I. Molekul, Senyawa dan rumus molekul
Molekul - Bentuk satuan terkecil yang dapat diidentifikasikan
Molekul, Ion dan Senyawa Kimia
Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
menjadi unsur-unsur melalui suatu reaksi peruraian danmemiliki komposisi dan sifat kimia sebagai senyawatersebut.
· Molekul terdiri dari atom-atom terdiri dua atau lebih unsur yangbergabung melalui ikatan kimia.
[email protected] 2 Al(s) + 3 Br2(l) Al2Br6(s)
I. Molekul, Senyawa dan rumus molekul I. Molekul, Senyawa dan rumus molekul
Rumus molekul - Pernyataan singkat untuk menggambarkan 1. Rumus molekul - Menjabarkan komposisi atom dari
jumlah atom yang terdapat dalam molekul.
· Terdapat empat macam tipe yang dapat digunakan untuk
menjabarkan molekul :
1. Rumus molekul (Molecular Formulas)
2. Rumus termampatkan (Condensed Formulas)
3. Rumus struktur (Structural Formulas)
molekul tetapi tidak menggambarkaninformasi struktur.
· Tipe atom direpresentasikan menggunakan simbol dalam tabel
periodik.
· Angka subskrip di belakang atom mengindikasikan jumlahatom tgersebut dalam molekul.
4. Model molekul (Molecular Models) Contoh: C3H8O
· Rumus yang dapat menggambarkan beberapa
molekul yang berbeda (contoh : etil metil eter, 1-propanol, atau 2- propanol).
I. Molekul, Senyawa dan rumus molekul I. Molekul, Senyawa dan rumus molekul
2. Rumus termampatkan - Beberapa atom dalam gugus disatukanuntuk memberikan informasi struktur.
3. Rumus struktur - Menunjukkan bagaimana semua atomsaling terikat, menggambarkan struktursecara lebih detail.
Contoh:Contoh: Rumus Rumus
Rumus termampatkan Nama Struktur termampatkan Nama CH3CH2CH2OH 1-propanol H H H
CH3CHOHCH3 2-propanolH C C C O
H H H HCH3CH2CH2OH 1-propanol
H
CH3CH2OCH3 etil metil eterH O H
H C C C H
H
H
H C C O C
H
H
CH3CHOHCH3
CH3CH2OCH3
2-propanol
etil metil eter
1
I. Molekul, Senyawa dan rumus molekul II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
4. Model molekul -
Bola dan tongkat
Suatu model tiga dimensi yang
menggambarkan struktur molekul.Pengisian ruang Nama
Senyawa ionik - Suatu senyawa yang terbentuk dari kombinasi
ion, atom atau gugus atom yang memasangkanmuatan listrik positif dan negatif dan terbentukkarena ikatan ionik (ionic bonds). Senyawa ionikini sering dikenal dengan istilah garam.
1-propanol
2-propanol
etil metil eter
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
Ikatan ionik - Tarikan antara ion positif dan ion negatif yang
dihasilkan dari transfer 1 atau lebih elektron dari satuatom ke atom lainnya.
Ion - Suatu atom atau gugus ataom yang kehilangan atau menangkapsatu atau lebih elektron sehingga tidak netral lagi.
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
A. Ion
Kation - Suatu ion dengan muatan listrik positif akibat
kehilangan satu atau lebih elektron.
Anion - Suatu ion dengan muatan listrik negatif akibat
menangkap satu atau lebih elektron.
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat Ion Monatomik - Ion yang terbentuk dari atom tunggal karena
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat Muatan tipikal dari ion monatomik .
kehilangan atau menangkap elektron.
· Logam golongan 1A – 3A membentuk ion positif dengan
jumlah yang sama dengan nomor golongan.
2
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat Muatan tipikal dari ion monatomik .
· Logam transisis ( unsur golongan B) tidak memiliki pola muatan
ionik yang tetap.
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat Muatan tipikal dari ion monatomik .
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat Muatan tipikal dari ion monatomik .
· Nonlogam kebanyakan membentuk ion negatif dengan jumlah 8dikurangi no golongan dari unsur tersebut.
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat Ion Poliatomik - Ion-ion yang terbentuk dari dua atau lebih atom
dan memiliki suatu muatan listrik.
· Metaloid memiliki muatan yang bervariasi dan dapat membentukanion atau kation tergantung dengan unsur yang berikatan.
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
B. Rumus senyawa ionik
· Senyawa ionik umumnya bermuatan netral.
· Jumlah ion positif dan ion negatif dalam senyawa ionik
haruslah seimbang.
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
C. Penamaan senyawa ionik
1. Ion positif (kation) disebut pertama kali.
a. Jika kation (logam) telah dikenal memiliki bilanganoksidasi (atau muatan), gunakan nama logam tersebut.
b. Untuk logam transisi yang memiliki variasi bilangan
oksidasi, muatan dari ion diindikasikan dengan bilanganromawi dalam kurung dituliskan di belakang nama logamtersebut.
IonK+
Al3+
Cu3+
Fe2+
Namaion kalium
ion aluminumion tembaga(III)
ion besi(II)
3
II. Ionic Compounds: Formulas, Names, and Properties
C. Penamaan senyawa ionik
2. Ion negatif (anion) dinamakan belakangan.
a. Jika anion berupa ion monoatomik, tambahkan akhiran –ida di belakang nama unsur
II. Ionic Compounds: Formulas, Names, and Properties
D. Sifat senyawa ionik
· Senyawa ionik terbentuk karena gaya elektrostatik(electrostatic forces), dan gaya tolakan yang terjadi antar ionyang disebut gaya Coulomb (Coulomb’s Law).
b. Jika anion berupa poliatomik, gunakan nama ion
poliatomik tersebut.
NamaBr-
ion bromidaN3-
ion nitrida
CrO42-
ion khromat
NO2-
ion nitrit
Gaya tolakan = k ( n +e )( n −e )
d 2
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
D. Sifat senyawa ionik
· Dalam bentuk padat, padatanionik tersusun secara 3D dalambentuk bidang kristal (crystallattice).
· Senyawa ionik umumnyaberupa padatan keras padatemperatur kamar.
· Titik leleh padatan ionik
meningkat sesuai denganpeningkatan gaya elektrostatikyang terjadi pada ion-ion.
III. Senyawa molekular : Struktur, nama dan sifat
· Senyawa molekular terbentuk dari kombinasi dua atau lebih nonlogam atau metaloid yang saling terikat dengan ikatan kovalen(covalent bonds).
II. Senyawa Ionik : Struktur, nama dan sifat
D. Sifat senyawa ionik
· Padatan ionik dapat terbelah pada bidang yang jelas sesuai
dengan struktur bidang kristal.
III. Senyawa molekular : Struktur, nama dan sifat
Penamaan Senyawa molekular
1. Namai unsur-unsur sesuai dengan kenaikan nomor golongan.
2. Tunjukkan jumlah tiap unsur dalam senyawa dengan awalanbahasa yunani
Jumlah Awalan
Ikatan Kovalen - Suatu tarikan interatomik yang dihasilkan
dari penggunaan elektron bersama (sharing) dariatom-atomnya.
· Secara virtual, semua senyawa molekular biner dari kombinasi
nonlogam di antara golongan 4A – 7A dengan unsur yang lain ataudengan hidrogen.
123456789
10
mono-di-tri-
tetra-penta-heksa-hepta-okta-nona-deka-
4
IV. Struktur senyawa dan konsep mol
· Massa molar (molar mass ) dari suatu senyawa adalah jumlah
massa molar dari unsur-unsur pembentuk senyawa tersebut.
IV. Penentuan struktur kimia · Salah satu cabang utama ilmu kimia adalah kimia analitik
(chemical analysis), yang terkait dengan penentukan rumuskimia dan rumus struktur.
C
6.02 x 1023 C atom
= 1.00 mol C
= 12.01 g C
+ 2O
2 x 6.02 x 1023 O atom
= 2.00 mol O
= 32.00 g O
CO2
6.02 x 1023 CO2 atom
= 1.00 mol CO2
= 44.01 g CO2
Hukum komposisi tetap (Law of Constant Composition )-Menyatakan bahwa setiap contoh dari senyawa murni selalu terdiriunsur-unsur yang sama dengan perbandingan massa yang selalusama.
Komposisi molekul dapat dinyatakan dengna 3 cara berikut : 1. Dalam bentuk jumlah atom untuk tiap tipe atom tersebut per
molekul atau per satuan molekul (contoh rumus kimia).
· Massa molar sering juga dikenalsebagai massa rumus atau beratmolekul dari senyawa.
IV. Penentuan struktur kimia
A. Persen komposisi
· Massa dari tiap unsur dalam suatu senyawa adalah relatif
2. Dalam bentuk massa tiap unsur per mol senyawa.
3. Dengan massa tiap unsur dalam senyawa secara relatifterhadap massa total senyawa (persen massa = masspercent).
IV. Penentuan struktur kimia
B. Rumus empirik dan rumus molekul dari persen komposisi
terhadap massa total dari senyawa. Rumus empirik - bentuk rasio atom terkecil yang mungkindalam suatu senyawa.
% unsur (massa) = massa satu unsur massa senyawa
×100
· Rumus empirik dapat ditentukan dari persen komposisi
· Persen komposisi (massa) senyawa dapat ditentukan darirumus struktur serta massa molar dari senyawa dan unsur-unsur penyusunnya.
Contoh: Tentukan persen komposisi dari oksigen dan hidrogen
dalam air !
IV. Penentuan struktur kimia
B. Rumus empirik dan rumus molekul dari persen komposisi
senyawa.
Contoh: Tentukan rumus empirik dari senyawa yang tersusundari 5.93% massa hidrogen dan 94.07% massaoksigen!
IV. Penentuan struktur kimia
C. Penentuan rumus molekul dari data massa di laboratorium .
Rumus molekul - Rumus ini memuat jumlah atom
sebenarnya yang terdapat dalamsenyawa.
1. Tentukan massa suatu senyawa yang tidak diketahui darimassa satu atau lebih komponen unsur yang diketahui untukmembentuk senyawa tersebut.
2. Tentukan jumlah mol untuk tiap komponen yang digunakan
untuk sintesis senyawa tersebut.
· Rumus molekul dapat ditentukan dari persen komposisi danmassa molekul dari senyawa..
Contoh: Tentukan rumus formula dari contoh di depan jika
diketahui massa molekul senyawa adalah 34.01g/mol.
3. Gunakan rasio mol untuk menentukan rumus struktur
senyawa tersebut.
Contoh: Gallium oksida, GaxOy, terbentuk jika galliumdireaksikan dengan oksigen. Dari percobaandiketahui 1,25 g Ga akan bereaksi dengan oksigen dandiperoleh 1.68 g GaxOy. Apakah rumus struktur dariproduk oksida ini ?
5
IV. Penentuan struktur kimia V. Senyawa terhidrat - Senyawa dengan mengandung
molekul air yang terikat dengan ion atau molekul air yang
Latihan :Ethylene glycol, the substance used in automobile antifreeze, is composed of 38.7 percent C, 9.7percent H, and 51.6 percent O by mass. Its molar mass is 62.1 g/mol. (a) What is the empiricalformula of ethylene glycol? (b) What is its molecular formula?
terdapat dalam bidang kristal dari garam ionik padat.
CoCl2· 6 H2O(s)
Garam terhidrat
CoCl2(s) + 6 H2O(g)
Garam anhidrous
Contoh: Nikel(II) khlorida terhidrat berupa pdatan kristlainberwarna hijau. Saat dipanaskan dengan kuat,
C:H:O = 2.98:7.91:1C3H8O
senyawa akan terdehidrasi. Jika 0,235 g Nikel(II)khlorida terhidrat dipanaskan akan menghasilkan0.128 g Nikel(II) khlorida anhidrous, apakah rumusmolekul dari Nikel(II) khlorida terhidrat ?
6
Top Related