BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan dunia kesehatan berbagai obat baru telah ditemukan dan
informasi yang berkaitan dengan perkembangan obat tersebut juga semakin banyak (Depkes RI,
2008). Kemajuan yang pesat di bidang kedokteran dan farmasi telah menyebabkan produksi
berbagai jenis obat meningkat sangat tajam. Setiap perilaku kesehatan dapat dilihat sebagai
fungsi pengaruh kolektif salah satunya dari faktor predisposisi antara lain pengetahuan, sikap,
dan persepsi (ISFI, 2008).
Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan
penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit,
menyembuhkan atau memelihara kesehatan (Depkes RI, 2008). Obat adalah racun yang jika
tidak digunakan sebagaimana mestinya dapat membahayakan penggunanya, tetapi jika obat
digunakan dengan tepat dan benar maka diharapkan efek positifnya akan maksimal dan efek
negatifnya menjadi seminimal mungkin (ISFI, 2008). Oleh karena itu sebelum menggunakan
obat, harus diketahui sifat dan cara pemakaian obat agar penggunaannya tepat dan aman (Depkes
RI, 2008).
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata
yangpaling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang
atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.Secara
garis besar anatomi mata dapat dikelompokkan menjadi empat bagian, dan untuk ringkasnya
fisiologi mata akan diuraikan secara terpadu. Keempat kelompok ini terdiri dari :
1) Palpebra
Dari luar ke dalam terdiri dari: kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus, vasia
dankonjungtiva. Fungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja
sebagai jendela memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan
melicinkan permukaan bolamata.
2) Rongga mata
Merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh dinding dan berbentuk sebagai
piramidakwadrilateral dengan puncaknya kearah foramen optikum. Sebagian besar
dari rongga ini diisioleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata dan alat tubuh yang
berada di dalamnya seperti: urat saraf, otot-otot penggerak bola mata, kelenjar air mata,
pembuluh darah
3) Bola mata
Menurut fungsinya maka bagian-bagiannya dapat dikelompokkan menjadi:- Otot-otot
penggerak bola mata- Dinding bola mata yg terdiri dari: sclera dan kornea. Kornea kecuali
sebagai dinding juga berfungsi sebagai jendela untuk jalannya sinar.- Isi bola mata, yg terdiri
atas macam-macam bagian dengan fungsinya masing-masing
4) Sistem kelenjar bola mata
Terbagi menjadi dua bagian:
- Kelenjar air mata yang fungsinya sebagai penghasil air mata
- Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konjungtiva ke dalam rongga hidung.
Indera penglihatan yang terletak pada mata (organ visus) terdiri dari organ okuliassesoria
(alat bantu mata) dan okulus (bola mata). Syaraf indera penglihatan, saraf optikus(urat saraf
kranial kedua), timbul dari sel-sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf
optikus.
Salah satu dari banyak anugerah luar biasa yang diterima dari Tuhan Yang Maha
Kuasaadalah sepasang mata. Apa jadinya bila salah satu, atau bahkan dua mata tersebut tidak
berfungsi penglihatan dengan benar.Kinerja mata menjadi tidak optimal bila ada benda asing
yang mengganggu kornea matasehingga pandangan menjadi terganggu. Misalnya karena pasir,
debu, udara (angin), terlalu lamamenonton televisi (TV), lama bekerja di depan komputer, dan
bermain play station.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang didapat sebagai berikut:
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi bola mata ?
2. Apa saja saraf yang ada di mata ?
3. Bagaimana proses pembuluh darah yang melewati bagian mata ?
4. Bagaimana karakteristik organ mata ?
5. Bagaimana penggunaan obat dengan rute melalui mata ?
6. Bagaimana mekanisme umum perpindahan obat melalui kornea mata ?
7. Apa saja faktor-faktor formulasi yang mempengaruhi proses biofarmasetik sediaan
optalmik ?
1.3 TUJUAN MAKALAH
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui anatomi fiologi bola mata.
2. Untuk mengetahui karakteristik organ mata.
3. Untuk mengetahui mekanisme umum perpindahan obat melalui kornea mata.
1.4 MANFAAT MAKALAH
Dapat memberikan informasi tentang anatomi fisiologi, bagian bagian mata beserta
fungsinya dan mekanisme umum mekanisme obat pada mata.