Download - Analisis Laporan Arus Kas

Transcript
Page 1: Analisis Laporan Arus Kas

ANALISIS LAPORAN ARUS KASDisusun untuk memenuhi tugas

mata kuliah Manajemen Keuangan yang dibina oleh Bapak Didied Poernawan A.

Kelompok :

Putri Mayang A.D.S (115020300111049)

Claudia Elisabeth L. (115020300111079)

Putri Husnah A. (115020300111089)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

2012

Page 2: Analisis Laporan Arus Kas

PENDAHULUAN

Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan kas dan pembayaran kas ( pengeluaran kas).

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai

penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode. Untuk

meraih tujuan ini, laporan arus kas melaporkan :

(1) Kas yang mempengaruhi operasi selama suatu periode.

(2) Transaksi investasi.

(3) Transaksi pembiayaan.

(4) Kenaikan atau penurunan bersih kas selama satu periode.

Penerimaan kas dan pembayaran kas selama suatu periode diklasifikasikan dalam

laporan arus kas menjadi tiga aktivitas berbeda, yakni :

(1) Aktivitas Operasi (operating activities) meliputi pengaruh kas dari transaksi

yang digunakan untuk menentukan laba bersih, seperti penerimaan kas dari

penjualan barang dan jasa, pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

untuk memperoleh persediaan, serta membayar beban.

(2) Aktivitas Investasi (investing activities) umumnya melibatkan aktiva jangka

panjang dan mencakup (a) pemberian dan penagihan pinjaman, (b) perolehan

dan pelepasan investasi (baik utang maupun ekuitas), (c) aktiva produktif jangka

panjang, seperti : properti, pabrik, dan peralatan.

(3) Aktivitas Pendanaan (financing activities) melibatkan pos-pos kewajiban dan

ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi (a) perolehan kas (peminjaman uang) dari

kreditor dan pembayaran kembali pinjaman, serta (b) perolehan sumber daya

(modal) dari pemilik dan pemberian tingkat pengembalian atas dan dari

investasinya.

Page 3: Analisis Laporan Arus Kas

Gambar Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar

Nilai dari laporan arus kas dapat membantu pemakainya untuk mengevaluasi

likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan. Likuiditas (liquidity) mengacu

pada “kedekatan pada kas” dari aktiva dan kewajiban-kewajiaban. Solvensi

(solvency) mengacu kepada kemampuan perusahaan untuk melunasi utangnya

pada saat jatuh tempo. Fleksibilitas mengacu pada kemampuan perusahaan

untuk bereaksi dan beradaptasi terhadap memburuknya keuangan serta

kebutuhan dan peluang yang tak terduga.

Page 4: Analisis Laporan Arus Kas

CONTOH LAPORAN ARUS KAS PERUSAHAAN

* Sumber : www.indrakarya.co.id

Page 5: Analisis Laporan Arus Kas

PENJELASAN LAPORAN ARUS KAS PT. INDRA KARYA (PERSERO)

Dari contoh Laporan Arus Kas di atas, item-item yang menambah nilai kas perusahaan,

antara lain :

1. Dari Aktivitas Operasi Perusahaan

Terdiri dari :

- Penerimaan dari pelanggan.

- Penghasilan bunga.

- Penerimaan lain-lain.

2. Dari Aktivitas Investasi

Terdiri dari :

- Hasil pelepasan Asset Tetap.

- Penerimaan dari perusahaan asosiasi.

3. Dari Aktivitas Pendanaan

Terdiri dari :

- Penerimaan pinjaman bank.

- Penerimaan pihak III.

Sedangkan item-item yang mengurangi nilai kas perusahaan antara lain :

1. Dari Aktivitas Operasi Perusahaan

Terdiri dari :

- Beban langsung.

- Beban usaha.

- Pembayaran bunga.

- Pembayaran pajak.

- Pembayaran lain-lain.

2. Dari Aktivitas Investasi

Terdiri dari :

- Penambahan Asset Tetap.

Page 6: Analisis Laporan Arus Kas

3. Dari Aktivitas Pendanaan

Terdiri dari :

- Pembayaran pinjaman bank.

- Pembayaran pihak III.

PEMBAHASAN :

Berdasarkan laporan arus kas di atas, dapat dilihat bahwa nilai kas yang berasal dari

aktivitas operasi pada tahun 2010 telah mengalami peningkatan jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Tetapi, arus kasnya masih bernilai negatif. Hal ini

menunjukkan bahwa keuangan perusahaan tersebut tidak likuid. Keadaan ini

menyebabkan kegiatan operasional perusahaan menjadi terhambat (tidak lancar).