surat Masuk, di dalamnya memuat : Setting Retensi Berkala
(Otomatis); Input Retensi Pilihan (Kondisional); Penilaian Status
Dokumen (Dimusnahkan, Permanen, Dinilai kembali); Rekapitulasi
Retensi.
Indikator kinerja jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip vital
secara khusus, realisasi 31 Kecamatan atau sebesar 100% dari target
2016, dan 20% dari target Renstra 2016-2021;
Indikator kinerja jumlah entry data arsip ke e-arsip, realisasi 5.000
Record atau sebesar 100% dari target tahun 2016, dan 20% dari target
Renstra tahun 2016-2021.
Indikator kinerja penyusunan storyline, realisasi 1 paket atau sebesar
100% dari target tahun 2016, dan 100% dari target Renstra 2016-2021;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-38
Untuk penyusunan storyline sejarah arsip dan sejarah Kabupaten
Bandung, Tim Kreatif dari Bapapsi mengumpulkan data, dokumen-
dokumen, dan arsip yang dibutuhkan, kemudian dikoordinasikan dengan
pihak ke-tiga untuk disusun menjadi film/video dokumenter sejarah
Kabupaten Bandung.
Indikator kinerja jumlah SDM pengelola arsip OPD yang memahami
kearsipan, realisasi 150 orang atau sebesar 208% dari target 2016, dan
208% dari target Renstra 2016-2021.
b. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/
Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah Dilakukan
Faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran ini,
antara lain :
Adanya SDM Arsiparis didampingi tenaga ahli sejarah;
Adanya aplikasi e-arsip;
Adanya regulasi tata kelola arsip;
Data arsip vital yang harus disusun.
Sedangkan yang menjadi kendala dalam pencapaian sasaran ini,
antara lain:
Terbatasnya tenaga ahli yang bergerak di bidang kearsipan sejarah;
Bukti-bukti fisik yang harus dikumpulkan banyak sekali, memerlukan
waktu dan biaya yang tidak sedikit;
Naskah sumber dokumen/arsip sejarah kebanyakan berbahasa
Belanda;
Kurangnya SDM Arsiparis/ Pengelola Arsip;
Sarana prasarana kurang memadai;
Sulitnya mencari sumber arsip.
Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan atas pencapaian
sasaran strategis ini antara lain adalah:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-39
Menelusuri jejak keturunan keluarga pemegang pemerintahan;
Menduplikasi arsip yang ada di ANRI, Perpusnas, Museum
Yayasan Sejarah, Desa, Kecamatan;
Menduplikasi arsip dari ahli sejarah yang memiliki koleksi arsip dari
Belanda;
Penambahan SDM Arsiparis/ Pengelola Arsip;
Penambahan sarana prasarana;
Kerjasama dengan pihak ke-tiga.
Faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran ini,
antara lain : Adanya SDM Arsiparis didampingi tenaga ahli sejarah. Bukti-
bukti fisik yang harus dikumpulkan jumlahnya tidak sedikit, dan dalam
pencarian dan pengumpulan bukti tersebut memerlukan waktu dan biaya
yang tidak sedikit pula, demikian pula halnya dengan sulitnya mencari
narasumber ahli sejarah yang notabene memiliki bukti yg autentik yaitu
berupa data yang tertulis. Selain itu, yang menjadi faktor pendukung
keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah adanya aplikasi e-arsip yang
mempermudah pelaksanaan alih media fisik arsip menjadi bentuk softcopy.
Kendala yang dialami dalam pencapaian sasaran ini antara lain
adalah bukti-bukti fisik yang harus dikumpulkan banyak sekali, sehingga
membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, sedangkan tenaga ahli
yang bergerak di bidang kearsipan sejarah sangat terbatas, selain itu, yang
menjadi kendala dalam pencapaian sasaran ini adalah sulitnya mencari
sumber arsip yang dibutuhkan dalam penyusunan storyline.
Adapun alternatif solusi yang telah dilakukan atas pencapaian
sasaran ini, adalah dengan menelusuri jejak keturunan keluarga pemegang
pemerintahan, menduplikasi arsip yang ada di Arsip Nasional RI (ANRI)
dan menduplikasi arsip dari ahli sejarah yg memiliki koleksi arsip dari
Belanda, serta kerjasama dengan pihak ke-tiga dalam penyusunan
storyline.
Indikator Kinerja Faktor
Pendukung
Kendala dan
Permasalahan
Solusi dan Langkah Tindak
Lanjut
Jumlah bukti fisik (peta, photo,
Adanya SDM Arsiparis
Terbatasnya tenaga ahli yang bergerak di
Menelusuri jejak keturunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-40
dokumen/arsip) Sejarah
Pemerintah Kabupaten Bandung.
didampingi tenaga ahli
sejarah.
bidang kearsipan sejarah.
keluarga pemegang
pemerintahan.
Bukti-bukti fisik yang harus dikumpulkan banyak sekali,
memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Menduplikasi arsip yang ada di ANRI, Perpusnas,
Museum Yayasan Sejarah, Desa, Kecamatan
Naskah sumber
dokumen/arsip sejarah kebanyakan berbahasa Belanda
Menduplikasi arsip
dari ahli sejarah yang memiliki koleksi arsip dari
Belanda.
Indikator Kinerja Faktor
Pendukung
Kendala dan
Permasalahan
Solusi dan Langkah Tindak
Lanjut
Jumlah dokumen Rancangan Perbup berkaitan
dengan Tata Kearsipan.
Adanya SDM Arsiparis
Kurangnya SDM Arsiparis/ Pengelola Arsip
Bekerjasama dengan Bagian Organisasi dan
Bagian Hukum Setda
Jumlah dokumen/arsip
statis yang ditata di Depo Arsip sesuai kode klasifikasi
Arsiparis/Petugas pengelola arsip
Jumlah Arsiparis/Petugas
pengelola arsip belum memadai
Penambahan SDM Pengelola
Arsip
Jumlah paket alih
media dari fisik arsip menjadi softcopy
Adanya aplikasi
e-arsip
Sarana prasarana
kurang memadai
Penambahan
sarana prasarana
Jumlah paket
pembangunan aplikasi kearsipan
Kebutuhan akan
sarana untuk mendukung pelaksanaan
alihmedia fisik arsip menjadi softcopy
Aplikasi e-Arsip yang
ada, baru sebatas entry data arsip fisik, dan belum dapat
mengentry arsip audio visual
Melaksanakan
pengembangan aplikasi e-Arsip yaitu penambahan
modul entry data arsip audio visual dan e-Arsip offline
Jumlah pencipta
arsip yang menyimpan arsip vital secara khusus
Data arsip vital
yang harus disusun
Jumlah
Arsiparis/Petugas pengelola arsip belum memadai
Penambahan
SDM Pengelola Arsip
Jumlah entry data
arsip dinamis in aktif dan statis
Adanya aplikasi
e-arsip
Sarana prasarana
kurang memadai
Penambahan
sarana prasarana
Adanya regulasi tata kelola arsip
Kurangnya SDM Arsiparis
Penambahan SDM Arsiparis
Jumlah paket penyusunan
storyline
Adanya SDM Arsiparis
Sulitnya mencari sumber arsip
Kerjasama dengan pihak ke-tiga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-41
Jumlah SDM pengelola arsip OPD yang
memahami kearsipan
Kebutuhan OPD atas SDM pengelola arsip
yang memahami kearsipan
SDM Pengelola arsip yang berganti-ganti setiap tahunnya
Dilakukan sosialisasi dan pembinaan
terhadap SDM pengelola arsip secara rutin
c. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Capaian kinerja sasaran strategis Tersedianya arsip yang dapat
mendukung keperluan publik, ditunjang dengan penggunaan berbagai
sumber daya. Sumber daya yang digunakan dalam rangka pencapaian
sasaran strategis di atas meliputi Dana, SDM, Peralatan dan Waktu
Pelaksanaan.
Total realisasi penggunaan dana untuk mencapai kinerja sasaran di
atas, antara lain adalah :
Indikator kinerja jumlah bukti fisik (peta, photo, dokumen/arsip) Sejarah
Pemerintah Kabupaten Bandung, total realisasi penggunaan dana untuk
mencapai indikator kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp.
65.330.000,-, dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 66.925.000,- atau
97,62% dari anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan
dana 2,38%;
Indikator kinerja jumlah dokumen Rancangan Perbup berkaitan dengan
Tata Kearsipan, total realisasi penggunaan dana untuk mencapai
indikator kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp. 20.712.000,-,
dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 20.975.000,- atau 98,75% dari
anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan dana 1,25%;
Indikator kinerja jumlah dokumen/arsip statis yang ditata di Depo Arsip
sesuai kode klasifikasi, total realisasi penggunaan dana untuk mencapai
indikator kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp. 69.675.000,-,
dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 73.362.500,- atau 94,97% dari
anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan dana 5,03%;
Indikator kinerja jumlah paket alih media dari fisik arsip menjadi
softcopy, total realisasi penggunaan dana untuk mencapai indikator
kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp. 111.425.000,-,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-42
dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 165.032.500,- atau 67,52% dari
anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan dana
32,48%;
Indikator kinerja jumlah paket pembangunan aplikasi kearsipan, jumlah
entry data arsip dinamis in aktif dan statis, dan jumlah penyusunan
storyline, total realisasi penggunaan dana untuk mencapai indikator
kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp. 283.799.500,-,
dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 298.280.000,- atau 95,15% dari
anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan dana 4,85%;
Indikator kinerja jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip vital
secara khusus, total realisasi penggunaan dana untuk mencapai
indikator kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp. 35.375.000,-,
dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 38.000.000,- atau 93,09% dari
anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan dana 6,91%;
Indikator kinerja jumlah SDM pengelola arsip OPD yang memahami
kearsipan, total realisasi penggunaan dana untuk mencapai indikator
kinerja di atas, untuk tahun 2016 sebesar Rp. 66.905.000,-,
dibandingkan anggarannya sebesar Rp. 95.185.000,- atau 70,29% dari
anggaran. Dengan demikian terdapat efisiensi penggunaan dana
29,71%;
d. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan/
Kegagalan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis
Program/kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja dari sasaran
“Tersedianya arsip yang dapat mendukung keperluan publik”, adalah
sebagai berikut:
No. Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Target Outcome/Output
Target Realisasi %
1.
Jumlah bukti fisik (peta, photo, dokumen/arsip)
Sejarah Pemerintah
Program Perbaikan Sistem Administrasi
Kegiatan Pengumpulan Data
1 berkas peta, 1
berkas
foto, 1 berkas
1 berkas peta, 1
berkas
foto, 1 berkas
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-43
Kabupaten Bandung.
dokumen/ arsip
dokumen/ arsip
2.
Jumlah dokumen
Rancangan Perbup berkaitan dengan Tata
Kearsipan.
Program Perbaikan
Sistem Administrasi Kearsipan Kegiatan Kajian Sistem
Administrasi Kearsipan
4
Dokumen
2
Dokumen 50
Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
3. Jumlah dokumen/arsip
statis yang ditata di Depo Arsip sesuai kode
klasifikasi
Kegiatan Pendataan dan Penataan
Dokumen/Arsip Daerah
6500 Record
6500 Record
100
4. Jumlah paket
alih media dari fisik arsip menjadi softcopy
Kegiatan
Penduplikasian Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informasi
1 Paket 1 Paket 100
No. Indikator Kinerja
Program dan Kegiatan Target Outcome/Output
Target Realisasi %
5.
Jumlah paket pembangunan aplikasi
kearsipan
Peningkatan Kualitas Layanan Informasi
Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip
1 Paket 1 Paket 100
6.
Jumlah pencipta arsip yang menyimpan arsip
vital secara khusus
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana
dan Prasarana Kearsipan
Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kondisi
Situasi Data
31 Lembaga
31 Lembaga
100
7.
Jumlah entry
data arsip ke e-arsip
Program Peningkatan Kualitas Layanan
Informasi Kegiatan Penyediaan
Sarana Layanan Informasi Arsip
5000
Record
5000
Record
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-44
8. Jumlah paket penyusunan storyline
1 paket 1 paket 100
9.
Jumlah SDM
Pengelola arsip Perangkat Daerah yang
memahami kearsipan
Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Informasi Kegiatan
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta
72 Orang 150 Orang 208
Sasaran ini dicapai melalui Program Perbaikan Sistem Administrasi
yang operasionalisasinya didukung oleh kegiatan :
Pengumpulan Data, dengan melaksanakan pencarian dan
pengumpulan bukti fisik berupa peta, photo, dan dokumen/arsip
sejarah. Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
1 berkas peta, 1 berkas foto, 1 berkas dokumen/arsip, realisasi 100%
dari target.
Kajian Sistem Administrasi Kearsipan, dengan melaksanakan
penyusunan Peraturan Bupati Bandung No. 43 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Pelaksanaan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Kearsipan, serta Keputusan Bupati Bandung
Nomor 045/Kep. 498-Bapapsi/2016 tentang Kode Klasifikasi Arsip
sebagai pedoman pengelolaan arsip. Target keluaran (output) dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 dokumen, realisasi 50% dari target.
Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah, dengan
melaksanakan penataan dokumen/arsip statis sesuai dengan kode
klasifikasinya. Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah 6500 record, realisasi 100% dari target.
Penduplikasian Dokumen/Arsip Daerah dalam Bentuk Informasi,
dengan melaksanakan alihmedia dari fisik arsip menjadi bentuk
softcopy dalam aplikasi e-arsip sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-45
Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini adalah 1 paket,
realisasi 100% dari target.
Penyediaan Sarana Layanan Informasi Arsip, dengan melaksanakan: Pembangunan aplikasi e-arsip sebagai sarana alihmedia fisik arsip
menjadi bentuk softcopy, dengan target keluaran (output) 1 paket,
realisasi 100%;
Entry data arsip ke aplikasi e-arsip, dengan target keluaran
(output) 5000 record, realisasi 100%;
Penyusunan storyline sejarah Kabupaten Bandung, dengan target
keluaran (output) 1 paket, realisasi 100%.
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kondisi Situasi Data, dengan
melaksanakan penyusunan data arsip vital. Target keluaran (output)
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah 31 Lembaga, realisasi 100% dari
target.
Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan di Lingkungan Instansi
Pemerintah/Swasta, dengan melaksanakan sosialisasi tentang
kearsipan dengan peserta dari 31 Kecamatan, 10 Kelurahan, seluruh
Kasubag TU SMPN di Kabupaten Bandung, UPTD TK & SD, serta
beberapa OPD. Target keluaran (output) dari pelaksanaan kegiatan ini
adalah 72 orang, realisasi 208% dari target.
B. Realisasi Anggaran
Realisasi anggaran atas program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sasaran strategis,
sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016, adalah sebagai
berikut :
No. Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan
Anggaran
Target Realisasi %
Program
Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
87.900.000 86.042.500 97,89
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-46
1. Jumlah bukti fisik
(peta, photo,
dokumen/ arsip)
sejarah Kabupaten
Bandung
Pengumpulan Data
66.925.000 65.330.000 97,62
2. Jumlah dokumen
rancangan Perbup
berkaitan dengan
Tata Kearsipan
Kajian Sistem Administrasi Kearsipan
20.975.000 20.712.500 98,75
Program Penyelamatan &
Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
349.615.000 290.287.700 83,03
3. Jumlah paket sarana
pengolahan dan
penyimpanan arsip
sesuai standar
nasional
Pengadaan Sarana
Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
111.220.000 109.187.700 98,17
4. Jumlah
dokumen/arsip statis
yang ditata di Depo
Arsip, sesuai dengan
kode klasifikasi
Pendataan dan Penataan
Dokumen/Arsip Daerah
73.362.500 69.675.000 94,97
5. Jumlah paket alih media dari fisik arsip
menjadi softcopy
Penduplikasian Dokumen/Arsip
Daerah dalam Bentuk Informatika
165.032.500 111.425.000 67,52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-47
No. Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan
Anggaran
Target Realisasi %
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala
Sarana dan Prasarana Kearsipan
169.690.000 151.575.000 89,32
6. Jumlah gedung
lingkup Bapapsi yang
difumigasi dalam
rangka pemeliharaan
arsip
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Arsip Daerah
131.690.000 116.200.000 88,24
7. Jumlah pencipta
arsip yang yang
menyimpan arsip
vital secara khusus
Monitoring,
Evaluasi, dan Pelaporan Kondisi Situasi Data
38.000.000 35.375.000 93,09
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi
393.465.000 350.704.500 89,13
8. Jumlah entry data
arsip dinamis in aktif
dan statis
Penyediaan Sarana Layanan
Informasi Arsip
298.280.000 283.799.500 95,15
9. Penyusunan storyline
10. Jumlah SDM
pengelola arsip
SKPD yang
Sosialisasi /Penyuluhan
Kearsipan di Lingk.Instansi Pemerintah/
Swasta
95.185.000 66.905.000 70,29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-48
memahami kearsipan
11. Jumlah SDM
pengelola arsip
lembaga lainnya
yang memahami
kearsipan
Program Pengembangan
Budaya Baca & Pembinaan Perpustakaan
1.088.328.000
1.083.747.854
99,58
12. Jumlah pemustaka
(pengunjung,
pengguna, anggota,
non anggota) yang
terlayani oleh
perpustakaan Kab.
Bandung dan
Perpustakaan keliling
Pemasyarakatan
Minat dan Kebiasaan Membaca untuk Mendorong
Terwujudnya Masyarakat Pembelajar
531.610.000 531.320.000 99,95
No. Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan
Anggaran
Target Realisasi %
13. Jumlah pemustaka
yang terlayani oleh
Perpustakaan
Masyarakat
14. Jumlah pemustaka
yang terlayani oleh
Perpustakaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-49
Desa
15. Jumlah dokumen
rancangan
peraturan
penyelenggaraan
perpustakaan
16. Jumlah
Perpustakaan
umum,
perpustakaan
khusus,
perpustakaan
sekolah, dan
perpustakaan
masyarakat,
sasaran
pembinaan,
monitoring, dan
evaluasi
Supervisi, Pembinaan dan
Stimulasi pada Perpum, Perpusus,
Perpuslah dan Perpusmas.
41.400.000 41.400.000 100
17. Jumlah paket pelaksanaan
konsultasi, koordinasi, bimtek ke Pemerintah
Pusat/Provinsi atau Kabupaten/Kota lain
Pelaksanaan Koordinasi
Pengembangan Perpustakaan
96.080.000 95.869.000 99,78
18. Jumlah peserta
kegiatan Bedah
Buku
Publikasi dan
Sosialisasi Minat dan Budaya Baca
178.650.000 175.820.854 98,42
19. Jumlah peserta Lomba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-50
Perpustakaan
20. Jumlah peserta lomba storytelling
21. Jumlah pengunjung stand
Perpustakaan Kab. Bandung pada Pameran
Perpusnas RI
No. Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan
Anggaran
Target Realisasi %
22. Jumlah pengunjung roadshow
perpustakaan
23. Jumlah peserta sosialisasi/bimtek/seminar
perpustakaan
24. Presentase penerbit dan percetakan
pemerintah yang menyerahkan dan menyimpan KCKR
ke Perpustakaan Kab. Bandung
25. Jumlah paket
pengadaan koleksi
buku perpustakaan
Kab. Bandung dan
perpustakaan
keliling
Penyediaan Bahan Pustaka
Perpustakaan Umum Daerah
240.588.000 239.338.000 99,48
26. Jumlah paket
kelengkapan
administrasi bahan
pustaka
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-51
27. Jumlah bahan
informasi (indeks
artikel surat
kabar/majalah,
accession list,
directory &
k lipping)
: Indikator Kinerja Sasaran Strategis sesuai dengan Dokumen Perjanjian
Kinerja Tahun 2016
BAB IV
P E N U T U P
D. Simpulan
Sepanjang tahun 2016 ini, beberapa keberhasilan telah dicapai oleh
DISPUSIP, antara lain adalah adanya peningkatan volume informasi
sejarah dan budaya di Depo Arsip Kabupaten Bandung, bertambahnya
jumlah lembaga yang sudah melaksanakan penataan kearsipan sesuai
peraturan yang berlaku, bertambahnya jumlah aplikasi yang bisa diakses
oleh seluruh SKPD, bertambahnya jumlah SKPD yang terkoneksi ke
jaringan komunikasi data Pemerintah Kabupaten Bandung,
terselenggaranya jenis pelayanan dasar SPM Bidang Komunikasi dan
Informatika, serta terselenggaranya pemberdayaan SDM pengelola
Perpustakaan Masyarakat. Namun demikian, beberapa ketidakberhasilan
masih mewarnai capaian kinerja DISPUSIP.
Faktor utama penentu berbagai keberhasilan yang sudah dicapai
sepanjang tahun 2016 ini adalah adanya komitmen dan dukungan
pimpinan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja. Selain itu,
walaupun secara kuantitas sangat terbatas, dukungan kemampuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-52
personil yang memadai juga menjadi salah satu penentu keberhasilan
pencapaian kinerja di tahun 2016 ini.
E. Langkah Perbaikan dalam Rangka Peningkatan Kinerja pada
Tahun Mendatang
Beberapa permasalahan dalam upaya meningkatkan akuntabilitas
kinerja yang dihadapi antara lain adalah :
Urusan Kearsipan
4. Belum memadainya SDM aparatur dalam pemahaman dan
pemanfaatan pengelolaan kearsipan;
5. Belum optimalnya koordinasi dalam pemanfaatan/pengelolaan
kearsipan antara DISPUSIP dalam kapasitas sebagai pembina
kearsipan dengan SKPD dan lembaga lainnya.
6. Aplikasi e-Arsip yang ada, baru sebatas entry data arsip fisik, dan
belum dapat mengentry arsip audio visual;
7. Belum terakomodirnya seluruh potensi budaya, adat dan wisata di
lingkungan Kabupaten Bandung untuk disajikan sebagai informasi dari
sisi sejarah;
8. Sulitnya menemukan tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung untuk
menjadi narasumber yang dapat menjelaskan mengenai sejarah yang
dibutuhkan;
9. Belum adanya kesepakatan pemusnahan arsip daftar gaji (arsip
keuangan);
10. Belum adanya tim penilai dan pemusnah arsip;
11. Masih banyak arsip – arsip potensi budaya, adat dan wisata yang
berkaitan dengan Kabupaten Bandung yang belum terakomodir.
Urusan Perpustakaan
5. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan Perpustakaan daerah
dan Perpustakaan masyarakat yang meliputi:
a. TBM (Taman Baca Masyarakat);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-53
b. RUPIN (Rumah Pintar);
6. Belum memadainya SDM pengelola perpustakaan dalam meningkatkan
minat baca masyarakat;
7. Belum optimalnya koordinasi dalam hal pemberdayaan perpustakaan,
sehingga belum tercapai sinergitas program/kegiatan.
Beberapa langkah strategis yang akan dilakukan, dalam upaya
untuk meningkatkan kinerja DISPUSIP pada tahun mendatang, antara lain
adalah :
1. Membuat dan menyempurnakan Standar Operasional Prosedur
pemanfaatan Perpustakaan dan Kearsipan;
2. Melaksanankan koordinasi melalui kegiatan rapat koordinasi,
sosialisasi, serta bimbingan teknis Bidang Kearsipan dan Bidang
Perpustakaan, dalam rangka meningkatkan kinerja dan sinergitas
program/kegiatan.
3. Melaksanakan pengembangan aplikasi e-Arsip yaitu penambahan
modul entry data arsip audio visual dan e-Arsip offline;
4. Melaksanakan penerbitan naskah sumber arsip dalam bentuk media
terekam untuk mengakomodir sekaligus untuk menambah khasanah
arsip budaya, adat dan wisata di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung;
5. Mencari informasi tentang keberadaan narasumber;
6. Mengikutsertakan SDM di bidang kearsipan untuk mengikuti
pelatihan tentang teknik penelusuran arsip sejarah;
7. Mengusulkan pengadaan sarana pemusnahan arsip/pencercah
arsip;
8. Melaksanakan penyusunan Jadwal Retensi Arsip keuangan;
9. Membentuk tim penilai dan pemusnah arsip.
10. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga kearsipan
baik di Pemerintahan Pusat maupun di Pemerintahan Daerah Lain.
11. Perlunya upaya peningkatan pembinaan dan evaluasi terhadap
pengelolaan dan pemanfaatan dalam penyelenggaraan
Perpustakaan Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 DISPUSIP Kabupaten Bandung
II-54
12. Perlunya upaya untuk meningkatkan sumber daya pengelola melalui
sosialisasi dan pelatihan/ bimbingan teknis Perpustakaan;
13. Koordinasi dan Konsolidasi harus dioptimalkan dalam meningkatkan
sinergitas Program dan Kegiatan dalam pengembangan dan
pembinaan perpustakaan.
Top Related