Download - Ayo rawat kebun!

Transcript

Program ProduksiKakao BerkelanjutanIndonesia

Wilayah Kerja SCPP

Swisscontact - SCPP SumatraKomplek Taman Setia Budi Indah I,

Jl. Chrysant Blok E No. 76 Medan 20132Tel.: +62-61-822-9700

Swisscontact Indonesia Country OfficeGedung THE VIDA

Lantai 5 01-04 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530Tel.: +62-21-2951-0200

Swisscontact - SCPP SulawesiGedung Graha Pena lantai 11, Kav. 1108 -1109

Jl. Urip Sumoharjo, No. 20 Makassar 90234Tel./Fax: +62-411-421370

Ayo rawat kebun!

Silahkan pindai Kode QR atau kunjungi website kamiwww.swisscontact.org/indonesia

Informasi Selengkapnya

24Toli-Toli Buol25

212223

10

11

12 19

17

16

13

14

15Mamasa

Sumba Barat Daya

AcehBarat Daya

Aceh Tenggara

Ende

Sikka Flores Timur

Luwu

26

27

28

9 12

10 11

13

14

1516

17

29

20 Kolaka Utara

Kolaka Timur

18

Banggai

Luwu Timur

Luwu Utara

27 28

2926

1819

Investing in rural people

23

21

22 24

25

202322

1

23

4

5

PolewaliMandar

(Sustainable Cocoa Production Program Indonesia)

Praktek Pertanian Terbaik dan Sistem Alih Teknologi Nutrisi dan Integrasi

Kesetaraan Jender

Organisasi Petani, Akses Pasar dan

Sertifikasi

Pembiayaan Agribisnis yang Terintegrasi

Manajemen Pemangku Kepentingan dan Sarana

Pendukung

Program Produksi Kakao Berkelanjutan (SCPP)Indonesia

Komponen Inti SCPP

SCPP adalah program kemitraan publik dan swasta besar antara Swisscontact dengan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO), Sustainable Trade Initiative (IDH), Kedutaan Besar Kerajaan Belanda (EKN), dan International Fund for Agricultural Development (IFAD), yang dibentuk untuk tahap awal dari tahun 2012 hingga 2015. Pada tingkat nasional SCPP bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, sedangkan untuk kemitraan dengan sektor swasta, saat ini SCPP bekerja sama dengan ADM Cocoa, Barry Callebaut, Cargill, Ecom, Mars, Mondelez dan Nestlé.

SCPP meningkatkan keberlanjutan produksi kakao melalui interven-si dibidang ekonomi, sosial dan lingkungan dengan menerapkan strategi pengembangan yang tepat. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan 60.000 petani kakao skala kecil yang tersebar luas di 6 provinsi di Indonesia hingga tahun 2015, mening-katkan produktivitas serta memenuhi kebutuhan dan standar kualitas industri kakao.

Dengan mengacu pada standar internasional, sertifikasi dan ketertelusuran biji kakao yang dihasilkan oleh petani merupakan instrumen utama SCPP yang digunakan untuk membangun dasar transparansi dalam rantai pasokan serta untuk meningkatkan prospek jangka panjang sektor kakao. SCPP mentargetkan peningkatan rata- rata hasil kakao dari sekitar 500 hingga 1,000 kilo per hektar per tahun sebagai tujuan utama program melalui peningkatan manajemen kebun dan penanganan pasca panen yang baik, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja di sektor kakao.

Praktek Pertanian Terbaik dan Sistem Alih TeknologiSCPP menggunakan pendekatan yang telah teruji untuk alih pengetahuan dan teknologi melalui pembuatan modul Praktek Pertanian Terbaik (Good Agricultural Practices - GAP). Petani juga mendapatkan pelatihan teknik-teknik pertanian, seperti pemangkasan, pemupukan, rehabilitasi dan penanaman kembali pohon kakao dan penanganan pasca panen.

Nutrisi dan Integrasi Kesetaraan JenderProgram ini mendorong pemenuhan gizi dan diet seimbang keluarga petani Modul Praktek Gizi Terbaik (Good Nutrition Practices - GNP). SCPP juga mendorong keluarga petani untuk membuat kebun sayuran dan buah-buahan di sekitar ru-mah. Secara konsisten SCPP mendorong kesetaraan jender disemua kegiatan dengan menetapkan sedikitnya 20% partisipasi perempuan, namun SCPP juga mendukung keterlibatan laki-laki ke dalam komponen nutrisi untuk secara efektif berbagi pengetahuan di dalam keluarga petani kakao.

Organisasi Petani, Akses Pasar dan SertifikasiSCPP mendorong peningkatan kualitas produk dan akses ke pasar melalui pengolahan pasca panen, sertifikasi, dan ketertelusuran biji kakao. Seluruh pelak-

sanaan program dilakukan melalui kerja sama dengan organisasi petani untuk memastikan efisiensi dalam pelatihan dan ketersediaan struktur formal untuk investasi dan pemberdayaan petani kakao ke depan.

Pembiayaan Agribisnis yangTerintegrasiSCPP bertujuan untuk meningkatkan akses petani ke pembiayaan komersial melalui peningkatan kapasitas petani dan advokasi ke institusi keuangan formal. Program ini menawarkan pelatihan dalam perencanaan dan pengaturan keuangan keluarga, dan persyaratan pinjaman. SCPP juga mendorong petani untuk menabung demi meningkatkan kapasitas keuangan petani.

Manajemen Pemangku Kepentingan dan Sarana Pendukung Kolaborasi antar pemangku kepentingan kakao merupakan faktor penting untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas sektor kakao Indonesia. Saat ini, SCPP bekerja sama dengan berbagai lembaga- lembaga pemerintah, sektor swasta, Cocoa Sustainability Partnership (CSP), World Cocoa Foundation (WCF), International Cocoa Organization (ICCO), Kemitraan untuk Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro), dan lembaga internasional lainnya.

Rp