Angka Indeks
Akhid Yulianto, SE, Msc (Log)(Disarikan dari buku Yusuf Wibisono)
Pembahasan
Definisi Kegunaan 2 Jenis Angka Indeks Indeks Harga Indeks Kuantitas Pengujia angka indeks Pergeseran waktu dasar dan Pendeflasian Data
Berkala
Definisi
Angka Indeks = angka yang memperlihatkan perbandingan kegiatan yang sama dan terjadi pada kurun waktu yang berbeda; mis: harga elektronik turun 5%, harga beras naik 7% dll
Indeks harga relatif sederhana = indeks yang memperhitungkan harga satu macam barang/jasa
Indeks agregatif = indeks yang memperhitungkan harga beberapa jenis barang/jasa
Kegunaan
Indeks biaya hidup dan indeks harga konsumen baik gabungan beberapa kota atau sendiri sendiri penting untuk penyesuaian upah maupun gaji pegawai
Indeks harga perdagangan untuk pembentukan harga pasar
Indeks harga yang diterima atau dibayar petani untuk analisa ekonomi petani dan kebijakan pemerintah dalam subsidi pupuk, bibit dan obat obatan
2 Jenis Angka Indeks
Indeks Harga Indeks kuantitas
Indeks Harga
Macam Indeks Harga Indeks agregatif sederhana Indeks rata rata harga relatif Indeks agregatif tertimbang Indeks Laspeyres Indeks Paasche Indeks Drobisch Indeks Ideal Fisher: rata-rata geometrik Indeks Marshall-Edgeworth Indeks walsh
Indeks Berantai Indeks relatif harga-harga tertimbang
Indeks Agregatif Sederhana
Rumus: (ΣPt/ΣPo) x100 maka 40250+2500+12000
35000+2000+10000 Jadi Harga rata rata 3 komoditas bahan pokok
mengalami kenaikan 16,5% Bukan estimasi yang baik karena tidak sama
ukuran; kalau diukur dengan Kg maka 16,45%
Jenis Harga Harga Relatif
Bahan Makanan 2000 (Po) 2001(Pt) Pt/Po (100)Daging Sapi (Per Kg) Rp. 35.000 40.250 115Beras (Per Liter) 2.000 2.500 125Daging ayam (Per Kg) 10.000 12.000 120
X 100 = 116,5
Indeks Rata Rata Harga Relatif
Lihat hasil kolom 4 tabel sebelumnya, lalu dibagi tiga hasilnya 120; atau terjadi kenaikan 20%; jadi
Rumusnya: 1 Pt n Po Kelemahan: tidak dapat digunakan dalam
analisa harga dan pasar; karena jumlah konsumsi berbeda/tidak sama
Σ( ) X 100
Indeks Agregatif Tertimbang
Memasukkan tingkat kepentingan suatu barang Timbangannya adalah jumlah barang yang
dijual, dikonsumsi atau dibeli Macamnya: Indeks Laspeyres, Indeks Paasche,
Indeks Drobisch, Indeks ideal Fischer: rata rata geometrik, Indeks Marshal-Edgeworth, Indeks Walsh, Indeks Berantai, Indeks relatif harga harga tertimbang
Rumus dasar : ΣPt x W ΣPo x W
X 100
Indeks Laspeyres (IL)
Menggunakan kuantitas tahun dasar/tahun sebelumnya (Qo) sebagai timbangan
Rumus: ΣPt x Qo ΣPo x Qo IL = 120,68 Terjadi kenaikan harga konsumsi 20,68% Sangat dipengaruhi harga beras (jumlah paling besar)
X 100
Jenis Kuantitas
Bahan Makanan 2000 2001Daging Sapi (Per Kg) 20 30
Beras (Per Liter) 500 600
Daging ayam (Per Kg) 50 75
Indeks Paasche (IP)
Menggunakan kuantitas timbangan tahun tertentu atau cenderung tahun yang baru; dalam contoh adalah tahun 2001
Rumus: ΣPt x Qt ΣPo x Qt Kalau tahun yang di pakai adalah tahun terakhir
maka IP = 120,25
X 100
IL VS IP IL lebih baik dipakai secara praktek dari IP
karena IL menggunakan kuantitas timbangan tahun dasar yang tidak berubah
IL Kurang baik secara teoritis karena dipengaruhi produksi tahun bersangkutan
IP secara praktik cenderung menggunakan timbangan kuantitas baru secara terus menerus; lambat dalam memperoleh data produksi yang baru
IP secara teoritis baik karena pengaruh perubahan produksi thd harga selalu diperhitungkan
IL VS IP
IL baik dari sisi praktis IP Baik dari sisi teoritis
Indeks Drobisch (ID)
IL dan IP punya kelemahan dan kelebihan baik dari sisi teoritis maupun praktis
Bila selisihnya tidak cukup besar maka Drobisch menganjurkan agar hasilnya dirata-ratakan.
ID = (120,68 + 120,25)/2 = 120,47 Kelemahan hanya menambah waktu dengan
hasil yang kurang lebih sama; bila perbedaan IL & IP besar maka nilai indeks tidak representatif; maka
Indeks Ideal Fisher (IF)
IF menutupi kelemahan ID Rata rata geometrik dari IL dan IP IF = = 120,47 Lebih baik daari drobisch namun kurang praktis
dan kurang disukai Mencolok beda dengan ID bila perbedaan IL
dan IP besar
120,68 x 120,25
Indeks Marshal-Edgeworth (IME)
Timbangannya adalah rata rata dari kuantitas dua periode tsb
IME = 120,43
Indeks Walsh (IW)
Timbanganya adalah rata rata geometrik dari kuantitas dua tahun tersebut (rata rata geometrik lihat IF)
ΣPt IW = ΣPo IW = 120,46
QoQt
QoQtX 100
Indeks Berantai
Indeks berantai menggunakan tahun dasar yang berubah atau tidak tetap/tahun dasar bergerak
Memungkinkan masuknya komoditas baru sebagai komponen dalam timbangan karena perubahan selera dll.
Waktu dasar dapat berupa kuartal, setiap tahun dll
Mengetahui pekembangan angka indeks denga tahun dasar bergerak
Indeks Relatif Harga-Harga Tertimbang/Indeks Nilai
Indeks ini menggunakan timbangan nilai yaitu harga dikali kuantitas
Σ Pt Qt Rumus dasar: Σpo Qo Σ x Po Qo IL = ΣPo Qo Σ x Pt Qt IP = ΣPt Qt
Pt / Po
X 100
Pt / Po
Indeks Nilai Laspeyres:Timbangan tahun dasar
Indeks Nilai Paasche:Timbangan tahun tertentu
Indeks Kuantitas
Indeks Kuantitas
Mengukur perubahan kuantitas dari tahun ke tahun.
Rumus sama namun hanya mengubah notasi P dengan Q atau Q dengan P
Pengujian Angka Indeks
Factor Reversal Test Time Reversal Test
Factor Reversal Test Perbandingan antara hasil perhitungan rumus
yang ada dengan total cost total cost TC = Σ PQ Kalau Banyak barang maka di hitung rasionya
atau indeks biaya Indeks biaya = (ΣPtQt / ΣPoQo) x 100 Lalu bandingkan dengan masing masing rumus
setelah dikalikan antara hasil perhitungan indeks harga dgn indeks kuantitas
Kalau hasilnya sama dengan rumus indeks biaya maka indeks itu yang layak dipakai
Time Reversal Test
Pengujian konsistensi maju mundur indeks Bila indeks tahun 2001 = 120,47 dengan tahun
dasar 2000 (2000 = 100), maka 2001 (2001=100) dijadikan dasar harusnya 2000 = 100/120,47 = 83,01
Atau perkalian perhitungan terbalik tsb diatas sama dengan satu; 1,2047 x 0,8301 = 1,00002147
Silahkan hitung pada indeks yang ada (IF, IP, IL dll)
Pergeseran Waktu Dasar
Stabilitas ekonomi Tidak terlalu jauh kebelakang Saat terjadi peristiwa penting Ketersediaan data Survei baru untuk menentukan komposisi
barang
Pendeflasian Data
Upah uang dan Upah nyata berbeda; Rp. 1000 tahun 1995 nilainya beda dengan Rp. 1000 tahun 2009 kan?
Maka data harus di bagi dengan indeks harga konsumen (komposisi 400 barang sejak tahun 1996)
Lihat contoh di file Pendeflasian Data Keseimpulan Upah uang mengalami kenaikan
181,25% sejak tahun 1995 s/d 2004; Namun Upah nyata hanya mengalami 23,75%
Top Related