i
ANALISIS PENGARUH LOKASI, PROMOSI DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN
PRODUK BANK SYARIAH MELALUI MINAT SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING (Studi Kasus Pada Nasabah Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
Nur Hidayati
NIM 63010150190
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
” karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Alam Nasyroh:5)
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidaayah dan inayah-
Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Allah SWT
Untuk Ayah dan Ibu ku tercita
Kakak perempuan tersayang
Seluruh sahabat, teman-temanku dan orang-orang yang setia menemani dan
memberi dukungan serta motivasi selama pembuatan Skripsi ini
Almamater Institut Agama Islam Negeri Salatiga
vii
KATA PENGANTAR
AlhamdulillahiRabbil’alamiinn, segala puji dan syukur penulis panjatkan
atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, hidayat, dan
petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul “Analisis Pengaruh lokasi, Promosi dan Kualitas Pelyanan Terhadap
Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Bank Syariah Melalui Minat Sebagai
Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Nasabah Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen)” dengan lancar dan tanpa ada suatu halangan
apapun. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh
gelar sarjana satu (S1) dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi
Perbankan Syariah. Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
3. Bapak Ari Setiawan, S.Pd., M.M selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah
S1.
viii
4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, bimbingan, dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
5. Kedua orang tuaku Bapak Kurmidi dan Ibu Sunarsih yang selalu
memberikan doa, perlindungan, dan kasih sayang serta perhatian yang tak
terhingga. Seluruh keluargaku yang telah memberikan doa dan semangat
untuk mengerjakan skripsi.
6. Kakak ku tercinta Nita Susanti dan M. Rifkqi Zaidan Firzatula ponakan
tersayang .
7. Teman terbaikku ( Evan Nursaputra ) yang sangat banyak membatuku
dalam segala hal hingga menyelesaikan skripsi.
8. Seluruh staff pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga
yang telah memberikan bekal ilmu dan wawasan selama perkuliahan.
9. Sahabat-sahabatku (Kristina Mayasari, Ismi Dwi Alfiani,) yang tak pernah
lelah mengingatkan dan membantu hingga skripsi ini selesai.
10. Sahabatku di masa putih abu-abu (Andhita Rahmadatiwi, Sri Wijiati,
Rifky Agustina Mandasari)
11. Teman-temanku KKN posko 174 (Arifah,Putri,Tri,Bustanul,Ma’ruf dan
Wahyu)
12. Teman-temanku Perbankan Syariah angkatan tahun 2015 yang tidak bisa
kusebutkan satu persatu, terimakasih atas segala kenangan selama kuliah.
13. Pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung.
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan.
Kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan penelitian di masa
datang. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan
informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.
Salatiga, 13 Agustus 2019
Penulis
x
ABSTRAK
Hidayati, Nur. 2019. Analisis Pengaruh Lokasi,Promosi dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Bank Syariah
Melalui Minat Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Nasabah
Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen ). Skripsi, Program
Studi Perbankan Syariah S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Nafis
Irkhami, M.Ag.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat, Lokasi,
Promosi dan kualitas Pelayanan terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk melalui minat sebagai variabel mediasi. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan populasi seluruh nasabah di Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen. Pengambilan jumlah sampel sebanyak 100
responden, menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah dengan uji instrumen, uji statistic, uji asumsi
klasik dan uji Path Analysis. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan
bantuan SPSS versi 25.
Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa variabel, lokasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk bank syariah dengan tingkat signifikan tidak melebihi α = 5%. Promosi
dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah
mengunakan produk bank syariah.Variabel Minat mampu memediasi lokasi,
promosi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk bank syariah.
Kata Kunci: Lokasi, Promosi, Kualitas Pelayanan, Minat dan Keputusan
Nasabah
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
PENGESAHAN ...................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................. x
DAFTAR ISI ......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv
DAFTAR GRAFIK ............................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 8
D. Kegunaan Penelitian ............................................................ 10
E. Sistematika Penulisan ........................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka ..................................................................... 13
B. Kerangka Teori .................................................................... 25
1. Teori Perilaku Konsumen ............................................. 25
2. Lokasi ............................................................................ 30
3. Promosi ......................................................................... 33
xii
4. Kualitas Pelayanan ........................................................ 36
5. Keputusan ...................................................................... 40
6. Minat ............................................................................. 44
C. Kerangka Penelitian .............................................................. 46
D. Hipotesis .............................................................................. 46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................... 54
B. Tepat dan Waktu Penelitian ................................................. 54
C. Populasi dan Sampel ............................................................ 55
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 56
E. Skala Pengukuran .................................................................. 57
F. Definisi Konsep dan Operasional .......................................... 57
G. Instrumen Penelitian ....................................................... ..... 58
H. Uji Instrumen Penelitian ....................................................... 60
1. Uji Instrumen ................................................................... 60
2. Uji Statistik ..................................................................... 62
3. Uji Asumsi Klasik............................................................ 63
4. Analisis Jalur ................................................................... 65
I. Alat Analisis .......................................................................... 65
BAB IV ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian .................................................. 66
1. Sejarah BRI Syariah KCP Sragen................................. 66
2. Visi BRI Syariah KCP Sragen ...................................... 68
3. Misi BRI Syariah KCP Sragen ..................................... 68
xiii
B. Identitas Responden .............................................................. 68
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 69
2. Profil Responden Berdasarkan Usia ............................... 70
3. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................... 71
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan .................... 72
C. Analisis Data ....................................................................... 73
1. Uji Instrumen .................................................................. 73
a. Uji Validitas ................................................................ 73
b. Uji Reliabilitas. ........................................................... 75
2. Uji Statistik ...................................................................... 76
a. Uji R2 .......................................................................... 76
b. Uji Ttest ........................................................................ 77
3. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 78
a. Uji Multikolinieritas .................................................... 78
b. Uji Heteroskendastisitas .............................................. 81
c. Uji Normalitas .............................................................. 82
4. Analasis Jalur .................................................................. 85
D. pembahasan ............................................................................ 93
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN .................................................................... 98
B. SARAN ................................................................................ 99
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Bank Syariah 2015-2019 ............................... 2
Tabel 2.1 Research Gap ......................................................................... 17
Tabel 3.1 Indikator Instrumen Penelitian .............................................. 58
Tabel 4.1 Hasil Uji Jenis Kelamin Responden ....................................... 69
Tabel 4.2 Hasil Uji Usia Responden....................................................... 70
Tabel 4.3 Hasil Uji Pekerjaan Responden .............................................. 71
Tabel 4.4 Hasil Uji Pendapatan Responden .......................................... 72
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas .................................................................. 73
Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas ................................................................. 75
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
..................................... 76
Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial (ttest) .............................................................. 77
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas ..................................................... 79
Tabel 4.10 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................ 83
Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) ............................... 85
Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Pertama .................................................... 86
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Kedua ....................................................... 88
Tabel 4.14 Hasil Hipotesis........................................... ........................... 98
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ............................................................ 46
Gambar 4.1 Model Analisis Jalur ........................................................... 90
xvi
DAFTAR GRAFIK
4.1 Grafik Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) ............................................ 83
4.2 Grafik Hasil Uji Normalitas........................................................................... 84
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank
menurut UU No 21 Tahun 2008 adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan bank syariah adalah bank yang
menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut
jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat
syariah.
Bank syariah adalah bank yang beroperasi berdasarkan prinsip
syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan
pihak lain dalam penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha. Bank
syariah sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992, yang dimulai
dengan beroperasinya Bank Muamalat Indonesia. Bank syariah diatur secara
formal sejak diamandemennya UU No. 7 tahun 1992 dengan UU No. 10
tahun 1998 dan UU No. 23 tahun 1999 Mangani (2009:34).
Bank syariah mempunyai prinsip yang berbeda dengan bank
konvensional. Perbedaan yang mendasar adalah bagaimana mendapatkan
2
keuntungan, dimana bank konvensional dikenal dengan bunga, sedangkan
pada bank syariah melarang adanya bunga melainkan dengan menggunakan
prinsip bagi hasil Antonio ( 2001:25)
Perkembangan bank syariah di Indonesia sendiri sudah mulai
berkembang pesat. Jumlah aset yang dimiliki bank syariah berkembang
dalam empat tahun terakhir, jumlah bank dan kantor yang dimiliki sudah
memadai. Berikut ini merupakan perkembangan bank syariah dalam empat
tahun terakhir:
Table 1.1
Perkembangan Bank Syariah 2015-2019
No Tipe 2015 2016 2017 2018
Maret
2019
1 Bank Umum
Syariah
a. Total Aset 213.423 254.184 288.027 316.691 318.058
b. Jumlah Bank 12 13 13 14 14
c. Jumlah
Kantor
1.990 1.869 1.837 1.875 1.886
2 Unit Usaha
Syariah
a. Total Aset 82.839 102.320 136.154 160.636 161.758
3
b. Jumlah Bank
Umum
Konvensional
yang
Memiliki
UUS
22 21 21 20 20
c. Jumlah
Kantor UUS
311 332 344 354 364
3 Bank
Pembiayaan
Rakyat Syariah
(BPRS)
a. Jumlah
Bank
163 166 167 167 165
b. Jumlah
kantor
446 453 441 495 496
Sumber : Statistik Perbankan Syariah OJK, Per Maret 2019
Statistik perbankan syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa
Keuangan mencatat bahwa aset Bank Umum Syariah (BUS) per Maret 2019
telah menembus angka Rp 318.058 M. Tercatat sejak 2015 hingga 2019
total aset bank syariah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sedangkan jumlah bank dan jumlah kantor yang dimiliki Bank Umum
Syariah mengalami peningkatan dan penurunan.
Total aset yang dimiliki Unit Usaha Syariah (UUS) dalam empat
tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup pesat, yaitu pada tahun
2015 Rp 82.839 M dan pada tahun 2019 periode bulan Maret total aset
mencapai Rp 161.758 M. Jumlah bank umum konvensional yang memiliki
Unit Usaha Syariah (UUS) dari tahun 2015 hingga tahun 2019 mengalami
penurun akan tetapi jumlah kantor UUS mengalami peningkatan. Jumlah
4
bank yang dimiliki oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan
jumlah kantor yang dimiliki oleh BPRS pada tahun 2015 hingga tahun 2019
mengalami peningkatan.
Good Corporate Governance (CGG) wajib diterapkan bagi semua
Bank Syariah sebagai tata kelola yang baik, yang mencangkup prinsip
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional dan kewajaran
dalam menjalankan usaha. Untuk menjamin terlaksananya pengambilan
keputusan dalam pengelolaan bank yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian
(prudential banking practices), perbankan suariah harus memiliki dan
menerapka sistem pengawasan intern, dan menaati ketentua Bank Indonesia
mengenai batas maksimum penyaluran dana berdasarkan prinsip syariah,
pembarian jaminan, penempatan investasi surat berharga yang berbasis
syariah. pelaksanaan CGG yang efektif diperlukan untuk membangun
industri perbankan syariah yang sehat dan tangguh, dengan tetap memenuhi
prinsip syariah Abdullah (2010:88-91).
Hadirnya bank syariah telah memberi dampak yang positif bagi
negara Indonesia, mayoritas penduduk beragama muslim dapat medapatkan
jasa perbankan syariah atau lembaga keuangan lain yang terhindar dari riba
serta menjadi institusi yang lebih baik. Saat ini perbankan syariah di
Indonesia berkembang sangat pesat terbukti dengan semakin banyaknya
bank syariah membuka kantor cabang di berbagai daerah bahkan bank
konvensional juga banyak yang melakukan konversi ke bank syariah.
Melihat peminat bank syariah yang mengalami peningkatan dari tahun ke
5
tahun maka bank konvensional lebih memilih untuk menyediakan konversi
bank syariah demi memberikan pelayanan yang maksimal bagi semua
nasabahnya. Kondisi ini menimbulkan persaingan ketat antar sesama bank,
sehingga diperlukan strategi pemasaran yang kuat untuk menarik minat
calon nasabah menabung di bank syariah.
Pada umumnya nasabah memilih sebuah bank berdasarkan kelebihan
dan kenyamanan yang ditawarkan, jauh dekatnya lokasi bank dengan rumah
nasabah merupakan salah satu faktor yang menjadi penentu keputusan
nasabah menggunakan salah satu bank syariah hal ini sesuai dengan
penelitian dari Yulianto (2010) menjelaskan bahwa salah satu faktor yang
menjadi penentu nasabah kota Medan memilih bank syariah karena
beberapa kantor bank syariah yang ada di kota Medan berada pada lokasi
yang cukup starategis dan sangat terjangkau oleh nasabah, yaitu dilewati
oleh transportasi umum, berada di pusat kota, berada dipusat keramaian dan
juga berada didaerah pertokoan. Strategi ini merupakan strategi yang
menarik yang dilakukan bank syariah karena memberikan pelayanan kepada
nasabah berupa kemudahan penjangkauan lokasi bank syariah.
Selain faktor lokasi, ada faktor lain yang harus diperhatikan oleh
bank untuk dapat menarik minat nasabah yaitu bank untuk memasarkan
produknya dengan promosi. Promosi merupakan suatu bentuk pemasaran
yang dilakukan dengan harapan akan menjamin adanya kelancaran dalam
situasi persaingan yang ketat. Perusahaan diharapkan mampu memberikan
informasi mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari barang atau jasa
6
tersebut kepada konsumen. Dalam memberikan informasi kepada
konsumen, perusahaan dapat menggunakan bauran promosi seperti
periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan pribadi, dan pemasaran
langsung Ali (2017: 68).
Sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk menambah minat nasabah
dalam menggunakan bank syariah adalah dengan memberikan pelayanan
yang berkualitas. Menurut Zeithaml dan Biter ( 2016: 3) kualitas pelayanan
memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas
pelayanan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin
ikatan/hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang,
memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan
pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memaksimalkan pengalaman
pelanggan yang menyenangkan dan meminimalkan pengalaman pelanggan
yang kurang menyenangkan.
Berdasarkan permasalahan yang mendasari penelitian ini karena
ditemukan adanya perbedaan pendapat (research gap) antara hasil
penelitian terdahulu mengenai keputusan menggunakan jasa bank syariah,
maka peneliti menggunakan nasabah BRI Syariah Kantor Cabang Sragen .
Berdasarkan kajian teori serta adanya research gap dari penelitian
sebelumnya maka peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat pengaruh
antara variabel lokasi, promosi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan
7
pengambian produk bank syariah dengan minat sebagai variabel
intervening. Beda penelitian dengan penelitian terdahulu adalah dengan
menggunakan variable minat sebagai variable intervening dengan objek
penelitian di BRI Syariah Kantor Cabang Sragen oleh karena itu peneliti
tertarik melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Lokasi, Promosi
dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan
Produk Bank Syariah Melalui Minat sebagai Variable Intervening Studi
Kasus Pada Nasabah Bri Syariah Cabang Pembantu Sragen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dibuat pertanyaan
penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap keputusan menggunakan produk
bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen ?
2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan menggunakan produk
bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen?
3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen?
8
4. Bagaimana pengaruh variabel minat terhadap keputusan nasabah dalam
menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen?
5. Bagaimana pengaruh variabel minat memediasi pengaruh lokasi terhadap
keputusan menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI Syariah
Kantor Cabang Pembantu Sragen?
6. Bagaimana pengaruh variabel minat memediasi pengaruh promosi
terhadap keputusan menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI
Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen?
7. Bagaimana pengaruh variabel minat memediasi pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan menggunakan produk bank syariah pada
Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas,
maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejauh mana lokasi berpengaruh terhadap keputusan
menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen.
9
2. Untuk mengetahui sejauh mana promosi berpengaruh terhadap keputusan
menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen.
3. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
keputusan menggunakan produk bank syariah pada Bank BRI Syariah
Kantor Cabang Pembantu Sragen.
4. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel minat terhadap
keputusan nasabah dalam menggunakan produk bank syariah yang
dimediasi oleh variabel minat pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Sragen .
5. Untuk mengetahui sejauh mana minat memediasi pengaruh lokasi
berpengaruh terhadap keputusan menggunakan produk bank syariah pada
Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
6. Untuk mengetahui sejauh mana minat memediasi pengaruh promosi
berpengaruh terhadap keputusan menggunakan produk bank syariah pada
Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
7. Untuk mengetahui sejauh mana minat memediasi pengaruh kualitas
pelayanan berpengaruh berpengaruh terhadap keputusan menggunakan
produk bank syariah pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Sragen.
10
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-
pihak sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Sebagai tambahan wawasan serta memperluas pengetahuan penulis
menenai komunikasi pemasaran bauran pemasaran dan keputusan
pembelian produk pada lembaga keuangan syariah.
2. Bagi Almamater
Sebagai bahan refrensi bagi mahasiswa IAIN Salatiga untuk penelitian di
bidang manajemen pemasaran di masa yang akan datang dan sebagai
bahan untuk menambah khasanah pustaka di bidang pemasaran
berdasarkan yang ada pada dunia kerja.
3. Bagi Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen
Dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu Sragen melakukan evaluasi tentang manajemen
pemasarannya supaya produknya diterima oleh masyarakat yang lebih
luas dan dapat meningkatkan keuntungan bagi bank.
11
E. Sistem Penulisan
Perumusan sistematika penulisan ini untuk memberikan
sgambaran yang jelas mengenai materi pembahasan dalam penelitian
sehingga dapat mempermudah pembaca untuk mengetahui maksud
dilakukannya penelitian ini .
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini berisikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penulisan serta sistematika penulisan. Dalam
bab ini diuraikan pula latar belakang pemilihan judul berupa fenomena
dalam Bank BRI Syariah Kantor Cabang Sragen dan adanya gap dari
penelitian sebelumnya.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori memahas penjabaran teori-teori yang mendukung
perumusan hipotesis serta sangat membantu dalam analisis hasil-hasil
penelitian lainnya. Di dalamnya juga terdapat hasil dari penelitian-penelitian
terdahulu, kerangka pemikiran penelitian yang akan diteliti, serta hipotesisi
yang timbul dari pemikiran tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian berisikan deskripsi bagaimana penelitian ini dilakukan
serta operasional. Oleh karenanya bab ini akan berisikan variabel penelitian
12
dan definisi operasional, penentu sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data, serta uji instrument penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan membahas hasil penelitian yang telah dianalisis
dengan metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil
penelitian ini akan dibahas secara mendalam.
BAB V PENUTUP
beriskan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yang telah
dilakukan sebelumnya serta saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Dalam skripsi ini, penulis bukanlah yang pertama membahas
penelitian mengenai fakor-faktor yang memperngaruhi keputusan menjadi
nasabah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada
populasi dan sampel serta adanya variabel intervening yang ikut
mempengaruhi variabel independen dan variabel dependen. Adapun
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Penelitian yang dilakukan oleh Fajar (2015) menyatakan bahwa secara
parsial lokasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan
menabung. Penelitian yang dilakukan oleh Sumarmi (2014) terdapat
pengaruh yang signifikan antara lokasi dengan minat nasabah, semakin baik
dan semakin strategis lokasi minat nasabah akan meningkat. Penelitian
Hapsari dan Beik (2014) menemukan bahwa semakin dekat lokasi bank
syariah dengan kantor cabang dan ATM yang mudah dan banyak
ditemukan, maka makin besar peluang nasabah non-muslim berminat
terhadap bank syariah lebih tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh
Kustiningsih (2014) juga menyimpulkan secara parsial variabel harga,
produk, dan promosi yang berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
sedangkan tempat, karyawan, proses dan wujud fisik tidak berpengaruh
14
signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah tabungan faedah. Berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sharaswati (2013) yang menyatakan
bahwa faktor lokasi tidak berpengaruh yang signifikan terhadap minat
menabung masyarakat pada bank rakyat Indonesia cabang Bangkalan.
Penelitian yang dilakukan oleh Yulianti (2016) membuktikan
bahwa nilai-nilai agama, kualitas layanan, promosi dan kepercayaan
berpegaruh signifikan secara simultan terhadap keputusan menjadi nasabah
Bank Syariah di Banjarmasin. Penelitian yang dilakukan Tabunan dan
Nasution (2013) menyatakan bahwa variabel promosi berpengaruh positif
tetapi tidak signifikan terhadap keputusan nasabah. Penelitian yang
dilakukan oleh Astuti (2013) menyatakan bahwa persepsi promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung nasaba.
Penelitian Nurlaeli (2017) menunjukkan bahwa variabel pelayanan,
psikologi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
memilih bank syariah. Penelitian yang dilakukan Utomo & Burhan (2016)
menunjukkan bahwa pelayanan, pengetahuan dan harga/biaya berpengaruh
signifikan terhadap keputusan memilih jasa bank syariah. Sedangkan faktor
promosi dan lokasi tidak berpengaruh secara signifikan.
Penelitian yang dilakukan oleh Fahrudin dan Yulianti (2015)
menunjukkan bahwa promosi dan lokasi berpengaruh tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian pelanggan Bank Mandiri Surabaya, Namun,
kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian konsu-men Bank Mandiri Surabaya. Penelitian yang dilakukan
15
oleh Tyas dan Setiawan (2012) terdapat pengaruh yang signifikan dari
kualitas pelayanan yang terdiri dari reliability, responsiveness, assurance,
emphaty, dan tangibles terhadap keputusan menabung. Penelitian yang
dilakukan oleh Sumantri (2014) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif kualitas pelayanan terhadap minat menjadi nasabah. Kualitas
pelayanan juga berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah.
Penelitian ini juga menemukan bahwa produk pembiayaan juga berpengaruh
positif terhadap minat menjadi nasabah. Produk pembiayaan juga
berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah. Selain itu minat
menjadi nasabah juga berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi
nasabah. Penelitian yang dilakukan oleh Maarif dan Trisnawati (2016)
menjelaskan bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap
keputusan nasabah bertransaksi di bank syariah.
Penelitian yang dilakukan oleh Rifaatul (2009 ) terdapat pengaruh
positif antara variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit
sharing, dan promosi terhadap minat nasabah non-muslim menjadi nasabah
bank CIMB Niaga Syari’ah Semarang. Hasil penelitian Zulkifli (2014)
menunjukkan minat santri dipengaruhi secara bersama-sama oleh
pengetahuan definisi, lokasi, prinsip-prinsip, dan produk-produk perbankan
syariah.
Ortega dan Akhifni (2017) menyatakan bahwa media promosi
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat masyarakat
Pasuruan untuk di Bank Syariah Mandiri Pasuruan. Hal yang sama juga
16
dikemukakan oleh Astuti (2013) menyatakan bahwa variabel independen
tingkat suku bunga, promosi dan kualitas pelayanan secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada bank BNI
Syariah di Kota Semarang. Namun, hal yang berbeda dikemukakan oleh
Ariyanti (2015) menyatakan bahwa promosi berpengaruh negatif tetapi
tidak signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung pada bank syariah.
Kanzu & Soesanto (2016) hasil penelitian menunjukkan hasil positif
dan signifikan bahwa persepsi kualitas pelayanan terhadap keputusan
religius dan minat menabung ulang. Penelitian Sumantri (2014) berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif kualitas
pelayanan terhadap minat menjadi nasabah. Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Sunarsih & Wulandari (2014) menunjukkan bahwa kualitas layanan
tidak berpengaruh terhadap minat menabung nasabah pada PT Bank
Muamalat Indonesia.
Penelitian yang dilakukan oleh Anburika (2018) menunjukkan
bahwa variabel minat berpengaruh positif dan siginifikan terhadap
keputusan nasabah memilih produk-produk di Bank Syariah Mandiri KCP
Tulungagung. Hasil yang berbeda ditemukan oleh penelitian yang dilakukan
oleh Nurlatifah dan Masykur (2017) dengan hasil bahwa minat tidak
berpengaruh terhadap keputusan menjadi anggota (nasabah) pada Baitul
Tamwil Muhammadiyah (BMT) Kota Bandar Lampung.
Penelitian mengenai pengaruh minat terhadap keputusan yang
dilakukan oleh wahidah (2018) menunjukkan bahwa minat berpengaruh
17
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah BRI Syariah Cabang MT.
Haryono Semarang.
Tabel 2.1
Research Gap
No Penelitian
( Tahun )
Variable Hasil
Isu : Pengaruh lokasi terhadap keputusan
Positif
(+)
Fajar (2015) Promosi (X1)
Lokasi (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Keputusan Nasabah (Y)
Lokasi berpengaruh
positif (+) tidak
signifikan
Sumarmi
(2014)
Promosi (X1)
Pelayanan (X2)
Lokasi (X3)
Tingkat Suku Bunga (X4)
Minat Nasabah (Y)
Lokasi berpengaruh
positif (+)
Hapsari dan
Beik (2014)
Lokasi (X1)
Pelayanan (X2)
Keuntungan Administratif (X3)
Promosi (X4)
Lokasi berpengaruh
positif (+)
18
Stimulant Religi (X5)
Produk (X6)
Menggunakan jasa bank syariah (Y)
Kustiningsih
(2014)
Produk (X1)
Harga (X2)
Tempat (X3)
Promosi (X4)
Karyawan (X5)
Proses (X6)
Wujud Fisik (X7)
Keputusan menjadi nasabah
tabungan faedah (Y)
Lokasi berpengaruh
signifikan (+)
Negatif
(-)
Sharaswati
(2013)
Pendapatan (X1)
Tingkat Suku Bunga (X2)
Fasilitas (X3)
Keamanan (X4)
Lokasi (X5)
Hadiah (X6)
Reputasi Bank (X7)
Lokasi tidak
berpengaruh (-)
19
Minat Menabung (Y)
Isu : Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan
Positif
(+)
Yulianti dkk
(2016)
Nilai Agama (X1)
Kualitas Pelayanan (X2)
Promosi (X3)
Kepercayaan (X4)
Keputusan. (Y)
Promosi berpegaruh
signifikan secara simultan
(+)
Tabunan dan
Nasution
(2013)
Produ (X1)
Pelayanan (X2)
Promosi (X3)
Lokasi (X4)
Kredibilitas (X5)
Keputusan (Y)
Promosi berpengaruh
positif tetapi tidak
signifikan (+)
Astuti (2013) Persepsi Nasabah Tentang Suku
Bunga (X1)
Persepsi Nasabah Tentang Promosi
(X2)
Persepsi Nasabah Tentang Kualitas
(X3) Pelayanan (X4)
Minat Menabung Nasabah (Y)
Persepsi promosi
berpengaruh positif dan
signifikan (+)
20
Nurlaeli
(2017)
Budaya (X1)
Psikologi (X2)
Pelayanan (X3)
Promosi (X4)
Pengetahuan (X5)
Keputusan (Y)
Promosi berpengaruh
signifikan (+)
Negatif
(-)
Utomo dan
Burhan
(2016)
Pengetahuan (X1)
Harga (X2)
Lokasi (X3)
Keputusan (Y)
Promosi tidak
berpengaruh secara
signifikan (-)
Isu: Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Positif
(+)
Fahrudin dan
Yulianti
(2015)
Promosi (X1)
Lokasi (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Keputusan Menabung (Y)
Kualitas layanan
berpengaruh positif dan
signifikan (+)
Tyas dan
Setiawan
(2012)
Kualitas Pelayanan (Reliability,
Responsiveness, Assurance, Emphaty
) (X1)
Lokasi (X2)
Keputusan Menabung (Y)
Terdapat pengaruh yang
signifikan dari kualitas
pelayanan yang terdiri
dari reliability,
responsiveness,
assurance, emphaty, dan
21
tangibles
Sumantri
(2014)
Kualitas Pelayanan (X1)
Produk Pembiayaan (X2)
Minat Menjadi Nasabah (Y1)
Keputusan Menjadi Nasabah. (Y2)
Kualitas berpengaruh
positif pelayanan
terhadap minat dan
keputusan (+)
Negati
(-)
Ma’arif dan
Trisnawati
(2016)
Bagi Hasil (X1)
Lokasi (X2)
Religiusitas (X3)
Pelayanan (X4)
Keputusan (Y)
Kualitas pelayanan tidak
berpengaruh (-)
Isu: Lokasi Terhadap Minat
Positif
(+)
Rifaatul (2009
)
Lokasi (X1)
Pelayanan (X2)
Religious Stimuli (X3)
Profit Sharing (X4)
Reputasi (X5)
Promosi (X6)
Minat Nasabah (Y)
Terdapat pengaruh
positif (+) antara
variabel lokasi, terhadap
minat nasabah non-
muslim menjadi nasabah
bank CIMB Niaga
syari’ah Semarang
Zulkifli Pengetahuan Definisi Perbankan Minat santri dipengaruhi
22
(2014) (X1)
Lokasi (X2)
Pengetahuan Prinsip-Prinsip
Perbankan (X3)
Pengetahuan Produk-Produk
Perbankan (X4)
Keputusan Nasabah (Y)
secara bersama-sama
oleh pengetahuan
definisi, lokasi, prinsip -
prinsip, dan produk-
produk perbankan
syariah.
Isu: Pengaruh Promosi Terhadap Minat
Positif
(+)
Ortega &
Akhifni
(2017)
Media Promosi Melalui Koran (X1)
Media Promosi Melalui Televisi
(X2)
Media Promosi Melalui Internet
(X3)
Minat Menbaung (Y)
Media promosi
berpengaruh secara
positif dan signifikan
terhadap minat
masyarakat Pasuruan
untuk menabung di Bank
Syariah Mandiri
Pasuruan
Astuti (2013) Persepsi Suku Bunga (X1)
Promosi (X2)
Kualitas Pelayanan (X3)
Minat (Y)
Promosi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap minat minat
menabung di Bank BNI
Syariah di Kota
Semarang
Negatif Ariyanti Kualitas Layanan (X1) Promosi berpengaruh
positif tetapi tidak
23
(-) (2015) Kepercayaan (X2)
Promosi (X3)
Minat (Y)
signifikan terhadap
minat nasabah untuk
menabung pada bank
syariah
Isu: Kualitas Pelayanan Terhadap Minat
Positif
(+)
Kanzu &
Soesanto
(2016)
Persepsi Kualitas Pelayanan (X1)
Kepuasan Religius (X2)
Miant Menabung Ulang (Y)
Kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan
signfikan
Sumatri (2014) Kualitas Pelayanan (X1)
Produk Pembiayaan (X2)
Minat (Y1)
Keputusan (Y2)
Kualitas pelayanan
berpengaruh positif
terhadap minat menjadi
nasabah di Bank Syariah
Negatif
(-)
Sunarsih &
Wulandari
(2014)
Religiusitas (X1)
Kualitas pelayanan (X2)
Bagi hasil (X3)
Minat (Y)
Kualitas layanan tidak
berpengaruh terhadap
minat menabung nasabah
pada PT Bank Muamalat
Indonesia
Isu: Pengaruh Minat Terhadap Keputusan
Positif
(+)
Anburika
(2018)
Minat (X1)
prefrensi (X2)
keputusan nasabah (Y)
Minat berpengaruh positif
dan siginifikan terhadap
keputusan nasabah memilih
produk-produk di Bank
Syariah Mandiri KCP
24
Tulungagung.
Negatif
(-)
Nurlatifah dan
Masykur (2017)
Strategi pemasaran WOM (X1)
Produk Pembiayaan (X2)
Minat (Y1)
Keputusan (Y2)
Minat tidak berpengaruh
terhadap keputusan
menjadi anggota (nasabah)
pada Baitul Tamwil
Muhammadiyah (BMT)
Kota Bandar Lampung
Isu: Minat Sebagai Intervening
Positif
(+)
Wahidah
(2018)
Promosi (X1)
Motivasi (X2)
Gaya Hidup (X3)
Minat (Z)
Keputusan (Y)
Minat berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
nasabah BRI Syariah
Cabang MT. Haryono
Semarang .
Sumber : data diolah, 2019
25
B. Kerangka Teori
1. Teori Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Suryani (2008: 6) bahwa
perilaku konsumen merupakan studi yang mengkaji bagaimana
individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang
tersedia dan dimiliki (waktu, uang, dan usaha) untuk mendapatkan
barang atau jasa yang nantinya akan dikonsumsi. Sedangkan menurut
Kotler (2009: 214) mendefiniskan bahwa perilaku konsumen adalah
studi bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau
pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
Menurut Engel et al., dalam Setiadi (2003: 24) mendefinisikan
perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan dan
menentukan produk dan jasa. Termasuk proses pengambilan
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.
Jadi perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan
dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan,
menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat
dipengaruhi lingkungan Sunyoto ( 2014: 4).
26
b. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Kotler (2000:223) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku konsumen diantaranya:
1. Faktor Kebudayaan
Faktor-faktor budaya memiliki pengaruh yang paling meluas dan
mendalam terhadap perilaku konsumen, faktor budaya
dipengaruhi oleh:
a) Kultur
Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan
dan perilaku seseorang.
b) Sub-Kultur
Sub-kultur merupakan identifikasi dan sosialisasi yang
khas untuk perilaku anggotanya yang lebih spesifik.
c) Kelas Sosial
Kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
homogen dan tetap dalam suatu masyarakat Kotler (2000:
224-226).
2. Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial yang meliputi:
27
a) Kelompok Acuan
Kelompok acuan adalah seseorang terdiri dari semua kelompok
yang mempunyai pengaruh langsung maupun pengaruh yang
tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang.
b) Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh terhadap perilaku seseorang, salah satunya adalah
orang tua. Dari orang tua seseorang dapat memperoleh orientasi
terhadap ekonomi dan lain-lain.
c) Peran dan Status
Peran dan status berhubungan dengan kedudukan seseorang
dalam suatu masyarakat, setiap peranan akan mempengaruhi
perilaku konsumen Kotler (2000: 227-231).
3. Faktor Pribadi
Faktor pribadi yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang
meliputi :
a) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Kebutuhan seseorang akan berubah seiring dengan
bertambahnya usia serta perkembangan fisiknya.
b) Pekerjaan
Pola konsumsi yang berhubungan dengan perlengkapan kerja
dan kebutuhan lain yang berkaitan erat dengan pekerjaannya
dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
28
c) Keadaan Ekonomi
Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi
seseorang. Keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang
dibelanjakan, tabungan dan kekayaan, hutang, pinjaman, dan
pendirian terhadap belanja dan menabung.
d) Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup di dunia yang diungkapkan dalam
kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup melukiskan
keseluruhan seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Orang-orang dengan sub-kultur, kelas sosial dan pekerjaan yang
sama mungkin saja memiliki gaya hidup yang berbeda. Ukuran
gaya hidup seseorang akan mencerminkan pengaruh kekuatan
sosial terhadap kekuatan konsumsi suatu barang atau jasa.
e) Kepribadian dan Konsep Pribadi
Kepribadian dapat diartikan sebagai karakteristik psikologis
yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang
relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya Kotler (2000:
232-236).
4. Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor psikologis, diantaranya:
29
a) Motivasi
Perilaku seseorang dimulai dengan adanya motif yang
menggerakkan individu dalam mencapai suatu tujuan. Motif
adalah kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang demi
mengejar kepuasan. Secara definisi motivasi adalah dorongan
kebutuhan dan keinginan individu yang diarahkan pada tujuan
untuk memperoleh kepuasan. Tanpa sebuah motivasi seseorang
tidak akan terpengaruh untuk mencari kepuasan dalam dirinya.
b) Persepsi
Persepsi adalah proses di mana seseorang memilih,
merumuskan dan mengartikan masukan informasi untuk
menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini.
Pemasar harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian
seorang konsumen agar pesan yang disampaikan dapat tepat
sesuai sasaran.
c) Pengetahuan
Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku
seseorang yang timbul dari pengalaman. Proses belajar pada
suatu pembelian terjadi apabila konsumen ingin menanggapi dan
memperoleh suatu keputusan.
d) Kepercayaan dan Sikap
Kepercayaan merupakan pikiran yang dianut seseorang
tentang suatu hal, sedangkan pendirian atau sikap menjelaskan
30
evaluasi kognitif yang menguntungkan atau tidak
menguntungkan, perasaan emosional dan kecenderungan
tindakan yang mapan dari seseorang terhadap suatu objek atau
ide Kotler (2000: 238-243)
2. Lokasi
a. Pengertian Lokasi
Lokasi yang strategis sangat menentukan kelangsungan dari
suatu usaha. Lokasi merupakan tempat dimana perusahaan harus
bermarkas melakukan operasi Lupiyoadi (2001: 61-62). Dengan
lokasi yang strategis dan memiliki daya tempu yang dekat
membuat konsumen tertarik melakukan keputusan dalam
menggunakan suatu produk berupa barang atau jasa.
Lokasi (place) merupakan bauran pemasaran (marketing
mix) ketiga setelah produk (product) dan harga (price) Sentot
(2010). Sementara dalam pemasaran bank yang dimaksud
dengan lokasi bank adlah tempat dimana diperjual belikannya
produk cabang bank dan pusat pengendalian perbankan, dalam
praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi
pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas, dan lokasi
mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Lokasi bank tidak dapat dilakukan secara sembarangan,
tetapi harus mempertimbangkan berbagai faktor hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu
31
bank. Untuk menentukan lokasi kantor pusat pertimbangan yang
umum dilakukan adalah dekat pemerintah dan di ibukota negara
atau provinsi. Saluran pemasaran menyangkut bauran pemsaran
untuk mendistribusikan agar produk jasa bank sampai kepada
nasabah, nasabah harus bisa mengakses semudah mungkin.
Faktor kemudahan melakukan transaksi menjadi pertimbangan
penting bagi nasabah untuk menjatuhkan pilihan terhadap bank
Ali (2010:159).
Lokasi menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2009: 42)
berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan
melakukan operasi atau usahanya. Dalam hal ini ada tiga jenis
interaksi yang mempengaruhi lokasi antara lain:
1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan). Apabila
keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting.
Perusahaan sebaiknya memilih tempat yang dekat dengan
konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain
harus strategis.
2) Perusahaan mendatangi konsumen. Dalam hal ini lokasi
tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah
penyampaian jasa harus tetap berkualitas.
3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung.
Berarti penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui
sara tertentu seperti telepon, komputer, atau surat. Dalam hal
32
ini lokasi sangat tidak penting selama komunikasi atara
kedua belah pihak terlaksana dengan baik.
b. Indikator-indikator Lokasi
Menurut Fajriyah (2013: 21), lokasi bank adalah tempat
dimana diperjualbelikannya produk cabang bank dan pusat
pengendalian perbankan. Lokasi bank syariah adalah tempat
bank syariah mengoperasikan produk-produk perbankan dan
untuk mengatur serta mengendalikan perbankan sesuai dengan
prinsip prinsip syariat Islam.
Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor
bank, antara lain lokasi kantor pusat, cabang utama, cabang
pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai
Mandiri/ATM Kasmir (2008: 145).
Pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam
menentukan lokasi meliputi indikator-indikator sebagai berikut:
Tjiptono (2007: 147).
1) Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah
dijangkau sarana transportasi umum.
2) Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi
jalan.
3) Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu
dipertimbangkan, yaitu banyaknya orang yang lalu lalang
bisa memberikan besar terjadinya impulse buying dan
33
kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi
hambatan, misalnya terhadap pelayanan kepolisian, pemadam
kebakaran, dan ambulans.
4) Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk
perluasan usaha di kemudian hari.
5) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang
ditawarkan.
3. Promosi
a. Pengertian Promosi
Pengertian promosi menurut Kotler dan Armstrong
(2012:76), “Promotion means activities that communicate the
merits of the product and persuade target customers to buy it”,
artinya promosi merupakan kegiatan yang mengomunikasikan
manfaat dari sebuah produk dan membujuk target konsumen
untuk membeli produk tersebut.
Menurut Swastha (2000:222), promosi dipandang sebagai
arus informasi atau persuasi suatu arah yang dibuat untuk
mempengaruhi seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran, jadi promosi
merupakan usaha perusahaan untuk menciptakan
kesadaran,memberitahukan, membujuk dan mempengaruhi
konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan.
34
Setelah melihat definisi-definisi tersebut di atas, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa promosi adalah kegiatan
mengkomunikasikan atau menginformasikan manfaat dari
sebuah produk dan jasa kepada konsumen untuk mendorong dan
membujuk konsumen untuk membeli produk dan jasa tersebut.
b. Tujuan Promosi
Menurut Shinta (2014: 67) tujuan kegiatan promosi antara
lain:
1) Menginformasikan barang atau jasa
2) Membujuk pelanggan untu membeli
3) Mendorong konsumen untuk membeli ulang
c. Bentuk-Bentuk Promosi
Menurut Hapsari (2010: 23) bentuk-bentuk promosi adalah
sebagai berikut:
1) Periklanan (Advertising)
Perikalanan adalah bentuk promosi non-personal
dengan menggunakan berbafagai media yang ditujuka
untuk merangsang pembelian. Promosi melalui
periklanan ini banyak sekali macamnya, dari sederhana
hingga yang istimewa, dari yang elektronik, seperti TV
dan radio, hingga yang cetak, seperti koran, majalah,
brosur dan lain sebagainya.
35
2) Penjualan perseorangan (Personal Selling)
Penjualan perseorangan adalah bentuk promosi
secara langsung dengan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk
merangsang pembelian. Contoh pihak pelaku usaha
kecilyang melakukan personal selling adalah penjual
pakaian, penjual klontogan dan lain sebagainya.
3) Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan adlah kegiatan penjualan yang
bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara
berulang serta tidak rutin dengan maksud mendorong
keinginan konsumen untuk mencoba atau membeli
barang/ jasa yang ditawarkan.
4) Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat adalah program untuk
mempromosikan dan melindungi citra perusahaan
maupun produknya.
5) Informasi dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth)
Informasi dari mulut ke mulut adalah bentuk
promosi dengan cara menyebarkan informasi mengenai
barang/jasa melalui obrolan dari seseorang ke orang lain.
36
Dalam hal ini, peranan orang sangat pentig dalam
mempromosika barang/jasa. Pelanggan sangat dekat
dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain, pelanggan
tersebut akan berbicara dengan pelanggan lain yang
berpotensial tentang pengalaman dalam menerima jasa
tersebut sehingga informasi dari mulut ke mulut ini
sangat besar pengaruh dan dampaknya terhadap
pemasaran jasa dibandingkan dengan aktifitas
komunikasi lainnya.
6) Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung adalah bentuk promosi
dengan cara memasarkan barang/jasa secara langsung
agar mendapat tanggapan secara langsung dari para
konsumen.
4. Kualitas Pelayanan
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
Menurut Kotler (2002: 83) definisi pelayanan adalah
setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat
dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan
merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi
37
kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan
pada konsumen itu sendiri.
Kualitas layanan merupakan pengalaman yang dialami
oleh pelanggan secara langsung. Buruknya kualitas layanan yang
diberikan oleh perusahaan, akan menimbulkan niatan pelanggan
untuk berpindah ke perusahaan lain. Muhammad Zakiy dan
Sobar (2018)
Menurut Tjiptono (2002: 59) menyatakan bahwa service
quality adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan
serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan
pelanggan.
Kualitas layanan merupakan faktor penting perusahaan jasa
dalam bersaing di lingkungan yang kompetitif. Kualitas layanan
dibentuk oleh persepsi pelanggan terhadap layanan yang
diberikan penyedia jasa kepada konsumen. Zakiy dan Sobar
(2018) menjelaskan bahwa persepsi kinerja dan ekspektasi
konsumen dapat membentuk nilai dari kualitas layanan. Jika
ekspektasi konsumen lebih tinggi dibandingkan kualitas layanan
yang ada, maka konsumen akan berpikir untuk beralih ke
penyedia jasa yang lain, begitupula sebaliknya jika kualitas
layanan lebih tinggi daripada ekspektasi konsumen, maka
loyalitas konsumen akan meningkat.
38
Menurut Parasuraman et al. (1998) mengungkapkan ada 22
faktor penentu service quality yang dirangkum ke dalam lima
faktor dominan atau lebih dikenal dengan istilah SERVQUAL,
yaitu reability, responsivenesess, assurance, emphaty, dan tangible.
a) Reability
Kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan
dengan handal dan akurat. Dalam arti luas, keandalan berarti
bahwa perusahaan memberikan janji-janjinya tentang
penyediaan, penyelesaian masalah dan harga. Jika dilihat
dalam bidang usaha jasa asuransi, maka sebuah layanan yang
handal adalah ketika seorang agent asuransi mampu
memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan dan membantu
penyelesaian masalah yang dihadapi oleh nasabah dengan
cepat.
b) Responsiveness
Kemampuan untuk pelanggan dan memberikan jasa
dengan cepat. Dimensi ini menekankan pada perhatian dan
ketepatan ketika berurusan dengan permintaan, pertanyaan,
dan keluhan pelanggan. Kemudian jika dilihat lebih mendalam
pada layanan yang cepat tanggap di sebuah asuransi, bisa
dilihat dari kemampuan agent asuransi yang cepat memberikan
39
pelayanan kepada nasabah dan cepat menangani keluhan
mereka.
c) Assurance
Pengetahuan, sopan santun, dan kemampuan karyawan
untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan. Dimensi ini
mungkin akan sangat penting pada jasa layanan yang
memerlukan tingkat kepercayaan cukup tinggi. Contohnya
seperti bank, asuransi, dan dokter. Oleh karena itu dalam
sebuah jasa asuransi, kepastian menjadi hal yang sangat
penting untuk dapat diberikan kepada nasabahnya seperti
jaminan keamanan dan kemudahan di dalam mengikuti
program asuransi.
d) Emphaty
Kepedulian dan perhatian secara pribadi yang diberikan
kepada pelanggan. Inti dari dimensi empati adalah
menunjukkan kepada pelanggan melalui layanan yang
diberikan bahwa pelanggan itu spesial, dan kebutuhan mereka
dapat dimengerti dan dipenuhi. Dalam menjaga hubungan
baik, tentu saja layanan yang diberikan oleh para agent harus
dapat menunjukkan kepedulian mereka kepada nasabah.
40
e) Tangible
Berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan staff dan
bangunannya. Dimensi ini menggambarkan wujud secara fisik
dan layanan yang akan diterima oleh konsumen. Contohnya
seperti fasilitas kantor, kebersihan dan kenyamanan ruang yang
digunakan untuk transaksi serta kerapian penampilan.
5. Keputusan
a. Pengertian Keputusan
Keputusan adalah suatu pilihan tindakan dari dua atau
lebih pilihan alternatif. Dengan kata lain, orang yang mengambil
keputusan harus mempunyai satu pilihan dari dari beberapa
pilihan dari beberapa alternatif yang ada. Bila seseorang
dihadapkan pada dua pilihan, yaitu membeli dan tidak membeli,
dan kemudian dia memilih membeli, maka dia ada dalam posisi
membuat suatu keputusan Prasetijo dan Ilhauw ( 2005: 226).
Setiadi (2003: 14) menyatakan bahwa proses pembelian
yang spesifik terdiri dari urutan kejadian sebagai berikut:
pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan-keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.
Keputusan memilih produk perbankan syariah merupakan
proses seleksi yang mengkombinasikan pengetahuan untuk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih
salah satu diantaranya yang kuat hubungannya dengan karakter
41
personal dan pengambilan keputusan. Pemilihan masyarakat
terhadap bank syariah disebabkan adanya keistimewaan-
keistimewaan yang membedakan dengan bank konvensional
antara lain sebagai berikut Yulianti (2015: 19-20).
1) Adanya persamaan ikatan emosional yang kuat antara
pemegang saham, pengelola bank, dan nasabahnya.
2) Diterapkannya sistem bagi hasil sebagai pengganti bunga
akan menimbulkan akibat-akibat yang positif yang bersifat
sosial.
3) Melekatnya konsep dengan berorientasi kebersamaan,
mendorong investasi dan memerangi kemiskinan.
4) Tidak adanya beban biaya diluar kemampuan nasabah
5) Alternatif sistem ekonomi yang berkeadilan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keputusan
merupakan suatu pemecah masalah sebagai suatu hukum situasi
yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa
alternatif. Pengambilan keputusan oleh nasabah dapat diartikan
sebagai suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa
alternatif yang ada secara sistematis untuk ditindaklanjuti
(digunakan sebagai pedoman untuk memilih bank), oleh karena
itu informasi yang lengkap, terpercaya dan aktual sangat
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.
42
b. Tahap Pengambilan Keputusan
Terdapat beberapa tahapan-tahapan yang termasuk
indikator dan harus dilalui oleh konsumen dalam proses
keputusan pembelian. Menurut Setiadi (2005: 16-19) tahapan
tersebut terdiri dari urutan kejadian sebagai berikut:
1) Pengenalan Masalah Kebutuhan
Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya
masalah kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan
antara kondisi yang sesungguhnya dengan yang
diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh
rangsangan internal dan eksternal.
2) Pencarian Informasi
Pencarian informasi internal adalah proses mengingat
kembali informasi yang tersimpan dalam ingatan. Informasi
yang tersimpan ini sebagian besar adalah berupa pengalaman
sebelumnya atas suatu produk atau jasa. Sebaliknya,
pencarian informasi eksternal adalah pencarian informasi dari
lingkungan luar.
Ada dua tipe sumber eksternal yaitu non marketing
controlled (dikendalikan oleh non pemasaran) berkaitan
dengan pengalaman pribadi (teman, keluarga, kenalan, rekan
kerja) dan sumber publik kedua adalah marketing controlled
43
(marketing mix 4 P yaitu product, price, place and
promotion). Reaksi konsumen rumah tangga akan merespon
produk atau jasa sesuai dengan rangsangan produsen melalui
iklan televisi.
3) Evaluasi Alternatif
Terdapat beberapa proses evaluasi konsumen yang
bersifat kognitif, yaitu permasalahan memandang konsumen
sebagai pembentuk penilaian terhadap produk utama
berdasarkan pada pertimbangan yang sadar dan rasional.
Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat
kepercayaan dimana setiap merk berbeda pada ciri
masingmasing.
4) Keputusan Pembelian
Tujuan pembelian dipengaruhi oleh faktor keadaan yang
tidak terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian
berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan keluarga yang
diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang
diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, faktor-
faktor
keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan mengubah
tujuan pembeli.
5) Perilaku Pasca Pembelian
44
Setelah membeli suatu produk atau menggunakan suatu
jasa, konsumen mengharapkan dampak tertentu dari suatu
pembelian tersebut, mungkin konsumen puas atau tidak puas.
Kepuasan konsumen adalah fungsi dari seberapa dekat antara
harapan konsumen atau produk dengan daya guna atau
manfaat yang dirasakan akibat mengkonsumsi produk
tersebut. Jika daya guna tersebut berlaku dibawah harapan
konsumen, maka konsumen merasa dikecewakan dan juga
sebaliknya. Jika kenyataan melebihi harapan maka bisa
dipastikan bahwa konsumen akan merasa puas. Kepuasaan
atau ketidakpuasan konsumen terhadap suatu produk atau
jasa akan mempengaruhi perilaku selanjutnya.
6. Minat
a. Pengertian Minat
Minat adalah aspek kejiwaan dan bukan hanya mewarnai
perilaku seseorang untuk dapat melakukan aktifitas yang
menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Selain
itu minat memiliki makna yang luas, karena dengan minat akan
mampu merubah sesuatu yang belum jelas menjadi lebih jelas
Ibrahim dan Rusdiyanto (2016:49-50). Dari beberapa pengertian
di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat merupakan
keinginan yang kuat dalam diri seseorang untuk melakukan
45
kegiatan terkait dalam hal ini adalah kegiatan menggunakan
produk bank syariah.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Menurut Sudarsono dalam Puspitarini (2016:43)
menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menimbulkan minat
dapat digolongkan sebagai berikut:
1) Faktor kebutuhan dari dalam. Kebutuhan ini dapat berupa
kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan kejiwaan.
2) Faktor motif sosial. Timbulnya minat dari dalam diri
seseorang dapat didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan
untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dari lingkungan
di mana ia berada.
3) Faktor emosional. Faktor ini merupakan ukuran intensitas
seseorang dalam menaruh perhatian terhadap sesuatu kegiatan
atau objek tertentu.
46
C. Kerangka Penelitian
Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka dapat
disusun model riset dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam
gambar berikut:
Gambar 1.2
Kerangka Penelitian
D. HIPOTESIS
Hipotesis menurut Sugiyono (2009: 64) adalah jawaban sementara
terhadap rumusan masalah dalam penelitian, di mana rumusan tersebut telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis dalam penelitian ini
dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi analisis penelitian. Dari
landasan teori yang telah dipaparkan di atas, maka hipotesis yang akan diuji
47
dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh variabel
bebas (independen variabel) yakni promosi, motivasi dan gaya hidup
terhadap variabel tidak bebas (dependen variabel) keputusan nasabah
melalui minat sebagai variabel interveningadalah sebagai berikut:
1) Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan
Menurut Rambat Lupiyoadi (2013:96) menyatakan bahwa lokasi
adalah tempat di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan
operasi. Jadi lokasi di sini adalah tempat di mana suatu jenis usaha atau
bidang usaha akan dilaksanakan.
Lokasi bank adalah tempat mengoperasikan produk-produk
perbankan dan untuk mengatur serta mengendalikan perbankan sesuai
dengan prinsip-prinsip syariat Islam (bank syariah) Kasmir (2010:145).
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh lokasi terhadap
keputusan nasabah menggunakan produk bank syariah yang dilakukan
oleh Fajar (2015) menyatakan bahwa secara parsial lokasi berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada Bank
Mandiri di Surabaya.
Berdasarkan teori dan dan uraian tersebut, maka dapat
dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut:
48
H1 : Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Sragen.
2) Pengaruh Promosi terhadap Keputusan
Pengertian promosi menurut Kotler dan Armstrong (2012:76),
“Promotion means activities that communicate the merits of the product
and persuade target customers to buy it”, artinya promosi merupakan
kegiatan yang mengomunikasikan manfaat dari sebuah produk dan
membujuk target konsumen untuk membeli produk tersebut.
Menurut Sofjan Assauri (2011: 264), promosi merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi nasabah untuk
menciptakan permintaan atas suatu produk /jasa , sedangkan menurut
Rambat promosi merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh
bank kepada nasabah untuk menjelaskan produk-produk bank sehingga
nasabah mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk yang
ditawarkan bank dan nasabah akan dapat memilih produk yang sesuai
Rambat Lupiyoadi ( 2001:70).
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh promosi terhadap
keputusan nasabah menggunakan produk bank syariah yang dilakukan
oleh Astuti (2013) promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabung nasabah.
49
Berasarkan teori dan dan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan
hipotesis kedua sebagai berikut:
H2 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Sragen..
3) Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
Kotler (2000:206) mengungkapkan salah satu faktor yang
mempengaruhi konsumen (nasabah) dalam mengambil keputusan adalah
pelayanan atau service yang ditawarkan bank terhadap konsumennya.
Lupiyoadi dan Hamdani, (2006: hal. 175) menyatakan kualitas
jasa merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang
menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi persyaratan
kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang menentukan dan menilai sampai
seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya.
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh kualitas pelayanan
terhadap keputusan nasabah menggunakan produk bank syariah yang
dilakukan oleh Fahrudin dan Yulianti (2015) menunjukkan bahwa
kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen Bank Mandiri Surabaya.
Berasarkan teori dan dan uraian tersebut, maka dapat
dirumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut:
50
H3 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor
Cabang Sragen..
4) Pengaruh Minat terhadap Keputusan
Menurut Ibrahim dan Rusdiyanto (2016) minat merupakan aspek
kejiwaan dan bukan hanya mewarnai perilaku seseorang untuk dapat
melakukan aktifitas yang menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada
sesuatu.
Aprilia (2015) mengungkapkan bahwa, ketika seseorang
memutuskan sesuatu dengan didasari oleh minat, maka keinginan untuk
memutuskan dalam hal ini menggunakan produk bank syariah akan
tinggi, karena telah memilih sesuai dengan minatnya.
Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka dapat
dirumuskan hipotesis keempat sebagai berikut:
H4 : Minat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Sragen..
5) Lokasi terhadap Keputusan Melalui Minat
Menurut Lupiyoadi (2013:96) menyatakan bahwa lokasi adalah
tempat di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Jadi
51
lokasi di sini adalah tempat di mana suatu jenis usaha atau bidang usaha
akan dilaksanakan.
Menurut Tjiptono (2002: 92) lokasi adalah tempat perusahaan
beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya.
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh minat memediasi
pengaruh lokasi terhadap minat nasabah menggunakan produk bank
syariah yang dilakukan oleh Rifaatul (2009) menyimpulkan terdapat
pengaruh positif antara variabel lokasi terhadap minat nasabah non-
muslim menjadi nasabah bank CIMB Niaga Syariah Semarang.
Berasarkan teori dan dan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan
hipotesis kelima sebagai berikut:
H5 : Minat memediasi pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Sragen.
6) Promosi terhadap Keputusan Melalui Minat
Pengertian promosi menurut Kotler dan Armstrong (2012:76),
“Promotion means activities that communicate the merits of the product
and persuade target customers to buy it”, artinya promosi merupakan
kegiatan yang mengomunikasikan manfaat dari sebuah produk dan
membujuk target konsumen untuk membeli produk tersebut.
52
Menurut Sofjan Assauri (2011: 264), promosi merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi nasabah untuk
menciptakan permintaan atas suatu produk /jasa , sedangkan menurut
Rambat promosi merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh
bank kepada nasabah untuk menjelaskan produk-produk bank sehingga
nasabah mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk yang
ditawarkan bank dan nasabah akan dapat memilih produk yang sesuai
Rambat Lupiyoadi (2001:70).
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh variabel promosi
memediasi terhadap minat nasabah menggunakan produk bank syariah
yang dilakukan oleh Ortega dan Akhifni (2017) menyatakan bahwa
media promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat masyarakat Pasuruan untuk menabung di Bank Syariah Mandiri
Pasuruan.
Berasarkan teori dan dan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan
hipotesis keenam sebagai berikut:
H6 : Promosi memediasi pengaruh lokasi terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Sragen.
7) Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Melalui Minat
Kotler (2000:206) mengungkapkan salah satu faktor yang
mempengaruhi konsumen (nasabah) dalam mengambil keputusan
53
adalah pelayanan atau service yang ditawarkan bank terhadap
konsumennya.
Lupiyoadi dan Hamdani (2006: hal. 175) menyatakan kualitas
jasa merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang
menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi persyaratan
kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang menentukan dan menilai sampai
seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memebuhi kebutuhannya.
Penelitian terdahulu mengenai pengaruh kualitas pelayanan
memediasi pengaruh lokasi terhadap minat nasabah menggunakan
produk bank syariah yang dilakukan oleh Sumantri (2014) berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif kualitas
pelayanan terhadap minat menjadi nasabah.
Berasarkan teori dan dan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan
hipotesis ketuju sebagai berikut:
H7 : Minat memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
nasabah menggunakan produk di Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Sragen.
54
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama
digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode pasitifistik, karena
telah memenuhi kaidah ilmiah yaitu kongkrit, obyektif, terukur, rasional dan
sistematis serta dikatakan kuantitatif karena data penelitian berupa angka-
angka dan dianalisis menggunkan statistik Sugiyono (2011:13).
Peneliti ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan
pada bab sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan.
Dalam penelitian ini didasarkan pada data dari hasil kuesioner yang
diedarkan kemudian dianalisis menggunakan bantuan program SPSS versi
25.0 untuk membuktikan adanya hubungan-hubungan antar variabel yang
diteliti
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Sragen yang beralamatkan Komplek Plaza Atrium Blok H. Jl
Sukowati, Magero, Sragen Tengah, Kec, Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa
Tengah 57211
55
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Bawono (2006: 28) populasi adalah keseluruhan wilayah
objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik
kesimpulan oleh peneliti. Totalitas dari objek dan subjek penelitian
yang digunakan oleh peneliti, tentunya yang memiliki hubungan atau
memenuhi syarat-syarat dengan masalah yang akan dipecahkan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah umum Bank BRI
Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen dengan jumlah nasabah
sebesar 5.400.
2. Sampel
Menurut Bawono (2006:28) sampel adalah objek atau subjek
penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi.
Adapun teknik penentuan jumlah sampel menggunakan rumus sebagai
berikut:
( )
Dimana:
S = Sampel
P = Populasi
e = error atau persentase kesalahan yang ditolerir
S =
( )
56
S =
( )
S =
S = 98,1 dibulatkan menjadi 100
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2015:137) teknik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), dan observasi
(pengamatan). Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang
digunakan peneliti yaitu:
1. Sumber dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Menurut Bawono (2006:29) data primer adalah data yang secara
langsung diperoleh peneliti dari lapangan
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode angket. Metode angket (Questionare) adalah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau
memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna Bawono
(2006:29). Metode ini adalah metode pokok yang digunakan untuk
memperoleh informasi atau data tentang keputusan nasabah terhadap
pengambilan produk BRI Syariah Cabang Sragen.
57
E. Skala Pengukuran
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala interval. Skala
interval adalah memberikan ranking terhadap responden, yang diranking
dapat berupa referensi, perilaku dan sebagainya Bawono (2006:31). Skala
interval yaitu dengan memberikan 11 pilihan dalam merespon, apabila
jawaban responden semakin mendekati angka nol (0) maka dapat diartikan
bahwa responden semakin tidak setuju, begitu juga sebaliknya jika jawaban
responden semakin mendekati angka sepuluh (10) maka berarti responden
sangat setuju. Berikut adalah tabel rentang penilaian menggunakan skala
interval:
Sangat
tidak
setuju
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
setuju
F. Definisi Konsep dan Operasional
1. Variabel Bebas (independent variables)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulya variabel dependen Ghozali
(2013: 6). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah lokasi
(X1), promosi (X2) dan kualitas pelayanan (X3).
58
2. Variabel Bebas (dependent variables)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Ghozali (2013:6). Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah keputusan nasabah (Y).
3. Variabel Intervening
Variabel intervening adalah tipe-tipe variabel yang mempengaruhi
hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel-variabel
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung. Variabel intervening
merupakan variabel yang terletak diantara variabel-variabel independen
dengan variabel-variabel dependen, sehingga variabel independen tidak
langsung. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah minat (Z).
G. Instrumen Penelitian
Tabel 3.1
Indikator Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Skala
1 Lokasi
(X1)
Menurut Tjiptono (2002: 92) indikator
lokasi adalah :
- Akses
- Visibilitas
- Lalu lintas (traffic)
- Ekspansi
- Lingkungan
(Tjiptono, 2007: 147)
Interval
59
2 Promosi
(X2)
Menurut Hapsari (2010:23), indikator
promosi adalah:
a. Periklanan
b. Penjualan Perseorangan
c. Promosi Penjualan
d. Hubungan Masyarakat
e. Informasi dari Mulut ke Mulut
Interval
3 Kualitas
pelayanan
(X3)
Menurut Parasuraman, dkk dalam
Darwin & Sondang,(2015:2) indikator
kualitas pelayanan adalah:
a. Berwujud (tangible)
b. Kehadalan (realibilitas)
c. Ketanggapan (responsives)
d. Jaminan dan Kepastian
(assurance)
Empati (emphaty)
Interval
4 Minat (Z) Menurut Crow dan Crow dalam Nurul
(2011:21) indikator minat adalah:
a. faktor dorongan dari dalam
b. faktor motif sosial
c. faktor emosional
Interval
5 Keputusan
pembelia
(Y)
Menurut Setiadi (2003:14), indikator
keputusan pembelian adalah:
a. Pengenalan Kebutuhan
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian
Interval
60
e. Perilaku Pasca Pembelian
Sumber: Tjiptono (2002) , Darwin & Sondang, Hapsari (2010), Sumarwan
(2011, Crow dan Crow dalam Nurul (2011), Setiadi (2003).
H. Uji Instrumen Penelitian
Uji instrumen penelitian adalah uji yang digunakan untuk menguji
instrumen penelitian dengan harapan akan mendapatkan data atau informasi
yang akurat. Dan uji yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya
suatu kuestioner. Suatu kuestioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuestioner tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuestioner tersebut Bawono (2006:68). Uji
validitas dari penelitian ini digunakan untuk mengungkapkan
apakah pertanyaan pada kuestioner tersebut shahih atau tidak
dengan cara menentukan korelasi antara score butir pertanyaan
dengan total score-nya. Signifikan atau tidaknya penelitian ini
dapat dilihat pada kolom atau baris total sore, jika pada kolom atau
baris tersebut masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan
tanda bintang, berarti data tersebut signifikan. Tanda bintang ada
dua kemungkinan:
61
1) Kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level
5% (0,05) untuk dua sisi.
2) Kalau berbintang dua itu berarti kolerasi sinifikan pada level
1% (0,01) untuk dua sisi.
Menurut Sugiyono (2016: 117) uji validitas merupakan
derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian
dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan
demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antar
data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.
Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r table untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana
n adalah jumlah sample pada tingkat signifikansi 5 persen.
Apabila nilai r hitung hasilnya positif dan lebih besar dari r tabel,
maka akan dapat dinyatakan bahwa item pertanyaan tersebut
telah valid. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 100 - 2 atau
df = 98 dengan alpha 0,05 didapat r table 0,1966.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pernyataan
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Cara pengukuran
62
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pengukuran one shot
atau pengukuran sekali saja. Pengukuran hanya sekali dan hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar
jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk
atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach
Alpha (α) > 0.60 (Bawono, 2006:68).
2. Uji Statistik
a. Koefisien Determinasi (R2)
Koefieisn determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen,
atau sejauh mana kontribusi variabel mempengaruhi variabel
dependen Bawono (2006 :92).
b. Uji Ttest (Uji secara individu)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri. Uji ini dilakukan secara parsial maupun secara
individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing
variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu Bawono
(2006:89).
63
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan tahapan penting yang dilakukan
dalam proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik
diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai dengan
kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) yang menghasilan model
regresi yang tidak biasa dan hadan sebagai penaksir Bawono (2006:115).
a. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas adalah situasi dimana terdapat korelasi
variabel-variabel bebas diatara satu dengan yang lainnya. Masalah
multikolonieritas yang serius dapa mengakibatkan berubahanya
tanda dari parameter estimasi Bawono (2006:115).
Menurut Ghozali (2013:105), cara mendeteksi terhadap adanya
multikolonieritas dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1) Besarnya Variabel Inflation Factor (VIF), pedoman model
regresi yang bebas multikolonieritas yaitu nilai VIF ≤ 10.
2) Besarnya Tolerance pedoman suatu model regresi yang bebas
multikolonieritas yaitu nilai Tolerance ≥ 10.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji apakah dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari satu
pengamatan ke pangamatan lain. Jika varians dari residual satu
64
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali (2013:139). Untuk mendeteksi ada
tidaknya heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji
white yaitu meregres residual kuadrat (U2t) dengan variable
independen, variable independen kuadrat dan perkalian (interaksi)
variable independen. Pengambilan keputusan didapatkan dari nilai
R2 untuk menghitung C2, dimana C2 = n x R2. Jika nilai C2
hitung < C2 Tbel maka dapat disimpulkan tidak adanya
heterokedastisitas.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan
memiliki distribusi normal atau tidak. Sebuah data penelitian yang
baik adalah yang datanya berdistribusi normal. Jika asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah
sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji
statistik Ghozali (2013:160).
Uji normalitas dilakukan dengan uji nilai Kolmogorov
Smirnov dapat menggunakan program analisis statistik IBM SPSS
65
Statistics 25. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka data
dinyatakan berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai
probabilitas < 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi tidak
normal.
4. Path Analysis
Uji Path Analysis (analisis jalur) digunakan untuk menguji
pengaruh variabel intervening. adalah penggunaan analisis regresi
untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang
telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori dan menentukan pola
hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan
untuk mengkonfirmasi atau menolak. Ghozali (2013:249).
I. Alat Anaisis
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana data-datanya
dinyatakan dalam bentuk angka. Sehingga akan mudah diolah dengan
program komputer dengan memasukkan data-data tersebut ke komputer. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS version 22.0.
SPSS yaitu software yang berfungsi untuk menganalisis data, melakukan
perhitungan statistik baik untuk statistik parametrik maupun non-parametrik
dengan basis windows. SPSS merupakan program yang paling populer
digunakan untuk analisis data dan banyak digunakan untuk penelitian skripsi
maupun tesis.
66
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk., terhadap Bank Jasa Artha pada 19 Desember 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui
suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang
semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi
kegiatan perbankan berdasarkan perinsip syariah Islam.
Dua tahun lebih PT. Bank BRISyariah hadir mempersembahkan
sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansil sesuai
dengan jangkauan termudah untuk kehidupan bermakna. Melayani
nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan
beragam produk yang sesuai dengan harpan nasabah dengan prinsip
syariah.
Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri
perbankan nasional dipertegas oleh makna perndar cahaya yang
mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan
tuntunan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank
BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan
modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari
67
warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19
Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT.
Bank BRI Syariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1
Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir
selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan
Bapak Ventje Raharjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.
Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga
terbesar berdasarkan aset PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat
baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga.
Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI
Syariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan
berbagai ragam produk dan layanan perbankan.
Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis
sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan
memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis
yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan
kegiatan konsumer berdasarkan prinsip syariah.
68
2. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam
layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan
termuda untuk kehidupan lebih bermakna.
b. Misi
1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam
kebutuhan finansial nasabah.
2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
3) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan
dan dimana pun.
4) Memungkinkan setiap indivifu untuk meningkatkan kualitas
hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran.
B. Identitas Responden
Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Untuk
itu perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu.
Adapun karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan. Berikut pengelompokan responden
berdasarkan kuesioner yang telah disebar.
69
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Tabel 4.1 menunjukkan nasabah responden laki-laki
sebanyak 59 atau 59% dan nasabah perempuan sebanyak 41
atau sebesar 41%. Kesimpulan yang didapat bahwa nasabah
responden laki-laki lebih banyak dari pada nasabah
perempuan.
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 59 59,0 59,0 59,0
Perempuan 41 41,0 41,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
70
2. Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Usia Responden
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nasabah yang berusia < 20
tahun sebanyak 6 atau 6%, nasabah berusia 21-25 tahun sebanyak 40
atau 40%, nasabah berusia 26-30 tahun sebanyak 19 atau 19%,
nasabah berusia 31-40 tahun sebanyak 33 atau 33%, nasabah berusia
>40 tahun sebanyak 2 atau 2%. Kesimpulan yang didapat bahwa
nasabah berumur 21-25 tahun menjadi nasabah responden yang
paling banyak di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Sragen.
USIA
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulativ
e Percent
Valid <20 tahun 6 6,0 6,0 6,0
>40 tahun 2 2,0 2,0 8,0
21-25 tahun 40 40,0 40,0 48,0
26-30 tahun 19 19,0 19,0 67,0
31-40 tahun 33 33,0 33,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
71
3. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulati
ve
Percent
Valid Buruh/petani 2 2,0 2,0 2,0
pegawai negeri 6 6,0 6,0 8,0
Pegawai Swasta 26 26,0 26,0 34,0
Pelajar/mahasiswa 28 28,0 28,0 62,0
Wiraswasta/pengusaha 38 38,0 38,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nasabah yang bekerja sebagai
buruh/ petani sebanayak 2 atau 2%, nasabah yang bekerja sebagai
pegawai negeri sebanyak 6 atau 6%, nasabah yang bekerja sebagai
pegawai swasta sebanayak 26 atau 26%, nasabah sebagai pelajar/
mahasiswa sebanyak 28 atau 28%, nasabah yang bekerja sebagai
wiraswasta/ pengusaha sebanyak 38 atau 38%. Kesimpulan yang
didapat bahwa nasabah yang bekerja sebagai wiraswasta/ pengusaha
72
menjadi nasabah responden yang paling banyak di Bank BRI Syariah
Kantor Cabang Pembantu Sragen.
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Tabel 4.4 Pendapatan Responden
PENDAPATAN
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid > Rp 5.000.0000 12 12,0 12,0 12,0
Rp 0 – 1.000.000 26 26,0 26,0 38,0
Rp 1.000.000 – Rp
2.999.000
36 36,0 36,0 74,0
Rp 3.000.000 – Rp
4.999.000
26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nasabah yang berpendapatan Rp.
0- 1.000.000 sebanyak 26 atau 26%, nasabah yang berpendapatan Rp
1.000.000-2.999.000 sebanyak 36 atau 36%, nasabah yang
berpendapatan Rp. 3.000.0000 - 4.999.000 sebanyak 26 atau 26%,
nasabah yang berpendapatan >Rp 5.000.000 sebanyak 12 atau 12%.
Kesimpulan yang didapat bahwa nasabah yang berpendapatan
73
Rp1.000.000-2.999.000 menjadi nasabah responden yang paling
banyak di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
C. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Pertanyaan
Pearson
Correlation
r table Keterangan
Lokasi Butir 1 0,897** 0,1966 Valid
Butir 2 0,839** 0,1966 Valid
Butir 3 0,801** 0,1966 Valid
Butir 4 0,863** 0,1966 Valid
Butir 5 0,861** 0,1966 Valid
Promosi Butir 1 0,760** 0,1966 Valid
Butir 2 0,765** 0,1966 Valid
Butir 3 0,849** 0,1966 Valid
Butir 4 0,825** 0,1966 Valid
Butir 5 0,568** 0,1966 Valid
74
Kualitas
Pelayanan
Butir 1 0,806** 0,1966 Valid
Butir 2 0,898** 0,1966 Valid
Butir 3 0,917** 0,1966 Valid
Butir 4 0,896** 0,1966 Valid
Butir 5 0,834** 0,1966 Valid
Minat Butir 1 0,884** 0,1966 Valid
Butir 2 0,942** 0,1966 Valid
Butir 3 0,931** 0,1966 Valid
Keputusan Butir 1 0,867** 0,1966 Valid
Butir 2 0,878** 0,1966 Valid
Butir 3 0,889** 0,1966 Valid
Butir 4 0,872** 0,1966 Valid
Butir 5 0,815** 0,1966 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan tabel 4.5 diatas jika r hitung > r tabel dan
positif dan signifikan 5% maka data tersebut dapat dikatakan
valid. Sebaliknya, jika r hitung < dari r tabel maka data dikatakan
tidak valid. Untuk uji validitas dilakukan uji signifikansi dengan
membandingkan nilai r hitung dengan r table. Untuk degree of
freedom (df) = n-k dalam hal ini n adalah jumlah dan k adalah
75
jumlah konstruk. Pada kasus ini besarnya df dapat dihitung 100-2
atau df = 98 dengan alpha 0,05 didapat r table 0,1966. Jika r
hitung lebih besar dari r table dan nilai r positif maka butir
pertanyaan tersebut dikatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian reabilitas dalam penelitian ini menggunakan
rumus Croncbach Alpha (α) > 60. Hasil pengujian reabilitas
untuk masing-masing variabel pada tabel berikut ini:
Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Lokasi 0,834 Reliabel
Promosi 0,788 Reliabel
Kualitas Pelayanan 0,819 Reliabel
Minat 0,868 Reliabel
Keputusan 0,818 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Dari tabel diatas disimpulkan bahwa masing-masing
variabel mempunyai Cronbach Alpha lebih dari 0,60 (α > 0,60),
sehingga data tersebut dinyatakan reliabel yang berarti bahwa
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
76
kuesioner yang handal. Sehingga data tersebut dapat digunakan
untuk pengukuran dan penelitian berikutnya.
2. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefesien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana
tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen Bawono (2006: 92). Hasil uji koefesien determinasi
(R2) penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 4.7
Hasil Uji R2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,783a ,614 ,597 2,7002
a. Predictors: (Constant), MINAT, LOKASI, PROMOSI,
KUALITASPELAYANAN
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan tabel 4.7 output SPSS model summary
besarnyan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,783, artinya
bahwa ada hubungan cukup kuat antara variabel independen
(X1,X2,X3 dan Z) dengan variabel dependen karena nilai R
mendekati angka 1. Nilai koefisien determinan ( R2) sebesar
0,614 mennjukkan bahwa variabel independen lokasi (X1),
promosi (X2), kualitas pelayanan (X3) dan minat (Z)
77
mempengaruhi variabel dependen (Y) sebesar 61,4 %.
Sedangkan sisanya (100 % - 61,4% = 38,6%) dijelaskan oleh
variabel yang lain diluar modelyang tidak termasuk dalam
variabel lain.
b. Uji Parsial (T test)
Tabel 4.8
Hasil Uji Ttest (Parsial) Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 6,196 3,112 1,991 ,049
LOKASI ,407 ,078 ,468 5,205 ,000
PROMOSI ,043 ,069 ,046 ,632 ,529
KUALITAS
PELAYANAN
,034 ,084 ,039 ,408 ,684
MINAT ,600 ,126 ,395 4,770 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan pada tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa :
1) Nilai signifikansi variabel lokasi (X1) adalah sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 (5%) artinya ada pengaruh positif dan
signifikan antara variabel lokasi (X1) tehadap keputuan (Y).
78
2) Nilai signifikansi variabel promosi (X2) adalah sebesar 0,529
lebih besar dari 0,05 (5%) artinya tidak ada pengaruh yang
signifikan antara variabel promosi (X2) tehadap keputuan (Y).
3) Nilai signifikansi variabel kualitas pelayanan (X3) adalah
sebesar 0,684 lebih besar dari 0,05 (5%) artinya tidak ada
pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan
(X3) tehadap keputuan (Y).
4) Nilai signifikansi variabel minat (Z) adalah sebesar 0,000 lebih
kecil dari 0,05 (5%) artinya ada pengaruh positif dan
signifikan antara variabel mina (Z) tehadap keputuan (Y).
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Mutikolonieritas
Uji multikolinieritas menurut Ghazali (2016:103-104)
bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
kolerasi antar variabel independen. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi kolerasi di antara variabel independen.
Kriteria penilaian uji ini adalah dengan melihat nilai tolerance
apabila leih besar dari 0,10 maka tidak terjadi multikolonieritas dan
dengan melihat kolom VIF apabila nilai VIF lebih kecil dari 10
maka tidak terjadi multikolonieritas. Berikut hasil uji
multikolonieritas terlihat pada tabel 4.9
79
Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficient Correlationsa
Model MINA
T
LOKA
SI
PROM
OSI
KUALITAS
PELAYAN
AN
1 Correlati
ons
MINAT 1.000 -.020 -.384 -.390
LOKASI -.020 1.000 -.195 -.601
PROMOSI -.384 -.195 1.000 .120
KUALITAS
PELAYANAN
-.390 -.601 .120 1.000
Covaria
nces
MINAT .016 .000 -.003 -.004
LOKASI .000 .006 -.001 -.004
PROMOSI -.003 -.001 .005 .001
KUALITAS
PELAYANAN
-.004 -.004 .001 .007
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
80
Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolonieritas
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan hasil tebel korelasi antar variabel
independen tampak bahwa hanya variabel promosi yang
mempunyai korelasi cukup tinggi dengan variabel kualitas
pelayanan dengan tingkat korelasi sebesar 0,120 atau
sekitar 12,0%. Oleh karena itu ini masih di bawah 95%,
maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolonieritas yang
serius.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error
Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 6.196 3.112 1.991 .049
LOKASI .407 .078 .468 5.205 .000 .504 1.985
PROMOSI .043 .069 .046 .632 .529 .762 1.312
KUALITAS
PELAYANA
N
.034 .084 .039 .408 .684 .449 2.230
MINAT .600 .126 .395 4.770 .000 .592 1.689
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
81
Pada hasil uji multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance
untuk variabel lokasi (X1), promosi (X2), kualitas pelayanan (X3)
dan minat (Z) masing-masing sebesar 0.504, 0.762, 0.449, 0.592.
Nilai tolerance yang diperoleh pada variabel tersebut lebih dari 0.1
serta nilai VIF untuk variabel lokasi (X1), promosi (X2), kualitas
pelayanan (X3), minat (Z), masing-masing sebesar 1.985, 1.312,
2.230 dan 1.689. Dimana nilai VIF pada variabel terebut kurang
dari 10. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahawa tidak
terjadi gejala multikolonieritas
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji apakah dalam sebuah model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dan residual dari
suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut
homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali (2013: 139). Dalam mendeteksi ada
atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji white
dengan kriteria C2 hitung < C
2 tabel berarti
data terbebas dari
heterokedastisitas. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada
table 4.10 sebagai berikut.
82
Tabel 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan table 4.10 di atas, R2 memiliki nilai 0,638 maka
diperoleh nilai C2 hitung sebesar 63,8 dimana C
2 = N* R
2 =
100*0.638 = 63.8 dan nilai C2 tabel = 124.3. Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut tidak
terjadi heteroskedastisitas karena C2 hitung kurang dari C
2 tabel.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan
memiliki distribusi normal atau tidak. Sebuah data penelitian yang
baik adalah yang datanya berdistribusi normal. Kalau asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah
sampel kecil Ghozali (2013:160). Pada pengujian ini peneliti
menggunakan analisa statistik yang dapat digunakan untuk menguji
normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogrov-
Smirnov (K-S).
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,799a ,638 ,610 8,96753
a. Predictors: (Constant), X1_X2_X3, X2_KUADRAT, LOKASI,
KUALITASPELAYANAN, PROMOSI, X3_KUADRAT, X1_KUADRAT
b. Dependent Variable: RES_KUADRAT
83
Grafik 4.1
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Grafik 4.2
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
84
Dengan melihat tampilan grafik histogram maupun grafik
normal plot dapat disimpulkan bahwa gafik histogram menunjukan
pola distribusi normal, kemudian pada grafik normal plot terlihat
titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengiuti arah garis
diagonal maka hal ini menujukkan model regresi menunjukkan
pola distribusi normal.
Tabel 4.11
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal
Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.64513456
Most Extreme
Differences
Absolute .083
Positive .076
Negative -.083
Test Statistic .083
Asymp. Sig. (2-tailed) .088c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
85
Pada hasil uji dari statistik non-parametrik Kolmogrov-
Smirnov menyatakan bahwa Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0.088
sedangkan tingkat tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0.05.
Hasil ini menunjukkan bahwa data yang digunakan adalah data
yang berdistribusi normal, karena nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih
besar dari 0.05 yaitu 0.088.
4. Analisis Jalur
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode
analisis jalur yang merupakan perluasan dari analisis regresi linier
berganda atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk
menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah
ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori dan menentukan pola hubungan
antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk
mengkonfirmasi atau menolak hipotesis (Ghozali, 2013:249).
1. Hasil Regresi Pertama
Tabel 4.12
Hasil Persamaan regresi Pertama
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .639a .408 .389 2.189
a. Predictors: (Constant), KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI, LOKASI
86
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) 4.852 2.474 1.961 .053
LOKASI .012 .063 .021 .192 .848
PROMOSI .209 .051 .338 4.075 .000
KUALITAS
PELAYANAN
.260 .063 .448 4.146 .000
a. Dependent Variable: MINAT
Sumber: Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan hasil dari persamaan regresi (1) dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi dari variabel yaitu lokasi 0.848, lebih besar dari
0.05, sehingga lokasi tidak berpengaruh terhadap minat. Kemudian nilai
signifikan dari variabel promosi 0,000, kualitas pelayanan 0,000 lebih
kecil dari 0,05. Kesimpulan dari persamaan regresi (1) yaitu variabel
promosi , kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap minat.
Besarnya nilai R2 sebesar 38,9% hal ini menunjukkan bahwa
lokasi, promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat sebesar 0,389,
sementara sisanya (100% - 38,9%=61,1%) merupakan kontibusi dari
87
variabel-variabel yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Sementara
itu, untuk nilai e1 dapat dicari dengan rumus :
e1 = √(
= 0,782
2. Hasil Analisis Regresi Kedua
Hasil persamaan kedua analisis jalur dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 4.12:
Tabel 4.13
Hasil Persamaan Regresi Kedua
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .783a .614 .597 2.700
a. Predictors: (Constant), MINAT, LOKASI , PROMOSI, KUALITAS PELAYANAN
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1 (Constant) 6.196 3.112 1.991 .049
88
LOKASI .407 .078 .468 5.205 .000
PROMOSI .043 .069 .046 .632 .529
KUALITAS
PELAYANAN
.034 .084 .039 .408 .684
MINAT .600 .126 .395 4.770 .000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Berdasarkan hasil dari persamaan regresi (2) dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi dari ke empat variabel yaitu lokasi 0,000 ,
promosi 0,529, kualitas pelayanan 0,684, minat 0,000 lebih kecil dari
0,005. Kesimpulan dari persamaan regresi (2) yaitu variabel lokasi dan
minat berpengaruh signifikan terhadap keputusan sedangkan variabel
promosi dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan.
Besarnya nilai R2 sebesar 59,7% hal ini menunjukkan bahwa lokasi,
promosi, kualitas pelayanan terhadap keputusan sebesar 0,597,
sementara sisanya (100% -59,7 %) = 40,3% merupakan kontribusi dari
variabel-variabel yang tidak dimasukkan dalam penelitian. Sementara
itu untuk nilai e2 dapat di cari dengan rumus:
e2 =.√(
= 0,635
Secara lengkap hasil analisa jalur dalam penelitian ini
dijelaskan secara rinci pada gambar 4.1:
89
H1= 0,468
Gambar 4.1 Model Analisis Jalur
Berdasarkan model analisis jalur di atas maka akan dilakukan uji sobel
tes dengan rumus sebagai berikut:
√
Keterangan :
P3 : Koefisien variabel mediasi
P2 : Koefisien variable bebas
Sp2: Standar eror koefisien bebas
p3: Standar eror koefisien mediasi
H7=0,448
H5=0,021
H4=0,395
Kualitas
pelayanan
H2 = 0,046
Keputusan
Promosi Minat H6= 0,338
H3 = 0,039
Lokasi
℮1= 0,782
0,7820,782+====0,78
200,7820,782
℮2 = 0,635
90
1 . Pengaruh lokasi terhadap keputusan yang dimediasi oleh minat
Besarnya pengaruh langsung 0,468 sedangkan pengaruh tidak
langsung harus dihiting dari (0,021 x 0,395 = 0,008295). Dengan total
pengaruh 0,468 + 0,008295 = 0,476295
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2 x P3)
untuk X1 sebesar 0,008295 signifikan atau tidak itu di uji menggunakan
Sobel test dengan menghitung standart error dari koefisien indirect
effect (Sp2p3).
√
√( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√
√
Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh
mediasi dengan rumus :
Oleh karena nilai t hitung = 1,03210 lebih besar dari tabel =
0,1966 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Minat
dapat memediasi pengaruh lokasi terhadap keputusan.
91
2. Pengaruh promosi terhadap keputusan yang dimediasi oleh
minat
Besarnya pengaruh langsung 0,046 sedangkan pengaruh tidak
langsung harus dihiting dari (0,338 x 0,395 = 0,13351). Dengan total
pengaruh 0,046 +0,13351 = 0,17951
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2
x P3) untuk X2 sebesar 0,13351 signifikan atau tidak itu diuji
menggunakan Sobel test dengan menghitung standart error dari
koefisien indirect effect (Sp2p3).
√
√( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√
√
Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh
mediasi dengan rumus :
Oleh karena nilai t hitung = 26,18356 lebih besar dari t table =
0,1966 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Minat
dapat memediasi pengaruh promosi terhadap keputusan.
92
3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan yang dimediasi
oleh minat
Besarnya pengaruh langsung 0,039 sedangkan pengaruh tidak
langsung harus dihiting dari (0,448 x 0,395 = 0,17696). Dengan total
pengaruh 0,039 + 0,17696 = 0,21596.
Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien (P2
x P3) untuk X3 sebesar signifikan 0,17696 atau tidak itu di uji
menggunakan Sobel test dengan menghitung standart error dari
koefisien indirect effect (Sp2p3).
√
√( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
√
√
Berdasarkan Sp2p3 dapat menghitung nilai t statistik pengaruh
mediasi dengan rumus :
93
Oleh karena nilai t hitung = 0,2676 lebih besar dari t table =
0,1966 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi. Minat
dapat memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan.
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi, promosi
dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk
di bank syariah dengan minat sebagai variabel intervening pada Bank BRI
Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen. Pembahasan masing-masing
hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh loksi (X1) terhadap keputusan nasabah (Y)
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk lokasi sebesar 0,000
Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dan H1
diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mualifa (2017) menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh signifikan
terhadap keputusan mahasiswa IAIN Salatiga dalam menggunakan jasa
perbankan syariah.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Afrina (2017) menunjukkan hasil bahwa lokasi
94
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
nasabah bank syariah.
2. Pengaruh Promosi (X2) terhadap keputusan nasabah (Y)
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk promosi sebesar 0,529
Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dan H2 ditolak.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Utomo & Burhan (2016) yang menunjukkan faktor promosi
dan lokasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
nasabah memilih jasa bank syariah.
3. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X3) terhadap keputusan
nasabah (Y)
Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk kualitas pelayanan
sebesar 0,684 Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
dapat disimpulkan kalitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap
keputusan nasabah dan H3 ditolak.
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Maarif dan Trisnawati (2016) menjelaskan bahwa kualitas
95
pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah
bertransaksi di bank syariah
4. Pengaruh minat terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk bank syariah
. Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji
statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk minat sebesar 0,000
Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat
disimpulkan minat berpengaruh signifikan terhadap keputusan
nasabah dan H4 diterima.
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wahidah (2018) menjelaskan bahwa minat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan produk bank
syariah.
5. Pengaruh Lokasi terhadap Keputusan dengan Minat sebagai
Variabel Intervening
Pada pengujian path analysis diperoleh t hitung sebesar
1,03210 lebih besar dari r tabel = 0,1966 maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh memediasi. Dengan demikian, minat mampu
memediasi pengaruh lokasi terhadap keputusan, maka H5 diterima
96
6. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan dengan Minat sebagai
Variabel Intervening
Pada pengujian path analysis diperoleh t hitung sebesar
26,18356 lebih besar dari r tabel = 0,1966 maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh memediasi. Dengan demikian minat mampu
memediasi pengaruh promosi terhadap keputusan, maka H6
diterima.
7. Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap Keputusan dengan
Minat sebagai Variabel Intervening
Pada pengujian path analysis diperoleh t hitung sebesar
0,2676 lebih besar dari r tabel = 0,1966 maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh memediasi. Dengan demikian minat mampu
memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadapa keputusan, maka
H7 diterima.
97
Tabel 4.14
Hasil Hipotesis
No. Hipotesis Kesimpulan
1. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah
Diterima
2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah
Ditolak
3. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah
Ditolak
4. Minat berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan
Diterima
5. Lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan
nasabah dengan minat sebagai variabel
intervening
Diterima
6. Promosi berpengaruh negatif terhadap keputusan
nasabah dengan minat sebagai variabel
intervening
Diterima
7 Kualitas Pelayanan berpengaruh positif
terhadap keputusan nasabah dengan minat
sebagai variabel intervening
Diterima
98
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh
lokasi, promosi dan kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk di bank syariah dengan minat sebagai variabel
intervening pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen ,
maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
1. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Sragen.
2. Promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan
produk pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
3. Kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Sragen.
4. Minat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Sragen
5. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk yang dimediasi oleh minat pada Bank BRI
Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
99
6. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menggunakan produk yang dimediasi oleh minat pada Bank BRI
Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
7. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menggunakan produk yang dimediasi oleh minat
pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
B. Saran
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat menambah jumlah populasi dan sampel
penelitian agar memberikan hasil lebih bervariatif serta data yang
diperoleh lebih akurat mengingat jumlah nasabah yang selalu
mengalami peningkatan di setiap harinya.
2. Bagi Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen.
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan
peneliti menunjukkan bahwa promosi dan kualitas pelayanan
berpengaruh negatif terhadap keputusan nasabah menggunakan produk
bank syariah. sehingga Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Sragen harus meningkatkan promosi serta meningkatkan kualitas
pelayanan sehingga meningkatkan kepercayaan nasabah untuk terus
menggunakan produk BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen
dan tidak beralih ke bank lain.
100
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah,Mal An. 2010. Corporate Governance Perbankan Syariah di
Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Afrina, Marza. 2017. Analisis Pengaruh Produk, Lokasi Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin. Skripsi.
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah.
Ali, Karnila. 2017. Pengaruh promosi dan Atribut Produk terhadap Keputusan
Nasbaah dalam Memilih Tabungan Eksave Pada Bank Eka Kantor
Pusat Metro. Jurnal Dinamika Vol. 3 No. 1.
Anburika, Nudiya. 2018. Pengaruh Minat dan Prefrensi Terhadap Keputusan
Nasabah Memilih Produk-Produk di Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Pembantu Tulungagung. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Negeri Tulungagung.
Antonio,Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah:Dari Teori ke Praktik.
Jakarta:Gema Insani.
Aprilia, Fitri,Srikandi Kumadji dan Andriani Kusumawati. 2015.Pengaruh
Word Of Mouth Terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya Pada
Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Tempat Wisata
“Jawa Timur Park 2” Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),
Vol. 24 No. 1.
Ariyanti,Widhi Diah. 2015. Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan dan
Promosi Terhadap Minat Menabung Nasabah Pada Bank Cimb Niaga
Syariah di Surabaya. Ungraduated thesis, STIE Perbanas Surabaya.
Astuti, Tri. 2013. Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Tingkat Suku Bunga,
Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Nasabah
(Studi Kasus Pada BRI Cabang Sleman). Skripsi.Program Studi
Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta.
Bawono,Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Press.
Darwin, Steven Dan Kunto, Yohanes Sondang. 2014. Analisis Pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan
dan Kepercayaan Pelanggan Sebagai Variabel Pada Asuransi Jiwa
Manulife Indoesia-Surabaya”. Jurnal Manajemen pemasaran Petra, Vol
2, No.1.
Fajar, Muhammad Fahrudin & Yulianti, Emma. 2015. Pengaruh Promosi,
Lokasi, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian
101
Nasabah Bank Mandiri Surabaya. Journal Business And Banking.
Vol.5 No.1.
Fajriyah,Neneng, 2013. Pengaruh Promosi, Reputasi, dan Lokasi Strategis
terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji
Bank Mandiri KCP Tangerang Bintaro Sektor III. Skripsi. Jakarta:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Ghozali,Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan program SPSS.
Badan Penerbitan UNDIP Semarang.
Ibrahim,Chanafi dan Hutoko Rusdianto. 2016. Pengaruh Produk Bank Syariah
Terhadap Minat Menabung dengan Persepsi Masyarakat Sebagai
Variabel moderating di Pati. Jurnal Equilibrium, Vol. 4 No. 1.
Kanzu & Soesanto. 2016. Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan
Perceived Value Terhadap Keputuasan Religius Untuk Meningkatkan
Minat Menabung. Diponegoro Journal of Management Vol. 5, No. 2.
Kasmir.2008.Pemasaran Bank Edisi Revisi. Jakarta : Kencana.
______.2010. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana.
Kotler,Philip. 1999. Manajemen Pemasaran di Indonesia Analisis,
Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba
Empat.
__________. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Salemba Empat.
Jakarta.
__________.2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Prenhallinho.
Kotler, Philip and Gary Armstrong. Prinsip – prinsip Pemasaran. Edisi13. Jilid
1. Erlangga: Jakarta 2012.
Kustiningsih,E.W. 2014. Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Keputusan
Menjadi Nasabah Tabungan Faedah Bank BRI Syariah Cabang
Samarinda. eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 2, No. 2, 201-214,
Lupiyoadi,R. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa; Teori dan Praktik Edisi
Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Lupiyoadi & Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta:
penerbit salemba 4.
________. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa Edisi Ketiga.
Jakarta : Salemba Empat.
Ma’arif & Trisnawati. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah
102
Mandiri Cabang Boyolali). Publikasi Ilmiah. Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Progam Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Machmudah, Rifaatul. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah di Bank Syariah. (Studi Kasus
Pada Bank Cimbniaga Cabang Semarang). Skripsi. Jurusan Ekonomi
Islam Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang.
Mangani, Ktut Silvanita. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama.
Mualifa,Siti 2017. Pengaruh Pengetahuan, Faslitas dan Lokasi Terhadap
Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga Dalam Mengunakan Jasa
Perbankan Syariah Dengan Kepercayaan Sebagai Variabe Intervening
.Skripsi. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Iain Salatiga.
Nurlaeli, Ida. 2017. Pengaruh faktor Budaya, Psikologi, Pelayanan, Promosi
dan Pengetahuan Produk tentang Produk terhadap Keputusan Nasabah
Memilih BPRS di Banyumas. Jurnal Pemikiran islam. Vol 18, No. 2.
Nurlatifah,Syifa Zakia dan Masykur, R. 2017. Pengaruh Strategi Pemasaran
Word Of Mouth (WOM) Dan Produk Pembiayaan Syariah Terhadap
Minat Dan Keputusan Menjadi Anggota (Nasabah) Pada Baitul Tamwil
Muhammadiyah (BMT) Kota Bandung Lampung. Jurnal Manajemen
Indonesia, Vol. 17 No. 3.
OJK. 2018. STATISTIK Perbankan Syariah: Jakarta.
Ortega, Daniel dan Anas Alhifni. 2017. Pengaruh Media Promosi Perbankan
Syariah Terhadap Minat Menabung Masyarakat di Bank Syariah.
Jurnal Ekonomi Syariah. Vol. 5, No. 1.
Parasuraman, A.,Zeithmal, & Berry 1988, SERVQUAL: A Multiple-item scale
for measuring consumer perceptions of service quality,Journal of
Retailing, 64 (Spring), p. 12-40.
Rambat Lupiyoadi. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba
Empat.
_______, 2013, Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta: Salemba Empat.
Setiadi, Nugroho J.2003. Perilaku Konsumen: Persperktif Kontemporer pada
Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: PT. Kharisma Putra
Utama
_______. 2005. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.
103
Sharaswati. Dewi. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Menabung Masyarakat Pada Pt Bank Rakyat Indonesi ( Persero )Tbk
Cabang Bangkalan. Medi Trend vol. 8 No.2.
Sofjan Assauri. (2011). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. 2015. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung
: Alfabeta.
Sumantri, Bagja . 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Produk Pembiyaan
Terhadap Minat Dan Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah”.
Jurnal Ekonomi, Vol.10 No.2
Sumarmi, Saptaningsih. 2014. Analisis Pengaruh Promosi, Pelayanan, Lokasi
Dan Tingkat Bunga Terhdap Minat Nasabah BKM Kecamatan
Seyengan Kabupaten Sleman Yogtakarta. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas PGRI Yogyakarta.
Sunarsih, Uun & Wulandari, Dewi.2014.Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Menabung pada PT Bank Muamalat
Indonesia, Tbk. Jurnal. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Jurnal
Ekonomi Vol 23.
Sunyoto, Danang. 2014. Riset Perilaku Konsumen (Teori, Kuesioner, Alat dan
Analisis Data). Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing
Share).
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi pada Strategi Pemasaran..
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Swastha,B. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Cetakan Kedelapan.
Jakarta: Liberty.
Tambunan, Monang Ranto & Nasution, Inggrita Gusti Sari 2013. Analisis
Fakttor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung Di
Bank BCA Kota Medan (Studi Kasus Etnis Cina). Jurnal Ekonomi dan
Keuangan, Vol. 1, No. 3, Februari:
Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi.
_______. 2002. Manajemen Jasa Cetakan Kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tjiptono,F.2007. Strategi Pemasaran Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi.
104
Tyas , Rizqa Ramadhani & Setiawan Ari. 2012. Pengaruh Lokasi dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Di BMT
Sumber Mulia Tuntang. Jurnal Stain Salatiga, Vol.3 No.2.
Utomo, Prasetyo & Burhan Umar. 2016. Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih jasa perbankan
syariah. Jurnal. Universitas Brawijaya Vol. 2 No.2.
Wahidah, Misna Febriana. 2018. Analisis Pengaruh Promosi, Motivasi dan
Gaya Hidup Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Bank
Syariah Drngan Minat Sebagai Variable Intervening .Skripsi. Fakultas
Ekonomi Bisnis Islam Iain Salatiga.
Yuliati, dkk. 2016. Pengaruh Nilai-Nilai Agama, Kualitas Layanan, Promosi,
dan Kepercayaan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah
di Banjarmasin. Jurnal Wawasan Manajemen, Vol 4, No. 2.
Yulianto, Firman. 2010. Analisis Penaruh Faktor Bauran Pemasaran Terhadap
Pertimbangan Nasabah Dalam memilih Bank Syariah Di Kota Medan.
Jurnal Wacan ISSN:1411-0199, vol. 13 No.4.
Zakyi, Muhammad dan Sobar. 2018. Switching Cost Sebagai Variabel
Pemoderasi Pengaruh Persepsi Harga dan Kualitas Layanan Terhadap
Switching Intention. Ekonomic and Islamic Bank. Muhammadiyah
Universitas Of Yogyakarta.
Zulkifli, Ewa Ilyasa. 2014. Pengaruh Pengetahuan Santri Tenang Perbankan
Syariah Terhadap Minat Mimilih Produk Bank Syariah Mandiri
Yogyakarta( Studi Kasus Santri Pondok Pesante Al Munawwir Krapyak
Yogyakarta). Skripsi.Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syariah
dan Hukum Universitas Isalam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kesediaan publkasi
105
KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nur Hidayati
Nim : 63010150190
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : Perbankan Syariah (S1)
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Lokasi, Promosi Dan Kualitas
Pelayanan TerhadapKeputusan Nasabah Menggunakan
Produk Bank Syariah Melalui Minat Sebagai Variabel
Intervening (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Bri Syariah
Kantor Cabang Pembantu Sragen)
Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah Skripsi ini secara keseluruhan
adalah hasil penelitian atau karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang
dirujuk sumbernya. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-
reponsibility IAIN Salatiga.
Salatiga, 10 Agustus 2019
Penulis
Nur Hidayati
106
LAMPIRAN
107
Lampiran I
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Nasabah BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Sragen
di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya adalah mahasiswi program strata satu (S1) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Jurusan S1-Perbankan Syariah di IAIN Salatiga yang sedang
melakukan penelitian dalam rangka menyusun karya ilmiah (skripsi) dengan judul
“Analisis Pengaruh Lokasi, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan
Nasabah Menggunakan Produk Bank Syariah dengan Minat Sebagai Variabel
Intervening (Studi Kasus pada Nasabah Bank BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Sragen).
Sehubungan dengan itu, saya mohon Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia untuk
mengisi angket (kuesioner) penelitian ini secara jujur. Semua data tersebut hanya
untuk penyusunan skripsi, bukan untuk dipublikasikan atau digunakan untuk
kepentingan lainnya dan kerahasiaan identitas akan tetap terjaga.
Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i dalam menjawab
pernyataan pada kuesioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat Saya,
Nur Hidayati
108
KUESIONER
I. Identitas dan Karakteristik Responden
Isilah karakteristik responden di bawah ini dan berikan tanda checklist
(√) pada pilihan yang paling tepat terkait dengan pernyataan berikut. Identitas
Bapak/Ibu/Saudara/i akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti.
1. Nama :
2. Alamat :
3. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan
4. Umur : □ <20 tahun □ 21-25 tahun
□ 26-30 □ 31-40 tahun
□ >40 tahun
5. Status : □ Menikah □ Belum menikah
□ Janda/duda
6. Pendidikan Terakhir : □ SD □ SMP
□ SMA/Sederajat □ Sarjana
□ Pasca Sarjana
7. Pekerjaan : □ Pegawai Negeri □ Wiraswasta/pengusaha
□ Pegawai Swasta □ Pelajar/mahasiswa
□ Buruh/petani
8. Pendapatan : □ Rp 0 – 1.000.000
□ Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
□ Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
□ > Rp 5.000.0000
9. Dari mana Anda mengenal BRIS Cabang Sragen :
□ Keluarga □ Teman □ Iklan
□ Brosur/spanduk
109
II. Tanggapan Variabel Lokasi, Promos dan Kualitas Pelayanan
mempengaruhi Keputusan menggunakan Produk di Bri Syariah Kantor
Cabang Sragen.
Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang Bapak/Ibu/Saudara/i pilih
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai
berikut:
Variabel Lokasi
No Pernyataan
Penilaian
STS SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Lokasi BRI syariah
mudah dilalui atau
mudah dijangkau sarana
transportasi umum
2 Lokasi BRI syariah
dapat dilihat dengan
jelas dari tepi jalan
3 Lalu lintas yang lancar
dan mudah
4 Tersedia tempat yang
cukup luas untuk kegiata
usaha di BRI Syariah
5 Lingkungan di sekitar
BRI syariah mendukung
jasa yang ditawarkan
110
No Pernyataan
Penilaian
STS SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya tertarik menjadi
nasabah BRI syariah
berdasarkan iklan yang
dilakukan melalui media
cetak/elektonik
2 Saya tertarik
menggunakan produk
BRI Syariah sebab ada
promosi secara langsung
yang dilakukan oleh
petugas
3 BRI Syariah melakukan
promosi secara aktif
melalui berbagai media
informasi maupun secara
langsung
4 Saya tertarik
menggunakan produk
BRI Syariah karena
sering mengadakan
kegiatan-kegiatan sosial
5 Saya menggunakan
produk BRI Syariah
karena ajakan teman
111
Variabel Kualitas Pelayanan
No Pernyataan
Penilaian
STS SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Petugas BRI Syariah
memberikan informasi
yang akurat kepada
nasabah
2 Saya memperoleh
pelayanan yang
memuaskan dan
meyakinkan dari pegawai
BRI Syariah
3 BRI Syariah tanggap
dalam menanggapi
nasabah
4 BRI Syariah menjaga
kerahasiaan nasabah
dalam jumlah tabungan,
PIN, No. Rekening yang
dimiliki nasabah
5 Petugas BRI Syariah
ramah dan baik dalam
melayani nasabah
112
Variabel Minat
No Pernyataan
Penilaian
STS SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya berusah mencari
informasi dan memahami
produk yang ditawarkan
BRI Syariah
2 Saya setuju bahwa BRI
syariah membawa
keberkahan dalam
ummat
3 Saya tidak salah pilih
menggunakan produk
BRI syariah
113
Variabel Keputusan
No Pernyataan
Penilaian
STS SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Menjadi nasabah di BRI
Syariah sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan
saya
2 Saya berusaha mencari
informasi mengenai
produk BRI Syariah
3 Aspek kesyariahan BRI
Syariah dijamin oleh
Dewan Pengawas
Syariah
4 Saya telah mantap
memilih produk /jasa di
BRI Syariah
5 Saya akan
merekomendasikan BRI
Syariah kepada teman-
teman saya
114
Lampiran II
NO JENIS KELAMIN USIA PEKERJAAN PENDAPATAN
1 Laki-laki 31-40 tahun pegawai negeri Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
2 Perempuan 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
3 Perempuan 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
4 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 0 – 1.000.000
5 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
6 Perempuan <20 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
7 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
8 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
9 Perempuan <20 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
10 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
11 Perempuan 26-30 tahun pegawai negeri Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
12 Perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
13 Perempuan <20 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
14 Perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
15 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
16 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
17 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
18 Laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 0 – 1.000.000
19 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
115
20 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
21 Laki-laki 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
22 Laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
23 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
24 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
25 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
26 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
27 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
28 Laki-laki >40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
29 Laki-laki 26-30 tahun pegawai negeri > Rp 5.000.0000
30 Laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
31 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
32 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
33 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
34 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
35 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
36 Laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
37 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
38 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
39 Perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
116
40 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
41 Laki-laki 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
42 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
43 Laki-laki 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
44 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
45 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
46 Perempuan 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
47 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
48 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
49 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
50 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
51 Laki-laki 31-40 tahun pegawai negeri Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
52 Perempuan 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
53 Perempuan 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
54 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 0 – 1.000.000
55 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
56 Perempuan <20 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
57 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
58 Perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
59 Perempuan <20 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
117
60 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
61 Perempuan 26-30 tahun pegawai negeri Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
62 Perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
63 Perempuan <20 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
64 Perempuan 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
65 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
66 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
67 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
68 Laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 0 – 1.000.000
69 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
70 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
71 Laki-laki 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
72 Laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
73 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
74 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
75 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
76 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
77 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
78 Laki-laki >40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
79 Laki-laki 26-30 tahun pegawai negeri > Rp 5.000.0000
118
80 Laki-laki 21-25 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
81 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
82 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
83 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha > Rp 5.000.0000
84 Laki-laki 26-30 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
85 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
86 Laki-laki 26-30 tahun Buruh/petani Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
87 Laki-laki 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
88 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
89 Perempuan 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
90 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
91 Laki-laki 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
92 Laki-laki 31-40 tahun Buruh/petani Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
93 Laki-laki 21-25 tahun Pegawai Swasta Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000
94 Laki-laki 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
95 Perempuan 31-40 tahun Wiraswasta/pengusaha Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
96 Perempuan 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
97 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
98 Perempuan 21-25 tahun Pelajar/mahasiswa Rp 0 – 1.000.000
99 Laki-laki 31-40 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
119
100 Laki-laki 26-30 tahun Pegawai Swasta Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000
120
Lampiran II
Data Jawaban Responden
NO X1_1 X1_
2
X1_
3
X1_
4
X1_
5
TOT
X1
X2_
1
X2_
2
X2_
3
X2_
4
X2_
5
TOT
X2
X3_
1
X3_
2
X3_
3
X3_
4
X3_
5
TOT
X3
Z_
1
Z_
2
Z_
3
TOT
Z
Y_
1
Y_
2
Y_
3
Y_
4
Y_
5
TOT
Y
1 8 8 8 8 9 41 8 8 8 9 8 41 8 9 9 8 9 43 8 7 8 23 9 9 9 9 8 44
2 8 9 9 9 8 43 8 9 9 9 8 43 8 9 9 8 8 42 9 8 9 26 9 8 8 9 8 42
3 8 8 8 8 8 40 7 8 7 7 8 37 8 7 8 7 8 38 8 8 8 24 8 8 9 9 9 43
4 10 10 10 9 10 49 10 8 10 10 9 47 10 10 10 9 10 49 10 10 10 30 10 10 10 10 9 49
5 9 9 9 9 9 45 9 8 9 9 8 43 8 9 9 8 9 43 9 9 8 26 9 8 8 9 8 42
6 8 5 9 8 8 38 8 7 5 5 6 31 6 8 9 9 9 41 10 10 9 29 9 9 9 7 8 42
7 7 9 9 7 7 35 7 7 6 7 7 34 7 9 8 7 9 40 6 6 6 18 6 6 6 6 7 31
8 9 8 9 9 8 43 9 8 9 9 8 43 9 9 8 8 9 43 9 9 8 26 9 8 8 9 8 42
9 7 7 8 8 7 37 7 7 7 7 7 35 7 7 7 7 7 35 7 7 7 21 7 7 7 7 7 35
10 9 8 8 9 8 42 9 8 8 9 9 43 9 8 8 9 9 43 8 8 9 25 9 8 9 8 9 43
11 8 8 9 8 8 41 10 10 10 10 10 50 7 8 8 8 7 38 8 8 9 25 9 8 8 9 8 42
121
12 7 8 7 7 8 37 7 8 8 6 6 35 6 6 6 7 6 31 7 6 6 19 7 8 8 7 7 37
13 7 6 6 6 7 32 7 7 7 8 7 36 7 8 7 7 7 36 7 7 7 21 7 8 7 7 8 37
14 10 9 10 10 10 49 10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50 10 10 10 30 10 10 10 10 10 50
15 5 6 8 7 6 32 6 6 7 6 5 30 7 7 7 7 7 35 7 7 7 21 7 7 7 7 7 35
16 10 10 10 10 10 50 7 7 8 8 5 35 8 9 9 10 10 46 8 8 8 24 9 8 8 9 9 43
17 10 10 10 10 10 50 8 7 7 7 8 37 9 10 10 10 10 49 8 8 8 24 9 8 8 9 10 44
18 9 9 9 8 8 43 8 8 8 8 8 40 8 8 9 9 9 43 7 8 8 23 8 8 8 8 8 40
19 7 8 8 7 8 38 8 7 8 9 9 41 7 7 7 8 8 37 10 10 10 30 7 8 7 8 8 38
20 8 8 8 9 9 42 8 8 8 9 8 41 8 8 9 8 8 41 9 9 9 27 9 8 8 8 9 42
21 9 9 8 8 8 42 8 8 8 8 8 40 8 9 8 8 8 41 8 8 8 24 9 8 8 8 8 41
22 7 8 8 8 7 38 8 8 8 9 8 41 7 7 8 8 8 38 8 7 7 22 8 7 8 7 8 37
23 10 10 10 10 10 50 6 7 7 8 8 37 8 9 9 10 10 46 8 8 8 24 9 8 8 8 9 42
24 7 8 7 7 8 37 7 8 7 6 6 34 8 7 7 7 8 37 6 7 7 20 8 8 7 7 7 37
25 5 5 7 8 8 33 8 7 7 7 4 33 8 9 8 9 10 44 7 8 8 23 9 8 9 9 9 44
26 8 8 8 8 8 40 6 8 8 8 8 38 8 7 7 9 10 41 9 8 7 24 9 9 7 7 8 40
27 9 9 7 8 8 41 9 8 8 7 8 40 9 9 9 9 9 45 9 9 9 27 9 9 9 9 9 45
122
28 10 10 10 10 10 50 8 6 5 5 9 33 8 8 8 9 9 42 7 8 8 23 9 9 8 9 9 44
29 10 8 8 8 9 43 7 7 7 7 9 39 7 10 10 10 10 47 7 9 9 25 9 9 9 9 9 45
30 10 10 10 10 10 50 8 10 8 7 8 41 10 10 10 10 10 50 9 9 9 27 9 9 9 9 10 46
31 10 10 10 10 10 50 7 7 7 7 10 38 10 10 10 10 10 50 8 8 8 24 10 8 8 8 10 44
32 8 8 8 8 9 41 7 8 7 7 8 37 8 9 8 8 8 41 10 10 10 30 8 9 8 8 9 42
33 8 8 8 9 8 41 7 6 7 6 7 33 7 8 8 7 7 37 8 7 7 22 8 7 7 8 8 38
34 8 9 9 8 9 43 9 9 8 9 8 43 9 8 9 8 9 43 9 8 9 26 8 9 8 9 9 43
35 9 9 9 9 9 45 7 7 7 7 10 38 9 10 10 10 10 49 8 8 8 24 7 7 7 7 10 38
36 8 9 8 8 9 42 9 9 9 8 8 43 8 9 8 8 8 41 8 8 8 24 8 9 9 8 9 43
37 8 9 9 9 8 43 9 8 8 8 9 42 9 8 9 9 8 43 9 8 8 25 8 9 8 8 9 43
38 9 6 8 7 8 38 7 9 9 8 6 39 9 9 9 9 9 45 10 9 9 28 9 8 7 7 8 39
39 8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40 9 8 8 9 9 43 9 8 8 25 9 8 8 9 8 42
40 8 8 9 9 8 42 8 9 9 8 8 42 9 8 8 8 9 42 8 8 8 24 8 7 8 8 7 38
41 8 9 9 8 8 42 9 8 8 8 9 42 9 8 8 9 9 43 8 8 9 25 9 8 9 8 8 42
42 7 7 5 5 5 37 9 7 7 7 9 37 10 10 10 10 10 50 8 8 8 24 6 6 6 6 6 30
43 6 5 5 6 7 34 7 6 6 6 5 30 7 6 6 6 7 32 7 6 6 19 6 6 6 7 7 32
123
44 10 9 9 9 9 46 9 8 9 6 8 40 9 9 9 9 9 45 8 8 8 24 9 9 9 9 9 45
45 8 8 8 8 8 40 9 9 8 7 8 41 8 8 8 8 9 41 8 8 8 24 8 8 8 8 8 40
46 10 10 10 10 10 50 6 6 6 3 10 31 10 9 9 10 10 48 9 9 9 27 10 9 9 9 10 47
47 9 9 9 8 9 44 8 9 8 8 3 36 10 10 10 9 10 49 9 9 9 27 9 10 10 10 10 49
48 10 8 8 8 9 43 7 8 8 8 7 38 8 10 10 9 10 47 7 10 9 26 8 7 8 9 8 40
49 8 9 8 8 9 42 9 8 8 9 8 43 6 6 7 7 10 35 7 7 8 22 8 7 8 7 7 37
50 8 8 8 7 7 38 8 8 8 8 8 40 8 7 8 8 7 38 8 9 8 25 8 8 9 8 9 42
51 8 8 8 8 9 41 8 8 8 9 8 41 8 9 9 8 9 43 8 7 8 23 9 9 9 9 8 44
52 8 9 9 9 8 43 8 9 9 9 8 43 8 9 9 8 8 42 9 8 9 26 9 8 8 9 8 42
53 8 8 8 8 8 40 7 8 7 7 8 37 8 7 8 7 8 38 8 8 8 24 8 8 9 9 9 43
54 10 10 10 9 10 49 10 8 10 10 9 47 10 10 10 9 10 49 10 10 10 30 10 10 10 10 9 49
55 9 9 9 9 9 45 9 8 9 9 8 43 8 9 9 8 9 43 9 9 8 26 9 8 8 9 8 42
56 8 5 9 8 8 38 8 7 5 5 6 31 6 8 9 9 9 41 10 10 9 29 9 9 9 7 8 42
57 7 9 9 7 7 35 7 7 6 7 7 34 7 9 8 7 9 40 6 6 6 18 6 6 6 6 7 31
58 9 8 9 9 8 43 9 8 9 9 8 43 9 9 8 8 9 43 9 9 8 26 9 8 8 9 8 42
59 7 7 8 8 7 37 7 7 7 7 7 35 7 7 7 7 7 35 7 7 7 21 7 7 7 7 7 35
124
60 9 8 8 9 8 42 9 8 8 9 9 43 9 8 8 9 9 43 8 8 9 25 9 8 9 8 9 43
61 8 8 9 8 8 41 10 10 10 10 10 50 7 8 8 8 7 38 8 8 9 25 9 8 8 9 8 42
62 7 8 7 7 8 37 7 8 8 6 6 35 6 6 6 7 6 31 7 6 6 19 7 8 8 7 7 37
63 7 6 6 6 7 32 7 7 7 8 7 36 7 8 7 7 7 36 7 7 7 21 7 8 7 7 8 37
64 10 9 10 10 10 49 10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50 10 10 10 30 10 10 10 10 10 50
65 5 6 8 7 6 32 6 6 7 6 5 30 7 7 7 7 7 35 7 7 7 21 7 7 7 7 7 35
66 10 10 10 10 10 50 7 7 8 8 5 35 8 9 9 10 10 46 8 8 8 24 9 8 8 9 9 43
67 10 10 10 10 10 50 8 7 7 7 8 37 9 10 10 10 10 49 8 8 8 24 9 8 8 9 10 44
68 9 9 9 8 8 43 8 8 8 8 8 40 8 8 9 9 9 43 7 8 8 23 8 8 8 8 8 40
69 7 8 8 7 8 38 8 7 8 9 9 41 7 7 7 8 8 37 10 10 10 30 7 8 7 8 8 38
70 8 8 8 9 9 42 8 8 8 9 8 41 8 8 9 8 8 41 9 9 9 27 9 8 8 8 9 42
71 9 9 8 8 8 42 8 8 8 8 8 40 8 9 8 8 8 41 8 8 8 24 9 8 8 8 8 41
72 7 8 8 8 7 38 8 8 8 9 8 41 7 7 8 8 8 38 8 7 7 22 8 7 8 7 8 37
73 10 10 10 10 10 50 6 7 7 8 8 37 8 9 9 10 10 46 8 8 8 24 9 8 8 8 9 42
74 7 8 7 7 8 37 7 8 7 6 6 34 8 7 7 7 8 37 6 7 7 20 8 8 7 7 7 37
75 5 5 7 8 8 33 8 7 7 7 4 33 8 9 8 9 10 44 7 8 8 23 9 8 9 9 9 44
125
76 8 8 8 8 8 40 6 8 8 8 8 38 8 7 7 9 10 41 9 8 7 24 9 9 7 7 8 40
77 9 9 7 8 8 41 9 8 8 7 8 40 9 9 9 9 9 45 9 9 9 27 9 9 9 9 9 45
78 10 10 10 10 10 50 8 6 5 5 9 33 8 8 8 9 9 42 7 8 8 23 9 9 8 9 9 44
79 10 8 8 8 9 43 7 7 7 7 9 39 7 10 10 10 10 47 7 9 9 25 9 9 9 9 9 45
80 10 10 10 10 10 50 8 10 8 7 8 41 10 10 10 10 10 50 9 9 9 27 9 9 9 9 10 46
81 10 10 10 10 10 50 7 7 7 7 10 38 10 10 10 10 10 50 8 8 8 24 10 8 8 8 10 44
82 8 8 8 8 9 41 7 8 7 7 8 37 8 9 8 8 8 41 10 10 10 30 8 9 8 8 9 42
83 8 8 8 9 8 41 7 6 7 6 7 33 7 8 8 7 7 37 8 7 7 22 8 7 7 8 8 38
84 8 9 9 8 9 43 9 9 8 9 8 43 9 8 9 8 9 43 9 8 9 26 8 9 8 9 9 43
85 9 9 9 9 9 45 7 7 7 7 10 38 9 10 10 10 10 49 8 8 8 24 7 7 7 7 10 38
86 8 9 8 8 9 42 9 9 9 8 8 43 8 9 8 8 8 41 8 8 8 24 8 9 9 8 9 43
87 8 9 9 9 8 43 9 8 8 8 9 42 9 8 9 9 8 43 9 8 8 25 8 9 8 8 9 43
88 9 6 8 7 8 38 7 9 9 8 6 39 9 9 9 9 9 45 10 9 9 28 9 8 7 7 8 39
89 8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40 9 8 8 9 9 43 9 8 8 25 9 8 8 9 8 42
90 8 8 9 9 8 42 8 9 9 8 8 42 9 8 8 8 9 42 8 8 8 24 8 7 8 8 7 38
91 8 9 9 8 8 42 9 8 8 8 9 42 9 8 8 9 9 43 8 8 9 25 9 8 9 8 8 42
126
92 7 7 5 5 5 37 9 7 7 7 9 37 10 10 10 10 10 50 8 8 8 24 6 6 6 6 6 30
93 6 5 5 6 7 34 7 6 6 6 5 30 7 6 6 6 7 32 7 6 6 19 6 6 6 7 7 32
94 10 9 9 9 9 46 9 8 9 6 8 40 9 9 9 9 9 45 8 8 8 24 9 9 9 9 9 45
95 8 8 8 8 8 40 9 9 8 7 8 41 8 8 8 8 9 41 8 8 8 24 8 8 8 8 8 40
96 10 10 10 10 10 50 6 6 6 3 10 31 10 9 9 10 10 48 9 9 9 27 10 9 9 9 10 47
97 9 9 9 8 9 44 8 9 8 8 3 36 10 10 10 9 10 49 9 9 9 27 9 10 10 10 10 49
98 10 8 8 8 9 43 7 8 8 8 7 38 8 10 10 9 10 47 7 10 9 26 8 7 8 9 8 40
99 8 9 8 8 9 42 9 8 8 9 8 43 6 6 7 7 10 35 7 7 8 22 8 7 8 7 7 37
100 9 9 9 9 9 45 9 8 8 8 9 42 9 9 8 8 8 42 8 9 8 25 9 8 9 9 8 43
127
Lampiran IV
Data Responden
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Laki-laki 59 59,0 59,0 59,0
Perempuan 41 41,0 41,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
USIA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
<20 tahun 6 6,0 6,0 6,0
>40 tahun 2 2,0 2,0 8,0
21-25 tahun 40 40,0 40,0 48,0
26-30 tahun 19 19,0 19,0 67,0
31-40 tahun 33 33,0 33,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
PENDAPATAN
Frequency Percent Valid Percent Cumu
lative
Perce
nt
Valid
> Rp 5.000.0000 12 12,0 12,0 12,0
Rp 0 – 1.000.000 26 26,0 26,0 38,0
Rp 1.000.000 – Rp 2.999.000 36 36,0 36,0 74,0
Rp 3.000.000 – Rp 4.999.000 26 26,0 26,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
128
PEKERJAAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Buruh/petani 2 2,0 2,0 2,0
pegawai negeri 6 6,0 6,0 8,0
Pegawai Swasta 26 26,0 26,0 34,0
Pelajar/mahasiswa 28 28,0 28,0 62,0
Wiraswasta/pengusaha 38 38,0 38,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Lampiran V
Uji Reabilitas dan Validitas
1. Lokasi (X1)
Reability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,834 6
129
Correlations
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 TOT
X1
X1_1
Pearson
Correlation 1 ,718
** ,676
** ,706
** ,772
**
,897
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1_2
Pearson
Correlation ,718
** 1 ,707
** ,678
** ,676
**
,839
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1_3
Pearson
Correlation ,676
** ,707
** 1 ,851
** ,730
**
,801
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1_4
Pearson
Correlation ,706
** ,678
** ,851
** 1 ,810
**
,863
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1_5
Pearson
Correlation ,772
** ,676
** ,730
** ,810
** 1
,861
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
TOT X1
Pearson
Correlation ,897
** ,839
** ,801
** ,863
** ,861
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
130
2. Promosi (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,788 6
Correlations
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 TOT X2
X2_1
Pearson Correlation 1 ,554** ,590
** ,545
** ,345
** ,760
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X2_2
Pearson Correlation ,554** 1 ,758
** ,598
** ,152 ,765
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,131 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X2_3
Pearson Correlation ,590** ,758
** 1 ,759
** ,215
* ,849
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,032 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X2_4
Pearson Correlation ,545** ,598
** ,759
** 1 ,212
* ,825
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,034 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X2_5
Pearson Correlation ,345** ,152 ,215
* ,212
* 1 ,568
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,131 ,032 ,034 ,000
N 100 100 100 100 100 100
TOT X2
Pearson Correlation ,760** ,765
** ,849
** ,825
** ,568
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
131
3. Kualitas Pelayanan (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,819 6
Correlations
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 TOT X3
X3_1
Pearson Correlation 1 ,651** ,643
** ,633
** ,564
** ,806
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X3_2
Pearson Correlation ,651** 1 ,872
** ,715
** ,645
** ,898
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X3_3
Pearson Correlation ,643** ,872
** 1 ,783
** ,694
** ,917
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X3_4
Pearson Correlation ,633** ,715
** ,783
** 1 ,778
** ,896
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X3_5
Pearson Correlation ,564** ,645
** ,694
** ,778
** 1 ,834
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
TOT X3
Pearson Correlation ,806** ,898
** ,917
** ,896
** ,834
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
132
4. Minat (Z)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,868 4
Correlations
Z_1 Z_2 Z_3 TOT Z
Z_1
Pearson Correlation 1 ,727** ,704
** ,884
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
Z_2
Pearson Correlation ,727** 1 ,872
** ,942
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
Z_3
Pearson Correlation ,704** ,872
** 1 ,931
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
TOT Z
Pearson Correlation ,884** ,942
** ,931
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
133
5. Keputusan Nasabah (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,818 6
Correlations
Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 TOT Y
Y_1
Pearson Correlation 1 ,701** ,732
** ,711
** ,622
** ,867
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Y_2
Pearson Correlation ,701** 1 ,767
** ,667
** ,651
** ,878
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Y_3
Pearson Correlation ,732** ,767
** 1 ,757
** ,619
** ,889
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Y_4
Pearson Correlation ,711** ,667
** ,757
** 1 ,633
** ,872
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Y_5
Pearson Correlation ,622** ,651
** ,619
** ,633
** 1 ,815
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
TOT Y
Pearson Correlation ,867** ,878
** ,889
** ,872
** ,815
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
134
Lampiran VI
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Regression
Coefficient Correlationsa
Model MINAT LOKA
SI
PROMOS
I
KUALITAS
PELAYAN
AN
1 Correlation
s
MINAT 1.000 -.020 -.384 -.390
LOKASI -.020 1.000 -.195 -.601
PROMOSI -.384 -.195 1.000 .120
KUALITAS
PELAYAN
AN
-.390 -.601 .120 1.000
Covariance
s
MINAT .016 .000 -.003 -.004
LOKASI .000 .006 -.001 -.004
Variables Entered/Removeda
Mod
el
Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 MINAT,
LOKASI ,
PROMOSI,
KUALITAS
PELAYANA
Nb
. Enter
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. All requested variables entered.
135
PROMOSI -.003 -.001 .005 .001
KUALITAS
PELAYAN
AN
-.004 -.004 .001 .007
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
2. Uji Heteroskedastisitas
3. U
j
Normalitas
Variables Entered/Removeda
Model Variables
Entered
Variables
Removed
Method
1 MINAT, LOKASI
, PROMOSI,
KUALITAS
PELAYANANb
. Enter
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,799a ,638 ,610 8,96753
a. Predictors: (Constant), X1_X2_X3, X2_KUADRAT, LOKASI,
KUALITASPELAYANAN, PROMOSI, X3_KUADRAT, X1_KUADRAT
b. Dependent Variable: RES_KUADRAT
136
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1 Regressio
n
1100.63
3
4 275.158 37.738 .000b
Residual 692.677 95 7.291
Total 1793.31
0
99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), MINAT, LOKASI , PROMOSI, KUALITAS
PELAYANAN
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
N
Predicted Value 33.85 48.06 41.13 3.334 100
Std. Predicted
Value
-2.182 2.077 .000 1.000 100
Standard Error of
Predicted Value
.291 .993 .570 .200 100
Adjusted Predicted
Value
34.02 47.88 41.15 3.339 100
Residual -9.000 7.609 .000 2.645 100
Std. Residual -3.333 2.818 .000 .980 100
Stud. Residual -3.570 2.969 -.004 1.021 100
137
Deleted Residual -10.328 8.449 -.024 2.877 100
Stud. Deleted
Residual
-3.817 3.101 -.007 1.050 100
Mahal. Distance .157 12.392 3.960 3.393 100
Cook's Distance .000 .376 .018 .060 100
Centered Leverage
Value
.002 .125 .040 .034 100
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
138
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std.
Deviation
2.64513456
Most Extreme
Differences
Absolute .083
Positive .076
Negative -.083
Test Statistic .083
Asymp. Sig. (2-tailed) .088c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
139
140
141
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : Nur Hidayati
Tempat, Tanggal lahir : Kab. Semarang, 05 Januari 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Dsn. Belon RT 02 Rw 02, Ds. Bejaten, Kec. Pabelan,
Kab. Semarang
Status : Belum Menikah
e-mail : [email protected]
No. Hp : 081215732563
Riwayat pendidikan
2001 – 2007 : MI Bejaten
2007 – 2010 : SMP N 3 Tuntang
2010 – 2013 : SMA 1 Pabelan
2015 – 2019 : IAIN Salatiga
Top Related