KEGIATAN PENGUSAHAAN MIGAS
SEKTOR
MIGAS
LIMBAH
RESIKO DAN
BAHAYA
POTENSIAL
OTONOMI DAERAH
MASYARAKAT
TUMPANG TINDIH
PERATURAN, DLL
BBM &
BAHAN BAKU
SUMBER DEVISA
PEMBANGUNAN
PADAT MODAL
SDM MAMPU &
BERKOMPETENSI
TEKNOLOGI
TINGGI
*Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan, namun mempunyai nilai strategis bagi bangsa dan negara Indonesia, karena minyak dan gas bumi mempunyai tiga fungsi utama yakni sebagai sumber devisa, sumber energi dan bahan baku industri. Disamping itu minyak dan gas bumi merupakan industri yang padat modal, padat teknologi dan mempunyai resiko yang tinggi, sehingga dibutuhkan sumberdaya manusia yang mampu dan berkompeten oleh karena itu pengaturan dan penanganannya harus dilakukan dengan tepat dan bijaksana untuk meningkatkan kemakmuran rakyat sehingga eksploitasi terhadap sumber daya alam ini harus serasi, selaras dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup. Disamping itu masih ada beberapa permasalah yang perlu diperhatikan antara lain adalah tumpang tindih peraturan antar sektor antara lain dengan kehutanan, perhubungan, dan otonomi daerah serta permasalan-permasalahan lain dengan masyarakat disekitar kegiatan Migas. Sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan akan energi migas, dengan asumsi kenaikan dapat ditekan sampai dengan 3 % per tahun, Indonesia akan menjadi net oil importer pada tahun 2015 sedangkan apabila kenaikan 6 % per tahun, Indonesia akan menjadi net oil importer pada tahun 2010. Melihat kondisi tersebut, disatu sisi Pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif sedangkan disisi lain dengan meningkatnya kegiatan usaha migas dikhawatirkan akan semakin meningkat pula potensi limbah yang dihasilkan, hal ini merupakan tantangan yang besar terhadap cara pengelolaannya sehingga resiko terhadap lingkungan hidup dapat ditekan sekecil mungkin.
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Keselamatan Kerja*FLIXBOROUGH, UK (1974) CYCLOHEXANE(28 deaths, 104 injured3000 evacuated)vapour cloud explosion
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Keselamatan Kerja*(167 deaths)PIPER ALPHA (1988)
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Keselamatan Kerja*PHILLIPS 66, PASADENA, TX 1989 (ISOBUTANE LEAK)(23 deaths, 125 injured1300 evacuated)
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Keselamatan Kerja*CONCEPT SCIENCES (1999) - KOH + NH2OH (5 deaths)
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Keselamatan Kerja*AMMONIUM NITRATE EXPLOSION, TOULOUSE, FRANCE (2001)
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Keselamatan Kerja*Seveso, Italy (1976) herbicide plant, runaway reaction, chemical release, 447 injured, long term health problems, $50,000,000Bhopal, India (1984) - pesticide plant, chemical release, 2,500 dead, 200,000 injured, $250,000,000Chernobyl, USSR (1986) nuclear reactor, 31 dead, 237 injured, long term health problems, $3,000,000,000.Basle, Switzerland (1986) chemical warehouse fire, 0 dead, 0 injured, environmental damage.
Anondho Wijanarko dan YuliusmanKeselamatan Kerja*Seveso, Italy (1976) herbicide plant, runaway reaction, chemical release, 447 injured, long term health problems, $50,000,000Bhopal, India (1984) - pesticide plant, chemical release, 2,500 dead, 200,000 injured, $250,000,000Chernobyl, USSR (1986) nuclear reactor, 31 dead, 237 injured, long term health problems, $3,000,000,000.Basle, Switzerland (1986) chemical warehouse fire, 0 dead, 0 injured, environmental damage.
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
PENDAHULUAN ( lanjutan)TUJUAN
- Aman bagi masyarakat umum;- Aman dan sehat bagi pekerja- Aman bagi lingkungan; dan- Aman dan andal bagi instalasi migas sendiri.
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
*
Undang Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan KerjaOrdonantie-ordonantie seperti Pengangkutan Minyak LN. 1927 No. 214MPR No. 341 Tahun 1930 tentang Peraturan Keselamatan Kerja TambangPP No. 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang PetambanganPP No. 17 Tahun 1974 tentang Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Di Daerah Lepas PantaiPP No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas BumiPP No. 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu MigasPP No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir MigasPeraturan Mentamben No. 06.P/0746/M.PE/1991 tentang Pemeriksaan
Keselamatan Kerja Atas Instalasi, Peralatan dan Teknik Yang Dipergunakan Dalam Pertambangan Minyak dan Gas Bumi.Peraturan Menteri ESDM No. 27 Tahun 2008 tentang Usaha Penunjang Migas
I. PENDAHULUAN LANJUTANLandasan Hukum Pengawasan Keselamatan Migas
*
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
**KONDISI KESELAMATAN PEKERJA MIGASStatistik kecelakaan kerja pada kegiatan usaha hulu migas
Statistik kecelakaan kerja pada kegiatan usaha hilir migas
KONDISI SAAT INI
DATA
Statistik Kecelakaan pada Kegiatan Usaha Hulu Migas
RINGANSEDANGBERATFATAL
2002620260
20033011121
20044011
200513245
200612651
2007281322
20085640
Statistik Kecelakaan pada Kegiatan Usaha Hilir Migas
RINGANSEDANGBERATFATAL
2002
200312020
200444100
200521212
200618203
200716522
20082204
HILIR
21212
18203
16522
2204
Kecelakan ringan
Kecelakaan sedang
Kecelakaan berat
Kecelakaan fatal
Hulu
13245
12651
281322
5640
Kecelakaan ringan
Kecelakaan sedang
Kecelakaan berat
Kecelakaan fatal
STATISTIK KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
DATA
Statistik Kecelakaan pada Kegiatan Usaha Hulu Migas
RINGANSEDANGBERATFATAL
2002620260
20033011121
20044011
200513245
200612651
2007281322
20085640
Statistik Kecelakaan pada Kegiatan Usaha Hilir Migas
RINGANSEDANGBERATFATAL
2002
200312020
200444100
200521212
200618203
200716522
20082204
HILIR
21212
18203
16522
2204
Kecelakan ringan
Kecelakaan sedang
Kecelakaan berat
Kecelakaan fatal
STATISTIK KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN USAHA HILIR MIGAS
Hulu
13245
12651
281322
5640
Kecelakaan ringan
Kecelakaan sedang
Kecelakaan berat
Kecelakaan fatal
*
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
*
&
PARADIGMA KESELAMATAN MIGASSNI WAJIB, SKKNI DAN SNIKESELAMATANPEKERJAKESELAMATANUMUMKESELAMATANLINGKUNGANKESELAMATANINSTALASIKEAMANAN DAN KESEHATANPEKERJAKECELAKAAN KERJAKEAMANANMASYARAKAT UMUMLINGKUNGAN SEKITAR INSTALASIPENCEMARANSTUDI LINGKUNGANBAHAN DAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN DALAM OPERASIDESAIN PERALATAN,TEKNOLOGI (OPERASI, PENGELOLAAN LINGKUNGAN)MATERIAL YANG DIGUNAKANPERALATAN, BAHAN DAN BAHAN KIMIA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGANBAKU MUTU LINGKUNGANSDM SISTEM TANGGAP DARURATSISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
INSTALASI MIGASKERUSAKAN INSTALASISTANDARDISASI KOMPETENSI TEMPAT KERJALINGKUNGAN KERJAPROSEDUR KERJA (SOP)NILAI AMBANG BATAS (NAB)ALAT PELINDUNG DIRI (APD)TANDA PERINGATAN/LARANGANPEMERIKSAAN KESELAMATAN KERJASERT.PERALATAN BERBAHAYATANDA KESELAMATAN PRODUKSISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
PENYULUHAN BAHAYA MIGASTANDA PERINGATAN/ LARANGANSERTIFIKAT KELAIKANSERTIFIKAT KOMPETENSITANDA KESELAMATAN PRODUK
PROSEDUR OPERASI DAN PERAWATANSERTIFIKAT KELAIKAN PERALATAN DAN INSTALASISERTIFIKAT KOMPETENSITANDA KESESUAIAN SNIKESIAPAN ALAT PEMADAMLATIHAN PEMADAMANTANDA KESELAMATAN PRODUK
REGULASISTANDARWUJUDPERLINDUNGANPENCEGAHANPERSYARATANPENGATURAN DAN PENGAWASAN KETEKNIKAN DALAM KEGIATAN USAHA MIGASKECELAKAANMASY.UMUM
VISIINSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL DAN AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A)*
*
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
** UU No. 1 Tahun 1970 UU No. 22 Tahun 2001
PP No. 19 Tahun 1973KESDMINSPEKTUR (IM & PIT)PERALATAN INSPEKSI
MPR 341Tahun 1934PP No. 17 Tahun 1974PP No. 11 Tahun 1979PP No. 35 Tahun 2004PP No. 36 Tahun 2004
PERMEN No. 27/2008 (USAHA PENUNJANG)PERMEN No 06/1991 (SKPP & SKPI)PERMEN No. 300/1997 (PIPA PENYALUR)PERMEN No. 05/1997SKB NOMOR : 0233K/096/M.PE/1988 (ALAT UKUR) 63A/Kpb/II/1988SKB Nomor : 1245 K/70/MEM/2002 (Inspektur Migas) Nomor : 18 Tahun 2002
*
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
KELEMBAGAAN BIDANG MIGAS(Sesuai UU No.22/2001)
UU 22/2001TentangMinyak dan Gas BumiPemerintahcq Menteri ESDM *)PembentukanBPMigas **)PembentukanBPHMigas ***)Perubahan bentukPERTAMINA ****)Formalisasi BUMNBidang Migas ****)PP 42Tahun 2002PP 67Tahun 2002PP 31Tahun 2003PP 37Tahun 1994PT PGN (Persero), Tbkdianggap telah mempunyai ijin usahaTelah berubah menjadi PT Pertamina(Persero) tanggal 18 Juni 2003, dandianggap telah mempunyai ijin usahaTelah terbentuk tanggal 16 Juli 2002Telah terbentuk tanggal 30 Desember2002
*) Pembuat Kebijakan dan Regulator (bisnis dan keteknikan) Industri Hulu dan Hilir Migas**) Penandatanganan, Pengendalian, dan Pengawasan KKS***) Regulator Hilir Migas (khusus Pengaturan Penyediaan dan Distribusi BBM dan Pengawasan Gas Pipa)****) Badan Usaha Migas3
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
INDUSTRI HULUOTORITAS MIGAS
BPH MIGAS 2)MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALcq. DJMIGASBadan Usaha, Badan Usaha Tetap 6)E k s p l o r a s i E k s p l o i t a s i INDUSTRI HILIR (Badan Usaha)PengolahanPenyimpananPengangkutan 3)N i a g a 4) BP MIGAS
(Kontrak Kerja Sama) KKSRegulasi 1)Usaha MigasKebijakanPengendalian & Pengawasan KKS (Mikro)Regulasi 1)Keteknikan Migas1) Regulasi (Pengaturan, Pembinaan, dan Pengawasan)5) Kecuali yang diatur oleh BPH MIGAS sesuai dengan pasal 46 2) Melakukan pengaturan gas pipa dan pengawasan terhadap penyediaan dan distribusi BBM 6) Hulu dapat melakukan kegiatan sesuai dengan pasal 26 3) Pengaturan gas pipa sepanjang tidak ada transaksi usaha dibidang itu4) Pengawasan terhadap penyediaan dan distribusi BBM7) Semua izin adalah oleh Menteri HUBUNGAN FUNGSI PEMERINTAH DAN NON-PEMERINTAH DALAM INDUSTRI MIGAS NASIONALIndustri Migas 5)Kebijakan MigasRegulasi 1)Usaha MigasPengangkutanN i a g a
Pasal 46 7)Penyimpanan
Setjen DESDM 2004415/07/2004
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
EksplorasiEksploitasi1)UsahaPengolahan2)Usaha Pengangkutan2)Usaha Penyimpanan2)Usaha NiagaUmum2)(dengan Aset)Usaha NiagaTerbatastanpa Aset(Trader)2)Ekspor (Crude)Impor (Crude)Ekspor (Produk Kilang) Impor (BBM)Industri HuluIndustri HilirEnd UsersAliran Crude OilAliran BBM dan/atau Hasil Olahan LainnyaAliran TransaksiTAKSONOMI BIDANG USAHA DALAMSTRUKTUR INDUSTRI PERMINYAKAN NASIONALUsaha Penyimpanan2)(Crude Oil)
UsahaKonsumen
Usaha Eksplorasi/Produksi yang dijual adalah produk Setjen DESDM 2004515/07/2004Penjelasan di halaman berikutUsaha Pengolahan, Pengangkutan dan Penyimpanan yang dijual adalah jasanya, sedangkan untuk Usaha Penjualan yang dijual adalah produknya
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Different PerceptionsNote :LWV = League of Woman Voters in United StatesA ranking of 1 denotes the highest level of perceived risk
Source : Science (Paul Slovick/Decision Research)
LWVACTIVITY OR TECHNOLOGYExpert1Nuclear Power202Motor Vehicles13Handguns44Smoking25Motorcycles66Alcoholic Beverages37Private Aviation128Police Work179Pesticides810Surgery511Firefighting1812Large Construction1313Hunting2314Spray Cans2615Mountain Climbing29
LWVACTIVITY OR TECHNOLOGYExpert16Bycycles1517Commercial Aviation1618Electric Power (non nuclear)919Swimming1020Contraceptives1121Skiing3022X-Rays723High School & College Football2724Railroads1925Food preservatives1426Food Colouring2127Power Mowers2828Prescription Antibiotics2429Home Appliances2230Vaccinations25
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
PP No. 17 tahun 1974
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
PP No. 11 tahun 1979Pasal 15
(1) Pemasangan dan penggunaan kompresor, pompa vakum dan bejana tekan atau bejana vakum dan peralatannya harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam standar yang diakui oleh Menteri, kecuali apabila ditentukan lain dalam Peraturan Pemerintah ini atau oleh Kepala Inspeksi.(2) Bejana tekan atau bejana vakum, apabila diisi dengan zat cair atau gas bertekanan tinggi atau di bawah atmosfir ataupun dicairkan, yang dapat menimbulkan bahaya ledakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.(3) Kompresor, pompa vakum dan bejana tekan atau bejana vakum harus diperiksa secara berkala dan diuji kemampuannya menurut tatacara yang ditetapkan oleh Kepala Inspeksi.
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
PP No. 11 tahun 1979Pasal 15
Pada kompresor, pompa vakum dan bejana tekan atau bejana vakum harus dipasang alat-alat pengaman yang selalu dapat bekerja dengan baik diatas batas tekanan kerja aman yang telahditentukan untuk peralatan tersebut.
(5) Apabila terjadi perubahan, penambahan atau pemindahan terhadap suatu kompresor, pompa vakum atau bejana tekan atau bejana vakum, maka kemampuan alat-alat tersebut harus diuji kembali. Syarat-syarat pemakaian yang diperbolehkan dan jangka waktu pemakaian sebelum inspeksi berikutnya akan ditentukan kembali.
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Permentamben No. 6.P/0746/M.PE/1991Pasal 2Terhadap instalasi, peralatan dan teknik yang dipergunakan dalam operasi pertambangan minyak dan gas bumi wajib dilaksanakan pemeriksaan keselamatan kerja.
Pasal 3Pemeriksaan Keselamatan Kerja termasuk dalam Pasal 2 dilaksanakan oleh Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang dan Pelaksana Inspeksi Tambang.Pelaksana Inspeksi Tambang diangkat oleh Direktur Jenderal dari pegawai Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang wajib memenuhi persyaratan keahlian dan penguasaan teoritis pertambangan minyak dan gas bumi yang diperlukan dan telah memiliki pengalaman yang cukup memadai.
Pasal 5Pemeriksaan keselamatan kerja termasuk dalam Pasal 2 dilaksanakan sebagai berikut:Pada saat instalasi dan atau peralatan akan dipasang :Saat unjuk kerja teknik yang akan dipergunakan :Secara berkala dengan sifat dan jenis instalasi, peralatan dan teknik yang dipergunakan :Setiap saat apabila dianggap perlu oleh Direktur Jenderal cq Direktur Direktorat Teknik Pertambangan Minyak dan Gas Bumi.
STRUKTUR PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
K3LL PADA KEGIATAN USAHA MIGAS
MENTERI ESDM
Memiliki kewenangan dan tanggung jawab
pembinaan dan pengawasan K3PL dibidang Migas
DIREKTUR JENDERAL MIGAS
Memiliki kewenangan dan tanggung jawab
pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan
ketentuan K3PL dibidang Migas
DIREKTUR TEKNIK/KEPALA INSPEKSI
Penanggung jawab dalam pembinaan dan
pengawasan teknis K3PL dibidang Migas
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan
pengawasan operasional K3PL secara rutin
di daerah operasi BU/BUT
KEPALA TEKNIK
K3PL PADA KEGIATAN
USAHA MIGAS
MENTERI
TERKAIT
Koordinasi
Melimpahkan kepada
Menunjuk
INSPEKTUR
Membantu pelaksanaan
pengawasan K3PL
Membantu
WAKIL KEPALA TEKNIK
Membantu pelaksanaan
kewajiban Kepala Teknik
Mengesahkan
Menunjuk / mengangkat
Mengesahkan
Badan
Usaha dan
Bentuk
Usaha Tetap
(BU/BUT)
Menunjuk
Menunjuk
Pengawasan secara
berkala atau insidentil (Pengawasan eksternal)
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KESELAMATAN PEKERJA, INSTALASI DAN UMUMPengangkatan Kepala/Wakil Kepala TeknikPemberian Tanda Penghargaan Keselamatan Kerja MigasPelaksanaan Temu Konsultasi dengan Pimpinan BU/BUTPembinaan/pelatihan kepada para pekerja industri migas
KESELAMATAN OPERASIKepemimpinan dan AdministrasiProgram Inspeksi dan PemeliharaanSistem Tanggap DaruratPengendalian Kesehatan KerjaSistem EvaluasiTeknis dan Manajemen PerubahanAnalisa Kecelakaan dan Insidendll
KESELAMATAN INSTALASI & PERALATANPenilaian perencanaan instalasiPenelaahan dokumenKeterpaduan mekanikal, elektrikal dan instrumentasiPenelaahan prosedur-prosedur
PEMBINAANPENGAWASANPENGAWASAN RUTINPENGAWASAN INSIDENTIL
Penyelidikan Kecelakaan Kerja
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Tidak
BU/BUT menyampaikan rencana pemeriksaan keselamatan kerjaRef.: Peraturan Menteri No. 06.P/0746/M.PE/1991,Peraturan Dirjen Migas No. 43.P/382/DDJM/1992 dan Keputusan Dirjen Migas No. 39.K/38/DJM/2002Evaluasi oleh PIT / IMDirektorat Teknik dan Lingkungan MigasPemeriksaan Teknis dan Pengujian oleh PIT/IM dan atau pihak lain (PJIT)
Penerbitan SKPP dan IP Tangki Penimbun Pelaporan Dokumen Hasil Pemeriksaan TeknisPENERBITAN SERTIFIKAT KELAYAKAN PENGGUNAAN PERALATAN (SKPP) DAN IZIN PENGGUNAAN (IP) TANGKI PENIMBUNyaPeraturan, standar, spesifikasiEvaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan Teknis oleh PIT / IMYa
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Evaluasi oleh PIT / IMPre-commissioning, Commissioning dan PengujianEvaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan Teknis oleh PIT / IMPenerbitan SKPIPelaporan Dokumen Hasil Pemeriksaan Teknis dan PengujianPENERBITAN SERTIFIKAT KELAYAKAN PENGGUNAAN INSTALASI (SKPI)BU/BUT menyampaikan rencana pemeriksaan keselamatan kerja instalasiPermen No. 06.P/0746/M.PE/1991,Peraturan Dirjen Migas No. 43.P/382/DDJM/1992 dan Direktorat Teknik dan Lingkungan MigasyaTidakPemeriksaan Teknis Instalasi oleh PIT / IM dan atau pihak lain (PJIT)Peraturan, standar, spesifikasiYa
Kewajiban Usaha Penunjang Terkait Keselamatan Migas
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Kewajiban Usaha Penunjang Terkait Keselamatan Migas
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Perceptions of Risk
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Perceptions of Risk
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Perceptions of Risk
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
Perceptions of Risk
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
DJ MIGAS 2007DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALTERBATAS TANGGAL 310107
*
*Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan, namun mempunyai nilai strategis bagi bangsa dan negara Indonesia, karena minyak dan gas bumi mempunyai tiga fungsi utama yakni sebagai sumber devisa, sumber energi dan bahan baku industri. Disamping itu minyak dan gas bumi merupakan industri yang padat modal, padat teknologi dan mempunyai resiko yang tinggi, sehingga dibutuhkan sumberdaya manusia yang mampu dan berkompeten oleh karena itu pengaturan dan penanganannya harus dilakukan dengan tepat dan bijaksana untuk meningkatkan kemakmuran rakyat sehingga eksploitasi terhadap sumber daya alam ini harus serasi, selaras dan seimbang dengan fungsi lingkungan hidup. Disamping itu masih ada beberapa permasalah yang perlu diperhatikan antara lain adalah tumpang tindih peraturan antar sektor antara lain dengan kehutanan, perhubungan, dan otonomi daerah serta permasalan-permasalahan lain dengan masyarakat disekitar kegiatan Migas. Sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan akan energi migas, dengan asumsi kenaikan dapat ditekan sampai dengan 3 % per tahun, Indonesia akan menjadi net oil importer pada tahun 2015 sedangkan apabila kenaikan 6 % per tahun, Indonesia akan menjadi net oil importer pada tahun 2010. Melihat kondisi tersebut, disatu sisi Pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif sedangkan disisi lain dengan meningkatnya kegiatan usaha migas dikhawatirkan akan semakin meningkat pula potensi limbah yang dihasilkan, hal ini merupakan tantangan yang besar terhadap cara pengelolaannya sehingga resiko terhadap lingkungan hidup dapat ditekan sekecil mungkin.Anondho Wijanarko dan YuliusmanKeselamatan Kerja*Seveso, Italy (1976) herbicide plant, runaway reaction, chemical release, 447 injured, long term health problems, $50,000,000Bhopal, India (1984) - pesticide plant, chemical release, 2,500 dead, 200,000 injured, $250,000,000Chernobyl, USSR (1986) nuclear reactor, 31 dead, 237 injured, long term health problems, $3,000,000,000.Basle, Switzerland (1986) chemical warehouse fire, 0 dead, 0 injured, environmental damage.
*
*
*
*