Download - Anatomi Sistem Pencernaan

Transcript

Slide 1

SISTEM PENCERNAANNUTRISI(Sub Judul)Anatomi Sistem PencernaanFisiologi Sistem PencernaanProses Pemenuhan Kebutuhan nutrisi selHormon Yang Trekait Dengan Kebutuhan Nutrisi Makro dan Mikro NutrienMetabolisme Karbohidrat, Lemak & ProteinMetabolisme Purin, Pirimidin, PorfirinPembentukan UreaKeadaan Kenyang & PuasaTanda & gejala Kecukupan Nutrisi

3Proses PencernaanIngesti : pergerakan makananDigesti : penyederhanaan bentuk makananAbsorpsi : penyerapan pada usus halusEliminasi : pembuangan zat-zat sisa3Anatomi Saluran PencernaanMulutFaringEsofagus (kerongkongan)Gaster (lambung)Usus halusUsus besar/interdinum mayor

Rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan, terdiri 2 bagian:Bagian Luar/ Vestibula: ruang sempit diantara gusi serta gigi dan bibir serta pipiBagian Dalam: Rongga mulut yang dibatasi:Di sisi-sisinya : tulang maksilaris & gigi-gigiDi belakang : bersambung dnegan awal faringsAtap mulut: dibentuk oleh palatumSelaput lendir mulut ditutupi epitelium yang berlapis-lapis. Di bawahnya terletak kelenjar halus yang mengeluarkan lendir. Selaput ini sangat kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris

LidahLidah terletak di lantainya dan terikat pada tulang hioidFrenulum lingua: lipatan membran mukosa di garis tengah yang menyambung lidah dengan lantai mulutDi kedua sisi terletak papila sublingualis yang memuat lubang kelenjar ludah submandibularisEksternal dari papila ini terletak lipatan sublingualis tempat lubang-lubang halus muara kelenjar ludah sublingualis

BibirTerdiri atas dua lipatan daging yang membentuk gerbang mulutDi sebelah luar ditutupi kulit, dan di sebelah dalam ditutupi selaput lendirTempat bibir atas dan bibir bawah bertemu disebut sudut mulutOtot-otot bibir:Orbikularis oris : Menutup bibirLevator anguli oris : mengangkatDepresor anguli oris: Menekan ujung mulut

PALATUMTerdiri atas 2 bagian:Palatum keras: tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah depan tulang maksilarisPalatum lunak : merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak, terdiri atas jaringan fibrus dan selaput lendirDitengah palatum lunak menggantung keluar sebuah prosesus berbentuk kerucut, uvula

PIPIMembentuk sisi berdaging pada wajah dan menyambung dengan bibir mulai pada lipatan nasolabial, berjalan dari sisi hidung ke sudut mulutDi bagian dalam dilapisi mukosa yang mengandung papil-papil Ototnya adalah otot buksinator

GIGI GELIGIAda 2 kelompok gigi yaitu gigi sementara dan gigi tetapJenis gigi: insisivus, kanina, molar

Bagian gigi : mahkota, leher, akarMahkota menjulang dan lehernya dikelilingi gusi. Ditutupi email yg jauh lbh keras dari dentinDibentuk oleh dentin yg sangat kerasDipuast struktur terdpt rongga pulpa yg berisi sel jaringan ikat, pembuluh darah dan serabut syaraf.14Pencernaan Pada MulutTerjadi proses mekanik dan kimia.Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat2 pada mulut.Proses kimia berupa reaksi makanan dengan enzim2 yg terdpt pada saliva.

1415MastikasiPenghancuran makanan oleh gigi.Pencampuran makanan dengan saliva oleh lidah.Proses menelan bolus makanan ke esofagus.15SALIVAAdalah cairan yang bersifat alkaliSaliva mengandung ptialin, amilase, lisozim, sodium, mineral & musin.Fungsi: Fisis: membasahi mulut, membersihkan lidah, memudahkan orang berbicara, membasahi makanan sehingga mudah ditelan dan melarutkan beberapa unsur sehingga memudahkan proses kimiawi selanjutnyaKimiawi : oleh enzim ptialin yang mengolah zat gula dan zat tepung yang telah dimasak maltosa yang mudah larut. Ptialin hanya bekerja pada suasana basaLudah ditelan bersama dengan makanan dan ptialin bekerja terus sampai makanan menjadi asam oleh kerja lambung

Kelenjar LudahKelenjar majemuk bertandan, merupakan gabungan kelompok alveoli berbentuk kantong yang membentuk lubang2 kecil. Saluran dari tiap alveol bersatu membentuk saluran yg kemudian menjadi saluran utama dan melalui saluran ini sekret kelenjar dituangkan ke dalam mulutKelenjar Ludah utama adalah :Kelenjar parotisKelenjar SubmandibularisKelenjar sublingalisFungsi Kelenjar Ludah : menghasilkan saliva yaitu cairan pertama yang mencernakan makananDeras aliran saliva dirangsang oleh:Adanya makanan di dalam mulutMelihat, membaui dan memikirkan makananFaringsFarings atau tekak berupa saluran berbentuk kerucut dari membran berototBerjalan dari dasar tengkorak sampai ketinggian vertebra servikal keenam, yaitu ketinggian tulang rawan krikoid, tempat farings bersambung dengan esofagus, Juga dengan tracheaTerbagi 3 bagian:Nasofaring : terdapat lubang saluran eustakius dan kelenjar-kelenjar adenoidFaring ovalis : terletak di belakang mulut. Di dinding lateralnya terdapat kedua tonsilFaring laringeal: bagian terendah yang terletak di belakang laring

Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.19Refleks MenelanBolus makanan didorong oleh lidah ke bagian posteriorPalatum lunak menutup saluran hidungEpiglotis menutup laring dan trakheaMakanan masuk ke esofagus

19UsofagusSebuah tabung panjang 20-25 cmDari faring sampai masuk kardiak lambung di bawahTerletak di belakang trakea dan di depan tulang punggungSetelah melalui toraks, menembus diafrgama, masuk ke dalam abdomen dan menyambung dengan lambungBerdinding 4 lapis:Jaringan ikat yang longgar2 lapis otot : sirkuler & longitudinalLapisan sub mukosaMukosa

MENELAN

Menelan dilakukan setelah mengunyah, dilakukan dalam 3 tahap:Gerakan membentuk makanan menjadi sebuh bolus dengan bantuan lidah dan pipi, melalui bagian belakang mulut masuk ke dalam farings.Setelah masuk ke farings, palatum lunak naik untuk menutup nares posterior, glotis menutup oleh kontraksi otot2nya, dan otot konstriksi faring menangkap makanan dan mendorong masuk esofagus. Pada saat ini pernafasan berhenti. Gerakan menelan pada bagian ini merupakan gerakan refleksMakanan berjalan dalam esofagus karena gerakan peristaltik, lingkaran serabut otot di depan makanan mengendor dan yang di belakangnya berkontraksi.Gerakan tahap 2 dan 3 terjadi tidak atas kemauan sendiri (involuter), sedangkan tahap pertama, meskipun terjadi atas kemauan sendiri, sebagian besar berjalan otomatis

Rongga Abdomen. Rongga terbesar dalam tubuh. Dilukiskan terbagi dua yaitu di sebelah atas adalah abdomen sebenarnya, dan abdomen sebelah bawah yaitu pelvis. Batas-batas abdomen:atas: diafragmaBawah: pintu masuk panggulDepan dan kedua sisi : otot-otot abdominal, tulang iliaka dan iga-iga sebelah bawahBekakang: tulang punggun dan otot2 psoas dan kuadratus lumborum. Isi Abdomen:- Sal Pencernaan: lambung.usus halus, usus besarHatiPankreasGinjal dan kelenjar suprarenalAorta AbdominalisPembuluh limfe dan kelenjar, peritoneum dan lemak

LambungTerdiri dari bagian atas (fundus), bagian utama, dan bagian bawah yang horizontal (antrum pilorikum)Lambung berhubungan dengan usofagus melalui orifisium atau kardia, dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik

Dinding LambungDinding lambung terdiri dari 4 lapisan:Lapisan peritoneal luar, merupakan lapisan serosaLapisan berototSerabut longitudinal: tidak dalam dan bersambung dengan otot usofagusSerabut sirkuler. Yg paling tebal dan terletak di pilorus membentuk oto sfingterSerabut oblik: terutama di fundus lambung berjalan dariorofisium kardiak, kemudian membelok ke bawah melalui kurvatura minor (lengkung kecil)3. Lapisan submukosa: jaringan areolar berisi pembuluh darah dan saluran limfe4. Lapisan mukosa: tebal dan terdiri atas banyak kerutan/rugae.

25

25Fungsi LambungMembran mukosa dilapisi epitelium silindris dengan bnayka saluran limfe yang mengeluarkan mukus. Permukaan mukosa juga dilintasi saluran kecil kelenjar lambung. Kelenjar ini dapat dikelompokkan :Kelenjar kardia : mengeluarkan sekret mukus alkaliKelenjar fundus: terdahulu bekerja, menghasilkan asam lambung dan musinKelenjar pilorik: terutama menghasilkan musin alkali

Lambung menerima makanan dari usofagus, sebagai penimbun sementara. Kontraksi otot akan mencampur makanan dengan getah lambung

Keluar dari lambung, makanan harus berbentuk cair, kemudian dalam jumlah kecil (70 cc) berjalan melalui lubang pilorik, masuk duodenum

Isi lambung sangat asam, krn itu ketika jumlah kecil tereseut masuk ke duodenum, segera dinetralkan oleh getah duodenum, pankreas dan empedu yang alkalis.

Bila otot sfingter mengendor lagi, sebagian makanan masuk lagi dari lambung.

Proses pencernaan dalam lambung melalui bantuan enzim-enzim antara lain :Pepsin : mengubah protein menjadi pepton, yang lebih mudah larutRenin : mengubah protein susu Lipase lambung: memulai proses awal pencernaan lemak

Perangsangan Sekresi getah LambungSebagian dari rangsang saraf dans ebagian dari rangsang kimiawiSeseorang makan : melihat, mencium, mengunyah merangsang sekresi: tahap fisikRasa makanan merangsang sekresi kerja saraf. Sekresi getah lambung dihalangi oleh sistem saraf simpatis gangguan emosi menjadi mualDalam keadaan normal, cairan lambung juga mengandung enzim faktor pembuat darah dari Castle. Faktor ini diperlukan untuk absorbsi Vitamin B12/sianokobalamin. Ketiadaan enzim ini menyebabkan anemia pernisiosaRingkasan fungsi lambung:Lambung menerima manakanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendekSemua makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidroklorida, sehingga siap dicerna oleh usus.Protein diubah menjadi peptonSusu dibekukan dan kasein dikeluarkanPencernaan lemak dimulai di lambungFaktor anti anemik dibentukKime, yaitu isi lambung yang cair, disalurkan masuk duodenum

Usus Halus

Merupakan tabung kurang lebih dua setengah meter panjangnya (hidup), 6 meter (mati), karena otot2 kehilangan tonusnyaMemanjang dari lambung sampai katup ileo-kolikaTerletak di daerah umbilikus dan dikelilingi usus besar

Usus halus terbagi 3 bagian:DuodenumJejunumIleumDuodenum:Panjang 25 cmBerbentuk sepatu kuda, kepalanya mengelilingi pankreasSaluran empedu dan pankreas masuk ke dalam duodenum pada suatu lubang : ampula hepatopankreatika atau ampula vateriYeyunum : menempati 2/5 sebelah atasIleum menempati 3/5 akhir

34Struktur Usus HalusLapisan mukosa : Sangat luas karena terdapat lipatan2 mukosa dan vili serta mikrovili yang memudahkan terjadinya absorpsi.Lapisan sub mukosa : Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf (pleksus sub mukosa meissner)Lapisan otot : Terdiri dari lapisan otot longitudinal dan sirkuler.Lapisan serosa34Struktur Usus HalusDinding terdiri atas 4 lapisan serupa dengan lambungLapisan luar: membran serosa, yaitu peritoneum yang membalut usus dengan eratDinding lapisan berotot terdiri atas 2 lapis serabut:Lapisan luar: serabut longitudinalLapisan di bawahnya : serabut sirkularDi antara kedua lapisan terdapat pembuluh darah, limfe dan pleksus saraf

37

3738

38

3. Dinding submukosa: Terdiri atas jaringan areolar dan berisi banyak pembuluh darah,limfe, kelenjar dan pleksus saraf Meissner

Dengan mukosa dipisahkan oleh selapis otot datar yang disebut mukosa muskularis. Serabut2 naik ke vili dan dengan berkontraksi membantu mengosongkan laktealDi dalam duodenum terdapat kelenjar Brunner, yang mengeluarkans ekret kental alkali untuk melindungi duodenum dari cairan lambung yang asam4. Mukosa:Menyelaputi sebelah dalam usus, disusun berupa kerutan tetap seperti jala, valvula koniventes. Dengan mata telanjang, seperti beludru empuk

Lipatan menambah luas permukaan sekresi dan absorbsi

Juga menghalangi agar isi tidak terlalu cepat berjalan melalui usus

Lapisan mukosa berisi banyak lipatan Lieberkuhn yang bermuara di atas permukaan di tengah-tengah vili

Lipatan Lieberkuhn merupakan kelenjar sederhana yang diselaputi epitelium silinder, bersambung menutupi vili

Dalam dinding mukosa terdapat berbagai ragam sel, termasuk leukosit.

Juga terdapat nodula jaringan limfe soliter (ileum). Kelompok nodul membentuk kelompok terdiri dari 20-30 kelenjar soliter membentuk tumpukan kelenjar PeyerFungsi untuk perlindungan

KELENJAR USUS HALUSNAMA SIFATKedudukanFungsiKrip LieberkuhnKelenjar Tubuler SederhanaDi seluruh selaput lendir usus halusMengeluarkan getah usus, sukus enterikus (?)Kelenjar BrunnerKelenjar bertandan kecilDi lapisan submukosa usus, terutama di duodenumSekresi zat pelindung alkali untuk duodenumKelenjar soliterKelompok folikel atau nodul jaringan limfeDi seluruh selaput lendir mukosa usus halusPerlindungan usus terhadap serangan bakteriKelenjar PeyerKelompok kelenjar soliterDi permukaan ileumperlindungan

Fungsi Usus HalusMencerna dan mengabsorbsi kime dari lambungKime dijalankan oleh serangkaian gerakan peristaltik yang cepat. Setiap gerakan lamanya 1 detik dan antara dua gerakan ada istirahat beberapa detikTerdapat 2 jenis gerakan lain:Gerakan segmental: memungkinkan kime bersentuhan lebih lama dengan dinding perutGerakan pendulum : menyebabkan isi perut bercampurOtot2 sirkuler & longitudinal, dipersarafi oleh sistem saraf enterik (pleksus aurbach) & pleksus submukosa (pleksus meissner).

cairan pencerna yang masuk ke duodenum dari hati dan pankreas:Empedu :Diperlukan untuk pencernaan lemak yang diemulsikan, sehingga membantu kerja lipaseMembantu membuat makanan yang keluar dari lambung yang asam menajdi netralGaram empedu mengurangi tegangan permukaan isi usus dan membantu membentuk emulsi dari lemak yang dimakanGetah Pankreas (sifatnya alkali)Amilase:Mencerna hidrat karbonLipase:Memecah lemak menjadi gliserin dan asam lemakPaling kuat bekerja bersama dengan empeduTripsinMencerna proteinDihasilkan oleh enzimtripsinogen yang terdapat dalam getah pankreas. Diubah menjadi enzim tripsin oleh enterokinase (salah satu enzim sukus enterikus)Kerja tripsin lebih kuat daripada pepsin di lambungTripsin menguraikan protein dan pepton menjadi golongan polipeptidaEnzim pada getah usus (sukus enterikus)Enterokinase : mengaktifkan enim proteolitikErepsin : menyempurnakan pencernaan protein yang telah diubah, yaitu polipeptida menjadi asam aminoIntertase: bekerja atas gulaMaltase : mengubah maltose menjadi dekstroseLaktase: membelah laktose menjadi glukosa dan galaktosa kemudian diubah menjadi glukosa di dalam hatiORGANCAIRAN PENCERNAREAKSIENZIMKERJA KIMIAWI OLEH ENZIMMULUTSaliva (ludah)AlkaliPtialin (amylase ludah)Mengubah zat tepung masak menjadi gula yang dapat larut (maltosa)LAMBUNGGetah lambungAsamReninMengubah kasinogen menjadi kaseinPepsinMengubah protein menjadi peptonLipase gastricMemulai hidrolisis atas lemakDUODENUMEmpeduAlkaliMembantu kerja enzim pancreasCairan PankreasAlkaliTripsinMenyederhanakan protein dan pepton menjadi polipeptida dan asam aminoAmilaseMengubah semua gula dan zat tepung menjadi maltoseLipaseMenyederhanakan lemak menjadi gliserin dan asam lemakUsus HalusSukus EnterikusAlkaliEnterokinase Membebaskan tripsin dalam cairan pancreasErepsinMenyederhanakan semua zat protein menjadi asam aminoSukrosa, maltose, laktosaMenyederhanakan semua zat hidrat karbon menjadi monosakarida, glukosa, galaktosa dan levulosaUsus Besar (Colon)49

4950Usus Besar (Colon)Merupakan lanjutan usus halus berbentuk U terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, sekum, colon asendens, colon trasversum, colon desendens, colon sigmoid dan rectum.

Struktur Usus besar

Usus besar jauh lebih besar dari usus kecil dan dapat dibagi menjadi 6 daerah yang berbeda, sekum, kolon asendens, kolon transversum, kolon desendens, kolon sigmoid, dan rektum. Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus.

SekumTerletak pada perut kanan bawah, sekum adalah struktur berbentuk kantong kecil yang membentuk bagian pertama dari usus besar. Hal ini terhubung ke bagian terakhir dari usus kecil (ileum) pada ujung anterior dan usus ascending pada akhir posterior.50Kolon AscendingUsus besar adalah bagian terpanjang dari usus besar dan dimulai dengan usus ascending, yang disebut demikian karena mulai di dasar perut (kanan) dan bergerak ke atas menuju hati. Ini berakhir di mana usus besar mulai berubah di samping hati.Kolon transverseusus Ascending mengarah ke kolon transversum yang bergerak dari kanan ke kiri, di perut. Itu terletak tepat di bawah perut. Selain itu, usus besar melintang juga melekat pada perut oleh sekelompok dari jaringan yang disebut omentum yang lebih besar. Kemudian beralih ke bawah pada limpa dan berakhir ke dalam usus descending.Kolon DescendingBerjalan ke bawah dari kolon transversum adalah usus descending yang terletak di sisi kiri perut dan berakhir ke bagian terakhir dari usus besar disebut kolon sigmoid.

Kolon sigmoidTerletak di sisi kiri bawah perut, kolon sigmoid adalah struktur 'S berbentuk' bergabung dengan usus besar turun dan rektum. Bagian dari usus besar dilapisi dengan jaringan otot yang kuat yang memberikan usus besar kekuatannya untuk mengusir sampah ke dalam rektum.

RektumBagian terakhir dari usus besar disebut rektum. Di sinilah bahan limbah dalam bentuk feses disimpan sampai diekskresikan keluar dari anus. Ini terdiri dari lapisan mukosa tebal dan disertakan dengan banyak pembuluh darah.53

5354Peristiwa2 Pada KolonTerjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan feses.Feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass movement.Proses defekasi.

54Fungsi Usus BesarFungsi sekum

Pada titik persatuan ileum dan sekum, terdapat katup atau otot sfingter yang membuka dan mendorong makanan dari ileum ke dalam perluasan sekum. Sekum dari usus besar menerima makanan yang dicerna dari usus kecil dan mendorong ke arah kolon asendens. Serat makanan tidak tercerna diterima dari makanan yang dikonsumsi, air, vitamin, mineral dan garam.

Fungsi Kolon

Usus besar merupakan tempat dari berbagai bakteri yang merupakan bakteri ramah. Bakteri ini memproduksi vitamin K, yang penting untuk proses pembekuan darah tubuh. Sel-sel pada lapisan usus menyerap sebagian besar air, vitamin dan mineral dari massa kelembaban dan makanan tidak tercerna yang diterimanya dari sekum. Oleh kontraksi otot, makanan atau fecal hal ini tidak tercerna yang melewati usus besar dan ke dalam rektum. Penghapusan bahan limbah beracun dari tubuh dalam bentuk tinja, juga merupakan bagian dari fungsi usus besar.

Fungsi rektum

Rektum menerima kotoran dari kolon sigmoid dan menyimpannya sampai diekskresikan melalui melalui anus, bagian terakhir dari sistem pencernaan.

Fungsi yang tidak tepat dapat mengakibatkan kondisi seperti tinja hijau, sindrom iritasi usus, sembelit dan penyakit Crohn.

Persarafan Pada Sistem PencernaanORGAN ASESORIS PENCERNAANMerupakan kelenjar tubuh yang paling besarBeratnya kurang lebih 1,4 kg pada orang dewasaLetaknya di bagian atas dalam rongga abdomen disebelah kanan bawah diafragma di belakang tulang iga.Mempunyai 2 lobus besar, lobus kanan dan lobus kiri dimana lobus tersebut terbagi menjadi ligamen-ligamenHati dibungkus oleh kapsul glison yang melindungi hati dari traumaUnit fungsional hati disebut lobulis yang berbentuk heksagonal yang terdapat lempeng-lempeng sel hati

Terbagi 2 belahan utama : lobus kanan dan lobus kiri, dan lobus kaudatus serta lobus kuadratusPermukaan atas berbentuk cembung dan terletak di bawah diafragmaPermukaan bawah tidak rata, terdapat lekukan: fissura transversusFissura longitudinal memisahkan lobus ka dan ki di permukaan bawah, ligamen falsiformis di permukaan atas

Diantara lempeng sel hati terdapat kapilerkapiler yg disebut sinusoid yg mrp cabang vena porta & arteri hepatika serta saluran empeduSinusoid dibatasi oleh sel kuffer yang merupakan sistem retikuloendotelial (RES) yang berfungsi menghancurkan bakteri & antigen dalam darahPada kondisi hidup berwarna merah tua karena kaya akanpersediaan darah.Hati mendapatkan 2 suplay darah, yaitu : 1. Dari aorta melalui arteri hepatika2. Dari saluran cerna & limfa melalui vena porta

A hepatica : keluar dari aorta, memberikan 1/5 darahnya ke hati, dnegan kejenuhan oksigen 95-100%Vena porta terbentuk dari V Lienalis dan V Meenterika superior, menghantarkan 4/5 darahnya ke hati, berisi makanan yang telah diserapVena Hepatika mengembalikan darah dari hati ke Vena Kava ImferiorSaluran empedu terbentuk dari penyatuan kapiler empedu yang mengumpulkan empedu yang dibentuk dari sel hatiSel hati berbentuk polihedral dan berintiProtoplasma sel berisi sejumlah besar enzimMassa sel membentuk lobula hepatika berbentuk heksagonal dengan diameter 1 mm dan satu sama lin terpisah oleh jaringan ikat yang memuat ca bang pembuluh darah

Fungsi hatiSekresiHati memproduksi empedu yang berperan dalam emulsifikasi dan absorpsi lemakb. MetabolismePerantara metabolisme: mengubah zat makanan dari usus dan yang disimpan di suatu tempat dalam tubuh. memetabolisme protein, lemak, dan karbohidrat tercernaMengubah zat buangan dan bahan racun agar mudah disekresi ke dalam empedu dan urinec. PenyimpananHati menyimpan mineral seperti zat besi dan tembaga serta vitamin larut lemak (A,D,E,K)d. DetoksifikasiHati melakukan inaktivasi hormon dan detoksifikasi toksin dan obat. Hati memfagosit eritrosit dan zat asing yang terdisintegrasi dalam darah

e. Produksi panasBerbagai aktivitas kimia menjadikan hati sebagai sumber utama panas tubuh, terutama saat tidurf. Penyimpanan darahHati merupakan reservoar untuk sekitar 30% curah jantung dan bersama dengan limpa, mengatur volume darah yang diperlukan tubuhKANDUNG EMPEDUKantong berbentuk terongMerupakan membran berototTerletak di dalam sebuah lekukan permukaan bawah hatiPanjangnya 8-12 cmMempunyai 3 pembungkus:Serosa peritonealJaringan ototpolosMembran mukosa

Organ berbentuk buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan. Pada manusia, panjang kantung empedu adalah sekitar 7-10 cm Berwarna hijau gelap, bukan karena warna jaringannya, melainkan karena warna cairan empedu yang dikandungnya. Organ ini terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.

Fungsi Kandung empedu:Tempat persediaan getah empeduMemekatkan getah empedu : Sel epitel silider dalam membran mukosa mengeluarkan sekret musin dan cepat mengabsorpsi air dan elektrolit, tetapi tidak garam empedu atau pigmenGetah Empedu:Cairan alkali yang disekresikan oleh sel hatiPer hari berjumlah 500 100 cm3Sekresi berjalan terus menerus tetapi jumlah produksi dipercepat sewaktu terjadi pencernaan, khususnya pencernaan lemakTerdiri atas air, garam empedu, pigmen empedu. Kolesterol, musin dan zat lainnyaProses dalam pengaturan empedu:Fungsi koleretik: menembah sekretik empeduFungsi kolagogi: mengosongkan diri

Pigmen empedu:Dibentuk dalam sistem retikulo-endotelium (khususnya limpa dan sumsum tulang), dialirkan ke hati kemudian diekskresikan ke dalam empeduKemudian dihantarkan ke usus halus menjadi sterkobilin yang mewarnai fecesGaram Empedu:Bersifat digestif dan memperlancar kerja enzim lipaseMembantu pengabsorbsian lemak yang telah dicernakan dengan cara menurunkan tegangan permukaan dan memperbesar daya tembus endotelium yang menutupi villi usus

PANKREAS

Kelenjar majemuk bertandan, dengn struktur sangat mirip kelenjar ludahPanjang kurang lebih 15 cm, mulai dari duodenum sampai limpaKEPALA:Paling lebar, terletak di sebelah kanan, did alam lekukan duodenum, dan praktis melingkarinyaBADAN:Merupakan bagian utama organ, terletak di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis 1 EKOR:Bagiam runcing di sebelah kiri, menyentuh limpaFUNGSI PANKREASMerupakan organ rangkap, dengan 2 fungsi:Fungsi eksokrinOleh sel sekretori lobula yang membetntuk getah pankreas berisi enzim dan elektrolitCairan pencerna berjalan melalui saluran ekskretori halus dan dikumpulkan dalam 2 saluran yaitu duktus Wirsungi (utama) dan duktus Santorini yg masuk ke dalam duodenumD Wirsungi bergabung dengan saluran empedu di ampula VaterIsi enzim getah pankreas : amilase, lipase, tripsinPankreas dilitasi oleh saraf vagus, dan dalam beberapa menit setelah menerima makanan, arus getah pankreas bertambah.Setelah isi lambung masuk ke duodenum, hormon sekretin dan pankreozimin yang dibentuk di dalam mukosa duodenum akan merangsang arus getah pankreas

Fungsi endokrin

b. Fungsi endokrin pankreas:Kelompok kecil sel epitel yng membentuk pulau-pulau (Langerhans) yang bersama-sama membentuk organ endokrin.Persarafan dari saraf vagus dan persediaan darah dari saluran kapiler besar