Berdasarkan piramida penduduk di atas, terdapat perkembangan yang terjadi dari
tahun 1970 sampai tahun 2010. Perkembangan ini tidak terjadi secara drastis tetapi terjadi
melalui suatu proses atau yang disebut dengan transisi demografi. Peramasalahan tingkat
kematian yang tinggi dan kelahiran yang juga tinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah
Pada kurun waktu 1970-1990. Permasalahan seperti ini menimbulkan dependency ratio juga
tinggi yang artinya beban yang ditanggung penduduk usia produktif terhadap penduduk usia
non-produktif bertambah besar. Fasilitas obat-obatan yang sangat minim dan juga kesadaran
penduduk setempat untuk menjaga kesehatan cukup kecil sehingga menyebabkan tingkat
kematian tinggi. Di sisi lain, kepercayaan masyarakat mempunyai anak yang banyak akan
menguntungkan mereka dalam membantu pekerjaannya menyebabkan tingkat kelahiran
yang tinggi pada kurun waktu tersebut.
Namun, permasalahan tersebut secara berangsur-angsur dapat ditanggulangi oleh
Pemerintah Kalimantan Tengah melalui program Keluarga Berencana (KB). Dampak
program tersebut mulai terlihat berdasarkan piramida penduduk tahun 2000 dan 2010.yaitu
tingkat kelahiran berangsur menurun,. Di lain pihak, tingkat kematian sudah menurun karena
pasokan obat-obatan ke sejumlah kabupaten ataupun daerah-daerah terpencil sudah membaik
dan juga tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menjaga
lingkungan yang bersih dan nyaman. Hal ini menyebabkan dependency ratio relatif kecil atau
beban yang ditanggung penduduk usia produktif berkurang terhadap penduduk usia non-
produktif.
Top Related