Download - AUB AX

Transcript

CLINICAL CONFERENCE Friday, May 14th 2010

ABNORMAL UTERINE BLEEDING (AUB)

3

AnamnesisKeluhan dan gejala MasalahNyeri pelvik Abortus, kehamilanektopikMual, peningkatan frekuensi berkemih HamilPeningkatan berat badan, fatigue, gangguan toleransi Hipotiroidterhadap dinginPenurunan berat badan, banyak keringat, palpitasi HipertiroidRiwayat konsumsi obat antikoagulan KoagulopatiRiwayat hepatitis, ikterik Penyakit hatiHirsutisme, akne, akantosis nigricans, obesitas Sindrom ovarium polikistik(SOPK)Perdarahan pasca koitus Displasia serviks, polipendoserviksGalaktorea, sakit kepala, gangguan lapang pandang Tumor hipofisis4PemeriksaanMenilai:Indeks massa tubuh (IMT > 27 termasuk obesitas)Tanda-tanda hiperandrogenPembesaran kelenjar tiroid atau manifestasi hipo / hipertiroidGalaktorea (kelainan hiperprolaktinemia)Gangguan lapang pandang (karena adenoma hipofisis)Faktor risiko keganasan endometrium (obesitas, nulligravida, hipertensi, diabetes mellitus, riwayat keluarga, SOPK)56Menyingkirkan:Kehamilan, kehamilan ektopik, abortus, penyakit trofoblasServisitis, endometritisPolip dan mioma uteriKeganasan serviks dan uterusHiperplasia endometriumGangguan pembekuan darahLangkah diagnostik AUB7A. Perdarahan uterus abnormal didefinisikan sebagai setiap perubahan yang terjadi dalam frekuensi, jumlah dan lama perdarahan menstruasi. Meliputi PUD dan perdarahan lain yang disebabkan oleh kelainan organik.

B. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk menyingkirkan dd PUD.C. Pada wanita usia reproduksi, kehamilan merupakan kelainan pertama yang harus disingkirkan. Perdarahan yang terjadi dalam kehamilan dapat disebabkan oleh abortus, kehamilan ektopik atau penyakit trofoblas gestasional

D. Penyebab iatrogenik a.l penggunaan obat-obatan golongan antikoagulan, sitostatika, hormonal, anti psikotik, dan suplemen.

8E. Evaluasi kelainan sistemik meliputi fungsi tiroid, fungsi hemostasis, dan fungsi hepar. Bila terdapat galaktorea maka perlu dilakukan pemeriksaan hormon prolaktin untuk menyingkirkan hiperprolaktinemia.

9F. Bila tidak terdapat kelainan sistemik, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan kelainan pada saluran reproduksi. Ditanyakan adanya riwayat hasil pemeriksaan pap smear yang abnormal atau riwayat operasi ginekologi sebelumnya. Yang harus dipikirkan adalah servisitis, endometritis, polip, mioma uteri, adenomiosis, keganasan serviks dan uterus serta hiperplasia endometrium.10H. Bila terdapat kelainan pada saluran reproduksi dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan fasilitas.1112

13

14

15

16

17SUMBER

FIGO classification system (PALM-COEIN) for causes of abnormal uterine bleeding in nongravid women of reproductive age, International Journal of Gynecology and Obstetrics 113 (2011) 313.

Panduan Tata Laksana Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD), Himpunan Endokrinologi-Reproduksi dan Fertilitas Indonesia Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia 200718MATUR NUWUN