Download - Asyiknya Periksa Gigi Gratis di Gedung FKG Unpadpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/inilahkoran... · pengalaman karies dengan indeks gigi berlubang, Se-dangkan dari hasil

Transcript

o Kamis 0 Jumato Senin • Se/asa o Rabu o Sabtu

2 317 18 19

12 1327 28 29 30 31

4 520 21

6 722

8 ID 10 1123 24 25 26

OJan OPeb OJun OJul 0 Ags OSep eOkt ONov ODesoMar OApr OMel

Kesehatan

Asyiknya Periksa Gigi Gratis di Gedung FKG UnpadBOCAH-bocah itu

berbaris rapi menunggugiliran. Satu per satu,

mereka menjalanipemeriksaan gigi gratis. Takada wajah ketakutan, semua

tampak senang.

Dimas (7) berbaringdi atas kasur, Senyumnyatampak mengernbang. Sejuruskemudian, siswa SD Sekeloa1Bandung itu membukamulut. Di depan matanya,sejumlah peralatan tajamsiap menyentuh gigi kecilnya.Siang itu, Dimas menjalanipemeriksaan gigi gratis.

Ini memang pengalamanpertama bagi Dimas. Seumur-umur, dia mengaku baru kali ini

menjalani serangkaian prosespemeriksaan gigi. NamunDimas mengaku tak takut."Periksa di sini enak, banyakteman dan ada musiknyajuga. Enggak ada yang perluditakutinjuga," aku Dimaskepada INILAH.

Ya,Dimas adalah satudari ratusan siswa SD yangmengikuti pemeriksaangigi gratis, Senin (8/10). DiGedung Fakultas KedokteranGigi (FKG) UniversitasPadjadjaran (Unpad), parasiswa itu tumplek. Mereka reIaantre berdesak-desakan demimendapatkan gigi sehat.

Sebelum diperiksa,siswa yang mendapat giliranberhadapan dengan mahasiswa

FKG Unpad. Mereka mengikutipelatihan menggosok gigi.Lantunan musik anak-anakterdengar di dalam gedung.Anak-anak larut dalam suasanatersebut.

Dekan FKG Unpad Eky SSoeriasoemanti menuturkankegiatan periksa gigi gratis 'merupakanrangkaian acara dariBulan Kegiatan Gigi Nasional(BKGN) 2012.

"BKGN ini diadakan di FKG-Rumah Sakit Gigi dan Mulut(RSGM) di 11kota mulai dari 12September hingga 7 Novemberdan dilanjutkan ke 10 cabangkota Persatuan Dokter GigiIndonesia (PDGI)," jelas Eky.

» bersambung hal 11

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWNAKI

SANTAI: Seorang siswa SDN Sekeloa 1 tampak santai saat memeriksakangiginya di Kampus FKG Unpad Jalan Sekeloa, Kota Bandung Senin (8/10).

Kllplnl Hu m a s Unpild 2012

·..Asyiknya Periksa Gigi Gratis di Gedung FKG»sambungan dari hall

Eky menjelaskan, peme-riksaan yang ramah serta me-nyenangkan ini sengaja dite-rapkan agar anak-anak tidaktakutsaatmenjalani pemerik-saan. "Dan tentunya agar jadibekal pula bagi calon doktergigi di FGK Unpad ini, untukmenerapkan hal yang samaterutama pada anak-anak,"ungkapnya.. Penyelenggaraan BKGN,

kata Eky, sudah memasukitahap ketiga pada tahun ini.Dalam hal ini, kata dia, BKGNbekerja sama dengan Pepso-dent, PDGI, dan AFDOKGI,

mengajak masyarakat meme-riksakan giginya secara gratis.

Sementara itu, ProfessionalRelation Relationship ManagerOral Care, PT Unilever Infone-sia Tbk, Ratu Mirah Afifahmengungkapkan, kesadaranmasyarakat Jabar untuk men-jaga gigi dan mulutnya masihperlu ditingkatkan.

"Riset kesehatan 2007menunjukkan, 58,4% pen-duduk Jabar mempunyaipengalaman karies denganindeks gigi berlubang, Se-dangkan dari hasil riset Bu-lan Kesehatan Gigi Nasional(BKGN) 2011, FKG Unpadterhitung sebanyak 87% dari

3.596 pengunjung memilikipermasalahan pada gigi," kataMirah.

Mirah menuturkan, darijumlah tersebut, masalah gigiberlubang banyak dikeluhkanbaik anak-anak maupun de-wasa. "Hal seperti itu tidak bisadibiarkan begitu saja, karenaakan mempengaruhi kualitashidup. penderita akan meng-alami rasa sakit, cacat, infeksiakut dan kronis, jika tidaksegera ditangani," ujar dia.

Walhasil, target BKGN2012 kali ini menggugah ke-sadaran masyarakat untukmemeriksakan diri ke dok-ter gigi serta menjalankan

kebiasaan menyikat gig;minimal 2 kali sehari. Selainitu, harapnya, dalam satu ta-hun minimalnya enam bulansekali masyarakat memerik-sakan diri ke dokter gigi.

"Kita sering lupa le-bih baik mencegah dari-pada rnengobati. Termasukpencegahan gigi berlubangpada anak-anak kita. Se-hari-hari anak-anak seringmengonsumsi makananyang man is seperti permendan cokelat. Sayangnya ke-biasaan itu tidak diimbangidengan menjaga kesehatangigi dan mulut," jelasnya.

(riza pahlevijgin)