Download - BAB 11 Hampir Selesai

Transcript
Page 1: BAB 11 Hampir Selesai

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

GAKY merupakan salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia. Pada tahun

1982, diperkirakan terdapat 30 juta orang berdiam di daerah beresiko GAKY. Di

Indonesia, angka tersebut diperkirakan telah menjadi 42 juta jiwa pada tahun 1994, dan

tersebar di sekitar 1900 kabupaten dan 26 propinsi. Dari jumlah tersebut terdapat lebih

dari 10 juta penduduk menderita gondok, 750 -900 ribu menderita kretin endemik dan 3,5

juta penduduk menderita GAKY lainnya (Thaha, 2001).

Rendahnya kandungan yodium pada air dan tanah mengakibatkan terjadinya

pembesaran kelenjar gondok, sehingga terbentuk daerah endemik gondok di berbagai

daerah di tanah air. Kekurangan yodium di Indonesia sudahsudah dikenal sejak tahun

1927, ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia mulai dari ujung utara (Aceh) pulau

Sumatera sampai ke Papua.

Pada kebanyakan tempat di dunia, yodium merupakan kompenen tanah yang

langkah sehingga dalam makanan hanya terdapat jumlah yang sedikit. Air tanah, air dari

sumber mata air atau dari sungai di daerah pegunungan tidak mengandung yodium yang

cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuuh manusia, demikian pula halnya dengan ternak

serta tanaman yang tumbuh di daerah pegunungan disebabkan terjadinya pengikisan

yodium oleh salju atau air hujan. Oleh karenna itu kejadian gondok lebih sering

ditemukan di daerah pegunungan di bandingkan dengan daerah pantai. Kemajuan zama

teknologi yang menghasilkan berbagai polutan seperti nitrat, yang diperkirakan

mempunyai kontribusi tterjadinya gondok.

Pada akhir – akhir ini dilaporkan bahwa kejadian gondok telah meluas ke daerah

dataran rendah atau pantai, bahkan di daerrah perkotaan. Pada tahun 1953 diketahui

pula adanya daerah gondok endemik yang luas di pulau Kalimantan, bahkan sampai ke

daerah pantai di Brunei. Di daerah itu ditemukan prevalensi goiter yang bervariasi sekali,

umumnya dari 1 % sampai 25 %, bahkan terdapat pula daerah dengan prevalensi (waktu

itu) 33,6 %.

Hasil survai GAKY yang dilakukan Dinas Kesehatan kabupaten Lamongan pada

tahun 2005 menemukan beberapa kecamatan tergolong daerah gondok endemik. Desa

Blimbing Kecamatan Paciran yang berbatasan dengan laut termasuk daerah gondok

1

Page 2: BAB 11 Hampir Selesai

endemik dengan TGR 10,91 %, sedangkan desa Lambuhan Kecamatan Brondong yang

juga di tepi pantai bukan daerh gondok endemik.(Dinkes Kabupaten Lamongan 2005).

1.2 Rumusan Masalah

- Apa penyebab terjadinya GAKY di pantai?

- Bagaimana cara menentukan status GAKY pada masyarakat daerah pantai?

- Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan terjjadinya GAKY di daerah

pantai?

1.3 Tujuan

- Mengetahui penyebab terjadinya GAKY di daerah pantai.

- Mengetahui cara menentukan status GAKY pada masyarakat GAKY.

- Mengetahui cara menanggulangi dan mencegah terjadinya GAKY di daerah

pantai.

2

Page 3: BAB 11 Hampir Selesai

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi GAKY

GAKY merupakan suatu gangguan yang memiliki pengertian yang lebih luas

karena memberikan gambaran klinik yang lebih luas sehingga gangguan tersebut lebih

sesuai disevut Iodine Deficiency Disoster . GAKY merupakan serangkaian efek

kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Makin berat kekurangan yodium

yang dialami, makin banyak komplikasi yang ditimbulkannya. GAKY adalah suatu

penyakit yang ditandai dengan terjadinya pembesaran kelenjar tiroid atau kelenjar

gondok.

2.2 Pemeriksaan Pembesaran Kelenjar Tiroid

Penentuan tingkat endemisita GAKY dapat diukur melalui: pemeriksaan kelenjar

tiroid, pemeriksaan kadar yodium dalam urin, pemeriksaan hormon tiroid, pemeriksaan

trigobulin. Yang sering dilakukan adalah pemerikksaan palpasih untuk pemeriksaan

pembesaran kelenjar tiroid yang menentukan kemungkinan mederita GAKY.Palpasih

merupakan cara sering digunakan untuk mengetahahui kejadian GAKY pada

masyarakat. Palpasih merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui

pembesaran kelenjar tiroid yang dilakukan oleh tenagah profesional yang terlatih.

Klasifikasi yang digunakan oleh Departement Kesehatan adalah:

Tabel 1.1 Klasifikasi Tingkat Pembesaran Kelenjar Tiroid

Tingkat Pembesaran Kelenjar Tiroid Diskripsi

O Normal

IA Kelenjar gondok teraba, lebih besar dari

ruas ibu jari tengah penderita.

IB Kelenjar gondok terlihat bila penderita

tengadah.

II Kelenjar gondok terlihat pada posisi kepala

normal.

III Kelenjar gondok cukup besar dapat terlihat

3

Page 4: BAB 11 Hampir Selesai

pada jarak 100 meter.

2.3 Penyebab GAKY

GAKY umumnya ditemukan pada daerah yang memiliki kadar yodium rendah di

tanah faktor fktr yang mempengaruhi terjadinya GAKY yaitu defisiensi zat gizi, adanya zat

goitrogenik, trace elements, genetik.

2.3. 1 Faktor geografis dan non geografis

Beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan rendahnya kandungan yodium

dalam tanah antara lain:

- Adanya erosi yang menyebabkan yodium hilang ke laut.

- Jenis tanah yang tidak dapat menyimpan yodium sehingga yodium meresap

dalam lapisan tanah terdalam.

- Over eksploitasi tanah dan pencemaran limbah pada tanah pertanian.

Faktor nongeografis berperan penting untuk daerah yang suplai makanan utama

sangat tergantung pada daerah yang termasuk daerah gondok endemis yang air dan

tanahnya rendah menggandung yodium.

2.3. 2 Bahan goitrogenik

Adanya zat goitrogenik pada bahan makanan merupakan faktor lain yyang ikut

mempengaruhi terjadinya GAKY disuatu daerah. Bebberapa jenis bahan makanan yang

mempunyai sifat goitrogenik adalah kubis, kedelai mentah, dan singkong yang belum

dimasak.

2.3. 3 Trace element dengan kejdian Gondok endemik

Unsur seperti timah hitm (Pb), Rubidium (Rb), Air raksa (Hg), tembaga (Cu) bberkaitan

terhadap kasus gondok endemik, rendahnya unsur Se ( selenium) dalam tubuh yang

menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap absorbsi unsur Pb, Rb, Hg, dan Cu. Supan

yang berlebih pada unsur ini akan menyebabkan bentuk senyawa komplek yang sulit

dipecahkan sehingga dapat menyebabkan yodium dalam tubuh tidak dapat digunakan.

2.4 Dampak yang ditimbulkan GAKY

4

Page 5: BAB 11 Hampir Selesai

Konsekuuensi defisiensi yodium terhadap pertumbuhan dan perkembangan

manusia sangat luas. Berikut adalah dampak negatif yang ditimbulkan oleh karena

defisiensi yodium:

Tabel 1.4 Gangguan defisiensi Yodium

Tahap perkembangan Kelainan

Fetus Abortus, Lahir Mati, Kelainan kongental,

kretin neurologi, kerusakan psikomotor.

Neonatus Hipotiroid Neonatal, Gondok Neonatal,

Anak dan Remaja Gondok, hipotirod juveni, Gangguan fungsi

mental, kelambatan perkembangan fisik.

Dewasa Gondok, hipotiroid, gangguan fungsi

mental.

Semua usia Kepekaan terhadap radiasi nuklir

meningkat.

2.5 Pencegahan dan Penanggualangan GAKY

GAKY bukan merupakan penyakit yang mematikan secara akut, namun

jika sebagian besar masyarakat menderita kretin, maka akan menimbulkan kerugian

sosial ekonomi yang sangat besar dan merupakan beban yang berat bagi masarakat

( Sediaoetama, 1999). berikut ini adalah cara untuk mencegah terjadinya GAKY:

- Menggunakan garam dapur yang memenuhi standart 80 ppm. Konsumsi

garam yang beryodium dipengaruhi oleh karakteristik keluarga, pengetahuan

tentang gondok dan manfaat garam beryodium.

- Penyuntikan lipidiol ini sangat efektif , karena yodium langsung masuk ke

pembuluh darah sehingga mudah diserapuntuk membentuk hormon tiroid

namun efek samping berupa rasa nyeri, kadang – kadang timbul abses.

- Pemberian kapsul minyak beryodium pada daerah yang nendemik sedang

dan berat yang diberikan kepada kelompook yang beresiko mengalamii

GAKY seperti ibu hamil, ibu nifas dan menyusui, ibu usia subur, bayi, balita,

dan anak usia sekolah.

5

Page 6: BAB 11 Hampir Selesai

BAB 3. PEMBAHASAN

3.1 Penyebab Terjadinya GAKY di Daerah Pantai

Kebanyakan terjadinya GAKY diderita oleh penduduk yang bertempat tinggal di

daerah pegunungan hal ini disebabkan oleh kadar yodium dalam tanah dan air rendah

karena yodium yang berada dilapisan atas terkikis oleh banjir atau hujan dan berakibat

tumbuh-tumbuhan, hewan dan air di wilayah ini mengandung yodium rendah bahkan

tidak mengandung yodium sama sekali. Sehingga konsumsi yodiumn rendah. Serta

kebanyakan yodium terkandung dalam makanan dari laut, sedangkan masyarakat

daerah pegununggan akses untuk memngkonsumsi makkanan dari laut atau ikan sulit.

Namun pada akhir – akhir ini dilaporkon kejadian GAKY telah meluas didaerah

pantai. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap timbulnya GAKY di daerah

pantai adalah:

- Rendahnya kandungan yodium pada air minum (0.89–1.47 ppm).

- Penggunaan garam kasar yang tidak mengndung yodium.

- Status gizi di daerah pantai yang banyak masyarakatnya mengalami

defesiensi zat gizi Gangguan akibat kekurangan yodium secara tidak

langsung dapat disebabkan oleh asupan energi yang rendah, karena

kebutuhan energi akan diambil dari asupan protein. Protein (albumin,

globulin, prealbumin) merupakan alat transport hormon tiroid. Protein

transport berfungsi mencegah hormon tiroid keluar dari sirkulasi dan sebagai

cadangan hormon.

- Konsumsi makanan pada daerah pantai yang sering mengkonsumsi

makanan yang mengandung zat geitrogenik baik tiosianat terdapat dalam

kembang kol, sawi, rebung, ketela rambat dan jewawut, singkong maupun

isotiosianat terdapat pada kubis.

- Faktor kebiasaan atau sosial budaya, sosial ekonomi masyarakat di daerah

pantai cukup berperan dalam memberikan gambaran pola konsumsinya,

6

Page 7: BAB 11 Hampir Selesai

misalnya saja adanya makanan yang mengandung yodium dianggap tabu

untuk dikonsumsi oleh masyarakat di daerah pantai.

- Daerah penyuplai bahan pangan yang di konsumsi oleh masyarakat di

daerah pantai merupakan daerah endemik GAKY.

- Adanya pencemaran laut oleh logam berat dan bahan kimia lainnya yang

disebabkan tercemarnya laut oleh limbah pabrik maupun limbah rumah

tangga sehingga ketika mengkonsumsi makanan hasil laut kadar yodium

yang diserap oleh tubuh rendah.

3.2 Parameter Pengukuran Status GAKY

Penentuuan terjadinya GAKY di daerah pantai dapat menggunakan TGR (Total

Goiter Rate) Total goiter rate atau gondok dapat diukur dengan cara palpasi. Pengukuran

masa tiroid dengan palpasi adalah metode standar untuk menilai prevalensi GAKY.

Ukuran tiroid lebih tepat pada penilain dasar berat ringannya GAKY dan juga berperan

dalam penilaian dampak jangka panjang dari pemantaun program.

Metode penentuan status GAKY berikutnya yang dapat dilkukan pada

masyarakat di daerah pantai adalah dengan pemeriksaan labolatorium dengan

menggunakan urin. Sebagian besar yodium yang diserap tubuh dapat dilihat di urine

karena eksresi yodium urin menggambarkan asupan yodium harian. Secara individu

eskresi yodium dapat berubah tergantung konsumsi makanan setiap hari.

3.3 Pencegahan dan Penanggulangan GAKY di Daerah Pantai

Penanggulangan GAKY di daerah pantai dapat dilakukan dengan :

- Meningkatkan kesadaran pengusaha garam terhadap pentingnya ggaram

yang beryodium, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan

masyarakat daerah pantai mengenai penggunaan garam beryodium dan

gangguan kekurangan yodium melalui penyuluhan.

- Melakukan yodisaasi air minum pada daerah pantai yang merupakan

daerah endemik GAKY

- Penyuntikan Lipidiol setiap 4 tahun sekali di daerah pantai yang

merupakan daerah endemik GAKY.

- Pemberian kapsul minyak beryodium pada penduduk pantai yang

merupakan daerah endemik GAKY, pemeperian kapsul minyak beryodium ini

pada wanita usia subur, balita, anak sekolah, bayi, ibu hamil dan ibu

menyusui.

7

Page 8: BAB 11 Hampir Selesai

- Mengganti atau mengurangi pemasokan baham pangan dari daerah yang

merupakan endemik GAKY dengan daerah lain yang bukan daerah rawan

untuk terjadinya GAKY.

- Mengurangi konsumsi zat goitrogenik seperti kubis, jewawut, kedelai mentah,

rebung, sawi pada masyarakkat daerah pantai yang rawan untuk terjadi

GAKY

- Pengelolaan limbah pada pabrik dan rumah ttangga agar tidak mencemari

laut, dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah dalam membuat kebijakan

agar pencemaran limbah industri tidak mencemari laut.

- Peningkattan status gizi pada masyarakat daerah pantai.

8

Page 9: BAB 11 Hampir Selesai

BAB. 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Penyebab terjadinya GAKY di daerah pantai adalah air minum yang kadar

yodiumnya rendah, status gizi daerah pantai yang masyarakatnya banyak mengalami

defisiensi zat gizi seperti protein, adanya pencemaran laut oleh logam dan banan kimia

lainnya karena limbah industri maupun rumah tangga, daerah penyuplai makanan

merupakan daerah endemik GAKY. Pengukuran status GAKY pada masyarakat di

daerah pantai dengan menggunakan palpasih dan uji laboratorium menggunakan media

urin.

Pencegahan dan penanggulangan GAKY dilkukan dengan penyuluhan mengenai

GAKY, penyuntikan lipidiol, pemberian kapsul minyak beryodium.

4.2 Saran

Penelitian lebih lanjut terhadap faktor yang mempengaruhi ataupun faktor

penyebab terjadinya GAKY di daerah pantai agar dapat menentukan metode

penanggulangan yang tepat terhadap terjadinya GAKY. Peran pemerintah, masyarakat

dan perusahaan dibutuhkan untuk mencegah terjadinya GAKY.

9

Page 10: BAB 11 Hampir Selesai

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M. 2002. Pengaruh suplementasi yodium dan yodium Selenium terhadap kadar

T3 ( Triyodothyronin, T4 (Tetrayodothyronin), dan yodium urin pada anak Sekolah Dasar

Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, kabupaten Malang (Jawa Timur). Prosiding Kongres

Nasional Persagi dan temu ilmiah XII tanggal 8 – 10 Juli 2002. PERSAGI, Jakarta. hal:

388.

Bachtiar Hafni. 2009. Faktor Determinan Terjadinya Gondok di Daerah Pantai Jawa

Timur. Padang : Universitas Andalas.

(http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/32096267.pdf).

Rusnelly. 2006. Determinan Kejadian Gaky Pada Anak Sekolah Dasar Di Dataran Rendah

Dan Dataran Tinggi Kota Pagar Alam Propinsi Sumatera Selatan. Semarang: Universitas

Diponegoro (http://eprints.undip.ac.id/15863/1/Rusnelly.pdf).

Sediaotama, A.D. 1999. Ilmu Gizi Jilid untguk mahasiswa dan Profese Jilid II. Jakarta:

Dian Rakyat

Sediaotama, A.D. 1999. Ilmu Gizi Jilid untguk mahasiswa dan Profese Jilid II. Jakarta:

Dian Rakyat

Sulistiyani. Buku Ajar Gizi Masyarakat 1 Masalah Gizi Utama di Indonesia. 2011

Thaha A R dkk. Analisis faktor risiko Coastal goiter. Dalam Djokomoeljanto: Kumpulan

Naskah Pertemuan Ilmiah Nasional GAKY tahun 2001. Badan Penerbit UNDIP.

Semarang, 2001

10