Download - Ansn ind ins_sistem_informasi_bapeten

Transcript

DAFTAR ISI:

I. PENDAHULUAN HalA. Konsep Dasar Teknologi Informasi

B. Perangkat Keras

C. Perangkat Lunak

II. SISTEM JARINGAN INTRANET/INTERNETA. Konsep dasar jaringan

B. Browser Internet

III SISTEM INFORMASI BAPETENA. Bapeten Home Page

B. Bapeten Email Server

C. B@LIS (Bapeten Licensing dan Isnpection System)

IV REFERENSI

TEKNOLOGI INFORMASI PENDUKUNG INSPEKSI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Komputer dan Teknologi Informasi

1. Komputer.

Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan

mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan

dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.

2. Sistem Komputer

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk

menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware.

Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan

membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software,

demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada

manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

a. SIM terutama melayani fungsi perencanaan, pengendalian, dan

pengambilan keputusan di tingkat manajemen

b. SIM merangkum dan melaporkan operasi-operasi dasar dari Unit Kerja

B. Perangkat Keras

Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen utama,

yaitu

1

1. Processor, merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang

melakukanpemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi

komputer secara keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu

ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit. Kecepatan kerja prosesor

biasanya ditentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya. Contoh :

jika prosesor memiliki frekuensi clock 350 MHz, berarti kecepatan

pemprosesan satu instruksinya = T = 1/f = 1/(350 x 106 Hz), = 0,286 x 10-8

detik.

2. Memory, berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua yaitu

a. Primary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi

dari program yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM.

b. Secondary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data atau program

biner secara permanen. Contoh memori sekunder : floppy, harddisk,

CD ROM, magnetic tape, optical disk, dll.

3. Input-Output Device, merupakan bagian yang berfungsi sebagai

penghubung antara komputer dengan lingkungan di luarnya. Dapat dibagi

menjadi dua kelompok, yaitu

a. Input Device (Piranti Masukan), berfungsi sebagai media komputer

untuk menerima masukan dari luar. Beberapa contoh piranti masukan :

1) keyboard, - mouse, - touch screen, - scanner, - camera, - modem,

2) network card, - dll

b. Output Device (Piranti Keluaran), berfungsi sebagai media komputer

untuk memberikan keluaran. Beberapa contoh piranti masukan :

1) Monitor, - Printer, - Speaker, - Plotter, - Modem

20 network card, - dll

C. Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut

2

1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan

komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau

dengan pengguna.

Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi),

Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai

distribusi), NetWare, dll

2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai

perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk,

manajemen hardisk, dll Contoh produk program utilitas : Norton Utilities,

PartitionMagic, McAfee, dll

3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk

memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi

perbankan, aplikasi manufaktur, dll

4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan

umum, seperti :

a. pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect,

AmiPro, openoffice.org dll

b. pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll

c. presentasi : MS PowerPoint, Open Presentation, dll

d. desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, GIMP, dll

5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan

atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat

diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi.

Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan

‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa

assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap

instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog,

Java HTML, PHP, dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C. Seperti

3

perangkat lunak lain, bahasa pemprograman juga memiliki pertumbuhan

generasi.

6. Lisensi perangkat lunak, perangkat lunak yang umum digunakan saat ini

adalah perangkat lunak berlisensi artinya jika kita menggunakan atau

menjalankan aplikasi pada flatform tertentu maka harus membayar lisensi

kepada pembuat perangkat lunak tersebut. Contoh perangkat lunak

berlisensi adalah microsoft dengan Windows dan MS Officenya. Perangkat

lunak berlisensi hanya menjual ecexutable program, source code mejadi hak

penuh pembuat program. Selain perangkat lunak berlisensi, saat ini juga

terdapat perangkat lunak yang diedarkan tanpa lisensi atau dikenal dengan

istilah GPL (General Public Lisence) yang gratis dan dapat didownload dari

internet. Dengan GPL kita dapat membuat, merubah, menjual, dan

mendistribusikan perangkat lunak tersebut tanpa harus meminta izin atau

membayar kepada pembuatnya. Perangkat lunak GPL yang meyertakan

source codenya disebut Open Source, contoh perangkat lunak open

source/GPL : LINUX, Open BSD, Free UNIX dll

7. Aplikasi Database Relasional

RDBMS (Relational Database Management System) merupakan satu paket

perangkat lunak yang menyediakan berbagai layanan untuk perancangan,

penggunaan, dan pemeliharaan basisdata relasional.

Beberapa kapabilitas umum dari produk RDBMS modern di antaranya

adalah

a. Antarmuka dengan pengguna

b. Pemeliharaan integritas basisdata

c. Pemeliharaan keamanan basisdata

d. Backup dan recovery

e. Pengendalian akses konkuren, dll

f. Contoh produk RDBMS modern : IBM DB2, Oracle, MS SQL Server,

MySQL, dll

4

Tujuan Intruksional Umum :

Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta memahami konsep dasar

teknologi informasi dan menerapkannya dalam kegiatan inspeksi.

Tujuan Intruksional Khusus

Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan:

1. Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi jaringan.

2. Mampu memanfaatkan database BaLI dalam pelaksanaan kegiatan inspeksi

dan Perizinan (pra dan pasca inspeksi).

3. Mampu membuat Laporan Hasil Inspeksi dengan menggunakan database

BaLI.

5

BAB II

SISTEM JARINGAN INTRANET/INTERNET

A. Konsep Dasar Jaringan

Network/jaringan adalah gabungan dari beberapa PC yang saling terhubung satu

sama lain menjadi satu kesatuan sistem. LAN (Local Area Network) adalah sistem

jaringan yang hanya dapat saling berhubungan secara local sering disebut

INTRANET, sedangkan WAN (Wide Area Network) adalah jaringan yang

terhubung melalui INTERNET. Intranet menggunakan IP Address (Internet

Protocol) local yaitu 192.168.0.0 – 10.10.0.0 dengan DNS (Domain Name

Service yang berjalan pada server local). IP address untuk WAN harus

didaftarkan kepada ISP (internet service Provider) sesuai dengan jenis

domainnya, dan alamat IP WAN dapat dikenal oleh seluruh jaringan internet

(bersifat public). Network biasanya terdiri dari server dan PC client, server

digunakan untuk mengontrol jaringan dan juga sebagi tempat menjalankan

program-program yang berbasis jaringan.

DNS (Domain Name Service) adalah nama alias alamat internet protocol (IP

Addrress) sehingga mudah diingat oleh pengguna. Misalnya IP addrress

202.46.15.117 nama DNSnya adalah www.bapeten.go.id. Satu NDS dapat

memiliki beberapa IP address ini dipergunakan oleh server-server yang besar dan

diakses oleh jutaan client misalnya www.detik.com, www.yahoo.com dll,

demikian sebaliknya satu IP addrress dapat mempunyai lebih dari satu DNS

sebagai contoh IP address BAPETEN selain www.bapeten.go.id juga dapat

diakses dengan alamat www.bapeten.org yang kalau dicek IP addrressnya akan

sama.

DNS Intranet dapat disetting/didefinisikan secara local misalnya DNS

www.bapeten.net mempunyai IP local 192.168.1.1 dengan subnet 255.255.240.0

Keuntungan Komputer terhubung dengan jaringan intranet/internet antara

lain: dapat melakukan file sharing dan printer sharing secara langsung, server

6

dapat menyediakan data-data yang dapat diakses oleh PC client, perpindahan

informasi dapat dilakukan secara online dan realtime dll.

Peralatan yang umum ada dalam suatu jaringan antara lain HUB yaitu perangkat

yang berguna sebagai penghubung antar client dalam satu subnet , ROUTER

adalah penghubung jaringan antar subnet misal dari LAN ke WAN, GATEWAY

adalah perangkat yang dipergunakan sebagai pengarah jika client keluar dari

subnetnya. PROXY adalah perngakat yang diperguankan sebagai pengatuir

lalulintas antar subnet, dengan proxy server administrator dapat melakukan

pengaturan Band Width, filter Content, dan pengaturan port –port yang boleh

diakses oleh client dalam jaringan.

7

Internet

GSI (IPTEK NET)

Other Gov. Office

DMZ Zone

Intranet

Proxy

Internet Server

Gambar 1. Jaringan BAPETEN

B. Browser Internet

Internet browser adalah perangkat lunak yang dipergunakan untuk menjalankan

program-program internet atau dikenal dengan istilah World Wide Web (www).

Contohnya yaitu: Internet explorer, Mozilla, Nescafe, Oppera dll.

Semua program yang bejalan diatas browser disebut web base program, dengan

konsep client-server artinya script program utama ada di server, jika client

mengakses program tersebut maka sebenarnya clientlah yang menjalankan sripts

program dan kemudian hasilnya ditampilkan pada layar monitor PC client.

8

Saat in telah berkembang program-program web base yang berbasis RDBMS

informasi yang ditampilkan sudah diolah oleh database server terlebih dahulu

kemudian hasilnya dikirim ke PC client. Dengan adanya databsae dibalik

homepage maka homepage tidak lagi menjadi statis tetapi interaktif dan lebih

komunikatif dengan client.

9

BAB III

SISTIM INFORMASI BAPETEN

A. Bapeten Home Page dan Mail Server

Bapeten Intenet Home page berlamat http://www.bapeten.go.ida dan

www.bapeten.org, selaiin homepage Bapeten server bapeten juga mengelola

homepage ANSN (Asian Nuclear Safety Network) dengan alamat

http://ansn.bapeten.go.id. Untuk mengkases email Bapeten dapat menggunakan

alamat alamat www.bapeten.go.id/mail atau dari Menu Webmail dari home

page.

Gambar 2. Home Page www.bapeten.go.id

Gambar 3. Home Page ansn.bapeten.go.id

10

Gambar 4. Webmail Bapeten

B. Sistem Informasi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN (B@LI’S)

B@LI’S (Bapeten Licensing and Inspection System) adalah sistem informasi

terintegrasi sebagai penunjang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir untuk

sarana proses perizinan FRZR dan penyelanggaraan Inspeksi FRZR. Saat ini

B@LI’S versi 1.0 baru pendukung proses perizinan FRZR.

1. SPEK. TEK. UMUM:

a. Relational Database (RDBMS) multi flatform berbasis web dalam

jaringan Intranet

b. Menggunakan Sistem operasi dan perangkat lunak Open Source dengan

Lisensi GPL.

c. Frame Work Aplication Sistem yaitu sistem pengembangan database yang

terdiri dari main program dan beberapa modul yang saling terpisah.

d. Sistem:

1) Server Operating System : LINUX Mandrake

2) Web Server : Apache

3) Database Server: MySql

4) Scripting: PHP, HTML, Java

5) GIS (spatial) Server: Mapserver

11

2. FITUR UMUM B@LI’S 1.0

a. Modul terdiri atas modul Perizinan FRZR dan Pekerja Radiasi

b. Proses perizinan dari Registrasi, evaluasi, persetujuan, cetak,

pembayaran, persuratan dan laporan dalam satu sistem.

c. Dilengkapi dengan sistem aprroval (persetujuan)

d. Dilengkapai dengan Library persyaratan izin sesuai dengan jenis izin

e. Menggunakan user leveling dan pemisahan bidang kerja

f. Meggunakan Time step recording untuk mengetahui progress

permohonan izin

g. Menggunanakan dua bahasa (Indonesia dan Engslish)

h. View data dengan Grafik dan Querry

C. Penggunaa B@LI’S 1.0 dalam kegiatan Inspeksi:

Modul Inspeksi saat ini dalam pengembangan yang diperkirakan selesai akhir

tahun 2005. Modul inspeksi terdiri dari proses pra inspeksi dan pasca inspeksi,

pada pra inspeksi B@LIS menyediakan formulir inspeksi yang telah terisi data-

data dari modul perizinan. Pada pasca inspeksi B@ALIS membantu dalam

penyusunan LHI (laporan Hasil Inspeksi) sehingga data-data hasil inspeksi akan

mempunnyai format dan kualifikasi yang standar.

Walaupun modul inspeksi belum selesai para inspektur dapat menggunakan fitur-

fitur modul perizinan FRZR untuk mencari dan menyediakan data-data yang

diperlukan dalam melakukan inpeksi.

Untuk dapat meggunakan B@LIS harus mempunyai username dan password

sebagai user, jika belum mempunyai silahkan menghubungi Bag. Data dan

Informasi, Biro Perencanaan. Folder link B@LIS dapat dikases dari homepage

Itranet BAPETEN atau dengan alamat www.bapeten.net/pengawasan/ pilih modul

Perizinan FRZR.

12

Gambar 6. Intranet BAPETEN

Gambar 7. B@LI’S 1.0 Home Menu

13

Gambar 8. B@LI’S Modul Perizinan FRZR

1. Quick Search

B@LIS 1.0 menyediakan menu pencarian cepat pada halaman utama,

masukkan nama instansi dan tekan tombol go, pilih instansi yang anda cari,

maka akan ditampilkan semua data yang berhubungan dengan instansi

tersebut.

Gambar 9. Hasil quick search

14

View hasil serch pada instansi

2. Data Izin dan Instansi

Data perizinan dan Instansi dikelompokan dalam submenu Data Izin Per

Lokasi sumber, Per Alamat PIN, per intansi dan per Izin.

Data izin perlokasi sumber atau per alamat pin dapat dipilih per propinsi atau

Seluruh indonesia (semua propinsi) kemudian tekan tombol go dan tunggu

hasilnya.

Gambar 10 . data izin propinsi BANTEN

15

Sequesial data adalah per propinsi, per kota, per tujuan, per fasilitas. Ikuti

link-link yang ada dalam tiap-tiap tampilan untuk mencari data yang

diiinginkan.

Gambar 11. data izin Per Kota/Kabupaten

Gambar 12. Data Izin Per Bidang Tujuan

16

Gambar 13. Detai Izin

3. Data Sumber

Data sumber dapat dicari dari jenis sumber, Nama/merk, Lokasi maupun per

nama sumber

Gambar 14. Data Sumber Menurut Jenis Sumber

4. Data Pekerja (PPR, AR,OR, PR dll)

Data Pekerja terdiri dari PPR, AR/OR, Operator Irradiator, Petugas Dosimetri,

dan Pekerja Radiasi non SIB (PR). Tampilan sesuai kelompok

17

Gambar 15. Data Pekerja Menurut Jenis Pekerja

Untuk data-data pekerja selanjutnya dapat dicari dengan mengikuti link-link

yang tersedia.

5. Data Alat Ukur

Data alat ukur dapat dicari bedasarkan lokasi per pripinsi, merk atau per

intansi.

Gambar 16. list Alat ukur menurut Merk alat Ukur radiasi.

6. Pencarian data dengan Querry

Menu Pencarian dengan filter querry digunakan jika menu-menu tampilan di

18

atas dirasa belum mencukupi. Fasilitas menu ini dapat mengkombinasikan

semua data sesuai pilihan menu yang tersedia.

Gambar 17. Pencarian dengan querry

7. Telusur Proses Perizinan

Telusur Proses perizinan disediakan untuk mengetahui status suatu

permohonan izin. Dengan menu ini pemohon dapat mengetahui kemajuian

status permohonan izinnya. Untuk Pegawai BAPETEN dapat diakses

memlaui Intranet tanpa harus menggunakan Kode Registrasi, namun untuk

user non Bapeten dapat mengkases melalui www.bapeten.go.id dengan

terlebih dahulu memasukkan kode regitrasi/telusur.

Gambar 18. view progress perizinan

19

Gambar 19. Menu Telusur untuk Pemohon Izin

20

Daftar Pustaka.

1. http://www.linux.or.id/, http://www.ilmukomputer.com

2. V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer

Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2001.

3. Robert H. Blissmer, Computer Annual, An Introduction to Information

Systems 1985-1986 (2nd Edition), John Wiley & Sons, 1985.

4. William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business

(3rd Edition), Prentice Hall, 1981.

5. Majalah Info Linux berbagai edisi tahun 2004-2005.

6. Referensi staf Bagian Data dan informasi tahun 2005.

21