Download - Anfis muskulo

Transcript
  1. 1. OLEH : M. NURALAMSYAH, S.Kep, Ns.,M.Kes
  2. 2. ANFIS MUSKULOSKELETAL Muskuloskeletal Penunjang bentuk tubuh dan mengurus/mengatur pergerakan (aktif maupun pasif) Komponen utama : Jaringan ikat T.d : Otot rangka Tulang Sendi Dihubungkan oleh Jaringan Tendon Khusus Ligamen Bursa
  3. 3. OTOT Otot Jaringan peka rangsang (eksitabel) yang dapat dirangsang secara kimia, listrik dan mekanik untuk menimbulkan aksi potensial. Pada pria 40 % BB dan wanita 32% BB Faktor-faktor yang berperan pada penurunan fungsi otot : Trauma Penuaan penyakit
  4. 4. Otot terdiri dari 3 jenis: a. Otot rangka (berstria, berbentuk silinder, multinukleus, dibawah kontrol kesadaran) b. Otot polos (tidak berstria, uninukleus, tidak dibawah kontrol kesadaran) c. Otot jantung (berstria, multinukleus, silindris, berkontraksi tidak dibawah kontrol kesadaran)
  5. 5. Otot rangka melekat pada tulang Merupakan faktor yang menentukan stabilitas dan kekuatan dari semua gerakan tubuh dan menahan tegaknya tubuh. Aktifitas dari kurang lebih 600 otot rangka yang terdapat di berbagai bagian tubuh dikoordinasi oleh sistem saraf sehingga membentuk gerakan yang harmonis Fx utama : melakukan kontraksi yang menjadi dasar pergerakan tubuh dalam kaitannya dengan lingkungan eksternal dan bersivat volunter. Ex: berjalan, berkemih, melambaikan tangan, melahirkan, dll
  6. 6. Struktur Otot Rangka: a. Fiber ( satu sel otot/ serabut otot rangka ) b. Endomysium ( membungkus fiber dan memisahkan fiber dari serabut otot lainnya ) c. Perimysium ( membungkus 150 fiber dan membentuk fasikulus/berkas otot ) d. Epimysium ( membungkus suatu berkas otot dan melindungi bagian otot dibagian proksimal dan distal yang akan menipis dan membentuk jaringan pelindung padat Tendon )
  7. 7. Selaput Pembungkus Tiap otot dilapisi selaput ( perimisium/fasia), berfungsi: a. Menahan dan melindungi otot supaya tetap pada tempatnya. b. Tempat origo dari beberapa otot c. Tempat pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot 1 fiber otot beberapa miofibril (unsur kontraktil) protein aktin protein miosin
  8. 8. Miofybril dlm sarkoplasma T. Tubulus Ion K,Mg, fosfat mitokondria RS(eksitasi - Dan enzim2 kontraksi) Fx RS : melepaskan ion Ca selama proses kontraksi dan pengambilan serta penyimpanan ion Ca selama proses relaksasi) Fx mitokondria : membentuk ATP
  9. 9. Mekanisme kontraksi otot rangka aksi potensial pada motor neuron impuls pada otot pelepasan ion Ca dari RS, dan mengaktifkan Ca channel pada T-tubulus Peningkatan pelepasan Ca oleh RS konsentrasi ion Ca dalam sarkoplasma ion Ca berikatan dengan troponin C
  10. 10. Konfigurasi ikatan aktin-tropomiosin-troponin berubah aktif site dari aktin terbuka aktin berikatan dengan miosin kontraksi
  11. 11. Mekanisme Relaksasi Otot Masuknya ion Ca ke RS (transfort aktif) Lepasnya ikatan ion Ca dengan troponin mempengaruhi struktur aktin-tropomiosin-troponin Menutupnya aktif site dari aktin miosin terlepas dari ikatan aktin Relaksasi
  12. 12. Jenis-jenis kontraksi otot rangka a. Kontraksi isotonik Terjadi perubahan panjang (otot akan memendek) Terbentuk kerja eksterna, tdk ada perubahan tekanan, Ex: mengangkat beban yang ringan b. Kontraksi isometrik Tidak terjadi perubahan panjang otot Adanya tegangan dan terjadi produksi energi dalam bentuk panas, Ex: mengangkat beban yang berat
  13. 13. c. Kontraksi isokinetik Kontraksi otot yang maksimal pada kecepatan yang tetap pada gerakan dlm waktu yang agak lama Ex: gerakan mengayunkan tangan pada renang Sumber Energi Untuk Kontraksi Otot: Sumber energi ATP ikatan fosfat benergi tinggi Lepas jika dihidrolisis ATP ADP + Pi direfosforilasi
  14. 14. Beberapa sumber untuk proses refosforilasi a. Fosfokreatin Fosfokreatin dipecah menjadi fosfor dan kreatin dengan bantuan enzim kreatin kinase, dimana fosfor meresintesa ADP menjadi ATP b. Glikogen Glikogen mengalami glikolisis menjadi asam piruvat dan asam laktat, tanpa menggunakan oksigen. Asam piruvat meresintesa ADP menjadi ATP c. Metabolisme oksidatif Oksigen akan bergabungdengan glukosa, lemak dan protein untuk membentuk ATP
  15. 15. Otot polos mempunyai struktur yang lebih kecil dari otot rangka dan RS tdk berkembang baik dan juga mengandung sedikit mitokondria Berfungsi : pergerakan isi di dalam organ-organ berongga, bervariasi sesuai struktur yang terlibat dan bersifat involunter Ex: gerakan makanan di saluran cerna, sirkulasi darah Otot jantung Memiliki miofibril khas yang juga mengandung aktin miosin seperti yang terdapat pada otot rangka dan bertautan satu sama lainnya
  16. 16. TULANG Adalah suatu jaringan dinamis yang tersusun dari 3 jenis sel ( osteoblast, osteosit dan osteoklast ) Merupakan struktur yang tersusun atas sel, matriks organik ( calsium dan fosfat ) dan deposit mineral Sel-sel tulang terdiri atas: a. Osteoblast Membentuk matriks tulang (osteoid) Pembentukan tulang (osteon) osifikasi
  17. 17. b. Osteosit ( sel tulang dewasa ) memelihara fungsi tulang c. Osteoklast (sel multinuklear) mengandung Enz proteolitik Fx: menghancurkan/mengikis matriks , absorpsi dan melepaskan ke dlm aliran darah
  18. 18. Embriologi Tulang Pkembangan tulang melalui 2 tahap: Minggu ke-5 embrio tulang rawan tbentuk dr prakartilago; 3 jenis tulang rawan (tulang rawan hialin, tulang rawan fibrin, & tulang rawan elastis) Setelah minggu ke-7 embrio; tbentuk mllui 2 cara: langsung tbentuk secra lsg dr membran tlg dlm bentuk lembaran, Ex: tlg muka, pelvis, skapula tdk langsung tbentuk dr tlg rawan mll 2 cara: - Osifikasi sentral tjadi mll osifikasi endokondral - Osifikasi perifer tjadi mll osifikasi periosteum
  19. 19. Struktur Tulang dari Luar ke Dalam a. Periosteum Dapat berfroliferasi (pertumbuhan tranversal) Mengandung saraf, kel. Limfa, pembuluh darah dan osteoblast. b. Endoestium Membran vaskuler tipis Mengandung osteoklast c. Sumsum tulang merupakan jaringan vaskuler Berfungsi sbg hematopoiesis.
  20. 20. Bentuk-bentuk tulang: a. Tulang panjang; ex. Ekstremitas atas dan bawah b. Tulang pendek; ex.jari-jari tangan dan kaki c. Tulang pipih ; ex. Tulang tengkorak dan tulang pelvis d. Tulang tak teratur (tulang kuboid); ex. Tulang vertebra dan tarsal e. Tulang sesamoid; ex. Tulang patela f. Tulang sutura ( di atap tengkorak)
  21. 21. Bagian-bagian tulang/tulang panjang a. Diafisis ( batang tulang ) Kekuatan yang besar a. Metafisis (bagian yang melebar pada ujung ahir batang tulang) banyak terdapat sumber mineral c. Efifisis ( daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak) zona proliferasi
  22. 22. Fungsi Utama Tulang: a. Membentuk rangka b. Tempat melekatnya otot Fungsi mekanis c. Melindungi bagian tubuh tertentu ( ex; hati, ginjal, otak dan paru-paru ) d. Sebagai tempat penyimpanan mineral (kalsium, fosfor, magnesium, dan garam) e. Jaringan hematopoietik
  23. 23. Proses Pembentukan Tulang/osifikasi: Adalah proses pembentukan matriks tulang dan penimbunan mineral-mineral oleh bantuan enzim fosfatase alkali. Model Dasar Osifikasi: a. intramembran Tulang tumbuh di dalam membran Ex: tulang wajah dan tengkorak b. Endokondral dimulai dari pembentukan osteoid resorbsi dan diganti oleh tulang Ex: tulang panjang
  24. 24. Metabolisme Tulang Dipengaruhi oleh : a. Hormon paratiroid Meningkatkan kadar Ca serum Mningkatkan aktivitas osteoklas demineralisasi tulang b. Hormon calsitonin Meningkatkan defosit calsium di tulang c. Vitamin D: meningkatkan absorbsi Ca di usus (jmlh >) Ca serum meningkat peningkatan deposit di tulang
  25. 25. d. Pasokan darah menurun osteogenesis osteoporosis Tdk ada pasokan darah nekrosis pada tulang e. Stres pada tulang f. Estrogen menstimulasi osteoblast matriks organik tulang g. Pemberian glukokortikoid menekan fungsi osteoblast Cat: 99% kalsium tubuh disimpan dlm tulang
  26. 26. Fungsi Kalsium dlm tubuh Adhesi sel-sel Koagulasi trombosit Transmisi impuls neuromuskular Eksitabilitas muskular Keseimbangan asam-basah Permeabilitas membran sel Mempertahankan potensial transmembran sel Membentuk struktur tulang sbg cadangan kalsium tubuh kekuatan mekanik tulang
  27. 27. Penyembuhan Tulang: Meliputi beberapa tahap: a. Inflamasi (1-5 hari) Cedera perdarahan hematoma inflamasi invasi mikrofak (sel darah putih) b. Proliferasi sel (5 7 hari) Terjadi angiogenesis untk revaskularisasi sehingga mengaktifkan osteblast
  28. 28. c. Pembentukan kallus (2 minggu) d. Penulangan kallus (osifikasi) 2 3 minggu Mengaktifkan osteoblast e. Remodeling tulang menjadi dewasa (0steosit)
  29. 29. sendi merupakan tempat 2 atau lebih ujung tulang bertemu. Ada 3 tipe sendi : a. Sendi fibrosa (sinartrodial) tidak dapat bergerak, ex: sutura pada tulang-tulang tengkorak b. Sendi kartilago (amfiartrodial) dapat sedikit bergerak, ex: simfisis fubis dan sendi- sendi pada tulang panggul a. Sendi sinovial Dapat digerakkan secara bebas
  30. 30. Tendon merupakan jaringan yang menghubungkan antara otot dan tulang Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang
  31. 31. Created By: M. Nuralamsyah, S.Kep, Ns.,M.Kes PRODI KEPERAWATAN PAREPARE