8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
1/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
BAB III
OPERASI WADUKOPERASI WADUK
3.1 UMUM
Proyek Embung Tawainalu bertujuan untuk penyediaan suplai air baku
untuk kecamatan Tirawuta dan Loea Kabupaten Kolaka Timur dan
disediakan alokasi untuk suplai air ke sawah di hilirnya untuk 5 Ha.
Sesuai dengan kebutuhan air untuk tujuan seperti tersebut diatas maka
embung direncanakan dengan tinggi 5 m dengan tampungan e!!ekti!
sebesar "#$5 juta m% yaitu antara &uka 'ir Tinggi ()*L+ El. %" m dan&uka 'ir ,endah (L*L+ El. -5#- m.
Pola operasi waduk ini dalam pelaksanaanya perlu disesuaikan dengan
kondisi pada waktu beroperasi sehingga bisa didapatkan keuntungan
yang maksimal.
/olume air waduk harus selalu die0aluasi setiap kali sebelum per -
mingguan# sehingga dapat diproyeksikan alokasi air yang akan
dilaksanakan pada tahun depan nya.
3.2 KONDISI DASAR
Pendekatan yang dijadikan dasar pembuatan peraturan operasi waduk
adalah sebagai berikut 1
- 'ir yang ada didalam waduk dimaksudkan untuk penyediaan air baku.
- Penyediaan air irigasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk
periode 5 dan alokasi air untuk irigasi dengan pola tanam yang
direncanakan yaitu Padi2Padi2Palawija. seluas 5 ha
- Penyediaan air baku dilakukan sesuai kebutuhan domestik dan nondomestik sebesar "#3% m%4detik dan maintenance flow yaitu sebesar
"#"- m%4detik sehingga total kebutuhan air baku sebesar "#-"
m%4detik.
Kelebihan air waduk akan melimpah melalui pelimpah agar ele0asi
muka air tetap pada ele0asi permukaan air yang diperlukan.
3.3 SIMULASI WADUK
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 1
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
2/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Simulasi pada waduk dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan waduk berdasarkan ketersediaan air dan jumlah kebutuhan
air yang akan dikeluarkan dari waduk yaitu untuk air baku.dan irigasi
3.3.1 Debit Inflow
6ebit in!low yang digunakan adalah debit 5 harian dari tahun -"7-"$%
seperti disajikan pada Tabel 3.1.
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 2
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
3/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1. Debit Inflow 1 !a"ian Ta#$n 2%1&'2%(3
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 3
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
4/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
3.3.2 Ta)*$n+an Effe,tif
Kapasitas tampungan e!ekti! dihitung dengan menggunakan kur0a
lengkung massa yang didasarkan pada besarnya debit inflow dankebutuhan air serta kehilangan air akibat e0aporasi. Prinsip dasar dalam
analisis kapasitas tampungan e!ekti! Embung adalah untuk
mengoptimalkan ketersediaan air.
6ebit in!low pada analisa kapasitas tampungan e!ekti! menggunakan debit
andalan 8". Sedangkan debit outflow untuk irigasi menggunakan
alternati! terpilih ditambah dengan air baku dan besarnya e0aporasi pada
Embung.
Persamaan umum untuk kapasitas tampungan e!ekti! sbb1
S t = S (t-1) + I t – O t – E t - Lt
0 St-1 C
dimana#
9 : kapasitas tampungan e!ekti!
St : kapasitas tampungan pada periode waktu t
S(t+ : kapasitas tampungan pada periode waktu t
;t : debit masuk (in!low+ pada waktu ke t
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
5/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.2 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%1&
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 5
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
6/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.3 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2%
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 6
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
7/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.( Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%21
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 7
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
8/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3. Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%22
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 8
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
9/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3./ Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%23
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 9
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
10/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3. Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2(
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 10
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
11/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3. Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 11
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
12/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.& Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2/
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 12
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
13/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1% Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 13
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
14/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.11 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 14
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
15/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.12 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%2&
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 15
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
16/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.13 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3%
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 16
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
17/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1( Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%31
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 17
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
18/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%32
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 18
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
19/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1/ Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%33
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 19
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
20/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3(
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 20
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
21/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 21
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
22/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.1& Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3/
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 22
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
23/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.2% Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 23
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
24/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.21 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 24
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
25/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.22 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%3&
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 25
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
26/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.23 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%(%
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 26
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
27/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.2( Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%(1
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 27
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
28/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.2 Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%(2
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 28
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
29/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.2/ Si)$la0i Ta)*$n+an E)b$n+ Tawainal$ 2%(3
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 29
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
30/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
3.3.( Ke+a+alan *aa Anali0a Si)$la0i Ta)*$n+an
Kegagalan dari simulasi tampungan waduk ditentukan dengan angka
prosentase jumlah kegagalan dari total periode simulasi maksimal -" >atau prosentase angka kepercayaan ">.
Prosentase kegagalan simulasi tampungan dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan1
Pq = N
n x 100%
dimana#
P? : besarnya kegagalan
n : jumlah kegagalan
) : banyaknya simulasi
,ekapitulasi 0olume waduk dan ele0asi waduk hasil simulasi (-"7-"$%+
bisa dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini.
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 30
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
31/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tabel 3.2. Re,a*it$la0i 4ol$)e an Ele5a0i Wa$, !a0il SI)$la0i
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 31
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
32/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 32
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
33/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 33
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
34/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
3.( POLA OPERASI WADUK
3.(.1 K$"5a Ta)*$n+an Stana"
Kur0a Tampungan Standard Embung Tawainalu berdasarkan konsep 1
- Pola normal dengan keandalan 7">
- Pola bawah normal dengan keandalan 7" > .
- Pola kering dengan keandalan 3" >
Pada kur0a tampungan standard terdapat - (dua+ jenis pola operasi dalam
satu tahun yaitu 1
⇒ Pola operasi waduk musim hujan# berlaku saat pengisian waduk
()opember sampai &aret+⇒ Pola operasi waduk musim kemarau# berlaku saat pengosongan waduk
('pril sampai
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
35/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
a7. Pen+$"an+an Pe)a,aian Ai"
@ika tampungan waduk yang sebenarnya lebih rendah dari tampungan
standard# maka tampungan e!ekti! akan menjadi " (nol+ pada suatuperiode tertentu. Hal ini berarti jika debit yang diberikan dikurangi
sesuai dengan keadaan tampungan yang sebenarnya maka
tampungan waduk tidak akan menjadi habis sampai dengan akhir
periode musim. ,encana pengurangan akan didiskusikan antara
pihak pelaksana
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
36/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
3.(. Pola O*e"a0i Wa$, $nt$, S$*le0i Ai" )aintenan
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
37/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
@umlah debit yang masuk ke waduk
3./ PEN9OPERASIAN PINTU
3./.1 U)$)
6irencanakan ada dua saluran yaitu saluran pengambilan dan saluran
keluaran. Saluran pengambilan dan pengeluaran dibuat konstruksi beton
yang dibuat baru. Saluran pengambilan untuk mensuplai dan air baku #
irigasi#dan kebutuha maintenance# sedang saluran keluaran adalah untuk
pengurasan waduk atau juga ber!ungsi sebagai penggelontor sedimen.
Peralatan hidromekanikal pada saluran pengambilan terdiri dari pintu
pengambilan (stoplog'+ yang juga sebagai pintu darurat pengambilan#
saringan sampah dan pipa pengambilan# sedang saluran keluaran tediri
dari saringan sampah# pintu darurat (stoplogC+# saluran keluaran dan
pintu kontrol# yang ber!ungsi untuk mengatur debit keluaran air.
Halhal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian peralatan hidro
mekanikal secara umum adalah sebagai berikut1
+ 6alam rangka untuk membantu agar pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan dapat dilaksanakan dengan baik# perlu
dilengkapi dengan gambargambar maupun sket untuk masingmasing
tipe yang disiapkan oleh pabrik pembuatnya.-+
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
38/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
seperlunya. 6alam hal ini operator harus menghentikan operasi dan
membuat laporan kepada pejabat yang bersangkutan.
Para operator berkewajiban untuk membuat catatan4data operasi .
3./.2 B$,aan Pint$
Cesarnya bukaan pintu kontrol disesuaikan dengan kebutuhan air baku
pada setiap bulannya yang alokasi airnya sudah ditentukan sebelumnya.
Pintu sorong (slide gate+ akan dioperasikan dengan menggunakan alat
angkat batang ulir (screw spindle type hoist+ yang dioperasikan secara
manual (tenaga manusia+.
Cesarnya debit yang keluar dari waduk merupakan !ungsi dari ele0asi
waduk dan tinggi bukaan pintu. Hubungan antara tinggi muka air diwaduk
dan bukaan pintu disajikan pada lampiran
3./.3 Pen+o*e"a0ian Sto*lo+
6alam keadaan operasi normal stoplogstoplog tersebut dalam posisi
dibuka penuh dan disimpan di tempat penyimpanan# apabila akan
menguras waduk atau menggelontor sedimen pintu kontrol dibuka penuh.
3./.( Pen+o*e"a0ian Pen+$"a0an 0ei)en
Pengoperasian pengurasan sedimen diperlukan agar sedimen disekitar
pintu intake tergelontor keluar sehingga waduk dapat diman!aatkan
secara maksimal.
'dapun aturan pengoperasian pengurasn sedimen sebagai berikut 1
. Sebaiknya dilakukan setiap bulan yaitu pada awal pengisian waduk
terutama pada musim hujan.
-. @ika Ele0asi &'* antara - sampai %" maka 1
a. pintu pengeluaran kea arah sungai dibuka selama %" menit dandilakukan penutupan pada kran pipa# kemudian pintu ditutup kembali
dan dicatat penurunan muka air waduknya.
b. @ika setelah (satu+ hari Ele0asi &'* tetap maka pintu bottom outet
dibuka kembali selama %" menit dan ditutup# demikian seterusnya
untuk harihari berikutnya sampai % hari
%. Pada masa pengisian# jika ada kenaikan air lebih besar (satu+
m4hari# maka pintu bottom outlet dibuka.
3. POLA OPERASI WADUK SETELA! 2 TA!UN
“SID Air Baku Kabupaten Kolaka Timur” III - 38
8/18/2019 BAB 3 Operasi Waduk (OP)_Tawainalu
39/39
LAPORANPEDOMAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Tampungan mati (dead storage+ Embung Tawainalu diperkirakan penuh
setelah -5 tahun beroperasi# namun dengan setiap tahun
mengoperasikan pengurasan sedimen dan pembangunan check dam di
bangunan hulunya.
Top Related