Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat ;
• Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses sistemregulasi pada manusia
• Mengaitkan hubungan antarastruktur , fungsi, dan prosessistem regulasi pada manusia
• Menjelaskan struktur , fungsidan proses sistem regulasipada manusia.
• Mengidentifikasi kelainanyang terjadi pada sisitemregulasi manusia
BAB 8Sistem Regulasi Manusia
Pendahuluan
Tiga perangkat pengatur kegiatan tubuh
1. Sistem saraf untuk menanggapi adanya perubahan
lingkungan yang merangsangnya .
2. Sistem hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi, serta tingkah laku
3. Alat indra merupakan reseptor rangsang dari luar.
SISTEM SARAF
Semua penyebab terjadinya perubahan dalam tubuh atau bagian tubuh
disebut rangsang.
Alat yang mampu menerima rangsang dinamakan indra (reseptor).
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh , misalnya berupa bau, rasa
pahit-manis, sentuhan, cahaya suhu, tekanan atupun gaya berat.
Rangsangan berasal dari luar tubuh, misalnya bau Indra penerimanya disebut eksteroseptor
Rangsangan dari dalam misalnya rasa laparIndra penerimanya disebut interoseptor
Rangsangan yang diterima oleh reseptor dihantarkan ke neuron sensoriTanggapan disampaikan neuron motor ke efektor
SISTEM SARAF
Kesatuan struktual dan fungsional sistem saraf disebut
neuron.
Neuron tersusun atas badan sel saraf, serabut-serabut saraf,
dan selubung-selubungnya.
Inti sel mengandung satu anak inti besar yang kaya akan RNA
dan sitoplasma yang disebut neuroplasma .
Ada dua macam sel saraf, yaitu dendrit dan akson.
Sel Saraf (Neuron)
Sel Saraf (Neuron)
Dendrit
Dendrit merupakan serabut saraf pendek, berfungsi menerima
impuls yang datang dari ujung akson neuron lain dibawa menuju
ke badan sel saraf .
Akson (neurit)
Merupakan serabut yang panjang, berfungsi meneruskan impuls
dari badan sel saraf ke kelenjar dan serabut-serabut otot.
Sel Saraf (Neuron)
Dua macam serabut sel saraf;
Jenis-jenis neuron:
(a) Neuron motor(b) Neuron sensori(c) Interneuron
Sel Saraf (Neuron)
• Subtitusi lemak yang mengelilingi sel saraf disebut selubung
mielin
• Selubung meilin tersusun atas rangkaian sel-sel schwann
• Pada pertemuan antara selubung mielin satu dengan yang lain
terdapat bagian akson yang tidak terlindungi disebut nodus
Ranvier .
• Nodus Ranvier berfungsi mempercepat jalanya impuls
Sel Saraf (Neuron)
Sel Saraf (Neuron)
Nama, Struktur, dan Fungsi Neuron
Prinsip Penghantar Impuls
Penghantaran Lewat Sel Saraf
Muatan listrik di luar membran neuron adalah positif, sedangkan muatan listrik di dalam neuron adalah negatif.
• keadaan seperti ini disebutpolarisasi
• Impuls berjalan sepanjangakson,
• membran membranneuron memulihkankeadaanya seperti semula
• Selama masa pemulihan, impuls tidak bisa melewatineuron tersebut (perioderefraktori)
Prinsip Penghantar Impuls
Penghantaran lewat Sinapsis
Sinapsis adalah penghubung yang mengendalikan komunikasi antarneuron.
Struktur sinapsis
Pada setiap neuron,Akson berakhir pada suatu tonjolan kecil (tombol sinapsis) Permukaan membran tombol sinapsis disebut membran prasinapsis.Permukaan membran dendrit dari sel yang dituju disebut membran post-sinapsisKedua membran dipisahkan oleh celah sinapsis
Pada sitoplasma,tombol sinapsis terdapat neurotransmitter .Neotransmitter adalah zat kimia yang menanggapi impuls elektrik padaneuron dan dapat mentransmisikan impuls ke neuron berikutnya .
Struktur sinapsis
Prinsip Penghantar Impuls
Mekanisme Kerja Sinapsis
• Impuls tiba di tombol sinapsis
• Terjadi peningkatan permeabilitas membran prasinapsisterhadap ion Ca
• Akibatnya , ion Ca masuk dan gelembung sinapsis meleburdengan membran prasinapsis sambil melepaskanneutransmitter ke celah sinapsis
• Kemudian neotransmitter dihirolisis oleh enzim yang dikeluarkan membran postsinapsis
Prinsip Penghantar Impuls
Mekanisme Kerja Sinapsis
Prinsip Penghantar Impuls
Gerak refleks
Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu yang mengejutkan atau menyakitkan
Jalur gerak refleks
Rangsanganreseptor
Sumsum tulang belakang
Neuron sensori
Neuron motorEfektor
Gerak refleks
Susunan Sistem Saraf
Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Tepi
Otak sebagai pusat kordinator tubuh dandiselubungi oleh jaringan yang disebutselaput meninges
Selaput ini tersusun atas tiga lapisan1. lapisan duramater2. lapisan arakhnoid3. lapisan piamater
Penyakit radang pada selaput meningesdisebut meningestis
Sistem Saraf Pusat
Otak
Sistem Saraf Pusat
Otak
Pada masa embrio terdapat tigapembesaran yaitu:
1. Otak depan (prosensefalon)
a. telensefalon
b. diensefalon
2. Otak tengah (mesensefalon)
3. Otak belakang terbagi menjadi
a. metensefalon yang dorsalnyamembentuk serebelum (otakbesar)
b. mielensefalon yang menjadimedula oblongata
Sistem Saraf Pusat
Otak
Perkembangan otak manusia
Sistem Saraf Pusat
Otak
Sayatan Membujur otak manusia
Sistem Saraf Pusat
Otak
Bagian Otak dan Derivat utamanya
Sistem Saraf Pusat
• Hemisfer sereberum adalah bagian terbesar danterdepan dari otak manusia.Terdiri dari empat lobus : frontal, parietal, oksipital, temporal.Berfungsi mengontrol perilaku yang telah dipelajari, pusat kesadaran, kecerdasan, ingatan, keinsafan, daninterprestasi kesan
• Sereberum dibedakan menjadi 3 area yaitu
1. Area sensori, berkaitan dengan penerimaanransang dari organ ransang
2. Area motor , berperan merespon ransangan yang sampai ke otak melalui informasi atau perintah keefektor
3. Area asosiasi, menghubungkan area sensori danarea motor
Otak depan (Prosensefalon)
Otak
Sistem Saraf Pusat
• Talamus merupakan pusat penerus impuls sensori keberbagai bagian sensori sereberum. Talamus mengatur dan mengordinasi menifestasi luar dariemosi
Contohnya, merangsang talamus pada seekor kucing dapat menimbulkan gejala kemarahan, bulu berdiri, cakar menjulur keluar, punggung membungkuk
• Hipotalamus berfungsi mengontrol sejumlah fungsiautonom.
Hipotalamus merupakan pusat kordinasi sistem sarafautonom yang mengendalikan suhu tubuh, seleramakan, lapar, haus, keseimbangan, metabolisme, karbohidrat, dan lemak, tekanan darah, tingkah laku, dan tidur.
Hipotalamus mengontrol fungsi tertentu kelenjarpituitari
Otak depan (Prosensefalon)
Otak
Sistem Saraf Pusat
• Kelenjar pituari adalah kelenjar endokrin yang terletak di lekuk kecil pada dasar tengkorak(selatursika)
Kelenjar pituitari berfungsi sebagai sekresi hormon
Otak depan (Prosensefalon)
Otak
Sistem Saraf Pusat
Bagian-bagiannya berupa lobus optik (kolikulisuperior) sebagai
1. pusat pengatur gerak bola mata
2. refleks pupil
3. refleks akomodasi
Bagian lain adalah kolikuli interior, merupakanpusat dari auditori (pendengaran)
Otak tengah (Mesensefalon)
Otak
Sistem Saraf Pusat
Otak belakang terdiri dari dua bagian yaitu
1. Serebelum merupakan pusat keseimbangandan kordinasi motor / gerakan
2. Medula oblongata berfungsi mengaturdenyut jantung, tekanan darah, gerakanpernafasan, sekresi ludah, menelan, gerakperistaltik, batuk, dan bersin
Otak belakang (Rhombensefalon)
Otak
Sistem Saraf Pusat
• Irisan melintang sumsum tulang belakangmenunjukan
• Bagian luar tersusun dari bahan putih disebut substansi alba
• Bagian dalam tersusun dari bahan abu-abu disebutsubstansi grissea
• Dalam bahan abu-abu terdapat saluran tengah ( kanal sentral ) yang berisi cairan serebrospinal .
• Substansi alba mengandung akson bermielin, berfungsi menghantarkan impuls menuju otak dandari otak ke efektor
• Sumsum tulang belakang juga dilindungi olehselaput meninges. Fungsi utama sumsum tulangbelakang adalah menghubungkan impuls dari danke otak, serta memeberi alternatif jalan terpendekpada gerak refleks.
Sumsum Tulang Belakang
Susunan Sistem Saraf
Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Tepi
• Terdiri dari pasangan saraf kranial dansaraf spinal yang keluar dari otak dansumsum tulang belakang sertameghubungkannya dengan tiap reseptordan efektor dalam tubuh.
• Sistem saraf tepi berdasarkan arahimpulsnya terbagi menjadi dua, yaitusistem aferen dan sistem eferen .
• Sistem aferen menghantarkan informasidari reseptor ke sistem saraf pusat
• Sistem eferen menghantarkan informasidari sistem saraf pusat ke otot dankelenjar
Sistem Saraf Tepi
Saraf Sensori Somatik
• Sistem ini terdiri atas 12 pasang saraf kranial, dan 31 pasang saraf spinal
• Saraf-saraf ini meneruskan impils dari sarafpusat, juga meneruskan impuls dari sistemsaraf pusat ke semua otot-otot rangka tubuh.
• Sistem saraf somatik mengjantarkan impulsdari reseptor ( terutama stimulus luar ) kesistem saraf pusat, juga meneruskan impulsdari sistem saraf pusat ke semua otot-ototrangka tubuh
• Sistem saraf somatik menghantarkan impulsdari sistem saraf pusat ke jaringan otot rangka
Sistem Saraf Tepi
Saraf Sensori Somatik
Saraf Kranial
Dari ke duabelas nama kranial, saraf nomor I, II, danVIII terdiri atas neuron-neuron sensori ; saraf nomorIII, IV, VI, XI dan XII terdiri atas neuron-neuron motor ;sedangkan yang lain (nomor V, VII, IX) terdiri atasgabungan neuron motor dan sensori.Saraf nomor X (nervis vagus) disebut pula sebagaisaraf pengembara.
Urat saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31,urat saraf ini merupakan gabungan neuron sensoridan motor
Saraf Spinal
Sistem Saraf Tepi
Saraf Autonom
Sistem saraf autonom adalah bagian dari sistem saraftepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam, adadua sistem saraf autonom, yaitu1. Sistem saraf simpatetik
Saraf simpatetik pada umumnya berakibatmerangsang kerja organ .
2. Sistem saraf parasimpatetik. Stimulasi oleh saraf parasimpatetik pada umumnyabersifat menghambat organ.
Sistem Saraf Tepi
Saraf Autonom
Sistem Saraf Tepi
Saraf Autonom
SISTEM HORMON
• Hormon berasal dari kata homein yang berati menggiatkanatau memacu. Hormon dibentuk pada suatu kelenjar, umumnya hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin danmasuk ke dalam sistem peredaran darah . Hormonmerupakan senyawa protein atau senyawa steroid.
• Hormon berperan dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, keseimbangan internal, reaksi terhadap stres, serta tingkahlaku.
• Macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusiaantara lain hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium dan, testis.
Kelenjar Hipofisis (pituitari)
Kelenjar hipofisis terdapat pada lekukan selatursika dibagian tengah tulang baji.
Hipofisis memegang peranan penting dalam koordinasikimia tubuh sehingga sering disebut master of glands.
Kelenjar Hipofisis (pituitari)
Kelenjar Hipofisis (pituitari)
Kelenjar Epifisis
Kelenjar epifisis terdapat di otak bagian atas.
Hingga saat ini belum dapat diketahui dengan pasti hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya.
Kelenjar Tiroid (Kelenjar Gondok)
Hormon terpenting yang disekresikan kelenjar tiroidadalah tiroksin. Tiroksin terdiri dari asam amino yang mengandung yodium.
Kelenjar Anak Gondok(Glandula Paratiroid)
Kelenjar anak gondok mensekresikan hormonyang dinamakan parathormon ( PTH )
Hormon ini adalah untuk metabolisme kalsium(Ca²⁺ ) dan fosfat ( PO4³⁺ ).
Kelenjar Timus
Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunanhormon somatotrof atau hormon pertumbuhandan setelah dewasa tidak berfungsi lagi .
Kelenjar Anak Ginjal(Glandula Adrenal)
Kelenjar Langerhans (Prankeas)
Kelenjar Langerhans menghasilkan hormon insulin dan glukagon.
Insulin berfungsi mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati, sehinggamengurangi kadar gula dalam darah.
Glukagon berfungsi mengubah glikogen menjadiglukosa
Kelenjar Kelamin
• Testis merupakan kelenjar kelamin laki-laki yang mengandung sel leydig.Sel leydig menghasilkan hormon testoteron yang berpengaruh terhadap pertumbuhan sekunder laki-laki.Disamping itu , testoteron juga mempengaruhi prosesspermatogenesis
• Ovarium adalah kelamin wanita mensekresi hormonesterogen dan progesteron. Kedua hormon iniberpengaruh terhadap pertumbuhan kelamin sekunderwanita.
Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pada lambung menghasilkan hormongastrin, berfungsi merangsang sekresi getahlambung.
Kelenjar pada usus memproduksi hormonsekretin yang berfungsi merangsang sekresigetah pankreas dan hormon kolesistokinin yang merangsang sekresi getah empedu
ALAT INDRA
Indra penglihat (mata)
Indra pendengar (telinga)
Indra pembau (hidung)
Indra peraba dan perasa (kulit)
Indra pengecap (lidah)
Mata adalah organ indrayang memiliki reseptorpeka cahaya yang disebutfotoreseptor
Bagian dasar mata ditunjukkan pada gambar di samping
Indra penglihat (mata)
Kecembungan lensa mata dapat berubah-ubah.
Perubahan kecembungan tersebut karena kontraksi dan relaksasiotot-otot ligamen (badan siliaris) yang melekat pada bola mata.Inilah yang dinamakan daya akomodasi lensa mata.
Mata yang normal adalah yang dapat memfokuskan sinar-sinarsejajar yang masuk ke mata sehingga jatuh tepat ke bintik matakuning retina. Dengan demikian, keadaan ini disebut emetrop.
Indra penglihat (mata)
Indra penglihat (mata)
Indra penglihat (mata)
Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis(getaran) yang kita sebut suara.
Telinga terdiri dari tiga bagian yaitu, telinga bagian luar, tengah, dalam.
Indra pendengar (telinga)
Indra pendengar (telinga)
Mekanisme terjadinya suara
Gelombang suara yang masuk ke dalam liang telinga akan memukul gendang telinga(membran timpani) sehingga bergetar.
Getaran membran timpani di transmisikan melintasi telinga tengah melalui 3 tulangkecil, yang terdiri dari tulang martil (maleus), landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes).
Getaran tulang sanggurdi ditransmisikan ke telinga dalam melalui membran jendelaoval ke koklea .
Getaran dari jendela oval ditransmisikan ke dalam cairan limfa dalam ruangan koklea. Selanjutnya, getaran diteruskan dengan gerak berlawanan arah ke jendela bundar. Dibagian dalam ruangan koklea terdapat organ korti. Organ korti berisi sel-sel rambutyang sangat peka. Inilah reseptor getaran sebenarnya. Sel-sel rambut tersebut terletakdiantara membran basiler dan membran tektorial. Getaran dalam cairaan kokleamenimbulkan getaran dalam membran basiler. Hal ini menggerakkan, sel-sel rambutterhadap membran tektorial, yang berarti menstimulasinya. Impuls listrik yang timbuldalam sel ini kemudian diteruskan oleh saraf auditori ke otak.
Indra pendengar (telinga)
Alat keseimbangan (Ekuilibrium)
Telinga juga sebagai alat deteksi posisi tubuh yang berhubungandengan gravitasi dan gerak tubuh.
Indra pendengar (telinga)
Jalur transmisi gelombang suara
• Pada kulit manusia tersusun oleh dua lapisan utama, yaitu epidermis dan dermis. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dantekanan lemah. Reseptor untuk tekanan disebut mekanoreseptor
• Pada dermis terdapat juga reseptor untuk panas,dingin dan tekananyang kuat.
• Masing-masing reseptor adalah sebagai berikut : a. Korpuskula pacini, merupakan ujung saraf perasa tekanan kuat.b.Ujung saraf sekeliling rambut, erupakan ujung saraf peraba.c. Korpuskula ruffini, merupakan ujung saraf peraba.d.Ujung saraf krause, merupakan ujung saraf perasa dingin.e.Korpuskula meissner, merupakan ujung saraf peraba.f. Ujung saraf tanpa selaput, merupakan perasa nyeri.g. Lempeng merkel, merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan
tekanan ringan.
Indra peraba dan perasa (kulit)
Indra peraba dan perasa (kulit)
Manusia mendeteksi bau dengan menggunakan reseptoryangterletak pada epitel olfaktori di dalam rongga hidung.
Udara yang masuk kedalam rongga hidung akan melaluinya. Sel-sel penciuman memiliki ujung beberapa rambut-rambuthalus. Yang dihubungkan oleh urat saraf melalui tulangsalingan dan bersatu menjadi urat olfaktori menuju pusatpenciuman bau di otak.
Indra pembau (hidung)
Indra pembau (hidung)
Rangsangan kimia yang berasal dari luar tubuh diterimaoleh reseptor kimia (kemoreseptor). Kemoreseptor kitaterhadap lingkungan luar adalah berupa tunas pengecapyang terdapat pada lidah.
Pada lidah terdapat 3 papil pengecap yaitu :a. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan
tersebar diseluruh permukaan lidah.b. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan yang
dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekatpangkal lidah.
c. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepilidah.
Indra pengecap (lidah)
Indra pengecap (lidah)
KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI
1. Amnesia Amnesia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengenalikejadian-kejadian atau mengingat apa yang terjadi dalam suatuperiode dimasa lampau akibat goncangan batin atau cedera otak.
2. StrokeStroke adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnyapembuluh darah di otak.
3. CutterPenderita cutter diduga ratusan sampai ribuan. Penderita selalumelukai dirinya sendiri pada saat depresi,stres,atau bingung.
4. NeuritisNeuritis adalah radang saraf yang disebab kan oleh pengaruh fisikseperti tekanan pukulan dan patah tulang.
5. TranseksiTranseksi adalah kerusakan sebagian atau seluruh segmentertentu dari medula spinalis.
6. ParkinsonParkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh berkurangnyaneorotransmitter dopamin pada dasar ganglion.
7. EpilepsiEpilepsi adalah suatu penyakit yang terjadi karena dilepaskannyaletusan-letusan listrik (impuls)neuron-neuron diota.
8. PoliomielitisPoliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus yang menyerang neuron motor sistem saraf pusat (otak danmedula spinalis)
9. Neurastonia (lemah saraf)Penderita lemah saraf biasanya pemarah, kecil hati, dan kurangtenaga. Penyakit lemah saraf ada yang terjadi akibat pembawaandari lahir ada juga yang terjadi akibat keracunan.
KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI
OBAT PSIKOTROPIKA BERBAHAYA
Obat yang dapat mempengaruhi sistem saraf yang seringkali menimbulkanperasaan yang menyenangkan seperti perasaan nikmat yang disebut melayang, rasa mengantuk atau tidur, bayangan yang memberi nikmat (halusinasi) disebutzat-zat psikoaktif yang dalam bidang kedokteran bermanfaat unutk mengobatipenyakit mental dan saraf.
Bila disalahgunakan, obat tersebut dapat mengganggu otak. Selain itupenyalahgunaan zat psikoaktif juga menyebabkan ketergantungan fisik yang lazimdisebut sebagai ketagihan (adiksi).
Contoh zat psikoaktif yang menyebabkan ketagihan adalah heroin.
Zat psikoaktif dapat masuk dalam tubuh melalui beberapa cara berikut :
1.Mulut, melalui merokok
2.Hidung, dengan menghisap zat dalam bentuk uap atau bubuk, misalnya kokain
3.Kulit, dengan cara menyuntikannya kedalam otot atau vena.
Depresan berfungsi untuk mengurangi kegiatan sistem saraf sehingga menurukanaktivitas pemakainya. Depresan pada umumnya pusat susunan saraf menjadi pasifAda 5 kategori utama depresana. Etanol (etil alkohol).b. Barbiturat, mencakup obat-obatan flu seperti sekonal, membutal, dan amital.c. Obat penenang, yang paling banyak dipakai adalah diazepam (valium).d. Opiat, mencakup opium, morfin, kodein, metadon.e. Anastetik, mencakup kloroform, eter, dan sejumlah hidrokarbon lain yang mudah
menguap dan biasa digunakan sebagai pelarut, misalnya benzen, toluena, dankarbon tetraklorida.
OBAT PSIKOTROPIKA BERBAHAYA
Stimulan
Stimulan bersifat menstimulasi sistem saraf simpatik melalui pusat di hipotalamussehingga meningkatkan kerja. Stimulasi memberikan rangsangan pemakaiannya untukmenggunakan tenaganya lebih cepat.Stimulan dapat berupa kafein, nikotin, phenmetrazin, methyl phenidat, atau amfetamin(deksedrin, metil amfetamin, preludin, ritalin, serta kokain)
Depresan
Klasifikasi obat psikotropika
Halusinogen mempunyai pengaruh kuat terhadap persepsipenglihatan dan pedengaran subjek dan juga peningkatanrespon emosional.
Halusinogen meliputi LSD,STP (mirip amfetamin), DMT, mesakolin (dari pohon kaktus peyote), psilosibin (dari jenisjamur), dan PCP (fenseklidin) suatu obat bius hewan.
Efek penyalahgunaan obat ini adalaha. Adanya perasaan “melayang”b. Hilangnya perhatian kepada lingkungan sekitarnyac. Berat badan berkurang
Halusinogen
OBAT PSIKOTROPIKA BERBAHAYA
Klasifikasi obat psikotropika
BAHAYA MINUMAN BERALKOHOL
Alkohol berkhasiat menekan aktivitas susunan sarafpusat. Dalam jumlah sedikit akan mempengaruhi pusatpengendalian diri di otak dan berkhasiat seolah-olahsebagai perangsang (stimulan) susunan saraf.
Meminum minuman keras dalam jumlah banyakberakibat peminum akan jalan sempoyongan, berbicaramenjadi tidak jelas, dan daya ingat dan kemampuanmenilai sesuatu terganggu utnuk sementara waktu . Dalam jumlah lebih banyak lagi dapat menimbulkan komabahkan kematian.
Top Related