ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN PENERBITAN
SUKUK MUDHARABAH DAN OBLIGASI KONVENSIONAL
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Purwaningsih
NIM 7311412112
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Risiko datang dari ketidaktahuan akan apa
yang anda lakukan (Warren Buffett)
2. Musuh yang paling berbahaya di atas
dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah
keberanian dan keyakinan yang teguh
(Schopenhauer)
3. If you born poor it’s not your mistake, but
if you die poor it’s your mistake (Bill
Gates)
PERSEMBAHAN
1. Orang tua tercinta, Bapak
Wakino dan Ibu Suprihatin,
terima kasih atas doa dan
dukungannya yang tidak pernah
terputus
2. Almamaterku Universitas
Negeri Semarang
vi
PRAKATA
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
rahmat, berkah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN
PENERBITAN SUKUK MUDHARABAH DAN OBLIGASI
KONVENSIONAL”.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana
Program Studi Manajemen, S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang,
disamping itu juga untuk mencoba mengaplikasikan apa yang dipelajari di bangku
kuliah melalui penyusunan karya ilmiah ini. Banyak pihak yang ikut berperan
untuk membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian
skripsi ini sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan saya kesempatan untuk menuntut ilmu di Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
2. Dr. Wahyono, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan izin penelitian untuk penyusunan skripsi ini.
3. Rini Setyo Witiastuti, S.E., M.M., Ketua Jurusan Manajemen Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian untuk penyusunan
skripsi ini.
vii
4. Moh. Khoiruddin, S.E., M.Si., dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
5. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang
yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
6. Pengelola Bidikmisi yang telah memberikan saya kesempatan untuk dapat
menuntut ilmu di Universitas Negeri Semarang.
7. Orang tua dan keluarga yang tiada henti dalam memberikan doa dan
dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
8. Seluruh teman-teman Manajemen UNNES 2012 dan semua pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Kepada semua pihak yang telah berjasa membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini, semoga mendapatkan balasan dan kebaikan yang berlipat
ganda dari Allah SWT dan semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak. Amin
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan
dalam penyelesaian skripsi ini, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan.
Wassalamu’ alaikum Wr.Wb.
Semarang, 13 Mei 2016
Penulis
viii
SARI
Purwaningsih. 2016. “Analisis Reaksi Pasar terhadap Pengumuman Penerbitan
Sukuk Mudharabah dan Obligasi Konvensional”. Skripsi. Jurusan Manajemen.
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Moh. Khoiruddin,
S.E., M.Si.
Kata kunci: Reaksi Pasar, Sukuk Mudharabah, Obligasi Konvensional,
Abnormal Return, Trading Volume Activity
Kebutuhan pendanaan perusahaan dapat diperoleh dengan menerbitkan
sukuk mudharabah dan obligasi konvensional. Pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional dapat mengandung informasi yang dapat
digunakan sebagai pertimbangan investasi bagi investor. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui reaksi pasar terhadap pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional yang diukur dengan abnormal return dan
trading volume activity.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah dan obligasi konvensional yang terdaftar di BEI periode
2012-2015. Penelitian ini menggunakan event study dengan periode jendela
selama 21 hari (t-10 sampai t+10). Teknik pengambilan sampel berdasarkan
kriteria purposive sampling. Sampel yang digunakan meliputi 5 pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan 65 pengumuman penerbitan obligasi
konvensional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-
test dan Paired Sample T-test
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang
signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan sukuk mudharabah pada t-
10, t-8, dan t-6, sedangkan abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal
pengumuman penerbitan obligasi konvensional terjadi pada t-7, t-3, t-1, t+3, t+4,
dan t+7. Selain itu, tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang
signifikan antara sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah maupun obligasi konvensional.
Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat reaksi pasar pada pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional. Hasil penelitian ini
dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. Selain itu, bagi investor
diharapkan lebih memperhatikan kandungan informasi dari pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional dalam melakukan
keputusan investasi dan bagi manajemen disarankan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan yang akan meningkatkan nilai perusahaan.
ix
ABSTRACT
Purwaningsih. 2016. ”Market Reaction Analysis toward Sukuk Mudharabah and
Conventional Bonds Issue Announcement ”. Thesis. Management Departement.
Economic Faculty. Semarang State University. Supervisor Moh. Khoiruddin, S.E.,
M.Si.
Keywords: market reaction, sukuk mudharabah, conventional bonds, abnormal
return, trading volume activity
The company’s funding requirements can be obtained by issuing sukuk
mudharabah and conventional bonds. Sukuk mudharabah and conventional bonds
issue announcement can contains information for investing. The research aims to
find out market reaction toward sukuk mudharabah and conventional bonds issue
announcement that indicated with abnormal return and trading volume activity.
Population in this research is all of sukuk mudharabah and conventional
bonds issue announcement registered in Indonesia Stock Exchange period 2012-
2015. This study uses event study approach with event window for 21 days (t-10
to t+10). The technique of sampling selected based on purposive sampling. The
sample includes 5 sukuk mudharabah issue announcements and 65 conventional
bonds issue announcements. Analysis methods used in this research are t-test and
Paired Samples T-Test.
The results of this research show that there are significant abnormal return
around the date of sukuk mudharabah issue announcement on t-10, t-8, t-6, and
wheres significant abnormal return around the date of conventional bonds issue
announcement on t-7, t-3, t-1, t+3, t+4, t+7. In addition, there is no significant
difference between trading volume activity before and after to sukuk mudharabah
and conventional bonds issue announcement.
Conclusions from this research that there is a market reaction to the sukuk
mudharabah and conventional bonds issue announcement. The results of this
research can be reference for subsequent researchers. In addition, for investors are
expected to more attention to the content of the information from sukuk
mudharabah and conventional bonds issue announcement in the conduct of
investment decisions. For management, it is recommended improving the
company’s performance that will increase the value of the company.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN .................................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v
PRAKATA ............................................................................................................ vi
SARI .................................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 11
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 12
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 14
2.1 Signaling Theory ......................................................................................... 14
2.2 Trade Off Theory ......................................................................................... 15
2.3 Obligasi Syariah (Sukuk) ............................................................................ 16
2.3.1 Pengertian Obligasi Syariah (Sukuk) ................................................ 16
2.3.2 Karakteristik Obligasi Syariah .......................................................... 17
xi
2.3.3 Ketentuan Mekanisme ....................................................................... 18
2.3.4 Sukuk Mudharabah ........................................................................... 19
2.4 Obligasi Konvensional ................................................................................ 22
2.4.1 Pengertian Obligasi ........................................................................... 22
2.4.2 Karakteristik Obligasi ....................................................................... 24
2.4.3 Jenis Obligasi ................................................................................... 25
2.4.4 Tujuan Penerbitan Obligasi ............................................................... 27
2.4.5 Perbedaan Obligasi Syariah (Sukuk) dengan Obligasi
Konvensional .................................................................................... 28
2.5 Reaksi Pasar ................................................................................................ 28
2.6 Return Saham .............................................................................................. 29
2.6.1 Macam-Macam Return ...................................................................... 30
2.6.2 Abnormal Return ............................................................................... 33
2.7 Trading Volume Activity ............................................................................. 33
2.8 Efisiensi Pasar ............................................................................................. 34
2.9 Event Study .................................................................................................. 36
2.9.1 Pengertian Event Study ...................................................................... 36
2.9.2 Proses Studi Peristiwa (Event Study) ................................................ 37
2.9.3 Jenis Event Study ............................................................................... 37
2.10 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 38
2.11 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 46
2.12 Hipotesis .................................................................................................... 49
xii
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 50
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ......................................................................... 50
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .................................. 51
3.2.1 Populasi ............................................................................................. 51
3.2.2 Sampel ............................................................................................... 52
3.3 Variabel Penelitian ...................................................................................... 53
3.3.1 Peristiwa Pengumuman Penerbitan Sukuk Mudharabah ................. 53
3.3.2 Peristiwa Pengumuman Penerbitan Obligasi Konvensional ............. 53
3.3.3 Abnormal Return ............................................................................... 53
3.3.4 Trading Volume Activity .................................................................... 56
3.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 57
3.4.1 Dokumentasi ...................................................................................... 57
3.5 Metode Analisis Data .................................................................................. 57
3.5.1 Metode Analisis Event Study ............................................................. 57
3.5.2 Analisis Statistik Deskriptif .............................................................. 59
3.5.3 Uji Normalitas ................................................................................... 60
3.5.4 Pengujian Hipotesis ........................................................................... 61
3.5.4.1 Pengujian-t (t-test) ................................................................ 61
3.5.4.2 Uji Paired T-Test .................................................................. 63
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 64
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 64
4.1.1 Deskriptif Penelitian .......................................................................... 64
4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif .............................................................. 67
xiii
4.2 Analisis Data ............................................................................................... 73
4.2.1 Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Mudharabah ..................... 73
4.2.2 Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional ............... 75
4.2.3 Uji Normalitas Average Trading Volume Activity
Sukuk Mudharabah .......................................................................... 76
4.2.4 Uji Normalitas Average Trading Volume Activity
Oligasi Konvensional ........................................................................ 77
4.3 Uji Hipotesis ................................................................................................ 78
4.3.1 Pengujian Hipotesis Alternatif 1 ....................................................... 78
4.3.2 Pengujian Hipotesis Alternatif 2 ....................................................... 79
4.3.3 Pengujian Hipotesis Alternatif 3 ....................................................... 81
4.3.4 Pengujian Hipotesis Alternatif 4 ....................................................... 82
4.4 Pembahasan ................................................................................................. 82
4.4.1 Abnormal Return yang Signifikan di Sekitar Tanggal
Pengumuman Penerbitan Sukuk Mudharabah ................................. 83
4.4.2 Abnormal Return yang Signifikan di Sekitar Tanggal
Pengumuman Penerbitan Obligasi Konvensional ............................. 85
4.4.3 Perbedaan Trading Volume Activity yang Signifikan antara
Sebelum Pengumuman dan Sesudah Pengumuman Penerbitan
Sukuk Mudharabah .......................................................................... 87
4.4.4 Perbedaan Trading Volume Activity yang Signifikan antara
Sebelum Pengumuman dan Sesudah Pengumuman Penerbitan
Obligasi Konvensional ...................................................................... 88
xiv
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 89
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 89
5.2 Saran ............................................................................................................ 89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 91
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Perdagangan Obligasi Periode 2011-
November 2015 ....................................................................................... 2
Tabel 1.2 Tabel Ringkasan Research Gap ............................................................. 10
Tabel 2.1 Perbedaan Obligasi Konvensional dan Obligasi Syariah ....................... 28
Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu ............................................................ 43
Tabel 3.1 Kriteria Penentuan Sampel..................................................................... 52
Tabel 4.1 Jumlah Sampel Penelitian ...................................................................... 65
Tabel 4.2 Daftar Sampel Sukuk Mudharabah ....................................................... 65
Tabel 4.3 Daftar Sampel Obligasi Konvensional ................................................... 66
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Abnormal Return Sukuk Mudharabah .................... 68
Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional ............... 70
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity yang
signifikan Sukuk Mudharabah .............................................................. 72
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi yang
signifikan Konvensional ....................................................................... 72
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Mudharabah ................ 74
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional ............ 75
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Sukuk
Mudharabah ........................................................................................ 76
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi
Konvensional ....................................................................................... 77
xvi
Tabel 4.12 Hasil Pengujian t-test Sukuk Mudharabah .......................................... 78
Tabel 4.13 Hasil Pengujian t-test Obligasi Konvensional ..................................... 80
Tabel 4.14 Hasil Uji Paired Sample T-Test Sukuk Mudharabah .......................... 81
Tabel 4.15 Hasil Uji Paired Sample T-Test Obligasi Konvensional ..................... 82
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perkembangan Penerbitan Sukuk dan Sukuk Korporasi
Outstanding .......................................................................................... 4
Gambar 2.1 Susunan dan Bentuk Sukuk Mudharabah .......................................... 21
Gambar 2.2 Hubungan antara Suatu Peristiwa dengan Reaksi Pasar .................... 29
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir ............................................................................... 48
Gambar 3.1 Event Window ..................................................................................... 58
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Harga Saham Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Lampiran 2. Harga Pasar Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Lampiran 3. Return Realisasi Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Lampiran 4. Return Ekspektasi Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Lampiran 5. Abnormal Return Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Lampiran 6. Harga Saham Selama Event Period Obligasi Konvensional
Lampiran 7. Harga Pasar Selama Event Period Obligasi Konvensional
Lampiran 8. Return Realisasi Selama Event Period Obligasi Konvensional
Lampiran 9. Return Ekspektasi Selama Event Period Obligasi Konvensional
Lampiran 10. Abnormal Return Selama Event Period Obligasi Konvensional
Lampiran 11. Jumlah Saham yang diperdagangkan Sukuk Mudharabah
Lampiran 12. Jumlah Saham yang Beredar Sukuk Mudharabah
Lampiran 13. Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Lampiran 14. Jumlah Saham yang diperdagangkan Obligasi Konvensional
Lampiran 15. Jumlah Saham yang Beredar Obligasi Konvensional
Lampiran 16. Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi atau pengembangan usaha pasti
membutuhkan dana yang cukup besar dalam prosesnya. Kebutuhan dana tersebut
dapat diperoleh dari sumber internal berupa laba ditahan perusahaan maupun
sumber eksternal berupa hutang dan saham (Wijayanto, 2010). Keputusan
pendanaan bagi perusahaan merupakan hal yang penting berkaitan dengan
penentuan sturktur modal yang tepat dan diharapkan memberikan keamanan
terhadap aktiva-aktiva (assets) serta tingkat keuntungan (return) yang tinggi
(Maringka, 2008).
Investasi merupakan bidang keuangan yang berhubungan dengan
keputusan pendanaan perusahaan, tetapi dilihat dari sudut pandang yang lain,
bukan dari pihak perusahaan, tetapi dilihat dari pihak investor (Atmaja, 2008:3).
Investor memiliki banyak pilihan investasi untuk meningkatkan keuntungan atas
dana yang ditanamkan. Salah satu pilihan investasi yang dapat dilakukan adalah
dengan berinvestasi di pasar modal.
Pasar modal merupakan pasar abstrak, sekaligus pasar kongkret dengan
barang yang diperjualbelikan adalah dana yang bersifat abstrak dan bentuk
kongkretnya adalah lembar surat-surat berharga di bursa efek (Ahmad, 2004:18).
Secara umum, pasar modal merupakan sebuah tempat dimana modal
diperdagangkan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dengan
2
pihak yang membutuhkan dana (issuer) untuk mengembangkan investasi.
Instrumen investasi di pasar modal meliputi saham, obligasi, dan instrumen
turunannya (derivatif) seperti opsi, right, warrant, dan reksa dana.
Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu
perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang
tetap pada suatu tanggal jatuh tempo dimasa mendatang disertai dengan
pembayaran bunga secara periodik (Tandelilin, 2010:245). Perkembangan
perdagangan obligasi juga meningkat selama lima tahun terakhir yang dapat
dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1 Perkembangan perdagangan obligasi periode 2011 - November
2015
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2016
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa sejak tahun 2011 sampai
dengan November 2015 nilai obligasi outstanding untuk surat utang negara dan
korporasi selalu mengalami perkembangan. Namun, untuk volume perdagangan
surat utang negara mengalami penurunan pada tahun 2013 dan volume
perdagangan obligasi korporasi mengalami penurunan pada tahun 2014.
Kegiatan pasar modal yang mengandung unsur spekulasi, riba, dan gharar
(ketidakjelasan) masih menjadi hambatan psikologis bagi penduduk Indonesia
3
yang mayoritas beragama islam untuk turut aktif dalam kegiatan investasi di pasar
modal. Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat alternatif investasi lain di pasar
modal yang berbasis syariah yaitu pasar modal syariah.
Pasar modal syariah merupakan kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek yang menjalankan kegiatannya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
islam (Sutedi, 2009:44). Produk–produk investasi di pasar modal syariah meliputi
saham syariah, obligasi syariah, dan reksa dana syariah. Produk-produk investasi
syariah tersebut diharapkan mampu menarik para investor baik lokal maupun
asing untuk berinvestasi pada produk atau instrumen investasi yang halal dan
baik.
Menurut Hakim (2005); dalam Sutedi (2011) obligasi syariah di dunia
internasional dikenal dengan nama sukuk. Sukuk berasal dari bahasa Arab “sak”
(tunggal) dan “sukuk” (jamak) yang memiliki arti mirip dengan sertifikat atau
note. Sukuk merupakan bukti kepemilikian yang mewakili kepentingan baik
penuh maupun proporsional dalam sebuah atau sekumpulan aset.
Merujuk pada Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 32/DSN-MUI/IX/2002
menyatakan bahwa obligasi syariah adalah surat berharga jangka panjang
berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi
syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang
obligasi syariah berupa bagi hasil/ margin/ fee, serta membayar kembali dana
obligasi pada saat jatuh tempo. Hal ini berbeda dengan obligasi konvensional
4
yang merupakan surat utang jangka panjang dengan kewajiban membayar
berdasarkan bunga sehingga tidak dibenarkan dalam islam.
Obligasi syariah terdiri dari berbagai jenis seperti obligasi salam, istisna,
murabahah, musyarakah, mudharabah, dan ijarah. Namun, yang berkembang
pesat di Indonesia adalah obligasi syariah mudharabah dan ijarah. Obligasi
syariah di Indonesia mulai diterbitkan pada akhir tahun 2002, yaitu dengan
disahkannya obligasi Indosat. Obligasi yang diterbitkan ini berdasarkan prinsip
mudharabah. Obligasi mudharabah mulai diterbitkan setelah fatwa tentang
obligasi syariah (Fatwa DSN-MUI No.32/DSN-MUI/2002) dan obligasi syariah
mudharabah (Fatwa DSN-MUI No. 33/DSN-MUI/2002). Sementara itu, obligasi
syariah ijarah pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 setelah dikeluarkannya
fatwa tentang obligasi syariah ijarah (Fatwa DSN-MUI No. 41/DSN-
MUI/III/2004). Perkembangan penerbitan obligasi syariah (sukuk) sejak tahun
2010 sampai dengan November 2015 dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini:
Gambar 1.1 Perkembangan Penerbitan Sukuk dan Sukuk Korporasi Outstanding
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2016
5
Gambar 1.1 memperlihatkan bahwa dari tahun 2010 sampai dengan
November 2015, nilai dan jumlah emisi sukuk selalu mengalami perkembangan.
Perkembangan terbesar terjadi pada November 2015 dengan nilai emisi sebesar
15.983,4 miliar rupiah. Namun, nilai dan jumlah sukuk outstanding mengalami
penurunan pada tahun 2011 dan 2014.
Investor akan dapat mempertimbangkan untuk menentukan tingkat
keuntungan beserta risiko dalam berinvestasi apabila investor memiliki
keterbukaan informasi yang tersebar di publik mengenai kondisi perusahaan atau
emiten. Informasi yang tersedia di publik adalah informasi yang dipublikasikan
secara bebas oleh emiten dan dapat diketahui oleh seluruh masyarakat (Tastaftiani
& Khoiruddin, 2015). Posisi informasi dalam bisnis investasi di pasar modal
sangat penting. Bahkan, dalam keputusan investasi di pasar modal mutlak harus
didukung dengan informasi yang tepat dan akurat, jika tidak ingin mengalami
kerugian dalam berinvestasi. Analisis pasar modal, baik yang bersifat fundamental
maupun teknikal, sesungguhnya adalah komuditas yang bernama informasi (Hadi,
2013:14).
Pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional
merupakan salah satu informasi penting yang dapat memicu respon atau reaksi
dari pasar. Pengumuman tersebut menandakan bahwa perusahaan telah melakukan
keputusan pendanaan dengan memperoleh dana dari pihak luar. Prinsip signaling
mengatakan bahwa “ Actions Convey Information” dimana setiap tindakan
mengandung informasi (Atmaja, 2008:6) sehingga pengumuman tersebut dapat
menjadi sinyal yang dinilai positif atau negatif oleh investor. Jika pasar
6
memandang positif peristiwa penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional maka return perusahaan akan meningkat dibandingkan dengan
return normal sehingga menimbulkan abnormal return. Demikian pula
sebaliknya, ketika investor memandang negatif pengumuman tersebut maka
return yang akan diperoleh perusahaan akan menurun.
Abnormal return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya
terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi
(return yang diharapkan oleh investor). Dengan demikian, abnormal return
merupakan selisih antara return sesungguhnya dengan return ekspektasi
(Jogiyanto, 2003:433-434).
Pengambilan keputusan investasi yang dilakukan investor dengan
memanfaatkan informasi yang terkandung dalam pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional, tidak hanya berdampak pada perubahan
return saham tetapi juga aktivitas volume perdagangan saham. Volume
perdagangan saham dapat digunakan oleh investor untuk melihat apakah saham
yang dibeli tersebut merupakan saham yang aktif diperdagangkan di pasar atau
sebaliknya (Meidawati & Harimawan, 2004; dalam Fatimatuzzahra &
Herlambang, 2014).
Reaksi pasar yang ditunjukkan dengan adanya perubahan volume
perdagangan saham dikarenakan investor menggunakan informasi yang ada untuk
analisis sehingga terjadi perubahan volume dalam perdagangan saham
(Nurmalasari & Yulianto, 2015). Alat ukur perubahan volume perdagangan saham
adalah trading volume activity (TVA). Trading volume activity merupakan suatu
7
instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu
informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar
(Suryawijaya & Setiawan, 1998).
Kandungan informasi dalam pengumuman penerbitan sukuk mudharabah
dan obligasi konvensional yang akan memicu reaksi pasar dapat diuji dengan
event study. Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap
suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu
pengumuman. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi
dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi (information
content), maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut
diterima oleh pasar (Jogiyanto, 2003:410-411).
Penelitian mengenai pengaruh pengumuman penerbitan sukuk dan obligasi
konvensional terhadap reaksi pasar sebelumnya sudah pernah dilakukan.
Penelitian – penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang berbeda-beda.
Menurut Godlewski et al. (2011) dalam penelitian yang berjudul “Do markets
perceive sukuk and conventional bonds as different financing instruments?”
menganalisis reaksi pasar saham terhadap pengumuman penerbitan obligasi
konvensional dan sukuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar saham
bereaksi berbeda terhadap penerbitan kedua surat berharga. Meskipun tidak ada
reaksi pasar yang signifikan untuk obligasi konvensional, terdapat reaksi negatif
pasar saham yang signifikan untuk pengumuman penerbitan sukuk. Kemudian,
reaksi pasar saham secara signifikan berbeda antara kedua pengumuman dari surat
berharga.
8
Penelitian Ahmad & Rusgianto (2013) berjudul “Information Content of
Posts-Crisis Sukuk Announcement In Malaysia” diukur dengan CAAR terhadap
pengumuman penerbitan sukuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi pasar
positif tetapi tidak signifikan terhadap pengumuman penerbitan sukuk yang
mengindikasikan bahwa pengumuman penerbitan sukuk tidak membawa kejutan
untuk pasar. Penelitian Wanjiku (2014) berjudul “The Effect of Bond Issue on
Share Prices of Firms Listed at the Nairobi Securities Exchange” menggunakan
data dari NSE Daily stock dan NSE handbook dari tahun 2009-2013. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerbitan obligasi berpengaruh positif signifikan
terhadap harga saham.
Ghoniyah dkk. (2008) melakukan penelitian tentang “Reaksi Pasar Modal
Indonesia terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah”. Penelitian
menggunakan sampel sebanyak 9 emiten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat abnormal return yang positif tetapi tidak signifikan atas pengumuman
penerbitan obligasi syari’ah, terdapat trading volume activity yang positif dan
signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syari’ah, terdapat perbedaan
tetapi tidak signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman
penerbitan obligasi syari’ah, dan terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan antara
trading volume activity saham sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan
obligasi syari’ah.
Penelitian Maringka (2008) tentang “Reaksi Harga Saham terhadap
Penawaran Umum Perdana (IPO) Obligasi: Analisis Aspek Asimetri Informasi
dan Jatuh Tempo Hutang” menyatakan bahwa pengumuman penawaran umum
9
(IPO) obligasi yang diisukan oleh perusahaan memiliki kandungan informasi dan
menyebabkan pasar bereaksi serta abnormal return yang berfluktuasi. Selama 21
hari pengamatan diperoleh 11 hari abnormal return positif dan 10 hari abnormal
return negatif. Pengujian terhadap variabel volume perdagangan menunjukkan
bahwa terjadi hubungan yang positif dan signifikan pada level 5 % sebelum
adanya penawaran umum perdana (IPO) obligasi, negatif dan tidak signifikan
pada saat pengumuman IPO, dan positif tidak signifikan setelah pengumuman
IPO. Secara keseluruhan dalam periode jendela diperoleh nilai koefisien yang
positif dan signifikan pada level 5%.
Penelitian yang dilakukan oleh Fatimatuzzahra & Herlambang (2014)
berjudul “Reaksi Pasar atas Penerbitan Sukuk (Studi pada Emiten Saham Penerbit
Sukuk Periode 2008-2012)” menunjukkan bahwa average abnormal return
signifikan positif pada periode pengamatan t-2 sebesar 0.03711. Reaksi pasar
positif juga terjadi pada t-0 sebesar 0.0011. Average abnormal return signifikan
negatif pada t+9 sebesar 0.0305. Selain itu, terdapat perbedaan Abnormal Trading
Volume Activity (ATVA) pada sebelum dan setelah penerbitan sukuk selama
periode pengamatan. Teknik penelitian yang digunakan adalah event study
dengan sampel sebanyak 11 perusahaan penerbit sukuk.
Penelitian Pratiwi (2015) tentang “Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap
Peristiwa Penerbitan Sukuk dan Obligasi Korporasi” menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel cumulative abnormal return
ditunjukkan dengan angka spss baik pada periode sebelum, saat dan setelah
pengumuman dengan taraf sig-2 tailed > 0.05. Untuk variabel trading volume
10
activity (TVA) juga tidak mempunyai perbedaan yang signifikan yang
ditunjukkan sig-2 tailed > 0.05. Jadi, peristiwa pengumuman sukuk dan obligasi
tidak mempunyai kandungan informasi karena informasi telah tersebar secara
merata di pasar, sehingga dalam pasar ini tidak ada yang mendapat abnormal
return.
Tabel 1.2 Ringkasan Research Gap
No
.
Peneliti Judul Hasil
1. Christophe J.
Godlewski, Rima
Turk-Ariss, dan
Laurent Weill
(2011)
Do markets perceive sukuk
and conventional bonds as
different financing
instruments?
- pasar saham bereaksi berbeda
terhadap pengumuman dari kedua
sekuritas.
- reaksi pasar tidak signifikan terhadap
pengumuman obligasi konvensional.
- reaksi pasar saham signifikan negatif
terhadap pengumuman penerbitan
sukuk.
2. Nursilah Ahmad
dan
Sulistya Rusgianto
(2013)
Information Content of Posts-
Crisis Sukuk Announcement In
Malaysia
- reaksi pasar positif tetapi tidak
signifikan terhadap pengumuman
penerbitan sukuk yang
mengindikasikan bahwa pengumuman
penerbitan sukuk tidak membawa
kejutan untuk pasar.
3. Ngure Barbara
Wanjiku (2014)
The Effect of Bond Issue on
Share Prices of Firms Listed
at The Nairobi Securities
Exchange
- penerbitan obligasi berpengaruh
positif signifikan terhadap harga
saham.
4. Nunung Ghoniyah,
Mutamimah, dan
Jenar Widayati
(2008)
Reaksi Pasar Modal Indonesia
Terhadap Pengumuman
Penerbitan Obligasi Syariah
- abnormal return positif tetapi tidak
signifikan
- trading volume activity positif dan
signifikan atas pengumuman
penerbitan obligasi syari’ah
- terdapat perbedaan tetapi tidak
signifikan antara abnormal return
sebelum dan sesudah pengumuman
- terdapat perbedaan tetapi tidak
signifikan antara trading volume
activity sebelum dan sesudah
pengumuman penerbitan obligasi
syari’ah
5. Tonny S. Maringka
(2008)
Reaksi Harga Saham terhadap
Penawaran Umum Perdana
(IPO) Obligasi:Analisis Aspek
Asimetri Informasi dan Jatuh
Tempo Hutang
- 11 hari abnormal return positif dan 10
hari abnormal return negatif
- Volume perdagangan positif signifikan
sebelum pengumuman IPO, pada saat
pengumuman negatif tidak signifikan
dan setelah pengumuman positif tidak
11
signifikan
6. Vita
Fatimatuzzahra dan
Leo Herlambang
(2014)
Reaksi Pasar Atas Penerbitan
Sukuk (Studi Pada Emiten
Saham Penerbit Sukuk Periode
2008-2012)
- AAR signifikan positif pada periode
pengamatan t-2 sebesar 0.03711.
- Reaksi pasar positif juga terjadi pada t-
0 sebesar 0.0011.
- AAR signifikan negatif pada t+9
sebesar 0.0305
Terdapat perbedaan Abnormal Trading
Volume Activity (ATVA) pada sebelum
dan setelah penerbitan sukuk selama
periode pengamatan
7. Anggi Dian Pratiwi
(2015)
Analisis Reaksi Pasar Modal
terhadap Peristiwa Penerbitan
Sukuk dan Obligasi Korporasi
- tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada variabel cumulative
abnormal return dan trading volume
activity baik pada periode sebelum,
saat dan setelah pengumuman
Sumber: Intisari berbagai sumber penelitian terdahulu
Penelitian sebelumnya lebih banyak meneliti mengenai pengaruh
pengumuman penerbitan sukuk terhadap reaksi pasar. Pengembangan yang
dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini berupa data penelitian yang
menggunakan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional. Periode pengamatan
dalam penelitian ini adalah 21 hari untuk 10 hari sebelum peristiwa, 1 hari saat
peristiwa, dan 10 hari sesudah peristiwa. Periode pengamatan tidak terlalu
panjang untuk menghindari peristiwa-peristiwa pengganggu terjadi selama
periode pengamatan. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui mengenai reaksi
pasar terhadap pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah?
12
2. Apakah terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal
pengumuman penerbitan obligasi konvensional?
3. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah?
4. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi
konvensional?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return yang signifikan di
sekitar tanggal pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return yang signifikan di
sekitar tanggal pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan trading volume activity yang
signifikan antara sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah.
4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan trading volume activity yang
signifikan antara sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman
penerbitan obligasi konvensional.
13
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai referensi
atau acuan untuk melakukan penelitian yang lebih dalam mengenai
masalah yang relevan dengan hasil penelitian ini dengan berbagai
pengembangan yang dilakukan. Penelitian ini juga dapat memperkuat
signaling theory karena reaksi pasar yang terjadi menunjukkan bahwa
investor menggunakan pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan
obligasi konvensional yang mengandung informasi sebagai suatu sinyal
dalam pengambilan keputusan investasinya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
investor mengenai adanya asymmetric information sehingga investor harus
melihat pada sinyal yang diberikan perusahaan. Pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah dan obligasi konvensional dapat menjadi suatu sinyal
yang akan menjadi pertimbangan dalam keputusan investasi para investor.
b. Bagi Manajemen
Hasil penelitian ini dapat menjadi bukti empiris bagi pihak manajemen
untuk memberi gambaran mengenai reaksi pasar saham terhadap
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional
sehingga akan menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan kebijakan
pendanaan bagi perusahaan.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Signaling Theory
Pada mulanya Modigliani-Miller (MM) berasumsi bahwa antara investor
dan manajemen memiliki informasi yang sama, namun pada kenyataannya
manajemen memiliki informasi yang lebih besar dibandingkan dengan investor
sehingga manajer dapat:
a. menjual saham jika saham overvalued (harga saham dinilai optimis).
b. membeli obligasi jika saham undervalued (harga saham dinilai pesemis).
Investor akhirnya mengetahui hal ini dan menganggap terjadi asimetri
informasi diantara mereka sehingga menjadikan kejadian itu sebagai sinyal negatif
(Ambarwati, 2010). Asimmetric information merupakan kondisi dimana suatu
pihak memiliki informasi yang lebih banyak daripada pihak lain. Misalnya pihak
manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan
dengan pihak investor di pasar modal. Tingkat asimmetric information ini
bervariasi dari sangat tinggi ke sangat rendah dan memberikan efek yang nyata
pada keputusan keuangan maupun pasar financial (Atmaja, 2008:261).
Signaling theory dalam penelitian ini lebih mengarah kepada suatu
pertanda mengenai informasi atau peristiwa penerbitan sukuk mudharabah dan
obligasi konvensional yang masuk ke pasar modal yang dapat ditangkap oleh
investor untuk keputusan investasinya. Signal tersebut dapat bernilai positif
maupun negatif. Signal positif akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi
15
pada perusahaan penerbit sukuk mudharabah dan obligasi konvensional tersebut.
Sedangkan signal negatif akan membuat investor beralih untuk berinvestasi pada
perusahaan lain yang lebih menguntungkan.
2.2 Trade Off Theory
Model ini dikembangkan oleh Baxter (1967), Kraus dan Litzenberger
(1973) dan Kaoro (2002) yang mencoba menguji pendapat MM dengan
menghubungkan asumsi-asumsi MM dengan biaya kebangkrutan (financial
distress cost) yang dapat meningkat sebanding dengan leverage yang digunakan:
1. pada tingkat leverage yang rendah manfaat penghematan pajak akibat
penggunaan utang dapat melebihi biaya kebangkrutan perusahaan, dan
2. pada tingkat leverage yang tinggi biaya kebangkrutan justru bisa melebihi
manfaat penghematan pajak akibat penggunaan utang tersebut.
3. Semakin besar hutang maka semakin besar pula keuntungan akibat hutang
tersebut namun PV biaya financial distress dan agency juga besar bahkan
lebih besar (Ambarwati, 2010).
Berdasarkan teori ini perusahaan dapat menggunakan hutang sebagai salah
satu alternatif pendanaan yang menguntungkan tetapi hanya pada sampai titik
tertentu. Investor akan menginvestasikan dananya pada perusahaan yang akan
memberikan tingkat pengembalian atau return yang tinggi sehingga investor akan
menganalisis tingkat hutang perusahaan, bagaimana perusahaan mengelola hutang
tersebut untuk menghasilkan laba atau keuntungan serta kemampuan perusahaan
untuk mengembalikan hutang tersebut.
16
2.3 Obligasi Syariah (Sukuk)
2.3.1 Pengertian Obligasi Syariah (Sukuk)
Sukuk merupakan bentuk jamak dari kata “sakk” yang memiliki arti yang
sama dengan sertifikat atau note. Sukuk merupakan bukti (claim) kepemilikan.
Menurut Sutedi (2009:126) pengertian obligasi syariah adalah obligasi ditawarkan
dengan ketentuan yang mewajibkan emiten untuk membayar kepada pemegang
obligasi syariah sejumlah pendapatan bagi hasil dan membayar kembali dana
obligasi syariah pada tanggal pembayaran kembali dana obligasi syariah.
Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No:32/DSN-MUI/IX/2002 ,”
Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip
syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang
mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi
syariah berupa bagi hasil/ margin/ fee, serta membayar kembali dana obligasi
pada saat jatuh tempo.
Menurut Wahid (2010:93) sukuk didefinisikan sebagai suatu dokumen sah
yang menjadi bukti penyertaan modal atau bukti utang terhadap pemilikan suatu
harta yang boleh dipindahmilikkan dan bersifat kekal atau jangka panjang.
Menurut Sutedi (2009:127) obligasi syariah berbeda dengan obligasi
konvensional. Semenjak ada konvergensi pendapat bahwa bunga adalah riba,
maka instrumen-instrumen yang punya komponen bunga (interest-bearing
instruments) ini keluar dari daftar investasi halal. Karena itu, dimunculkan
instrumen yang dinamakan obligasi syariah. Sebenarnya obligasi yang tidak
17
dibenarkan adalah obligasi yang bersifat utang dengan kewajiban membayar
bunga (sistem riba).
Jadi, sukuk atau obligasi syariah merupakan suatu surat berharga jangka
panjang berdasarkan prinsip syariah yang menjadi bukti penyertaan modal dan
boleh dipindahmilikkan yang mewajibkan emiten membayar pendapatan kepada
pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/ margin/ fee, serta membayar
kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.
2.3.2 Karakteristik Obligasi Syariah (Sukuk)
Karakteriktik obligasi syariah (sukuk) menurut Sutedi (2009:127-128)
yaitu:
1. Obligasi syariah menekankan pendapatan investasi bukan berdasarkan
tingkat bunga (kupon) yang telah ditentukan sebelumnya. Tingkat
pendapatan dalam obligasi syariah berdasar kepada tingkat rasio bagi hasil
(nisbah) yang besarannya telah disepakati oleh pihak emiten dan investor.
2. Dalam sistem pengawasannya selain diawasi oleh pihak wali amanat maka
mekanisme obligasi syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah
(dibawah Majelis Ulama Indonesia) sejak dari penerbitan obligasi sampai
akhir dari masa penerbitan obligasi tersebut. Dengan adanya sistem ini
maka prinsip kehati-hatian dan perlindungan kepada investor obligasi
syariah diharapkan bisa lebih terjamin.
3. Jenis industri yang dikelola oleh emiten serta hasil pendapatan perusahaan
penerbit obligasi harus terhindar dari unsur non halal. Lembaga Profesi
18
Pasar Modal yang terkait dengan penerbitan obligasi syariah masih sama
seperti obligasi biasa pada umumnya.
2.3.3 Ketentuan Mekanisme
Secara umum, ketentuan mekanisme mengenai obligasi syariah (sukuk)
menurut Sutedi (2009:128) yaitu:
1. Obligasi syariah haruslah berdasar konsep syariah yang hanya
memberikan pendapatan kepada pemegang obligasi dalam bentuk bagi
hasil atau revenue sharing serta pembayaran utang pokok pada saat jatuh
tempo.
2. Obligasi syariah mudharabah yang diterbitkan harus berdasarkan pada
bentuk pembagian hasil keuntungan yang telah disepakati sebelumnya
serta pendapatan yang diterima harus bersih dari unsur non halal.
3. Nisbah (rasio bagi hasil) harus ditentukan sesuai kesepakatan sebelum
penerbitan obligasi tersebut.
4. Pembagian pendapatan dapat dilakukan secara periodik atau sesuai
ketentuan bersama dan pada saat jatuh tempo, hal itu diperhitungkan
secara keseluruhan.
5. Sistem pengawasan aspek syariah dilakukan oleh Dewan Pengawas
Syariah atau oleh Tim Ahli Syariah yang ditunjuk oleh Dewan Syariah
Nasional MUI.
6. Apabila perusahaan penerbit obligasi melakukan kelalaian atau melanggar
syarat perjanjian, wajib dilakukan pengembalian dana investor dan harus
dibuat surat pengakuan hutang.
19
7. Apabila emiten berbuat kelalaian atau cedera janji maka pihak investor
dapat menarik dananya.
8. Hak kepemilikan obligasi syariah mudharabah dapat dipindahtangankan
kepada pihak lain sesuai kesepakatan akad perjanjian.
2.3.4 Sukuk Mudharabah
Dewan Syariah Nasional telah mengeluarkan fatwa mengenai Obligasi
Syariah Mudharabah No.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
Mudharabah. Dalam fatwa tersebut dinyatakan antara lain bahwa:
a. Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan
prinsip syariah yang dikeluarkan oleh emiten kepada pemegang obligasi
syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada
pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil, margin, atau fee serta membayar
dana obligasi pada saat jatuh tempo.
b. Obligasi Syariah Mudharabah adalah obligasi syariah yang berdasarkan akad
Mudharabah dengan memperhatikan substansi fatwa Dewan Syariah Nasional-
MUI No.7/DSN-MUI/IV/2000 tentang pembiayaan Mudharabah.
c. Emiten dalam Obligasi Syariah Mudharabah adalah Mudharib sedangkan
pemegang Obligasi Syariah Mudharabah adalah Shahibul Mal.
d. Akad yang digunakan dalam Obligasi Syariah Mudharabah adalah akad
Mudharabah.
e. Jenis usaha yang dilakukan Emiten (Mudharib) tidak boleh bertentangan
dengan syariah dengan memperhatikan substansi Fatwa DSN-MUI Nomor
20
20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa
Dana Syariah.
f. Pendapatan (hasil) investasi yang dibagikan Emiten (Mudharib) kepada
pemegang Obligasi Syariah Mudharabah (Shahibul Mal) harus bersih dari
unsur nonhalal.
g. Nisbah keuntungan dalam Obligasi Syariah Mudharabah ditentukan sesuai
kesepakatan, sebelum emisi (penerbitan) Obligasi Syariah Mudharabah.
h. Pembagian pendapatan (hasil) dapat dilakukan secara periodik sesuai
kesepakatan, dengan ketentuan pada saat jatuh tempo diperhitungkan secara
keseluruhan.
i. Pengawasan aspek syariah dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah atau Tim
Ahli Syariah yang ditunjuk oleh Dewan Syariah Nasional MUI, sejak proses
emisi Obligasi Syariah Mudharabah dimulai.
j. Apabila Emiten (Mudharib) lalai dan/atau melanggar syarat perjanjian dan/atau
melampaui batas, Mudharib berkewajiban menjamin pengembalian dana
Mudharabah, dan Shahibul Mal dapat meminta Mudharib untuk membuat
surat pengakuan utang.
k. Apabila Emiten (Mudharib) diketahui lalai dan/atau melanggar syarat
perjanjian dan/atau melampaui batas kepada pihak lain, pemegang Obligasi
Syariah Mudharabah (Shahibul Mal) dapat menarik dana Obligasi Syariah
Mudharabah.
l. Kepemilikan Obligasi Syariah Mudharabah dapat dialihkan kepada pihak lain
selama disepakati dalam akad.
21
Secara praktik obligasi syariah mudharabah dikeluarkan oleh perusahaan
(emiten/mudharib) kepada investor (sahibul maal) dengan tujuan pendanaan
proyek tertentu yang dijalankan perusahaan. Proyek ini sifatnya terpisah dengan
aktivitas umum perusahaan. Keuntungannya didistribusikan secara periodik
berdasarkan nisbah tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak ditentukan
presentasenya dari depan (fixed pre-determined). Nisbah-nya merupakan rasio
pembagian keuntungan riil dengan basis profit-loss sharing (Sutedi, 2009).
INVESTOR
(rabbul mal)
MODAL
Mudharabah
PENERBIT
(amil/mudarib)
Hasil
Perniagaan
Labur dalam
Perniagaan
1 Proses Penerbitan sukuk
2 Kontrak mudharabah
6
Untung di
kongsi
menurut
ketentuan
yang
disepakati
(X:Y)
7 Y % untuk
rabbul mal
Rugi ditanggung sepenuhnya
oleh rabbbul mal
9
3
5
4
Mendapat
peluang
baik dalam
perniagaan
8 X % untuk mudarrib
Garis Proses
Garis Aliran Uang
Gambar 2.1. Susunan dan bentuk sukuk mudharabah
Sumber: Wahid (2010:136)
22
Keterangan Gambar 2.1 :
1. Penerbit memproses penerbitan sukuk mudharabah untuk keperluan
memobilisasi modal dengan kadar tertentu.
2. Penerbit (sebagai mudarrib) dan investor (rabbul maal) membuat kontrak
mudharabah dengan perjanjian keuntungan yang disepakati (X:Y).
3. Atas kontrak tersebut, modal mudharabah terkumpul sejumlah tertentu.
4. Penerbit menanamkan modal pada proyek perniagaan sebagai peluang
baik dalam alternatif perniagaan.
5. Atas investasi yang dilakukan mudarrib dapat menghasilkan keuntungan
tertentu.
6. Keuntungan yang diperoleh dari aktivitas perniagaan tersebut dibagikan
bersama antara rabbul maal dan mudarrib dengan kadar yang telah
disepakati (X:Y).
7. Keuntungan bagi rabbul maal bernilai Y %.
8. Keuntungan mudarrib bernilai X %.
9. Jika dalam investasi tersebut terjadi kerugian, kerugian ditanggung oleh
rabbul maal, sedangkan mudarrib menanggung kerugian tenaga dan
manajemen.
2.4 Obligasi Konvensional
2.4.1 Pengertian Obligasi
Menurut Tandelilin (2010:245) obligasi perusahaan merupakan sekuritas
yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya
pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh tempo dimasa
23
mendatang disertai dengan pembayaran bunga secara periodik. Menurut Sutedi
(2009:1) obligasi adalah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi dan janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon
bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.
Sedangkan menurut Rahardjo (2003:2) obligasi merupakan bagian dari
instrumen investasi berpendapatan tetap (fixed income securities). Obligasi
termasuk dalam kelompok investasi berpendapatan tetap karena jenis pendapatan
keuntungan yang diberikan kepada investor obligasi didasarkan pada tingkat suku
bunga yang telah ditentukan sebelumnya menurut perhitungan tertentu. Tingkat
pendapatan tersebut dapat berbentuk tingkat suku bunga tetap (fixed rate) dan
tingkat suku bunga mengambang (variable rate).
Berdasarkan Pasal 1 butir 34 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1548/
KMK.013/1990 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 1199/KMK.010/1991, obligasi adalah bukti utang dari emiten yang
mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya serta pelunasan pokok
pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo, sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun sejak tanggal emisi (Sutedi, 2009:2). Jadi, obligasi adalah sekuritas yang
diterbitkan oleh emiten dan termasuk dalam investasi berpendapatan tetap, serta
janji untuk membayar pokok dan bunga pinjaman pada tanggal jatuh tempo.
Obligasi hanya bisa diterbitkan oleh badan hukum, baik berbentuk hukum
perseroan terbatas ataupun bentuk hukum lainnya. Berbeda dengan hak-hak yang
dimiliki oleh pemegang saham, pemegang obligasi tidak mempunyai hak suara
maupun hak atas dividen. Pemegang obligasi hanya berhak atas bunga dan atas
24
pelunasan pinjaman pada waktu pinjaman berakhir tanpa mempedulikan untung
rugi perusahaan (Sutedi, 2009:4).
2.4.2 Karakteristik Obligasi
Karakteristik yang umum tercantum dalam obligasi menurut Rahardjo
(2003) yaitu:
1. Nilai penerbitan obligasi (jumlah pinjaman dana)
Dalam penerbitan obligasi maka pihak emiten akan dengan jelas
menyatakan berapa jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan
obligasi. Istilah yang dikenal adalah jumlah emisi obligasi. Penentuan
besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan kemampuan aliran
kas perusahaan serta kinerja bisnisnya.
2. Jangka waktu obligasi
Setiap obligasi mempunyai jangka waktu jatuh tempo (maturity). Semakin
pendek jangka waktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor
karena dianggap resikonya semakin kecil. Pada saat jatuh tempo pihak
penerbit obligasi berkewajiban melunasi pembayaran pokok obligasi
tersebut.
3. Tingkat suku bunga
Penentuan tingkat suku bunga biasanya ditentukan dengan
membandingkan tingkat suku bunga perbankan pada umumnya. Istilah
tingkat suku bunga obligasi biasanya dikenal dengan nama kupon obligasi.
Jenis kupon dapat berbentuk fixed rate dan variable rate untuk alternatif
pilihan bagi investor.
25
4. Jadwal pembayaran suku bunga
Kewajiban membayar kupon (tingkat suku bunga obligasi) dilakukan
secara periodik sesuai kesepakatan sebelumnya.
5. Jaminan
Menyediakan jaminan tidak harus mutlak. Jaminan berbentuk aset
perusahaan akan lebih mempunyai daya tarik bagi calon pembeli obligasi
tersebut.
2.4.3 Jenis Obligasi
Menurut Tandelilin (2010:247) ada beberapa jenis obligasi perusahaan
dengan masing-masing karakteristik yang berbeda yaitu:
1. Obligasi dengan Jaminan (Mortgage Bonds)
Obligasi ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan
menggunakan jaminan suatu aset real, sehingga jika perusahaan gagal
memenuhi kewajibannya maka pemegang obligasi berhak untuk mengambil
alih aset tersebut.
2. Obligasi Tanpa Jaminan
Obligasi ini merupakan obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu
jaminan aset real tertentu.
3. Obligasi Konversi
Obligasi ini merupakan obligasi yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk mengkonversikan obligasi tersebut dengan sejumlah
saham perusahaan pada harga yang telah ditetapkan, sehingga pemegang
obligasi mempunyai kesempatan untuk memperoleh capital gain. Disisi
26
lain, perusahaan emiten akan memperoleh keuntungan karena umumnya
obligasi konversi memberikan tingkat kupon yang relatif lebih rendah
dibanding obligasi biasa.
4. Obligasi yang disertai Warrant
Warrant membuat pemegang obligasi mempunyai hak untuk membeli
saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan.
5. Obligasi tanpa Kupon (Zero Cupon Bond)
Obligasi ini merupakan obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga.
Obligasi ini biasanya ditawarkan pada harga dibawah nilai par nya (ada
discount) sehingga investor akan memperoleh keuntungan dari nilai
perbedaan harga pasar dan nilai par obligasi pada saat obligasi tersebut
dibeli.
6. Obligasi dengan Tingkat Bunga Mengambang (Floating Rate Bond)
Obligasi ini memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan
fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku.
7. Putable Bond
Obligasi ini memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima
pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum jatuh tempo. Putable
bond akan melindungi pemegang obligasi terhadap fluktuasi tingkat bunga
yang terjadi.
8. Junk Bond
Obligasi ini memberikan tingkat keuntungan (kupon) yang tinggi, tetapi
juga mengandung risiko yang sangat tinggi pula.
27
9. Sovereign Bond
Obligasi ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dalam
mata uangnya sendiri, tetapi dijual ke negara lain dalam mata uang negara
tersebut.
2.4.4 Tujuan Penerbitan Obligasi
Menurut Rahardjo (2003:10-11) perusahaan yang menerbitkan obligasi
mempunyai beberapa tujuan penting yaitu:
1. Mendapatkan jumlah dana tambahan yang lebih fleksibel
Perusahaan diharapkan mampu mendapatkan tambahan dana yang
disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah besar kecilnya dana obligasi dapat
disesuaikan dengan kinerja keuangan perusahaan seperti aliran kas
perusahaan, jumlah utang yang ada, serta kemampuan pembayaran bunga
obligasi, dan pelunasan pokok obligasi pada saat jatuh tempo.
2. Mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga fleksibel
Proses penentuan suku bunga relatif fleksibel disesuaikan dengan
kemampuan dan kepentingan penerbit obligasi.
3. Mendapatkan alternatif pembiayaan melalui pasar modal
Obligasi termasuk jenis utang jangka panjang sehingga perusahaan yang
kesulitan melakukan pinjaman melalui perbankan dapat mencari alternatif
pendanaan melalui pasar modal dengan menerbitkan obligasi sejumlah dana
yang dibutuhkan.
28
2.4.5 Perbedaan Obligasi Syariah (Sukuk) dengan Obligasi Konvensional
Pengertian obligasi di pasar modal syariah tidak identik dengan surat
pengakuan hutang sebagaimana dikenal dalam pasar modal konvensional.
Perbedaan mendasar antara obligasi dan sukuk, dapat dilihat pada tabel 2,1 brikut
ini:
Tabel 2.1 Perbedaan Obligasi Konvensional dan Obligasi Syariah
Variabel
Pembeda
Obligasi Konvensional Sukuk (Obligasi Syariah)
Akad yang
digunakan
Tidak ada Mudharabah (bagi
hasil)
Ijarah (sewa/lease)
Jenis transaksi Pinjam meminjam/
penjualan utang atau aset
yang menghasilkan
pendapatan
Uncertainly
contract
Certainly contract
Sifat Surat hutang/ instrument
pengakuan
Investasi/ sertifikat kepemilikan
Sumber: Afif (2014)
2.5 Reaksi Pasar
Studi peristiwa meneliti reaksi pasar akibat suatu peristiwa. Pasar akan
bereaksi pada peristiwa yang mengandung informasi. Suatu peristiwa dapat
diibaratkan sebagai suatu kejutan (surpise) atau sesuatu yang tidak diharapkan
(unexpected). Sesuatu yang bukan suatu kejutan atau yang sudah diantisipasi atau
diekspektasi sebelumnya tidak akan menimbulkan reaksi pasar (Jogiyanto,
2010:9).
29
Gambar 2.2 Hubungan antara Suatu Peristiwa dengan Reaksi Pasar
Sumber: Jogiyanto (2010:9)
Reaksi pasar dari suatu peristiwa diproksikan dengan return tak normal
(abnormal return ) dan aktivitas volume perdagangan (trading volume activity).
Semakin besar kejutannya semakin besar reaksi pasarnya. Pasar bereaksi karena
peristiwanya mengandung suatu informasi atau dengan kata lain peristiwanya
mengandung nilai ekonomis yang dapat mengubah nilai perusahaan. Dengan
adanya suatu peristiwa, maka suatu informasi baru mengenai nilai perusahaan
diketahui oleh publik, sehingga harga saham sebelumnya perlu direvisi dengan
menggunakan nilai informasi baru tersebut.
2.6 Return Saham
Menurut Jogiyanto (2010:63) return merupakan hasil yang diperoleh dari
investasi. Return dapat berupa return realisasian yang sudah terjadi atau return
ekspektasian yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa
mendatang. Menurut Tandelilin (2010:102) return merupakan salah satu faktor
yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas
keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya. Return
saham merupakan return realisasi yang diperoleh investor akibat terjadi selisih
harga jual saham yang lebih tinggi dari harga belinya (Sudiyatno & Suharmanto,
Peristiwa atau informasi
yang berupa suatu
kejutan
Reaksi pasar yang diproksi
dengan return tak normal
30
2011). Jadi, return merupakan pendapatan yang diperoleh investor atas investasi
yang telah dilakukan.
Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu
yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang
mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari
suatu investasi. Sedangkan capital gain (loss) merupakan kenaikan atau
penurunan harga suatu surat berharga (bisa saham atau surat utang jangka
panjang), yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. Capital
gain (loss) dapat diartikan sebagai perubahan harga sekuritas (Tandelilin,
2010:102)
Return total suatu investasi dapat dihitung dengan menjumlahkan yield
dan capital gain yang diperoleh dari suatu investasi. Secara matematis return total
suatu investasi dapat ditulis sebagai berikut:
Sumber: Tandelilin (2010:102)
2.6.1 Macam-Macam Return
1. Return Realisasi
Return sesungguhnya (realized return) merupakan return yang telah terjadi.
Return realisasi dihitung berdasarkan data historis (Jogiyanto, 2003:109).
2. Return Ekspektasi
Return Ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh
investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang
Return Total = yield+capital gain (loss)
31
sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi (Jogiyanto,
2003:109).
Menurut Brown dan Warner (1985); dalam Jogiyanto (2003: 434)
mengestimasi return ekspektasi menggunakan tiga model, yaitu:
a. Mean-adjusted Model
Model disesuaikan rata-rata (mean-adjusted model) menganggap bahwa
return ekspektasi bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return realisasi
sebelumnya selama periode estimasi (estimation periode). Periode estimasi
umumnya merupakan periode sebelum periode peristiwa. Periode peristiwa
(event periode) disebut juga sebagai periode pengamatan atau jendela
peristiwa (event window).
Rumus untuk perhitungan model ini adalah:
Notasi:
E[Ri.t] = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t
Ri.j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j
T = lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai dengan t2
b. Market Model
Perhitungan return ekspektasi dengan model pasar (market model) ini
dilakukan dengan dua tahap, yaitu (1) membentuk model ekspektasi dengan
menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan (2) menggunakan
model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi di periode
32
jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan teknik regresi OLS
(Ordinary Least Square) dengan persamaan:
Notasi:
Ri.j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j
αi = intercept untuk sekuritas ke-i
βi = koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke-i
RMj = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat dihitung
dengan rumus RMj = (IHSGj – IHSGj-1) / IHSG j-1 dengan IHSG
adalah Indeks Harga Saham Gabungan
εi.j = kesalahan residu sekuritas ke–i pada periode estimasi ke-j
c. Market-adjusted Model
Market-adjusted model (model disesuaikan pasar ) menganggap bahwa
penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah
return indeks pasar pada saat tersebut. Berdasarkan model ini maka tidak
perlu menggunakan periode estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi
adalah sama dengan return indeks pasar.
Perhitungan return ekspektasi dengan model ini dihitung dengan
menggunakan rumus:
Ri.j= αi + βi . RMj+ εi.j
33
Notasi:
E (Ri.t) = return ekspektasi sekuritas i pada hari ke-t
IHSGt = IHSG pada hari ke-t
IHSGt-1 = IHSG pada hari ke-t-1
2.6.2 Abnormal Return
Menurut Jogiyanto (2003:433-434) abnormal return atau excess return
merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return
normal. Return normal merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan
oleh investor). Jadi, abnormal return merupakan selisih antara return
sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi. Return sesungguhnya
merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga
sekarang relatif terhadap harga sebelumnya.
2.7 Trading Volume Activity (TVA)
Menurut Suryawijaya & Setiawan, (1998:142) trading volume activity
merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar
modal terhadap suatu informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume
perdagangan saham di pasar modal. Volume perdagangan merupakan bagian yang
diterima dalam analisis teknikal. Kegiatan perdagangan dalam volume yang
sangat tinggi di suatu bursa akan ditafsirkan sebagai tanda pasar akan membaik.
Peningkatan volume perdagangan saham dibarengi dengan peningkatan harga
merupakan gejala yang semakin kuat akan kondisi bullish (Neni dan Mahendra,
2004; dalam Munawarah, 2009).
34
Volume perdagangan saham adalah tingkat permintaan dan penawaran
terhadap saham suatu perusahaan. Dalam kondisi normal, jika return saham
mengalami peningkatan, maka volume perdagangan juga akan meningkat karena
dengan adanya peningkatan return akan meningkatkan daya tarik investor untuk
berinvestasi (Indriastuti, 2007:141; dalam Hernoyo, 2013:112). Jadi, trading
volume activity merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat
reaksi pasar modal terhadap suatu pengumuman yang mengandung informasi
berdasarkan pergerakan tingkat permintaan dan penawaran terhadap saham suatu
perusahaan.
Ditinjau dari fungsinya trading volume activity merupakan suatu variasi
dari event study. TVA merupakan perbandingan antara jumlah saham yang
diperdagangkan pada waktu tertentu dengan jumlah saham perusahaan yang
beredar pada periode tertentu (Fatimatuzzahra & Herlambang, 2014:367).
2.8 Efisiensi Pasar
Efisiensi pasar merupakan kondisi pasar jika pasar bereaksi dengan cepat
dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya
mencerminkan informasi yang tersedia. Ada hubungan antara teori pasar modal
yang menjelaskan tentang keadaan ekuilibrium dengan konsep pasar efisien yang
mencoba menjelaskan bagaimana pasar memproses informasi untuk menuju ke
posisi ekuilibrium yang baru (Jogiyanto, 2003:369-370).
Hipotesis pasar efisien merupakan salah satu teori keuangan yang
dikemukakan oleh Eugene F. Fama. Terminologi efisien disini merujuk pada
efisien secara informasi. Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga
35
merefleksikan seluruh informasi yang ada. Namun, pasar dapat efisien jika
sejumlah besar orang percaya jika pasar tidak efisien sehingga mendorong mereka
untuk mencari keuntungan di atas selayaknya (excess return atau abnormal
return) (Atmaja, 2008:10).
Pasar efisien yang ditinjau dari sudut informasi disebut dengan efisiensi
pasar secara informasi (informationally efficient market). Kunci utama untuk
mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara harga sekuritas dengan
informasi. Bentuk-bentuk efisiensi pasar menurut Jogiyanto (2003:370-375)
meliputi:
1. Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form) merupakan pasar yang harga dari
sekuritasnya secara penuh mencerminkan (fully reflect) informasi masa lalu.
Pasar efisien bentuk lemah tidak dapat menggunakan informasi masa lalu
untuk mendapatkan keuntungan yang tidak normal.
2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat merupakan pasar yang harga-harga dari
sekuritasnya secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua informasi
yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan-laporan
keuangan perusahaan. Jika pasar efisien bentuk setengah kuat, maka tidak
ada investor atau grup dari investor yang dapat menggunakan informasi
yang dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan tidak normal dalam
jangka waktu yang lama.
3. Efisiensi pasar bentuk kuat (strong form) merupakan pasar yang harga-harga
dari sekuritasnya secara penuh mencerminkan (fully reflect) semua
informasi termasuk informasi privat. Jika pasar efisien dalam bentuk ini
36
maka tidak ada individual investor atau grup dari investor yang dapat
memperoleh abnormal return karena mempunyai informasi privat.
2.9 Event Study
2.9.1 Pengertian Event Study
Menurut Jogiyanto (2003:410) studi peristiwa ( event study ) merupakan
studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang
informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat
digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content) dari suatu
pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisensi pasar bentuk
setengah kuat.
Event study menyelidiki respon pasar terhadap kandungan informasi dari
suatu pengumuman atau publikasi peristiwa tertentu. Kandungan informasi dapat
berupa berita baik (good news) atau berita buruk (bad news) (Tandelilin,
2010:22).
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari
suatu pengumuman. Jika suatu pengumuman mengandung informasi (information
content), maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut
diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga
dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return
sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Reaksi
pasar juga dapat dilihat dari aktivitas volume perdagangan atau trading volume
activity.
37
2.9.2 Proses Studi Peristiwa (Event Study)
Menurut Jogiyanto (2010:30-33) proses studi peristiwa menunjukkan
tahapan-tahapan atau langkah-langkah untuk melakukan suatu studi peristiwa.
Secara umum, tahapan-tahapan studi peristiwa adalah sebagai berikut:
a. Menentukan peristiwa yang akan diteliti yang akan dilihat reaksi pasarnya
b. Mengidentifikasi peristiwa dan tanggal terjadinya peristiwa
c. Menentukan panjang jendela
d. Mengeluarkan peristiwa-peristiwa pengganggu
e. Menentukan model return normal
f. Menentukan panjang periode estimasi
g. Menghitung return tak normal, rata-rata return tak normal dan rata-rata
kumulatif return tak normal
h. Uji signifikansinya secara statistik
2.9.3 Jenis Event Study
Menurut Tandelilin (2010:566-569) event study dapat dikelompokkan ke
dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Studi Peristiwa Konvensional
Studi ini mempelajari respon pasar terhadap peristiwa-peristiwa yang
seringkali terjadi dan diumumkan secara terbuka oleh emiten di pasar modal.
2. Studi Peristiwa Kluster
Studi ini mempelajari respon pasar terhadap peristiwa yang diumumkan
secara terbuka yang terjadi pada waktu yang sama dan berdampak pada
sekelompok perusahaan (kluster perusahaan) tertentu.
38
3. Studi Peristiwa Tak Terduga
Studi ini merupakan varian dari studi peristiwa klaster. Studi ini mempelajari
respon pasar terhadap suatu peristiwa yang tidak terduga.
4. Studi Peristiwa Berurutan
Studi ini juga merupakan varian dari studi peristiwa klaster. Studi ini
mempelajari respon pasar terhadap serangkaian peristiwa-peristiwa yang
terjadi secara berurutan dalam situasi ketidakpastian yang tinggi.
Literatur keuangan menunjukkan bahwa respon pasar terhadap jenis
peristiwa yang berbeda mungkin berbeda dan seringkali membutuhkan metode
penelitian yang berbeda.
2.10 Penelitian Terdahulu
Penelitian Ghoniyah dkk. (2008) tentang “Reaksi Pasar Modal Indonesia
terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah” menggunakan sampel
sebanyak 9 emiten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat abnormal
return yang positif tetapi tidak signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi
syari’ah, terdapat trading volume activity yang positif dan signifikan atas
pengumuman penerbitan obligasi syari’ah, terdapat perbedaan tetapi tidak
signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan
obligasi syari’ah, dan terdapat perbedaan tetapi tidak signifikan antara trading
volume activity saham sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi
syari’ah.
Penelitian Maringka (2008) tentang “Reaksi Harga Saham terhadap
Penawaran Umum Perdana (IPO) Obligasi: Analisis Aspek Asimetri Informasi
39
dan Jatuh Tempo Hutang” menyatakan bahwa pengumuman penawaran umum
(IPO) obligasi yang diisukan oleh perusahaan memiliki kandungan informasi dan
menyebabkan pasar bereaksi serta abnormal return yang berfluktuasi. Selama 21
hari pengamatan diperoleh 11 hari abnormal return positif dan 10 hari abnormal
return negatif. Pengujian terhadap variabel volume perdagangan menunjukkan
bahwa terjadi hubungan yang positif dan signifikan pada level 5 % sebelum
adanya penawaran umum perdana (IPO) obligasi, pada saat pengumuman IPO
negatif dan tidak signifikan, dan setelah pengumuman IPO positif tidak signifikan.
Secara keseluruhan dalam periode jendela diperoleh nilai koefisien yang positif
dan signifikan pada level 5%.
Menurut Godlewski et al. (2011) dalam penelitian yang berjudul “Do
markets perceive sukuk and conventional bonds as different financing
instruments?” menganalisis reaksi pasar saham terhadap pengumuman obligasi
konvensional dan sukuk. Metodologi penelitian yang digunakan adalah event
study dengan sampel sebanyak 170 selama tahun 2002-2009. Untuk sukuk
sebanyak 77 dan obligasi konvensional sebanyak 93. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pasar saham bereaksi berbeda terhadap penerbitan kedua
surat berharga. Meskipun tidak ada reaksi pasar yang signifikan untuk obligasi
konvensional, terdapat reaksi negatif pasar saham yang signifikan untuk
pengumuman penerbitan sukuk. Kemudian, reaksi pasar saham secara signifikan
berbeda antara kedua pengumuman dari surat berharga.
Ahmad & Rusgianto (2013) melakukan penelitian berjudul “Information
Content of Posts-Crisis Sukuk Announcement in Malaysia”. Penelitian dilakukan
40
selama tahun 2009-2010 dengan sampel 29 perusahaan terpilih dan data
bersumber dari Securities Commission Malaysia and Bloomberg. Penelitian ini
menggunakan metode studi peristiwa (event study) berdasarkan reaksi dari FTSE
Bursa Malaysia Kuala Lumpur Composite Index (FTSEKLCI) yang diukur
dengan CAAR terhadap pengumuman penerbitan sukuk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa reaksi pasar positif tetapi tidak signifikan terhadap
pengumuman penerbitan sukuk yang mengindikasikan bahwa pengumuman
penerbitan sukuk tidak membawa kejutan untuk pasar.
Penelitian yang dilakukan oleh Primadani (2013) berjudul ”Reaksi Pasar
Saham terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah di Bursa Efek
Indonesia” dengan pendekatan event study. Uji beda paired sampel t-test dengan
menggunakan α=5 % dilakukan untuk melihat perbedaan nilai AAR dan CAAR
pada hari-hari sebelum tanggal pengumuman dan hari-hari sesudah tanggal
pengumuman penerbitan obligasi syariah. Hasil penelitian menunjukkan tidak
terdapat perbedaan AAR dan CAAR sebelum tanggal pengumuman dan sesudah
tanggal pengumuman penerbitan obligasi syariah di Bursa Efek Indonesia pada
periode 2002-2011. Sehingga tidak terdapat reaksi pasar saham terhadap
pengumuman penerbitan obligasi syariah yang berarti bahwa penerbitan obligasi
syariah tidak memuat kandungan informasi baik yang bermakna good news
maupun bad bews bagi investor.
Rahim & Ahmad (2014) melakukan penelitian yang berjudul “Stock
Market Reactions Following Sukuk Announcement: An Analysis of Dow Jones
Islamic Market Index (2004-2011)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
41
menguji apakah pengumuman yang berbeda dari penerbitan sukuk membawa
informasi baru ke pasar untuk periode 2004-2011 di Malaysia. Hasil penelitian
menyatakan bahwa pasar bereaksi negatif selama krisis yang dipengaruhi oleh
informasi yang negatif. Ada reaksi berlebihan di pasar, yang membutuhkan waktu
lebih lama untuk menyerap berita negatif karena kurangnya informasi di kalangan
investor dan emiten sukuk. Namun, hasil penelitian menunjukkan reaksi positif
setelah krisis yang menandakan bahwa reaksi berlebihan selama krisis pulih
perlahan-lahan.
Penelitian Wanjiku (2014) berjudul “The Effect of Bond Issue on Share
Prices of Firms Listed at the Nairobi Securities Exchange”. Data yang
digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari NSE Daily stock dan
NSE handbook dari tahun 2009-2013 dan dianalisis menggunakan Microsoft
Excel dengan fokus membandingkan nilai t-value dengan tabel t-tabel dan
dipresentasikan menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerbitan obligasi berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.
Penelitian yang dilakukan oleh Fatimatuzzahra & Herlambang (2014)
berjudul “Reaksi Pasar atas Penerbitan Sukuk (Studi pada Emiten Saham Penerbit
Sukuk Periode 2008-2012)” menunjukkan bahwa average abnormal return
signifikan positif pada periode pengamatan t-2 sebesar 0.03711. Reaksi pasar
positif juga terjadi pada t-0 sebesar 0.0011. Average abnormal return signifikan
negatif pada t+9 sebesar 0.0305. Selain itu, terdapat perbedaan Abnormal Trading
Volume Activity (ATVA) pada sebelum dan setelah penerbitan sukuk selama
42
periode pengamatan. Teknik penelitian yang digunakan adalah event study
dengan sampel sebanyak 11 perusahaan penerbit sukuk.
Penelitian yang dilakukan oleh Afrianti dkk. (2015) berjudul “Pengaruh
Penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) terhadap Cummulative Abnormal Return di
Jakarta Islamic Index”. Sampel yang digunakan sebanyak 16 perusahaan yang
menerbitkan sukuk di Jakarta Islamic Index pada tahun 2009-2013. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) memiliki
hubungan yang cukup kuat dengan cummulative abnormal return dan hasil
pengujian menunjukkan bahwa penerbitan obligasi syariah (sukuk) berpengaruh
terhadap cummulative abnormal return dimana semakin tinggi sukuk to equity
ratio cenderung meningkatkan cummulative abnormal return.
Penelitian Rahim & Ahmad (2015) berjudul ”Asymmetric Market
Reactions to Sukuk Issuance”. Metode yang digunakan adalah event study dengan
sampel sebanyak 45 peristiwa pengumuman penerbitan sukuk periode 2009-
2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada reaksi pasar yang positif dan
signifikan terhadap pengumuman penerbitan sukuk dari beberapa peristiwa untuk
kedua index yaitu: FTSE Hijrah Shariah Index dan Dow Jones Islamic Market
Index.
Penelitian Pratiwi (2015) tentang “Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap
Peristiwa Penerbitan Sukuk dan Obligasi Korporasi” menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel cumulative abnormal return
ditunjukkan dengan angka spss baik pada periode sebelum, saat dan setelah
pengumuman taraf sig-2 tailed > 0.05. Untuk variabel trading volume activity
43
(TVA) juga tidak mempunyai perbedaan yang signifikan yang ditunjukkan sig-2
tailed > 0.05. Jadi, peristiwa pengumuman sukuk dan obligasi tidak mempunyai
kandungan informasi karena informasi telah tersebar secara merata di pasar,
sehingga dalam pasar ini tidak ada yang mendapat abnormal return. Penelitian
terdahulu dapat dilihat secara ringkas pasa Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Judul Variabel dan
Sampel
Hasil
1. Nunung Ghoniyah,
Mutamimah, dan Jenar
Widayati (2008)
Reaksi Pasar Modal
Indonesia Terhadap
Pengumuman
Penerbitan Obligasi
Syariah
Var:
- Peristiwa
pengumuman
penerbitan obligasi
syariah
-abnormal return
- trading volume
activity
- abnormal return
positif tetapi tidak
signifikan
- trading volume
activity positif dan
signifikan atas
pengumuman
penerbitan obligasi
syari’ah
- terdapat perbedaan
tetapi tidak signifikan
antara abnormal
return sebelum dan
sesudah
pengumuman
- terdapat perbedaan
tetapi tidak signifikan
antara trading volume
activity sebelum dan
sesudah pengumuman
penerbitan obligasi
syari’ah
2. Tonny S. Maringka (2008) Reaksi Harga Saham
terhadap Penawaran
Umum Perdana (IPO)
Obligasi:Analisis
Aspek Asimetri
Informasi dan Jatuh
Tempo Hutang
Var:
- Abnormal Return
- Perpanjangan jatuh
tempo obligasi
- Volatilitas
pendapatan (Earning
Volatility)
- Ukuran Perusahaan
(Firm Size)
- Volume
Perdagangan
(Trading Volume)
- 11 hari abnormal
return positif dan 10
hari abnormal return
negatif
- Volume perdagangan
positif signifikan
sebelum pengumuman
IPO, pada saat
pengumuman negatif
tidak signifikan dan
setelah pengumuman
positif tidak
signifikan.
44
3. Christophe J. Godlewski,
Rima Turk-Ariss, dan
Laurent Weill (2011)
Do markets perceive
sukuk and
conventional bonds as
different financing
instruments?
Var:
- Sukuk, Conventional
bond
- Reaksi pasar
(CAARs)
- Pasar saham bereaksi
berbeda terhadap
pengumuman dari
kedua sekuritas.
- Reaksi pasar tidak
signifikan terhadap
pengumuman obligasi
konvensional.
- Reaksi pasar saham
signifikan negatif
terhadap
pengumuman
penerbitan sukuk.
4. Nursilah Ahmad dan
Sulistya Rusgianto (2013)
Information Content of
Posts-Crisis Sukuk
Announcement In
Malaysia
Var:
- pengumuman
penerbitan sukuk
- reaksi pasar
(CAAR)
- reaksi pasar positif
tetapi tidak signifikan
terhadap
pengumuman
penerbitan sukuk yang
mengindikasikan
bahwa pengumuman
penerbitan sukuk
tidak membawa
kejutan untuk pasar.
5. Resi Primadani (2013) Reaksi Pasar Saham
Terhadap
Pengumuman
Penerbitan Obligasi
Syariah di Bursa Efek
Indonesia
Var:
- reaksi pasar saham
(AAR dan CAAR)
- pengumuman
penerbitan obligasi
syariah
- tidak terdapat
perbedaan AAR dan
CAAR sebelum
tanggal pengumuman
dan sesudah tanggal
pengumuman
penerbitan obligasi
syariah di Bursa Efek
Indonesia pada periode
2002-2011.
6. Syazwani Abd Rahim dan
Nursilah Ahmad (2014)
Stock Market
Reactions Following
Sukuk Announcement:
An Analysis of Dow
Jones Islamic Market
Index (2004-2011)
Var:
- Reaksi Dow Jones
Islamic Market Index
(DJIM)
- pengumuman
penerbitan sukuk
- CAAR
- Pasar bereaksi negatif
selama krisis yang
dipengaruhi oleh
informasi yang negatif.
- reaksi positif setelah
krisis yang
menandakan bahwa
reaksi berlebihan
selama krisis pulih
perlahan-lahan.
7. Ngure Barbara Wanjiku
(2014) The Effect of Bond
Issue on Share Prices
of Firms Listed at The
Nairobi Securities
Exchange
Var:
- Bond issue
- Abnormal return
- penerbitan obligasi
berpengaruh positif
signifikan terhadap
harga saham.
8. Vita Fatimatuzzahra dan
Leo Herlambang (2014)
Reaksi Pasar Atas
Penerbitan Sukuk
(Studi Pada Emiten
Saham Penerbit Sukuk
Periode 2008-2012)
Var:
- Peristiwa (event)
penerbitan sukuk
- Average Abnormal
Return (AAR)
- AAR signifikan
positif pada periode
pengamatan t-2
sebesar 0.03711.
- Reaksi pasar positif
45
Sumber: Intisari berbagai sumber penelitian terdahulu
- Abnormal Trading
Volume Activity
(ATVA)
juga terjadi pada t-0
sebesar 0.0011.
- AAR signifikan
negatif pada t+9
sebesar 0.0305
- Terdapat perbedaan
Abnormal Trading
Volume Activity
(ATVA) pada sebelum
dan setelah penerbitan
sukuk selama periode
pengamatan.
9. Ajeng Kartika Nur Afrianti,
Nunung Nurhayati, dan
Sri Fadilah (2015)
Pengaruh Penerbitan
Obligasi Syariah
(Sukuk) terhadap
Cummulative
Abnormal Return di
Jakarta Islamic Index
Var independen:
- penerbitan obligasi
syariah (sukuk)
perusahaan
Var dependen:
- Cummulative
abnormal return
- secara parsial
penerbitan obligasi
syariah (sukuk)
berpengaruh positif
terhadap cummulative
abnormal return
dimana semakin
tinggi sukuk to equity
ratio cenderung
meningkatkan
cumulative abnormal
return.
10. Syazwani Abd Rahim dan
Nursilah Ahmad (2015)
Asymmetric Market
Reactions to Sukuk
Issuance
Var:
- reaksi pasar
(CAAR)
- pengumuman
penerbitan sukuk
- ada reaksi pasar yang
positif dan signifikan
terhadap
pengumuman
penerbitan sukuk dari
beberapa peristiwa
untuk kedua index
yaitu: FTSE Hijrah
Shariah Index dan
Dow Jones Islamic
Market Index.
11. Anggi Dian Pratiwi (2015) Analisis Reaksi Pasar
Modal terhadap
Peristiwa Penerbitan
Sukuk dan Obligasi
Korporasi
Var:
- Cumulative Abnormal
Return (X1)
- Trading Volume
Acticity (X2)
- Peristiwa
pengumuman
penerbitan sukuk dan
obligasi korporasi (Y)
- tidak terdapat
perbedaan yang
signifikan pada
variabel cumulative
abnormal return dan
trading volume
activity baik pada
periode sebelum, saat
dan setelah
pengumuman
46
2.11 Kerangka Berfikir
Perusahaan yang akan melakukan ekspansi atau pengembangan usaha
akan membutuhkan dana yang cukup besar dalam prosesnya. Keputusan untuk
pendanaan perusahaan dapat diperoleh tidak hanya dengan menerbitkan saham
tetapi juga dengan menerbitkan sukuk mudharabah dan oligasi konvensional.
Pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional dari
perusahaan dapat menjadi pertimbangan dari investor untuk melakukan keputusan
investasi.
Menurut Jogiyanto (2010:9) pasar akan bereaksi pada peristiwa yang
mengandung informasi. Pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional mengandung informasi berupa perubahan struktur modal
perusahaan. Pengumuman tersebut dapat menjadi kabar baik atau buruk yang
diharapkan akan direaksi secara positif atau negatif oleh investor. Peristiwa atau
informasi dianggap sebagai kabar baik atau kabar buruk dihubungkan dengan
nilai ekonomis yang dikandungnya (Jogiyanto, 2010:10).
Reaksi pasar dapat dilihat dari abnormal return dan trading volume
activity. Abnormal return terjadi ketika sejumlah investor mampu mendapatkan
return di atas normal karena kecepatan mendapatkan dan mengelola informasi
menjadi keputusan investasi di pasar modal. Sementara trading volume activity
menunjukkan seberapa besar transaksi perdagangan di bursa dilakukan dilihat dari
volume perdagangan yang terealisasi (Khoiruddin & Faizati, 2014:211-213). Jika
pasar bereaksi terhadap pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional maka return saham akan mengalami perubahan di sekitar periode
47
peristiwa yang diuji menggunakan pengujian-t atau t-test dan perbedaan trading
volume activity antara sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman yang
diuji menggunakan uji Paired Sample T-test.
Berdasarkan hubungan teoritis antara reaksi pasar terhadap pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional maka kerangka
pemikiran teoritis penulis dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut ini:
48
Pengumuman Penerbitan
Gambar 2.3 Kerangka Berfikir
Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini
Sukuk
Mudharabah
Obligasi
Konvensional
Abnormal Return
(AR, AAR)
Trading Volume
Activity
(TVA, ATVA)
Saat Sebelum Sesudah
Reaksi Pasar Reaksi Pasar
Abnormal Return
(AR, AAR)
Trading Volume
Activity
(TVA, ATVA)
t-test
Paired Sample
T-test
Ha1 Ha2
Ha3 Ha4
Event Study
49
2.12 Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
Ha1: terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah.
Ha2: terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan obligasi konvensional.
Ha3: terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah.
Ha4: terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi
konvensional.
50
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menggunakan data atau informasi dalam bentuk pernyataan “bilangan (jumlah)”
yang didasarkan pada hasil perhitungan maupun hasil pengukuran dalam bentuk
angka (bilangan) (Supangat, 2007). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk memperoleh data, diantaranya data yang diperoleh secara langsung (primer)
dan data yang diperoleh secara tidak langsung (sekunder).
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara
tidak langsung untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari objek yang
diteliti, biasanya data tersebut diperoleh dari tangan kedua baik objek secara
individual (responden) maupun dari suatu badan atau instansi yang dengan
sengaja melakukan pengumpulan data dari instansi-instansi atau badan lainnya
untuk keperluan penelitian dari para pengguna (Supangat, 2007:2). Penelitian ini
mengambil data dari Bursa Efek Indonesia berupa daftar perusahaan yang
melakukan pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional dari tahun 2012-2015, data dari Yahoo Finance berupa data harga
saham harian, volume perdagangan saham harian serta IHSG harian selama tahun
2012-2015 dan data dari Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan tahunan
selama tahun 2012-2015 untuk mengetahui jumlah saham yang beredar dari
setiap perusahaan.
51
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa (event
study) yaitu studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event)
yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Pengujian
kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman.
Jika pengumuman mengandung informasi (information content) maka diharapkan
pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi
pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan
(Jogiyanto, 2003:410). Jika pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan
obligasi mengandung informasi maka investor akan mempertimbangkan untuk
berinvestasi di perusahaan penerbit atau justru menarik investasi dari perusahaan
tersebut.
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.2.1 Populasi
Menurut Suharyadi & Purwanto (2004:323) populasi merupakan
kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda dan ukuran lain
yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi
perhatian. Sedangkan menurut Supangat (2007) populasi adalah sekumpulan
objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian (penelaahan) dengan ciri
mempunyai karakteristik yang sama. Populasi penelitian ini merupakan seluruh
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Alasan penggunaan periode
tersebut karena pada periode tersebut terjadi perkembangan penerbitan sukuk dan
obligasi. Total nilai sukuk dan obligasi yang beredar juga mengalami
52
pertumbuhan selama periode pengamatan. Semakin banyak data yang digunakan
maka hasil penelitian akan lebih akurat dan mendekati keadaan yang sebenarnya.
Selain itu, pertumbuhan penerbitan sukuk dan obligasi konvensional pada periode
tersebut menunjukkan bahwa pasar memberikan respon yang positif terhadap
setiap penerbitan sukuk dan obligasi konvensional.
3.2.2 Sampel
Menurut Suharyadi & Purwanto (2004:323) sampel adalah suatu bagian
dari populasi tertentu yang menjadi perhatian. Sedangkan menurut Supangat
(2007:4) sampel yaitu bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai
bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut
dapat mewakili (representative) terhadap populasinya. Metode pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu
penarikan sampel dengan kriteria atau pertimbangan tertentu untuk menghindari
kesalahan dalam pengambilan sampel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini
adalah:
Tabel 3.1 Kriteria Penentuan Sampel
Sukuk Mudharabah Obligasi Konvensional
Pengumuman penerbitan sukuk mudharabah
dilakukan pada tahun 2012-2015
Pengumuman penerbitan obligasi konvensional
dilakukan pada tahun 2012-2015
Perusahaan go public yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia selama periode penelitian.
Perusahaan go public yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia selama periode penelitian.
Saham perusahaan tersebut aktif
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada
saat periode penelitian.
Saham perusahaan tersebut aktif
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada
saat periode penelitian.
Pada saat periode penelitian waktunya tidak
bersamaan dengan kejadian lainnya yang secara
Pada saat periode penelitian waktunya tidak
bersamaan dengan kejadian lainnya yang secara
53
langsung mempengaruhi harga saham, seperti
stock split, dividen saham, saham bonus,
warrant serta pengumuman lainnya.
langsung mempengaruhi harga saham, seperti
stock split, dividen saham, saham bonus,
warrant serta pengumuman lainnya.
Sumber: Intisari berbagai penelitian terdahulu
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Peristiwa pengumuman penerbitan sukuk mudharabah
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari
suatu pengumuman. Jika pengumuman penerbitan sukuk mudharabah
mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar (Jogiyanto, 2003:410)
3.3.2 Peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari
suatu pengumuman. Jika pengumuman penerbitan obligasi konvensional
mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar (Jogiyanto, 2003:410).
3.3.3 Abnormal Return
Pasar akan bereaksi pada peristiwa yang mengandung informasi atau dengan
kata lain peristiwanya mengandung nilai ekonomis yang dapat mengubah nilai
perusahaan. Reaksi pasar diukur dengan menggunakan Average Abnormal Return.
Tahap untuk mendapatkan angka yang diperoleh dari hasil average
abnormal return adalah sebagai berikut:
54
1. Return Realisasi
Return realisasi atau return sesungguhnya merupakan return yang terjadi
pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga
sebelumnya (Jogiyanto, 2003:434). Dapat dihitung dengan rumus:
Notasi:
Ri,t = Return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode
peristiwa ke-t
Pi,t = Closing price yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t
Pi,t-1 = Closing price yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t-1
2. Return Ekspektasi
Return Ekspektasi merupakan return yang harus diestimasi (Jogiyanto,
2003:440) Model estimasi yang digunakan untuk mendapatkan angka return
ekspektasi adalah market-adjusted model. Return sekuritas yang diestimasi adalah
sama dengan return indeks pasar.
Notasi:
E[Ri,t] = Return ekspektasi untuk saham ke-i pada hari ke t
IHSGi,t = Indeks harga saham gabungan saham ke-i pada hari ke t
IHSGi,t-1 = Indeks harga saham gabungan saham ke-i pada hari sebelumnya
Ri,t = (Pi,t - Pi,t-1)/ Pi,t-1
55
3. Abnormal Return
Menurut Jogiyanto (2003:433-434) abnormal return atau excess return
merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return
normal. Return normal merupakan return ekspektasi (return yang diharapkan
oleh investor). Jadi, abnormal return merupakan selisih antara return
sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi. Secara matematis abnormal
return dapat dituliskan sebagai berikut:
Notasi:
RTNi.t = return tidak normal (abnormal return) sekuritas ke-i pada periode
peristiwa ke-t
Ri.t = return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode
peristiwa ke-t
E[Ri.t] = return ekspektasi sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t
4. Average Abnormal Return (Rata-rata Return Tidak Normal)
Rata-rata return tidak normal untuk hari ke-t dapat dihitung berdasarkan
rata-rata aritmatika sebagai berikut:
Notasi:
RRTNt = rata-rata return tidak normal ( average abnormal return) pada hari ke-t
RTNi.t = Ri.t – E[Ri.t]
56
RTNit = return tidak normal (abnormal return) untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t
k = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa
3.3.4 Trading Volume Activity (TVA)
Menurut Suryawijaya & Setiawan (1998:142) untuk menghitung trading
volume activity masing-masing saham dapat dilakukan dengan cara:
Menurut Suryawijaya & Setiawan (1998:142) untuk menghitung average
trading volume activity (ATVA) masing-masing saham di sekitar jendela peristiwa
adalah sebagai berikut:
Notasi:
ATVAt-1 : rata-rata aktivitas perdagangan sebelum peristiwa
ATVAt+1 : rata-rata aktivitas perdagangan setelah peristiwa
n : jumlah sekuritas
∑ saham i yang diperdagangkan pada waktu t
∑ saham i yang beredar pada waktu t
𝑇𝑉𝐴𝑡=−1𝑡=−10 t-1
n
n
ATVAt-1 =
𝑇𝑉𝐴𝑡=+10𝑡=+1 t+1
n
n
ATVAt+1 =
TVAit =
57
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan
membaca, mempelajari laporan, berkas, literature yang berhubungan dengan
materi pengamatan. Menurut Bungin (2006); dalam Budiman (2015) metode
dokumenter adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis. Dalam
penelitian ini penulis membaca, mempelajari, dan mencatat serta menggunakan
informasi dari jurnal, buku dan literature lain. Data pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah dan obligasi konvensional diperoleh dari www.idx.co.id, data
harga saham harian, volume perdagangan harian, dan IHSG harian diperoleh dari
Yahoo Finance, data jumlah saham yang beredar diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia dalam laporan keuangan tahunan, dan data perkembangan sukuk dan
obligasi diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
3.5 Metode Analisis Data
3.5.1 Metode Analisis Event Study
Metode yang digunakan untuk melakukan pengolahan data, pengujian,
analisis serta pembahasan dalam penelitian ini adalah event study. Secara umum
tahapan–tahapan event study yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi:
a. Menentukan peristiwa yang akan diteliti yang akan dilihat reaksi pasarnya.
Dalam penelitian ini peristiwa yang diteliti mengenai pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional.
b. Mengidentifikasi peristiwa dan tanggal terjadinya peristiwa. Setelah
menentukan peristiwa yang akan diteliti maka tahap berikutnya adalah
58
mengidentifikasi peristiwa dengan menentukan populasi dan sampel
penelitian. Sampel penelitian dipilih berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan. Tahap berikutnya adalah mencari data mengenai perusahaan
yang menerbitkan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional disertai
dengan tanggal pengumuman, data penutupan harga saham harian, volume
perdagangan saham harian, jumlah saham beredar serta data IHSG harian.
Hari dan tanggal pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional ditentukan sebagai hari 0.
c. Menentukan panjang dari jendela (event window)
Panjang jendela dalam penelitian ini adalah 21 hari yaitu 10 hari sebelum
pengumuman, 1 hari saat pengumuman, dan 10 hari sesudah pengumuman
yang ditulis (-10,+10). Panjang jendela yang umum digunakan adalah 3 hari
sampai 250 hari untuk data harian. Penggunaan periode jendela yang tidak
terlalu panjang dalam penelitian ini dikarenakan periode jendela yang terlalu
panjang dapat menyebabkan peristiwa-peristiwa pengganggu terjadi di
jendela. Periode ini sesuai dengan periode penelitian dari Primadani (2013)
yang meneliti tentang reaksi pasar saham terhadap pengumuman penerbitan
obligasi syariah di Bursa Efek Indonesia.
Gambar 3.1 Event Window
Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini
t+10 t-10
59
d. Menentukan average abnormal return sebagai salah satu cara menghitung
reaksi pasar dengan terlabih dahulu menghitung return realisasi atau return
sesungguhnya, return ekspektasi, dan abnormal return.
e. Menentukan average trading volume activity sebelum dan sesudah
pengumuman dengan terlebih dahulu menghitung trading volume activity.
f. Melakukan analisis deskriptif untuk melihat gambaran atau karakteristik data
penelitian.
g. Melakukan uji normalitas untuk melihat kelayakan data pada abnormal return
dan average trading volume activity. Uji normalitas yang digunakan adalah
Kolmogorov-Smirnov.
h. Melakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis serta
menginterpretasikan dan menganalisis hasil pengujian hipotesis.
i. Melakukan kesimpulan berdasarkan hasil pengujian statistik.
3.5.2 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif (descriptive statistic) merupakan statistik yang
menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data. Karakteristik data yang
digambarkan adalah karakteristik distribusinya. Statistik ini menyediakan nilai
frekuensi, pengukur tendensi pusat (measures of central tendency), disperse dan
pengukur-pengukur bentuk (measures of central tendency) (Jogiyanto, 2004:163).
Frekuensi menunjukkan berapa kali suatu fenomena terjadi. Pengukur
tendensi pusat mengukur nilai-nilai pusat dari distribusi data meliputi mean,
median, mode. Dispersi mengukur variabilitas (penyebaran) dari data terhadap
nilai pusatnya. Sedangkan pengukur-pengukur bentuk adalah skewness dan
60
kurtosis (Jogiyanto, 2004:163). Menurut Ghozali (2011:19) statistik deskriptif
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
(mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, average, kurtosis
dan skewness (kemencengan distribusi).
3.5.3 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2011:160). Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal
atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik. Uji normalitas dengan
grafik dapat menyesatkan jika tidak hati-hati karena secara visual terlihat normal,
namun secara statistik dapat sebaliknya. Penelitian ini menggunakan analisis
statistik Kolmogorov-Smirnov.
Uji Kolmogorof-Smirnov dilakukan dengan membuat hipotesis:
Hipotesis nol (Ho) : data residual terdistribusi normal
Hipotesis alternatif (Ha) : data residual tidak terdistribusi secara
normal
Pengambilan keputusan diambil jika probabilitas signifikansi < α =0.05
maka Ho ditolak yag berarti data tidak terdistribusi secara normal. Tetapi jika
probabilitas signifikansi > α =0.05 maka Ho diterima yang berarti data
terdistribusi normal.
61
3.5.4 Pengujian Hipotesis
3.5.4.1 Pengujian-t (t-test)
Menurut Jogiyanto (2003:453) pengujian statistik terhadap return tidak
normal mempunyai tujuan untuk melihat signifikansi return tidak normal yang
ada di periode peristiwa. Secara umum pengujian-t yang menguji hipotesis nol
bahwa nilai suatu parameter sama dengan nol adalah sebagai berikut:
Notasi:
t = t-hitung
β = parameter yang akan diuji signifikansinya (misalnya adalah koefisien
dari regresi, rata-rata suatu nilai dan sebagainya).
Pengujian-t ini dilakukan dengan cara standarisasi dari nilai return tidak
normal. Kesalahan Standar Estimasi yang tepat untuk model disesuaikan pasar
(market-adjusted model) yang hanya menggunakan periode peristiwa tanpa
menggunakan periode estimasi adalah sebagai berikut:
KSEt =
Notasi:
KSEt = kesalahan standar estimasi untuk hari ke-t di periode peristiwa
RTNi,t = return tidak normal sekuritas ke-i untuk hari ke-t di periode peristiwa
62
RRTNt = rata-rata return tidak normal k-sekuritas untuk hari ke-t di periode
peristiwa
k = jumlah sekuritas
Besarnya t-hitung adalah sebagai berikut:
Dasar pengambilan keputusan:
Hipotesis alternatif 1:
1. t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak dan Ha1 diterima yang artinya terdapat
abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah .
2. t-hitung < t-tabel maka Ho diterima dan Ha1 ditolak yang artinya tidak
terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tangggal pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah.
Hipotesis alternatif 2:
1. t-hitung > t-tabel maka Ho ditolak dan Ha2 diterima yang artinya terdapat
abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan obligasi konvensional.
2. t-hitung < t-tabel maka Ho diterima dan Ha2 ditolak yang artinya tidak
terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan obligasi konvensional.
t-hitung = RRTNt
KSEt
63
3.5.4.2 Uji Paired Sample T-test
Uji t sampel berpasangan (Paired Sample T-test) adalah pengujian untuk
mengetahui apakah ada perbedaan nilai dari satu sampel sebelum dan sesudah
dilakukan perlakuan tertentu. Meskipun dinamakan dua sampel, namun
sebenarnya menggunakan sampel yang sama tetapi dilakukan pengambilan data
dua kali pada waktu yang berbeda (Yulius, 2010:77).
Dasar pengambilan keputusan :
Hipotesis alternatif 3:
1. Jika Sig. (2-taled) < 0.05 maka Ho ditolak dan menerima Ha3 yang artinya
terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum
pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk mudharabah
2. Jika Sig. (2-taled) > 0.05 maka Ho diterima dan menolak Ha3 yang artinya
tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah
Hipotesis alternatif 4:
1. Jika Sig. (2-taled) < 0.05 maka Ho ditolak dan menerima Ha4 yang artinya
terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum
pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional
2. Jika Sig. (2-taled) > 0.05 maka Ho diterima dan menolak Ha4 yang artinya
tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi
konvensional.
64
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskriptif Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian event study yang bertujuan untuk
mengetahui adanya reaksi pasar terhadap pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya
abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah dan obligasi konvensional serta adanya perbedaan trading
volume activity antara sebelum dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional. Populasi dalam penelitian merupakan
seluruh pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional
dari perusahaan penerbit obligasi konvensional yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2012-2015. Populasi penelitian berjumlah 8 pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan 157 pengumuman penerbitan obligasi
konvensional. Sampel sukuk mudharabah sebanyak 5 pengumuman penerbitan
dan obligasi konvensional sebanyak 65 pengumuman penerbitan. Tabel 4.1
menunjukkan jumlah sampel penelitian dari sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional.
65
Tabel 4.1
Jumlah Sampel Penelitian
Sukuk Mudharabah Jumlah Obligasi Konvensional Jumlah
Total pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah periode 2012-
2015.
8 Total pengumuman penerbitan
obligasi konvensional periode
2012-2015.
157
Total perusahaan go public periode
2012-2015
7 Total perusahaan go public
periode 2012-2015
85
Total perusahaan yang sahamnya
aktif diperdagangkan periode 2012-
2015
6 Total perusahaan yang sahamnya
aktif diperdagangkan periode
2012-2015
84
Total perusahaan yang tidak
melakukan stock split, dividen
saham, saham bonus, warrant serta
pengumuman lainnya.
5 Total perusahaan yang tidak
melakukan stock split, dividen
saham, saham bonus, warrant
serta pengumuman lainnya.
77
Total data ourlier - Total data ourlier 12
Jumlah sampel sukuk mudharabah 5 Jumlah sampel obligasi
konvensional
65
Dari populasi pengumuman penerbitan sukuk mudharabah sebesar 8,
diperoleh sampel sebanyak 5 pengumuman sebagaimana Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2
Daftar Sampel Sukuk Mudharabah
Sumber: Data yang diolah, 2016
Dari populasi pengumuman penerbitan obligasi konvensional sebanyak
157 diperoleh sampel sebanyak 65 pengumuman sebagaimana Tabel 4.3 berikut:
NO TANGGAL EMITEN
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk.
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk.
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk.
66
Tabel 4.3
Daftar Sampel Obligasi Konvensional
NO TANGGAL EMITEN
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk.
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk.
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk.
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk.
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk.
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk.
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk.
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk.
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk.
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk.
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk.
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk.
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk.
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk.
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk.
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk.
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk.
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk.
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk.
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk.
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk.
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK
67
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk.
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk.
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK.
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk.
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk.
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk.
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk.
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk.
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk.
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK.
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk.
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk.
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk.
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk.
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk.
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk.
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk.
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk.
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk.
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Sumber: Data yang diolah, 2016
4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif
4.1.2.1 Statistis Deskriptif Abnormal Return Sukuk Mudharabah
Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini memberikan gambaran
atau deskripsi sampel yang dilihat dari jumlah, maksimum, minimum, nilai rata-
rata (mean), dan standar deviasi abnormal return sukuk mudharabah dari 5
sampel selama 21 hari pengamatan. Statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel
4.4 di bawah ini:
68
Tabel 4.4
Statistik Deskriptif Abnormal Return Sukuk Mudharabah
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MIN_10 5 -.00049 .03751 .0139608 .01518055
MIN_9 5 -.02386 .02088 .0020764 .01655985
MIN_8 5 -.02652 .00560 -.0091678 .01159772
MIN_7 5 -.00461 .03225 .0072484 .01590425
MIN_6 5 -.01442 -.00365 -.0065996 .00447570
MIN_5 5 -.01378 .04267 .0068196 .02151663
MIN_4 5 -.00796 .00398 -.0016834 .00486056
MIN_3 5 -.04191 .04134 .0075818 .03323200
MIN_2 5 -.01696 .02121 .0032086 .01879892
MIN_1 5 -.01061 .03731 .0069902 .01878410
O 5 -.01613 .01244 -.0012676 .01228302
PLUS_1 5 -.01812 .05838 .0109422 .03243284
PLUS_2 5 -.01640 .00656 -.0049580 .00836608
PLUS_3 5 -.00490 .01430 .0028788 .00786856
PLUS_4 5 -.01531 .01444 -.0025358 .01130220
PLUS_5 5 -.03266 .01969 .0005518 .01971882
PLUS_6 5 -.00997 .01015 .0031846 .00794453
PLUS_7 5 -.01103 .01525 .0032776 .01173565
PLUS_8 5 -.01849 .01455 -.0049248 .01536336
PLUS_9 5 -.03157 .01263 -.0060248 .01672360
PLUS_10 5 -.02065 .02067 -.0008648 .01667271
Valid N (listwise) 5
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 5 pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah. Nilai minimum menunjukkan nilai abnormal
return terendah selama periode pengamatan. Nilai abnormal return terendah
(minimum) selama 21 hari pengamatan terdapat pada hari ketiga sebelum
pengumuman yang menujukkan bahwa nilai -0.04191 merupakan nilai abnormal
return terendah yang timbul karena informasi pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah.
69
Nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama
periode pengamatan yang diakibatkan oleh pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah. Nilai maksimum tertinggi abnormal return sukuk mudharabah
selama 21 hari pengamatan terdapat pada hari ke satu setelah pengumuman
penerbitan yang berarti bahwa nilai 0.05838 merupakan nilai abnormal return
tertinggi akibat adanya informasi pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
Rata-rata (mean) abnormal return sukuk mudharabah dinominasi oleh
nilai mean positif sedangkan sisanya bernilai negatif. Nilai mean positif
ditunjukkan pada t-10, t-9, t-7, t-5, t-3, t-2, t-1, t+1, t+3, t+5, t+6, t+7 dan nilai
mean negatif ditunjukkan pada t-8, t-6, t-4,O, t+2, t+4, t+8, t+9, t+10. Nilai mean
terendah terjadi pada t-8 dengan nilai -0.0091678 dan mean tertinggi terjadi pada
t-10 dengan nilai 0.0139608. Hal ini menunjukkan bahwa nilai -0.0091678 dan
nilai 0.0139608 merupakan nilai average abnormal return terendah dan tertinggi
akibat pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran data dalam sampel
penelitian serta untuk mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data
berdasarkan nilai rata-rata (mean). Standar deviasi abnormal return sukuk
mudharabah selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data
penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.
70
4.1.2.2 Statistik Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional
Tabel 4.5
Statistik Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
MIN_10 65 -.06046 .04866 -.0010075 .01829238
MIN_9 65 -.06661 .07053 .0004840 .02171125
MIN_8 65 -.04467 .05111 -.0023483 .01683282
MIN_7 65 -.03913 .04722 .0041922 .01765279
MIN_6 65 -.07358 .05912 -.0021395 .02037468
MIN_5 65 -.05659 .05367 -.0020132 .01783274
MIN_4 65 -.05636 .07284 .0016234 .01981480
MIN_3 65 -.05554 .03858 -.0038894 .01763810
MIN_2 65 -.03839 .05214 .0013217 .01738528
MIN_1 65 -.06293 .04038 -.0030926 .01909526
O 65 -.06341 .06306 -.0004922 .02058456
PLUS_1 65 -.08302 .05348 -.0005055 .02243925
PLUS_2 65 -.09184 .04237 -.0004689 .01897330
PLUS_3 65 -.04459 .09250 .0038005 .01960118
PLUS_4 65 -.06507 .03943 -.0039052 .01805293
PLUS_5 65 -.04051 .06025 .0010849 .01924180
PLUS_6 65 -.04522 .07969 .0010668 .02213774
PLUS_7 65 -.04069 .08049 .0039271 .02243866
PLUS_8 65 -.07252 .06183 .0008852 .02376098
PLUS_9 65 -.04920 .06898 .0014658 .02189602
PLUS_10 65 -.06436 .05897 -.0018406 .02037053
Valid N (listwise) 65
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 65 pengumuman
penerbitan obligasi konvensional. Abnormal return terendah (minimum) selama
21 hari pengamatan terdapat pada t+2 yang berarti bahwa nilai -0.09184
merupakan nilai abnormal return terendah akibat pengumuman penerbitan
obligasi konvensional.
71
Nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama
periode pengamatan yang diakibatkan oleh pengumuman penerbitan obligasi
konvensional. Nilai maksimum tertinggi abnormal return obligasi konvensional
selama 21 hari pengamatan terdapat pada t+3 yang berarti bahwa nilai 0.09250
merupakan nilai abnormal return tertinggi akibat pengumuman penerbitan
obligasi konvensional.
Rata-rata (mean) abnormal return obligasi konvensional bernilai positif
sebanyak 10 hari dan bernilai negatif sebanyak 11 hari. Nilai mean positif
ditunjukkan pada t-9, t-7, t-4, t-2, t+3, t+5, t+6, t+7, t+8, t+9 dan nilai mean
negatif ditunjukkan pada t-10, t-8, t-6, t-5, t-3, t-1,O, t+1, t+2, t+4, t+10. Nilai
mean terendah terjadi pada t+4 dengan nilai -0.0039052 dan mean tertinggi terjadi
pada t-7 dengan nilai 0.0041922. Hal ini menunjukkan bahwa nilai -0.0039052
dan nilai 0.0041922 merupakan nilai average abnormal return terendah dan
tertinggi akibat pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran data dalam sampel
penelitian serta untuk mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data
berdasarkan nilai rata-rata (mean). Standar deviasi abnormal return obligasi
konvensional selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data
penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.
72
4.1.2.3 Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Sebelum 10 .000680 .004572 .00208420 .001174481
Sesudah 10 .000768 .002622 .00169610 .000550899
Valid N (listwise) 10
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa jumlah pengamatan sebanyak 10 hari
sebelum pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan 10 hari sesudah
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah. Nilai minimum average trading
volume activity sukuk mudharabah sebelum pengumuman sebesar 0.000680 dan
sesudah pengumuman sebesar 0.000768. Nilai maksimum sebelum pengumuman
sebesar 0.004572 dan sesudah pengumuman sebesar 0.002622. Rata-rata average
trading volume activity sukuk mudharabah sebelum pengumuman sebesar
0.00208420 dengan standar deviasi sebesar 0.001174481 dan rata-rata sesudah
pengumuman sebesar 0.00169610 dengan standar deviasi sebesar 0.000550899.
4.1.2.4 Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi
Konvensional
Tabel 4.7
Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Sebelum 10 .000665 .001073 .00081340 .000124122
Sesudah 10 .000628 .001174 .00078420 .000153925
Valid N (listwise) 10
Sumber: Output SPSS 21, 2016
73
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jumlah pengamatan sebanyak 10 hari
sebelum pengumuman penerbitan obligasi konvensional dan 10 hari sesudah
pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Nilai minimum average trading
volume activity obligasi konvensional sebelum pengumuman sebesar 0.000665
dan sesudah pengumuman sebesar 0.000628. Nilai maksimum sebelum
pengumuman sebesar 0.001073 dan sesudah pengumuman sebesar 0.001174.
Rata-rata average trading volume activity obligasi konvensional sebelum
pengumuman sebesar 0.00081340 dengan standar deviasi sebesar 0.000124122
dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar 0.00078420 dengan standar deviasi
sebesar 0.000153925.
4.2 Analisis Data
4.2.1 Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Mudharabah
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2005:160). Uji normalitas dilakukan terhadap data abnormal return sukuk
mudharabah dengan jumlah sampel sebanyak 5 pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah selama 21 hari pengamatan. Nilai Kolmogorov-Smirnov abnormal
return sukuk mudharabah dapat dilihat pada Tabel 4.8 dibawah ini:
74
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas Abnormal Return Sukuk Mudharabah
Hari Kolmogorov-Smirnov Z
Nilai Sig (2-Tailed)
MIN_10 0.545 0.928
MIN_9 0.621 0.835
MIN_8 0.484 0.973
MIN_7 0.714 0.687
MIN_6 0.756 0.618
MIN_5 0.723 0.672
MIN_4 0.352 1.000
MIN_3 0.388 0.998
MIN_2 0.574 0.897
MIN_1 0.476 0.977
O 0.520 0.950
PLUS_1 0.600 0.865
PLUS_2 0.380 0.999
PLUS_3 0.440 0.990
PLUS_4 0.448 0.988
PLUS_5 0.737 0.649
PLUS_6 0.666 0.767
PLUS_7 0.544 0.928
PLUS_8 0.618 0.839
PLUS_9 0.496 0.966
PLUS_10 0.498 0.965
Sumber: Data yang diolah, 2016
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa selama 21 hari pengamatan tingkat
signifikansi > α = 0.05 hal ini berarti bahwa Ho diterima sehingga data residual
berdistribusi normal. Normalitas data menunjukkan bahwa sampel yang
digunakan dapat mewakili populasi.
75
4.2.2 Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional
Uji normalitas dilakukan terhadap data abnormal return obligasi
konvensional dengan jumlah sampel sebanyak 65 pengumuman penerbitan
obligasi konvensional selama 21 hari pengamatan. Nilai Kolmogorov-Smirnov
abnormal return obligasi konvensional dapat dilihat pada Tabel 4.9 dibawah ini:
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Abnormal Return Obligasi Konvensional
Hari Kolmogorov-Smirnov Z
Nilai Sig (2-Tailed)
MIN_10 0.686 0.735
MIN_9 0.862 0.447
MIN_8 0.873 0.430
MIN_7 0.754 0.621
MIN_6 0.877 0.425
MIN_5 0.845 0.472
MIN_4 1.270 0.080
MIN_3 0.506 0.960
MIN_2 0.772 0.590
MIN_1 1.307 0.065
O 1.039 0.231
PLUS_1 0.783 0.572
PLUS_2 1.008 0.262
PLUS_3 0.753 0.623
PLUS_4 0.952 0.325
PLUS_5 0.903 0.389
PLUS_6 1.084 0.190
PLUS_7 1.162 0.134
PLUS_8 0.995 0.275
PLUS_9 1.300 0.068
PLUS_10 0.779 0.579
Sumber: Data yang diolah, 2016
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa selama 21 hari pengamatan tingkat
signifikansi > α = 0.05 hal ini berarti bahwa Ho diterima sehingga data residual
76
berdistribusi normal. Normalitas data menunjukkan bahwa sampel yang
digunakan dapat mewakili populasi.
4.2.3 Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Uji normalitas average trading volume activity sukuk mudharabah
dilakukan pada 10 hari sebelum pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah.
Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sebelum Sesudah
N 10 10
Normal Parametersa,b
Mean .00208420 .00169610
Std. Deviation .001174481 .000550899
Most Extreme Differences
Absolute .188 .167
Positive .188 .126
Negative -.116 -.167
Kolmogorov-Smirnov Z .595 .529
Asymp. Sig. (2-tailed) .871 .942
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa sebelum pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.595 dengan tingkat signifikansi
(0.871) > α =0.05 hal ini berarti bahwa Ho diterima sehingga data residual
berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov sesudah pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah sebesar 0.529 dengan tingkat signifikansi (0.942) >
α =0.05 hal ini berarti bahwa Ho diterima sehingga data residual berdistribusi
normal.
77
4.2.4 Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
Uji normalitas average trading volume activity obligasi konvensional
dilakukan pada 10 hari sebelum pengumuman dan 10 hari sesudah pengumuman
penerbitan obligasi konvensional.
Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sebelum Sesudah
N 10 10
Normal Parametersa,b
Mean .00081340 .00078420
Std. Deviation .000124122 .000153925
Most Extreme Differences
Absolute .175 .229
Positive .175 .229
Negative -.116 -.168
Kolmogorov-Smirnov Z .554 .724
Asymp. Sig. (2-tailed) .919 .671
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa sebelum pengumuman penerbitan obligasi
konvensional nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0.554 dengan tingkat
signifikansi (0.919) > α = 0.05 hal ini berarti bahwa Ho diterima sehingga data
residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-Smirnov setelah pengumuman
penerbitan obligasi konvensional sebesar 0.724 dengan tingkat signifikansi
(0.671) > α =0.05 hal ini berarti bahwa Ho diterima sehingga data residual
berdistribusi normal.
78
4.3 Uji Hipotesis
4.3.1 Pengujian Hipotesis Alternatif 1
Pengujian hipotesis alternatif 1 dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah selama 21 hari pengamatan. Hasil pengujian t-test dengan
menggunakan Microsoft Excel dapat dilihat pada Tabel 4.12 dibawah ini:
Tabel 4.12
Hasil Pengujian t-test Sukuk Mudharabah
HARI AAR KSE t-hitung Keterangan
MIN_10 0.013961 0.006789 2.056413 signifikan***
MIN_9 0.002076 0.007406 0.280357 tidak signifkan
MIN_8 -0.009168 0.005187 -1.767614 signifikan***
MIN_7 0.007248 0.007113 1.019115 tidak signifikan
MIN_6 -0.006600 0.002002 -3.297122 signifikan*
MIN_5 0.006819 0.009622 0.708695 tidak signifikan
MIN_4 -0.001683 0.002174 -0.774455 tidak signifikan
MIN_3 0.007582 0.014862 0.510156 tidak signifikan
MIN_2 0.003209 0.008407 0.381660 tidak signifikan
MIN_1 0.006990 0.008400 0.832133 tidak signifikan
O -0.001268 0.005493 -0.230773 tidak signifikan
PLUS_1 0.010942 0.014504 0.754417 tidak signifikan
PLUS_2 -0.004958 0.003741 -1.325132 tidak signifikan
PLUS_3 0.002879 0.003519 0.818142 tidak signifikan
PLUS_4 -0.002536 0.005054 -0.501689 tidak signifikan
PLUS_5 0.000552 0.008819 0.062550 tidak signifikan
PLUS_6 0.003184 0.003553 0.896338 tidak signifikan
PLUS_7 0.003278 0.005248 0.624506 tidak signifikan
PLUS_8 -0.004925 0.006871 -0.716777 tidak signifikan
PLUS_9 -0.006025 0.007479 -0.805563 tidak signifikan
PLUS_10 -0.000865 0.007456 -0.115981 tidak signifikan
Sumber: Data yang diolah, 2016
Keterangan:
*nilai t-tabel sebesar 2.77645 dengan tingkat signifikansi 5 %
79
** nilai t-tabel sebesar 2.13185 dengan tingkat signifikansi 10%
***nilai t-tabel sebesar 1.53321 dengan tingkat signifikansi 20 %
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa selama 21 hari pengamatan terdapat
abnormal return yang signifikan pada t-10, t-8, dan t-6. Reaksi pasar pada t-10
ditunjukkan dengan nilai t-hitung (2.056413) > t-tabel (1.53321) dengan tingkat
signifikansi 20 %. Reaksi pasar pada t-8 ditunjukkan dengan nilai - t-hitung (-
1.767614) < - t-tabel (-1.53321) dengan tingkat signifikansi 20 %. Reaksi pasar
pada t-6 ditunjukkan dengan nilai - t-hitung (-3.297122) < - t-tabel (-2.77645)
dengan tingkat signifikansi 5 %. Sedangkan reaksi pasar pada hari lain dalam
periode pengamatan tidak signifikan terhadap pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah yang ditunjukkan dengan nilai t-hitung < nilai t-tabel. Reaksi pasar
ini dilihat dari abnormal return yang signifikan dari pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah. Hasil ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha1
yaitu terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah, tepatnya pada hari kesepuluh, kedelapan, dan
keenam sebelum pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
4.3.2 Pengujian Hipotesis Alternatif 2
Pengujian hipotesis alternatif 2 dilakukan untuk mengetahui apakah
terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan obligasi konvensional selama 21 hari pengamatan. Hasil pengujian
dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini:
80
Tabel 4.13
Hasil Pengujian t-test Obligasi Konvensional
HARI AAR KSE t-hitung Keterangan
MIN_10 -0.00101 0.00227 -0.44420 tidak signifikan
MIN_9 0.00048 0.00269 0.17978 tidak signifikan
MIN_8 -0.00235 0.00209 -1.12444 tidak signifikan
MIN_7 0.00419 0.00219 1.91479 signifikan**
MIN_6 -0.00214 0.00253 -0.84630 tidak signifikan
MIN_5 -0.00201 0.00221 -0.91029 tidak signifikan
MIN_4 0.00162 0.00246 0.66026 tidak signifikan
MIN_3 -0.00389 0.00219 -1.77783 signifikan**
MIN_2 0.00132 0.00216 0.61294 tidak signifikan
MIN_1 -0.00309 0.00237 -1.30556 signifikan***
O -0.00049 0.00255 -0.19269 tidak signifikan
PLUS_1 -0.00051 0.00278 -0.18162 tidak signifikan
PLUS_2 -0.00047 0.00235 -0.19915 tidak signifikan
PLUS_3 0.00380 0.00243 1.56305 signifikan***
PLUS_4 -0.00391 0.00224 -1.74395 signifikan**
PLUS_5 0.00109 0.00239 0.45466 tidak signifikan
PLUS_6 0.00107 0.00275 0.38846 tidak signifikan
PLUS_7 0.00393 0.00278 1.41102 signifikan***
PLUS_8 0.00089 0.00295 0.30048 tidak signifikan
PLUS_9 0.00147 0.00272 0.53988 tidak signifikan
PLUS_10 -0.00184 0.00253 -0.72842 tidak signifikan
Sumber: Data yang diolah, 2016
Keterangan:
*nilai t-tabel sebesar 1.99773 dengan tingkat signifikansi 5 %
**nilai t-tabel sebesar 1.66901 dengan tingkat signifikansi 10 %
*** nilai t-tabel sebesar 1.29492 dengan tingkat signifkansi 20 %
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa selama 21 hari pengamatan terdapat
abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan
obligasi konvensional pada t-7, t-3, t-1, t+3, t+4 dan t+7. Reaksi pasar pada t-7
ditunjukkan dengan nilai t-hitung (1.91479) > nilai t-tabel (1.66901) dan t-3
dengan nilai - t-hitung (- 1.77783) < nilai - t-tabel (- 1.66901) dengan tingkat
81
signifikansi 10 %. Reaksi pasar pada t-1 ditunjukkan dengan nilai - t-hitung (-
1.30556) < nilai - t-tabel (- 1.29492) dan reaksi pasar pada t+3 ditunjukkan
dengan nilai t-hitung (1.56305) > nilai t-tabel (1.29492) dengan tingkat
signifikansi 20 %. Reaksi pasar juga ditunjukkan pada t+4 dengan nilai - t-hitung
(- 1.74395) < nilai - t-tabel (- 1.66901) dengan tingkat signifikansi 10 % dan
reaksi pasar pada t+7 dengan nilai t-hitung (1.41102) > nilai t-tabel (1.29492)
dengan tingkat signifikansi 20 %. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak
dan menerima Ha2 yaitu terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar
tanggal pengumuman penerbitan obligasi konvensional yaitu pada t-7, t-3, t-1,
t+3, t+4 dan t+7.
4.3.3 Pengujian Hipotesis Alternatif 3
Pengujian Paired Sample T-test dilakukan untuk menguji apakah terdapat
perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah (t-10 sampai dengan t-1) dan sesudah
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah (t+1 sampai dengan t+10).
Tabel 4.14
Hasil Uji Paired Sample T-Test Sukuk Mudharabah
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Paired Samples Test
Paired Differences T Df Sig. (2-tailed)
Mean Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval of
the Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum –
Sesudah
.000388100 .001165779 .000368652 -.000445848 .001222048 1.053 9 .320
82
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi (0.320) > α = 0.05 ini
menandakan bahwa Ho diterima dan Ha3 ditolak yang berarti bahwa tidak
terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum
pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk mudharabah.
4.3.4. Pengujian Hipotesis Alternatif 4
Pengujian Paired Sample T-test dilakukan untuk menguji apakah terdapat
perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum pengumuman
penerbitan obligasi konvensional (t-10 sampai dengan t-1) dan sesudah
pengumuman penerbitan obligasi konvensional (t+1 sampai dengan t+10).
Tabel 4.15
Hasil Uji Paired Sample T-Test Obligasi Konvensional
Sumber: Output SPSS 21, 2016
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi (0.612) > α = 0.05 ini
menandakan bahwa Ho diterima dan Ha4 ditolak yang berarti bahwa tidak
terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara sebelum
pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
4.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode t-test dan paired sample t-test maka selanjutnya akan
dilakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil pengujian tersebut.
Paired Samples Test
Paired Differences T df Sig. (2-tailed)
Mean Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Sebelum -
Sesudah
.000029200 .000175795 .000055591 -.000096556 .000154956 .525 9 .612
83
4.4.1 Abnormal Return yang Signifikan di Sekitar Tanggal Pengumuman
Penerbitan Sukuk Mudharabah
Pengumuman penerbitan sukuk mudharabah merupakan salah satu
pengumuman dipublikasikan yang dapat menimbulkan reaksi dari pasar. Reaksi
pasar diukur dengan menggunakan abnormal return yang signifikan dari saham
perusahaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama 21 hari
pengamatan terdapat abnormal return yang signifikan pada hari kesepuluh,
kedelapan, dan keenam sebelum tanggal pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah. Reaksi pasar ini menunjukkan bahwa pengumuman penerbitan
sukuk mudharabah mengandung suatu informasi yang direspon oleh investor.
Abnormal return yang signifikan selama periode pengamatan yang terjadi
sebelum tanggal pengumuman menandakan bahwa telah terjadi kebocoran
informasi sebelum pengumuman penerbitan sukuk mudharabah. Kebocoran
informasi dapat terjadi karena adanya asimmetric information dimana ada
sebagian pelaku pasar yang sudah mempunyai informasi mengenai pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan sebagian lain tidak mempunyai informasi
tersebut.
Pada Tabel 4.12 menunjukkan bahwa terdapat nilai abnormal return
dengan dua arah yang berbeda yaitu positif dan negatif. Nilai abnormal return
positif pada t-10 menunjukkan bahwa investor memandang pengumuman tersebut
sebagai berita baik dimana perusahaan penerbit sukuk mudharabah dipercaya
memiliki kinerja yang baik. Namun, nilai abnormal return negatif pada t-8 dan
t-6 terjadi karena informasi mengenai sukuk mudharabah belum banyak diketahui
84
oleh investor sehingga investor masih menganggap bahwa sukuk mudharabah
masih sama dengan obligasi konvensional dimana dalam trade off theory
dinyatakan bahwa pada tingkat leverage yang tinggi biaya kebangkrutan dapat
melebihi manfaat penghematan pajak akibat penggunaan hutang.
Pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan untuk menyerap informasi yang
ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan sebanyak 3 hari
yaitu hari kesepuluh, kedelapan, dan keenam sebelum tanggal pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah. Hal ini menunjukkan bahwa pasar belum efisien
bentuk setengah kuat secara informasi. Pasar juga belum efisien setengah kuat
secara keputusan karena pasar belum efisien secara informasi.
Hasil penelitian mengenai abnormal return yang signifikan di sekitar
tanggal pengumuman penerbitan sukuk mudharabah mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Godlewski et al. (2011) yang menyatakan bahwa
terdapat reaksi negatif pasar saham yang signifikan untuk pengumuman
penerbitan sukuk. Penelitian lain yang dilakukan oleh Rahim & Ahmad (2014)
menunjukkan bahwa ada reaksi pasar yang positif dan signifikan terhadap
pengumuman penerbitan sukuk dari beberapa peristiwa untuk kedua index yaitu:
FTSE Hijrah Shariah Index dan Dow Jones Islamic Market Index.
Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian dari Ghoniyah
dkk. (2008) yang menyatakan bahwa terdapat abnormal return yang positif tetapi
tidak signifikan atas pengumuman penerbitan obligasi syari’ah. Penelitian lain
yang memiliki hasil serupa dilakukan oleh Ahmad & Rusgianto (2013) yang
menyatakan bahwa reaksi pasar positif tetapi tidak signifikan terhadap
85
pengumuman penerbitan sukuk yang mengindikasikan bahwa pengumuman
penerbitan sukuk tidak membawa kejutan untuk pasar.
4.4.2 Abnormal Return yang Signifikan di Sekitar Tanggal Pengumuman
Penerbitan Obligasi Konvensional
Reaksi pasar terhadap pengumuman penerbitan obligasi konvensional
dapat dilihat dari ada tidaknya abnormal return yang signifikan selama periode
peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode peristiwa terdapat
abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman penerbitan
obligasi konvensional yaitu pada t-7, t-3, t-1, t+3, t+4 dan t+7. Reaksi pasar ini
menunjukkan bahwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional mengandung
suatu informasi yang direspon oleh pasar.
Reaksi pasar yang terjadi pada hari ketujuh, ketiga, dan kesatu sebelum
tanggal pengumuman menunjukkan bahwa telah terjadi kebocoran informasi
sebelum pengumuman penerbitan obligasi konvensional dilakukan. Kebocoran ini
dapat terjadi karena adanya asimmetric information dimana ada sebagian investor
yang sudah mempunyai informasi mengenai pengumuman penerbitan obligasi
konvensional dan sebagian lain tidak mempunyai informasi tersebut. Reaksi pasar
yang terjadi pada hari ketiga, keempat dan ketujuh sesudah tanggal pengumuman
menunjukkan bahwa pasar masih bereaksi pada hari tersebut.
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa terdapat abnormal return dengan dua arah
yang berbeda yaitu positif dan negatif. Nilai abnormal return positif pada t-7, t+3,
dan t+7. Hal ini menandakan bahwa investor memandang pengumuman
penerbitan obligasi konvensional sebagai good news atau sinyal yang baik karena
86
investor percaya bahwa perusahaan penerbit obligasi konvensional mempunyai
kinerja yang baik yang dapat menempatkan dana yang bersumber dari obligasi
konvensional pada proyek-proyek yang menguntungkan sehingga nilai perusahaan
akan meningkat yang kemudian akan meningkatkan kekayaan para investor.
Namun, nilai abnormal return yang negatif pada t-3, t-1, dan t+4
menunjukkan bahwa investor menganggap bahwa pengumuman penerbitan
obligasi konvensional sebagai bad news dimana ada ketakutan dari investor jika
perusahaan akan menggunakan dana yang berasal dari hutang melebihi kebutuhan
perusahaan sehingga akan menimbulkan biaya kebangkrutan bagi perusahaan.
Pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan untuk menyerap informasi
yang ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan sampai hari
ketujuh sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Hal ini
menunjukkan pasar belum efisien bentuk setengah kuat secara informasi. Pasar
juga belum efisien bentuk setengah kuat secara keputusan, karena pasar belum
efisien secara informasi.
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Wanjiku
(2014) yang menyatakan bahwa penerbitan obligasi berpengaruh positif
signifikan terhadap harga saham, tetapi bertentangan dengan hasil penelitian dari
Godlewski et al. (2011) yang menyatakan bahwa tidak terdapat reaksi pasar
yang signifikan terhadap pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
87
4.4.3 Perbedaan Trading Volume Activity yang Signifikan antara Sebelum
Pengumuman dan Sesudah Pengumuman Penerbitan Sukuk Mudharabah.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan trading
volume activity yang signifikan antara sebelum pengumuman dan sesudah
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah. Hal ini menandakan bahwa pasar
tidak bereaksi terhadap pengumuman penerbitan sukuk mudharabah yang berarti
bahwa pengumuman tersebut tidak mengandung suatu informasi yang dapat
mempengaruhi keputusan investasi dari para investor.
Perkembangan sukuk mudharabah yang masih relatif kecil jika
dibandingkan dengan obligasi konvensional membuat investor masih ragu
mengenai pengaruh dari penerbitan sukuk mudharabah terhadap nilai perusahaan
sehingga investor cenderung melakukan strategi wait and see yang mengakibatkan
tidak adanya perbedaan volume perdagangan saham sebelum dan sesudah
dilakukannya pengumuman.
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian dari Pratiwi (2015)
yang menunjukkan bahwa trading volume activity (TVA) pada semua periode
pengumuman baik pada sebelum, saat, maupun setelah pengumuman tidak
terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan hasil penelitian ini berbeda
dengan hasil penelitian dari Fatimatuzzahra & Herlambang (2014) yang
menyatakan bahwa terdapat perbedaan abnormal trading volume activity (ATVA)
pada sebelum dan setelah penerbitan sukuk selama periode pengamatan.
88
4.4.4 Perbedaan Trading Volume Activity yang Signifikan antara Sebelum
Pengumuman dan Sesudah Pengumuman Penerbitan Obligasi Konvensional
Hasil pengujian terhadap perbedaan trading volume activity yang
signifikan antara sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan
obligasi konvensional menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan trading
volume activity yang signifikan antara sebelum pengumuman dan sesudah
pengumuman penerbitan obligasi konvensional.
Hasil penelitian ini menandakan bahwa pasar tidak bereaksi terhadap
pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Jadi, pengumuman penerbitan
obligasi konvensional tidak mengandung suatu informasi yang dapat
mempengaruhi keputusan investasi dari para investor. Hal ini dapat dilihat dari
tidak adanya perubahan yang signifikan dari rata-rata volume perdagangan saham.
Investor menganggap bahwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional akan
meningkatkan hutang perusahaan yang akan menimbulkan biaya kebangkrutan
bagi perusahaan jika hutang tersebut melebihi kebutuhan dana perusahaan.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Pratiwi (2015) yang menyatakan bahwa trading volume activity
(TVA) tidak mempunyai perbedaan yang signifikan yang ditunjukkan sig-2 tailed
> 0.05 terhadap peristiwa penerbitan sukuk dan obligasi korporasi. Sedangkan
hasil penelitian dari Maringka (2008) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
volume perdagangan sebelum dan sesudah penawaran umum perdana (IPO)
obligasi.
89
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap
pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligassi konvensional.
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah.
2. Terdapat abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman
penerbitan obligasi konvensional.
3. Tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah.
4. Tidak terdapat perbedaan trading volume activity yang signifikan antara
sebelum pengumuman dan sesudah pengumuman penerbitan obligasi
konvensional.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan dari penelitian, peneliti memberikan saran:
1. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan
bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Pengembangan penelitian
dapat dilakukan dengan menambah variabel penelitian untuk mengukur reaksi
pasar seperti bid-ask spread.
90
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat reaksi pasar di sekitar
tanggal pengumuman penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi
konvensional sehingga bagi investor dalam melakukan keputusan investasi
diharapkan lebih memperhatikan pengumuman penerbitan sukuk
mudharabah dan obligasi konvensional yang terbukti mengandung suatu
informasi penting. Selain itu, asymmetric information yang terjadi juga harus
menjadi pertimbangan bagi investor untuk melakukan investasi dengan
terlebih dahulu melihat sinyal yang diberikan perusahaan yaitu pengumuman
penerbitan sukuk mudharabah dan obligasi konvensional.
3. Bagi manajemen disarankan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan
pendanaan yang berasal dari sukuk mudharabah dan obligasi konvensional
karena pasar terbukti bereaksi terhadap pengumuman tersebut. Peningkatan
kinerja akan meningkatkan nilai perusahaan di mata investor karena investor
selalu mempertimbangkan semua informasi dalam keputusan investasinya.
91
DAFTAR PUSTAKA
Afif, M. 2014. Efektivitas Sukuk VS Obligasi Konvensional. Rasail. 1 (1): 1–22.
Afrianti, A. K. N., Nurhayati, N., & Fadilah, S. 2015. Pengaruh Penerbitan
Obligasi Syariah (Sukuk) terhadap Cummulative Abnormal Return di
Jakarta Islamic Index. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika (Sosial dan
Humaira) 2015.
Ahmad, K. 2004. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad, N., & Rusgianto, S. 2013. Information Content of Posts-Crisis Sukuk
Announcement in Malaysia. Middle-East Journal of Scientific Research 13 (
Reasearch in Contemporary Islamic Finance and Wealth Management). 50–
55.
Ambarwati, S. D. A. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Atmaja, L. S. 2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta:
Penerbit ANDI.
Budiman, A. 2014. Analisis Perbandingan Average Abnormal Return dan
Average Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Peristiwa Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 dan 2014 (Studi Pada
Saham-Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia). Prosiding Seminar and Call
for Paper 2015 Strategic Agility : Thrive in Turbulent Environment
(Research and Practices). Hotel Grasia, Semarang 7 Oktober 2015
Fatimatuzzahra, V., & Herlambang, L. (2014). Reaksi Pasar Atas Penerbitan
Sukuk (Studi Pada Emiten Saham Penerbit Sukuk Periode 2008-2012).
JESTT. 1 (5): 363–378.
Ghoniyah, N., Mutamimah, & Widayati, J. 2008. Reaksi Pasar Modal Indonesia
terhadap Pengumuman Penerbitan Obligasi Syariah. Simposium Nasional
Akuntansi (SNA) Ke XI. Pontianak 23-24 Juli 2008
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Godlewski, C. J., Ariss, R. T., & Weill, L. 2011. Do markets perceive sukuk and
conventional bonds as different financing instruments? BOFIT Discussion
Papers 6. 4 (4).
Hadi, N. 2013. Pasar Modal: Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen
Keuangan Pasar Modal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
92
Hernoyo, M. A. 2013. Pengaruh Stock Split Announcement terhadap Volume
Perdagangan dan Return. Management Analysis Journal. 2 (1): 110–116.
Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
------. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-
pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
------. 2010. Studi Peristiwa: Menguji Reaksi Pasar Modal Akibat Suatu
Peristiwa. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Khoiruddin, M., & Faizati, E. R. Reaksi Pasar terhadap Dividend Announcement
Perusahaan yang Sahamnya Masuk Daftar Efek Syariah. Jurnal Dinamika
Manajemen. 5 (2): 209–219.
Maringka, T. S. 2008. Reaksi Harga Saham terhadap Penawaran Umum Perdana
(IPO) Obligasi: Analisis Aspek Asimetri Informasi dan Jatuh Tempo Hutang.
National Conference on Management Research. Makassar 2008.
Munawarah. 2009. Analisis Perbandingan Abnormaal Return dan Trading
Volume Activity Sebelum dan Setelah Suspend BEI. TESIS. Program Studi
Magister Manajemen, Universitas Diponegoro.
Nurmalasari, S. A. D., & Yulianto, A. 2015. Analisis Pengaruh Perubahan Arus
Kas terhadap Return Saham. Management Analysis Journal. 4 (4): 289–300.
Pratiwi, A. D. 2015. Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa Penerbitan
Sukuk dan Obligasi Korporasi. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Primadani, R. 2013. Reaksi Pasar Saham terhadap Pengumuman Penerbitan
Obligasi Syariah di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen. 1 (1):
53–62.
Rahardjo, S. 2003. Panduan Investasi Obligasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Rahim, S. A., & Ahmad, N. 2014. Stock Market Reactions Following Sukuk
Announcement: An Analysis of Dow Jones Islamic Market Index (2004-
2011). IOSR Journal of Economics and Finance (IOSR-JEF). 5 (6): 29–35.
Rahim, S. A., & Ahmad, N. 2015. Asymmetric Market Reactions to Sukuk
Issuance. International Journal of Novel Research in Humanity and Social
Sciences. 2 (3): 48-56
Sudiyatno, B., & Suharmanto, T. 2011. Kinerja Keuangan Konvensional,
Economic Value Added, dan Return Saham. Jurnal Dinamika Manajemen. 2
(2): 153–161.
93
Suharyadi, & Purwanto, S. K. 2004. Statistika:Untuk Ekonomi & Keuangan
Modern. Jakarta: Salemba Empat.
Supangat, A. 2007. Statiska: dalam kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non
Parametrik. Jakarta: Kencana.
Suryawijaya, M. A., & Setiawan, F. A. 1998. Reaksi Pasar Modal Indonesia
terhadap Peristiwa Politik dalam Negeri (Event Study pada Peristiwa 27 Juli
2996). Kelola. 7 (18): 137–253.
Sutedi, A. 2009. Aspek Hukum Obligasi dan Sukuk. Jakarta: Sinar Grafika.
------. 2011. Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan
Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.
Tandelilin, E. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Kanisius.
Tastaftiani, M., & Khoiruddin, M. 2015. Analisis Pengaruh Pengumuman Dividen
Tunai terhadap Abnormal Return dan Variabilitas Tingkat Keuntungan.
Management Analysis Journal. 4 (4): 333–340.
Wahid, N. A. 2010. Memahami dan Membedah Obligasi pada Perbankan
Syariah. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Wanjiku, N. B. 2014. The Effect of Bond Issue on Share Prices of Firms Listed at
the Nairobi Securities Exchange. A Research Project. Nairobi:University of
Nairobi.
Wijayanto, A. 2010. Analisis Pengaruh ROA, EPS, Financial Leverage, Proceed
terhadap Initial Return. Jurnal Dinamika Manajemen. 1 (1): 68–78.
Yulius, O. 2010. Kompas IT Kreatif SPSS 18. Yogyakarta: Panser Pustaka.
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi
Syari’ah
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi
Syariah Mudharabah
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi
Syariah Ijarah
www.finance.yahoo.com diakses 15 Februari 2016 pukul 16.00 WIB
www.idx.co.id diakses 15 Februari 2016 pukul 14.00 WIB
www.ojk.go.id diakses 15 Februari 2016 pukul 15.00 WIB
H-11 H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 19400 19400 19500 19300 20000 20000 20200 20200 21000 21100 22000 22000 21750 21600 21300 21300 21000 21000 21200 21300 21300 21300
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 826 871 880 871 862 862 862 853 880 906 915 906 888 871 862 880 853 853 862 853 871 853
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 9950 9950 10000 9900 9850 9850 10000 9850 9550 9550 9600 9600 9550 9650 9650 9650 9800 9800 9850 9800 9650 9550
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 2288 2332 2332 2265 2332 2310 2421 2399 2465 2465 2510 2488 2643 2665 2687 2621 2665 2710 2799 2754 2665 2687
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 289 292 287 287 288 287 287 287 286 286 285 287 292 289 291 289 289 287 288 288 289 291
NO TANGGAL EMITENHARGA SAHAM
H-11 H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 4170.353 4163.643 4180.306 4163.981 4180.732 4195.984 4219.295 4224.003 4216.681 4158.862 4181.073 4129.06 4133.631 4114.14 4053.067 4045.644 3980.496 3940.108 4021.1 3981.578 3984.873 3902.508
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 3880.816 3943.897 3901.788 3889.523 3857.589 3881.401 3934.867 3887.575 3955.577 3991.54 4049.893 4075.917 4069.836 4055.197 3985.045 4009.678 4019.133 3984.12 4019.673 4047.465 4080.672 4081.635
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 4609.786 4612.05 4626.99 4634.451 4632.404 4651.123 4696.107 4663.031 4716.415 4795.789 4811.613 4761.461 4751.701 4824.68 4848.3 4874.495 4854.312 4835.439 4786.367 4819.324 4802.826 4822.627
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 4795.789 4811.613 4761.461 4751.701 4824.68 4848.3 4874.495 4854.312 4835.439 4786.367 4819.324 4802.826 4822.627 4831.5 4802.666 4723.159 4777.901 4842.519 4928.102 4940.986 4937.575 4957.251
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 4862.24 4838.982 4872.42 4845.134 4878.582 4884.825 4908.274 4888.735 4905.825 4989.031 5024.712 5098.01 5032.599 5021.063 5070.821 5113.93 5071.202 5087.014 5127.123 5083.521 5093.23 5098.641
NO TANGGAL EMITENIHSG SUKUK
Lampiran 1
Harga Saham Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Sumber: Yahoo Finance, 2016
Lampiran 2
Harga Pasar Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Sumber: Yahoo Finance, 2016
NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 0 0.005154 -0.01025 0.036269 0 0.009998 0 0.039603 0.004761 0.042653 0 -0.01136 -0.0069 -0.01389 0 -0.01408 0 0.009522 0.004716 0 0
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 0.053763 0.010204 -0.0101 -0.0102 0 0 -0.01031 0.03125 0.030303 0.009804 -0.00971 -0.01961 -0.02 -0.0102 0.020618 -0.0303 0 0.010418 -0.01031 0.020834 -0.02041
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 0 0.005025 -0.01 -0.00505 0 0.015228 -0.015 -0.03046 0 0.005236 0 -0.00521 0.010471 0 0 0.015544 0 0.005102 -0.00508 -0.01531 -0.01036
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 0.019417 0 -0.02857 0.029411 -0.00952 0.048076 -0.00917 0.027777 0 0.018018 -0.00885 0.062503 0.008403 0.008333 -0.02479 0.016949 0.016666 0.032786 -0.01587 -0.03226 0.008333
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 0.010277 -0.01695 0 0.003449 -0.00344 0 0 -0.00345 0 -0.00346 0.006946 0.017242 -0.01017 0.006851 -0.0068 0 -0.00685 0.003449 0 0.003434 0.006851
NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. -0.00161 0.004002 -0.00391 0.004023 0.003648 0.005556 0.001116 -0.00173 -0.01371 0.005341 -0.01244 0.001107 -0.00472 -0.01484 -0.00183 -0.0161 -0.01015 0.020556 -0.00983 0.000828 -0.02067
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 0.016255 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.006173 0.013775 -0.01202 0.017492 0.009092 0.014619 0.006426 -0.00149 -0.0036 -0.0173 0.006181 0.002358 -0.00871 0.008924 0.006914 0.008204 0.000236
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 0.000491 0.003239 0.001612 -0.00044 0.004041 0.009672 -0.00704 0.011448 0.016829 0.0033 -0.01042 -0.00205 0.015359 0.004896 0.005403 -0.00414 -0.00389 -0.01015 0.006886 -0.00342 0.004123
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 0.0033 -0.01042 -0.00205 0.015359 0.004896 0.005403 -0.00414 -0.00389 -0.01015 0.006886 -0.00342 0.004123 0.00184 -0.00597 -0.01655 0.01159 0.013524 0.017673 0.002614 -0.00069 0.003985
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. -0.00478 0.00691 -0.0056 0.006903 0.00128 0.0048 -0.00398 0.003496 0.016961 0.007152 0.014587 -0.01283 -0.00229 0.00991 0.008501 -0.00836 0.003118 0.007885 -0.0085 0.00191 0.001062
Lampiran 3
Return Realisasi Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Sumber: Yahoo Finance (data diolah), 2016
Lampiran 4
Return Ekspektasi Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Sumber: Yahoo Finance (data diolah), 2016
NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 0.001609 0.001152 -0.006349 0.032247 -0.003648 0.004443 -0.001116 0.041336 0.018473 0.037312 0.012440 -0.012466 -0.002183 0.000953 0.001831 0.002021 0.010147 -0.011034 0.014545 -0.000828 0.020669
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 0.037509 0.020881 -0.006957 -0.001994 -0.006173 -0.013775 0.001709 0.013758 0.021212 -0.004816 -0.016134 -0.018117 -0.016403 0.007095 0.014437 -0.032661 0.008712 0.001494 -0.017224 0.012630 -0.020645
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK -0.000491 0.001786 -0.011612 -0.004609 -0.004041 0.005557 -0.007957 -0.041905 -0.016829 0.001936 0.010423 -0.003159 -0.004887 -0.004896 -0.005403 0.019685 0.003888 0.015250 -0.011962 -0.011883 -0.014485
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 0.016117 0.010423 -0.026521 0.014052 -0.014419 0.042673 -0.005034 0.031665 0.010148 0.011132 -0.005426 0.058380 0.006563 0.014301 -0.008238 0.005359 0.003142 0.015113 -0.018487 -0.031567 0.004348
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 0.015060 -0.023860 0.005600 -0.003454 -0.004717 -0.004800 0.003981 -0.006945 -0.016961 -0.010613 -0.007641 0.030073 -0.007880 -0.003059 -0.015306 0.008355 -0.009966 -0.004435 0.008504 0.001524 0.005789
Lampiran 5
Abnormal Return Selama Event Period Sukuk Mudharabah
Sumber: Yahoo Finance (data diolah), 2016
H-11 H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 3775 3825 3775 3825 3825 4050 4000 3900 3950 3900 3925 3925 3875 3925 4125 4125 4025 4000 4000 4025 4150 4050
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 3925 4125 4125 4025 4000 4000 4025 4150 4050 4100 4225 4375 4325 4400 4250 4275 4250 4250 4250 4225 4225 4225
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. 640 630 630 610 610 610 620 620 610 620 610 610 610 620 620 620 610 600 600 600 600 600
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 13000 12800 12800 13500 12950 13000 13000 13100 12900 13000 13100 13050 13000 13100 13000 12900 13000 12600 12600 12400 12400 12300
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 159 161 161 160 159 158 157 158 158 157 157 154 157 159 160 160 159 159 159 159 158 1586 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 4875 4825 4725 4725 4775 4775 4725 4775 4800 4825 4725 4675 4400 4500 4600 4700 4700 4825 4800 4850 4750 4775
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 4400 4325 4325 4325 4300 4300 4325 4375 4300 4300 4300 4300 4300 4300 4300 4300 4300 4200 4100 4200 4150 4300
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. 1397 1387 1319 1416 1416 1397 1397 1407 1426 1397 1319 1416 1426 1397 1397 1368 1407 1407 1387 1397 1407 1416
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. 119 115 118 117 118 120 120 119 120 120 119 119 119 120 122 122 123 128 128 126 127 124
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. 1290 1250 1210 1160 1130 1150 1170 1180 1200 1190 1210 1210 1180 1150 1140 1100 1100 1100 1120 1140 1200 1240
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 690 700 700 700 700 740 750 750 730 720 730 760 730 730 720 710 710 720 730 700 700 710
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 1480 1520 1540 1600 1650 1660 1650 1560 1510 1520 1560 1600 1640 1650 1690 1700 1740 1730 1740 1750 1740 1730
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 1770 1780 1830 1730 1740 1740 1730 1760 1740 1730 1720 1680 1700 1700 1710 1710 1740 1730 1690 1700 1680 1700
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 4175 4150 4100 4150 4100 4150 4175 4200 4350 4350 4350 4500 4525 4425 4525 4500 4500 4500 4525 4825 4975 4950
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 335 340 335 335 335 335 330 325 320 325 325 320 325 325 325 320 320 325 320 330 330 325
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 10150 10200 10000 10000 10000 10000 10000 10000 10000 10100 10200 10200 10200 10200 10200 10200 10200 10100 10200 10250 10300 10800
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. 1110 1100 1110 1120 1110 1110 1130 1130 1140 1140 1160 1160 1160 1170 1150 1150 1200 1180 1170 1180 1170 1160
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 397 397 397 397 397 402 402 402 393 407 402 402 402 402 397 402 393 402 402 397 393 393
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 1160 1170 1200 1180 1180 1180 1180 1180 1180 1150 1150 1150 1170 1160 1170 1170 1200 1200 1170 1180 1180 1160
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. 104 103 106 106 106 104 104 106 104 104 104 103 103 104 102 101 101 101 101 105 100 102
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 6850 7000 7100 7150 7200 7250 7100 7000 6850 6700 6350 6200 6350 6450 6400 6500 6500 6400 6750 6700 6650 6550
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 630 640 640 640 640 620 600 610 610 600 600 600 620 630 630 630 630 620 640 630 630 620
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 1580 1580 1580 1580 1580 1511 1491 1491 1540 1540 1540 1540 1521 1521 1521 1521 1521 1521 1521 1391 1491 1491
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 2025 2025 2050 2100 2175 2100 2100 2100 2075 2050 2000 2025 2000 2000 2025 2000 2075 2025 2075 2075 2250 2300
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 4900 4900 4875 4875 4825 4750 4700 4700 4675 4675 4600 4650 4825 4925 4900 4975 5100 5100 4875 5050 5050 5150
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 1680 1650 1630 1630 1660 1710 1720 1720 1750 1720 1690 1640 1640 1610 1650 1640 1630 1620 1630 1620 1630 1640
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK 1690 1680 1650 1650 1660 1670 1670 1610 1660 1680 1710 1700 1700 1710 1710 1650 1620 1620 1650 1640 1670 1680
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 8600 8600 8800 8500 8700 8600 8400 8450 8200 8000 7500 7700 7700 7800 8000 8000 8000 7650 8000 7650 7650 7450
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK 930 870 880 870 860 860 840 870 870 900 910 870 840 840 850 840 840 840 870 870 830 830
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 130 132 130 131 132 129 126 126 123 127 127 127 125 126 125 124 120 122 124 120 120 122
HARGA SAHAMNO EMITENTANGGAL
Lampiran 6
Harga Saham Selama Event Period Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 397 402 407 407 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397 397
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 4700 4500 4250 4050 4100 4100 4150 4100 4050 4050 4125 4150 4125 4050 4125 4325 4350 4300 4300 4375 4425 4500
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 496 496 491 496 496 516 506 496 496 481 486 466 481 496 496 516 516 506 496 516 496 506
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK 1570 1531 1501 1561 1541 1561 1531 1521 1491 1551 1531 1541 1403 1403 1482 1491 1491 1580 1600 1580 1561 1521
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 495 510 495 510 500 500 470 470 465 455 445 440 445 445 450 445 450 450 440 430 440 420
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 198 198 198 198 198 197 196 196 195 198 198 195 195 195 196 200 200 205 205 205 205 205
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 5600 5700 5750 5550 5750 5800 5800 5800 5850 5700 5700 5200 5450 5500 5550 5600 5700 5650 5700 5700 5700 5650
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 600 600 620 610 610 610 610 610 600 610 590 590 590 570 580 600 600 590 590 560 570 590
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 8000 7900 7900 8000 8100 8100 8100 8100 8000 8100 8100 8100 8100 8100 8050 8000 7750 7750 8000 7950 7950 7950
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 1000 1000 1000 1000 990 980 980 980 980 980 990 980 980 990 980 970 960 960 980 980 980 970
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 5800 6000 5900 5900 5900 6100 6200 6100 5850 5800 5700 5850 5800 5750 5750 5700 5700 5650 5700 5700 5800 6050
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK 1280 1250 1240 1250 1230 1260 1260 1250 1260 1250 1260 1270 1260 1280 1290 1250 1250 1250 1240 1250 1245 1245
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 5975 6025 5975 5975 5975 5975 6000 6500 6625 6800 6875 7000 6825 6825 6800 6850 6900 6750 6700 6750 6650 6600
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 2100 2100 2100 2100 2180 2180 2280 2160 2125 2100 2100 2100 2100 2100 2100 2200 2200 2200 2200 2190 2200 2200
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. 825 820 805 810 815 815 820 845 800 800 800 780 800 790 800 785 800 805 810 810 800 800
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 270 273 272 270 272 268 273 269 269 269 269 265 268 272 279 282 280 286 287 285 284 280
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 6825 6875 6950 6900 6850 6800 6800 6850 6900 6875 6875 6800 6825 6825 6825 6825 6825 6825 6775 6825 6800 6700
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 520 515 510 510 510 500 470 500 490 490 490 500 515 520 525 525 525 520 515 510 510 510
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 6375 6400 6350 6300 6375 6375 6350 6325 6375 6375 6375 6400 6400 6400 6425 6400 6450 6450 6425 6325 6350 6300
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 5900 5950 5850 5700 5875 5900 5850 5850 6000 5950 5800 5825 5775 5725 5500 5400 5500 5500 5375 5375 5075 5025
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 1485 1485 1485 1485 1490 1485 1485 1485 1475 1470 1470 1485 1465 1465 1485 1480 1460 1460 1460 1460 1460 1450
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. 943 938 938 938 928 967 972 967 967 992 1016 1006 1001 1006 1021 1011 1021 1016 1021 1075 1133 1133
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 1758 1810 1748 1748 1744 1782 1782 1791 1791 1715 1624 1620 1534 1553 1701 1705 1705 1791 1891 1906 1906 1845
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 87 86 93 93 93 85 88 88 86 84 85 86 87 88 87 83 89 97 97 96 97 97
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 171 174 176 176 175 175 180 179 180 183 181 182 175 180 180 170 180 180 180 180 173 183
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 1350 1350 1350 1325 1350 1350 1350 1350 1350 1350 1330 1330 1330 1330 1330 1350 1330 1330 1335 1335 1335 1330
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. 3955 3920 3960 3930 3930 3865 3875 3945 3965 4055 4055 4030 4040 4060 4060 3980 3950 3980 3960 3885 3905 3800
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 1245 1245 1250 1215 1210 1165 1175 1180 1175 1165 1160 1165 1225 1200 1185 1155 1115 1165 1225 1220 1200 1200
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 2600 2600 2600 2600 2600 2600 2600 2600 2600 2600 2600 2550 2550 2550 2550 2530 2530 2550 2550 2550 2550 2550
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 411 408 410 409 422 422 425 445 439 423 417 419 419 440 440 432 435 434 442 447 449 446
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 129 132 129 131 131 132 129 131 130 130 135 135 132 119 119 119 119 113 122 117 116 115
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 535 540 530 525 530 530 555 565 570 590 595 560 560 555 565 580 560 570 570 600 610 600
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 960 960 940 945 965 945 945 950 950 950 950 955 950 955 950 955 950 955 960 960 965 960
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. 510 500 499 498 510 510 505 505 515 515 520 535 525 525 525 530 530 535 525 535 530 525
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 2830 2860 2870 2850 2810 2870 2875 2880 2890 2835 2850 2880 2905 2935 2905 2930 2920 2930 2930 2930 2870 2900
Sumber: Yahoo Finance, 2016
H-11 H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 3769 3809 3822 3858 3907 3906 3869 3889 3939 3910 3909 3935 3910 3955 3978 4001 3987 3995 3964 3983 3986 3915
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 3955 3978 4001 3987 3995 3964 3983 3986 3915 3942 3965 4017 4016 3975 3955 3989 3979 3912 3962 3953 3953 3928
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. 4003 3995 3959 3895 3861 3904 3985 3962 4005 3985 3967 3943 3968 3992 3987 4009 4054 4040 4029 4025 4022 4036
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 4164 4181 4155 4170 4164 4180 4164 4181 4196 4219 4224 4217 4159 4181 4129 4134 4114 4053 4046 3980 3940 4021
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 4196 4219 4224 4217 4159 4181 4129 4134 4114 4053 4046 3980 3940 4021 3982 3985 3903 3919 3919 3918 3833 3800
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 4046 3980 3940 4021 3982 3985 3903 3919 3919 3918 3833 3800 3655 3718 3841 3841 3825 3866 3853 3860 3792 3818
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 3919 3918 3833 3800 3655 3718 3841 3841 3825 3866 3853 3860 3792 3818 3860 3881 3944 3902 3890 3858 3881 3935
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. 3800 3655 3718 3841 3841 3825 3866 3853 3860 3792 3818 3860 3881 3944 3902 3890 3858 3881 3935 3888 3956 3992
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. 3860 3792 3818 3860 3881 3944 3902 3890 3858 3881 3935 3888 3956 3992 4050 4076 4070 4055 3985 4010 4019 3984
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. 3944 3902 3890 3858 3881 3935 3888 3956 3992 4050 4076 4070 4055 3985 4010 4019 3984 4020 4047 4081 4082 4096
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 3881 3935 3888 3956 3992 4050 4076 4070 4055 3985 4010 4019 3984 4020 4047 4081 4082 4096 4081 4010 3992 4001
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 3888 3956 3992 4050 4076 4070 4055 3985 4010 4019 3984 4020 4047 4081 4082 4096 4081 4010 3992 4001 4005 4084
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 4082 4096 4081 4010 3992 4001 4005 4084 4099 4142 4130 4093 4100 4105 4086 4091 4131 4142 4103 4122 4142 4161
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 4081 4010 3992 4001 4005 4084 4099 4142 4130 4093 4100 4105 4086 4091 4131 4142 4103 4122 4142 4161 4163 4145
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 4130 4093 4100 4105 4086 4091 4131 4142 4103 4122 4142 4161 4163 4145 4146 4143 4093 4026 4060 4118 4105 4075
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 4171 4257 4255 4224 4245 4218 4245 4201 4227 4180 4225 4263 4236 4257 4252 4271 4311 4268 4280 4280 4285 4311
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. 4314 4329 4338 4357 4331 4341 4330 4335 4339 4331 4365 4350 4335 4339 4303 4314 4350 4328 4334 4319 4332 4351
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 4329 4338 4357 4331 4341 4330 4335 4339 4331 4365 4350 4335 4339 4303 4314 4350 4328 4334 4319 4332 4351 4313
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 4341 4330 4335 4339 4331 4365 4350 4335 4339 4303 4314 4350 4328 4334 4319 4332 4351 4313 4312 4317 4336 4349
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. 4338 4305 4319 4276 4302 4270 4287 4293 4291 4303 4318 4338 4320 4309 4316 4301 4276 4255 4250 4275 4282 4317
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 4305 4319 4276 4302 4270 4287 4293 4291 4303 4318 4338 4320 4309 4316 4301 4276 4255 4250 4275 4282 4317 4346
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 4293 4291 4303 4318 4338 4320 4309 4316 4301 4276 4255 4250 4275 4282 4317 4346 4399 4410 4392 4363 4317 4306
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 4491 4479 4499 4503 4491 4503 4548 4572 4610 4612 4627 4634 4632 4651 4696 4663 4716 4796 4812 4752 4825 4848
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 4491 4479 4499 4503 4491 4503 4548 4572 4610 4612 4627 4634 4632 4651 4696 4663 4716 4796 4812 4752 4825 4848
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 4612 4627 4634 4632 4651 4696 4663 4716 4796 4812 4752 4825 4848 4874 4854 4835 4786 4819 4803 4823 4832 4803
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 4716 4796 4812 4752 4825 4848 4874 4854 4835 4786 4819 4803 4823 4832 4803 4723 4778 4843 4928 4941 4938 4957
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK 4835 4786 4819 4803 4823 4832 4803 4723 4778 4843 4928 4941 4938 4957 4981 4923 4926 4898 4900 4877 4924 4937
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 5085 5176 5201 5130 5069 4971 5022 5001 4865 4777 4610 4698 4608 4761 4775 4840 4807 4630 4515 4429 4419 4588
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK 5022 5001 4865 4777 4610 4698 4608 4761 4775 4840 4807 4630 4515 4429 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 4608 4761 4775 4840 4807 4630 4515 4429 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636
NO TANGGAL EMITENIHSG
Lampiran 7
Harga Pasar Selama Event Period Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 4807 4630 4515 4429 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636 4644 4679 4720 4724
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 4630 4515 4429 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636 4644 4679 4720 4724 4679
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 4515 4429 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636 4644 4679 4720 4724 4679 4767
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK 4515 4429 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636 4644 4679 4720 4724 4679 4767
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636 4644 4679 4720 4724 4679 4767 4718 4674
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 4419 4588 4676 4819 4777 4729 4577 4582 4603 4434 4404 4479 4633 4636 4644 4679 4720 4724 4679 4767 4718 4674
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 4376 4522 4518 4463 4671 4584 4563 4460 4407 4406 4424 4316 4346 4388 4419 4389 4375 4433 4457 4487 4520 4492
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 4460 4407 4406 4424 4316 4346 4388 4419 4389 4375 4433 4457 4487 4520 4492 4519 4547 4578 4513 4546 4595 4581
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 4433 4457 4487 4520 4492 4519 4547 4578 4513 4546 4595 4581 4591 4563 4575 4511 4433 4423 4450 4486 4477 4442
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 4450 4486 4477 4442 4381 4302 4367 4335 4394 4398 4351 4326 4318 4335 4235 4251 4234 4256 4322 4289 4241 4217
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 4234 4256 4322 4289 4241 4217 4181 4214 4276 4272 4212 4175 4126 4182 4196 4232 4196 4190 4203 4213 4274 4327
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK 4276 4272 4212 4175 4126 4182 4196 4232 4196 4190 4203 4213 4274 4327 4258 4203 4176 4201 4201 4255 4391 4442
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 4425 4467 4451 4470 4496 4492 4508 4555 4556 4593 4598 4646 4624 4577 4533 4569 4620 4584 4601 4659 4688 4686
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 4646 4624 4577 4533 4569 4620 4584 4601 4659 4688 4686 4677 4704 4684 4726 4879 4876 4806 4821 4699 4700 4720
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. 5032 5015 4896 4910 4970 4973 4964 4986 4894 4912 4942 4933 4936 4937 4885 4946 4972 4934 4927 4885 4910 4888
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 4910 4970 4973 4964 4986 4894 4912 4942 4933 4936 4937 4885 4946 4972 4934 4927 4885 4910 4888 4864 4848 4842
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 4894 4912 4942 4933 4936 4937 4885 4946 4972 4934 4927 4885 4910 4888 4864 4848 4842 4862 4839 4872 4845 4879
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 4934 4927 4885 4910 4888 4864 4848 4842 4862 4839 4872 4845 4879 4885 4908 4889 4906 4989 5025 5098 5033 5021
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 5217 5246 5197 5143 5133 5144 5145 5131 5188 5208 5228 5220 5188 5174 5201 5133 5142 5138 5141 5001 4949 5000
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 5217 5246 5197 5143 5133 5144 5145 5131 5188 5208 5228 5220 5188 5174 5201 5133 5142 5138 5141 5001 4949 5000
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 4963 4913 4923 4963 4952 5029 5041 5029 5074 5104 5073 5024 5001 5074 5059 5090 5086 5071 5067 5034 4987 4965
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. 5071 5067 5034 4987 4965 5032 5049 5049 5049 5054 5102 5128 5094 5112 5142 5119 5133 5145 5150 5164 5176 5166
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 5166 5177 5188 5144 5122 5165 5153 5160 5108 5026 5036 5113 5145 5126 5139 5167 5178 5227 5243 5220 5169 5207
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 5167 5178 5227 5243 5220 5169 5207 5212 5217 5188 5214 5160 5189 5148 5152 5166 5215 5253 5324 5260 5277 5269
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 5178 5227 5243 5220 5169 5207 5212 5217 5188 5214 5160 5189 5148 5152 5166 5215 5253 5324 5260 5277 5269 5263
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 5277 5269 5263 5289 5276 5292 5315 5280 5343 5348 5321 5337 5343 5374 5325 5338 5390 5400 5403 5417 5445 5455
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. 5348 5321 5337 5343 5374 5325 5338 5390 5400 5403 5417 5445 5455 5450 5478 5475 5448 5451 5515 5445 5463 5420
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 5448 5451 5515 5445 5463 5420 5440 5426 5435 5439 5413 5454 5443 5437 5448 5405 5369 5397 5439 5519 5467 5456
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 5451 5515 5445 5463 5420 5440 5426 5435 5439 5413 5454 5443 5437 5448 5405 5369 5397 5439 5519 5467 5456 5480
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 5420 5440 5426 5435 5439 5413 5454 5443 5437 5448 5405 5369 5397 5439 5519 5467 5456 5480 5523 5487 5501 5491
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 5454 5443 5437 5448 5405 5369 5397 5439 5519 5467 5456 5480 5523 5487 5501 5491 5447 5419 5415 5421 5411 5401
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 5436 5435 5245 5242 5106 5086 5141 5160 5185 5150 5182 5172 5206 5246 5227 5238 5269 5293 5313 5315 5288 5321
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 5436 5435 5245 5242 5106 5086 5141 5160 5185 5150 5182 5172 5206 5246 5227 5238 5269 5293 5313 5315 5288 5321
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. 5245 5242 5106 5086 5141 5160 5185 5150 5182 5172 5206 5246 5227 5238 5269 5293 5313 5315 5288 5321 5253 5237
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 4900 4934 4929 4936 4838 4873 4946 4945 4985 4959 4938 4954 4920 4923 4883 4911 4904 4945 4983 4917 4906 4872
Sumber: Yahoo Finance, 2016
NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.01325 -0.01307 0.01325 0.00000 0.05882 -0.01235 -0.02500 0.01282 -0.01266 0.00641 0.00000 -0.01274 0.01290 0.05096 0.00000 -0.02424 -0.00621 0.00000 0.00625 0.03106 -0.02410
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.05096 0.00000 -0.02424 -0.00621 0.00000 0.00625 0.03106 -0.02410 0.01235 0.03049 0.03550 -0.01143 0.01734 -0.03409 0.00588 -0.00585 0.00000 0.00000 -0.00588 0.00000 0.00000
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. -0.01563 0.00000 -0.03175 0.00000 0.00000 0.01639 0.00000 -0.01613 0.01639 -0.01613 0.00000 0.00000 0.01639 0.00000 0.00000 -0.01613 -0.01639 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. -0.01538 0.00000 0.05469 -0.04074 0.00386 0.00000 0.00769 -0.01527 0.00775 0.00769 -0.00382 -0.00383 0.00769 -0.00763 -0.00769 0.00775 -0.03077 0.00000 -0.01587 0.00000 -0.00806
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 0.01176 0.00000 -0.00582 -0.00584 -0.01176 -0.00596 0.00599 0.00000 -0.00596 0.00000 -0.01796 0.01829 0.01797 0.00588 0.00000 -0.00584 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00589 0.00000
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. -0.01026 -0.02073 0.00000 0.01058 0.00000 -0.01047 0.01058 0.00524 0.00521 -0.02073 -0.01058 -0.05882 0.02273 0.02222 0.02174 0.00000 0.02660 -0.00518 0.01042 -0.02062 0.00526
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. -0.01705 0.00000 0.00000 -0.00578 0.00000 0.00581 0.01156 -0.01714 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.02326 -0.02381 0.02439 -0.01190 0.03614
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. -0.00699 -0.04930 0.07408 0.00000 -0.01379 0.00000 0.00699 0.01389 -0.02055 -0.05594 0.07408 0.00690 -0.02055 0.00000 -0.02098 0.02858 0.00000 -0.01389 0.00704 0.00699 0.00695
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. -0.03361 0.02609 -0.00847 0.00855 0.01695 0.00000 -0.00833 0.00840 0.00000 -0.00833 0.00000 0.00000 0.00840 0.01667 0.00000 0.00820 0.04065 0.00000 -0.01563 0.00794 -0.02362
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. -0.03101 -0.03200 -0.04132 -0.02586 0.01770 0.01739 0.00855 0.01695 -0.00833 0.01681 0.00000 -0.02479 -0.02542 -0.00870 -0.03509 0.00000 0.00000 0.01818 0.01786 0.05263 0.03333
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.01449 0.00000 0.00000 0.00000 0.05714 0.01351 0.00000 -0.02667 -0.01370 0.01389 0.04110 -0.03947 0.00000 -0.01370 -0.01389 0.00000 0.01408 0.01389 -0.04110 0.00000 0.01429
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 0.02703 0.01316 0.03896 0.03125 0.00606 -0.00602 -0.05455 -0.03205 0.00662 0.02632 0.02564 0.02500 0.00610 0.02424 0.00592 0.02353 -0.00575 0.00578 0.00575 -0.00571 -0.00575
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 0.00565 0.02809 -0.05464 0.00578 0.00000 -0.00575 0.01734 -0.01136 -0.00575 -0.00578 -0.02326 0.01190 0.00000 0.00588 0.00000 0.01754 -0.00575 -0.02312 0.00592 -0.01176 0.01190
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. -0.00599 -0.01205 0.01220 -0.01205 0.01220 0.00602 0.00599 0.03571 0.00000 0.00000 0.03448 0.00556 -0.02210 0.02260 -0.00552 0.00000 0.00000 0.00556 0.06630 0.03109 -0.00503
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 0.01493 -0.01471 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01493 -0.01515 -0.01538 0.01563 0.00000 -0.01538 0.01563 0.00000 0.00000 -0.01538 0.00000 0.01563 -0.01538 0.03125 0.00000 -0.01515
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 0.00493 -0.01961 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01000 0.00990 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00980 0.00990 0.00490 0.00488 0.04854
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. -0.00901 0.00909 0.00901 -0.00893 0.00000 0.01802 0.00000 0.00885 0.00000 0.01754 0.00000 0.00000 0.00862 -0.01709 0.00000 0.04348 -0.01667 -0.00847 0.00855 -0.00847 -0.00855
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01234 0.00000 0.00000 -0.02439 0.03750 -0.01205 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01219 0.01234 -0.02439 0.02500 0.00000 -0.01219 -0.01235 0.00000
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 0.00862 0.02564 -0.01667 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.02542 0.00000 0.00000 0.01739 -0.00855 0.00862 0.00000 0.02564 0.00000 -0.02500 0.00855 0.00000 -0.01695
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. -0.00962 0.02913 0.00000 0.00000 -0.01887 0.00000 0.01923 -0.01887 0.00000 0.00000 -0.00962 0.00000 0.00971 -0.01923 -0.00980 0.00000 0.00000 0.00000 0.03960 -0.04762 0.02000
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.02190 0.01429 0.00704 0.00699 0.00694 -0.02069 -0.01408 -0.02143 -0.02190 -0.05224 -0.02362 0.02419 0.01575 -0.00775 0.01563 0.00000 -0.01538 0.05469 -0.00741 -0.00746 -0.01504
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 0.01587 0.00000 0.00000 0.00000 -0.03125 -0.03226 0.01667 0.00000 -0.01639 0.00000 0.00000 0.03333 0.01613 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01587 0.03226 -0.01563 0.00000 -0.01587
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.04402 -0.01316 0.00000 0.03333 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01290 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.08497 0.07143 0.00000
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 0.00000 0.01235 0.02439 0.03571 -0.03448 0.00000 0.00000 -0.01190 -0.01205 -0.02439 0.01250 -0.01235 0.00000 0.01250 -0.01235 0.03750 -0.02410 0.02469 0.00000 0.08434 0.02222
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 0.00000 -0.00510 0.00000 -0.01026 -0.01554 -0.01053 0.00000 -0.00532 0.00000 -0.01604 0.01087 0.03763 0.02073 -0.00508 0.01531 0.02513 0.00000 -0.04412 0.03590 0.00000 0.01980
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK -0.01786 -0.01212 0.00000 0.01840 0.03012 0.00585 0.00000 0.01744 -0.01714 -0.01744 -0.02959 0.00000 -0.01829 0.02484 -0.00606 -0.00610 -0.00613 0.00617 -0.00613 0.00617 0.00613
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK -0.00592 -0.01786 0.00000 0.00606 0.00602 0.00000 -0.03593 0.03106 0.01205 0.01786 -0.00585 0.00000 0.00588 0.00000 -0.03509 -0.01818 0.00000 0.01852 -0.00606 0.01829 0.00599
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 0.00000 0.02326 -0.03409 0.02353 -0.01149 -0.02326 0.00595 -0.02959 -0.02439 -0.06250 0.02667 0.00000 0.01299 0.02564 0.00000 0.00000 -0.04375 0.04575 -0.04375 0.00000 -0.02614
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK -0.06452 0.01149 -0.01136 -0.01149 0.00000 -0.02326 0.03571 0.00000 0.03448 0.01111 -0.04396 -0.03448 0.00000 0.01190 -0.01176 0.00000 0.00000 0.03571 0.00000 -0.04598 0.00000
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 0.01538 -0.01515 0.00769 0.00763 -0.02273 -0.02326 0.00000 -0.02381 0.03252 0.00000 0.00000 -0.01575 0.00800 -0.00794 -0.00800 -0.03226 0.01667 0.01639 -0.03226 0.00000 0.01667
Lampiran 8
Return Realisasi Selama Event Period Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 0.01191 0.01176 0.00000 -0.02326 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK -0.04255 -0.05556 -0.04706 0.01235 0.00000 0.01220 -0.01205 -0.01220 0.00000 0.01852 0.00606 -0.00602 -0.01818 0.01852 0.04848 0.00578 -0.01149 0.00000 0.01744 0.01143 0.01695
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 0.00000 -0.01000 0.01010 0.00000 0.04000 -0.01923 -0.01961 0.00000 -0.03000 0.01031 -0.04081 0.03191 0.03093 0.00000 0.04000 0.00000 -0.01923 -0.01961 0.04000 -0.03846 0.02000
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK -0.02516 -0.01935 0.03947 -0.01266 0.01282 -0.01899 -0.00645 -0.01948 0.03973 -0.01274 0.00645 -0.08974 0.00000 0.05633 0.00667 0.00000 0.05960 0.01250 -0.01235 -0.01250 -0.02532
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 0.03030 -0.02941 0.03030 -0.01961 0.00000 -0.06000 0.00000 -0.01064 -0.02151 -0.02198 -0.01124 0.01136 0.00000 0.01124 -0.01111 0.01124 0.00000 -0.02222 -0.02273 0.02326 -0.04545
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00505 -0.00508 0.00000 -0.00510 0.01538 0.00000 -0.01515 0.00000 0.00000 0.00513 0.02041 0.00000 0.02500 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 0.01786 0.00877 -0.03478 0.03604 0.00870 0.00000 0.00000 0.00862 -0.02564 0.00000 -0.08772 0.04808 0.00917 0.00909 0.00901 0.01786 -0.00877 0.00885 0.00000 0.00000 -0.00877
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 0.00000 0.03333 -0.01613 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01639 0.01667 -0.03279 0.00000 0.00000 -0.03390 0.01754 0.03448 0.00000 -0.01667 0.00000 -0.05085 0.01786 0.03509
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK -0.01250 0.00000 0.01266 0.01250 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01235 0.01250 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00617 -0.00621 -0.03125 0.00000 0.03226 -0.00625 0.00000 0.00000
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01000 -0.01010 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01020 -0.01010 0.00000 0.01020 -0.01010 -0.01020 -0.01031 0.00000 0.02083 0.00000 0.00000 -0.01020
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 0.03448 -0.01667 0.00000 0.00000 0.03390 0.01639 -0.01613 -0.04098 -0.00855 -0.01724 0.02632 -0.00855 -0.00862 0.00000 -0.00870 0.00000 -0.00877 0.00885 0.00000 0.01754 0.04310
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK -0.02344 -0.00800 0.00806 -0.01600 0.02439 0.00000 -0.00794 0.00800 -0.00794 0.00800 0.00794 -0.00787 0.01587 0.00781 -0.03101 0.00000 0.00000 -0.00800 0.00806 -0.00400 0.00000
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.00837 -0.00830 0.00000 0.00000 0.00000 0.00418 0.08333 0.01923 0.02642 0.01103 0.01818 -0.02500 0.00000 -0.00366 0.00735 0.00730 -0.02174 -0.00741 0.00746 -0.01481 -0.00752
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.03810 0.00000 0.04587 -0.05263 -0.01620 -0.01176 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.04762 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00455 0.00457 0.00000
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. -0.00606 -0.01829 0.00621 0.00617 0.00000 0.00613 0.03049 -0.05325 0.00000 0.00000 -0.02500 0.02564 -0.01250 0.01266 -0.01875 0.01911 0.00625 0.00621 0.00000 -0.01235 0.00000
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 0.01111 -0.00366 -0.00735 0.00741 -0.01471 0.01866 -0.01465 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01487 0.01132 0.01493 0.02574 0.01075 -0.00709 0.02143 0.00350 -0.00697 -0.00351 -0.01408
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 0.00733 0.01091 -0.00719 -0.00725 -0.00730 0.00000 0.00735 0.00730 -0.00362 0.00000 -0.01091 0.00368 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00733 0.00738 -0.00366 -0.01471
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. -0.00962 -0.00971 0.00000 0.00000 -0.01961 -0.06000 0.06383 -0.02000 0.00000 0.00000 0.02041 0.03000 0.00971 0.00962 0.00000 0.00000 -0.00952 -0.00962 -0.00971 0.00000 0.00000
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 0.00392 -0.00781 -0.00787 0.01190 0.00000 -0.00392 -0.00394 0.00791 0.00000 0.00000 0.00392 0.00000 0.00000 0.00391 -0.00389 0.00781 0.00000 -0.00388 -0.01556 0.00395 -0.00787
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.00847 -0.01681 -0.02564 0.03070 0.00426 -0.00847 0.00000 0.02564 -0.00833 -0.02521 0.00431 -0.00858 -0.00866 -0.03930 -0.01818 0.01852 0.00000 -0.02273 0.00000 -0.05581 -0.00985
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00337 -0.00336 0.00000 0.00000 -0.00673 -0.00339 0.00000 0.01020 -0.01347 0.00000 0.01365 -0.00337 -0.01351 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00685
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. -0.00518 0.00000 0.00000 -0.01042 0.04211 0.00505 -0.00502 0.00000 0.02525 0.02463 -0.00961 -0.00486 0.00488 0.01456 -0.00957 0.00966 -0.00478 0.00480 0.05263 0.05454 0.00000
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 0.02981 -0.03421 0.00000 -0.00273 0.02186 0.00000 0.00535 0.00000 -0.04255 -0.05278 -0.00294 -0.05294 0.01243 0.09509 0.00280 0.00000 0.05028 0.05571 0.00793 -0.00024 -0.03178
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. -0.01149 0.07991 0.00000 0.00000 -0.08333 0.03409 0.00000 -0.02198 -0.02247 0.01149 0.01136 0.01124 0.01111 -0.01099 -0.04444 0.06977 0.08696 0.00000 -0.01000 0.01010 0.00000
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 0.01754 0.01149 0.00000 -0.00568 0.00000 0.02857 -0.00556 0.00559 0.01667 -0.01093 0.00552 -0.03846 0.02857 0.00000 -0.05556 0.05882 0.00000 0.00000 0.00000 -0.03889 0.05780
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 0.00000 0.00000 -0.01852 0.01887 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01481 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.01504 -0.01481 0.00000 0.00376 0.00000 0.00000 -0.00375
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. -0.00885 0.01020 -0.00758 0.00000 -0.01654 0.00259 0.01806 0.00507 0.02270 0.00000 -0.00617 0.00248 0.00495 0.00000 -0.01970 -0.00754 0.00759 -0.00503 -0.01894 0.00515 -0.02689
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 0.00000 0.00402 -0.02800 -0.00412 -0.03719 0.00858 0.00426 -0.00424 -0.00851 -0.00429 0.00431 0.05150 -0.02041 -0.01250 -0.02532 -0.03463 0.04484 0.05150 -0.00408 -0.01639 0.00000
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000 -0.01923 0.00000 0.00000 0.00000 -0.00784 0.00000 0.00791 0.00000 0.00000 0.00000 0.00000
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. -0.00730 0.00490 -0.00244 0.03178 0.00000 0.00711 0.04706 -0.01348 -0.03645 -0.01418 0.00480 0.00000 0.05012 0.00000 -0.01818 0.00694 -0.00230 0.01843 0.01131 0.00447 -0.00668
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 0.02326 -0.02273 0.01550 0.00000 0.00763 -0.02273 0.01550 -0.00763 0.00000 0.03846 0.00000 -0.02222 -0.09848 0.00000 0.00000 0.00000 -0.05042 0.07965 -0.04098 -0.00855 -0.00862
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 0.00935 -0.01852 -0.00943 0.00952 0.00000 0.04717 0.01802 0.00885 0.03509 0.00847 -0.05882 0.00000 -0.00893 0.01802 0.02655 -0.03448 0.01786 0.00000 0.05263 0.01667 -0.01639
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.00000 -0.02083 0.00532 0.02116 -0.02073 0.00000 0.00529 0.00000 0.00000 0.00000 0.00526 -0.00524 0.00526 -0.00524 0.00526 -0.00524 0.00526 0.00524 0.00000 0.00521 -0.00518
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. -0.01961 -0.00200 -0.00200 0.02410 0.00000 -0.00980 0.00000 0.01980 0.00000 0.00971 0.02885 -0.01869 0.00000 0.00000 0.00952 0.00000 0.00943 -0.01869 0.01905 -0.00935 -0.00943
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 0.01060 0.00350 -0.00697 -0.01404 0.02135 0.00174 0.00174 0.00347 -0.01903 0.00529 0.01053 0.00868 0.01033 -0.01022 0.00861 -0.00341 0.00342 0.00000 0.00000 -0.02048 0.01045
Sumber: Yahoo Finance (Data diolah), 2016
NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.01049 0.00347 0.00939 0.01284 -0.00030 -0.00943 0.00508 0.01280 -0.00741 -0.00004 0.00661 -0.00651 0.01153 0.00591 0.00577 -0.00364 0.00202 -0.00776 0.00500 0.00075 -0.01787
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.00591 0.00577 -0.00364 0.00202 -0.00776 0.00500 0.00075 -0.01787 0.00678 0.00591 0.01310 -0.00024 -0.01025 -0.00486 0.00841 -0.00243 -0.01674 0.01265 -0.00229 0.00006 -0.00643
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. -0.00198 -0.00906 -0.01623 -0.00861 0.01102 0.02092 -0.00575 0.01075 -0.00499 -0.00447 -0.00619 0.00638 0.00602 -0.00105 0.00534 0.01140 -0.00354 -0.00283 -0.00094 -0.00064 0.00350
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 0.00424 -0.00619 0.00358 -0.00161 0.00400 -0.00391 0.00402 0.00365 0.00556 0.00112 -0.00173 -0.01371 0.00534 -0.01244 0.00111 -0.00472 -0.01484 -0.00183 -0.01610 -0.01015 0.02056
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 0.00556 0.00112 -0.00173 -0.01371 0.00534 -0.01244 0.00111 -0.00472 -0.01484 -0.00183 -0.01610 -0.01015 0.02056 -0.00983 0.00083 -0.02067 0.00415 0.00010 -0.00029 -0.02172 -0.00862
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. -0.01610 -0.01015 0.02056 -0.00983 0.00083 -0.02067 0.00415 0.00010 -0.00029 -0.02172 -0.00862 -0.03821 0.01732 0.03321 -0.00019 -0.00398 0.01069 -0.00353 0.00205 -0.01783 0.00699
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. -0.00029 -0.02172 -0.00862 -0.03821 0.01732 0.03321 -0.00019 -0.00398 0.01069 -0.00353 0.00205 -0.01783 0.00699 0.01101 0.00535 0.01625 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. -0.03821 0.01732 0.03321 -0.00019 -0.00398 0.01069 -0.00353 0.00205 -0.01783 0.00699 0.01101 0.00535 0.01625 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. -0.01783 0.00699 0.01101 0.00535 0.01625 -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. -0.01068 -0.00314 -0.00821 0.00617 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871 0.00892 0.00691 0.00820 0.00024 0.00357
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.01377 -0.01202 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871 0.00892 0.00691 0.00820 0.00024 0.00357 -0.00366 -0.01750 -0.00441 0.00219
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 0.01749 0.00909 0.01462 0.00643 -0.00149 -0.00360 -0.01730 0.00618 0.00236 -0.00871 0.00892 0.00691 0.00820 0.00024 0.00357 -0.00366 -0.01750 -0.00441 0.00219 0.00098 0.01984
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 0.00357 -0.00366 -0.01750 -0.00441 0.00219 0.00098 0.01984 0.00365 0.01054 -0.00287 -0.00904 0.00164 0.00139 -0.00485 0.00126 0.00989 0.00252 -0.00942 0.00464 0.00496 0.00447
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. -0.01750 -0.00441 0.00219 0.00098 0.01984 0.00365 0.01054 -0.00287 -0.00904 0.00164 0.00139 -0.00485 0.00126 0.00989 0.00252 -0.00942 0.00464 0.00496 0.00447 0.00052 -0.00415
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. -0.00904 0.00164 0.00139 -0.00485 0.00126 0.00989 0.00252 -0.00942 0.00464 0.00496 0.00447 0.00052 -0.00415 0.00012 -0.00073 -0.01199 -0.01651 0.00863 0.01419 -0.00308 -0.00728
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 0.02071 -0.00040 -0.00738 0.00493 -0.00641 0.00643 -0.01030 0.00618 -0.01105 0.01073 0.00888 -0.00616 0.00485 -0.00125 0.00469 0.00933 -0.00999 0.00282 -0.00006 0.00116 0.00617
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. 0.00361 0.00195 0.00448 -0.00590 0.00234 -0.00259 0.00121 0.00087 -0.00179 0.00767 -0.00328 -0.00343 0.00081 -0.00829 0.00263 0.00838 -0.00518 0.00133 -0.00347 0.00312 0.00443
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 0.00195 0.00448 -0.00590 0.00234 -0.00259 0.00121 0.00087 -0.00179 0.00767 -0.00328 -0.00343 0.00081 -0.00829 0.00263 0.00838 -0.00518 0.00133 -0.00347 0.00312 0.00443 -0.00870
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. -0.00259 0.00121 0.00087 -0.00179 0.00767 -0.00328 -0.00343 0.00081 -0.00829 0.00263 0.00838 -0.00518 0.00133 -0.00347 0.00312 0.00443 -0.00870 -0.00025 0.00114 0.00432 0.00297
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. -0.00754 0.00331 -0.00994 0.00615 -0.00762 0.00403 0.00134 -0.00042 0.00275 0.00356 0.00454 -0.00400 -0.00262 0.00162 -0.00334 -0.00595 -0.00492 -0.00108 0.00585 0.00158 0.00813
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.00331 -0.00994 0.00615 -0.00762 0.00403 0.00134 -0.00042 0.00275 0.00356 0.00454 -0.00400 -0.00262 0.00162 -0.00334 -0.00595 -0.00492 -0.00108 0.00585 0.00158 0.00813 0.00690
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. -0.00042 0.00275 0.00356 0.00454 -0.00400 -0.00262 0.00162 -0.00334 -0.00595 -0.00492 -0.00108 0.00585 0.00158 0.00813 0.00690 0.01214 0.00245 -0.00400 -0.00670 -0.01044 -0.00265
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK -0.00248 0.00436 0.00093 -0.00264 0.00267 0.00999 0.00513 0.00836 0.00049 0.00324 0.00161 -0.00044 0.00404 0.00967 -0.00704 0.01145 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK -0.00248 0.00436 0.00093 -0.00264 0.00267 0.00999 0.00513 0.00836 0.00049 0.00324 0.00161 -0.00044 0.00404 0.00967 -0.00704 0.01145 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 0.00324 0.00161 -0.00044 0.00404 0.00967 -0.00704 0.01145 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490 0.00540 -0.00414 -0.00389 -0.01015 0.00689 -0.00342 0.00412 0.00184 -0.00597
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 0.01683 0.00330 -0.01245 0.01536 0.00490 0.00540 -0.00414 -0.00389 -0.01015 0.00689 -0.00342 0.00412 0.00184 -0.00597 -0.01655 0.01159 0.01352 0.01767 0.00261 -0.00069 0.00398
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK -0.01015 0.00689 -0.00342 0.00412 0.00184 -0.00597 -0.01655 0.01159 0.01352 0.01767 0.00261 -0.00069 0.00398 0.00488 -0.01181 0.00070 -0.00580 0.00042 -0.00451 0.00959 0.00263
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 0.01791 0.00473 -0.01366 -0.01190 -0.01919 0.01011 -0.00406 -0.02717 -0.01808 -0.03504 0.01908 -0.01920 0.03322 0.00289 0.01381 -0.00698 -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK -0.00406 -0.02717 -0.01808 -0.03504 0.01908 -0.01920 0.03322 0.00289 0.01381 -0.00698 -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 0.03322 0.00289 0.01381 -0.00698 -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057
Lampiran 9
Return Ekspektasi Selama Event Period Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK -0.03675 -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK -0.02476 -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK -0.01903 -0.00239 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885 -0.01029 -0.00932
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 0.03821 0.01919 0.03061 -0.00860 -0.01020 -0.03205 0.00104 0.00456 -0.03676 -0.00673 0.01700 0.03449 0.00057 0.00179 0.00753 0.00886 0.00084 -0.00962 0.01885 -0.01029 -0.00932
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 0.03353 -0.00102 -0.01203 0.04649 -0.01861 -0.00458 -0.02245 -0.01203 -0.00020 0.00405 -0.02431 0.00689 0.00960 0.00707 -0.00663 -0.00328 0.01315 0.00562 0.00656 0.00741 -0.00612
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK -0.01203 -0.00020 0.00405 -0.02431 0.00689 0.00960 0.00707 -0.00663 -0.00328 0.01315 0.00562 0.00656 0.00741 -0.00612 0.00594 0.00612 0.00695 -0.01429 0.00748 0.01063 -0.00305
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 0.00562 0.00656 0.00741 -0.00612 0.00594 0.00612 0.00695 -0.01429 0.00748 0.01063 -0.00305 0.00212 -0.00605 0.00265 -0.01404 -0.01730 -0.00210 0.00598 0.00817 -0.00209 -0.00782
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 0.00817 -0.00209 -0.00782 -0.01375 -0.01798 0.01522 -0.00731 0.01341 0.00108 -0.01081 -0.00565 -0.00191 0.00390 -0.02296 0.00383 -0.00413 0.00532 0.01540 -0.00768 -0.01107 -0.00575
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 0.00532 0.01540 -0.00768 -0.01107 -0.00575 -0.00856 0.00803 0.01455 -0.00092 -0.01393 -0.00888 -0.01171 0.01367 0.00333 0.00851 -0.00861 -0.00142 0.00316 0.00241 0.01453 0.01242
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK -0.00092 -0.01393 -0.00888 -0.01171 0.01367 0.00333 0.00851 -0.00861 -0.00142 0.00316 0.00241 0.01453 0.01242 -0.01608 -0.01288 -0.00642 0.00594 0.00015 0.01279 0.03192 0.01158
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.00948 -0.00356 0.00437 0.00584 -0.00103 0.00365 0.01050 0.00018 0.00800 0.00121 0.01042 -0.00486 -0.01001 -0.00974 0.00799 0.01122 -0.00779 0.00373 0.01258 0.00616 -0.00042
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. -0.00486 -0.01001 -0.00974 0.00799 0.01122 -0.00779 0.00373 0.01258 0.00616 -0.00042 -0.00184 0.00577 -0.00422 0.00892 0.03226 -0.00050 -0.01447 0.00330 -0.02540 0.00026 0.00430
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. -0.00329 -0.02374 0.00293 0.01214 0.00064 -0.00184 0.00436 -0.01839 0.00372 0.00612 -0.00194 0.00061 0.00033 -0.01055 0.01249 0.00523 -0.00755 -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 0.01214 0.00064 -0.00184 0.00436 -0.01839 0.00372 0.00612 -0.00194 0.00061 0.00033 -0.01055 0.01249 0.00523 -0.00755 -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441 -0.00483 -0.00341 -0.00115
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 0.00372 0.00612 -0.00194 0.00061 0.00033 -0.01055 0.01249 0.00523 -0.00755 -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441 -0.00483 -0.00341 -0.00115 0.00415 -0.00478 0.00691 -0.00560 0.00690
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. -0.00157 -0.00836 0.00492 -0.00441 -0.00483 -0.00341 -0.00115 0.00415 -0.00478 0.00691 -0.00560 0.00690 0.00128 0.00480 -0.00398 0.00350 0.01696 0.00715 0.01459 -0.01283 -0.00229
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 0.00559 -0.00941 -0.01041 -0.00194 0.00208 0.00023 -0.00280 0.01124 0.00385 0.00373 -0.00149 -0.00607 -0.00272 0.00529 -0.01323 0.00184 -0.00086 0.00065 -0.02725 -0.01029 0.01026
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.00559 -0.00941 -0.01041 -0.00194 0.00208 0.00023 -0.00280 0.01124 0.00385 0.00373 -0.00149 -0.00607 -0.00272 0.00529 -0.01323 0.00184 -0.00086 0.00065 -0.02725 -0.01029 0.01026
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. -0.01006 0.00194 0.00820 -0.00228 0.01562 0.00230 -0.00222 0.00894 0.00575 -0.00597 -0.00961 -0.00458 0.01455 -0.00300 0.00607 -0.00079 -0.00286 -0.00081 -0.00643 -0.00930 -0.00442
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. -0.00081 -0.00643 -0.00930 -0.00442 0.01347 0.00329 -0.00003 0.00016 0.00088 0.00960 0.00499 -0.00670 0.00363 0.00581 -0.00444 0.00275 0.00239 0.00089 0.00280 0.00223 -0.00188
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 0.00215 0.00209 -0.00848 -0.00422 0.00841 -0.00246 0.00150 -0.01008 -0.01613 0.00191 0.01543 0.00612 -0.00366 0.00259 0.00543 0.00220 0.00938 0.00303 -0.00434 -0.00976 0.00736
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 0.00220 0.00938 0.00303 -0.00434 -0.00976 0.00736 0.00090 0.00093 -0.00551 0.00509 -0.01049 0.00563 -0.00777 0.00072 0.00272 0.00952 0.00727 0.01346 -0.01200 0.00326 -0.00157
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 0.00938 0.00303 -0.00434 -0.00976 0.00736 0.00090 0.00093 -0.00551 0.00509 -0.01049 0.00563 -0.00777 0.00072 0.00272 0.00952 0.00727 0.01346 -0.01200 0.00326 -0.00157 -0.00116
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. -0.00157 -0.00116 0.00507 -0.00249 0.00293 0.00445 -0.00666 0.01186 0.00111 -0.00505 0.00283 0.00129 0.00576 -0.00906 0.00225 0.00992 0.00179 0.00059 0.00260 0.00513 0.00178
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. -0.00505 0.00283 0.00129 0.00576 -0.00906 0.00225 0.00992 0.00179 0.00059 0.00260 0.00513 0.00178 -0.00083 0.00505 -0.00059 -0.00485 0.00053 0.01171 -0.01272 0.00336 -0.00794
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 0.00053 0.01171 -0.01272 0.00336 -0.00794 0.00374 -0.00246 0.00162 0.00071 -0.00478 0.00752 -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.01171 -0.01272 0.00336 -0.00794 0.00374 -0.00246 0.00162 0.00071 -0.00478 0.00752 -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191 0.00433
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 0.00374 -0.00246 0.00162 0.00071 -0.00478 0.00752 -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191 0.00433 0.00789 -0.00665 0.00261 -0.00174
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. -0.00198 -0.00110 0.00194 -0.00774 -0.00679 0.00523 0.00775 0.01471 -0.00939 -0.00191 0.00433 0.00789 -0.00665 0.00261 -0.00174 -0.00800 -0.00520 -0.00084 0.00114 -0.00186 -0.00182
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. -0.00016 -0.03494 -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616 -0.00188 0.00641 0.00778 -0.00363 0.00205 0.00603 0.00444 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. -0.00016 -0.03494 -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616 -0.00188 0.00641 0.00778 -0.00363 0.00205 0.00603 0.00444 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. -0.00063 -0.02606 -0.00375 0.01076 0.00373 0.00478 -0.00665 0.00616 -0.00188 0.00641 0.00778 -0.00363 0.00205 0.00603 0.00444 0.00387 0.00037 -0.00504 0.00615 -0.01269 -0.00304
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 0.00687 -0.00096 0.00142 -0.01986 0.00719 0.01501 -0.00005 0.00799 -0.00517 -0.00436 0.00321 -0.00676 0.00060 -0.00821 0.00575 -0.00134 0.00830 0.00771 -0.01328 -0.00217 -0.00703
Sumber: Yahoo Finance (Data diolah), 2016
NO TANGGAL EMITEN H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.00275 -0.01654 0.00385 -0.01284 0.05912 -0.00291 -0.03008 0.00002 -0.00524 0.00645 -0.00661 -0.00623 0.00138 0.04505 -0.00577 -0.02060 -0.00824 0.00776 0.00125 0.03031 -0.00622
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.04505 -0.00577 -0.02060 -0.00824 0.00776 0.00125 0.03031 -0.00622 0.00557 0.02458 0.02241 -0.01119 0.02759 -0.02923 -0.00252 -0.00341 0.01674 -0.01265 -0.00359 -0.00006 0.00643
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. -0.01364 0.00906 -0.01552 0.00861 -0.01102 -0.00452 0.00575 -0.02688 0.02138 -0.01166 0.00619 -0.00638 0.01038 0.00105 -0.00534 -0.02753 -0.01286 0.00283 0.00094 0.00064 -0.00350
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. -0.01962 0.00619 0.05111 -0.03913 -0.00014 0.00391 0.00367 -0.01892 0.00220 0.00658 -0.00208 0.00988 0.00235 0.00481 -0.00880 0.01247 -0.01592 0.00183 0.00023 0.01015 -0.02862
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 0.00621 -0.00112 -0.00408 0.00787 -0.01711 0.00648 0.00488 0.00472 0.00889 0.00183 -0.00186 0.02844 -0.00259 0.01571 -0.00083 0.01482 -0.00415 -0.00010 0.00029 0.01583 0.00862
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 0.00585 -0.01058 -0.02056 0.02041 -0.00083 0.01020 0.00644 0.00514 0.00550 0.00099 -0.00196 -0.02061 0.00541 -0.01098 0.02193 0.00398 0.01591 -0.00165 0.00837 -0.00279 -0.00172
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. -0.01675 0.02172 0.00862 0.03243 -0.01732 -0.02739 0.01175 -0.01317 -0.01069 0.00353 -0.00205 0.01783 -0.00699 -0.01101 -0.00535 -0.01625 -0.01258 -0.02067 0.03260 -0.01808 0.02237
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. 0.03121 -0.06661 0.04087 0.00019 -0.00982 -0.01069 0.01052 0.01184 -0.00272 -0.06293 0.06306 0.00155 -0.03681 0.01068 -0.01784 0.03679 -0.00617 -0.02767 0.01906 -0.01050 -0.00215
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. -0.01578 0.01910 -0.01949 0.00319 0.00069 0.01068 -0.00519 0.01661 -0.00617 -0.02211 0.01202 -0.01749 -0.00069 0.00205 -0.00643 0.00969 0.04425 0.01730 -0.02181 0.00558 -0.01491
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. -0.02033 -0.02886 -0.03311 -0.03203 0.00392 0.02941 -0.00895 0.00786 -0.02295 0.01038 0.00149 -0.02120 -0.00812 -0.01488 -0.03745 0.00871 -0.00892 0.01127 0.00965 0.05240 0.02977
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.00072 0.01202 -0.01749 -0.00909 0.04252 0.00709 0.00149 -0.02307 0.00360 0.00771 0.03874 -0.03076 -0.00892 -0.02061 -0.02209 -0.00024 0.01052 0.01755 -0.02360 0.00441 0.01210
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 0.00953 0.00407 0.02434 0.02482 0.00755 -0.00243 -0.03725 -0.03823 0.00426 0.03503 0.01672 0.01809 -0.00211 0.02401 0.00235 0.02719 0.01175 0.01019 0.00356 -0.00670 -0.02558
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 0.00208 0.03175 -0.03715 0.01019 -0.00219 -0.00673 -0.00249 -0.01501 -0.01629 -0.00291 -0.01421 0.01027 -0.00139 0.01073 -0.00126 0.00765 -0.00826 -0.01370 0.00128 -0.01672 0.00743
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 0.01151 -0.00764 0.01001 -0.01303 -0.00764 0.00237 -0.00455 0.03858 0.00904 -0.00164 0.03310 0.01041 -0.02335 0.01271 -0.00804 0.00942 -0.00464 0.00060 0.06183 0.03057 -0.00088
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 0.02397 -0.01634 -0.00139 0.00485 -0.00126 -0.02482 -0.01767 -0.00596 0.01099 -0.00496 -0.01986 0.01511 0.00415 -0.00012 -0.01465 0.01199 0.03214 -0.02402 0.01706 0.00308 -0.00787
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. -0.01578 -0.01921 0.00738 -0.00493 0.00641 -0.00643 0.01030 -0.00618 0.02105 -0.00083 -0.00888 0.00616 -0.00485 0.00125 -0.00469 -0.00933 0.00019 0.00709 0.00496 0.00372 0.04238
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. -0.01261 0.00714 0.00453 -0.00303 -0.00234 0.02061 -0.00121 0.00798 0.00179 0.00987 0.00328 0.00343 0.00781 -0.00881 -0.00263 0.03510 -0.01148 -0.00981 0.01202 -0.01160 -0.01298
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. -0.00195 -0.00448 0.00590 -0.00234 0.01493 -0.00121 -0.00087 -0.02260 0.02983 -0.00877 0.00343 -0.00081 0.00829 -0.01483 0.00396 -0.01921 0.02367 0.00347 -0.01532 -0.01678 0.00870
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 0.01121 0.02443 -0.01754 0.00179 -0.00767 0.00328 0.00343 -0.00081 -0.01714 -0.00263 -0.00838 0.02258 -0.00988 0.01209 -0.00312 0.02121 0.00870 -0.02475 0.00741 -0.00432 -0.01992
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. -0.00208 0.02581 0.00994 -0.00615 -0.01125 -0.00403 0.01789 -0.01845 -0.00275 -0.00356 -0.01416 0.00400 0.01233 -0.02085 -0.00646 0.00595 0.00492 0.00108 0.03375 -0.04920 0.01187
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.01858 0.02423 0.00089 0.01461 0.00292 -0.02203 -0.01366 -0.02418 -0.02546 -0.05678 -0.01962 0.02682 0.01412 -0.00441 0.02157 0.00492 -0.01430 0.04883 -0.00899 -0.01560 -0.02194
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 0.01629 -0.00275 -0.00356 -0.00454 -0.02725 -0.02964 0.01504 0.00334 -0.01045 0.00492 0.00108 0.02748 0.01455 -0.00813 -0.00690 -0.01214 -0.01832 0.03626 -0.00892 0.01044 -0.01322
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 0.00248 -0.00436 -0.00093 0.00264 -0.04669 -0.02315 -0.00513 0.02497 -0.00049 -0.00324 -0.00161 -0.01246 -0.00404 -0.00967 0.00704 -0.01145 -0.01683 -0.00330 -0.07252 0.05607 -0.00490
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 0.00248 0.00798 0.02346 0.03835 -0.03715 -0.00999 -0.00513 -0.02026 -0.01254 -0.02763 0.01089 -0.01190 -0.00404 0.00283 -0.00530 0.02605 -0.04093 0.02139 0.01245 0.06898 0.01733
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK -0.00324 -0.00671 0.00044 -0.01430 -0.02522 -0.00348 -0.01145 -0.02215 -0.00330 -0.00359 -0.00449 0.03274 0.01532 -0.00094 0.01919 0.03527 -0.00689 -0.04069 0.03177 -0.00184 0.02577
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK -0.03469 -0.01542 0.01245 0.00305 0.02522 0.00044 0.00414 0.02133 -0.00699 -0.02433 -0.02616 -0.00412 -0.02013 0.03081 0.01049 -0.01769 -0.01966 -0.01150 -0.00875 0.00686 0.00215
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK 0.00423 -0.02474 0.00342 0.00194 0.00418 0.00597 -0.01937 0.01947 -0.00148 0.00018 -0.00846 0.00069 0.00190 -0.00488 -0.02327 -0.01888 0.00580 0.01810 -0.00155 0.00870 0.00336
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK -0.01791 0.01853 -0.02043 0.03542 0.00770 -0.03337 0.01001 -0.00241 -0.00631 -0.02746 0.00759 0.01920 -0.02024 0.02275 -0.01381 0.00698 -0.00700 0.07051 -0.02472 0.00239 -0.06436
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK -0.06046 0.03867 0.00672 0.02355 -0.01908 -0.00405 0.00249 -0.00289 0.02067 0.01809 -0.00720 -0.00973 0.01903 0.01430 -0.04998 -0.01919 -0.03061 0.04431 0.01020 -0.01393 -0.00104
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK -0.01784 -0.01804 -0.00612 0.01462 0.01403 0.00150 0.01903 -0.02142 -0.00569 -0.01919 -0.03061 -0.00715 0.01820 0.02411 -0.00904 -0.03681 0.05342 0.02312 -0.04925 -0.03449 0.01610
Lampiran 10
Abnormal Return Selama Event Period Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 0.04866 0.03652 0.01903 -0.02087 -0.03821 -0.01919 -0.03061 0.00860 0.01020 0.03205 -0.00104 -0.00456 0.03676 0.00673 -0.01700 -0.03449 -0.00057 -0.00179 -0.00753 -0.00886 -0.00084
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK -0.01780 -0.03653 -0.04467 -0.02587 -0.01919 -0.01842 -0.00345 -0.00199 0.03205 0.01747 0.00150 0.03073 -0.01145 0.00152 0.01400 0.00521 -0.01329 -0.00753 0.00859 0.01059 0.02656
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 0.01903 -0.00761 -0.02811 -0.01919 0.00939 -0.01063 -0.00940 0.03205 -0.03104 0.00575 -0.00406 0.03864 0.01393 -0.03449 0.03943 -0.00179 -0.02676 -0.02846 0.03916 -0.02885 0.00116
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK -0.00613 -0.01696 0.00126 -0.03184 -0.01780 -0.01039 0.00375 0.01257 0.03869 -0.01729 0.04321 -0.08302 -0.01700 0.02184 0.00610 -0.00179 0.05207 0.00365 -0.01319 -0.00288 -0.04416
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK -0.00791 -0.04860 -0.00031 -0.01101 0.01020 -0.02795 -0.00104 -0.01519 0.01525 -0.01525 -0.02823 -0.02313 -0.00057 0.00944 -0.01864 0.00238 -0.00084 -0.01261 -0.04157 0.03355 -0.03613
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK -0.03821 -0.01919 -0.03061 0.00860 0.00515 0.02697 -0.00104 -0.00966 0.05214 0.00673 -0.03215 -0.03449 -0.00057 0.00334 0.01288 -0.00886 0.02416 0.00962 -0.01885 0.01029 0.00932
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK -0.01567 0.00979 -0.02275 -0.01045 0.02730 0.00458 0.02245 0.02065 -0.02544 -0.00405 -0.06341 0.04119 -0.00042 0.00202 0.01564 0.02114 -0.02193 0.00322 -0.00656 -0.00741 -0.00265
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 0.01203 0.03353 -0.02018 0.02431 -0.00689 -0.00960 -0.00707 -0.00976 0.01994 -0.04594 -0.00562 -0.00656 -0.04131 0.02366 0.02855 -0.00612 -0.02362 0.01429 -0.05833 0.00722 0.03813
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK -0.01812 -0.00656 0.00525 0.01862 -0.00594 -0.00612 -0.00695 0.00195 0.00502 -0.01063 0.00305 -0.00212 0.00605 -0.00883 0.00783 -0.01395 0.00210 0.02627 -0.01442 0.00209 0.00782
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK -0.00817 0.00209 0.00782 0.00375 0.00788 -0.01522 0.00731 -0.01341 -0.00108 0.02101 -0.00445 0.00191 0.00630 0.01286 -0.01404 -0.00618 -0.00532 0.00544 0.00768 0.01107 -0.00445
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 0.02917 -0.03206 0.00768 0.01107 0.03965 0.02496 -0.02415 -0.05554 -0.00763 -0.00331 0.03519 0.00316 -0.02229 -0.00333 -0.01720 0.00861 -0.00735 0.00569 -0.00241 0.00302 0.03068
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK -0.02252 0.00593 0.01694 -0.00429 0.01072 -0.00333 -0.01644 0.01661 -0.00652 0.00484 0.00552 -0.02240 0.00345 0.02390 -0.01812 0.00642 -0.00594 -0.00815 -0.00473 -0.03592 -0.01158
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. -0.00111 -0.00474 -0.00437 -0.00584 0.00103 0.00054 0.07284 0.01905 0.01841 0.00982 0.00776 -0.02014 0.01001 0.00607 -0.00064 -0.00392 -0.01394 -0.01113 -0.00512 -0.02097 -0.00710
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.00486 0.01001 0.00974 0.03010 -0.01122 0.05367 -0.05636 -0.02878 -0.01792 0.00042 0.00184 -0.00577 0.00422 -0.00892 0.01536 0.00050 0.01447 -0.00330 0.02086 0.00430 -0.00430
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. -0.00277 0.00544 0.00328 -0.00596 -0.00064 0.00797 0.02613 -0.03487 -0.00372 -0.00612 -0.02306 0.02503 -0.01283 0.02321 -0.03124 0.01388 0.01380 0.00778 0.00836 -0.01727 0.00441
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. -0.00102 -0.00430 -0.00552 0.00305 0.00368 0.01494 -0.02077 0.00194 -0.00061 -0.00033 -0.00432 -0.00117 0.00970 0.03329 0.01232 0.00127 0.01650 0.00791 -0.00214 -0.00010 -0.01294
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 0.00361 0.00479 -0.00525 -0.00785 -0.00763 0.01055 -0.00514 0.00207 0.00393 0.00157 -0.00255 -0.00125 0.00441 0.00483 0.00341 0.00115 -0.00415 -0.00254 0.00047 0.00194 -0.02161
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. -0.00805 -0.00135 -0.00492 0.00441 -0.01478 -0.05659 0.06498 -0.02415 0.00478 -0.00691 0.02601 0.02310 0.00843 0.00482 0.00398 -0.00350 -0.02648 -0.01677 -0.02430 0.01283 0.00229
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. -0.00167 0.00160 0.00254 0.01384 -0.00208 -0.00415 -0.00114 -0.00334 -0.00385 -0.00373 0.00541 0.00607 0.00272 -0.00138 0.00934 0.00597 0.00086 -0.00452 0.01169 0.01424 -0.01814
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.00289 -0.00740 -0.01523 0.03264 0.00218 -0.00871 0.00280 0.01440 -0.01218 -0.02894 0.00580 -0.00251 -0.00594 -0.04459 -0.00495 0.01668 0.00086 -0.02338 0.02725 -0.04552 -0.02011
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 0.01006 -0.00194 -0.00820 0.00565 -0.01897 -0.00230 0.00222 -0.01568 -0.00914 0.00597 0.01982 -0.00889 -0.01455 0.01665 -0.00944 -0.01272 0.00286 0.00081 0.00643 0.00930 -0.00243
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. -0.00437 0.00643 0.00930 -0.00600 0.02863 0.00176 -0.00499 -0.00016 0.02437 0.01503 -0.01461 0.00184 0.00125 0.00874 -0.00513 0.00691 -0.00717 0.00391 0.04984 0.05231 0.00188
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 0.02766 -0.03630 0.00848 0.00149 0.01344 0.00246 0.00385 0.01008 -0.02642 -0.05469 -0.01837 -0.05906 0.01609 0.09250 -0.00263 -0.00220 0.04090 0.05268 0.01228 0.00952 -0.03914
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. -0.01370 0.07053 -0.00303 0.00434 -0.07358 0.02673 -0.00090 -0.02291 -0.01696 0.00640 0.02185 0.00561 0.01888 -0.01171 -0.04716 0.06025 0.07969 -0.01346 0.00200 0.00685 0.00157
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 0.00816 0.00847 0.00434 0.00408 -0.00736 0.02767 -0.00648 0.01109 0.01157 -0.00044 -0.00010 -0.03069 0.02785 -0.00272 -0.06507 0.05155 -0.01346 0.01200 -0.00326 -0.03732 0.05897
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 0.00157 0.00116 -0.02359 0.02136 -0.00293 -0.00445 0.00666 -0.01186 -0.00111 -0.00977 -0.00283 -0.00129 -0.00576 0.00906 0.01278 -0.02473 -0.00179 0.00317 -0.00260 -0.00513 -0.00552
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. -0.00380 0.00738 -0.00887 -0.00576 -0.00748 0.00033 0.00814 0.00328 0.02211 -0.00260 -0.01130 0.00070 0.00578 -0.00505 -0.01912 -0.00269 0.00706 -0.01674 -0.00622 0.00179 -0.01895
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. -0.00053 -0.00770 -0.01528 -0.00748 -0.02925 0.00484 0.00671 -0.00586 -0.00922 0.00049 -0.00321 0.05348 -0.01931 -0.01444 -0.01758 -0.02784 0.03962 0.04376 -0.01879 -0.00701 0.00191
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. -0.01171 0.01272 -0.00336 0.00794 -0.00374 0.00246 -0.00162 -0.00071 0.00478 -0.00752 -0.01725 0.00110 -0.00194 0.00774 -0.00106 -0.00523 0.00016 -0.01471 0.00939 0.00191 -0.00433
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. -0.01104 0.00736 -0.00406 0.03107 0.00478 -0.00041 0.04904 -0.01239 -0.03839 -0.00645 0.01158 -0.00523 0.04237 -0.01471 -0.00879 0.00886 -0.00663 0.01054 0.01796 0.00187 -0.00494
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 0.02523 -0.02163 0.01356 0.00774 0.01442 -0.02795 0.00776 -0.02235 0.00939 0.04038 -0.00433 -0.03012 -0.09184 -0.00261 0.00174 0.00800 -0.04522 0.08049 -0.04213 -0.00669 -0.00680
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 0.00950 0.01642 -0.00881 0.03558 0.00375 0.03641 0.01429 0.00407 0.04173 0.00231 -0.05695 -0.00641 -0.01671 0.02165 0.02450 -0.04051 0.01342 -0.00387 0.05227 0.02171 -0.02255
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.00016 0.01411 0.00595 0.04722 -0.01698 -0.01076 0.00156 -0.00478 0.00665 -0.00616 0.00714 -0.01164 -0.00252 -0.00161 0.00321 -0.01126 0.00083 0.00137 -0.00037 0.01025 -0.01133
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. -0.01898 0.02406 0.00174 0.01334 -0.00373 -0.01458 0.00665 0.01364 0.00188 0.00330 0.02106 -0.01506 -0.00205 -0.00603 0.00509 -0.00387 0.00907 -0.01365 0.01289 0.00334 -0.00639
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 0.00373 0.00446 -0.00839 0.00582 0.01416 -0.01327 0.00179 -0.00452 -0.01386 0.00965 0.00731 0.01544 0.00972 -0.00201 0.00285 -0.00207 -0.00488 -0.00771 0.01328 -0.01830 0.01748
Sumber: Yahoo Finance (Data diolah), 2016
H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 70500 73500 78700 197700 74600 301500 144000 357000 226300 474200 313800 51900 136500 380300 99100 130600 637500 640500 26800 379100 95000
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 6515400 6332000 1918500 988800 1544800 4130900 1121000 2686200 9175800 3004700 5448900 3140900 2929300 1866200 3544400 3654700 1635400 1639400 3436400 3653100 2426700
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 14500 14500 4500 4500 10000 1000 6500 7500 65500 13000 19000 10000 10000 17000 14000 4000 12500 4000 11500 20500 1500
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 34474000 13317400 4940200 7948900 4374600 19830000 12751800 20176700 14839700 12622900 11598000 20307300 14323700 13142400 11803500 15478500 4944100 10269800 11342500 12655000 4267600
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 1800 145800 900 163800 443100 322600 610100 173300 647200 293100 657200 998500 44800 28900 59900 23700 186000 184000 176200 308000 38900
NO TANGGAL EMITENSaham di Perdagangkan
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 766,584,000
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 1,801,320,000
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 1,000,000,000
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 1,801,320,000
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 61,102,082,105
NO TANGGAL EMITEN Listed Share
Lampiran 11
Jumlah Saham yang diperdagangkan Sukuk Mudharabah
Sumber: Yahoo Finance, 2016
Lampiran 12
Jumlah Saham yang Beredar Sukuk Mudharabah
Sumber: Bursa Efek Indonesia (Laporan Keuangan Tahunan), 2016
H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 9-May-12 PT MAYORA INDAH Tbk. 0.000092 0.000096 0.000103 0.000258 0.000097 0.000393 0.000188 0.000466 0.000295 0.000619 0.000409 0.000068 0.000178 0.000496 0.000129 0.000170 0.000832 0.000836 0.000035 0.000495 0.000124
2 4-Jul-12 PT ADHI KARYA Tbk. 0.003617 0.003515 0.001065 0.000549 0.000858 0.002293 0.000622 0.001491 0.005094 0.001668 0.003025 0.001744 0.001626 0.001036 0.001968 0.002029 0.000908 0.000910 0.001908 0.002028 0.001347
3 4-Mar-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 0.000015 0.000015 0.000005 0.000005 0.000010 0.000001 0.000007 0.000008 0.000066 0.000013 0.000019 0.000010 0.000010 0.000017 0.000014 0.000004 0.000013 0.000004 0.000012 0.000021 0.000002
4 18-Mar-13 PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK 0.019138 0.007393 0.002743 0.004413 0.002429 0.011009 0.007079 0.011201 0.008238 0.007008 0.006439 0.011274 0.007952 0.007296 0.006553 0.008593 0.002745 0.005701 0.006297 0.007025 0.002369
5 10-Jul-14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk. 0.000000 0.000002 0.000000 0.000003 0.000007 0.000005 0.000010 0.000003 0.000011 0.000005 0.000011 0.000016 0.000001 0.000000 0.000001 0.000000 0.000003 0.000003 0.000003 0.000005 0.000001
NO TANGGAL EMITENTRADING VOLUME ACTIVITY
Lampiran 13
Trading Volume Activity Sukuk Mudharabah
Sumber: Data yang diolah, 2016
H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 10010000 10555000 1657500 6427500 10215000 25910000 5772500 6660000 4430000 3877500 2732500 1107500 1600000 17937500 9460000 5717500 4210000 1762500 2432500 10022500 3627500
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 17937500 9460000 5717500 4210000 1762500 2432500 10022500 3627500 2397500 10587500 7882500 7765000 6115000 4487500 4002500 1925000 4287500 6145000 660000 1825000 1492500
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. 10194000 2148000 31976500 14261000 9500500 19473500 1985000 11419500 3497500 5451000 5667000 3643000 13910000 3385000 6802500 13490500 34046500 15847500 21171500 19986500 4441000
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 19000 38500 74500 46500 10000 85000 33000 30500 54500 22000 65500 29000 35000 11500 4000 3000 20000 7500 20000 24000 17000
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 1397300 882600 847400 956200 897600 912500 768500 808000 875700 751400 1059700 2532200 2993600 1302900 1096500 1116200 1437800 688000 936000 1102400 891200
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 9338000 13853000 14811000 10939500 8612000 9562000 5000000 6795000 11648500 21710500 6770500 7505000 8578500 6529000 11681000 5106500 6137500 5801000 6881000 3104000 8759000
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 12000 9000 9000 5000 272000 120000 100000 40000 40000 40000 40000 40000 40000 40000 200000 43000 7000 2000 24000 28000 35000
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. 69600 230800 28100 5100 162700 162700 5100 18900 4000 9700 292700 20900 550200 67500 11200 6100 26100 101300 64400 7100 698100
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. 1924000 1624000 748500 443000 332500 801000 280000 794000 244500 2810500 1449500 165000 748500 470000 896500 790000 2559500 280500 292000 476500 754500
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. 25247000 18740500 14676500 38819500 33118000 42104500 32413000 23964000 27657500 85306000 14635000 40293000 17992000 35540000 41845500 51639000 38021000 47251000 48138000 1.35E+08 1.01E+08
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 500 500 4000 20000 336500 414500 20500 236000 25000 7500 10000 32500 6000 188500 136000 40000 150500 1500 130500 9000 124000
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 18059500 30875000 27631500 19661000 11552000 18799000 24149500 18343500 23954500 38221500 26419500 25868500 20439000 44963000 26179000 32894000 24637500 26299500 13711500 10589500 16767500
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 2304500 9267000 4598000 2301500 711500 465500 2016500 1019500 2271500 1797500 1921000 3051000 1466500 2740000 1018500 7724500 1381500 1384000 329000 1421000 1782500
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 230500 376500 119000 69500 107500 206500 913000 1124000 1815000 872500 331000 592000 1004500 167500 149000 501500 438500 33500 522500 242500 100000
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 8837500 3796000 7022500 5266500 9237000 12455500 5876500 8137500 2572500 4909500 15072000 1754000 273500 1016500 2091500 7789000 9548000 4873000 1810500 2575500 2824000
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 83500 20500 9000 500 2500 2500 5000 12500 10000 77000 500 500 7500 25000 26000 15000 16000 14000 19500 2000 16000
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. 176000 671000 449500 51500 262500 460500 130500 189000 1604500 4203000 460000 122000 106000 878000 368000 1558500 354500 421000 298500 195500 814500
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 501900 348500 153300 188500 324500 150800 344900 149200 1962200 827000 128400 829500 288400 75400 129900 493700 671000 43300 54000 1776200 1152600
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 40995000 53529000 29614500 12382500 8076500 23939500 33391500 12554500 15802000 18871500 21766000 40282500 14927000 12117000 13348500 28521000 26903500 20866500 12004500 20008500 25762000
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. 1166000 22000 22000 22000 119000 905500 38000 180000 52000 541500 73500 15546000 153000 150000 484000 395500 32500 64000 52000 147000 8000
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 2436000 1927500 3661000 3602000 2393500 1770500 1720000 2626500 4147500 7124000 6913500 5105000 4581000 3978000 3570500 2569500 1808000 5037000 3387000 4061000 3968500
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 1717500 3290000 3821500 6606000 33399000 22065000 12364000 13553000 19836500 13325500 3697000 9461000 5953500 23658000 7288000 14048000 12420500 25893500 6066000 5913000 4367500
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 2515600 2515600 2515600 2515600 122700 3500 3500 1000 1000 1000 1000 5000 5000 500 500 500 500 10000 67400 16100 119200
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 42500 3000 44000 41500 287000 1102500 313000 2001000 162000 4543500 1151000 2400000 1242500 834500 500 25000 500 156500 89500 7000 250000
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 299000 1198500 765500 221000 173500 2302000 339000 760000 780500 762000 686500 2460500 3500000 718500 2242500 3516500 2028000 1571000 2278000 1109500 2446500
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 1177000 1741500 511500 4222500 14003000 6965000 5149500 12315500 3767500 4664500 2847500 3201000 3476000 3796500 2242500 386500 743000 717000 4035500 671500 218000
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK 19282500 12416500 8645500 8074000 18895000 32058500 21721000 20705500 26544000 52753000 25917000 17027500 10567000 10567000 12504500 19675000 4412000 21054500 1612000 11294000 11686500
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 987500 2040000 1187500 2127500 507500 2002500 917500 655000 1645000 1990000 2607500 550000 1217500 3727500 1435000 2165000 182500 3890000 635000 910000 1172500
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK 1729000 1291000 492000 657000 248000 153000 472000 94000 615000 4090000 411000 513000 330000 1156000 196000 303000 1027000 541000 387000 778000 223000
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 112000 212500 249500 106000 2073500 790500 67000 260000 230500 275000 438000 307000 151500 302500 279000 446000 170500 2500 427500 602500 222000
NO TANGGAL EMITENJumlah Saham di Perdagangkan
Lampiran 14
Jumlah Saham yang diperdagangkan Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 8900 4700 4700 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 3600 1000 500 1500 1500 1500 1500
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 1321000 587000 2359000 2477500 791500 558000 502500 498000 11008000 265000 67000 237500 156500 362000 305000 507000 110500 425000 246000 250000 241500
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 14528400 10608000 20636400 2141300 12668800 4945600 9231900 6720500 11931800 7253300 21487800 5627100 12391500 6256200 8975800 2229000 2302100 3919300 5429500 3750400 2322300
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK 136100 369500 166500 203500 30300 28300 10100 98700 15100 84500 1000 116900 105800 1323700 123000 13600 561900 278900 353800 227200 31800
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 13448500 6011500 20522000 4362500 4026500 3362500 957500 1472500 14268000 8210000 15982500 31018000 5413500 8527000 14702000 22744500 6763500 2231000 8827500 13941500 5684000
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 36000 36000 50000 50000 3500 125500 125500 39500 17000 17000 15000 15000 15000 38000 30000 30000 7000 2500 500 5000 5000
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 7140000 8152500 4291500 25045000 16443500 12223500 4625500 7527500 6567000 7178500 11699000 8227500 5037500 6438500 5710000 4659000 2682000 4318000 3596000 9880000 7800500
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 12000 125500 5500 4500 71000 10000 10000 10500 4000 110500 110500 110500 60000 53000 5500 5500 6000 6000 229000 61500 6000
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 1000 1000 6500 500 1000 1500 2500 1500 13500 13500 13500 2000 2000 500 515000 43000 43000 41000 1000 2000 2000
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 314000 1468000 577500 990500 1422000 79500 269000 80500 497000 295000 125000 58000 55500 1053000 204000 2311000 13500 59500 6500 478500 489000
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 3303000 2019500 954000 514000 2239000 2350500 3046000 5595000 8824000 2667500 3060000 4387000 3624500 1066000 2046000 3252000 3555500 456500 1161500 1285000 1502500
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK 37000 41000 50000 13000 75500 14500 2234000 22500 66000 2000 4500 8000 1000 97000 18300 91200 27400 307000 63700 961200 57500
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 1995300 1489600 707800 389000 78300 448700 5014600 3783900 3314000 1691000 3424700 1733700 1278800 1007800 544900 2116700 3627500 543600 346300 1761700 819900
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 1000 1570000 100000 1374800 200 100400 1000 500 100 10500 90000 400000 600 96100 174200 8200 541000 5800 600 45600 150700
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. 167700 67500 80200 21100 300 22300 1400 12800 79800 17200 286600 70400 6200 12200 367000 458300 151000 100 9400 15100 2200
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 13884200 11417200 9575200 7768000 10497000 19247100 13473000 10026000 10775000 9250400 21530300 11562500 13277300 23114200 36433300 33409100 20950700 24396000 23804200 14271400 8797100
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 10109800 9861700 7472000 8278100 9328800 6422900 11451600 7756100 5955900 5418800 7481800 4563200 8430800 9206100 10185200 1872800 5846800 6488600 7647600 6838800 17129600
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 219300 1349800 1064500 2823200 5157400 2197500 6322000 2127400 2632800 868500 1145500 1020000 388600 266000 329700 225400 145200 197900 3071200 5199300 3010300
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 4445900 6982100 9182100 5965200 5018700 4308200 3043300 7630700 3967200 7117100 4343700 2866800 4380100 2057700 4968700 2962000 5031500 6376200 8249000 8155200 2240600
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 1503800 1379100 2095800 2327500 1553800 306500 361900 2600800 1195400 345000 104200 513400 442600 5034900 567900 718800 3778100 527700 1528100 2091600 1059200
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 170000 40600 170900 48100 80000 78000 600 741000 2012500 284100 119800 1251500 3500 100 53000 262200 557700 25000 118400 80100 60400
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. 21762300 16860700 26741300 18484900 75822500 87337600 39280600 39463700 57440600 1.17E+08 59413800 42309400 45270200 57564200 24697300 24361300 10169700 24472300 1.22E+08 81169200 70761200
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 7800 9000 2003800 1273900 5700 800 46100 1225800 2400 1800 900 1173900 400 17600 1247900 283100 25200 1031300 12400 37900 6700
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 100 100 3600 300 200 100 200 32600 37300 5400 10900 600 1100 9500 23100 155700 1280300 958100 24600 84900 178100
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 59800 35100 1002400 528200 660100 217700 677000 159000 282000 326200 100 121100 200100 336300 285200 226900 180500 141800 266000 150000 400
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 300 800 100 100 1800 1300 1200 5000 6700 4700 1000 600 300 100 700 100 10401100 500 100 100 33400
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. 11044200 7610000 4570900 5981800 9678100 7823900 10122200 14054800 26429700 7755600 7262100 7373700 10382700 5755700 11960300 14269000 5416900 4167700 14645800 15963900 37217500
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 1373200 1667600 2393000 2325200 8500100 2980900 816000 1038900 2976000 1661400 2181800 7674300 4324500 2593700 3198500 2786200 2081400 5495600 3837100 8688500 1291300
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 2700 10200 11000 352700 1400 20000 4000 200 8800 300 100 100 12500 2600 400 3000 415400 200 300 100 329700
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 20420900 12876600 12107300 50476300 24424600 32701400 53168200 41831100 27730400 21984100 58116500 29819300 27883900 41909300 20868100 12262900 10639500 45276700 38871400 22676700 12791400
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 517300 1300 141300 25400 15600 20900 1800 86300 2300 3800 500 6534400 1020900 549700 839500 202200 160100 49000 18500 23600 6600
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 546200 41361600 36631300 27117100 2926600 1660200 1675200 1503500 3825400 359600 92000 91300 500 188400 8220900 1899000 1215800 1552700 3149700 2676700 2056200
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 48600 331100 108700 52200 296300 516500 499700 40000 818400 648300 649300 10500 212200 367600 206600 893400 1400 281400 222300 453500 406000
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. 3484900 3487100 3655500 2578600 2500500 2158400 2278800 2603500 4058500 4632700 3683600 4339500 3790700 3290000 2715300 3356200 3258100 2846900 3034000 2159800 2443900
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 1E+08 41701100 26165000 29292300 81858300 74970300 44777300 54274000 51148100 61388100 62913100 1.69E+08 77630800 38632500 1.32E+08 53547000 74803300 24948900 32652400 44500500 1.01E+08
Sumber: Yahoo Finance, 2016
Lampiran 15
Jumlah Saham yang Beredar Obligasi Konvensional
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 2,128,039,634
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 2,128,039,634
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. 7,962,810,739
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 1,000,000,000
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 428,270,270
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 8,780,426,500
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 1,520,678,562
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. 9,091,986,409
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. 6,569,126,000
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. 17,496,996,592
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 1,325,000,000
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 13,344,076,925
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 2,941,996,950
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 5,796,119,728
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 20,500,586,849
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 1,000,000,000
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. 25,131,607,000
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 56,281,990,760
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 4,705,249,440
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. 1,002,000,352
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 1,660,000,000
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 24,087,645,998
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 8,865,655,822
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 1,526,614,562
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 5,840,287,257
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 3,088,417,387
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK 10,532,278,548
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 5,061,800,000
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK 1,560,000,000
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 6,614,891,000
NO TANGGAL EMITEN Listed Share
Sumber: Bursa Efek Indonesia (Laporan Keuangan Tahunan), 2016
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 1,000,000,000
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 5,840,287,257
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 22,640,996,000
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK 1,356,241,171
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 10,337,050,519
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 1,200,000,000
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 6,800,000,000
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 3,141,390,962
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 1,000,000,000
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 25,131,607,000
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 4,796,526,199
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK 10,676,128,167
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 1,660,000,000
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 1,549,934,562
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. 1,325,000,000
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 20,494,192,122
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 8,780,426,500
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 37,821,605,825
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 6,800,000,000
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 1,660,000,000
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 11,814,350,472
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. 9,657,683,327
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 3,478,318,000
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 6,340,488,411
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 7,800,760,000
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 11,357,888,016
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. 4,842,436,500
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 5,061,800,000
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 1,565,959,562
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 20,500,900,000
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 2,000,000,000
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 41,524,501,700
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 1,325,000,000
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. 1,200,000,000
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 100,799,996,400
H-10 H-9 H-8 H-7 H-6 H-5 H-4 H-3 H-2 H-1 H0 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 H+6 H+7 H+8 H+9 H+10
1 13-Jan-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.004704 0.004960 0.000779 0.003020 0.004800 0.012176 0.002713 0.003130 0.002082 0.001822 0.001284 0.000520 0.000752 0.008429 0.004445 0.002687 0.001978 0.000828 0.001143 0.004710 0.001705
2 2-Feb-12 PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. 0.008429 0.004445 0.002687 0.001978 0.000828 0.001143 0.004710 0.001705 0.001127 0.004975 0.003704 0.003649 0.002874 0.002109 0.001881 0.000905 0.002015 0.002888 0.000310 0.000858 0.000701
3 7-Mar-12 PT BANK BUKOPIN Tbk. 0.001280 0.000270 0.004016 0.001791 0.001193 0.002446 0.000249 0.001434 0.000439 0.000685 0.000712 0.000458 0.001747 0.000425 0.000854 0.001694 0.004276 0.001990 0.002659 0.002510 0.000558
4 4-May-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 0.000019 0.000039 0.000075 0.000047 0.000010 0.000085 0.000033 0.000031 0.000055 0.000022 0.000066 0.000029 0.000035 0.000012 0.000004 0.000003 0.000020 0.000008 0.000020 0.000024 0.000017
5 16-May-12 PT PANORAMA TRANSPORTASI Tbk. 0.003263 0.002061 0.001979 0.002233 0.002096 0.002131 0.001794 0.001887 0.002045 0.001754 0.002474 0.005913 0.006990 0.003042 0.002560 0.002606 0.003357 0.001606 0.002186 0.002574 0.002081
6 1-Jun-12 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 0.001064 0.001578 0.001687 0.001246 0.000981 0.001089 0.000569 0.000774 0.001327 0.002473 0.000771 0.000855 0.000977 0.000744 0.001330 0.000582 0.000699 0.000661 0.000784 0.000354 0.000998
7 13-Jun-12 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.000008 0.000006 0.000006 0.000003 0.000179 0.000079 0.000066 0.000026 0.000026 0.000026 0.000026 0.000026 0.000026 0.000026 0.000132 0.000028 0.000005 0.000001 0.000016 0.000018 0.000023
8 18-Jun-12 PT BANK PERMATA Tbk. 0.000008 0.000025 0.000003 0.000001 0.000018 0.000018 0.000001 0.000002 0.000000 0.000001 0.000032 0.000002 0.000061 0.000007 0.000001 0.000001 0.000003 0.000011 0.000007 0.000001 0.000077
9 28-Jun-12 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk. 0.000293 0.000247 0.000114 0.000067 0.000051 0.000122 0.000043 0.000121 0.000037 0.000428 0.000221 0.000025 0.000114 0.000072 0.000136 0.000120 0.000390 0.000043 0.000044 0.000073 0.000115
10 5-Jul-12 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk. 0.001443 0.001071 0.000839 0.002219 0.001893 0.002406 0.001852 0.001370 0.001581 0.004875 0.000836 0.002303 0.001028 0.002031 0.002392 0.002951 0.002173 0.002701 0.002751 0.007707 0.005796
11 11-Jul-12 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.000000 0.000000 0.000003 0.000015 0.000254 0.000313 0.000015 0.000178 0.000019 0.000006 0.000008 0.000025 0.000005 0.000142 0.000103 0.000030 0.000114 0.000001 0.000098 0.000007 0.000094
12 13-Jul-12 PT GLOBAL MEDIACOM Tbk. 0.001353 0.002314 0.002071 0.001473 0.000866 0.001409 0.001810 0.001375 0.001795 0.002864 0.001980 0.001939 0.001532 0.003370 0.001962 0.002465 0.001846 0.001971 0.001028 0.000794 0.001257
13 2-Aug-12 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk. 0.000783 0.003150 0.001563 0.000782 0.000242 0.000158 0.000685 0.000347 0.000772 0.000611 0.000653 0.001037 0.000498 0.000931 0.000346 0.002626 0.000470 0.000470 0.000112 0.000483 0.000606
14 6-Aug-12 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. 0.000040 0.000065 0.000021 0.000012 0.000019 0.000036 0.000158 0.000194 0.000313 0.000151 0.000057 0.000102 0.000173 0.000029 0.000026 0.000087 0.000076 0.000006 0.000090 0.000042 0.000017
15 16-Aug-12 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 0.000431 0.000185 0.000343 0.000257 0.000451 0.000608 0.000287 0.000397 0.000125 0.000239 0.000735 0.000086 0.000013 0.000050 0.000102 0.000380 0.000466 0.000238 0.000088 0.000126 0.000138
16 28-Sep-12 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE Tbk. 0.000084 0.000021 0.000009 0.000001 0.000003 0.000003 0.000005 0.000013 0.000010 0.000077 0.000001 0.000001 0.000008 0.000025 0.000026 0.000015 0.000016 0.000014 0.000020 0.000002 0.000016
17 31-Oct-12 PT BANK CIMB NIAGA Tbk. 0.000007 0.000027 0.000018 0.000002 0.000010 0.000018 0.000005 0.000008 0.000064 0.000167 0.000018 0.000005 0.000004 0.000035 0.000015 0.000062 0.000014 0.000017 0.000012 0.000008 0.000032
18 1-Nov-12 PT BANK INTERNATIONAL INDONESIA Tbk. 0.000009 0.000006 0.000003 0.000003 0.000006 0.000003 0.000006 0.000003 0.000035 0.000015 0.000002 0.000015 0.000005 0.000001 0.000002 0.000009 0.000012 0.000001 0.000001 0.000032 0.000020
19 7-Nov-12 PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. 0.008713 0.011376 0.006294 0.002632 0.001716 0.005088 0.007097 0.002668 0.003358 0.004011 0.004626 0.008561 0.003172 0.002575 0.002837 0.006062 0.005718 0.004435 0.002551 0.004252 0.005475
20 12-Dec-12 PT VERENA MULTI FINANCE Tbk. 0.001164 0.000022 0.000022 0.000022 0.000119 0.000904 0.000038 0.000180 0.000052 0.000540 0.000073 0.015515 0.000153 0.000150 0.000483 0.000395 0.000032 0.000064 0.000052 0.000147 0.000008
21 13-Dec-12 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.001467 0.001161 0.002205 0.002170 0.001442 0.001067 0.001036 0.001582 0.002498 0.004292 0.004165 0.003075 0.002760 0.002396 0.002151 0.001548 0.001089 0.003034 0.002040 0.002446 0.002391
22 21-Dec-12 PT BANK PAN INDONESIA Tbk. 0.000071 0.000137 0.000159 0.000274 0.001387 0.000916 0.000513 0.000563 0.000824 0.000553 0.000153 0.000393 0.000247 0.000982 0.000303 0.000583 0.000516 0.001075 0.000252 0.000245 0.000181
23 20-Feb-13 PT BANK OCBC NISP TBK 0.000284 0.000284 0.000284 0.000284 0.000014 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001 0.000001 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001 0.000008 0.000002 0.000013
24 20-Feb-13 PT BFI FINANCE INDONESIA TBK 0.000028 0.000002 0.000029 0.000027 0.000188 0.000722 0.000205 0.001311 0.000106 0.002976 0.000754 0.001572 0.000814 0.000547 0.000000 0.000016 0.000000 0.000103 0.000059 0.000005 0.000164
25 6-Mar-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 0.000051 0.000205 0.000131 0.000038 0.000030 0.000394 0.000058 0.000130 0.000134 0.000130 0.000118 0.000421 0.000599 0.000123 0.000384 0.000602 0.000347 0.000269 0.000390 0.000190 0.000419
26 18-Mar-13 PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL TBK 0.000381 0.000564 0.000166 0.001367 0.004534 0.002255 0.001667 0.003988 0.001220 0.001510 0.000922 0.001036 0.001125 0.001229 0.000726 0.000125 0.000241 0.000232 0.001307 0.000217 0.000071
27 28-Mar-13 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK 0.001831 0.001179 0.000821 0.000767 0.001794 0.003044 0.002062 0.001966 0.002520 0.005009 0.002461 0.001617 0.001003 0.001003 0.001187 0.001868 0.000419 0.001999 0.000153 0.001072 0.001110
28 12-Jun-13 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO TBK 0.000195 0.000403 0.000235 0.000420 0.000100 0.000396 0.000181 0.000129 0.000325 0.000393 0.000515 0.000109 0.000241 0.000736 0.000283 0.000428 0.000036 0.000769 0.000125 0.000180 0.000232
29 20-Jun-13 PT LAUTAN LUAS TBK 0.001108 0.000828 0.000315 0.000421 0.000159 0.000098 0.000303 0.000060 0.000394 0.002622 0.000263 0.000329 0.000212 0.000741 0.000126 0.000194 0.000658 0.000347 0.000248 0.000499 0.000143
30 28-Jun-13 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL TBK 0.000017 0.000032 0.000038 0.000016 0.000313 0.000120 0.000010 0.000039 0.000035 0.000042 0.000066 0.000046 0.000023 0.000046 0.000042 0.000067 0.000026 0.000000 0.000065 0.000091 0.000034
NO TANGGAL EMITENTRADING VOLUME ACTIVITY
Lampiran 16
Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
31 4-Jul-13 PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK 0.000009 0.000005 0.000005 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000004 0.000001 0.000001 0.000002 0.000002 0.000002 0.000002
32 5-Jul-13 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK 0.000226 0.000101 0.000404 0.000424 0.000136 0.000096 0.000086 0.000085 0.001885 0.000045 0.000011 0.000041 0.000027 0.000062 0.000052 0.000087 0.000019 0.000073 0.000042 0.000043 0.000041
33 8-Jul-13 PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK 0.000642 0.000469 0.000911 0.000095 0.000560 0.000218 0.000408 0.000297 0.000527 0.000320 0.000949 0.000249 0.000547 0.000276 0.000396 0.000098 0.000102 0.000173 0.000240 0.000166 0.000103
34 8-Jul-13 PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK 0.000100 0.000272 0.000123 0.000150 0.000022 0.000021 0.000007 0.000073 0.000011 0.000062 0.000001 0.000086 0.000078 0.000976 0.000091 0.000010 0.000414 0.000206 0.000261 0.000168 0.000023
35 10-Jul-13 PT INTILAND DEVELOPMENT TBK 0.001301 0.000582 0.001985 0.000422 0.000390 0.000325 0.000093 0.000142 0.001380 0.000794 0.001546 0.003001 0.000524 0.000825 0.001422 0.002200 0.000654 0.000216 0.000854 0.001349 0.000550
36 10-Jul-13 PT PANORAMA SENTRAWISATA TBK 0.000030 0.000030 0.000042 0.000042 0.000003 0.000105 0.000105 0.000033 0.000014 0.000014 0.000013 0.000013 0.000013 0.000032 0.000025 0.000025 0.000006 0.000002 0.000000 0.000004 0.000004
37 30-Sep-13 PT JASA MARGA (PERSERO) TBK 0.001050 0.001199 0.000631 0.003683 0.002418 0.001798 0.000680 0.001107 0.000966 0.001056 0.001720 0.001210 0.000741 0.000947 0.000840 0.000685 0.000394 0.000635 0.000529 0.001453 0.001147
38 9-Oct-13 PT DUTA ANGGADA REALTY TBK 0.000004 0.000040 0.000002 0.000001 0.000023 0.000003 0.000003 0.000003 0.000001 0.000035 0.000035 0.000035 0.000019 0.000017 0.000002 0.000002 0.000002 0.000002 0.000073 0.000020 0.000002
39 25-Oct-13 PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE TBK 0.000001 0.000001 0.000007 0.000001 0.000001 0.000002 0.000003 0.000002 0.000014 0.000014 0.000014 0.000002 0.000002 0.000001 0.000515 0.000043 0.000043 0.000041 0.000001 0.000002 0.000002
40 21-Nov-13 PT CIMB NIAGA TBK 0.000012 0.000058 0.000023 0.000039 0.000057 0.000003 0.000011 0.000003 0.000020 0.000012 0.000005 0.000002 0.000002 0.000042 0.000008 0.000092 0.000001 0.000002 0.000000 0.000019 0.000019
41 13-Dec-13 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK 0.000689 0.000421 0.000199 0.000107 0.000467 0.000490 0.000635 0.001166 0.001840 0.000556 0.000638 0.000915 0.000756 0.000222 0.000427 0.000678 0.000741 0.000095 0.000242 0.000268 0.000313
42 27-Dec-13 PT BANK PERMATA TBK 0.000003 0.000004 0.000005 0.000001 0.000007 0.000001 0.000209 0.000002 0.000006 0.000000 0.000000 0.000001 0.000000 0.000009 0.000002 0.000009 0.000003 0.000029 0.000006 0.000090 0.000005
43 21-Feb-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.001202 0.000897 0.000426 0.000234 0.000047 0.000270 0.003021 0.002279 0.001996 0.001019 0.002063 0.001044 0.000770 0.000607 0.000328 0.001275 0.002185 0.000327 0.000209 0.001061 0.000494
44 10-Mar-14 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.000001 0.001013 0.000065 0.000887 0.000000 0.000065 0.000001 0.000000 0.000000 0.000007 0.000058 0.000258 0.000000 0.000062 0.000112 0.000005 0.000349 0.000004 0.000000 0.000029 0.000097
45 4-Jun-14 PT MANDALA MULTIFINANCE TbK. 0.000127 0.000051 0.000061 0.000016 0.000000 0.000017 0.000001 0.000010 0.000060 0.000013 0.000216 0.000053 0.000005 0.000009 0.000277 0.000346 0.000114 0.000000 0.000007 0.000011 0.000002
46 9-Jun-14 PT AGUNG PODOMORO Tbk. 0.000677 0.000557 0.000467 0.000379 0.000512 0.000939 0.000657 0.000489 0.000526 0.000451 0.001051 0.000564 0.000648 0.001128 0.001778 0.001630 0.001022 0.001190 0.001162 0.000696 0.000429
47 16-Jun-14 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. 0.001151 0.001123 0.000851 0.000943 0.001062 0.000732 0.001304 0.000883 0.000678 0.000617 0.000852 0.000520 0.000960 0.001048 0.001160 0.000213 0.000666 0.000739 0.000871 0.000779 0.001951
48 27-Jun-14 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 0.000006 0.000036 0.000028 0.000075 0.000136 0.000058 0.000167 0.000056 0.000070 0.000023 0.000030 0.000027 0.000010 0.000007 0.000009 0.000006 0.000004 0.000005 0.000081 0.000137 0.000080
49 22-Sep-14 PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. 0.000654 0.001027 0.001350 0.000877 0.000738 0.000634 0.000448 0.001122 0.000583 0.001047 0.000639 0.000422 0.000644 0.000303 0.000731 0.000436 0.000740 0.000938 0.001213 0.001199 0.000330
50 22-Sep-14 PT MITRA ADIPERKASA Tbk. 0.000906 0.000831 0.001263 0.001402 0.000936 0.000185 0.000218 0.001567 0.000720 0.000208 0.000063 0.000309 0.000267 0.003033 0.000342 0.000433 0.002276 0.000318 0.000921 0.001260 0.000638
51 27-Oct-14 PT BANK PERMATA Tbk. 0.000014 0.000003 0.000014 0.000004 0.000007 0.000007 0.000000 0.000063 0.000170 0.000024 0.000010 0.000106 0.000000 0.000000 0.000004 0.000022 0.000047 0.000002 0.000010 0.000007 0.000005
52 19-Nov-14 PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk. 0.002253 0.001746 0.002769 0.001914 0.007851 0.009043 0.004067 0.004086 0.005948 0.012163 0.006152 0.004381 0.004687 0.005960 0.002557 0.002522 0.001053 0.002534 0.012666 0.008405 0.007327
53 18-Dec-14 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk. 0.000002 0.000003 0.000576 0.000366 0.000002 0.000000 0.000013 0.000352 0.000001 0.000001 0.000000 0.000337 0.000000 0.000005 0.000359 0.000081 0.000007 0.000296 0.000004 0.000011 0.000002
54 14-Jan-15 PT BANK CAPITAL INDONESIA TbK. 0.000000 0.000000 0.000001 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000005 0.000006 0.000001 0.000002 0.000000 0.000000 0.000001 0.000004 0.000025 0.000202 0.000151 0.000004 0.000013 0.000028
55 15-Jan-15 PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk. 0.000008 0.000004 0.000129 0.000068 0.000085 0.000028 0.000087 0.000020 0.000036 0.000042 0.000000 0.000016 0.000026 0.000043 0.000037 0.000029 0.000023 0.000018 0.000034 0.000019 0.000000
56 11-Feb-15 PT Bank OCBC NISP Tbk. 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000001 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000 0.000916 0.000000 0.000000 0.000000 0.000003
57 25-Feb-15 PT PP (PERSERO) Tbk. 0.002281 0.001572 0.000944 0.001235 0.001999 0.001616 0.002090 0.002902 0.005458 0.001602 0.001500 0.001523 0.002144 0.001189 0.002470 0.002947 0.001119 0.000861 0.003024 0.003297 0.007686
58 19-Mar-15 PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. 0.000271 0.000329 0.000473 0.000459 0.001679 0.000589 0.000161 0.000205 0.000588 0.000328 0.000431 0.001516 0.000854 0.000512 0.000632 0.000550 0.000411 0.001086 0.000758 0.001716 0.000255
59 20-Mar-15 PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. 0.000002 0.000007 0.000007 0.000225 0.000001 0.000013 0.000003 0.000000 0.000006 0.000000 0.000000 0.000000 0.000008 0.000002 0.000000 0.000002 0.000265 0.000000 0.000000 0.000000 0.000211
60 26-Mar-15 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk. 0.000996 0.000628 0.000591 0.002462 0.001191 0.001595 0.002593 0.002040 0.001353 0.001072 0.002835 0.001455 0.001360 0.002044 0.001018 0.000598 0.000519 0.002209 0.001896 0.001106 0.000624
61 6-Apr-15 PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. 0.000259 0.000001 0.000071 0.000013 0.000008 0.000010 0.000001 0.000043 0.000001 0.000002 0.000000 0.003267 0.000510 0.000275 0.000420 0.000101 0.000080 0.000025 0.000009 0.000012 0.000003
62 11-May-15 PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk. 0.000013 0.000996 0.000882 0.000653 0.000070 0.000040 0.000040 0.000036 0.000092 0.000009 0.000002 0.000002 0.000000 0.000005 0.000198 0.000046 0.000029 0.000037 0.000076 0.000064 0.000050
63 11-May-15 PT MANDALA MULTIFINANCE Tbk. 0.000037 0.000250 0.000082 0.000039 0.000224 0.000390 0.000377 0.000030 0.000618 0.000489 0.000490 0.000008 0.000160 0.000277 0.000156 0.000674 0.000001 0.000212 0.000168 0.000342 0.000306
64 13-May-15 PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. 0.002904 0.002906 0.003046 0.002149 0.002084 0.001799 0.001899 0.002170 0.003382 0.003861 0.003070 0.003616 0.003159 0.002742 0.002263 0.002797 0.002715 0.002372 0.002528 0.001800 0.002037
65 24-Jun-15 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk. 0.000995 0.000414 0.000260 0.000291 0.000812 0.000744 0.000444 0.000538 0.000507 0.000609 0.000624 0.001672 0.000770 0.000383 0.001311 0.000531 0.000742 0.000248 0.000324 0.000441 0.000999
Sumber: Data yang diolah, 2016
Top Related