Download - ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

Transcript
Page 1: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

CONTOH

ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT

7>iSLj7o/Sf?(fC - PI"

O/eft g 6·0\

HIRO TUGIMAN

1999

Page 2: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

Kata Pengantar

Keadaan saat ini bersifat gfobal, dan kegiatan usaha harus efektive dan efìsìen.

Lebih nyata lagi bagi perusahaan yang sudah go public, d¡mana para pemegang saham

tersebar d¡ seluruh pelosok tanah air dan bahkan di seluruh dunia- Rapat umum pemegang

saham (RUPS) merupakan Iembaga tedingg¡ perusahaan yang berbentuk perseroan. Bagi

perseroan yang dimìliki oleh banyak pihak, tersebar, saling tidak mengenal sangatlah tidak

efisien apabila set¡ap keputusan manajemen perusaháãrl difir¡ñtakan persetujuan dalarn

RUPS.

OIeh karena itu banyak wewenang yang semula merupakan kewenangan RUPS

diserahkan kepada dewan komisaris. Untuk membantu cjewan komisaris diperlukan komite

audit yang terdiri para profesional. Bahkan adanya komite aud¡t merupakan suatu keharusan

bagi perusahaan yang sahamnya terdaftar dt New York Stock Exchange, seperti yang

dikemukakan oleh Arens dalam bukunya "Auditing, An lntegrated Approach" edisi 7 tahun

1997 halaman 84, ya¡tu : An audit commilÍee is reguired fÕr all compan¡es listed on the New

York Stock Exchange

Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara dengan Surat Keputusan Nomor,

:KEP-133/M-P.BUMN/1999 tanggal I Maret 1999 mewajibkan mempunyai komite aud¡t:

a. Barlan tJsaha Milik Negara yang mempunyai kegiatan usaha di bidang Asuransi

dan Jasa Keuangan La¡nnya.

b. Badan Usaha M¡lik Negara yang telah menjadi PT Terbuka-

c. Badan Usaha Milik Negara yang l:erada dalam persiapan privatisasi; dan.

d. Badan Usaha Milik Negara yarry assetnya bernilai sekurang-kurangnya

Rp L000.000.000.000,- (satu triliun rupiah).

Keberadaan komite audit ini pernah l<ami l<cmukakan dalam tulisan dan diterbitkan

oleh PT. ERESCO tanggal 5 Oktober 1995 ISBN 579 - 8021 - 92 - 7. Dalam buku ini kami

pilihkan beberapa sumber sebagai referensi, lurnal dan paper para ahli untuk mengetahLri

febih lanjut penhal komite audit. Semoga bermanfaat.

Bandung, 6 Septembcr 1999

Hiro Tugiman

Page 3: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

.c?NroHANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT

Oleh

Hiro Tugiman

PENDAHULUAN

D_e_!lq n Ko,nig-ar!.s Q-elSql iû m_embentuk komite audit, yaitu suatu kom¡te

independen .yang bertugas dan bertqqggtllg jawab pada dewan komidãäs.-

Komite Audit hanya akan b_e,ranggotakan q¡"ng,oi-"ng yang lndele-fiä_:f ;;;...-

|lúllSlqt. 1!9go!u ko!¡it-e a-udit tidêk dan tid?(--3[qn rnemiliki hubungan

khusus deng,a¡ vgndor, pengguna jasa pe¡qgafaqn alg! pihak lainnyá,lang*

dapat mernpenga¡:u.hi pcnileiapyg 99!qku. .angg-ota tg1ile Dalam suatu situasi

teftentu dr mana ada keraguan mengenai ada tidaknya konflik kepentingan,

anggota komite audit sudah sepantasnya tidak member¡kan penilaian atau

membuat suatu keputusan yang mungkin saja dipengaruhi oleh adanya konflik

kepentinqan tersebut.

Fungsi utama dari komite agd it -q.dalah Tgmbantu pelaksalaaq tugas dan

tanggung jawab dewan komisaris, yang antara lain dilakukan dengan cara

melakukan evaluasí terhadap:perhitungan tahunan dan segala informasi yang

akan disalikan kepada para pemegang saham dan pihak lainnya, berbagai

sistern pengendalian internal yang dibuat oleh manajemen dan dewan direksi,

serta terhadap seluruh proses audit dalam perusahaan.

Page 4: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

TANGGUNG JAWAB UTAMA

1 [olnitq AudÌt bertusas mgll9.mbalqni ko-qg$gsi aß1lq-- -elyltal_independen, auditor internal -dan d,qqqq qj.leks¡,

2 Kom ite Aud it h aru s m_elapotql _

p-çia Ksanaan- -tss,qily_1- t* 3 *-y.likomisaris, serta memberikan berbagai sarân a-tau rekomendasi yang

9r_g1,rSgap pertu

Komite Audit memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai

p,enyelìdikan Qan penelitian. .Semua buku, catatan, data, dan pegawai

p9¡q.9ahaa.n- g.esuai dengan lingkup tugas dan tanggung jawabnya Komite

Auciit memiliki kewenangan untuk meminta jasa konsulta¡. hukum

akuntan pubiik atau..pro-i9g.,.o._l9l lal! yang dibutuhkan dalam penelrtian

yang dilaksanakannya.

Kom¡te Audìt bersidang minimal enam kali dalam setahun. Ket,ua Konrite

Audit memiliki kewenangan untuk mengadakan rapat dii-eksi bila

dipandang perlu, serla mengundang anggota ma¡pjqm-en d.an pihak lain

yang dipandang perlu, dan meminta segala informasi penting yang

d ibutu hkan dari pihak manajemen.

Komite Audit. wajib tunduk pada ketentuan hukum, anggaran cla-sar

perusahaan dan keputusan dewan komisar¡s.

4.

Page 5: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

TANGGUNG JAWAB MEMILIH AKUNTAN INDEPENDEN D,qN PEï.¡UGASANÀUDITOR INTERNAL

1. Komite Audit bertu!,a9 Tg-ls9Lg\si,9!"-11îl l:9.yd:: I1!s ,k?.1

melaksanakan audit terhadap perusahaan. Hagj! -s_eþ!ql yang dilakukan

oleh komite audit harus terlebih dahulu mendapat persefujualdA,rf ggWgl

komisaris. Komite Audit juga memiìiki kewenangan u¡lq¡k menìnj*au-dan

menetapkan besarnya fee yang harus dibayarkan kepada aJunían-

índependen, serta me-n i njau d an men gçsaþ an p_erì g?"Kh[an-tugas--akuú4L

independen.

li.) fqr"tt" Audit berwenang mengkaji dan memiliki hak veto dalam hal

pemilíhan, pengangkatan kembali maupun pemberhentian kepala audit

internal,

i 31I9mfte Audit waj!-b merakukan konfirmasi dan mem.gsl,l!?l.lld:pende:rs¡

auditor internal dan akuntan independen, termasuk rnenin¡Ju' "iása

konsultasi manajemen yang cJiberikan oleh akuntan independen dan

besarnya fee yang dibayarkan untuk jasa tersebut.

4. Komite Audit berwenang_ mq-flnjau, setelah berkonsultasi dengan kepala

audit internal dan akuntan independen, cakupan audit serta berbagai

rencana prosedural yang dibuat oleh kepala audit interna.l...Qq¡ akuntgn

independen.

Komite Audit akan mempertimbangkan dan m9!.gl?P!91 au{1!o¡

tambahan yang dìbutuhkan, dalam hal manajemen dan audilor

independen berpendapat dan mengusulkan tentang perlu dilakukannya

penambahan tersebut.

Page 6: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

6. Komite Audit akan memastikan bahwa kepala audit internal dan akuntan

11dege.1{en melakukan koordÌnasi Oatam. p-çlAKl4lEat aud_¡t inte_rnal dan

*9!9rn"l Tujuan dari peng koord in asran ini adalah untuk menjamin

kelengkapan cakupan audit, mengurangi hambatan pelaksanaan serta

keefektivan pemanfaatan sumber daya audit.

TANGGUNG JAWAB MENGKA,JI AUDIT INTERNAL, AUDIT EKSTERNALTAHUNAN SERTA LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN DAN TAHUNAhi.

1. Korlite Audit wajib menjamin bahwa akuntan independen akan :

memandang dewan komisaris dan dewan drreksi sebagai kliennya,

rïelakukan pelternuarì dengan dewan rlireksi dan dewan komisaris

nrinimal satu tahu¡r duakah,

serta akan menyerahkan hasil analisis mengenai berbagai masalah

penting yang berkaitan dengan laporan keuangan kepada komíte

audit.

2. Komite Audit akan bertanya kepada manajemen,,kepala audrt internal dan

akuntan independen teltelg berbagai resiko berarti dan hal-hal yang

perlu dlungkapkan, serta tindakan yang akan dilakukan oleh manajemen

u nlu ! me l!¡jqalisii:nya. .-

Komite Audit, bersama kepala audit internal, dan akuntan independen,

wajib melakukan kajian terhadap:

a. Memadai lideí!ya pgnSendAllAn inlg¡¡ql d9la1 leruslhaan,

termasuk

pengendalian dan keamanan sistem informasi yang dikomputerisasi.

3.

Page 7: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

b. Berbagai temuan dan rekomendasi penting yang dibuat oleh audit

internal dan akuntan ¡ndependen, serta tanggapan dan tindak lanjut

manajemen atas temuan dan rekomendast tersebut.

Segera setelah penyusunan laporan keuangan tahunan selesai dilakukan,

komite audit bersama manajemen dan akuntan independen melakukan

kajian terhadap:

a. Perhitungan tahunan perusahaan serta berbagai catatan kaki yang

ada.

tlasil audit akuntan independen terhadap berbagai laporan keuangan.

Penilaian kualitatif yang dibuat oleh akuntan independen terhadap

kesesuaian (tidak sekedar dapat diterima atau tidaknya) prtnsip-prinsip

akuntansi clan pengungkapan data keuangan, serta seberapa agresif

atau konservatif prinsip akuntansi maupun berbagai esti,'nes! yang

dipe;-gunakan tersebut.

Berbaqai hambatan maupun perselisihan dengan pihak manajemen,

yang terjadi selama pelasanaan audit,

Hal-hal lain yang berkaitan dengan prosedur atau temuan aud¡t yang

berdasarkan standar akuntansi keuangan perlu dibicarakan oleh

akuntan Ìndependen kepada komite audit.

Komite Audit, bersama manajemen dan kepala audit internal, akan

meneliti:

a Berbagai temuan qenllnO dalam satu tahun, serta tangqapan

manajemen terhadap temuan tersebut.

Page 8: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

6.

,perbagai hambatan yang dihadapi qudjlo¡ ln.te-tqql dalam

melaksanakql !yqa¡nya, termasuk berbagai pembatasan dalar,r

cakupan kerjanya maupun dalam mengakses berbagai informasi yang

dibutuhan.

Berbagai perubahan terhadap rencana cat !p_g.i ?.!Êit internal yang

{119¡can.qkan oleh manajem_en, yang menurut komite audìt dapat

d ipertimbangkan.

d, Anggaran dan penyusunan formasi audit internal

Kqwenanga¡ Audit lnternal berdasarkan anggaran dasar perusahaan

maupun anggaran dasar audit internal.

f. Sesuai tidaknya audit internal dengan standar praktek profesional

aud¡l-¡nle¡¡al yang lazim berlaku.

Komite Audit akan menin.lau lapcran/isian tahunan yang diserahkan

kepada Securities Exchange Commission dan dokumen-dokumen laìn

yang dipublikasi yang memuat laporan-laporan keuangan perusahaan,

serta akan menentukan sesuai tidaknya informasi dalam isian dengan

informasi yang terdapat pada laporanlaporan keuangan.

Komite Audit, bersama manajemen, kepala audit internal dan akuntan

i¡dqpenden, akan meninjau semua.laporan internal, sebelum laporan

tersebut dipublikasi atau diserahkan kepada Securities Exchange

Commission maupun pihak regufator lainnya.

Komite Audit akan menyiapkan dokumen yang akan disertakan dalam

laporan tahunan, yang menjelaskan tentang komposisi anggota komíte

serta hasil pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawabnya.

Page 9: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

4.

5.

TANGGUNG .IA\¡,iAB PERIODIK

Melakukan tÌnjauan dan perbarkan tahunan terhadap anggaran dasar

komite audit.

Meninjau berbagai kebijaksanaan dan prosedur yang mencakup beibagai

akun pengeiuaran atau beban pegawai, termasuk penggunaan aset-aset

perusahaan, serta meninjau hasil-hasil kajian yang dilakukan oleh audit

internal dan akuntan independen.

Komite Audit, bersama kepala audit internal dan akuntan ¡ndependen,

melakukan pembahasan terhadap hasil trnjauan pelaksanaan tata tertib

perusahaan yang telah dilakukannya.

Mengkaji masalah legal dan regulasi yang memiliki dampak penting

terhadap kebijaksanaan, program dan laporan keuangan perusahaan

serta laporan yang disyaratkan regulator.

Mengadakarr pertemuan terpisah, nrasing-masing dengan kepala aud.it.

11!91na1,. akuntan independen dan manajemen, untuk membicarakan

berbagai permasalahan yang menurut komite audit atau masing-masing

pihak lainnya perlu dibicarakan secara khusus dengan komite 1udlt

Page 10: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

DAFTÄR PUSTz\KA

1. Apostolou iìarbara, llorkíng \4lith The Audit Contmitle¿, The Institute of Intemal

Âutlitors, I 990.

2. Ilean .Tr. -lames W, T'he Audtt Committee's Roadna¡t, Jounral of AccounLancy,

.lanr.rary 1999.

i. llraiatta Jr. Louis, The Audit Contfttittee I[andbook, 1994.

4. Iìatliff, Wallace Cs, húen1al Audi/ing Principles ancl Tec:hniques, Second Ðdition,

1996.

Page 11: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

I rljl ti:r I ,: _ fil ll.l I

Melrimi.rang

Mcrrgíngu r

f- l lr rl lL: I l'1 ,:::' ,:j I jìL:r.,.l- 1. 1.,

¡¡-.'i.¡UIIN TiRI N¡:I;AIIA I,L NI)A \,A (; I jN,.{AN ÜUMIYf{t.r IJI¡¡,i K INI)ONt4.Sl^

Si\ I.l NA N1(r 'rus.\N l\,f nNì.t,lRI NE(;/rl{..\ f,}iND,¡y^G{tN^^N

B^fi,rN t/sÁft^ ÌUIL.Í fi N8:C,1 rr/t

¡i( ) t\ ( ( ) f t I IU1lp. I illlì,1_ t¡ ü I.tfUN/I 9 gl)

, ;, i' '. , i 'l'ux'r.r xc;

PÛMüI-NTUNAN Iir,\NI I rlr,\ I I DITnACf û^0..\N tr.s^tl,t toil¡ IR NricAltA

, lif -;l r- r.-:¡:.i. .:1. .,

"i,MEN'f Etì,I NsGA{ìA TRN I),\YAGf I NÁ.AN,TI/TDAN USÁI{¡\ {\ fl,r.fX NtrCA fTA,

)''r r' t.t:i.

l:ll:ì L:: !'if

a b¿rhw¡ dllunl torgka irlcrtìËcr o¡eh [asjl, rnrutla¿r darì dd¡t]pak posi(ifyûng opljntal rjuì kincrjn BIlfvlN sc¡uai dcngan rugrx pokok datr

,1:j:::l- l..'^ rvajib nrc,qeiiola kegiarrrn ,,rîho,,yu <'tongon h.n,nrl

lli,11i,1¡ili:,?ofh¿siJ guns derr i¿¡gun nrcnruuri pcrs.tu¡sn ¡rcrrnclang-u/ tuông0 t¡ yeng bclluku:

l¡. 1¡¿Jtw¡.untuk daprf nremctruhi kuwnjibal rc¡sobut, B LIMN tidrLt hauynmèmetlukan peroncs.oa¿rì,dr,r polnkranaan y_g LoiL, nrelaìnka:r jugaFsll8BwÍBån ,Jan pcngcnclrrliau ),rng b[ik:

c Irhwa ôÂl¡h Íûtu lnrrgkah peirrlrr¡1 bngi rcroÍptanya pcngarvasal adalaìrmo\vujudlã,n ri¡(ctn dan pclalralnnnrr ¡rengÁ1vâ!À¡ ¡:ang kompctcn tJalitrdcpc¡f,ç¡1;

U l:tt*u, untuk ¡rìancapiu rujua.n scpcrri rcrsebut pada burii c di rru¡(Jrpenosng potlu untuk nrcn,.tupku¡ kepütUJa¡ Mcntori Ncg¡raPøidayogunaaa ÊtIÞû.{ tcn(nnii

I rcr¡tlcntukuu Konúte Audir;

, Yll-1iit:rîo:ng Norrìor 9 l-ahrrn t9r.ì9 (enrsrrB pcncrrpur t,er¿rrur.rrl,;::l:T'li,]-P,*88rr¡ri UndrrnB-r:¡r(J&n8 t\e¡nor I Ta.hrur 1969 tcntMrgt1Ënruk"bentuk Uaaha Ncgera (l.ctnbaran Ncgarr Tahun 1969 Nonlorl6; Tanrb rr,lral .Lc¡lbn ran Negaro Nomcrr ZAmi nLcnjad; Undang.unclang(Lcmbaran Nogofû Taluö l9óÇ llurr¡or aO; Tan,bahín Lornbnran NcgaroNornor 29(i,1);

t.

Page 12: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

írìr-4 li:

lì>\ ,li

l!:t tÉr-ì Ê'. i:1_,;

lerrotapkan

.-1 :.f ,:,l.l.l.l ,11 ll l. ::ì l lJl I:: Iìfrll

Kr:¡rulrrtarr N-lcntcrr Ncllâr¡ l'utrtl'vr'¡rrliJ;rrjarl tJs:lll¡ Milik Ncgatrr

l.lr,rtrLrr . Kc¡r - I 1]/M-P I LJ N'f Ni l')"9, ì-:rogg:rl : [l Nlârct 1999

l\l j.r-N'l i-ltl NI,;(;/\1t^ 1)l.N I r,r \'.\ (; i /N.\ ^ ^r

ûUN,1NknPUrlr,tri tNt)o ¡i¡is f .\

-')-

Undar¿-urrJuo6 No¡ltor I 1'lrlr,trr 1995 tcrltang [)crscroan -f et[)atù.s

(l,cnrbu-ran Ncg;rra Tahtrn I995 lJo¡nlu lJ; ltnrbalmrr Lcmbaran Nc¡laraNonr,rr 3 58 7);

Pcl¡f L¡tu¡l i'crì.lri¡rtall N()rìl()r l2 T.rlrrrrr lqtB f(:rìtünS lrcrr,s¡rl¡¡anPcrsc¡onn (l,cnrb¡r¿¡r Neg-ara 1'ulru. lgeg No¡lor I 5; Tanrbaharr r

Lc¡libaran Ncgur a Nurnrtr _ì 7.1 I ¡.

I'cl¡(urln l)cnreriut¡lt No,r.tr 50 'l :rlrt¡¡r lggB tcrrtung lcrrgaliha'kcdudukarr, Tugrs clarr Kcr,.cnungan Mentcrj Kcuangur Scla.kuPcrncgan¡i Sallarn alau Iìapat Ilmurn pcnrcgang Sahrtn (RLfpS) parl¡Perus¡r.haal Pcrsc¡<lurl Lc¡;rrlir N4crrtt.ri Ncgrr.ra I)encluyagunaan BoclrurL]salra Milik Negat;ì (1..c¡ìrbir'irn Ncqara l-ahurr l99B Nonrol. g2.-f

ir¡nbalra¡., L.c¡rbnra¡¡ Ncgrr.rl Nrrrnor j ?5g);

Kci)utusilrì l)¡csidcn ll.clr,tblil Incjoncsi¡ Norllor I0l 'f ¿hr¡n lgggtcntau¡1 Kcdudukatr, 'l.ugns, Fuo,¡si. g¡51¡¡xlr Or¡¡anisasi, cÌan Tata Kcrj ilvlcntcri Nc¡iar'a.

ó. Kcputusa,r Prcsidc¡i RcpubJik Irr,lo¡r.,sia No¡nor 122lN{ 'fahun l99S;

7 Kcputusan Prcsidcll Ilc¡rublik I¡rdrro<rsr.1 Noruor I gZ l'ahun l99tjtentang Badan Ircnbina Badarr L s¡lra ¡!.{il;k. Ncgâra.

:J

i N,Í!MUT\lSi;,,\t'..'

i K-EÌ'UTÌJSr.N lvfljNl ERl i{l-(iAfLô. PEN'D^\'ACLIN^^N ts¿.DANUSAI-'.LÂ lvfllll( I'lr1(ìA ( A tt: NTAN (; ptth,fltJ:N1'UlCA.N KOMI-|EAUDIT BACI I]ADAN I,ISA]I.^ M]I .TI( NIìGARA

i::1,

:'': i P:¡srl I

;'Y;i,ng dìnrukjud clulrtrn I(c¡lu(usan illj rlunr1ir.rr ,

i

l. Mcntcri ¡dulah Merrlcri Nc¡4irra lre,rrrla¡,;r¿unaan Bad0n Usaha Mi(ij,Ncgara scluku lrcrrrcgarrg S¡lliLnr ¡tau f(apa( Urnunr l]emegang SuliamlJcru sa ll aan Perscruarr (Irc¡srl,l)

Page 13: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

l(cPU{ù\0¡r r!f ç¡1¿1 | f'Jçg¡¡¡ l'Cnrl:rì.ri'rrn,r;rrr /fJi(l¡rl tJs¿lr;ì r\1ilik Nc¡rrr;r

N{)rnoÍ ; Kcn. I l.l/M.PLlUMN/lt\J\/Lrnrllll 8 Ì14¡rct 1999

M l:.N l'ljl(, N ¡,.( ;/( RA I't.:^..t )A ì,,\ (; (]N,\ A N tJ tJ¡1N¡{ ¡: ¡'LrlJ I ¡ti lN¡)()Nt-\tA

-.t

?.. Bada¡ (Jl¡Llru lv{ililt Nc1l.,ra adalall I)erusûlraa¡ pcrsc¡ t¡arrseba¡Ìairrtarra dimaksud ¡ra<Jrr ),asal I rtngka 2 l)crarura¡1 l)enterintalrNoo¡or I I 'I'¡lrun lgafì tÈnt;rrìx pcnlrd,tiu,n Ilc.Scfo¡ut.

P¿ s;,i l

( I) Konri.saris Badun (ls;rli¡ if riiri Nc¡ara ria¡rut nrcnrbc.rrtuk Kr.¡¡rritcALcJir. yln¿ hckcrja sr:c;rlr l-oJcltril' Jur¡ [rcrfitrr¡sr rncnlbantui\ (,r ¡jsüri.\ <llJarn rnci.tl:,.rrurl;rr: 11¡¡¡.5¡¡1¡

(11) K.or¡itc .Ar¡tjlr bcrsif¿l ¡rl¡rrrlrri t;¡ik rlalarrr pclak_sarìnafl tugasnyåatBUpun <{aJarn pclapor-r,r, r{;r¡r bcrlal.rl¡¡.un¿ jarvab I;urg.sLrng ke¡larJaKooris¡lrs.

. . :, p;rs¡i -ì

(ì) [)afanr rr¡enrl;;rnlu l(ol¡li,ç.rris_ lc.tltrilc Ar¡rlit t:rr:rtLr¡3;rr;

a iu4ç¡ril¿i ¡,clahsa-rraan li,.rtr;rr.rn .:cr1a llasij ¡udi( yrlrg clildl¡¡¡¡ o¡l',¡Srtuarr l)en¡raw.a¡Íìr¡ .:nl(:¡ r¡ ¡rìiìupurì Audit0, t ir,an., 5clxog¡j{ìdapat dicegalr pclal:5.r,1¡¡n darr pelaporan ),¿uì¡j tldsk rxsmenuhì.ltsndsr,

,!L'. Merrri¡orikalr j1 rckcnre,rcf ,,:,/ mcn¡crraì pcrrycml)¡roaiìn sistcnl

1loagcnd.ali¿tn imdna]irrrcrr ¡r,:rusalrni,, r.rr.. i.rcLksän8.lnrtvLlc À4cntsstika¡r Ibahw.¡ rc)llr tcfd¡l)¡l pruscflrrr rCvic-w 1,¿¡gl'nenruuskan (crhåd¡,1) infìrr,¡asi yrng dik-cluar.ktn Iladan LIsahaMiJik Negaca. rc¡Jn¿suk b,rl.^ur, iapori,, kcuun¡ìLrr ì:erkala,proyeksYfo recas r dßr) l¡in.lai¡ iilbrnl¿sj kcuirngan yangrlisampaikan kcpada pt:mc¡;rng sahaol

d. M engiclen tifilasi hal-haì yu,,¡i rncrr,crlukarì frcrlratlan Iion. vrrjsc Mclaks¡¡ r-nn tugÀ), lüin yi,ng rj.rbeni:ir olctr rconlisar¡ill.pi,lar,¿.:¡l¿liih dalam lilgkup ttrgus cjan kcwajibnn Ko¡:iisa¡is bcrdas¡rkarìkctcnRirru pcßind arg-und r rrll¿Lr yarìg t¡crlahr¡.

(Z) Dalarn hal dianggap pcrlu. kr,rnrsarìs clapar nierninta DircJrsi rrntuknrcagìradirì rapal Kor¡ìisilriJ

I

(J) Atas pcrmirrtrar¡ terrrrlis N¡,nri.¡nns. r)¡reksi nrsni:cnkan ke{.crangarrrttcngcnaì Irnsil Pe¡ircriksaarl rrrr¡ hils'l ¡rclaksnnaarr tugas.,SûfuûnI)r:rrgarvaslr InterÏ1iil'

JI

Page 14: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

J.ji::l.iFrì í'¡. Ll..ti.ii.l Ê\J{ì ,ì il:: I ll r

M IjN t'tì) N¡r(; A ¡t^ ¡t.N t),\ \,,\ o(/N^ ¿\

^J l] u^l N

Rl..f'Ulr t.l li ¡t;t)ONt:S¡^

) .:-l -

, ,) ì

(4) Komirc Auc.iit wajil_r nì(11âpo,kar) scEcra lìåsìl evaluasi yarrg IcloJtdr faku k an kc¡rada l(orr,isarrs

..:,.,i-, .: r pls¡l ,j

(l) Keang¿r,taan.ltolllitc Au(lit rc,diti r.1¡¡¡.çcLr¡¡arr,,-kurang¡1ya:a. Satu or¿u¡J s¡ggora Konlìr,nris rJ¿lr

, b Þua orarìg âhli yau¡1 brrl.on nrerupaknn ¡rcgarvai Iì L.h4N yangbers¿¡gl¡ìJ¡tt

(2) Salah satu âJìAÊotJ Ko¡nis¿ris scbag¡irrra¡¡a di¡¡¡alsuLl rlalrnr ¿y¡1 1¡¡Ilurui a bcrrjnd¡k scL:a¡¡ai Kcrla Kortrirt: Aurjir

.'.J)as¿l 5

Persyaruran untúk daput clian¿rkat scbagar arrggota Kont¡te Audir a<lai¡li :

I Memiiiki intcgritas yang b¡i¡l dan pcrBcr¿r.huân sc¡1a p0ngslãrnan5::ro Vi"i, cukup di bidan¿ pcrrga *alu",/p",,,",ikri, n dan þi¿i¡¡1g-bido,g lainnya ya-r¿ i..riangg,np ¡rcrlu schingga rJapat nrcraì<sa''kiLnlunSslny¿ Jebügäl¡ìt¡¡ä lsrcArìtunì da{¡in pas¿l I sccara oprinal.

, I:1$. rnc¡nilikj kclc;:r r rr¡r.r,Vl c tcrkair ur 1,riher1i y*ng ;dupnt

3:lllYi-i ,9:.î'll* rrcgr{if rji.l konltik kcpenringlr "rcrhjnp.

Uadan Uss.la Milik Ncgu.a yrrrrg blrs.rn¿kltarr, rnjstLlnyaa Morupun¡,aì kaitan keluar¡la stxj¡rali tjal scrncndn campri dernjátkorga bajk uìcnuru( gnrìs lurus maupun garis kc sarrrping dcnganpþgawai atou ptjatrat Uu<jan ùs¡Jra* Mjlik Negara yangbcrsangku t an;t''

b Àiempun,vaì kartan tJeng¡ r rck¿nan Il¿çjan Usalra lr4jlik Nega¡ayáug bcrsur¡ku tar r.

L3. Marnpu bcrkolr¡r¡nikrs¡ rcc;rr n citktì1.t.il'li Pas¡l (,il

,t, #Ttrtt"

Kornir,.: Aurjjr scba¿r,,imana di¡¡raksu<l tJaJam pasal 4 â),rr (lr).i .

': ì'¡r':¿. lla¡us ntcnliliIi kunlirr,rrr: c] rlarn mcjal_sanakar) tugasnJ,a, dùn

li - * -v¡q^u¡¡ rqð'¡ò¡

i.l

i _i,i..li

,Il-l 1. ::3 i??l i¿: lrlFl r

li c ¡r¡ 1¡¡ ¿¡ Mrrrtclr N L: g,r¡ ¡ i'c¡l(lir).,rirlla.l¡r LJs rrlr¡ Nlilik Ncgrral'Jotrrnr . Iicp.I-l3ii\-l,l'ûLl,\1N/l,)r),)l,rrr¡¡;rl . Iì Àlrrrr:t l9!ig

iil , , 'ì,,\..i, i i :..\.)#,þ1.,,'''

tt.,1ii,:,.'"

Page 15: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

I )ir:fiFr-i l:. Lli..ii ii I Fi ltrt.iE l.¡L_r Jìrrl-r¡.:.ì -rLl].1. :-t l,:r.j! 12:1srÊft

l(c¡,u¡1r¡r11 lrlcrrrcri Ncg,rr I frcnd,rv.rruü;rd¡n Us¿l¡¡ lvlil¡k Nc[ilràNrrrrr.rr : Kcp- IIl/M-pBtJMN/¡qf(,l¡i¡rlll¡l : B À13¡c( lg,Jt

,{i ., , ,t't,

\W'¡I f UNI-rllì ¡ ¡.t-pj;^tì^ i,l.:Nr)A y,\ (; ÌlNA^N rr U^1NÍ{Ela Ufi l.l K INU{ )NlrsJ^

-5-

, f:f11:-,rrrotola

l(onrirc /,uclir ¡_ang Lrrrkan t(om¡slrìs diberik¡¡n

li;:,:i;;,', aras bcb:rn ¡,crrsatra.:n yang bcsarn¡.a rjirtra¡:kan

(2) M.rsa kcrja ang¡otu Kurìufc ^ucl¡t

pirl,tì! ltu¡¡¡ I (srrtu) tihllrr jqrrr¡13r1f rC.rk trcntLrra-n!1i Jr¿l ¡4¡-¡.^,," urruk nre ¡r,i:e¡ trcìtikoru.,yu scru;rli(u-

(J) Ai:ggora Kolmrc ^udi

"., ;;ük ;; ;;;t;:ì;,íll;j, i;i:i ::li:,,1i:ïlì ;J l,uì,i,1if ", "u,,", uu 0,,

,. p¡sal 7

( ì ) Kcrua Konlitc Audi¡. lì;,dan , ¡i5¡],o Mrljji Ncairra *u;;tnrcnyamp::"ikan kcpada Kuntrs;rris :

a. La¡c.rri..rr bcrkalr vân,i 1,,.,ì., . ^r,..r-r,.loo*,r.0^-fà.,*^ljlro,,u,il]li,'' r::i:;Jllìi;i

o J]i:,i,,:.3;,,1,*pasa J 3.

i: L"poran kìrusus v;rng.trrrìsi setiap tenluan yäng diperkir¿\anrlapa t men¡¿garggu keg,ut.,n pcrusahaanI

(1.) l,¡porsl l_re ¡kala scbaxainl¡¡a- dtrlaksud rJ;rlarrr :ryal ( l) huruf rdrlekuk¿n pall¡.¡ ridck scria¡r .ì 1¡i¿3¡ t"1"" ti.rrìi ¿ircrrruka¡r i¡r:olch K o nus¿ ¡i s.l',i pasul I

Lapor¡rn:scb¡gaimarr¿ !iinak5ud dâlr¡r¡¡ lr¿r^¡ 7 ¡ry¿t ( j) hullf b setcl¿J¡,lit a¡ri utq¡gar ri olcll Kctu¿ tl¡lr s¡lnh (r.,,,r^,, ...^.. .i_

,î.ii"li:iï,xîTru;ltïlill;:ï;:ililli'lriJrl'i,.1;'i::,î,îl jr x 2, janr di.-;;;:ki;;;;;;il;;ìïiï:;,,::: illili:,:',,n¡,o

p,rJing rar a

il '"' u ¡\r'r/ou'' rYrurrL(:¡ I

j l,¡s¡t e

Kctcnfuan dzrl:mr Kepuf us:rrr, i.ri rlalrar l)ulr diLc/lakukalj tcrluldil;)íïÏ;li"iii::ï.'"t s'r'¿s'""'"r'u'i,uv,, ìu,',iü"'o,",''"rn,,

)

Page 16: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

r-¡, I : ilÉt lErr F,_ [J-rt.ti I

.:f"

I-\:- r'¡_,r) dl r n scsui¡r dcngan aslìn vai(epall Ë i¡o I Inrr, *,

,,1 ì,1.\ .::.{ /')

t'tì¿l;íiil':r'lWí!:::./.. íí-r./f¡ ì,ì j

i.:{;:¡ÀrriN't l tI NE(;^ t(

^ I'(.:NI)^).,\(

l{f.t.u8t,f K f Nl)( )Ntr

f :lji ri ]i: |4.

r ttd

.ü,NRI AÛtrNC

_ì: i,J.lJ.- .t¡_,L ..ì _:. j Lj:i

li c¡rur U5¡¡¡ À,fclÌtc¡.i /!L:l:rr;r l,crrrjrrtIlrr,l;.1 iJi¡lr.r Mrlr N,,..,, ,ftrrr¡rrrr : /(cp. l.tJ,/Àl-J.8UMN/r,/I ttìg!;rl I j\1i\rL-¡ l(t¡,,,1

; ( /N^.\ )J lt Ull.lN.5I

^

. -o-

p:ìs;tl Jrt

K c¡ çr 1r ,1¡ ¡1 d¡l¿¡lt kcllUIUs.rÀ1;r,k N":,,',; ;;;;:;ì';:",'i;ll' " t¡ir:cr i 'ri"k'rr¡ rcrl¡rtrra' ir¡¡1: ¡i r is

'¡¡';r

a {J;¡r{¡¡t tjs¡jra [,ljlil Ner,rr¡ , ,,,,,,,

, birianr o",,:,.ì,;.i.,i,^.ììi] ,ì,-1.ï ,1]i:,i],,i,:l'r,,, kes,arâ' u.sai,;i rrí

b. Bacran U.saha Milik r,r"3.,,, ^,,fì.i ì,ìï";]); pT-r_erbukac. [ìa<lan Usalr¿ Mif ik Nci¡

rf¡'r .. ìr.;r .rrq bc, ada (j-l-rì1 Jlcrsiapan pliv¡¡i.s¡5i.d. Lìa.(liìn U5alra N4iJik N

r.,,u,,r,,,.;,'ìl;; , ôäciu lòìi,;'ur'Jfï.,,ij',i,1ìlî,,Tii,j;];, '"u",,,,,,

,. li¡sJ l ;lI

l(clru(r¡san ini ¡rlulai l¡cllakr s.:i k iarU¡r:¡rj diietapkarr,

' i. { r'i:.

, . I)Ìletapkan cJi : .lakarta

; I'ada ran¿¿al : 8 Marci :999t: -'"'il ]ITLNTERT t\,

BA DAN us^11T,11.r,ìjNÐA yÁ.c uNAAN

Page 17: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

BI() DÄT'A

Nalna [ìiro Tugirnan

Ternpat/tgl lahir : Klaten, tanggal l1 Januari 1943

Peniìidikan : I. Sarjana Akuntausi (Akuntan) tahun 1970, UGM

2. l.ernhannas K-lfA XXVI, tahur 1993

3. Mahasisrva Program Doktor Pascasatjana Universitas

Padjadjaran, sejak tahun 1997.

Pekerjaan : 1. Dosen lìakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan,

golongan lV/e, Jatratan Akademik Lektor Kepala.

2. I)osen luar biasa Fakultas Ekonouri UNPAD sejak tâhun

1975, Sekolah 'f inggi Ilmu llkouorni l3andung (STIEB), dll.

Pengalamzrn kerja : l. Di BPKP (d/h Direklorat Akuntan Negara) tahun 1964 - I971.

2. Di PT. Teikom tahun 197| - 1998 di bidang akuntansi .lan

audit.

Kcgialan : l. Kelua Dewan Senifikasi Qualifiecl Inlerlìal Audit (QIA)

periode tahrtn 1996 - 2001.

2. Pengurus Yayasan Borromeus yang mengelola Rurnah Saklt

Borrorneus, Rumah Sakit Santo Yusup, Rumah Sakit Sekar

kamulyaan, Cigugur, Cirebon, dan Akper di Bandung sejak

taliun 198 5.

Bandung, ó Septembel i 999

Page 18: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

Lampiran 1

Salirran Surat Ke¡rutusan Meneg Pendayagunaan IIUMNNomor : KEP- I 33/M-PIIUMN/1 999

Tanggal 8 Maret 1999

Page 19: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

Lampiran 2

(Konsep buku "Komite Audit", terbitan PT'. ERESCO, 1995)

Page 20: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

KOMITE AUDIT

OLEI{:

HIIìO ]'UGIMAN

KETERANGÁN :

Tulisan ini llìcrupakan Pri¡rt-Otttdari buku KOMITE ÄlJIiI'I

Olch : IIiro 'I'ugintan

C'ctakrll pcrtâma : 1995.

Ditcrbi(l(an olch P l' . ttRliSCO,{nggota IKAPI lìandungISSIIN No: 919-8021 -92-7

Ilandung, 3 Mârc{ 1997

Page 21: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

I(.A'I'A PB,NGANTAIì

Dalam keadaan saal ini yang bersif,rt global dan kompetitif, maka kegialan usaìr¿. harus

berfokus pada elcktivitas dan efesicnsi. Ini lebih nyata lagi bagi perusahaan yang go

public, dirnana para pentilik tcrscbar diseluruh pelosok tanah air dan bahkan tli negara

lain.

Rapat unrurr llemegâng saham ( IìIJPS ) rnerupakan lembaga terlinggi bagi perusahaan

yar.rg berbentuk pcrscro¿ìn. Bagì ¡:erseroan yang dimiliki oleh banyak pihak, tersebar,

saling tidak menrÌenal sangatìah tidak e1ìsien apabila setiap keputusan manajemen

pemsahaan dirrintâkan dalam 1ì.UPS.

Oleh karena itu banyak wewenang yang semula merupakan kewenangan RUPS

diserahkan kcpada dcu,an komísaris. Mengingat komposisi dan terbatasnya âuggota

deu,an konrisar is nrake dipandang perlu dibentuk komite audit.

Peuulis lrencoLra mcnge tengahkan hal-llal yang berkaitan dengan Kornite Audit ini.

Serroga ben¡allaa1.

Bandung, 5 Oktober 1 995.

P cn u Iis,

Hrro'lugrman

Page 22: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

ÐAFTAR ISI

Halarran

KATA I'IìNGANT,'t',1ì.

DAFTAR rSI . ..... ......

BAB I

BAB II

BAII III

Daftar PustâkÍì

'I'entang Penulis

PIiNI)^lIUl_L'^N .......................... .. .

I .l l-alar belakang

1.2 ldcrtilikasirnasalah ..................

1.i 'l-ujuan dan kegunaan penulisan

L4 K( rangk¿ pcmikiran

1.5 Mctodepenelitian .......-.............,

KOMIl-I' AUDI'T

2.l I urìlulillì pcrusahaan

2,2 Perlunyarcsfrukfurisasikeweuangan

lìapat rrmuur pemegang saham ......

2.1 Pcr rgertiln koinite audit

2.4 Kcanggotaan dan peÉemuan ..........

2.5 Pelaksanaan tugas komite audit ...,.

PENUTUP

3.1 Pcluarrg komitc audit .....

3.2 'l antarrgart konritc audit

3.J Kcsìtrrpulart

I

ii

1(]

1

I

2

2

3

3

4

5

7

16

l1

Page 23: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

(ontr€ AUD/I

tÌAU I

PENDÂIIULT]AN

l I. L,a tar belakang

Perkembangan dunia usaha yang senrakin pcsat seinng dengan perkembangan

tchnologi akan merrbawa pengaruh yang besar terhaciap perkembangan ekonomi

selarna dasa warsa ini.

Ilal tersebut pemah drlakukan penclitian olelr par-a ahìi baìtwa di negara-negara

maj u, faktol utama peúutnbuhan ckonomi selama satu abad belakangan inibersumber dari kemajuan tehnologi yang disertai pula dengan berkembarrgnya

tingkat keahliarr/ kemahilan dari sumber daya manusia.

Pcrubahan ini melanda pula pada setiap negara termasuk badan usaha/ perusahaan

baik srvasta maupun yarlg dimììiki negara.

Banyak ¡lorusahaan di Illdoncsia menjadi sâtrgat besar, karyawan perusahaan

dituntut untuk bekcrja lebih effisicn, lctak tempat kcrja perusahaan dan bagian-

bagiamrya banyak yang teq)encar scbagâi akibat wajar dar'ì perusahaan yang

semakin rnernekar. Bagi pemsahaan-perusahàan menengah kebawah tidak

ketinggalan pula berlarnbah banyak dan dalam jumlah yang besar, mereka perlu

bergerak secara gesit dan satigal bcrpcran ,Calam peÍumloulia;i ekonorni.

Adanya perkembangan tehnologi men.rungkinkan <liadakannya mekanisasi dan

perubahan metode kerja di berbagai bidang. Pola kerja dapat dilakukan lebih

cepat dan tepat sehìngga lebih effisien dalarn penggunaan sumber daya,

disamping itu produk dapat dihasilkan lebih optirna) dengan halapan lidak terjadi

l)erìgB¿{ngguran sumber daya yang pada akliiniya dapat rneningkatkan keuntungan

pemsahaan-

Semakin besar keuntuugan yang diperoleh dalam dunia usaha dan semakin

tingginya pennintaan akan menimbulkan ekspansi usaha ur.rtuk pengembangan

usaha dimasa nrendatang,

Page 24: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

1.2.

loÍl/tc t1U0//

Pembahan tcrsobut beralli scmakin bcsar moclal yang tlibutuhkan untuk

lrelakukan investasi baru, Pcmbiayaan investasi seinakin berkembang baik

<iengan rnodal sendiri ntaupun pinjaman sefta pequalâu saham penrsahaan. Dari

berbagai kemungkinan car-a peurbiayaan akan diternpuli uranakala hasil evaluasi

proyek/ rnvcstasi yang beltalian paling menguntungkan.

Bentuk pernbiayaan dengan modaì sendiri diperoleh dari dana penyusutarl aktivaperusahaan disanping darì perolehan Iaba yang tìdak dibagikan. Scdangkan

apabila r,relalui pinjanran <la¡rat diperoleh dari lentbaga keuangan clan atau

petbankan dalani nageri rnau¡run dari 1;injan.ran luar negeri. Demikian pula

suurber pembiayâan dengan rnenjual sahanr dapat clilakukan dt dalam negeri

lu1âupun melalui pasar modal luar ncgeri.

tsagi perusahaan yang sudah go pubìiir bagairnana pclaksauaan råpat ut.rlum para

penlegang saham (IìUPS) ?

Apabila pcrseroarl tersebut sudah go public baik nasional maupun intemasional

akan sangat tidak effisien bagi para petnegang saham untuk sclalu hadir dalam

seÍ11r.ìâ peúelnuau yâlìg n.ìci.ìyangkut aktivitas pelseroân. IJntuk ltu dilasa pcrlu

diadakan delegulasi tel'hadalr kervenangan dan scgala akÛvitas rallat untunl para

pe¡lc-_qar]q s1ham kepada dewan komisaris,

Idcntifikasi masalalr

P9.lt1g¡-a.1"!t yang timbul akibat pendelegasian wewenang dar:i pemegang saham

ke¡ra<la dewal \oq!¡a,rf1 dan langJ<ah-langkah.apa ya¡rg aken tlianrbrl olcìr dewan

komisaris sehubungan dcngan bertambahnya volur.r.ìc dan tanggungawab

pckerjaan yang dipikulnya ?. Sal¿rli satu pcmikiran pcrlu dibentuk komite audjt

yang bertugas ¡1¡t9-\ nlgTbell! dewan \9¡1isaf 1

'lìujuan dan kegunaan pcnulisan

'l'ujuan dan kegunaan pcnulisan ini nteru¡rakan bahan perlirlbangan clan

pcrbandingan untuk membuktikan perlu tidaknya konlite audit dibcntuk. ,Apa

manfaatnya bila komite audlt diberltuk dan apa kerugiannya bila komitc audit

tidak dibentuk.

1.3

Page 25: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

/(OMT' AUD|I

1.4. I(crangkapemikiran

Dalam ¡renyus'tnan tulisan mengenai kornitc audit yarlg sangat sederhana ini,

pcnulis ingin lnenekankau perlunya dibentull konrite audit frrlebih lagi jika suatu

perusahaan sudah go public.

1.5. Mctode pcnelitian

Tulisan ini kami susun dengan pendekatan :

¡. St udi lapangan :

Yaitu dengan mengumpulkan data priurer rr.relalui penelitian langsung ke

perusahaan yang diteliti.

l)ata primer ini penulis dapatkau cìengatr car a :

1) Wawancara deugau perlge lola dan staf perusahaali yâr1g

[rcrhubungan dengan objek ptnelitiân, termasuk deu'an llonrìsaris.

2) Mengajukan pertanyaan-leñauyaan (questionaile) mengenai hal-

hal yang berhubungau dengan sistetl dan prosedur pengambilart

kep utusan.

b. Studi kepustakaan

Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan dengan cara mempelajari dan

mernbaca buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti

untuk rnendapatkan data sckunder'.

Page 26: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

LOi,.ilTL AUD|I

2.1.

BAB IIKO]\{IT'I' ,,\UDIl]

Tuntutan perusahaan

\,{r3ngaurafi peta bisnis yang berkembang di Indonesia, tidak dapat disangkal lagi

bahwa semenjak Orde Baru kekuatan swasta nasiotìal tumbuh dengan pesat dâlaltl

segala seginya, sehingga membentuk suatu tokanan tersendiri sebagai akibat dari

kecendcnrngan alamiab untuk ber:kcrnbang dan ir.rgin metrjadi besar.

Drsampirrg itu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk Badan lJsaha Mi[kDacrah (BI IMD) huìran lagi merlpal<an anak emas pemerintah. Hal ini berakibat

bahwa manajemen BI.lMN,4ll IMD dituntut untuk lebih rTrandiri dan ¡rrofcsìoual

Sementara i1u, tídak dapat disangkal pt:la adanya kenyataan Ìrahwa darl sisi

profesionalismc bisnis, banyak nianajer perusahaan scringkali Lreìunt sia¡.r

nrenghadapi perubahan. Dalalu kondisi demikian perusahaan dapat

mernpertahankan pasâr yang sudah dikuasai deirgan meniugkatkair kualltas

pelayanan atau urelidiversifi kasikan j enis produkuya.

Birok¡asi yang berkepaniangarÌ terhadap suatu keputusan perrjinan dan pelayanan

berakibal biaya ekonomi tinggi. Hal tersebut merupakatl tantangau bagi ¡rala

birokrat dan pengusaha dengan dibukan)/a pasar bebas <li kawasan ASIIAN

(AFTA) tatiun 2003 dan kawasan Asia Pasific (APEC) tahun 2020, bahkan

kcmungkinan akan dipercepat. Untuk dapat menghadapi situâsi tersebut dan agar

kita tctap survive, tnaka proses deregulasi, desentralisasi, dernokratisasi dau

debirok¡atisasi dalarn lingkungan organisasi juga harus segera dilaksanakan baik

di dalarn pemcrintahau tnaupun pengelolaan pet'usahaan.

Pengertian yang lebih ut.nultr dari proses itu aclalah menrbel-ikan ker¡'cn¿tllgan

yang lebih besar kepada unit-unil cperasi agar lebih mandiri, sehingga unit-unit

tersebut lel¡ih Iuwes dalarn rnenjalarlkan tugaslya dall cepat nrellycsuaikatl

dengan perubahan lingkungannya.

Page 27: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

/(o/1/I€ At/D/i

2.2 Pellunya rcstrukturisasi kewenangan råpàt u¡num pemc'gang saharn.

Kcpemilikan safuan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (P'l) terbagi dalanr

sahaur-saham yang diûliliki oleh pata pelnegang sahan, Rapat umum ponegang

saham (RUPS) merupakan kekuasaan tertinggi dalam Perseroan Terbatas dan

diselenggarakan sebagai tempat berkumpulnya para pemilik untuk membahas dan

mengambil ke¡rulusan atas masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan. Bagi

perusahaan yang sudah go public, dimana para pemegang sahamnya lersel¡ar dì

berbagai daeralr bahkan di luar negeri sangat tid¿k prâktis untuk mer.rghadiri

RI.JPS yang terlalu set.ing.

Deregulasi, desentralisasi, demokratisasi dan debirokratisas¡ da.l4¡I p.^!^lr.T]1,seyogyarìya tidak hanya menyangkut aktivltqg 9p9ras-i9n-a-11y1 saja akan tetapi

.iuga n.renyangkut kewenanga,n¡k9w9na1g3n yang dimiliki oleh rapat umurr

pgryegallg saham. Untuk itu perlu kiralya sebagian tugas dan wewenang RUPS

dilimpahkan kepada dewan. komisans, sehingga memungkinkan keberariaãir

dewan komisa¡:is akan lebih terlibat langsung dalarn pengelolaan pcrus:rhaarr

bclsarira dcwan direksi pcrusahaan.

Wewenang-wewenang rapat umum pemegang saham selama ini antara lain :

b,

Mclakukan perubahan dan pengesahkan anggaran dasar dan anggarân

nrrnal.r langga (AD/ART) perusahaan.

Mengesahkan perlanggungjawaban atas laporan keuangan tahunan.

Mengangkat dan memberhentikan dewan direksi.

Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris,

Mcnyetuj ui pengeluaran saham bâru.

Penunjukkan auditor/ akunfan publik.

Menyetujui dan mengesahkan revisi rencana kcrja dan ânggaran sampai

dengan batas tortcntu.

Page 28: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

l¿Ollll€ /1u/x1

Meng)riìrahkan kekayaan perusahaan.

Mengesahkan dan menyetujui lternbentukan perusabaan anak

J. Menyetujui rencana penjualan aktiva tetap_

]uga_s tugas dewan kornisari! inr{l l1ll :

a. Melakukan pcngawasan terhadap pengelolaan perusahaan yarrg clilakukan

o'!eh direksi temrasuk rencana pengembangen perusahaau, pelaksanaan

rencana kerja dan anggalan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan anggårall

dasar dan pelaksanaan keputusan rapat umum pcmcgang saham.

b. Melakukan tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai ketentuan dalam

anggaran dasar perseroan, keputusan rapat un.ìunr para pen-Legang sahatr

dan perundang-undau gan yang berlaku,

Adapun kewajiban dari dewan komisaris antara laiu mencakup ;

Memberikan pendapat dan salan kepada rapat ulnuul pemegang sal.ianr

mengenai laporan keuangan tahunan, rencâna pengelnbangan perusahaan

dan hal-hal penting Iairurya.

b. Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan dan dalam hal pemsahaat.r

menunjukkan gejala kemunduran, segera meminta kepada rìileksi unlr,rk

mengumumkan kepada para pemegang saham dan memberì sarau untuk

perbaikan.

Mengusulkan ke¡rada pemegang saham mengenai penunjukkan auditor

untuk melakukan pcrneriksaar) laporan keuangan perusahaan guna

dilaporkan kepada rapat umunt pemegang sah¿ìt.t.ì.

Melakukan tugas-tuga.s pengawasan lainnya yang ditentukan oleh r:apa(

urnunì pemegarìg sâlìam.

d.

Page 29: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

2.3

lOÍIlT€ AUAT

Dcngan menyirnak ke¡tada weweltang rapat unlunl penlegallg saìran, tugas rìan

kert,ajiban dcwan komisaris dimuka, maka bagi pcrusahaan, lebih-lebih yang

sudah go public, rapat umum penlegang s:ltam scbaiknya dibatasi Iranya

metnbahas masalah-i¡asalah yang betul-betul signifikan yang mencakup pada :

a. Pertanggungjawabanlaporankeuangan

l¡. Perubahan anggaran dasar pemsahaan

c. Pengangkatan dewan direksi datr dewan komisaris

Dqwan ko¡i¡4¡lq pa{q ,lllulllily.t ¡1¡4¡ú dar.i beberapa orallg delgln lqlarbelakang pendidikan dan atau pengalaman yang berbecla-beda. Dengan sebagian

t,"rui k"ru"nang- nUpS ¿ili*puhkun t"pra" dewan koni-iilis, nraka tidaklah

uuugkitr dipikirkan dan ditangani sendiri oleh dcwan konrisaris. Dcnlan

dernikian diperlukan suatu unit independen yang lazint djna:¡akan komite audil

Pengeltian komitc audit.

Pcngcrtian komite adalah sekelompok oranlt yaÌìg dipilih oìeh kelompok yang

iebili besar, untuk rnengeqakan pekerjaz,n teñe1Ìtu atau untuk melakukan tugas-

lugas khusus. Di dalarn pemsahaan, komite sangat belguna untuk menanganì

r¡asalah-masalah yang rnembutuhkan integrasi dar.r koorciinasi sehingga di

I.uungkinkan permasalahan-perrnasalahan yang signifikan atau penting dapat

segera teratasi.

Keur.ttuugan-keuntungan yang dapat dicapai dengan dibentukrya suatu komite

autara lain :

h.

Penggabungan keahlian khusus yang dimiliki para anggota kornite yang

dipcrlukan untuk nrenyelesaikan aktivitas atau rnasalah teúentu.

Dapat rnemfokuskan diri secara intensil' pada pokok ¡rerr.nasalahan.

sehingga masalah dapat diselesaikan dalam periode yang relatif lebih

singkat.

Sejalan dengan butir b. diatas maka keputusan dapat diambil akan lcbrh

cepat.

Page 30: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

-_ ton/J( AUD/Í

Masalah-masalah yâng berlanjut untuk periode waktu yàng lama dapat

tems d iarvasi.

Dapat menìrnbulkan perasaan terlibat dan partisip¿si yang tinggi dalarr

diri anggota komite, karena mereka membagi tanggungjawab yãng saura

atas penyelesaian masalah.

Anggota dapat rnengembangkan ketrampilarr secara bersanra- sama.

KONiI'TIì AUDiT

Pengertìan komite audil dali beberapa.penulis mengemukakan antar¿r lajn

Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke dalar¡ buku " Audiling, An Integrated

Approach " menyarakan bahwa :

An audil comrnittee is a selected number of ¡nembels of compatry's board

of di¡ectors whose lesponsibilities include belping auditors ret.naill

in<lepender't of rnartaget.ttent. Most audit comurittecs arc nladc u¡: o1' Lhree

to five or somefimes as meny gs seven directors u,ho arc not a part of

conrpany nrlrìagcmcnt.

Susan Davies, CPA dan Colin Parker,llCPA dalam buku " Auditing Ilandbook

I995 " menyatakan bahwa :

"Audit Committee" means a commitlee comprising a rnajor:ity of

independent/ non-executive members of the governing body of an entity

to wliich has been assigned, amougst other functions, fhe oversight olthe

fínancial reporling and auditing process; "Goveming body" means the

entity's board of dircctors, trusfees or govelrors, or other equivalent body

or persoÌr_

lloward F. Stet(ler dalam bukunya "Systetl Ilased Independent Auclit",

menyatakan bahwa :

Page 31: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

nn/t( AUDtr

SEC and AICPA have recommended that publicity owned coqrorations

handle all mattcrs perla;uing tÕ the annual independent audit tl-u:ough an

audit co:rnlittec of the l¡oard directors. To givc such a commitlee the

neccsany fì'cedonr of action and independerLce, it should include only

"outsidc" directors-i.e., directors who are not also officers of the

corllolation. 'l'he audit cornmittee responsibility should include selecting

and cngaging thc indcpcnclent auditors, seruing as a constantly availablc

r¿lrce lor corìrllany related problerns that may arise in the course of thc

ar¡dit, and acting as a buffer against managemelìt pressure on tltc auditors

iu the cases of disagrcemcnt betwen tire auditor and company

nlanageülent.. -.. -

Donald l l.'laylor & G.William Glezen dalam bukunya "Auditing Integrated

Consepts aud Procedures" tentang komite audit antara lain mengatakan :

Most recon'ìr.ìrendations lor audit committees include the plovision that

nembers shoulcl lre outside dircctors. An outside director should uol l¡e au

officcr o: cmployec of the courpary. A.lthough the dutics of audit

cornnittecs will vary ânìong colnpanies, they often include (l)nominaLing the ìndependent auditors (2) reviewing the plan for the audit

and rclated selvices, (3) reviewing audit results and hnancial statements

and (4) overseeing the adequacy of the company's intemal controÌ

structure.

Dari beberapa penulis di atas, tnaka dapat dilihat bahwa untuk mempertahankarr

independcnsi dan kebebasan dalam melaksanakan tugasnya, anggota kornite audit

hanya terdiri dari anggota dewan komisaris yang bukan termasuk manajemen

pe_rusahaan ( tidak terlibat dalam menjalankan operasi perusahaan ). Dalam hal

untuk kepentingan dewan komlsg.r¡, pembentukatl komite audit kelihatamrya

berarli suatu penambahat/ peningkatan penugasân dalanl arti :

Aktil' dalam mekanisme perneriksaatt, baik pemerìksaan yalrg diìakrtkan

oleh extemal auditor mar:pun yang dilaksanakatl oleh inlcmal auditor.

Aktìi dalaln mengadakan penelaahau terhadap kebijakan akuntansi yatrg

dilaksanakan oleh perusahaan khususnya mengenai Iapol atl keuangan.

Page 32: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

la t[€ AUDll

Ì-atal bclakang penrbcntukan konrìte audit, kalau pcnulis- l.roleh memberikan

bobot, lima putult perscn untuk kepentingan cìcrvan...k3misâ!j -4a! atau direksi

secara keseluruhan, sedangkan dua puluh lima perscn unluk.,kepenljngan extemal

audilor, dan dua puluh lima persennya Iagi untuk kcpentingan inte r¡mlauditor.

Dengan adanya suatu wadah ini, yang bertugas menyelenggarakan pelayanan

kepada rnanajcmen, maka faktor kebcbasan dâpât lebih terjarnin, karena

kecenderungan hubungau majikan-pekerja anta¡a komisi audit dan perusahaan

dapât telj antin.

Lagr pula dengan adanya bentuk tcrsendiri inr dapat dimungkinkan terbentL,kllya

komisr audit yang lebih berkualitas karcna akan lcbih banyak tenaga profesional

tergabung dalarn suatu wadah, sciringga mcr.nungkir-rkan dapat memberikan

pelayanan dan salan yang lebih baik.

Aspek moral dan sikap dirnasa yang akan datang dari para anggota komite audit

begitu penting, oleh karena itu perlu diperlirnbangkan.

Manfaat ¡'ang bisa dìarnbil dengan dibcnfuknl,a komite audit antara lain

Dewan komisaris dan dewan dircksi akali banyak terbantu dalam

peugelolaan perusahaan.

Bagi extemal auditor, keberadaan komite audit sangat diperlukan sebagai

fomm atau rnedia komunikasi dengan perusahaan, sehiugga diharapkan

semua aktivitas dan kcgiatan yang dilakukan cxternal auditor dalam hal

ini akan mengadakan pemeriksaan, disamping secara langsung kepada

obyek pen-reriksaan juga dibantu dcngan mengadakan konsultasi dengan

komìte audit.

b.

l0

Page 33: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

ioÌit|€ AUl)t]

M cnulut Kiger' & Schcincr-dalam

22, hubungan antara pcnrsahaan,

scbagai berìkr"rt :

Entity

Manage rs are rcsponsible for

ccnducting activities

(transactions) and r cporting

(fi nancial sraterne¡'ìts).

bukunya "Auditing",edisi

komite aud;1. dan auditor

tahun I 994 ltal¿man

dairal digamtrarkalr

Board of Dilecto rs

AuditorAuditols gathcr and evaiuatcsvidencc about assc¡ticlns i¡the iìD¿¡ciaì stâternenls fôl lhepu4rose of fornring an opinion

and rcportjng on thrtû \\4ricl, thc asser lious

fornr lô aì,AAP

Agar komite audit ini dapat berjalan dengan baik maka diperlukan kesamaan

pcrsepsi/ pandangan antara arìggota komite audit scdiri, tlcwen lrontiseris drut

manájéméñ ¡ierusahaan.

I{al ini dengan maksud agar tujuan, prosedur kerja clan semua aktivitas komite

audit dapat mewakili kepentingan semua pihak, yaitu kepentingan dewau

komisaris, kepentingan cxternal auditor dan juga ke¡rentingan nlanajL'nlcn

tclcakup didalamnya.

Secara kuantitatif rnaupun kualitatif pembentukan komite audit akan bauyak

mcmbantu cffektivitas dan efñsiensi pcrusâhaâÌ1,

Ilah\a¡1 ad44y4 komite audit merupakan suatu kellarusalr apabìla perusahaan

tgr'seby! mendaflarkan diri pada bursa saham di Ncw York Stock lìxchalge,

seperti yang dikemukakan olch Alvin A.Arens dan James K. l-oebbecke dalant

il

Page 34: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

(o/'t/r€ AUD|ï

bukunya " Auditing, An lntegratcd Approach " edisi VI tahun 1994 halaman 84,

menyâtakâlr bahu,a i

An Audit committee is required for all courpanies lislcd on the New York

Stock Exchange.

I)emikian pula Donald H. Taylor & Williarn Glczen dala¡l bukunya, "Auditing

Integrated Ccncepts and Procedures", edisi VI tahun 1994 Ìralaman 294,

nrengatakan:

The New York Stock Exchange and the Anierican Stock Exchange requile

tl.rat all cornpanies listed on those exchanges have audil corrmittees. Also,

recomlnendations lor the establisllnent of audlt committecs have been

made by the AICPA, SEC, and ¡rrofessional anrì congressional

colnmittees.

Dengalr dernikian maka tugas-tugas kornite audit dilokuskan paCa :

:a') Terfadlp prosgs pglngll!!11n:

Tanggung.lawab tertinggi dari konlite audit tidak dititikberatkan pacla

proses pemeriksaan di lokasi atau area, akan tetapi lebih sering melakukau

¡;enclaahan terhadap ruang lingkup dan tintllk lanjut clari hasil

pcmcriksaan external auditor, yang menyangkut :

1) Menyakini bahwa semua ternuan atâu rekclrnendasi dari au<litor

telah ditanggapi dan ditindaklaljuti oleh manajetnen deugau

persetujuan/ pemberitahuan kepada auditor.

2) Melakukan peuelaahan dan pengujian bersaua-sattln dcttgan

auditor terhadap l.rasil pemcriksaan.

3) Meiakukan penelaahan ferhadap auclit ¡trogram exterltal auditor.

4) Membahas ruang lingkup pemcriksaan setelah berkonsultasi

tlcrrgarr audilor.

5) Melakukatr pcnelaahan a{as cllcklivjtas dari extc¡nal audjlor.

17

Page 35: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

(atlita. AUûtÍ

3)

4)

Wewenang dan tanggungjawab komile audit kepada inler¡ral aurìitor.

adalah sebagaì relerensi kepada erternal auditor dalam hal :

I ) Melakukan penelaalian terhadap piograrn kerja <lan fungsi intemal

audit.

Z) Melakukan pekerjaan untuk bisa membangun dan mcngcmbang-

kan semua fungsi intemal audit.

Melakukan investigasi yang diperlukan dengan a1¿u dil¡au,ah

kewenangan dari kepala intemal audit kedaìant seìnua aktivitas

perusahaan yang berhubungan dengan komite audit

Melakukan penelaahan dan pengujian terhadap pcrencânaân dan

mengadakan koordinasi antara extemal auditor dan intcmal auditot'

untuk memberikan pelayanau yang effektil.

'lerhadap laporan keuangan.

Tanggung jawab kornite audit yang l.rarus dilakukan telhadap laporan

keuangan inungkin lebih luas dari pada masalah pcrtanggungjar.vaban

keuangan, karena langgungjawab komite audit mencakup pula :

1) Melihat dan mcngamati pembuatan laporan tahuuatt gabuugan dau

akun-akun tcrkâit serla memberikan rekomendasi yai:g ilìpr-rluki;i.

3)

Melakukan penelaahan tengah tâhunan dan tahunan terhâdâp

ikhtisar keuangan termasuk juga perspektus perusahaau sebelum

diserahkan kepada dewan kornisans dan sebagai dasar- ttnltrk

persetujuan.

Mengadakan diskusi dengan auditor dan ntarajemeu tentang dasar

atau kebrjaksanaan akuntansi yang diterapkan, keblakan dan

aplikasi dalam penyiapan akun tennasuk kejadian luar biasa yang

sekiranya akan rner¡adi pertânyaan di âkhir tâhu)] serta

menyajikan angka yang sebenamya ikhtisar keuangarl .lisenai

dengan semua rincian yang rliperlukan secara longkap.

l3

2)

Page 36: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

t!Òtt¡/ft-a Aulxl

4) Mengadakan peneiaahan terhadap kemungkinan adanya pei'ubahan

pellakuan akuntansi dimasa yang akan datang.

5) Melakukan penelaahan terhadap semua peiubahan dari perlakuan

akuntansi serta pengaruluya terhadap hukum pentsahaân dalr

melaporkannya kepada dewan komisaris.

Terhadap masalah keuangan dan pembclanjaan

Komite audit juga mempunyai tugas dan tauggungawab dalarn bidang

kcuangan oan penbelanjaan. Dalam konteks ini tangguugiawab komite

audit meliputi :

2)

r) Melakukan ¡lenelaahan terhadap posisi keuangan gaburtgan dengan

¡eferensi anggaran kas, deviden yaug urungkin diterima atau

dibayarkan dan laba yang diinginkan-

Tanggap terhadap proporsal dari pejabat berwcuaug yatrg

berhubungan dengan :

a) Target keuangan termasuk target tahunan.

Dalarn hal ini komite audit juga mengadakan analisa

terl.radap tdgct-target keuanga yang telah ditetapkan

apakah cukup realistis, urengadakan monitoring telhadap

pencapaian target yang telah ditetapkan.

Mengadakan pefiemuan dengan kelompok peuyaudang

dana dan memberikau metode altomatif dalam pernilihal

mitra penyandang dana.

Mengadakan analisa tcrhada¡; batas pembelanjaau urotlal

dalam salu tahun, tennasuk didalamnya alokasi dari

suml¡e::-sulnber pet-modalan dan bisnis.

c)

Membuat catatau tcrhadap proporsal kl'rususnya untuk kcgiatarr

pembelanjaan diatas junilah tertenlu dan memberikan rekomendasi

kepada dewan kolnisatis yang berhubungan deugan :

b)

3)

l4

Page 37: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

tlo /rc AUa/t

a) Pernbelanjaan motlal yang lcbih da;i jumlah terlenlu jika

temrasuk clalanr anggaran.

b) Pernbelar¡aan r¡odal lcbih dari jumiali tenentu jika tidak

terdapat dalam anggaran.

4) Melakukan penelaahan terhadap progres pekerjaan untuk kontrak

yang nilainya lebih dari jumlâh tefentu.

5) Melakukan penelaahau terbada¡r dasar <tisetujuinya invcstasi yang

tidak ada dalam program perusahaau.

d. Terhadapsistcnlinformasirnarrajcrrrclr.

Komite audit juga rnelakukan 1:enelaahan terhadap sistem infoulasi

manajemcn yang rrrcliprrti :

1) Menyakini akau kebenaran dari sistem ìnlounas: nratraje:tretr yatt.-q

dihasilkan oleh pelusahaan.

2) Bertindak scbagâi standing committec dari dewatt kotnisar.is

apabila dewan komisaris nemberikan hal-hal yang positif tentang

kelayakan laporan keuangan dengan obyek atau perusaiiaan,

". ì Terhadap sister dan pcngelidalian

Dalam pelaporan pelaksanaatr tugas catatan khusus yaug ditekankan oleh

komite audit digzrbungkan dalam laporan keuangan dan proses

penyusullan ikìrtisar keuangan dalaur bentuk :

I) Melakukau pcnelaahan terhadap effektivitas dari pcngendalian

ntanaj enten dan pengeudalian intem.

2) Melakukan peuelaahan terhadap sistem pengendalian irltcm

3) Melakukan penelaahan dan pengujian yang mcmadai telirada¡r

sistem akunlausi dan oengeldalian opcrasi.

1.5

Page 38: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

/.O/I|/T€ AUD|T

4) Melakukan pengawasan dan koordinasi pada kcbi.jaksanaan

pengendaliair gabungan Calaur hubungannya dengan sistcm

akuntansi.

5) Tanggap tcrhadap rckomendasi yang diberikan oleh extemal

auditor khususnyâ yâng menyangkut akuntânsi, pengendaliart

intem dan masalah laimya.

1)

Menggunakan inlemal auditor untuk menguj i dan melaporkan

setiap aktivitas, prosedur at3u sistem pada rvaktu teñentu datl

dilain waktu pada tahun-tahun berikutnya.

Melakukan monitorirlg untuk mengetahui tingkat ketââtân derìgan

kebijaksanaan/ pelaturan yang telah diletapkan, anggaran, periutah

dan prosedur termasuk yang berhubungatt dengan ¡:erilaku dan

sikap pej abal personil perusahaan.

I)ari catâtân di atas jelas bahwa komite audit rlempuuyai tanggunglau'ab

untuk pembangunan, pembenahan dan pengenlbangan dari segi

pengendalian manajemen pada untunll.ìya temrasuk bidang keuangart dan

bidang operasi.

Keânggotaa dan pertemuan.

Sernua keputusan dewan komisaris dijadikan dasar dalam penilihan dan atan

seleksi untuk keanggotaan komite audit, dimana pemilihalt âtrggota komite audit

yang diperlukan adalah personil yang berkualitas pada bidangnya dan mcmpunyai

¡rengalaman yang cukup.

Piurpinan perusahaan dapat juga menjadi pimpinan konrjte audit secara "Ex

Olficio" tetapi pirnpinan komite audit tetap clipilih oleh dcrv:Ln konrisalis alau

pilihan dari anggota kontite audit sendiri. Jika bLrkan lliurpinan pcrusahaan yang

dipilih nenjadi pirnpinan komitc audit,maka pirnpinan ¡rerusahaan dapat juga

dipilili menjadi non-executive director-

6)

2.4.

16

Page 39: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

2.5.

(onlr€ AUDI;

Seanclainya pimpìnan perusahaan dipilih nenjadi ketua komite audit acla

kcccndcrur.gan bahrva pandangan dari pirnpinan perusahaan akan terpengaruh,

ldeaÌnya kcmitc audit mengadakan peúetÌtuan rutin tiap bulan atau tergantungkebutuhan.

Pcla l<sa n aan tugas komite audit.

Pclaksanaan tugas konrite audit adalah membantu manajernen yang nampak dari

¡rcurberian ltasehat dan sebagai pengurang hal-hal yang dapât beqtengaruh besar

¡crtu I)crsjkap nctraì terlradap manajcnrerr.

Oleh karen¿r komite audit merupakan hal yang masih rclatil- baru, rrakamekanisrne kerjanya didukung dengan pengalaman dari para anggotanya yang

diharapkan profesional dalam bidangnya.

De;.rgan demikian masih banyak tanggungjawab dari komite audit yang perlu

dicvaluasi. Komite audit harus aktif memberikan arahan kepada intemal au<liroL

terhâdap scnua aktivìtas yang dipcrlukan dan harus bersikap fleksibcl sena

nrcnj aC r subyek deri peri.rbahan.

l)iperiukan dukungan yang lebih nyata dan top manajenren da¡r dewan kourisaris

agar ser.r.lua pelayanan yang diberikan adalal.r nerupakall y?ng terbaik. Sebagai

tamtrahan bahr.va intemal auditor juga lrrempunyai l)eranan penting dalam

nrenrbantu kor¡ritc autlit tlalanr mencntukan langkah terbaiknya daiám

polaksanaan pekcrj aan dan tanggung jâwabnya.

t/

Page 40: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

l(o/'nrc; AUDti

Iì AII IIIPIìNU]-UP

I)ari uraian pada bab sebelumnya dapat ditarik kesini¡rulan bahwa dengan kornite audit

yang efektif maka rapat umum pemegang saham aktivitasnya akan semakin berkurang,

selanjutnya tugas dari dewan kontisaris ¿rkan semakin nteningkat.

Dengan dernikian maka keberadaan komite audit sangat diperlukan untuk lnempercepat

peng ìlbilan keputusan clalam era globalisasí <ieu,asa ini, yang dapat diklasifikasikan

datam peluang CalÌ tantangan.

3. 1 Pe luang komite audit.

Dengan dibenfuknya konlite audrt dalarn suatu ¡:erusahaar'ì akan sangat

bcrmanlaat baik bagi :

a. Para pentcgatrg saham.

b. l)cwalr konl isaris.

c, Manajemen perusahaau,

(-1. I:xlcl lral aud ilor.

3.2. Tantangan komitc audit.

Disamping peluang yang ada tersebut di atas keberadaan komite audit juga

bauyak tantangan yang harus dihadapi antara lain :

a. Anggofa konril.c audit disamping hants ahli di bidangnya juga dituntut

untuk:

I) Mengetahui dan menguasai bidang akuntansi dan auditiug

Z) Mengctahui dan menguasai analisa laporan kcuangan.

18

Page 41: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

lonr( Atnxl

3) Mcngetahui danmengliasaipcrnbelanjaanperusaìriian.

4) lvIelìgeiallui dan menguasai sistcm inlòmrasi nranajeurcl.

5) Mengetahui dan mengnasai sisteur d:n pengendalian.pentsaliaan

ó) Tanggap tcrhadap segala perkcmbangan.

l¡. Tidak semua manajernen perusahaan mengetahui akan pentingnya

keberaclaan kornitc audit.

c Karena ko¡nite audit masih urerupak¿ììr organisasì yang masih asing

khususnya di lndonesia, rnaka diperlukan pcndckatan dan pengeftian dari

semua pihak untuk rnerrtasyarakatkan konritc audlt ini.

3.3 Kesimpulan

Badan usaha di lndonesia yang berbentuk I'erseLoan 'lcr-batas (PT) dan tellebíh-

lebih yang sudah terjun ke ¡rasar motìal (go public.¡ sebaiknya diwajibkan

r.¡rembentuk komlte audit.

l9

Page 42: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

DAIITÂR PUSTAKA

L Aren, Alvin -A., dan Loebbecke, Jarnes K.: " Auditing, ar.ì IlLtegrated Approach", 6'r'

ed.,Prentice Hall,Inc.,Englcwood Clilfs-New Jersey, I 994.

2. Davres, Susan, C.P.A,,dan Parker, Colin,F.C.P.A.: " Auditing Ilarrdbook 1995 ", vol.

2, Prentice Hall olAustralia Pty., Lftl., 1995.

3. Stcttler, Iloward F,: " Systcm Based Independerlt Audit ",2nd ecl., Prentice llall, hic.,

Englervood Cliffs-New Jersey, 1974.

4. 'ì'aylor Donald and Glczen William Auditing, hitcgratccl Concc¡rts and Procedul'es,

6'ì' ed, John Wiley & Sons Inc NY, 1994.

5. ikatan Akuntân Indonesia: 'Standal Profesional Akuntan Publik", 13agian Penerbitan

Sekolah f inggi IImu Ekonomi YKPN, Yogyakàrt^, 1994.

6. 'lìeoker, Ilerleigh B.: "Working with Groups, Committccs, and Comurunitties",

Associalion Press, Chicago, 1979.

7. Jack.E. Kiger & James.ii.Scheiner : ".Auditing" Iloughton Millèin Conrpany, 1994.

Page 43: ANGGARAN DASAR KOMITE AUDIT - repository.unpar.ac.id

Tentang Penulis :

HIRO rucIMAN sarjana Akuntansi (Akunta') tahu. 1970 dari Fakultas

Ekonomi Universitas Gajah Mada;

PA CEO l(ornunikasi Perusahaan Juli i996 dengan pangkat pembina

Utama (lV-e Grade I), yang sebelumnya sebagai Kepala Divisi pelatrhan

Pl.Tcll<om ;

dan l{epala Internal Audit PT.Telkom sejak Oktober 19Bg s/d

Nopcmht.r 1995,

Scbagai Ke tua Yayasan Pendidikan Telkom (yang me nge lola S'I-l .lelkom

dan STMI3)

peliode tahun 199 1-1994 dan tahun 1994-Mei 1996.

Dosen lìal<ultas Bkonomi Universitas Padjadjaran Bandung sej¿ìk tahun

1975'

Doscn F'akuitas Ekcnomi Univei-sitas Kathoiik Parah¡rangan Bandung

sejal< tahun 1986;

dimana yang bersangkutan tahun 1965-1969 sebagai Asisten Dosen di

Kcf ua Umum Forum Komunikasi Satuan Pcngawasan ,:Ï ;::::Usaha lr4ilik Negara/

Badan Usaha Milik Daerah periode tahun I992- 199S dan periode tahun

1995-1998, Penanggung Jawab Majalah Internal Audit dan Ke tua

Dewan Sertifikasi Qualihed Internal Auditor (QIA) tahun 1996 - 2001 ;

Irenataran banvak diikuti,cl¿rn tahun 1993 scbagai alumnus Kursus Re guler Angkatarr (KRA) kc

XXVI-l-cmhannas.

Penghargaan Wira Karya dari Presiden Republik lndonesia Citerimzurya

pada tahun 1990.