ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN (STUDI KASUSPADA PROYEK PERUMAHAN ALAM DINAR PRATAMA)
Mochamad Irfansyah.h¹, Dr. Norita², Se³
¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas
Telkom
AbstrakPerusahaan dalam berinvestasi, baik sektor riil maupun sektor keuangan, memiliki tujuan untukmendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. PT. Dinar Trust adalah perusahaan yangbergerak di pengembangan perumahan telah berinvestasi di proyek perumahan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menganalisis keuangan proyek perumahan tersebut. Denganmenggunakan capital budgeting, proyeksi aliran kas dari masing-masing proposal proyek dinilaikelayakannya berdasarkan kriteria Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), DiscountedPayback Period (DPP), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Perhitungantersebut dihadapkan pada tiga kondisi yaitu kondisi arus kas normal, kondisi arus kas optimisdan kondisi arus kas pesimis. Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa pada kondisi normaldidapat nilai NPV sebesar Rp. 6.422.026.164,69, PP sebesar 1 tahun 11 bulan, DPP sebesar 2tahun 4 bulan , IRR sebesar 24,84%, dan PI sebesar 1,21. Pada kondisi optimis didapat nilai NPVsebesar Rp. 24.585.444.240,64, PP sebesar 1 tahun 3 bulan, DPP sebesar 1 tahun 5 bulan , IRRsebesar 57,24%, dan PI sebesar 1,82. Pada kondisi pesimis didapat nilai NPV sebesar Rp.-109.920.846,82, PP sebesar 2 tahun 5 bulan, DPP > dari umur proyek, IRR sebesar 10,31%, danPI sebesar 0,96. Kesimpulan penelitian ini adalah hanya pada kondisi normal dan optimis yangdinilai layak untuk dilanjutkan, sedangkan untuk kondisi pesimis proyek tersebut tidak layakuntuk dilanjutkan. Kata Kunci : kelayakan investasi, Capital Budgeting, Net Present Value (NPV),Payback Period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Internal Rate of Return (IRR),Profitability Index (PI).
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-1-
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi
1.1.1 Gambaran Perusahaan
Gambar 1.1
Logo PT. DINAR TRUST
Sumber : ALAM RAYA GROUP tahun 2011
PT. DINAR TRUST adalah perusahaan yang bergerak di bidang
property dan beralamat di Jl. Rumahsakit Ujung Berung Bandung dan
tergabung dalam grup usaha ALAM RAYA GROUP yang bergerak di bidang
properti dan konstruksi. Pada awalnya ALAM RAYA GROUP hanya
melakukan pengembangan di kawasan kota Garut, namun hingga saat ini
ALAM RAYA GROUP telah melakukan pengembangan di berbagai wilayah
khususnya Jawa Barat. Berkat kerjasama dengan instansi pemerintah dan
JAMSOSTEK, ALAM RAYA GROUP dapat menyediakan perumahan bagi
pegawai instansi pemerintah dan instansi swasta peserta JAMSOSTEK yang
berlokasi di luar Garut seperti Bandung, dan JABODETABEK. ALAM
RAYA GROUP memiliki lebih dari 200 orang karyawan dan tersebar di 3
kota. Hingga saat ini ALAM RAYA GROUP tetap konsisten pada jalur
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-2-
Industri Properti, baik pada konstruksi bangunan maupun pengembangan
perumahan.
ALAM RAYA GROUP mengerjakan beberapa proyek yang hingga
tahun 2012 masih berjalan yaitu :
Tabel 1.1 Proyek Grup yang Sedang Berjalan
NAMA PERUMAHAN
DESKRIPSI PROYEK
PUTRI DINAR LESTARI
Ds. TJ. KAMUNING, TAROGONG KALER, GARUT PT YUDHA PERKASA INDONESIA JAYA TAHUN 2006 LUAS 99.016 m 2611 UNIT TIPE : 22/60, 29/72, 36/72, 45/108
BUMI JAYA ASRI TAHAP 3
Ds. JAWARAS, TAROGONG KIDUL, GARUT PT SEMESTA UTAMA RAYA INDONESIA TAHUN 2011 LUAS 22.378 m2 126 UNIT TIPE : 36/72, 45/84
GOLD LAND ESTATE
KEL. KOTA KULON, KEC GARUT KOTA, GARUT PT YUDHA PERKASA INDONESIA JAYA TAHUN 2011 LUAS 6187 m2 38 UNIT TIPE : 38/72, 54/105, 72/105, 120/60
ANGGREK RESIDENCE
KEL. SUKAMULYA, KEC. CINAMBO, KOTA BANDUNG PT YUDHA PERKASA INDONESIA JAYA TAHUN 2008
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-3-
LUAS 12.879 m2 58 UNIT TIPE 36, 45, 72, 120/60
PURI INDAH LESTARI
Jl. RAYA BATUJAJAR, Ds. BATUJAJAR TIMUR, KEC. BATUJAJAR, KAB. BANDUNG BARAT PT DIMENSI PURI LESTARI TAHUN 2010 LUAS 104.304 m2 772 UNIT TIPE : 45, 40, 36, 29, 22, RUKO, TOKO
Sumber : ALAM RAYA GROUP tahun 2011
1.1.2 Visi dan Misi
Visi
Menjadi Perusahaan yang terdepan dan terpercaya pada Dunia Industri
Properti Indonesia.
Misi
Mampu Melakukan inovasi terhadap produk, kinerja, produktifitas
sumber daya manusia dan mampu bersikap profesional juga memberikan yang
terbaik demi memaksimalkan kepuasan konsumen dan kolega.
1.1.3 Gambaran Proyek
Sebagai perusahaan pengembang dan konstruksi, PT. DINAR TRUST
berencana akan mengembangkan perumahan dengan profil proyek sebagai
berikut :
Nama Proyek : Alam Dinar Pratama
Jenis Bisnis : Pengembangan Perumahan
Lokasi Proyek : Jl. Raya Rancaekek-Majalaya Kab. Bandung
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-4-
1.2 Latar Belakang Masalah
Pembangunan perumahan dewasa ini pada hakekatnya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan dasar akan ruang, dimana manusia dapat berteduh,
berlindung, dan hidup bermasyarakat. Sejalan dengan pemenuhan kebutuhan
dasar tersebut, pembangunan perumahan yang secara fungsional dapat
mendukung pengembangan ekonomi dan memberikan arah pada pertumbuhan
wilayah.
Sebagai salah satu negara berkembang, saat ini Indonesia sedang giat
melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang. Pembangunan
nasional bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan taraf hidup
rakyat didalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila. Salah satu pembangunan yang penting pada saat ini adalah
pembangunan ekonomi yang menitikberatkan pada sektor industri perumahan.
Rumah merupakan kebutuhan yang paling asasi bagi setiap individu
manusia, tidak hanya sebagai tempat berlindung, rumah juga memiliki fungsi
sebagai tempat membina keluarga dan tempat bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar, dalam pengembangan hubungan silaturahmi antar
individu manusia dengan lingkungannya yang sehat. Selain itu, pertumbuhan
penduduk dari tahun ke tahun yang semakin meningkat, menyebabkan
kebutuhan akan rumah sebagai tempat tinggal atau berinvestasi semakin
meningkat.
Dalam menentukan lokasi perumahan perlu adanya suatu perencanaan
bersifat menyeluruh karena pada dasarnya lingkungan perumahan adalah
merupakan suatu lingkungan pemukiman yang di dalamnya terdapat
karakteristik sosial yang kompleks, diantaranya perlu adanya pertimbangan
dari berbagai aspek yang berhubungan dengan lingkungan pemukiman, di
samping harus mendukung pengembangan wilayah yang menunjang rencana
total, daerah maupun nasional.
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-5-
Perumahan merupakan masalah sosial, ekonomi, budaya, dan rumah
membentuk suatu kesatuan dengan penghuninya. Dari gambaran tersebut
rumah, perumahan, dan pemukiman mempunyai andil yang sangat besar
dalam memupuk, membentuk karakter dan watak suatu bangsa. Hal ini yang
mendorong PT. Dinar Trust selaku perusahaan yang bergerak di bidang
pengembangan perumahan (developer) yang berperan serta aktif turut
mensukseskan program pemerintah tersebut dengan mengembangkan proyek
pembangunan dan mewujudkan tatanan lingkungan masyarakat yang sehat.
Hingga tahun 2012, kebutuhan perumahan belum dapat terpenuhi
seluruhnya. Masih terdapat kekurangan penawaran dibandingkan permintaan
terhadap perumahan.
Tabel 1.2
Jumlah Rumah Tangga Menurut Status Penguasaan
Tempat Tinggal di Kabupaten Bandung
Status Kepemilikan
2010 Dalam
persentase 2011
Dalam persentase
Milik 572.142 76% 577.048 75,6% Kontrak 64.737 8,6% 67.169 8,8%
Bebas Sewa 29.427 3,9% 32.821 4,3%
Dinas 6.937 1% 7.042 1%
Orang Tua 78.106 10,3% 78.652 11%
Lainnya 663 0% 560 0%
752.012 100% 763 292 100%
Sumber : BPS Suseda Kab. Bandung 2011diolah
Dari data di atas terlihat perbandingan jumlah status kepemilikan tempat
tinggal dengan status milik dan bukan milik, dimana terdapat sekitar 23%
status kepemilikan tempat tinggal bukan milik pada tahun 2010 dan kemudian
meningkat menjadi sekitar 25% pada tahun 2011. Maka dari itu, terdapat
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-6-
peluang bagi developer sebagai pelaku usaha industri perumahan untuk
melakukan pengembangan di kawasan tersebut. Namun dalam menjalankan
proyek tersebut diperlukan perencanaan yang baik sehingga proyek dapat
berjalan sesuai rencana.
Penanaman modal dalam suatu usaha baik untuk usaha baru maupun
perluasan usaha yang sudah ada, biasanya disesuaikan dengan tujuan
perusahaan dan bentuk badan usahanya. Bagi perusahaan yang didirikan
untuk tujuan total profit (biasanya berbadan hukum Perseroan Terbatas), yang
paling utama adalah seberapa lama pengembalian dana yang ditanam pada
bisnis tersebut agar segera bisa kembali. Hal ini berarti bahwa sebelum
perusahaan dijalankan, maka terlebih dahulu perlu dihitung apakah bisnis
yang akan dijalankan benar-benar dapat mengembalikan uang yang telah
diinvestasikan pada bisnis tersebut dalam jangka waktu tertentu dan dapat
memberikan keuntungan finansial lainnya seperti yang diharapkan.
Terkadang dalam prakteknya, sekalipun telah dilakukan studi dengan
baik dan benar faktor kegagalan suatu bisnis tetap ada, apalagi tanpa dilalui
studi sebelumnya. Hal ini disebabkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan banyak sekali hambatan-hambatan yang akan dihadapi dan resiko
yang mungkin timbul setelah usaha berjalan. Oleh sebab itu, untuk
menghindari kegagalan ini perlu dilakukan studi sebelum bisnis tersebut
dijalankan. Studi ini dikenal dengan nama Studi Kelayakan Bisnis. Salah satu
tujuannya adalah untuk mencari jalan keluar agar dapat meminimalkan
hambatan dan resiko yang mungkin timbul dimasa yang akan datang yang
penuh dengan ketidakpastian.
Studi kelayakan bisnis dilakukan untuk mengindentifikasi masalah
dimasa yang akan datang, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan
melesetnya hasil yang ingin dicapai dalam suatu investasi. Dengan kata lain
studi kelayakan bisnis akan memperhitungkan hal-hal yang akan menghambat
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-7-
atau peluang dari investasi yang akan dijalankan. Aspek-aspek yang dinilai
dalam studi kelayakan bisnis meliputi aspek hukum, aspek pasar dan
pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen,
aspek ekonomi dan sosial serta aspek dampak lingkungan.
Dalam penelitian ini, penulis akan membahas lebih lanjut mengenai
aspek keuangan atau finansial khususnya dalam mengukur kelayakan
investasi. Aspek keuangan adalah untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam memperoleh pendapatan serta besarnya biaya yang dikeluarkan.
Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis tentunya memerlukan
sejumlah modal disamping keahlian lainnya. Modal yang digunakan untuk
membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya prainvestasi, biaya investasi dalam
aktiva tetap, dan modal kerja. Untuk pertama kali modal digunakan untuk
membiayai biaya prainvestasi dan aktiva tetap seperti, pengurusan izin-izin,
pembelian tanah, pendirian bangunan atau gedung, pembelian mesin-mesin
sampai dengan biaya operasi pada saat bisnis tersebut dijalankan. Besarnya
modal untuk investasi yang diperlukan tergantung dari jenis bisnis yang akan
digarap. Perhitungan tersebut perlu dilakukan sebelum investasi dilakukan.
Dalam prakteknya, pembiayaan suatu bisnis berasal dari dana yang
diperoleh secara gabungan antara modal sendiri dengan modal pinjaman.
Apalagi untuk bisnis baru tidak akan mungkin memperoleh modal secara
pinjaman seratus persen, mengingat belum adanya kepercayaan dari pihak
investor.
Yang perlu memperoleh perhatian berkaitan dengan perolehan modal
adalah masa pengembalian modal dalam jangka waktu tertentu. Tingkat
pengembalian ini tergantung dari perjanjian dan estimasi keuntungan yang
akan diperoleh pada masa-masa yang akan datang. Estimasi keuntungan
diperoleh dari selisih pendapatan dengan biaya dalam suatu periode tertentu.
Besar kecilnya keuntungan sangat berperan dalam pengembalian dana suatu
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-8-
bisnis. Oleh karena itu perlu dibuatkan estimasi biaya dan pendapatan
sebelum bisnis tersebut dijalankan.
Estimasi biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama periode tertentu,
termasuk jenis-jenis biaya yang akan dikeluarkan perlu dirinci serinci
mungkin. Semua ini tentunya menggunakan asumsi-asumsi tertentu yang
akhirnya akan dituangkan dalam aliran kas (cash flow) perusahaan selama
periode usaha. Begitu juga dengan membuat estimasi pendapatan yang akan
diperoleh dimasa yang akan datang perlu dilakukan perhitungan secara cermat
dengan membandingkan data dan informasi yang ada sebelumnya.
Dengan dibuatnya aliran kas perusahaan, kemudian dinilai kelayakan
investasi tersebut, melalui kriteria kalayakan investasi. Tujuannya adalah
untuk menilai apakah investasi layak atau tidak untuk dijalankan dapat dilihat
dari aspek keuangan. Alat ukur untuk menentukan kelayakan suatu usaha
berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan Payback
Period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Selain itu pula
dilakukan pendekatan Analisis Sensitivitas (Sensitivity Analysis) dengan
bermacam asumsi (Sjahrial, 2007:22).
Kelemahan dari hasil studi kelayakan yang menyebabkan kegagalan
adalah dimulai dari kesalahan dalam melakukan perhitungan misalnya dalam
penggunaan rumus atau cara menghitung sehingga hasil yang dikeluarkan
tidak akurat. Faktor-faktor lainnya yaitu kurang akuratnya data-data dan
informasi yang menjadi dasar pengukuran dalam studi kelayakan bisnis.
Ukuran tersebut hanya menggunakan data-data yang dapat memberikan
kontribusi positif terhadap studi kelayakan tersebut sehingga menjadi layak
untuk diberikan modal oleh investor. Pada prinsipnya manipulasi data yang
berlebihan pada studi kelayakan tersebut dapat mengakibatkan kelebihan
investasi dengan pendapatan yang minim sehingga dalam upaya
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-9-
pengembalian modal sangatlah sulit atau lama dan dapat mengecewakan pihak
investor sehingga terjadi ketidakpercayaan investor untuk menanam kembali
uangnya dalam perusahaan tersebut.
Dunia bisnis memerlukan sistem pengukuran kelayakan bisnis yang
lebih akurat dengan menampilkan data-data sebagai bukti pendukung dan
dihitung sesuai dengan kenyataannya baik mengalami defisit ataupun surplus,
sehingga dapat meningkatkan kepercayaan calon investor untuk menanamkan
modalnya dalam perusahaan tersebut.
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara keseluruhan dan merupakan salah satu aspek
yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya. Penelitian aspek keuangan
meliputi penilaian sumber-sumber dana yang akan diperoleh, kebutuhan biaya
investasi, estimasi pendapatan, dan biaya investasi selama beberapa periode
termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur
investasi. Kelayakan investasi yang akurat dan terpercaya dapat memberikan
feedback yang positif terhadap perusahaan.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dalam tulisan ini akan dibahas
mengenai “Analisis Kelayakan Investasi Proyek Perumahan ( Studi Kasus
pada Proyek Perumahan Alam Dinar Pratama )”.
1.3 Perumusan Masalah
Masalah utama yang dihadapi pada proyek Alam Dinar Pratama saat
ini adalah kelayakan investasi dalam meyakinkan investor untuk menanamkan
modalnya dalam perusahaan sebagai pengembang proyek.
Secara garis besar, penulis akan membatasi permasalahan yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana Cash Flow dari proyek periode 2012-2015?
b. Berapa Cost of Capital dari proyek?
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-10-
c. Apakah investasi tersebut layak atau tidak berdasarkan kriteria
Payback Period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Net Present
Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index
(PI)?
d. Apakah investasi tersebut layak berdasarkan analisis sensitivitas dalam
kondisi optimis, normal, dan pesimis?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Mengetahui Cash Flow dari proyek.periode 2012-2015
b. Mengetahui Cost of Capital dari proyek
c. Mengetahui kelayakan proyek berdasarkan kriteria Payback Period
(PP), Discounted Payback Period (DPP), Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR),, Profitability Index (PI).
e. Mengetahui kelayakan investasi berdasarkan analisis sensitivitas dalam
kondisi optimis, normal, dan pesimis.
1.5 Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Praktisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberi informasi
kepada perusahaan dan investor, yaitu membantu pengambilan
keputusan dalam mengurangi risiko pada suatu proyek investasi
perumahan
2. Bagi Akademisi
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
referensi atau kajian bagi penelitian-penelitian berikutnya mampu
memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan dalam penelitian ini.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-65-
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan pada Bab 4, dapat disimpulkan hasilnya
sebagai berikut:
1. Cash Flow proyek berdasarkan tiga kondisi, yaitu pada kondisi normal,
kondisi optimis dengan asumsi pemasukan naik 20%, kondisi pesimis
dengan asumsi kenaikan biaya produksi sebesar 20%.
Tabel 5.1
Arus Kas dalam Kondisi Normal, Optimis, dan Pesimis
Tahun Normal Optimis Pesimis
0 (33.509.818.830) (33.509.818.830) (33.807.367.330)
1 17.221.902.815 26.045.557.869 13.397.765.348
2 17.640.296.034 26.356.813.782 14.253.335.707
3 16.335.784.975 24.441.577.615 13.350.927.566
Sumber:lampiran 5,6,7
2. Nilai Cost of Capital proyek berdasarkan perhitungan dimana struktur
permodalan proyek adalah 70% hutang bank dan 30% modal sendiri,
maka didapat cost of capital secara keseluruhan dengan menggunakan
metode WACC adalah sebesar 12,48%.
3. Hasil studi kelayakan investasi berdasarkan perhitungan pada kondisi
normal, optimis, dan pesimis.
Tabel 5.2
Hasil Studi Kelayakan Investasi
Kriteria Normal Optimis Pesimis
NPV 6.422.026.164,69 24.585.444.240,64 -109.920.846,82
bersambung
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-66-
PP 1 tahun 11 bulan 1 tahun 3 bulan 2 tahun 5 bulan
DPP 2 tahun 4 bulan 1 tahun 5 bulan DPP > umur proyek
IRR 24,84% 57,24% 10,31%
PI 1,21 1,82524 0,96
Kesimpulan Layak Layak Tidak Layak
4. Kelayakan dengan analisis sentivitas
Berdasarkan perhitungan kelayakan pada Tabel 5.2, dapat disimpulkan
bahwa pada kondisi normal proyek layak dikerjakan, pada kondisi optimis
juga proyek layak dikerjakan sedangkan pada kondisi pesimis proyek tersebut
tidak layak dikerjakan.
Jadi, keputusan yang dapat diambil oleh manajemen Dinar Trust adalah
dengan melanjutkan proyek dan tetap melaksanakannya apabila kondisi
keuangan proyek berada pada kondisi normal dan optimis.
5.2 Saran
Proyek tersebut layak dikerjakan dalam kondisi normal dan optimis,
namun pada kondisi pesimis proyek tersebut tidak layak dikerjakan,
dikarenakan kenaikan biaya operasi dan bahan baku.
1. Saran untuk perusahaan, PT. Dinar Trust harus bisa mengantisipasi
kenaikan bahan baku dengan melakukan peramalan kenaikan biaya
operasi dan bahan baku dari tahun ke tahun. Sehingga apabila terjadi
kenaikan biaya produksi, Dinar Trust dapat mengantisipasi dengan
kenaikan harga jual sesuai dengan kenaikan biaya produksi. Jika Dinar
Trust akan melanjutkan proyek tersebut, maka sebaiknya penjualan
ditingkatkan sehingga akan memperpendek umur proyek yang berimbas
pada pengurangan biaya operasional, sehingga dieroleh keuntungan yang
lebih dari proyek tersebut.
sambungan Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-67-
2. Saran untuk penelitian selanjutnya, agar dapat memperoleh hasil
penelitian yang relevan dengan kondisi bisnis yang diteliti, sebaiknya
dilakukan perbandingan terhadap hasil penelitian kelayakan investasi
terhadap proyek lain pada bidang yang sama, sehingga pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian
terhadap proyek yang satu dengan proyek yang lain.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-68-
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Atmaja, Lukas Setia. (2008). Teori dan Praktik Manajemen Keuangan, Edisi 1. Yogyakarta, Andi.
Lawrence, J. Gitman. (2006). Principle of Managerial Finance, Eleventh Edition. San Diego State University, Pearson International Edition.
Kasmir; Jakfar (2007), Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta; Prenada Media.
Mardiasmo. (2009). Perpajakan Edisi Revisi 2009, Jakarta, Andi Publisher.
Sjahrial, Dermawan (2009), Manajemen Keuangan, Jakarta; Mitra Wacana Media.
Santosa, Budi. (2009). Manajemen Proyek: Konsep dan Implementasi, Edisi Pertama. Yogyakarta, Graha Ilmu
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4. Jakarta, Salemba Empat.
Umar, Husein. (2009). Studi Kelayakan Bisnis, Edisi 3. Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Warren, Carl S., James M. Reeve, Philip E. Fess. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Jakarta, Salemba Empat.
JURNAL / SKRIPSI
Afandi (2008), Analisis Studi Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Distribusi PT.Aneka Andalan Karya. Jurnal. Jakarta, Universitas Gunadarma,
Anonim (2008), Analisis Kelayakan Proyek Coal Boiler di PT.XYZ. Jurnal. Business & Management Journal Bunda Mulia, Vol: 4, No. 1,
Hidayanto, Arif Yoga. (2011). Analisis Kelayakan Proyek PT. HK Realtindo (PERSERO) dengan menggunakan Capital Budgeting. Skripsi. Bandung, Universitas Padjajaran,
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
-69-
Sanjaya, Gabrianto Fajar. (2010). Penentuan Keputusan Investasi Proyek Tambang Batubara Berdasarkan Kelayakan Finansial oleh PT.Buena Persada Mining Services. Skripsi. Bandung, Institut Manajemen Telkom.
Umar Bachmid, Arafat. (2007) Evaluasi Terhadap Analisis Kelayakan Bisnis Sebagai Dasar Penyusunan Business Plan Perusahaan Start-up Sangihe Natural Ocean Resort . Skripsi. Bandung, Institut Manajemen Telkom.
Widyastuti, Arie. (2006). Analisis kelayakan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan menggunakan Capital Budgeting Technique. Jurnal. Bandung, Universitas Padjajaran,
Warsika, Putu Darma (2009). Studi Kelayakan Bisnis Property (Studi Kasus Ciater Raung Rangga). Jurnal. Denpasar, Universitas Udayana,
Zubairi, H.Jamal (2008), Capital Budgeting - Decision Making Practices in Pakistan, Jurnal. Karachi, Institute of Business Management,
WEBSITE http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1308662 (18 Januari 2013) http://www.btn.co.id/Produk/Produk-Kredit/Kredit-Umum---Korporasi/Kredit-Yasa-Griya---Kredit-Konstruksi.aspx (14 Maret 2012)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Top Related