Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-1 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN PABRIK
II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Petrokimia Gresik
PT. Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam
lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI yang bernaung dibawah Holding
Company PT. Pupuk Sriwidjaya (Pusri) Palembang sebagai ketua. PT. Petrokimia Gresik
berusaha dalam bidang produksi pupuk, bahan kimia, dan jasa lainnya. Nama Petrokimia
berasal dari kata “Petroleum Chemical” disingkat menjadi “Petrochemical” , yaitu proses
produksi yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar.
PT. Petrokimia Gresik bertekad untuk menjadi produsen pupuk dan produk kimia
lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen dengan
memberikan jaminan pemenuhan persyaratan dan pelayanan yang terbaik. Untuk
mendukung tekad tersebut, PT. Petrokimia Gresik menerapkan system manajemen mutu
yang berbasis pada upaya melakukan penyempurnaan yang berkesinambungan untuk
memastikan bahwa “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, Hari esok harus lebih
baik dari hari ini”. Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, seluruh karyawan
akan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan, kedisiplinan serta menjunjung
tinggi integritasnya.
II.1.1. Sejarah Singkat
Tahun 1960
PT. Petrokimia Gresik didirikan dengan dasar hukum TAP MPRS No.
II/MPRS/1960 dan Keppres RI No. 260 Tahun 1960, dengan nama PROJEK
PETROKIMIA SOERABAJA, yang pada masa itu merupakan proyek
prioritas.
• Tahun 1964
Pembangunan fisik tahap pertama Projek Petrokimia Soerabaja didasarkan
pada Inpres RI No. 1/Instr/1963, dilaksanakan oleh Consindit Sp. A dari Italia.
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-2 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
• Tahun 1968
Proyek ini sempat terhenti karena terjadi pergolakan politik dan keadaan
ekonomi memburuk.
• Tahun 1972
Projek Petrokimia Soerabaja diresmikan oleh Presiden Soeharto sebagai badan
usaha berbentuk perusahaan umum dengan nama Perum Petrokimia Gresik.
Selanjutnya setiap tanggal 10 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun PT.
Petrokimia Gresik.
• Tahun 1975
Bentuk perusahaan menjadi PT. Petrokimia Gresik (Persero).
• Tahun 1997
PT. Petrokimia Gresik telah berubah status menjadi Holding Company
bersama PT. Pupuk Sriwijaya Palembang.
• Tahun 2000
Pabrik Pupuk Majemuk PHONSKA dengan teknologi Spanyol INCRO dimana
konstruksinya ditangani oleh PT. Rekayasa Industri dengan kapasitas produksi
3000 ton/tahun. Pabrik ini diresmikan oleh Abdurrachman Wachid pada
tanggal 25 Agustus 2000.
• Tahun 2003
Pada Bulan Oktober dibangun pabrik NPK blending dengan kapasitas
produksi 60.000 ton/tahun.
• Tahun 2004
Penerapan Rehabilitation Flexible Operation (RFO) ditujukan agar Pabrik
Fosfat I (PF I) dapat memproduksi pupuk PHONSKA selain memproduksi SP-
36 dengan harapan dapat memenuhi permintaan pasar akan PHONSKA yang
tinggi sewaktu-waktu.
• Tahun 2005
Bulan Maret diproduksi pupuk Kalium Sulfat (ZK) dengan kapasitas produksi
10.000 ton/tahun.
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-3 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
Bulan Desember diproduksi/dikomersialkan pupuk petroganik dengan
kapasitas produksi 3.000 ton/tahun. Pada bulan Desember pula dikomersialkan
pupuk NPK Granulation dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun.
II.1.2. Perluasan Perusahaan
Perluasan yang telah dilakukan oleh PT. Petrokimia Gresik selama ini adalah
sebagai berikut :
• Perluasan pertama (29 Agustus 1979)
Pabrik pupuk TSP I dilaksanakan oleh kontraktor Spie Batignoles dari
Perancis, meliputi pembangunan Prasarana Pelabuhan dan Penjernihan Air
dan Booster Pump di Gunungsari Surabaya.
• Perluasan kedua (30 Juli 1983)
Pabrik pupuk TSP II dilaksanakan oleh kontraktor Spie Batignoles dari
Perancis, dilengkapi pembangunan Perluasan Prasarana Pelabuhan dan
Penjernihan Air dan Booster Pump di Babat.
• Perluasan ketiga (10 Oktober 1984)
Pabrik Asam Fosfat dan Produk Samping, pelaksana pembangunan Hitachi
Zosen dari Jepang, meliputi :
• Pabrik Asam Sulfat
• Pabrik Asam Fosfat
• Pabrik Cement Retarder
• Pabrik Aluminium Fluorida
• Pabrik Ammonium Sulfat
• Unit Utilitas
• Perluasan keempat (2 Mei 1986)
Pabrik Pupuk ZA III dikerjakan sendiri oleh tenaga-tenaga PT. Petrokimia
Gresik, mulai dari studi kelayakan sampai dengan pengoperasian.
• Perluasan kelima (29 April 1994)
Pabrik Amoniak dan Urea baru, teknologi proses dikerjakan oleh Kellog
Amerika dan konstruksi oleh PT. IKPT pada awal 1991.
• Perluasan keenam (25 Agustus 2000)
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-4 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
Pabrik pupuk NPK dengan nama Pupuk “ Phonska ” pembangunan
konstruksi oleh PT. Rekayasa Industri, dengan teknologi dari Incro Spanyol.
Kapasitas produksi : 300.000 ton/tahun.
• ZK, NPK Kebomas, Petroganik.
II.2. Tata Letak Pabrik dan Proses
PT. Petrokimia Gresik saat ini menempati lahan kompleks seluas 450 Ha. Areal
tanah yang ditempati berada di tiga Kecamatan yang meliputi beberapa Desa, yaitu :
• Kecamatan Gresik, meliputi desa-desa :
Ngipik, Karangturi, Sukorame, Tlogopojok, Lumpur
• Kecamatan Kebomas, meliputi desa-desa :
Kebomas, Tlogopatut, Randu Agung
• Kecamatan Manyar, meliputi desa:
Romo Meduran
Dipilihnya Gresik sebagai lokasi pendirian pabrik pupuk merupakan hasil studi
kelayakan pada tahun 1962 oleh Badan Persiapan Proyek-Proyek Industri (BP3I),
dibawah Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan.
Pada saat itu, Gresik dinilai ideal dengan pertimbangan, antara lain:
1. Tersedianya lahan yang kurang produktif.
2. Tersedianya sumber air dari aliran Sungai Brantas dan sungai Bengawan Solo.
3. Dekat dengan daerah konsumen pupuk terbesar, yaitu perkebunan dan petani tebu.
4. Dekat dengan pelabuhan sehingga memudahkan untuk mengangkut peralatan
pabrik selama masa konstruksi, pengadaan bahan baku, maupun pendistribusian
hasil produksi melalui angkutan laut.
5. Dekat dengan Surabaya yang memiliki kelengkapan yang memadai, antara lain,
tersedianya tenaga-tenaga terampil.
II.3. Visi dan Misi
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-5 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
II.3.1. Visi
PT. Petrokimia Gresik bertekad untuk menjadi produsen pupuk dan produk
kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen.
II.3.2. Misi
• Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program swasembada
pangan.
• Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kalancaran kegiatan operasional dan
pengembangan usaha.
• Mengembangkan potensi usaha untuk memenuhi industri kimia nasional dan
berperan aktif dalam community development.
II.3.3. Nilai-nilai dasar perusahaan (values) yang dianut PT. Petrokimia Gresik:
• Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap operasional.
• Memanfaatkan profesionalisme untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
• Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis
• Mengutamakan integritas dalam setiap hal
• Berupaya membangun semangat kelompok yang sinergis
II.4. Logo dan Arti
II.4.1. Logo
II.4.2. Arti
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-6 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
Logo dengan gambar kerbau berwarna emas, dipilih sebagai penghormatan
terhadap daerah Kecamatan Kebomas.
Kerbau juga melambangkan sikap yang suka berkerja keras, loyal, dan jujur.
Selain itu Kerbau adalah hewan yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai
Sahabat Petani.
• Warna kuning emas pada hewan Kerbau melambangkan Keagungan.
• Daun hijau berujung lima melambangkan kesuburan dan kesejahteraan
• Lima ujung daun melambangkan kelima sila dari Pancasila.
• Huruf PG berwarna putih singkatan dari PETROKIMIA GRESIK
• Warna putih pada huruf PG melambangkan kesucian.
Logo mempunyai arti keseluruhan “Dengan hati yang bersih berdasarkan
kelima sila Pancasila, PT. Petrokimia Gresik berusaha mencapai masyarakat yang adil
dan makmur untuk menuju keagungan bangsa”.
II.5. Unit Produksi
Pada saat ini PT. Petrokimia Gresik memiliki 3 unit produksi, yaitu :
• Unit Produksi I – Pabrik Pupuk Nitrogen
Terdiri dari 2 pabrik ZA dan 1 pabrik Urea
• Unit Produksi II A dan Unit Produksi II B – Pabrik Pupuk Fosfat
Terdiri dari 3 pabrik Fosfat (SP – 36,PHONSKA, NPK Blending)
• Unit Produksi III – Pabrik Asam Fosfat
Terdiri dari 5 pabrik: H3PO4, H2SO4, AlF3, CR, ZA II
II.5.1. Unit Produksi I (Pabrik Pupuk Nitrogen)
A. Produk Utama
• Pupuk ZA
• Pabrik Pupuk ZA I (Tahun 1972)
- Kapasitas : 200.000 ton/tahun.
- Bahan baku : Ammoniak dan Asam Sulfat.
• Pabrik Pupuk ZA III (Tahun 1986)
- Kapasitas : 200.000 ton/tahun.
- Bahan baku : Ammonia dan Asam Sulfat.
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-7 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
• Pupuk Urea
Pabrik Pupuk (Tahun 1994)
- Kapasitas : 460.000 ton/tahun.
- Bahan baku : Ammonia cair dan gas Karbondioksida
B. Produk Samping
Selain produk utama juga menghasilkan bahan baku dan produk samping, yaitu :
• Ammonia
• CO2 cair,
• CO2 padat (Dry Ice)
• Nitrogen gas
• Nitrogen cair
• Oksigen gas
• Oksigen cair
II.5.2. Unit Produksi II A dan Unit Produksi II B
Terdiri dari pabrik :
• Pabrik Pupuk Phonska II (Tahun 1979)
- Kapasitas : 600.000 ton/tahun
- Produk : pupuk NPK Phonska
• Pabrik Pupuk Phonska III (Tahun 1983)
- Kapasitas : 600.000 ton/tahun pupuk TSP/SP-36.
- Produk : Pupuk NPK Phonska
• Pabrik Pupuk Phonska I ( 25 Agustus 2000)
- Kapasitas : 300.000 ton/tahun
- Produk : pupuk Ponska
Pabrik ROP Granulasi I
• Kapasitas : 500.000 ton/tahun
• Produk : SP-36
Pabrik ROP Granulasi II
• Kapasitas : 500.000 ton/tahun
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-8 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
• Produk : SP-36
• Pabrik NPK Granulasi I/II/III/IV
• Kapasitas : 350.000 ton/tahun
• Produk : NPK Kebomas
II.5.3. Unit Produksi III
Pabrik Asam Fosfat beroperasi sejak tahun 1984 dan terdiri dari 5 pabrik, yaitu :
• Pabrik Asam Fosfat (100 % P2O5)
- Kapasitas : 171.450 ton/tahun
- Produk : untuk pembuatan pupuk TSP/SP-36 serta produk samping
Gypsum untuk bahan baku Unit Cement Retarder serta pupuk ZA II dan asam
Fluosilikat (H2SiF6) untuk bahan baku Unit Aluminium Fluorida.
• Pabrik Asam Sulfat
- Kapasitas : 510.000 ton/tahu
- Produk : digunakan sebagai bahan baku Asam Fosfat, ZA
dan SP-36.
• Pabrik Cement Retarder
- Kapasitas : 440.000 ton/tahun
- Produk : bahan pengatur kekerasan untuk industri semen.
• Pabrik Aluminium Fluorida
- Kapasitas : 12.600 ton/tahun
- Produk : bahan penurun titik lebur pada industri peleburan
bijih Aluminium serta hasil samping Silika (SiO2)
untuk bahan kimia tambahan Unit Asam Fosfat.
e. Pabrik Pupuk ZA II (Tahun 1984)
- Kapasitas : 250.000 ton/tahun.
- Bahan baku : Gypsum (limbah Pabrik PA)
II.6. Unit Prasarana
II.6.1. Dermaga Khusus
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-9 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
• Kapasitas bongkar muat 3 juta ton/tahun
• Kapasitas sandar 8 kapal sekaligus,
• 3 kapal bobot 40.000 DWT (sisi laut)
• 5 kapal bobobt 10.000 DWT (sisi darat)
• Fasilitas bongkar muat,
• Continuous Ship Unloader (CSU)
Kapasitas curah 1000 ton/tahun
• Multiple Loading Crane
Kapasitas muat curah 120 ton/tahun atau 2000 kantong/jam (kantong 50 kg)
• Cangaroo Crane
Kapasitas bongkar curah 360 ton/tahun
• Ban berjalan (Belt Conveyor)
Kapasitas angkut curah 1000 ton/jam atau 120 ton/jam untuk kantong
• Fasilitas pompa dan pipa
Kapasitas 60 ton/jam untuk produk cair
• Multiple Loading Crane
Kapasitas muat curah 120 ton/jam atao 2000 kantong/jam (kantong 50 kg).
II.6.2. Unit Pembangkit Tenaga Listrik
PT. Petrokimia Gresik menggunakan 2 unit pembangkit tenaga listrik milik
sendiri, yaitu :
• Gas Turbin Generator
Terdapat pada unit produksi Pupuk Nitrogen mampu menghasilkan daya 33
MW
• Steam Turbin Generator
Terdapat di unit produksi Asam Sulfat mampu menghasilkan daya 20 MW.
II.6.3. Sarana Air Bersih
a. Unit Penjernihan Air I
- lokasi : Gunungsari Surabaya
- bahan baku : air sungai Brantas
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-10 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
- ukuran pipa : 14 inci sepanjang 22 Km
- kapasitas : 720 m3/jam
b. Unit Penjernih Air II
- lokasi : Babat Lamongan
- bahan baku : Air Bengawan Solo
- ukuran pipa : 28 inci sepanjang ± 60 Km
- kapasitas : 2500 m3/jam
II.6.4. Sarana Jalan Kereta Api
Sarana ini berupa jalan kereta api yang dihubungkan dengan jalan utama
Perumka. Digunakan untuk pengangkutan pupuk dari gudang PT. Petrokimia Gresik ke
stasiun terdekat dengan konsumen.
II.6.5. Ban Berjalan (Belt Conveyor)
Sebagai prasarana penunjang trasportasi bahan baku dan hasil produksi terdapat
ban berjalan (belt conveyor) yang menghubungkan dermaga dengan pabrik-pabrik di unit
produksi I, II dan III dengan total bentang panjang sekitar 22 km.
II.6.6. Unit Industri Peralatan Pabrik
Fasilitas ini untuk menunjang pemeliharaan pabrik yang telah ada dan dapat
digunakan untuk fabrikasi peralatan pabrik dan permesinan atas pesanan perusahaan lain.
II.7 Anak Perusahaan Dan Usaha Patungan
PT. Petrokimaia Gresik pada saat ini memiliki beberapa anak perusahaan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. PT. PETROSIDA GRESIK (Tahun 1984)
Saham milik PT. Petrokimia Gresik 99.9 % yang menghasilkan bahan aktif
pestisida untuk memasok bahan baku PT. Petrokimia Kayaku, dengan jenis produk :
• Diazinon
Kapasitas produksi : 2500 ton/th
• MIPC
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-11 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
Kapasitas produksi : 700 ton/th
• Carbofuron
Kapasitas produksi : 900 ton/th
• Carbaryl
Kapasitas produksi : 200 ton/th
2. PT. PETROKIMIA KAYAKU (Tahun 1977)
Pabrik formulator yang merupakan perusahaan patungan antara PT.
Petrokimia Gresik dengan saham 60 % dan perusahaan lain dengan saham 40 %
dengan hasil produksi berupa :
• Pestisida Cair
Kapasitas produksi : 3600 ton/th
• Peptisida Butiran
Kapasitas produksi : 12600 ton/th
• Pestisida Tepung
Kapasitas produksi : 1800 ton/th
3. PT. KAWASAN INDUSTRI GRESIK
Perusahaan patungan antara PT. Petrokimia Gresik dengan saham 35 % dan
perusahaan lain dengan saham 65 %, yang bergerak di bidang :
• Pengelolaan Kawasan Industri Gresik
• Pengoperasian Exsport Processing (EPC)
4. PT. PUSPETINDO
Perusahaan patungan antara PT. Petrokimia Gresik dengan
kepemilikan saham sebesar 33,18 % dan perusahaan lain sebesar 66,82 %, yang bergerak
di bidang :
• Pressure Vessels
• Heat Exchanger
• Tower
• Konstruksi Berat
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-12 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
5. PT. PETRONIKA (Tahun 1985)
Perusahaan patungan antara PT. Petrokimia Gresik dengan saham 20 % dan
perusahaan lain dengan saham 80 %, dengan hasil produksi berupa DOP (Diocthyl
Phthalate) berkapasitas 30.000 ton/th.
6. PT. PETROCENTRAL (Tahun 1990)
Merupakan perusahaan patungan dari PT. Petrokimia Gresik dengan
kepemilikan saham sebesar 9,8 % dan perusahaan lain sebesar 90,2%. Hasil produksi
berupa STPP (Sodium Tripoly Phosphate) dengan kapasitas produksi 40.000 ton/tahun.
II.7.1 Yayasan Petrokimia Gresik
Yayasan dibentuk pada tanggal 26 Juni 1965, misi utamanya ialah
mengusahakan kesejahteran karyawan dan pensiunan PT. Petrokimia Gresik. Salah satu
program yang dilakukan adalah pembangunan sarana perumahan bagi karyawan.
Sampai dengan tahun 2001, Yayasan PG telah membangun sebanyak 2654 unit
rumah di Desa Pongangan dan Desa Bunder. Direncanakan sampai akhir 2003 dapat
menyelesaikan tahap III sebanyak 1170 unit rumah di Desa Pongangan, Bunder, dan Suci.
Program lainnya yang dilakukan Yayasan PG adalah pemeliharaan kesehatan para
pensiunan PT. Petrokimia Gresik serta menyediakan sarana bantuan sosial dan
menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan yang memasuki masa persiapan purnatugas
(MPP).
Dalam perkembangannya Yayasan PG telah memiliki berbagai bidang usaha
yang dikelola oleh anak-anak perusahaan PT. Petrokimia Gresik.
Anak perusahaan dibawah koordinasi Yayasan PG adalah :
PT. Gresik Cipta Sejahtera (GCS)
• Didirikan : sejak 3 April 1972
• Bidang usaha : - Distributor
- Pemasok suku cadang
- Bahan baku industri kimia
- Angkutan bahan kimia
- Pembinaan usaha kecil
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Laporan Kerja Praktek di PT. PETROKIMIA GRESIK II-13 Bab II Sejarah Perkembangan Pabrik
PT. Aneka Jasa Ghradika (AJG)
• Didirikan : sejak 10 Nopember 1971
• Bidang usaha : - Penyediaan tenaga harian
• - Jasa borongan (pekerjaan)
• - Cleaning service
- House keeping
PT. Graha Sarana Gresik (GSG)
• Didirikan : sejak 13 Mei 1993
• Bidang usaha : - Penyediaan akomodasi
- Persewaan perkantoran
• - Jasa travel
PT. Petrokopindo Cipta Selaras (PCS)
• Didirikan : sejak 13 Mei 1993
• Bidang usaha : - Perbengkelan
- Jasa angkutan
- Perdagangan umum
II.7.2 Koperasi
Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) didirikan sejak
13 Agustus 1983. Bidang usahanya meliputi :
• Unit toko swalayan, toko bahan bangunan dan alat listrik, toko elektronik,
dan apotek.
• Unit simpan pinjam, jasa service AC, jasa bengkel motor, wartel dan
warnet, dan kantin.
• Unit stasiun pompa bensin umum (SPBU)
• Unit pabrik Air Minum kemasan (Air “K3PG”)
Program Studi S-1Teknik KimiaFakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”Jatim
Top Related