Download - analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Transcript
Page 1: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

ANALISA TINGKAT SIGNIFIKANSI PENILAIAN ASSISTEN LABORATORIUM SISTEM

INFORMASI TINGKAT DASAR PADA PRAKTIKUM ALGORITMA DAN

PEMROGRAMAN.

AbdurrahmanFakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

ABSTRAKSI

Kata Kunci : Analisis, Tingkat Signifikansi, Assisten Laboratorium, Laboratotium Sisem Informasi,

Praktikum Algoritma dan Pemrograman, Uji Statistik, Uji Anova.

Penulisan ini berisi analisis mengenai signifikansi yang terjadi pada proses penilaian

assisten laboratorium sistem informasi yang dilakukan dengan cara menentukan objektif atau

tidaknya assisten laboratorium dalam melakukan penilaian. Penelitian dilakukan dengan

menggunakan data penelitian dengan sampel 25% dari keseluruhan kelas 1KA pagi angkatan 2006

pada praktikum Algoritma dan Pemrograman

Penulisan tugas akhir ini bertujuan membuktikan bahwa Tidak ada perbedaan yang

signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi

Dengan hasil pengujian keseluruhan untuk Hipotesis : “Tidak ada perbedaan yang

signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi

pada Praktikum Algoritma dan Pemrograman” adalah benar.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia adalah asset yang paling penting dalam suatu perguruan tinggi.

Mereka adalah sumber kreativitas perguruan tinggi, melahirkan banyak ide dalam usaha

mendukung perguruan tinggi untuk mencapai tujuan-tujuannya serta mengolah berbagai asset yang

dimiliki perguruan tinggi. Dengan demikian, perguruan tinggi membutuhkan sumber daya manusia

yang efektif, yang mampu menjadi pengelola sumber daya manusia yang dimiliki perguruan tinggi

dalam mencapai tujuan-tujuannya.

Di samping sebagai asset yang sangat berharga, manusia sering menjadi sumber

permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam perguruan tinggi, seperti timbulnya pertentangan-

Page 2: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

pertentangan, kekecewaan-kekecewaan mereka dalam hal pengelolaan nilai, dan sebagainya. Hal ini

kerap terjadi karena semua pihak beranggapan bahwa manusia pada hakekatnya sama sehingga

mereka bisa diperlakukan sama. Padahal tidak ada dua orang yang benar-benar sama.

Dalam Laboratorium Sistem Informasi , tentunya tak lepas dari sistem yang berlaku pada

Universitas Gundarma sebagai perguruan tinggi. Dengan semakin berkembangnya suatu perguruan

tinggi, bertambahnya mahasiswa dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, mau tidak mau

Laboratorium Sistem Informasi harus meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia

yang ada. Laboratorium yang baik tentunya memiliki assisten laboratorium yang objektif dalam

melakukan penilaian untuk mahasiswa.

Penentuan objektif atau tidaknya assisten laboratorium dalam melakukan penilaian, dapat

ditentukan dari seberapa besar perbedaan (Signifikansi) penilaian yang dilakukan terhadap suatu

kelas dibandingkan, dengan kelas lainnya yang masih dalam ketentuan yang sama.

Hipotesis : “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang

dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi”

1.2 Anova Satu Jalur (One way -Anova)

Anava atau analisis of variance (anova) adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua

variabel atau lebih dari dua rata-rata. Tujuannya adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-

rata. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampel dianggap dapat mewakili

populasi.

Anova lebih dikenal dengan Uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau varians itu

berasal dari konsep “Mean Square” atau Kuadrat Rata-rata rumus sistematisnya:

KR = JK / dK Dimana: JK = Jumlah Kuadrat (some of sqare)

dK = derajat Kebebasan (degree of freedom)

menghitung nilai anova atau F hitung dengan mengunakan rumus :

F hitung = KRA / KRD = Varians Antar Group / Varians Dalam Group

Varians Dalam Group dapat juga disebut Varians Kesalahan ( Varians Galat ). Lebih lanjut dapat

Page 3: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

dirumuskan :

Untuk dKA = A – 1

Untuk dKD = N - A

= sebagai faktor koreksi

N = Jumlah Keseluruhan sampel ( jumlah kasus dalam penelitian )

A = Jumlah Keseluruhan group sampel

2. Langkah Pengujian Anova Satu Jalur (One way -Anova)

Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak, bersistribusi normal dengan variansnya

homogen.

Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.

Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik.

Langkah 3. Membuat tabel untuk menghitung angka ststistik.

Langkah 4. Mencari Jumlah Kuadrat antar group (JKA) dengan rumus :

Langkah 5. Mencari derajat Kebebasan antar group (dKA) dengan rumus: dKA = A – 1

Langkah 6. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KRA) dengan rumus :

KRA = JKA / dKA

Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat dalam antar group (JKD) dengan rumus :

Langkah 8. Mencari derajat Kebebasan dalam group (dKD) dengan rumus :

dKD=N-A

Langkah 9. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KRD) dengan rumus :

(Σ XAi)2 (Σ XT)2

JKA = Σ _________ - __________

nAi N (Σ XT)2

JKD = Σ XT2 - Σ__________

N

(Σ XAi)2 (Σ XT)2

JKA = Σ _________ - __________

nAi N

(Σ XT)2

JKD = Σ XT2 - Σ __________

N

(Σ XT)2

_________

N

Page 4: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

KRD = JKD / dKD

Langkah 10. Mencari nilai F hitung dengan rumus : F hitung = KRA / KRD

Langkah 11. Menentukan Kaidah Pengujian

Jika F hitung ≥ F tabel, maka tolak Ho artinya Signifikan

F hitung ≤ F tabel, maka terima Ho artinya tidak Signifikan

Langkah 12. Menentukan F tabel dengan rumus: F tabel = F (1-α)(dKA, dKD)

Cara mencari = F tabel dKA = pembilang

dKD = penyebut.

Langkah 13. Membandingkan F hitung dengan F tabel

Langkah 14. Membuat Kesimpulan.

2.1 Pengujian Uji Statistik

Pada hasil pengujian Statistik terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu

banyak data yang diuji, besar total Nilai, besar nilai Rata-rata dan besar Variasi (Varians) yang

terdapat pada setiap penilaian assisten.

Variasi(Varians) menunjukan besarnya variasi data yang tersebar dalam suatu kumpulan

data nilai yang diberikan oleh Assisten. Rata-rata menunjukan total nilai dalam kumpulan data per

banyaknya data nilai (praktikan) yang dikerjakan oleh Assisten. Total nilai menunjukan total

keseluruhan nilai yang diberikan assisten dalam mata praktikum terhadap kelompok praktikannya.

Sedangkan, banyak data menunjukan banyak praktikan yang dipegang oleh assisten dalam setiap

kelompoknya.

2.2 Pengujian Uji Anova

Pada proses pengujian anova digunakan dengan tabel distribusi F dengan besar tingkat

signifikansi 5%. Besar tingkat signifikansi merupakan besar nilai toleransi yang diberikan jika

terjadi signifikansi pada proses perbandingan (pengujian).

Asumsi dasar dari pengujian anova adalah bahwa seluruh kelompok yang terbentuk harus

memiliki variannya memiliki perkiraan sama besar. Untuk menguji asumsi dasar ini dapat dilihat

Page 5: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

dari hasil varians . Hipotesis yang digunakan dalam pengujian anova ini adalah :

Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan

oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji.

Hi : Ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh

assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji.

Dasar dari pengambilan keputusan adalah:

• Jika hasil pengujian > 0,05, maka H0 diterima

• Jika hasil pengujian < 0,05, maka H0 ditolak

3. Pengujian Mengunakan Data Sampel

Pengujian dilakukan dengan menggunakan data penelitian dengan sampel 25% dari

keseluruhan kelas 1KA pagi angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan Pemrograman. Pada

pengujian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data Laboratorium Sistem

Informasi kelas 1KA01, 1KA02, 1KA03 angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan

Pemrograman.

Pengujian dilakukan dua tahap pengujian Statistik dan Pengujian Anova. Pada setiap tahap

pengujian penulis menjelaskan analisisnya yang membuktikan hipotesis penulis bahwa Tidak ada

perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium

Sistem Informasi tersebut benar. Jika, terjadi ketidak benaran dalam tahap pengujian hipotesis

penulis akan menjelaskan analisisnya terhadap ketidak benaran tersebut. Pengujian penulis lengkapi

dengan tabel dan diagram untuk mempermudah analisis pengujian.

3.1 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA01

3.1.1 Pengujian Statistik Data Sampel 1KA01

Uji Statistik A1 A2 A3 A4Banyak Data (n) 10 10 10 10

Total Data (X) 670 736 730 668

Rata-rata 67 73,6 73 66,8

Varians 8 17,24 20,8 1,36Tabel 1 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA01

Page 6: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Gambar 1 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA01

Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang cukup signifikan. Karena rentangan untuk

rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 6,8 poin , dimana rata-rata

nilai tertinggi oleh A3 adalah 73,6. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 66,8.

Karena adanya jarak(range) penilaian yang terlalu besar yang terjadi antar assisten. Hal ini

mengindikasikan terjadi kesubjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap

praktikan (mahasiswa).

Gambar 2 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA01

Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A3 dengan nilai sebesar

20,8. Jika dilihat data pada gambar 4.6 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A3 pada

pratikannya sebesar 80. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 66.

Rata-rata62

64

66

68

70

72

74

A1A2A3A4

Varians0

5

10

15

20

25

A1A2A3A4

Page 7: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

menjadikan A3 memiliki nilai jangkauan(range) 14 poin yang terdapat dalam kelompoknya.

Dibandingkan A4 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 1.36 dengan nilai

jangkauan 3 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh

A4, dengan nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 66.

Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup

lainya, seperti penilaian A3 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan

dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten.

3.1.2 Pengujian Anova Data Sampel 1KA01

Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan terjadinya signifikansi. Dari tabel distribusi

F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 9,876265 dan lebih besar dibanding dengan

F tabelnya yang sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis nol ditolak dan asumsi yang diterima

adalah hipotesis satu yaitu “Ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang

dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”.

Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA01, didukung dengan hasil tiga

analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat

disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA01 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma

dan Pemrograman adalah signifikan.

3.2 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA02

3.2.1 Pengujian Statistik Data Sampel 1KA02

Pada hasil pengujian statistik diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan

adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing

memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis

sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel

seperti yang berikut ini.

Page 8: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Uji Statistik A1 A2 A3 A4Banyak Data (n) 10 10 10 10

Total Data (X) 725 725 730 711

Rata-rata 72,5 72,5 73 71,1

Varians 1,05 1,05 1 2,69Tabel 2 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA02

Gambar 3 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA02

Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk

rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,9 poin , dimana rata-rata

nilai tertinggi oleh A3 adalah 73. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 71,1.

Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini

mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap

praktikan (mahasiswa).

Rata-rata70

70,5

71

71,5

72

72,5

73

A1A2A3A4

Page 9: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Gambar 4 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA02

Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A4dengan nilai sebesar

2,69. Jika dilihat data pada gambar 4.10 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A3 pada

pratikannya sebesar 74. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 68.

menjadikan A3 memiliki nilai jangkauan(range) 6 poin yang terdapat dalam kelompoknya.

Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang tidak terlalu jauh dibanding

grup lainya, seperti penilaian A4 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi keseimbangan

dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten.

3.2.2 Pengujian Anova Data Sampel 1KA02

Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh

dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 2,529026

lebih kecil dibanding dengan nilai toleransinya sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis yang

diterima adalah hipotesis satu yaitu “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian

mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”.

Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA02, didukung dengan hasil tiga

analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat

disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA02 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma

dan Pemrograman adalah tidak signifikan.

Varians0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

A1A2A3A4

Page 10: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

3.3 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA03

3.3.1 Pengujian Statistik Data Sampel 1KA03

Pada hasil pengujian statistikan diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang

menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat

masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang

telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya

kedalam tabel seperti yang berikut ini.

Uji Statistik A1 A2 A3 A4Banyak Data (n) 10 10 10 10

Total Data (X) 735 722 737 725

Rata-rata 73,5 72,2 73,7 72,5

Varians 8,45 8,56 1,21 1,05Tabel 3 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA03

Gambar 5 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA03

Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk

rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,5 poin , dimana rata-rata

nilai tertinggi oleh A3 adalah 73,7. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 72,2.

Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini

mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap

praktikan (mahasiswa).

Rata-rata71

71,5

72

72,5

73

73,5

74

A1A2A3A4

Page 11: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Gambar 6: Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA03

Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A2 dengan nilai sebesar

8,56. Jika dilihat data pada gambar 4.16 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A2 pada

pratikannya sebesar 79. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 69.

menjadikan A2 memiliki nilai jangkauan(range) 10 poin yang terdapat dalam kelompoknya.

Dibandingkan A4 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 1.05 dengan nilai

jangkauan 4 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh

A4, dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 71.

Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup

lainya, seperti penilaian A2 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan

dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten.

3.3.2 Pengujian Anova Data Sampel 1KA03

Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh

dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 0,8625913

lebih kecil dibanding nilai toleransinya sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima

adalah hipotesis satu yaitu “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang

dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”.

Varians0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

A1A2A3A4

Page 12: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA03, didukung dengan hasil tiga

analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat

disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA03 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma

dan Pemrograman adalah tidak signifikan.

3.4 Pengujian Mengunakan Data Sampel Keseluruhan

3.4.1 Pengujian Statistik Data Sampel Keseluruhan

Pada hasil pengujian statistika diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang

menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat

masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang

telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya

kedalam tabel seperti yang berikut ini.

Uji Statistik A1 A2 A3Banyak Data (n) 40 40 40

Total Nilai (X) 2824 2875 2894

Rata-rata 70,6 71,87 72,35

Varians 20,99 3,9 6,9

Tabel 4: Tabel Uji Statistik Data Sampel Keseluruhan

Gambar 7 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel Keseluruhan

Rata-rata69,5

70

70,5

71

71,5

72

72,5

A1A2A3

Page 13: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk

rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,75 poin , dimana rata-

rata nilai tertinggi oleh A3 adalah 72,35. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar

70,6. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini

mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap

praktikan (mahasiswa).

Gambar 8 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel Keseluruhan

Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A1 dengan nilai sebesar

20,99. Jika dilihat data pada gambar 4.20 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan A1 pada

pratikannya sebesar 80. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberikan sebesar 66. menjadikan

A1 memiliki nilai jangkauan(range) 14 poin yang terdapat dalam kelompoknya.

Dibandingkan A2 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 3,9 dengan nilai

jangkauan 6 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh

A4, dengan nilai tertinggi 74 dan nilai terendah 68.

Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup

lainya, seperti penilaian A1 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan

dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten.

Varians0

5

10

15

20

25

A1A2A3

Page 14: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

3.4.2 Pengujian Anova Data Sampel Keseluruhan

Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh

dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 2,774785

lebih kecil dibanding dengan nilai toleransinya sebesar 3,07. Oleh karena itu maka hipotesis yang

diterima adalah hipotesis satu yaitu “Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian

mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji”.

Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel Keseluruhan, didukung dengan hasil tiga

analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat

disimpulkan penilaian signifikansi pada Keseluruhan kelas angkatan 2006 untuk praktikum

Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan.

4. Kesimpulan dan Saran

Dengan uraian pada tiap kelas. Pada kelas1KA01 terjadi signifikansi setelah dilakukan

pengujian. Pada pengujian 1KA02 dan 1KA03 tidak terjadi signifikansi penilaian yang dilakukan

oleh assisten. Namun secara keseluruhan, pengujian signifikansi penilaian assisten Laboratorium

Sistem Informasi adalah Tidak Signifikan. Sehingga pengujian untuk Hipotesis : “Tidak ada

perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium

Sistem Informasi pada Praktikum Algoritma dan Pemrograman” adalah benar.

Kepada pihak Laboratorium Sistem Informasi dapat memberikan teguran atau peringatan

terhadap assisten Laboratorium Sistem Informasi yang melakukan penilaian tidak secara objektif.

Dan, Untuk kedepannya untuk mencegah terjadinya signifikansi penilaian maka dapat dilakukan

penyuluhan atau training terhadap para assisten Laboratorium Sistem Informasi terlebih dahulu

mengenai tata cara penilaian assisten terhadap praktikan

Page 15: analisa tingkat signifikansi penilaian assisten laboratorium sistem ...

5. Daftar pustaka

1. Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin. Statistika 1 (Deskriptif), Penerbit Gunadarma,

Jakarta, 1994.

2. Hartanto, Budi. Memahami Visual C#.NET secara mudah, Penerbit ANDI, Yogyakarta,

2008.

3. Jamaludin, ST. belajar sendiri .net dengan visual C# 2005, penerbit ANDI, Yogyakarta,

2006.

4. Kurniawan, Agus. Pemrograman ADO.NET dengan C#, PT Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2003.

5. Subiyakto, Haryono. Statistika 2, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994.

6. Suryadi H.S. dan Agus Sumin. Pengantar algoritma dan Pemrograman Teknik Diagram

Alur dan Bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma, Depok, 1997.

7. Riduwan dan Sunarto.Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Komunikasi,

Ekonomi, dan Bisnis, Alfabeta, Bandung, 2009.

8. Winpec Solution. Membuat Aplikasi Reporting Service dengan SQL Server 2005, PT

Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2007.