Apa itu ASI ekslusif? ASI ekslusif atau pemberian ASI secarae k s l u s i f a d a l a h b a y i o h a n y a d i b e r i A S I s a j a , s e j a k u s i a 3 0 m e n i t s e t e l a h l a h i r s a m p a i u s i a 6 b u l a n t a n p a t a m b a h a n c a i r a n l a i n s e p e r t i s u s u f o r m u l a , s a r i buah, air putih dan lain-lain. Dan tanpamakanan tambahan padat seperti biscuit,bubur susu, bubur nasi atau nasi tim. KEUNTUNGAN UNTUK BAYI•
ASI adalah makanan alamiah yangd i s e d i a k a n u n t u k b a y i a n d a d e n g a n komposisi nutrisi yang sesuai unutkperkembangan bayi sehat.•
ASI mudah dicerna oleh bayi•
ASI jarang menyebabkankonstipasi•
Nutrisi yang terkandung dalam ASIsangat mudah siserap oleh bayi•
ASI dapat mencegah karies gigikarena mengandung mineral selenium•
ASI kaya akan antibody (zatk e k e b a l a n t u b u h ) y a n g m e m b a n t u b a y i u n t u k m e l a w a n i n f e k s i d a n penyakit lainnya•
Darai suatu penelitian di Denmarkm e n e m u k a n b a h w a b a y i y a n g diberikan ASI sampai lebih dari 9b u l a n a k a n m e n j a d i d e w a s a y a n g l e b i h c e r d a s . H a l i n i k a r e n a A S I mengandung DHA/AA•
B a y i y a n g d i b e r i k a n A S I e k s l u s i f s a m p a i 6 b u l a n a k a n m e n u r u n k a n r e s i k o s a k i t j a n t u n g b i l a m e r e k a dewasa•
ASI juga menurunkan resiko diare,infeksi saluran nafas bagian bawah,i n f e k s i s a l u r a n k e n c i n g d a n j u g a resiko kematian bayi mendadak•
M e m b e r i k a n A S I j u g a m e m b i n a i k a t a n k a s i h s a y a n g a n t a r a i b u d a n bayi KEUNTUNGAN UNTUK IBU•
M e m b e r i k a n A S I s e g e r a s e t e l a h m e l a h i r k a n a k a n m e n i n g k a t k a n k o n t r a k s i r a h i m y a n g b e r a r t i mengutrangi resiko pendarahan •
Memberikan ASI juga membantumemperkecil ukuran rahim keukuransebelum hamil •
Menyusui (ASI) membakar kalorisehingga membantu penurunan beratbadan lebih cepat•
Beberapa ahli menyatakan bahwat e r j a d i n y a k a n k e r p a y u d a r a p a d a wanita menyusui sangat rendah
Menurut Utami (2005), ASI eksklusif dikatakan sebagaipemberian ASI secara eksklusif
saja, tanpa tambahan cairanseperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan
tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi
dan tim.
ASI eksklusif (menurut WHO) adalah pemberian ASI saja padabayi sampai usia 6
bulan tanpa tambahan cairan ataupunmakanan lain. ASI dapat diberikan
sampai bayi berusia 2 tahun.
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang
didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi,
ibu, keluarga maupun negara.
Menurut penelitian yang dilakukan di Dhaka pada 1667 bayi selama 12 bulan (Pediatric,
2001. Arifeen, S) mengatakan bahwa : ASI eksklusif dapat menurunkan
resiko kematian akibat infeksi saluran nafas akut dan diare.
WHO dan UNICEF merekomendasikan kepada para ibu, bila memungkinkan
memberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan dengan menerapkan:
1. Inisiasi menyusu dini selama 1 jam setelah kelahiran bayi.
2. ASI eksklusif diberikan pada bayi hanya ASI saja tanpa makanan tambahan atau
minuman.
3. ASI diberikan secara on demand atau sesuai kebutuhan bayi, setiap hari setiap malam.
4. ASI diberikan tidak menggunakan botol, cangkir maupun dot.
Bagi ibu yang bekerja, menyusui tidak perlu dihentikan. Ibu bekerja harus tetap
memberikan ASInya dan jika memungkinkan bayi dapat dibawa di tempat kerja. Apabila
tidak memungkinkan, ASI dapat diperah kemudian disimpan.
Cara penyimpanan ASI:
1. ASI dapat disimpan dalam botol gelas/ plastik, termasuk plastik klip, ± 80-100 cc.
2. ASI yang disimpan dalam frezzer dan sudah dikeluarkan sebaiknya tidak digunakan lagi
setelah 2 hari.
3. ASI beku perlu dicairkan dahulu dalam lemari es 4 derajat Celcius.
4. ASI beku tidak boleh dimasak/ dipanaskan, hanya dihangatkan dengan merendam
dalam air hangat.
5. Petunjuk umum untuk penyimpanan ASI di rumah :
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Setelah diperas, ASI dapat disimpan dalam lemari es/ frezzer.
Tulis jam, hari dan tanggal saat diperas.
ASI Suhu Ruang Lemari Es Freezer
Setelah di peras
6-8 jam (kurang
lebih 26 derajat
C)
3-5 hari
(kurang lebih
4o C)
2 mg freezer jadi 1 dg
refrigerator, 3 bl dg pintu sendiri,
6-12 bln.(kurang lebih -18o C)
Dari frezeer, di 4 jam atau 24 jam Jangan dibekukan ulang
simpan di lemari
es (tdk di
hangatkan)
kurang (minum
berikutnya)
Dikeluarkan
dari lemari es (di
hangatkan)
Langsung
diberikan
4 jam/ minum
berikutnyaJangan dibekukan ulang
Sisa minum bayiMinum
berikutnyaBuang Buang
ReferensiAmbarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia. (hlm: 30-35).
linkagesproject.org/media/publications/ENA-References/Indonesia/Ref4.7%20.pdf Pember
ian ASI Eksklusif atau ASI saja :Satu-Satunya Sumber Cairan Yang Dibutuhkan Bayi Usia
Dini. Diunduh 13 November 2009 – 18:20 WIB.
who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/ Diunduh 13 November 2009 – 19:00
WIB.
Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm: 38-40).
lusa.web.id Lusa. 2008. Gizi Seimbang Bagi Bayi. Diunduh 13 November 2009 – 21: 00
WIB.
Image, fitpregnancy.com
TEKNIK / CARA MENYUSUI YANG BENAR
Cara menyusui yang benar :
posisi, upaya memperbanyak dan tanda bayi cukup ASI
Salut untuk para bunda yang sudah mau berjuang untuk tetap memberikan ASI Eksklusif pada putra putrinya. Alangkah baiknya setelah membaca ini membaca artikel Manfaat ASI dan anatomi dan fisiologis payudara karena semakin paham tentang proses menyusui dan memotivasi untuk paham akan pentingnya ASI Eksklusif.
a. Cara menyusui yang benar
Adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Suradi dan Hesti, 2004)
Memberi ASI dalam suasana yang santai bagi ibu dan bayi. Buat kondisi ibu senyaman mungkin. Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu diberi ASI setiap 2,5 -3 jam sekali. Menjelang akhir minggu ke enam, sebagian besar kebutuhan bayi akan ASI setiap 4 jam sekali. Jadwal ini baik sampai bayi berumur antara 10-12 bulan. Pada usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjang malam sehingga tidak perlu lagi memberi makan di malam hari (Saryono, 2008; h. 30)
b. Posisi menyusui
1) Posisi Dekapan
Posisi klasik dan telah menjadi kegemaran kebanyakan para ibu, posisi ini membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar kepalanya untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan, sokong kepala badan dan punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya (Saryono ,2008; h. 34).
2) Posisi Football hold
Posisi ini sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar, memiliki payudara yang besar, menyusui bayi prematur atau bayi yang kecil ukurannya atau menyusui anak kembar pada waktu yang bersamaan. Sokong kepala bayi dengan tangan, menggunakan bantal untuk menyokong belakang badan ibu (Saryono, 2008; h; 35).
3) Posisi Berbaring
Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih. Jika baru pulih dari pembedahan caesar ini mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba pada beberapa hari pertama. Sokong kepala ibu dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas (Saryono, 2008; h. 35).
c. Fungsi menyusui yang benar
1. Puting susu tidak lecet2. Perlekatan menyusu pada bayi kuat3. Bayi menjadi tenang4. Tidak terjadi gumoh
d. Akibat tidak menyusui dengan benar
1. Puting susu menjadi lecet2. ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI3. Bayi enggan menyusu4. Bayi menjadi kembung
e. Tanda bayi menyusu dengan benar
1. Bayi tampak tenang2. Badan bayi menempel pada perut ibu3. Mulut bayi terbuka lebar4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu5. Sebagian areola masuk dalam mulut bayi, areola bawah masuk lebih banyak6. Bayi Nampak menghisap kuat dengan irama perlahan7. Puting susu tidak terasa nyeri8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus9. Kepala bayi agak menengadah
f. Tanda bayi mendapat ASI dalam jumlah cukup
1. Bayi akan terlihat puas setelah menyusu
2. Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu
3. pertama (100-200 gr setiap minggu)
4. Puting dan payudara tidak luka atau nyeri
5. Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari dan buang air besar
berwarna kuning 2 kali sehari
6. Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusui maka sebaiknya bayi dibangunkan dan dirangsang
untuk menyusui setiap 2-3 jam sekali setiap harinya.
g. Langkah-langkah menyusui yang benar
1. Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes
2. Cuci tangan sebelum menyusui dan mengajari ibu
3. Ibu duduk atau berbaring dengan santai (bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah
agar kaki ibu menggantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi).
4. Mempersilahkan dan membantu ibu membuka pakaian bagian atas
5. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan sekitar areola
payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu).
6. Mengajari ibu untuk meletakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu
dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu
7. Mengajari ibu untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi
di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap payudara
8. Mengajari ibu untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
9. Mengajari ibu untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang
dibawah serta jangan menekan puting susu dan areolanya
10. Mengajari ibu untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi dengan puting susu atau
menyentuh sudut mulut bayi
Cara yang benar
Cara yang salah
11. Setelah bayi membuka mulut (anjurkan ibu untuk mendekatkan dengan cepat kepala bayi ke
payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar areola ke mulut bayi)
12. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau menyangga payudara
lagi
13. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayi selama menyusui
14. Mengajari ibu cara melepas isapan bayi (jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut
mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah.
15. Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan
areola. Biarkan kering dengan sendirinya
cara menyusui yang benar
16. Mengajari ibu untuk menyendawakan bayi :
§ Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15 menit) ATAU Bayi ditengkurapkan dipangkuan
Cara menyendawakan bayi
h. Upaya memperbanyak ASI
1) Untuk Bayi
a. Menyusui bayi setiap 2 jam siang dan malam dengan lama menyusui antra 10-15 menit disetiap payudara
b. Bangunkan bayi, lepas baju bayi yang menyebabkan rasa gerah
c. Pastikan bayi menyusui dengan posisi menempel yang baik dan mendengarkan suara menelan yang aktif.
d. Susui bayi ditempat yang tenang dan nyaman dan minumlah setiap kali menyusui.
2) Untuk Ibu
a.Ibu harus meningkatkan istirahat dan minum
b.Makan makanan yang bergizi
c.Petugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusui bayinya dan mengoreksi setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan.
d.Susukan bayinya sesering mungkin (Anggraini, 2010; h. 22)
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/cara-menyusui-yang-benar-posisi-upaya.html#ixzz3FbJMT5xr
Top Related