C. Asesmen PediatrikPenting untuk melakukan pemeriksaan systematis Karena anak sering tidak dapat mengungkapkan keluhan secara verbal. Amati adanya pergerakan spontan pasien terhadap area tertentu yang dilindungi. Tahapan asesmen berupa :1. Keadaan Umum :a. Tingkat kesadaran, kontak mata, perhatian terhadap lingkungna sekitarb. Tonus otot : normal, meningkat, menurun/fleksidc. Respon kepada orang tua / pengasuh : gelisah, menyenangkan2. Kepala :a. Tanda traumab. Ubun ubun besar (jika masih terbuka) : cekung atau menonjol3. Wajah :a. Pupil : Ukuran, kesimetrisan, refleks cahayab. Hidrasi : air mata, kelembaban mukosa mulut4. Leher : kaku kuduk5. Dada :a. Stidor , retraksi sela iga, peningkatan usaha panasb. Auskultasi: suara napas meningkat/menurun, simetris kiri dan kanan, ronki, mengi (wheezing); bunyi jantung : regular, kecepatan, murumur6. Abdomen : distensi, kaku, nyeri, hematoma7. Anggota gerak :a. Nadi brakialisb. Tanda traumac. Tonus otot, pergerakan simetrisd. Suhu dan warna kulit, capillary refille. Nyeri, gerakan terbatas akibat nyeri8. Pemeriksaan neurologis