Download - Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

Transcript
Page 1: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

BAB 5

FUNGSI

Disusun oleh :

Annisa Khoerunnisya

Page 2: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

BAB 5 FUNGSI

1. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI2. JENIS-JENIS FUNGSI3. PENGGAMBARAN FUNGSI LINEAR4. PENGGAMBARAN FUNGSI NON LINEAR

a.PENGGALb.SIMETRIc.PERPANJANGANd.ASIMSOTe.FAKTORISASI

Page 3: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI

Fungsi ialah suatu bentuk hubungnsistematis yang menyatakan hubaunganketergantungan antara 1 variabel denganvariabel lain.

Unsur –unsur fungsi :

1.Variabel

2.Koefisien dan konstanta

Page 4: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

JENIS-JENIS FUNGSI

FUNGSI

Fungsi aljabar Fungsi non-aljabar

f. irrasional f. rasional

f. eksponensial

f. logaritmik

f. trigonometrik

f. hiperbolik

f. polinom

f. linear

f. kuadrat

f. kubik

f. bikuadrat

f. pangkat

Page 5: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

PENGGAMBARAN FUNGSI LINEAR

Setiap fungsi linear akan menghasilkansebuah garis lurus.Contoh :

β€’ Y = 3 + 2 xX 0 1 2 3 4

Y 3 5 7 9 11

1 2 3 4 5x

y

0

2

4

6

8

10

12

Page 6: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

PENGGAMBARAN FUNGSI NON LINEAR

Pengambaran melalui koordinat demikoordinat.

Contoh :

1. Fungsi kuadrat parabolik

β€’ 𝑦 = 8 βˆ’ 4π‘₯ + π‘₯2

X 0 1 2 3 4

y 8 5 4 5 8

1 2 3 4

x

y

0

2

4

6

8

Page 7: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

a. Penggal

Titik-titik potong kurva tersebut pada sumbu-sumbu koordinat.

Contoh : 𝑦 = 16 βˆ’ 8π‘₯ + π‘₯2

Penggal pada sumbu x : 𝑦 = 0 β†’ π‘₯ = 4

Penggal pada sumbu y : x = 0 β†’ 𝑦 = 16

Page 8: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

b. SIMETRI

Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap sebuah garis apabilagaris tersebut berjarak sama,tegak lurus dan titik ketiga nya terletakpersis di tengah segmen garis yang menghubungkan kedua titik tadi.Contoh :1. Kurva persamaan π’™πŸ + π’šπŸ-5=0

Adalah simetri terhadap sumbu x,sumbu y dan titik pangkalf(x,-y)=π’™πŸ+(-y)-5=π’™πŸ + π’šπŸ-5;ternyata f(x-y)=0Ekivalen dengan f(x,y)=0, berarti f(x-y)=0 simetrik terhadap sumbu x.f(-x,y)= (βˆ’π’™)𝟐+π’šπŸ βˆ’ πŸ“ = π’™πŸ+π’šπŸ-5 ;ternyata f(-x,y)=0 ekivalen denganf(x,y)=0,berarti f(x,y)=0 simetrik terhadap sumbu y;f(-x,-y)= (βˆ’π’™)𝟐+ (βˆ’π’š)πŸβˆ’πŸ“ = π’™πŸ + π’šπŸ-5 ;ternyata f(-x,-y)=0 ekivalendengan f (x,y)=0,berarti f(x,y)=0 simetrik terhadap titik pangkal

Page 9: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

c. PERPANJANGAN

Konsep yang menjelaskan apakah ujung-ujung sebuah kurvadapat terus meneruskan diperpanjangan sampai tak terhingga.Contoh:1. Batas perpanjangan bagi kurva yang dicerminkan oleh persamaan π’™πŸ βˆ’

π’šπŸ βˆ’ πŸπŸ“ = 𝟎

Untuk x: 𝒙 = Β± πŸπŸ“ + π’šπŸ

Berapapun nilai y, bilangan di bawah tanda akar akan selalupositif sehingga x akan selalu berupa bilangan nyata.Berartiperpanjangan kurva searah sumbu y tidak terbatas.

Untuk y: 𝒙 = Β± π’™πŸ βˆ’ πŸπŸ“Jika 𝒙 < πŸ“ π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 𝒙 > πŸ“ (π‘Ÿπ‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘ π‘›π‘¦π‘Ž: |𝒙| < πŸ“), bilangan dibawah

tanda akar akan negatif dan y akan menjadi bilangan khayal ataumaya(tidak nyata).Berarti perpanjangan kurva searah subu x terbatashanya sampai 𝒙 = Β±πŸ“

Jadi, dalam kasus ini, tidak terdapat batas perpanjangan bagikurva untuk variabel x, tetapi terdapat batas perpanjangan untukvariabel y.

Page 10: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

d. ASIMSOT

Sebuah garis lurus yang jaraknya semakin dan semakin dekatdengan salah satu ujung kurva tersebut.Contoh :1.Kurva dari persamaan x-3y+xy-2=0 mempunyai asimtot vertikaldan/atau asimsot horizontal

Untuk x :

𝐱 =πŸ‘π² + 𝟐

𝟏 + 𝐲Jika y β†’ +∞,maka 𝐱 β†’ πŸ‘ dan 𝐱 < πŸ‘Jika y β†’ - ∞,maka x β†’ 3 dan 𝐱 > πŸ‘

Untuk y :

𝐲 =𝐱 βˆ’ 𝟐

πŸ‘ βˆ’ 𝒙Jika x β†’ +∞,maka 𝐲 β†’ 𝟏 dan 𝐲 < βˆ’πŸJika x β†’ - ∞,maka yβ†’ 1 dan 𝐲 > βˆ’πŸ

y

x

Page 11: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5

e. FAKTORISASI

Mengurangkan ruas utama tersebut menjadi bentukperkalian ruas-ruas utama dari 2 fungsi yang lebih kecil.Contoh:Gambarkan kurva persamaan πŸπ’™πŸ βˆ’ π’™π’š βˆ’ π’šπŸ =0

𝒙 βˆ’ π’š πŸπ’™ + π’š = 𝟎

π‘ π‘’β„Žπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘Ž π‘”π‘Žπ‘šπ‘π‘Žπ‘Ÿ

πŸπ’™πŸ βˆ’ π’™π’š βˆ’ π’šπŸ =0

terdiri atas garis-garis lurus

𝒙 βˆ’ π’š = 𝟎 π‘‘π‘Žπ‘› πŸπ’™ + π’š = 𝟎

π‘₯ βˆ’ 𝑦 = 02π‘₯ + 𝑦 = 0

2π‘₯2 βˆ’ π‘₯𝑦 βˆ’ 𝑦2 = 0

x

y

Page 12: Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5