60
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1. Spesifikasi Sistem
4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem
tracking kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
• GPS Receiver
Alat penerima GPS ini berfungsi untuk menerima data lokasi dan
kecepatan dari satelit. Data ini dikirimkan ke laptop dengan
menggunakan Bluetooth.
• Laptop
Laptop berfungsi untuk menterjemahkan data yang diterima oleh
alat penerima GPS. Laptop juga berfungsi untuk membuat koneksi
Internet menggunakan modem GSM. Spesifikasi minimum laptop
yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik adalah
sebagai berikut :
1. Prosesor Pentium 4 ( 1,7 GHz)
2. Memori sebesar 512 Mb
3. VGA card 64 Mb
4. Harddisk drive 40 GB
5. Cd-rom drive
6. Monitor Resolusi layar 1024x768, true color, 32 bit
61
7. Bluetooth receiver
• Telepon selular
Telepon selular berfungsi sebagai modem GSM, yang akan
membuat laptop terhubung dengan Internet.
• Modem
Di Client, modem berfungsi untuk membuat koneksi internet agar
computer dapat menerima data dari Receiver. Modem di sini dapat
berupa modem jenis apa saja.
• Komputer
Komputer di Client berfungsi untuk menerima data dari Receiver,
kemudian menampilkannya dalam bentuk peta digital. Spesifikasi
minimum komputer yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi
ini dengan baik adalah sebagai berikut :
1. Prosesor Pentium 4 ( 1,7 GHz)
2. Memori sebesar 512 Mb
3. Vga card 64 Mb
4. Harddisk drive 40 GB
5. Cd-rom drive
6. Monitor Resolusi layar 1024x768, true color, 32 bit
7. Keyboard
8. Mouse
62
4.1.2. Spesifikasi Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan
adalah:
• Sistem operasi Microsoft Windows XP
Microsoft Windows XP adalah sistem operasi yang disarankan
untuk dipakai dalam menjalankan aplikasi ini.
• .NET Framework 2.0
Pengguna harus sudah meng-install .NET Framework 2.0 agar
aplikasi ini dapat berjalan.
• Hamachi (VPN Software)
Program ini digunakan agar dapat membuat sebuah jaringan
melalui koneksi internet.
4.2. Prosedur Operasional (Client)
Pastikan client (PC / Laptop) terhubung ke internet , kemudian jalankan
program Hamachi (VPN Software) agar dapat mengakses ke dalam jaringan GPS
Connection. Apabila berhasil melakukan koneksi ke internet dan GPS
Connection, maka tampilan Hamachi akan berubah seperti ini :
63
Gambar 4.1 Tampilan software Hamachi pada saat dijalankan
Dan status Hamachi akan berubah menjadi Ready :
Gambar 4.2 Tampilan Status Hamachi
Setelah berhasil melakukan koneksi, jalankan aplikasi MapServer pada
desktop dan secara otomatis windows akan menampilkan aplikasi GPS ini.
64
Berikut tampilan splashscreen pada saat-saat aplikasi pertama kali
dijalankan :
Gambar 4.3 Tampilan Splashscreen
Yang dilanjutkan dengan tampilnya form Login, dimana user harus login
terlebih dahulu sebelum dapat melakukan Tracking pada kendaraannya.
65
Gambar 4.4 Form Login
Di dalam form ini user harus memasukkan UserID dan Password yang
dimilikinya sebelum dapat mengakses ke Form pemilihan koneksi / IP Address.
Apabila user memasukan UserID dan Password dengan benar, maka akan tampil
sebuah messagebox seperti ini:
Gambar 4.5 Messagebox Berhasil Melakukan Login
66
Apabila user salah memasukkan UserID atau Password, maka akan keluar
pemberitahuan melalui messagebox seperti ini:
Gambar 4.6 Messagebox Gagal Melakukan Login
Setelah user berhasil melakukan login, form selanjutnya akan ditampilkan,
disini user akan diminta memasukkan IP Address, nomor port, dan pemilihan
mobil seperti gambar berikut :
Gambar 4.7 Form Pemilihan IP Address , port , dan kendaraan
User akan memasukkan IP Address PC / laptop yang dipakai sebagai
Client, agar dapat dikenali oleh aplikasi Receiver.
67
Gambar 4.8 Pilih IP Address
Lalu user memasukkan nomor port yang nantinya akan digunakan pada
aplikasi ini, default nomor port yg digunakan adalah 3456.
Gambar 4.9 Masukkan nomor port
Setelah memilih IP Address & memasukkan nomor port, user dapat
memilih kendaraan yang akan di tracking olehnya.
Gambar 4.10 Pilih kendaraan
Apabila user telah mengisi dan mengetahui kendaraan yang akan di
tracking, user dapat menekan tombol “OK”, agar form utama dapat ditampilkan.
Gambar 4.11 Tombol “OK”
68
Berikut adalah tampilan form utama, dimana user dapat melihat berbagai
data yang ada, mulai dari data user tersebut, kendaraan, tracking kendaraan,
sampai melihat dan memanipulasi peta yang ada. Form ini sudah siap untuk
menerima data yang berasal dari aplikasi Receiver.
Gambar 4.12 Tampilan Form Utama
69
Berikut adalah tampilan dari bagian user data, dimana pada bagian ini user
dapat melihat UserID dan Username dirinya.
Gambar 4.13 Tampilan bagian User data
Selain user dapat melihat data diri, user juga dapat melihat data
kendaraannya seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.14 Tampilan bagian Vehicle data
70
Gambar berikut menunjukkan ID kendaraan yang sedang di tracking oleh
user.
Gambar 4.15 Vehicle ID yang sedang di tracking
Gambar berikut menunjukkan merk kendaraan yang sedang di tracking
oleh user.
Gambar 4.16 Brand kendaraan yang sedang di tracking
Gambar berikut menunjukkan nomor plat kendaraan yang sedang di
tracking oleh user.
Gambar 4.17 Nomor plat kendaraan yang sedang di tracking
Gambar berikut menunjukkan waktu dimana data terakhir yang diterima
oleh aplikasi Client dari Aplikasi Receiver.
71
Gambar 4.18 Waktu ketika data terakhir diterima
Gambar berikut menunjukkan, user dapat memilih apakah kendaraan mau
di tracking atau tidak. Apabila ceklist dicentang, maka tracking akan tampil di
bagian peta.
Gambar 4.19 Pilihan mau di track atau tidak
Gambar berikut menunjukkan, posisi latitude kendaraan yang sedang di
tracking oleh user.
Gambar 4.20 Posisi latitude kendaraan
Gambar berikut menunjukkan, posisi longitude kendaraan yang sedang di
tracking oleh user.
Gambar 4.21 Posisi longitude kendaraan
72
Gambar berikut menunjukkan, kecepatan kendaraan yang sedang di
tracking oleh user.
Gambar 4.22 Kecepatan kendaraan yang sedang di tracking
Selain dapat melihat user data dan vehicle data, user juga dapat melihat
map data, map data berisi data-data latitude dan longitude yang dimiliki oleh map
tersebut. Kemudian user juga dapat menambahkan layer pada bagian ini, dimana
layer tersebut dapat diaktifkan dan dinonaktifkan sesuai kebutuhan user.
Gambar 4.23 Tampilan Map Data
73
Tombol new dipergunakan oleh user apabila user ingin menambahkan
layer tertentu, dengan cara menulis nama layer yang akan diisi kemudian
menekan tombol new.
Gambar 4.24 Berfungsi untuk menambah layer tertentu
Setelah user membuat layer baru, layer tersebut dapat diaktifkan atau
dinonaktifkan dengan tombol Enable dan Disable.
Gambar 4.25 Tombol Enable
Gambar 4.26 Tombol Disable
Selain itu user juga dapat menghapus layer-layer yang telah dibuat dengan
cara memilih layer yang ingin dihapus kemudian menekan tombol delete.
Gambar 4.27 Tombol Delete
74
Dalam form ini, user dapat memanipulasi peta yang ada dengan cara
menekan tombol-tombol yang telah disediakan, mulai dari zoom map, memutar
map (rotate), mengganti icon, dll.
Gambar 4.28 Menu manipulasi peta
Berikut adalah tombol untuk merotasi map ke kiri dan ke kanan.
Gambar 4.29 Tombol rotasi ke kiri
Gambar 2.30 Tombol rotasi ke kanan
Berikut adalah tombol untuk memberikan tanda pada layer yang sedang
aktif.
Gambar 2.31 Tombol untuk memberikan tanda pada layer
75
Berikut adalah menu untuk memilih peta , di aplikasi ini ada dua jenis peta
yang bisa digunakan, yaitu peta bergambar map dan peta bergambar
terrain/satelit.
Gambar 4.32 Menu pilihan peta yang akan digunakan
Berikut adalah tombol untuk mengganti icon yang digunakan untuk
menandakan kendaraan pada peta.
Gambar 4.33 Tombol mengganti icon kendaraan
Berikut adalah menu untuk men-zoom peta yang sedang digunakan untuk
tracking kendaraan.
Gambar 4.34 Menu untuk men-zoom peta
76
Di bagian bawah layar, terdapat informasi mengenai status aplikasi yang
sedang berjalan. Mulai dari status aplikasi, IP address, port serta keterangan
tanggal dan waktu.
Gambar 4.35 Status aplikasi yg sedang berjalan
Gambar 4.36 Status IP Address yang digunakan
Gambar 4.37 Status port yang sedang dipakai
Gambar 4.38 Status tanggal, hari, bulan dan waktu
Berikut adalah tampilan peta ketika aplikasi pertama kali
dijalankan.
77
Gambar 4.39 Tampilan peta pertama kali aplikasi dijalankan.
Selain melihat tracking kendaraan secara langsung, user juga dapat
melihat histori tracking kendaraan yang telah dilakukan dengan cara memasuki
form report.
Gambar 4.40 Sub menu form report dan logout
User dapat mengakhiri pemakaian aplikasi dengan cara menutup aplikasi
atau memilih sub menu logout. Ketika memilih sub menu logout, akan tampil
sebuah mesagebox pilihan “ok” atau “cancel”, apabila memilih “ok” aplikasi akan
keluar.
78
Apabila user memilih sub-menu report, akan tampil sebuah form baru
yang berisi report tracking kendaraan yang dapat dilihat berdasarkan tanggal
pemakaian kendaraan.
Gambar 4.41 Tampilan form report
Di dalam form report, user dapat melihat data kendaraan, map data, dan
pilihan report tracking kendaraan berdasarkan tanggal. Berikut adalah tampilan
informasi data kendaraan. Selain ID kendaraan, merk kendaraan, dan plat nomor
kendaraan, user juga dapat melihat kecepatan rata-rata kendaraan dalam satuan
kilometer per jam serta jarak tempuh yang telah ditempuh dalam satuan kilometer
79
oleh kendaraan tersebut. Kemudian ada juga informasi mengenai titik kordinat
terakhir dimana kendaraan tersebut berada.
Gambar 4.42 Tampilan informasi kendaraan
Selain data-data kendaraan, dapat dilihat juga jarak tempuh kendaraan,
dengan cara menghitung jarak antara kordinat 1 dengan kordinat 2, kordinat 2
dengan kordinat 3, kordinat 3 dengan kordinat 4 dan seterusnya dijumlahkan
untuk mendapatkan total.
Laporan tracking kendaraan dapat ditampilkan berdasarkan tanggal yang
diinginkan / tanggal dimana kendaraan tersebut melakukan perjalanan yang
nantinya akan ditampilkan di peta.
80
Gambar 4.43 Pilihan tanggal report
Setelah selesai melihat report, user dapat kembali melakukan tracking
secara langsung dengan kembali ke form utama dengan cara menekan tombol
“back”.
Gambar 4.44 Tombol “back”
4.3 Prosedur Operasional (Receiver)
Pastikan Receiver terhubung dengan jaringan internet, kemudian jalankan
program Hamachi (VPN Software) agar dapat mengakses ke dalam jaringan GPS
Connection.
Setelah itu, pastikan Bluetooth pada laptop dan GPS Receiver dinyalakan
agar bisa melakukan komunikasi data. Berikut adalah gambar GPS Receiver yang
digunakan:
81
Gambar 4.45 Holux Bluetooth GPS Receiver
Setelah semuanya dipastikan berfungsi dengan baik , jalankan aplikasi
Receiver. Ketika aplikasi mulai berjalan, aplikasi tersebut langsung melakukan
koneksi dengan GPS Receiver melalui Bluetooth dan GPS Receiver mulai
menerima data dari satelit yang kemudian langsung dikirimkan kepada aplikasi
Client.
82
Gambar 4.46 Tampilan form Receiver
Di dalam form ini, ditampilkan informasi mulai dari waktu dan tanggal
ketika aplikasi ini dijalankan, kemudian ada juga informasi mengenai posisi
latitude dan longitude dimana receiver tersebut berada , lalu ada juga informasi
mengenai kecepatan kendaraan yang menggunakan aplikasi ini. Di bagian bawah
ada informasi tentang IP Address yang dituju (aplikasi Client). Kemudian ada
83
VehicleID, dimana setiap mobil yang dipasangi alat ini memiliki ID yang
berbeda-beda. Aplikasi Receiver juga menyediakan pilihan COM (default COM
4) pada bagian sub menu, yang dapat dirubah / digunakan sesuai kebutuhan.
Gambar 4.47 Sub menu pilihan COM
4.4 Implementasi
Pada tahap implementasi, aplikasi dicoba untuk mentracking kendaraan
mulai dari jalan tol hingga sampai ke kempus Binus Syahdan. Aplikasi Client
dijalankan di kampus syahdan dengan menggunakan laptop yang terkoneksi ke
internet melalui Wi-Fi, kemudian aplikasi Receiver di jalankan pada kendaraan
yang sedang berjalan dengan menggunakan laptop dan GSM Modem agar bisa
mengakses internet dengan jaringan GPRS. Pada percobaan pertama, terlihat
bahwa ada kesalahan pada tingkat keakuratan , dimana titik-titik yang seharusnya
tampil tepat dimana kendaraan tersebut berada, bergeser sekitar kurang lebih 10
meter di beberapa tempat. Hal ini dimaklumi karena pada saat dilakukan
percobaan, cuaca sedang tidak bersahabat, tingkat akurasi GPS sangatlah
ditentukan oleh keadaan lingkungan sekitar. Berikut hasil tracking pada
percobaan pertama :
84
Gambar 4.48 Hasil tracking 1 part1 (Jalan Tol – Wisma Relasi)
85
Gambar 4.49 Hasil tracking 1 part2 (Wisma Relasi – Pertigaan Binus)
86
Gambar 4.50 Hasil tracking 1 part3 (Pertigaan Binus – Kampus Syahdan)
87
Karena belum mencapai hasil yang memuaskan, aplikasi ini dicoba untuk
yang kedua kalinya dengan rute jalan parkiran baru binus menuju ke jalan
panjang. Berikut hasil percobaan yang kedua:
Gambar 4.51 Hasil tracking 2 (Tempat parkir baru Binus – Jalan Panjang)
Dari hasil percobaan yang kedua, akurasi GPS Receiver masih kurang
pada beberapa tempat. Namun lebih baik dibanding pada percobaan pertama.
88
4.5 Evaluasi
Dari hasil percobaan diatas, selain dapat memberi kemudahan bagi user untuk
memonitor/memantau kendaraan, user dapat melihat titik-titik kemacetan yang terjadi di
sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan yang dimonitor, dengan cara melihat
kerapatan titik-titik yang ada, semakin rapat dapat disimpulkan bahwa jalan yang sedang
dilalui statusnya sedang macet atau tersendat.
Setelah proses perancangan dan pengembangan aplikasi tersebut selesai, evaluasi
harus dilakukan agar mengetahui seberapa jauh kemampuan dari aplikasi tersebut.
Apakah sudah memenuhi kebutuhan awal yang sudah direncnakan dan juga untuk
mengetahui beberapa kelemahan-kelemahan yang ada pada aplikasi ini.
Untuk membantu mengevaluasi sistem, sistem di demo kan di depan para
responden serta membagikan kuesioner yang nantinya akan mereka isi demi kemajuan
aplikasi ini. Total responden ada 20 orang, 10 orang dari kalangan mahasiswa, 10 orang
lagi dari para pekerja kantoran yang bergerak di bidang IT.
Dari kuesioner tersebut, diharapkan masukan-masukan yang nantinya akan sangat
berguna sebagai panduan untuk mengembangkan sistem / aplikasi ini ke tahap
selanjutnya. Berikut hasil dari kuesioner tersbut:
89
Gambar 4.52 Hasil kuesioner Tampilan Aplikasi
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa tampilan aplikasi sudah cukup
menarik. Tampilan terdiri dari pemilihan ikon, tombol, dan warna yang digunakan.
Gambar 4.53 Hasil kuesioner kegunaan dan ketepatan fitur-fitur yang ada.
90
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa beberapa orang menganggap fitur-
fitur yang ada sangat berguna dan beberapa lainnya menganggap fitur-fitur yang ada
tidak terlalu berguna bagi mereka. Hal ini dikarenakan tidak semua fitur di dalam aplikasi
benar-benar berguna bagi mereka.
Gambar 4.54 Hasil kuesioner kemudahan dalam penggunaan
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah digunakan
karena memang aplikasi ini didesain sedemikian rupa agar orang mudah dalam
menggunakannya / mengoperasikannya.
91
Gambar 4.55 Hasil kuesioner tingkat akurasi tracking kendaraan
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi dari aplikasi sudah
cukup baik, tetapi tidak terlepas pada kondisi cuaca pada saat uji coba. Karena tingkat
akurasi sangat bergantung kepada keadaan cuaca / keadaan sekitar dan kualitas GPS
receiver itu sendiri.
Gambar 4.56 Hasil kuesioner fitur-fitur yang perlu dikembangkan
92
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa fitur peta perlu dikembangkan lebih
lanjut, diperluas jangkauan peta dan ditambah dengan layer-layer tertentu. Lalu fitur
tracking juga perlu dikembangkan lebih lanjut, agar dapat meminimalisir tingkat
kesalahan akurasi. Terakhir mengembangkan fitur report agar laporan menjadi lebih
informatif.
Gambar 4.57 Hasil kuesioner tertarik untuk menggunakan aplikasi ini ?
Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa beberapa orang berminat untuk
menggunakan aplikasi ini, sedangkan lainnya masih ragu dan juga merasa belum
memerlukan aplikasi ini.
Top Related