7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
1/13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi adalah bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat
memberikan informasi tentang kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi
keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang, dan modal suatu
bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu. Dengan
informasi ini pembaca laporan tidak perlu lagi mengunjungi suatu perusahaanatau melakukan interview untuk mengetahui keadaan keuangannya, hasil
usahanya maupun memprediksi masa depan perusahaan ini, cukup dari
membaca laporan keuangan.Accounting Principle Board(AP) Statement
!o." mendifinisikan akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. #ungsinya adalah
memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai
suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasar memilih diantara beberapa
alternatif.
Pada mulanya, akuntansi hanyalah merupakan suatu proses
pengumpulan data, pencatatan, penggolongan, pembuatan rangkuman dan
pelaporan transaksi bisnis saja.$etapi pada perkembangannya akuntansi telah
berkembang menjadi alat manajerial yang sering disebut sebagai akuntansi
manajemen. Pada periode enam puluhan, masayarakat America Accounting
Association dalam buku The Statement of Basic Acounting Theory, telah
menetapkan suatu konsep yang telah disetujui pula oleh dunia perdagangan
dan industry internasional bahwa pada dasarnya, akuntansi adalah sebuah
sistem informasi.
Pemrosesan data akuntansi menjadi informasi akuntansi ini
dilakukan melalui beberapa langkah, mulai dari pengklasifikasian data
samapai pada penyusunan laporan. %angkah pertama adalah melakukan
pemisahan transaksi menurut sifatnya. Pada tahap ini dilakukan
penggolongan data, apakah termasuk transaksi penjualan, pembelian, biaya
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
2/13
2
operasional, pembelian perlengkapan kantor, pembelian harta tetap, dan lain
sebagainya. &nilah yang dikatakan sebagai proses menjurnal. Pemrosesan
selanjutnya tergantung dari kebutuhan manajemen akan bentuk dan jenis
laporan yang diinginkan. 'ampai pada langkah terkahir pemrosesan adalah
penyusunan laporan keuangan yang berupa %aporan ugi %aba dan %aporan
Daftar !eraca.
edua macam laporan keuangan (ugi %aba dan !eraca) tersebut
merupakan hasil utama dari akuntansi, karena dengan kedua laporan tersebut
tercantum rangkuman data dan peristiwa yang terjadi di perusahaan selama
periode yang ditentukan. Dengan kedua laporan tersebut manajemen akan
dapat memperoleh gambara hasil kerja selama ini, sehingga dapat mengukur
tingkat keberhasilan atau kegagalan yang dicapainya. 'elain laporan*laporan
mengenai ugi %aba dan !eraca, akuntansi juga akan menghasilkan laporan*
laporan mengenai efisiensi kerja seperti jam kerja, jumlah produksi, dan lain*
lain. 'etiap perusahaan maupun organisasi memerlukan jenis laporan yang
berbeda*beda tergantung jenis dan sifat perusahaan maupun organisasi
tersebut.
Pihak*pihak yang memerlukan informasi keuangan organisasi yang
tidak mencari laba seperti lembaga*lembaga pemerintahan adalah +
a. Donatur, seperti pemberi pinjaman, pembayar pajak, dan anggota
b. Pihak yang memberikan keuntungan dari jasa*jasa yang diberikannya
c. %embaga yang bertangung jawab menyusun perencanaan dan
kebijaksanaan serta pengawasan dan penilaian terhadap
manajemennya
d. anajer atau pimpinan organisasie. egulator atau pengawas
Dengan melihat kepentingan para pemakai lembaga ini, tujuan laporan
keuangan jenis ini harus mencakup hal*hal berikut +
a. %aporan keuangan harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam
mengambil keputusan mengenai alokasi sumber*sumber kekayaan
b. %aporan keuangan berguna untuk menilai jasa dan kemampuan
organisasi untuk memberikan jasa
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
3/13
3
c. %aporan keuangan berguna untuk menilai bagaimana manajemen
meminjam dan bagaimana menilai investasinya
d. %aporan keuangan harus dapat memberikan informasi terhadap
sumber kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, dan perubahannyae. %aporan keuangan harus dapat menyajikan prestasi organisasinya
f. %aporan keuangan harus dapat menyajikan kemampuan organisasi
membayar kewajiban*kewajiban jangka pendeknya (likuiditas)
g. %aporan keuangan harus dapat membuat penjelasan dan penafsiran
manajemen sehingga para pemakai laporan keuangan dapat memohon
informasi yang diberikan
$ujuan akhir dari proses akuntansi adalah dihasilkannya informasi
akuntansi. 'eperti yang telah dibahas sebelumnya, informasi tersebut berupa%aporan ugi %aba dan !eraca yang diperoleh pada akhir tahun tutup buku.
&nformasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan akan dipergunakan oleh
berbagai kelompok pemakai dengan tujuan yang berbeda*beda. Pemakai
informasi akuntansi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua golongan,
yaitu golongan pemakai yang memiliki kepentingan langsung dan golongan
pemakai yang tidak memiliki kepentingan langsung.
'alah satu fungsi yang paling dominan dari laporan keuangan
adalah untuk tujuanstewardship function, yaitu laporan keuangan harus dapat
memberikan informasi sejauh mana mengelola sumber daya yang
dipercayakan kepadanya oleh para pemilik modal. Dalam konteks inilah
konsep akuntansi yang dipakai lebih tepat accrual basis accountingbukan
cash basis accounting.Accrual basis accountingini merupakan bentuk
pencatatan dimana transaksi yang dicatat tidak hanya yang menyangkut
transaksi yang melibatkan penerimaan dan pengeluran kas, tetapi juga
transaksi yang sudah terjadi dan telah menimbulkan hak (piutang) dan
kewajiban (utang). Dalam sistem accrualini intinya adalah konsep matching
antara revenuedan costyang didalamnya tidak melihat transaksi kas, tetapi
transaksi yang menimbulkan revenuedan costyang melibatkan atau yang
tidak melibatkan kas.
!amun konsep diatas telah ditentang oleh pendukung cash flow
accounting.ulanya konsep ini menyatakan bahwa yang dicatat hanya
transaksi yang melibatkan kas saja, kendatipun kemudian disempurnakan
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
4/13
4
sehingga menurut konsep ini pencatatan tidak hanya pembayaran dan
penerimaan kas pada periode cash basis accounting, tetapi juga arus kas nanti
(future cash flows)yang akan dibayar atau diterima oleh perusahaan sebagai
akibat transfer barang dan jasa sebagaimana dalam accrual basis accounting.
enurut pendukung ini, informasi yang disajikan cash flow accountingini
lebih bermanfaat dalam menilai atau menganalisi keputusan tentang investasi
saham maupun untuk tujuan peramalan arus kas lainnya. ereka yang paling
getol memperjuangkan konsep ini antara lain adalah $.A. %ee, .-. ick, dan
.. Ashton.
enurut pendukung cash flow accountingini accrual basis
accountingsangat didominasi oleh alokasi terutama dalam melakukan
matching concept. 'ementara itu, sistem alokasi apapun dinilai arbitrer,
incorringblesehingga perlu diminimalisasi.
/ovindarajan 0 (1234) menilai bahwa dari seluruh sistem
pelaporan keuangan yang ada, cash flow accountingmerupakan salah satu
sistem yang lebih objektif dan mudah dimengerti. %aporan ini mencoba
menyatakan fakta dalam indikator akuntansi keuangan tanpa harus ada
taksiran atau pertimbangan subyektif dari akuntan pada suatu periode.
emudian istilah*istilah yang digunakan dalam laporan itu juga lebih dikenal
non akuntan, arus kas adalah suatu hal yang dipakai dalam setiap kegiatan
ekonomi. %aporan arus kas adalah metode yang lengkap dan penggunaannya
terus*menerus meningkat dari tahun ke tahun.
Akuntansi Arus as harus dibedakan dengan %aporan Arus as.
%aporan arus kas yang akan dibahas di bawah ini adalah laporan yang diolah
dari akuntansi akrual yang memiliki dasar*dasar yang berbeda denganakuntansi arus kas. Dalam P'A !o.5 penyajian laporan arus kas disebut
bahwa perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan
persyaratan dalam pernyataan ini dan harus menyajikan laporan tersebut
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap
periode penyajian laporan keuangan. Pernyataan ini tidak wajib diterapakan
untuk unsur yang tidak material. %aporan arus kas ini sangat berguna untuk
pengambilan keputusan terutama dalam menilai bagaimana perusahaan
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
5/13
5
mengelola dana keuangan dan juga berguna untuk menganalisis laporan
keuangan.
$ujuan menyajikan %aporan Arus as adalah memberikan
informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara
kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. %aporan ini akan
membantu para investor, kreditor, dan pemakai lainnya untuk +
a. enilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas di masa yang
akan datang
b. enilai kemampuan perusahaan untuk memnuhi kewajibannya
membayar deviden dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern
c. enilai alasan*alasan perbedaan antara laba bersih dan dikaitkan dengan
penerimaan dan pengeluaran kas
d. enilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi
keuangan lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu
periode tertentu
Dalam laporan arus kas ini penerimaan dan pengeluaran kas dikelompokkan
dari sumber sebagai berikut +
1. egiatan 6perasi (perating)
egiatan yang termasuk dalam kelompok ini adalah aktivitas penghasil
utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, seluruh transaksi dan
peristiwa*peristiwa lain yang tidak dapat dianggap sebagai kegiatan
investasi atau pembiayaan. Arus kas dari operasi ini umumnya adalah
pengaruh kas dan transaksi dari peristiwa lainnya yang ikut dalam
mencari laba.
Arus kas masuk yang berasal dari egiatan 6perasi, misalnya +
a. as yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa secara tunaib. as yang diterima dari penagihan piutang dagang dan piutang lainnya
c. as yang diterima dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi
usaha
Arus kas keluar yang berasal dari egiatan 6perasi, misalnya +
a. as yang dikeluarkan untuk pajak dan biaya administrasi lainnya
b. Pembayaran hutang*hutang jangka pendek
c. Pembayaran untuk pembelian barang dan jasa
d. Pegeluaran kas utnuk kegiatan operasi termasuk juga untuk
pembayaran biaya gaji, upah, sewa dan biaya operasi lainnya
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
6/13
6
5. egiatan as dari egiatan Pembiayaan7Pendanaan (!inancing)
egiatan yang termasuk kegiatan pembiayaan adalah aktivitas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan
pinjaman jangka panjang perusahaan, berupa kegiatan mendapatkan
sumber*sumber dana dari pemilik dengan memberikan prospek
penghasilan dari sumber dan tersebut, meminjam dan membayar utang
kembali atau melakukan pinjaman jangka panjang untuk membayar utang
tertentu.
Arus kas yang berasal dari kegiatas pendanaan, misalnya +
a. Penerimaan kas dan surat berharga dalam bentuk e8uity (sewajarnya)
b. Penerimaan dan penerbitan hutang obligasi dan hutang jangka
panjang panjang lainnyaArus kas keluar yang berasal dari kegiatan pendanaan, misalnya +
a. Pembayaran kas kepada pemegang saham untuk menarik atau
menebus saham perusahaan
b. Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan kepada
pemilik
c. Pembayaran kas oleh penyewa guna usaha (lease) untuk mengurangi
saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna pembiayaan
9. Arus as dari egiatan &nvestasi
egiatan yang termasuk dalam Arus as kegiatan investasi adalah
perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang baik yang berwujud
maupun yang tidak berwujud serta investasi lain yang tidak termasuk
setara kas, antara lain menerima dan menagih pinjaman, utang, surat
berharga atau modal, aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya yang
digunakan dalam proses produksi.
Arus kas masuk yang berasal dari kegiatan investasi, misalnya +a. Penjualan aktiva tetap
b. Penjualan surat berharga yang berupa investasi
c. Penagihan pinjaman jangka panjang (tidak termasuk bunga jika ini
merupakan kegiatan investasi)
Arus kas keluar yang berasal dari kegiatan investasi, misalnya +
a. Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap
b. Pembelian investasi jangka panjang
c. Pemberian pinjaman ke pihak lain
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
7/13
7
'alah satu analisis keuangan yang sangat penting bagi manajer
keuangan, disamping alat keuangan lainnya adalah laporan arus kas, yang
dimaksudkan dari analisis ini adalah mengetahui bagaimana akan digunakan
dan bagaimna kebutuhan dana tersebut akan dibelanjakan. Analisis arus kas
tersebut dapat diketahui dari mana diperoleh dan untuk apa dana tersebut
digunakan. 'uatu laporan yang menggambarkan dari mana diperoleh dan
untuk apa kas tersebut digunakan, sering disebut sebagai laporan arus kas.
%aporan arus kas secara langsung atau tidak langsung
mencerminkan penerimaan kas entitas yang diklasifikasikan menurut sumber*
sumber utama dan pembayaran kas yang diklasifikasikan menurut pengguna
utama selama satu periode. %aporan ini memberikan informasi yang berguna
mengenai aktivitas entitas dalam menghasilkan kas mengenai aktivitas
keuangannya dan mengenai investasi atau pengeluaran kasnya.
Dalam menyusun laporan arus kas terdapat dua metode yang digunakan,yaitu+
1. etode %angsung ("irect #ethod)
Dalam metode langsung dilaporkan golongan penerimaan kas bruto dari
aktivitas operasi dan pengeluaran kas bruto untuk kegiatan operasi.
Perbedaan antara penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan
operasi akan dilaporkan sebagai arus kas bersih dari aktivitas operasi.
Dengan kata lain, metode langsung mengurangkan pengeluaran kas
operasi dari penerimaan kas secara ringkas.
Dalam metode langsung laporan arus kas juga melaporkan arus kas
bersih dari investasi operasi sebagai golongan utama dari penerimaan kas
operasi dan pengeluran kas.
eunggulan utama dari metode langsung adalah metode ini
memperlihatkan laporan penerimaan dan pengeluaran kas lebih konsisten
dengan tujuan suatu laporan arus kas. Disamping itu, metode langsung ini
lebih mudah dimengerti dan memberikan informasi yang lebih banyak
dalam mengambil keputusan.
5. etode $idak %angsung ($ndirect #ethod)
Dalam metode tidak langsung, pengaruh dari semua penangguhan
penerimaan dan pengeluaran kas di masa lalu dan semua akurat dari
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
8/13
8
penerimaan kas dan pengeluaran kas yang diharapkan pada masa yang
akan datang dihilangkan dan laba bersih yang diperhitungkan laba rugi.
Penyediaan ini dilakukan dengan menambahkan pos*pos yang tidak
memerlukan pengeluaran kas kembali ke laba bersih serta penambahan
dan pengurangan kenaikan maupun penurunan hutang dan piutang.
eunggulan utama metode ini adalah bahwa hal in memusatkan
perbedaan antara laba bersih dan aliran kas bersih dari aktivitas operasi.
Arus kas bersih dari aktivitas operasi ditentukan dengan menyesuaikan
laba atau rugi bersih dari pengaruh +
a. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta hutang usaha selama
periode berjalan
b. Pos bukan kas, seperti + penyusutan, penyisihan, pajak yang
ditangguhkan, keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum
direalisasi, laba perusahaan asosiasi yang belum dibagikan dan hak
minoritas dalam rugi konsilidasi7 perbandingan.
Arus kas bersih dari aktivitas operasi dapat dilaporkan (tidak langsung)
dengan menyajikan pendapatan dengan beban yang diungkapkan dalam
laporan laba rugi serta perubahan dalam persediaan, piutang usaha dan
hutang usaha selama periode tertentu. 'edangkan dengan cara pelaporan
arus kas bentuk investasi dan pendanaan pada kedua metode, baik
langsung maupun tidak langsung adalah sama. :adi yang berbeda adalah
metode pelaporan arus kas untuk kegiatan operasi perusahaan.
%embaga keuangan mempunyai keinginan yang kuat terhadap metode
tidak langsung karena menurut anggapan mereka metode ini lebih
informative. eskipun lembaga keuangan yang menghendaki agar
debiturnya menyusun laporan arus kas perusahaannya dengan metodelangsung namun debiturnya tidak dapat begitu saja memenuhi keinginan
kreditur, karena baginya lebih bermanfaat penggunaan metode tidak
langsung ini mampu menggambarkan arus kas bersih dari kegiatan
operasi juga pendekatan ini dapt lebih menarik perhatian dengan
penyesuaian yang kompleks.
etode tidak langsung juga memberikan informasi keuangan dalam
penentuan laba7rugi yang menggunakan metode akrual basis, dimana
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
9/13
9
metode ini merupakan petunjuk yang salah dalam penilaian atas arus kas
dari operasi. :ika perusahaan terus memakai metode tidak langsung, maka
harus ada pengungkapan yang terpisah mengenai perubahan*perubahan
dalam perkiraan piutang, persediaan barang, investasi, biaya yang dibayar
dimuka dan perkiraan aktiva lancer lainnya. Perkiraan hutang, gaji, sewa
dan perkiraan hutang lancer lainnya untuk menenukan jumlah bersih
perubahan kas dari kegiatan operasi dalam waktu hendak menyesuiakan
pendapatan bersih dengan penerimaan dan pengeluaran bersih dari
kegiatan operasi.
Dari hal*hal tersebut di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwaakuntansi merupakan suatu sistem informasi yang mengubah data*data
kuantitatif baik data*data keuangan maupun non keuangan menjadi informasi
yang bersifat keuangan kuantitatif, mengenai satuan*satuan ekonomi dimana
output sistem tersebut ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan yang
andal mengenai sumber daya dan kewajiban*kewajiban ekonomi dari suatu
perusahaan maupun organisasi yang pada akhirnya akan digunakan oleh
berbagai pihak dengan kepentingan yang berbeda*beda.
'aat ini di ecamatan 'emarang arat sendiri dalam pengelolaan
arus kas masih dilakukan secara tertulis dan dalam penyusunan laporan arus
kas masih menggunakan#icrosoft %&cel '. erdasarkan hal tersebut
penulis menyadari bahwa ecamatan 'emarang arat perlu mengembangkan
teknologi informasi yang ada.
Perkembangan teknologi informasi ($&) saat ini semakin luas,
seperti perkembangan komputer yang semakin hari semakin meningkat pesat.
arena perkembangan teknologi informasi ini dapat mempengaruhi dunia
sehingga terjadi perubahan*perubahan pada hampir semua bidang. Dengan
adanya teknologi informasi ini dapat membuat sistem komputerisasi dimana
sangat mendukung kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam mengolah
dan menyimpan data serta kebutuhan penyalurannya. eterbatasan 'umber
Daya anusia ('D) dalam penguasaan teknologi sangat berpengaruh dalam
mencapai efisiensi dan efektifitas kerja khususnya adalah bagian keuangan,
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
10/13
10
maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem kompterisasi akuntansi untuk
mencapainya.
'istem omputerisasi Akuntansi merupakan suatu sistem dalam
sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna
bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar organisasi. Disamping
bertujuan untuk mendapatkan suatu hasil informasi yang berkualitas bagi
penggunanya, komputerisasi bertujuan untuk menciptakan suatu otomatisasi
terhadap prosedur*prosedur yang berlangsung dalam sistem. Dengan
menerapkan sistem komputerisasi akuntansi yang baik dapat memberikan
beberapa keuntungan bagi organisasi baik dalam memperoleh informasi lebih
cepat dan akurat dalam membantu pengambilan keputusan manajemen serta
membantu mengatasi masalah yang belum dapat diatasi oleh sistem yang
sedang berjalan dalam sebuah organisasi. 'alah satunya adalah pembuatan
laporan arus kas yang merupakan laporan keuangan dasar yang sangat
dibutuhkan suatu organisasi.
6leh karena itu penulis merasa tertarik untuk membuat suatu
aplikasi komputerisasi untuk menunjang kinerja yang lebih baik. aka dari
itu penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul SISTEM
KOMPUTERISASI AKUNTANSI LAPORAN ARUS KAS PADA
KECAMATAN SEMARANG BARAT.
B. Rumuan Maala!
erdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah yang dapat
diambil oleh penulis dan yang akan dibahas dalam $ugas Akhir, yaitu +
1. agaimana merancang 'istem omputerisasi Akuntansi untuk
%aporan Arus as agar lebih efektif ;
5. agaimana merancang 'istem omputerisasi Akuntansi untuk
%aporan Arus as agar lebih efisien ;
C. Pem"ataan Maala!
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
11/13
11
permasalahan pada proses pencatatan, penghitungan, dan penyajian laporan
arus kas pada ecamatan 'emarang arat dengan menggunakan
pemrograman *isual Basic +., dan#icrosoft Access 'sebagai basis
datanya.
D. Tu#uan Tuga Ak!$r
$ujuan penulisan tugas akhir ini adalah +
= Agar pembuatan laporan arus kas pada ecamatan 'emarang arat
lebih efektif dan efisien.
= Agar proses pencatatan dan perhitungan transaksi arus kas pada
ecamatan 'emarang arat lebih cepat dan akurat
E. Man%aat Tuga Ak!$r
anfaat penulisan tugas akhir ini adalah +
= embantu dan memudahkan bagian keuangan dalam mengolah data
transaksi arus kas tanpa melakukan pencatatan dan meminimalisasi
terjadinya kesalahan dalam pengolahan data transaksi arus kas pada
ecamatan 'emarang arat.
= embantu pihak manajemen untuk mengambil keputusan secara cepat
dan akurat.
&. Met'(e Pengum)ulan Data
Penulis menggunakan metodologi pengumpulan data dan pengembangan
sistem sebagai berikut +
1. etode Pengumpulan Data
etode*metode yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut +
a. 6bservasi
Pengamatan secara langsung terhadap kegiatan dan proses kerja
pencatatan pada ecamatan 'emarang arat.
b. 'urvei
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
12/13
12
endatangi secara langsung ecamatan 'emarang arat untuk
mencatat data*data yang dibutuhkan.
c. >awancara
elakukan wawancara terhadap kepada pihak yang terkait di
ecamatan 'emarang arat dalam memperoleh data untuk keperluan
penelitian.
d. 'tudi Pustaka
Ditempuh dengan cara mengumpulkan data*data yang didapat dari
buku*buku di perpustakaan maupun dari internet. Data*data yang
didapat bersifat teori dan digunakan sebagai landasan teori untuk
pemecahan masalah serta sebagai bahan perbandingan antara teori
dengan permasalahan yang terjadi.
5. etode Pengembangan 'istemDalam penelitian ini digunakan metode pengembangan sistem yaitu
metode iterasi dimana pengerjaan suatu tahap dapat dilakukan berulang*
ulang dan jika terdapat kesalahan dapat langsung diperbaiki.
$ahapan*tahapan metode iterasi yaitu +
a. 'urvei sistem
ertujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan serta sistem
yang digunakan.
b. Analisis sistem
ertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi
masalah, dan mencari solusinya.
c. Desain sistem
ertujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan
masalah*masalah yang dihadapi organisasi.
d. Pembuatan sistem
embuat sistem baru baik dalam bentuk perangkat keras maupun
perangkat lunak.
e. &mplementasi sistemertujuan untuk mengimplementasikan sistem yang baru.
f. Pemeliharaan sistem
ertujuan agar sistem dapat berjalan secara optimal.
G. S$temat$ka Penul$an
'istematika penulisan ini memberikan gambaran secara garis besar
mengenai bab*bab yang akan disusun oleh penulis dalam laporan tugas akhir
ini adalah sebagai berikut +
A & P-!DA
7/24/2019 BAB 1 Arus Kas
13/13
13
ab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, manfaat penelitian, tujuan penelitian, metodologi
penelitian serta sistematika penelitian.
A && %A!DA'A! $-6&ab ini menguraikan tentang teori*teori yang akan digunakan
sebagai landasan pembahasan tugas akhir serta alat yang digunakan
untuk membantu pengembangan sistem yang meliputi teori aplikasi
*isual Basic +., dan#icrosoft Access '.
A &&& /AAA!
Top Related